#luka dan obat
Explore tagged Tumblr posts
alfisyahrin · 9 months ago
Text
Kadang allah menutup jalan yang sedang kamu tuju supaya kamu berbelok mencari jalan yang lain.
dimana fiddunya hasanah wa fil aakhiroti hasanah yang kamu minta dalam doa-doamu ada di jalan itu.
57 notes · View notes
agenobatjerawat · 3 months ago
Text
GARANSI 100%!! WA 0811-1115-754, Obat Jerawat Alami
Tumblr media
KLIK https://wa.me/628111115754, Obat Jerawat Batu Paling Ampuh, Obat Jerawat Batu di Apotik, Obat Jerawat Batu Alami, Obat Jerawat Batu Paling Ampuh di Apotik Dan Harganya, Obat Jerawat Batu di HidungAbaha DermaTerbuat dari 100% Murni Ekstrak Herbal Alami1. Centella asiatica herba (Pegagan)2. Curcuma xanthorrhiza rhizoma (Temulawak)3. Curcuma domestica Rimpang (Kunyit)4. Curcuma zedoaria rimpang (Temu Putih)5. Abrus precatorius folium (Daun Sega)KhasiatMembantu mengatasi jerawatMengurangi radang pada luka jerawatAnti penuaan diniMenghaluskan kulitMenangkal radikal bebasMelembapkan kulitMencerahkan kulitAturan Pakai Dewasa: 2 kali sehari 2 kapsulNomor Pokok Wajib Pajak 243 014 591Di Produksi oleh:CV. Toga Nusantarabekasi - IndonesiaDidistribusikan oleh:CV. Abaha Herbal UmmahBogor IndonesiaHARGA GROSIR LEBIH MURAH!!Whatsapp : 0811-1115-754Shopee : ABAHA HERBAL UMMAH #ObatJerawatAmpuh, #ᴏʙᴀᴛᴊᴇʀᴀᴡᴀᴛᴀᴍᴘᴜʜ, #ObatJerawatAmpuhDanCepat, #ObatJerawatAmpuhi, #ObatJerawatAmpuhApotik, #ObatJerawatAmpuhAlami, #ObatJerawatAmpuhAman, #ObatJerawatAmpuhAlamiIndonesia, #ObatJerawatAmpuhAtasiJerawat, #ObatJerawatAmpuhBekasiObat Jerawat Batu Di Apotik Paling Ampuh, Obat Jerawat Batu Paling Ampuh di Apotik Dan Harganya, Obat Jerawat Batu Paling Ampuh Alami, Cara MENGHILANGKAN Jerawat Batu Secara Alami Dalam 1 Hari, Obat Apotik Penghilang Jerawat Dan Bekasnya, Cara Menghilangkan Jerawat Batu Dengan Cepat, Obat Jerawat Batu Di Pipi, Obat Jerawat Batu untuk Pria
0 notes
abahaderm · 4 months ago
Text
Obat Jerawat Herbal
Tumblr media
1 note · View note
nonaabuabu · 10 months ago
Text
Untuk Kau di Masa Depan
Tumblr media
Aku tidak tahu kau siapa dan jika pun kau adalah nama yang pernah aku simpan, tubuh yang pernah memelukku erat atau bibir yang pernah menjanjikan aku istana, aku tetap ingin meninggalkan ini untuk siapapun kau.
Jelas kau tahu tak ada yang sempurna dalam hidup ini. Dan aku adalah ketidaksempurnaan dari yang tak sempurna itu. Aku cacat sana-sini, aku rumpang, aku gagal, aku tersayat, terseok, atau apapun kau ingin membahasakan untuk sesuatu yang tak bisa kau lihat utuh.
Tapi itu tak akan pernah menjadi alasanku untuk sembarang menemukanmu di manapun. Aku tak akan membawa kau ke hidupku sebagai obat atau jenis penyembuh. Tidak akan pernah.
Aku tahu aku tak bisa menyembuhkan diriku sendiri, jika pun aku mampu menyembuhkan satu dua hal dalam hidupku akan ada luka baru, sebab waktu terus melaju dan aku manusia dengan perasaan yang mudah sekali dicambuk. Percayalah, jika kau lihat aku tak tergoyahkan, maka itu adalah buah dari latihan mengeraskan jiwa. Sebab aku belajar bagaimana beradaptasi dengan kerasnya kehidupan.
Maka sekalipun nanti kita bertemu, tak akan ada yang kubebankan padamu sebagai bukti yang kuinginkan bahwa kau layak. Aku sudah lama tak menggantungkan kebahagiaanku kepada manusia lainnya.
Mungkin kau akan bingung, untuk apa kau ada di hidupku. Percayalah aku juga mencari makna hadirmu bertahun lamanya, hingga aku pernah merasa tak ada titik krusial yang membuat kau harus ada di hidupku. Hanya saja aku ingin hidup memberikan bonus yang baik lewat hadirmu. Biar seisi dunia tak baik padaku, mungkin akan impas jika kau ada memeluk saat duniaku hancur lebur. Itu saja, rasanya sudah jauh dari kata cukup.
Aku sudah menyiapkan diri seandainya takdir tak membawamu padaku, meski begitu aku tidak ingin angkuh lagi dengan mengatakan bahwa aku tak ingin kau. Setiap darah yang dipompa jantungku kepada seluruh tubuh di pukul dua pagi, saat seisi bumi dalam hening, aku tahu aku menginginkanmu. Meski sisanya aku berjalan sebagaimana seluruh mahkluk bumi melanjutkan hidup.
Maka datanglah dengan gagah, dengan keberanian yang tak akan bisa kutolak. Dengan semua hitam, putih, abu-abu, dan segala warna yang pernah kulukis, aku tak lagi memanipulasi ingin.
Ini aku, yang tak akan membuaimu dengan janji paling manis, sebab manusia yang aku benci setelah pembohong adalah yang mengingkari. Aku tak punya banyak, selain daya hidup yang terus meredup lalu benderang sedetik kemudian. Aku tak akan menyembunyikan satu inci pun kekuranganku agar kau tak menyesal memilih.
Sebagai bentuk dari hadiah yang hidup berikan padaku, sudah banyak yang ingin kuberikan padamu dan kulakukan bersamamu. Namun biarlah kau yang melihat dan merasakan sendiri, dengan segalaku apa saja yang mampu kuberi dan kulakukan. Aku tak akan bertaruh kau akan bahagia, bukan karena aku ingin melempar tanggung jawab. Hanya saja aku tetap lah pemula untuk hubungan dua manusia yang kuinginkan selamanya.
114 notes · View notes
alizetia · 2 years ago
Text
Bagaimana doa dapat menyembuhkan jiwamu
Suatu hari, Ibnu Qoyyim pernah mendapatkan pertanyaan tentang apa nasihat para ulama kepada seseorang yang tengah ditimpa suatu cobaan, dan orang itu menyadari apabila cobaan itu terus berlangsung, maka ia merusak dunia dan akhiratnya. Orang ini sungguh telah berusaha sekuat tenaga dengan daya upayanya untuk menanggulangi segala cobaan yang datang padanya namun cobaan tersebut justru bertambah parah dan kian menjadi jadi. 
Ibnu Qoyyim menuliskan secara lengkap dalam satu kitab mengenai penyakit dan obatnya. Di antara obat yang disebutkan salah satunya adalah Do’a.
Telah payah rasanya jasad dan jiwamu menghadapi banyak hal yang terjadi di hidupmu. Telah kamu coba segala hal yang dirasa mampu menyembuhkanmu, namun kadang hasilnya nihil kadang terobati namun tak lama sakit itu kembali lagi. Jiwa terasa resah, sering pula hampa, sudah sekuat tenaga kamu berusaha, sering pula saking sakitnya ia, dirimu tak ingin diajak melakukan apa apa atau beranjak kemana mana.
Maka berdoalah, “sudah sudah kulakukan” katamu. 
Sudahkah kamu berdoa sebagaimana para kekasih Allah berdoa kepadaNya? Mereka menghadapkan wajahnya ke arah dimana kiblatNya berada, mereka sucikan dirinya, memastikan jasadnya telah bersih membiarkan air mengaliri kulit hingga sejuknya merasuk mengobati keringnya hati. Kemudian mereka memulai pembicaraan hamba kepada penciptanya dengan mengucap hamdalah, bersyukur atas segala nikmat yang diberikan kala dirinya tak layak sama sekali. Mereka memuji Tuhannya, mereka mengucapkan salam , shalawat kepada Nabinya, mereka mendahulukan taubatnya sebab tahu segala kesulitan hidupnya sering kali disebabkan karena lalai dirinya. Mereka beristighfar, meminta ampunan sebelum menyebutkan hajatnya, lalu menghadirkan dirinya di hadapan Allah, bersikap memelas, mengucapkan memanggil namaNya dengan lembut selayaknya memanggil kekasih yang paling dicintainya. Mereka memohon dengan menyebutkan nama namaNya yang indah, sifat sifatNya yang agung, serta kekuasaanNya dan keesaanNya. 
Tahukah kamu? sungguh doa semisal itu tidak pernah tertolak. Bagaimana hati bisa gelisah, bila menyadari ia senantiasa berbicara dengan kekasihnya yang memiliki alam semesta, yang menjamin kehidupannya, yang mampu memberikan bahagia padanya, itupun sering kali tanpa diminta. 
Begitulah, bagaimana doa mampu menyembuhkan luka di hatimu, sakit di jiwamu. Doa yang dihaturkan tanpa lelah, terus menerus, sungguh Allah menyukai doa yang semisal itu. Doa yang diucap tanpa tergesa gesa untuk segera terwujud. Sebab doa bukan sekedar memo permintaan, melainkan pembicaraan pada yang terkasih yang Maha Pengasih.
339 notes · View notes
diaryputri · 6 months ago
Text
Tak Ada Yang Salah
Setiap manusia terlahir dengan perasaan yang ia bawa sejak lahir. Perasaan tsb menjadikan manusia mudah berlemah lembut kep sesama, tak keras apalagi kasar sehingga menindas, juga enggan merasa lelah sebab yang terkasih selalu ada menemani perjuangan. Ialah cinta, kata sederhana yang sarat akan makna. tumbuh membersamai manusia hingga akhir usia. jutaan penyair berlomba-lomba mendefinisikan cinta dengan majaznya, pujangga enggan lelah menyelesaikan bait-bait puisinya, anak muda pun kian gemar mengenal & bersahabat dengannya. tak ada yang salah dengan cinta, sebagaimana tak ada yang salah dengan ciptaan-Nya. kasih sayang ayah ibu pada anak, guru pada murid, kakak pada adik, tetangga & tetangga, sesama rekan kerja, dan itu tak ada yang salah. Ketertarikan seseorang kep seseorang misalkan, apakah perasaan itu adl sebuah kesalahan? Apakah mengenalnya adl sebuah kekhilafan? Apakah melangitkan doa untuk kiranya diperkenankan bersama adl sebuah kekeliruan? Lalu timbul pertanyaan mengapa perasaan itu diciptakan? Apakah untuk saling menyakiti? Ataukan saling mengoles obat pada luka-luka yang tak pulih? tentu jawabannya tidak. mustahil Allah menciptakan sesuatu untuk menyakiti hamba-Nya. Perasaan cinta tak pernah salah, namun kesalahan sebenarnya terletak pada bagaimana ekspresi atau tindakan seseorang yang berprasaan tsb. banyak dr manusia merasa sudah memiliki, padahal langit belum memberi izin. Banyak dr manusia menjadikannya tujuan, padahal waktu belum berkemauan untuk menyatukan. Banyak dr manusia mudah mengikat janji, padahal ikrar akad belum terucapi. Banyak dr manusia melumrahkan pertemuan, jalan-jalan, hingga kenangan, padahal syariat jelas-jelas belum menghalalkan. Hingga diujung cerita manusia menggores lukanya sendiri, lalu kemudian bingung bagaimana hendak mengobati. tak ada yang salah dengan cinta. Melihatnya dari kejauhan mungkin memang menyenangkan, mendengar cerita baik buruk tentangnya juga menggembirakan, hingga tahu kekurangannya kadang-kadang hanya membuat kita tertawa tanpa sadar bahwa itu perlu dipertimbangkan. Melihatmu, mendengar namamu, menyimak ceritamu, mengetahui keseharianmu, mimpi-mimpi besarmu, kenangan penting dalam hidupmu, bagaimana engkau melewati hari-harimu yang berat, bagaimana engkau mempoles luka-lukamu yang perih, bagaimana keadaan ibu bapak & saudara saudarimu. Percakapan-percakapan sederhana yang mungkin memang menarik, akan tetapi tidak, maaf saya lebih pilih berkahnya. Ibadah, kebaikan, wawasan, pengalaman, ruh perjuangan seseorang sudah pasti mudah melemahkan hati. tapi semua akan tetap bernilai ibadah jika manusia sadar bagaimana harus mengambil langkah. tidak mungkin disebut syariat jika ia bukan jalan yang mengantarkan manusia pada kehidupan jauh dari maksiat. Tidak mungkin dihadiahi kecewa jika hamba-Nya mampu melewati dilema hatinya yang berat. So, semangat berjuang. Semangat berproses. Semangat menjadi peribadi yang lebih baik. Jadikan syariat jalanmu maka Allah akan menghadiahi salah satu hamba terbaik-Nya untukmu.
42 notes · View notes
sindilestariputrisworld · 8 months ago
Text
Bahan Renungan Diri
Dua hari sebelum lebaran Qodarullah kesedak tulang. Buka sama ceker mercon yang udah diekspetasiin bakalan enak sejak lama. Alhasil tulangnya nyangkut di tenggorokan. Perasaan teliti tapi ternyata emang kurang hati-hati malah kutelen semua tulangnya.
Segala cara udah dicoba biar tulangnya bisa ikut turun. Entah dengan banyak air, nasi digulung-gulung bulet, roti, dan segala macamnya yang diharapkan bisa membawa tulang itu turun ke bawah. Qodarullah tetep engga mau turun dan setiap nelen selalu ada yang mengganjal. Dan asli, ini sakit. Mencoba sabar dan setiap hari berharap kalau tulangnya turun alhasil tetep belum juga.
Besok malamnya panas dingin, meriang, badan seperti remuk, mata susah ngebuka, nafas panas banget ditambah lemes sebadan-badan. Minum obat radang & paracetamol. Saking panasnya diri sampai engga tau ngomong apa sampe gatau gimana letak posisi tidur hingga tiba waktu sahur.
Reda sebentar paginya mulai sakit lagi. Sudah sakit akibat tulang, sakit pula sebadan-badan, meriang, tak beraturan. Memutuskan ke klinik terdekat untuk diperiksa alhasil tensi darah rendah, dokternya nyuruh diri buat buka mulut selebar-lebarnya, dibawalah dokter alatnya semacam besi panjang untuk nahan lidah dan semacam gunting untuk korek-korek tulang yang nyangkut di tenggorokan. Engga kuat nahan muntah, berkali-kali dicoba alhasil tenggorokan rusak luka-luka semua bagian kirinya subhanallah sakitnya engga ketahan sampai badan betul-betul terasa lemah. Tapi sampai saat ini apakah tulangnya masih ada atau engga, semoga ini cuma sakit bekas luka pengambilannya.
Hanya bisa mentaddaburi apa yang menimpa diri. Yang pertama betapa jumawanya kita, entah dengan ilmu, harta, jabatan, nasab, dan hal lainnya tetapi ketika ada tulang kecil saja yang menyangkut di tenggorokan kita, kita hanya bisa kembali kepada Allah untuk berdoa dan bersabar. Ini adalah bukti, ketika Allah ingin timpakan kepada kita hukuman, ujian, atau cobaan, maka tidak akan ada yang bisa menepisnya. Jika Allah ingin menimpakan kita ketidaknyamanan, hanya dengan benda sekecil itu Ia timpakan pada kita, dan kita begitu merasa amat tersiksa dan sakit karenanya, dan itu merupakan hal yang begitu mudah bagiNya. Obat semahal apapun kita beli, dokter spesialis manapun kita datangi, kita tetap harus bersabar akannya, kita belum bisa menikmati hidangan dengan nyaman, dan tidak bisa menelan ludah sebagaimana biasanya. Begitu kuasanya Engkau ya Allah. Betapa tidak berdaya hamba yang penuh jumawa ini. Dan satu hal lagi pelajaran yang bisa diambil. Benar, semua orang bisa membeli obat tetapi tidak bisa membeli yang namanya kesehatan.
Yang kedua, sejak awal aku mentaddaburi pada doa kesembuhan. Bahwa tidak mengapa semoga saja dengan sakitnya bisa menggugurkan dosa-dosa. Aku berharap sakit ini menghapuskan sebagian banyak dosa-dosaku. Aku merenungi sakit ini mungkin ada seseorang yang tak kusengaja dilukai hatinya atas perkataanku maka ini balasannya untukku, aku mencoba merenungi dan menerimanya. Atas dasar ini aku malu sekali mengeluhkannya. Tetapi yaAllah rasanya sakit sekali aku takut luka yang ditorehkan atas kata-kataku pada seseorang lebih menyakitkan.
Ya Allah terima kasih telah memberiku kesempatan untuk dihapuskannya dosa-dosaku. Aku tau Engkau menyayangiku. Ya Allah redakan sakit ini sesungguhnya aku telah menangis di hadapan kedua orang tuaku dan aku membuat mereka kesusahan merawatku. Aku merindukan khusyuk berdoa di awal waktu, sekarang aku lemah ya Allah bantulah aku menyelesaikan apa yang akan kuhadapi. Engkau Maha Pengasih Maha Penyayang.
25 notes · View notes
andromedanisa · 1 year ago
Text
Perihal kehilangan..
Beberapa waktu lalu mengunjungi rumah sakit kembali. Menyapa dokter dan beberapa perawat yang sepertinya sudah menjadi langganan (semoga pada bagian ini masih tetap bisa disyukuri, sebab mengenal orang-orang baik dan melayani dengan begitu tulus).
Sembari menunggu dokter yang masih ada jadwal operasi mendadak, aku berjalan-jalan sendiri disekitar rumah sakit. Sementara suami sedang membaca buku yang selalu ada didalam tas beliau. Tiba-tiba ku dengar ada suara perempuan yang teriak-teriak sedang menuju ruang operasi. Seorang perempuan yang akan menjadi seorang ibu.
Momen seperti ini membuatku ingat perihal tindakan kuretase kedua kala itu. Datang ke rumah sakit jam 8 pagi, masuk ke ruang tindakan jam 9. Dan tindakan kuretase dilakukan jam 5 sore. Karena menunggu reaksi obat peluruh dan hal lainnya. Selama menunggu hanya sendiri saja diruang itu, dan hanya bisa video call (ngobrol hal receh) dengan suami untuk menenangkan. Dan minta ke suami agar setelah tindakan kuretase untuk pindah kamar.
Suami sudah berencana setelah tindakan kuretase akan dipindahkan ke kamar kelas. Agar aku merasa nyaman setelah tindakan tersebut, namun ditengah menunggu itu, aku meminta suami untuk pindah kamar dari kelas ke bangsal. aku yang mencintai keheningan entah tiba-tiba saja saat itu aku ingin sekali berada ditengah banyak orang untuk sedikit merasa terhibur atas hal ini.
Suami menyetujui. Setelah tindakan kuretase dan hal lainnya. aku dibawa oleh adikku untuk menuju kamar bangsal. Suami saat itu sedang sholat dengan bapak ibu juga. Bergantian untuk sholat. Selama menunggu suami datang sholat, aku melihat banyak hal. Ada yang bahagia sebab kelahiran, ada pula yang masih basah menangis sebab kehilangan.
Perempuan sebelah kiriku sedang menangis dengan memegangi perutnya. Lalu sebeorang perempuan sebelah kananku mengatakan,
"ia baru saja kehilangan bayi yang telah dilahirkannya mba. Bayi yang sudah ditunggunya selama 13 tahun lebih."
Seketika akupun menangis, ya Allaah pasti hancur sekali. Tolong kuatkan perempuan itu ya Allaah. Ganti dengan yang jauh lebih baik lagi. Doaku dalam hati.
Sementara depanku juga ikut menangis. Saat itu aku pikir dia ikut sedih melihat sebelahku yang menangis dengan histeris. Rupanya, ia juga mengalami kesedihan yang serupa, tiga kali kuretase dengan penantian 7tahun lamanya.
Satu ruangan ditempati 5 orang. 2 kuretase, 3 melahirkan, namun 1 bayi meninggal setelah dilahirkan. Suami kembali dari sholatnya, adik pergi bergantian untuk sholat. Setelah semua tenang. Aku masih saja menangis sebab merasa kurangnya rasa syukur dalam diri. aku menangis didepan suamiku, dan suami menguatkan ku berkali-kali.
"Mas, kini aku paham mengapa aku ingin sekali pindah ruangan." Kataku kepada suami dengan menangis.
"kenapa?" Jawab suami singkat sambil memegang tanganku.
"agar aku tahu diri, agar aku paham bahwa sekalipun sedih selalu ada hikmah yang baik untuk diri ini. Meski nggak harus saat itu aku tahu, dan agar aku lebih banyak syukur. Kehilangan hari ini itu sebetulnya nggak ada apa-apanya dibandingkan mereka. Aku selalu merasa mengapa seberat ini rasanya kehilangan. Padahal kehilangan mereka jauh lebih dalam dari ujianku pada hari ini. Betapa sedikit sekali rasa syukurku ini." Tangisku semakin menjadi meski lirih.
Suami menguatkanku dengan beberapa kisah para salafush sholih untuk lebih membuat hatiku tertunduk.
Mengingat momen itu dengan sangat jelas, namun maju mundur untuk menuliskannya. Takut sekali kala menulisnya aku menangis. Dan benar, menulis inipun aku menangis. Sebab masih ingat betul rasa dan hal yang terjadi kala itu.
Seiring waktu berjalan, luka tetaplah luka. Sesuatu yang terjadi tidak benar-benar kita lupakan sekalipun ingin. Dan kesembuhan hanya diperoleh ketika kita meminta kepada Allaah agar diberikan kelapangan hati setelah rasa sakit. Ada yang lebih sedih dan lebih dalam ujiannya. Mereka menangis namun mereka bersabar akan hal itu.
Mba Nana (Najwa Shihab) pernah mengatakan seperti ini dalam suatu acara, "tapi kan walaupun Namiya baru 4 jam kan, kita jatuh cinta pada anak kita sejak kita tahu kita hamil ya kan? We fell in love with our children once we know kalau misalnya dia itu ada dikita gitu. Mau yang 4 jam, mau yang keguguran, yang belum sempet lihat jasadnya. Kepadihannya menurut gue sama."
Iya, benar. Tidak ada yang boleh menyepelekan rasa kehilangan seorang ibu terhadap anaknya. Karena Allaah ciptakan hati seorang ibu itu sangat lapang dan luas cintanya untuk anaknya..
Allaah beri kami kelapangan hati, agar kami paham bahwa cintaMu lebih luas dari apapun ujian yang menimpa hidup kami.
Menuliskan ini dilobi rumah sakit dengan mata sembab kala itu..
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
52 notes · View notes
ismahaha · 7 months ago
Text
Para Lelaki, Aku Bocorkan Tentang Perempuan
"Jangan banyak bertanya, lakukan dan berikan. Ia manusia termudah, sekaligus manusia tersulit."
Lagi dan lagi, membahas perempuan. Aku bahas juga kemarin di dua link ini.
Sesekali ku bocorkan rahasia perempuan tentang perasaannya. Kali ini, aku bocorkan hal lain lagi. Agar yang sudah paham, semakin paham. Agar yang belum paham, makin merasa bingung. Dan yang belum tau, semakin penasaran.
Jangan Banyak Tanya
Perempuan itu aneh, iya kuakui. Aneh dalam menghadapi sikap seseorang. Di hadapan temannya ia suka ditanya, kenapa? Mau apa? Mau yang mana? Jadi? Di hadapan lelaki (ya entahlah kau menganggap ini siapanya), dia gak suka ditanya.
Sederhana, sesuai kondisi. Dia mau diperhatikan dengan diperlakukan.
Sakit? Kirim obat, ajak pergi berobat.
Marah? Minta maaf, manjakan, beri sesuatu yang membuat ia bisa happy lagi.
Mau kasih hadiah? Kasih aja, ga usah banyak tanya. Lagian kau hanya basa-basi bertanya kan? Padahal sebenarnya kau sudah tau harus memberi apa?
Dan banyak, tak perlulah kukasih tau semua. Kau pasti paham.
Jadi, salah bertanya ya?
Gak! Kamu ga salah bertanya, yang salah itu banyak bertanya. Terlalu berisik dunia perempuan cuma karena pertanyaanmu, menariknya kau tak apa memberi berisik dengan perhatian dan sebagainya.
Diabaikan
Ya pada umumnya siapa sih yang suka diabaikan🙏 Bahkan sesama perempuan, ketika salah satunya bercerita dan satunya menyimak, ia akan marah ketika temannya tidak menunjukkan ketertarikan dengan cerita dia. Empati dan simpati bahkan tak sedikitpun terlihat.
Kalau gak bisa kasih saran, ya dengarkan aja. Perempuan datang dengan membawa cerita, ya itu lumrahnya. Sayangnya ia merasa terabai ketika si pendengar bahkan tak menunjukkan kesigapan.
Jadi, siap hidup dengan perempuan, ya siap juga untuk mendengar ceritanya. Dan siap juga untuk bercerita. Perempuan akan sangat suka jika ada timbal baliknya.
Udahlah. Aku kira akan membahas banyak, tapi rupanya aku terlalu malas untuk membahas semua. Nanti ku bocorkan hal lainnya🤣
Yayaya lagi-lagi, perempuan juga harus sadar apa hal berlebihan yang harusnya tak boleh terlalu sering dilakukan. Jangan selalu ngeribetin orang lain karena sifat dramatis yang agak anu. Iya sama, aku juga suka yang drama kadang wkwk.
Terserahnya ya memang terserah, jangan banyak komplen kalau terserahnya dikabulin.
Gak maunya ya memang gak mau, jangan marah kalau memang gak diwujudin.
Kenapanya ya dijawab, jangan tunggu dibujuk mampus dulu baru dijawab.
Marah sekadarnya, ngambek sewajarnya.
Laki-laki, tetap hebat. Tetap sabar.
Jangan selalu mencari rumus bagaimana memahami perempuan. Perempuan memang gitu adanya. Si lembut yang sensitif, si periang yang mudah luka, si kuat yang mudah meleleh, si pintar yang bisa tiba-tiba jadi bodoh karena mulut manismu.
Saling memahami, saling membantu.
Semoga Allah mudahkan mendapat pasangan yang siap untuk bersama-sama diajak berjuang.
Perempuan hebat di luar sana,
tetap kuat dan waras ya❤
#tautannarablog #day6
16 notes · View notes
mayweblue · 11 months ago
Text
psikiaterku bilang aku harus melakukan sesuatu dengan rasa bersalahku.
katanya, sudah. sudah. let go. ikhlaskan. dalam pertemuan kami di ruangannya dan beberapa bekas luka yang aku ceritakan padanya, karena semua yang ada di kepalaku adalah rasa bersalah yang tidak seharusnya ada di sana. aku disuruh melepaskannya. aku disuruh melupakannya.
aku diresepi obat dan aku tertawa lama sekali di luar poli jiwa. untuk melepaskan rasa bersalah itu aku butuh bantuan kimiawi. tapi kukira, sampai mati pun aku tidak akan sanggup melepaskannya. sebagai pengingat. aku ingin rasa bersalah ini selalu tertelan pada bagaimanapun kondisiku supaya aku tetap ingat.
aku mual melihat rokok sekarang, lupa betapa aku pernah menjadikannya satu-satunya hal yang membuatku tetap waras. tiap melihat rokok, aku selalu mengingat bagaimana ayahku di ICU hari itu, dan orang-orang bilang mungkin segalanya tidak akan terjadi kalau aku berhenti merokok lebih cepat. semuanya salahku. jadi, aku membiarkan suara-suara di kepalaku ini jadi hukuman. 
ayahku sembuh, tapi aku harus ingat. selamanya aku harus ingat. 
banyak orang yang datang mencintaiku tapi aku mengusir semuanya pergi karena aku depresi. seseorang yang kini ada di seberang pulau dan entah berapa banyak waktu yang dia sia-siakan karena ingin bersamaku. banyak mimpi yang dia relakan karena mau menemaniku. semua kegagalannya adalah salahku. 
mimpinya tercapai sekarang, tapi aku harus ingat. selamanya aku harus ingat kalau aku tidak boleh dicintai lagi jika tidak mau hidup seseorang rusak karena aku.
ibuku pernah melihatku menyakiti diri sendiri, satu kali. dan aku masih ingat bagaimana dia memohon supaya aku tidak melakukannya lagi. ibuku marah dan ibu takut aku mati.
tapi aku masih hidup. jadi aku aku harus ingat. 
20 notes · View notes
pengobatantradisionalbdg · 2 years ago
Text
WA 0812-1440-8050 Bergaransi Obat Tradisional Detak Jantung Cepat Cibeunying Kidul Bandung
obat alami asam urat di jempol kaki Rancanumpang Bandung,obat herbal asam urat flu tulang Babakan Sari Bandung,obat herbal asam urat dan gejalanya Babakan Surabaya Bandung,obat herbal asam urat habbatussauda Cicaheum Bandung,obat herbal asam urat dan hipertensi Kebon Kangkung Bandung,obat alami asam urat pada ibu hamil Kebun Jayanti Bandung,obat alami asam urat di jari Sukapura Bandung,obat alami asam urat di jempol kaki Burangrang Bandung,obat tradisional asam urat dan kolesterol apa Cijagra Bandung,obat alami asam urat di mata kaki Cikawao Bandung
Tumblr media
"Coba pengobatan tradisional herbal yang sudah teruji dan terbukti efektif untuk mengatasi berbagai
(jika anda minat untuk penawaran yang saya tawarkan,anda bisa menghubungi)
PENGOBATAN TRADISIONAL NYONYA DJAMILAH NAJMUDIN
WA:0812-1440-8050             WA:0812-1440-8050
WA:0812-1440-8050             WA:0812-1440-8050          
WA:0812-1440-8050             WA:0812-1440-8050
youtube
#PengobatanAlternatifKankerDarahJatiSariBandung #ObatTradisionalKankerDarahAdalahMargasariBandung #PengobatanAlternatifKankerDiCirebonSekejatiBandung #ObatTradisionalKankerDuburCigadungBandung #PengobatanAlternatifKankerDiKepalaCihaurgeulisBandung #ObatHerbalKankerDuburNeglasariBandung #ObatAlamiKankerDuburSukaluyuBandung
0 notes
jamuuntukternak · 2 years ago
Text
Tumblr media
TERMURAH, Call/Wa 0821-2345-5940, Jamu Sapi Tidak Mau Makan Sumbersuko,
Klik https://wa.me/6282123455940, Jamu Kambing Jantan Sumbersuko, Jamu Kambing Setelah Melahirkan Sumbersuko, Jamu Kambing Habis Melahirkan Sumbersuko, Jamu Kambing Mencret Sumbersuko, Jamu Kambing Kembung Sumbersuko,
CETA HERBATOP RUMINANSIA Jamu Ternak Untuk Ruminansia.
INDIKASI: Meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan. Meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah stress. Mengurangi bau kotoran.
DOSIS: Sapi/Kambing/Domba: 1-2 gram per liter air minum atau 1-2 kg per ton pakan. Hewan sakit: 2x dosis normal.
KEMASAN: 100 gram.
INDOTERNAK Jl.Mangga No.22, Desa Tertek Kecamatan Pare, Kab. Kediri
(Belakang Mushola Nurul Hidayah)
Melayani Pengiriman Seluruh Indonesia
Langsung Pabrik 0823-3280-7043
SHOPEE : https://shopee.co.id/product/790175049/15987767290?smtt=0.95700112-1658891280.3 TOKOPEDIA : https://tokopedia.link/6IVlBdtFZrb LAZADA : https://s.lazada.co.id/s.RH34P
suplemensapicepatgemukSumbersuko, #suplemensapimurahSumbersuko, #penambahnafsumakansapiSumbersuko, #vitaminternakaSumbersuko, #vitaminternakasliindonesiaSumbersuko, #vitaminternakampuhSumbersuko, #vitaminternakdllSumbersuko, #lvitaminternakSumbersuko, #vitaminternakmurahSumbersuko, #vitaminternakmasakiniSumbersuko
0 notes
duniapetualangkata · 1 year ago
Text
Ada apa dengan kita yang memilih jarak setelah tersakiti.
Ada apa dengan kita yang memilih jarak sebagai obat dari luka.
Ada apa dengan kita yang memilih sepi sebagai jawaban atas segala persoalan hati.
Dan pun jika jarak mampu memulihkan luka dan dukamu, dapatkah kau kembali dengan tidak mengingat masa lalumu lagi?
Jika tidak, apa gunanya waktu yang kamu buang dengan percuma itu.
26 notes · View notes
langitdanlaut · 5 months ago
Text
Tumblr media
Kalian tahu? ini adalah salah satu lagu penyelamat diri yang sudah mati. Obat saat ketidakadilan dirasakan, saat orang-orang di sekitar tak memberikan apa yang sudah kita tanam. Saat kebaikan diri dipandang sebelah mata karna asumsi dan pendapat semata.
Aku pernah punya pengalaman yang sakitnya sampai sekarang dan mungkin akan terbawa sampai mati nanti. Bukan masalah berlebihan, sudah mencoba memaafkan juga melupakan, namun rasa sakit itu tidak pernah hilang. Ia begitu marah dan penuh dendam.
Aku pernah punya teman yang sudah dekat, segala luka yang berkecamuk selama ini di dada sedikit kuberanikan diri lontarkan dengan linangan air mata dan tawa ringan, tawa palsu yang sering kumainkan. Dengan harapan bodoh, mereka mengerti akan keputusan-keputusan dan jalan hidup yang kuambil.
Tapi yah itu kebodohan, mereka lagi dan lagi mempertanyakan hal yang untuk melangkah saja di depan banyak duri dan pisau menanti, sedang sekarang aku saja masih berdiri di atas kaca yang menancap di telapak kaki. Hai teman, aku ini sakit dan berdarah, apakah harus kuteriakkan?, lalu untuk apa Tuhan menciptakan mata, telinga dan hati yang lengkap di tubuh kalian.
Dengan segala hal yang kuberikan, ketulusan dan kasih sayang, sungguh mereka meronta memaki kebodohan. Bagaimana mereka dengan mudah membanding hidupku dengan mereka. Sedang mereka melihat luka dan air mata yang pertama kali kuperlihatkan, saat benar-benar jiwa sudah tak tahan.
Pikiran-pikiran bodoh mereka tahu, tentang mengakhiri hidup yang kukira sudah tak ada lagi cerita barunya. Namun dengan lancangnya mereka sepelekan, andai iblis di hati berkuasa, sudah kuminta mereka dan penerusnya merasakan hal yang sama. Entah apakah aku pernah berdoa sekejam itu, sepertinya pernah, entahlah aku lupa.
Namun sungguh, aku meminta maaf pada diri sendiri, menanamkan luka kembali. Sudah mengharapkan manusia untuk mengerti. Dan kini aku biarkan diri ini menjauh, agar ia sembuh, agar ia membaik. Biarkan ia tumbuh walau tak seperti orang lain. Karna setiap orang mempunyai cerita dan jalan hidup masing-masing.
Bukankah kita tak harus terluka untuk merasakan luka orang lain?. Semoga kita selalu diberikan kelembutan hati, dijauhi dari sifat angkuh atas pencapaian yang diraih, padahal jika saja ada orang yang berdoa minta pencapaian itu dicabut, seketika Tuhan bisa mengambilnya. Lalu apa yang harus disombongkan? jika hati saja jauh dari sifat kemanusiaan.
7 notes · View notes
amelianurhabibah · 1 year ago
Text
Tumblr media
Terkadang, kita perlu menepi dari riuhnya keramaian. Sendiri, ditemani buku dan kucing sambil memandang kelangit sudah cukup bagiku menenangkan diri.
Disini, ditempat ini, dibawah naungan atap tanpa tiang yang membentang luas lagi indah warnanya (langit), aku mengetik tulisan ini semata mata adalah untuk menjadi nasihat diri sekaligus penguat. Hitung hitung ada yang ikut mengambil manfaat, itulah celah pahala bagi sifakir ilmu ini.
Sebelum nya, mari sama sama kita Tarik nafas panjang. Lalu hembuskan perlahan...
Lalu berucaplah,
ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL
"Segala puji bagi Allah untuk setiap keadaan"
Sekarang, biar aku beri tahu satu hal.
Teman, aku tidak pernah tahu, kesulitan apa yang sedang kamu hadapi. Tapi yang aku tahu, tidak mungkin kesulitan itu diberi kepadamu kecuali hanya engkau saja yang mampu memikulnya, yang lain tidak.
Setiap orang punya jalan kerikilnya, saat ini aku pun sedang melewati jalan kerikil itu. Kadang Kadang kerikil kecil itu melukaiku, tapi aku selalu diingatkan, tentang obat dari luka tersebut. Qs Al insyirah ayat 5-6 obatnya.
aku pun pernah merasa sedih, karena masih belum bisa jadi apa apa, tetap jadi biasa biasa saja. Tapi lagi lagi Allah kirimkan seseorang yang jadi obatnya. Kita tidak perlu identitas besar untuk melakukan hal besar, begitu katanya.
Kita pernah menyenangkan hati orang tua kita, pernah menjadi orang yang melukis senyum untuk seseorang yang kita bantu, pernah belajar banyak hal mulai dari kecil sampai saat ini. Itu semua sudah bisa menjadi bukti bahwa kita pernah menjadi jejak yang bermanfaat bagi mereka.
Bersyukurlah...
Untuk semua hal yang pernah kita miliki.
Mungkin dengan begitu, hati yang sebelumnya sempit bisa kembali lapang.
Sekali lagi,
Bersyukurlaah...
Maka dengan begitu, akan Allah tambahkan banyak nikmat kepadamu.
Pekanbaru, sabtu 27 mei 2023
58 notes · View notes
amelyaseptiana · 5 months ago
Text
Ruangaksara #223
Pesona Pulau Dewata (II)
Setiba di Bali, aku amazed banget dengan Allah dan segala ciptaan-Nya.
Ternyata orang baik itu masih banyak.
Selama ini, aku terkungkung mindset dan lumuran darah trauma yang membuatku tidak bisa berpikir jernih, bawaannya sedih, bahkan hampir berantakan karena luka-luka lebam terasa begitu menyiksa.
Hampir 1 tahun aku berusaha meyakinkan diriku sendiri bahwa aku bisa sembuh. Allah ada bersamaku, Allah pasti bantu, Allah pasti menyembuhkanku.
Hingga aku sampai pada titik ingin menyerah, aku memutuskan meminta bantuan profesional. Aku memberanikan diri ke Psikolog.
Saat itu, aku didiagnosa mengalami depresi ringan. Meskipun masih di taraf ringan, tapi yang namanya depresi yaa tetap saja membuat banyak hal yang  dilakukan terasa tidak nyaman.
Emang lukanya sedalam itu ya? Hehe ;)
Dulu aku mengira hidupku menjadi redup, bertemu orang-orang yang tidak memperlakukanku dengan baik, orang-orang yang kehadirannya sesaat, tapi meninggalkan banyak trauma yang begitu pekat.
Tapi..
Bali adalah obat penyembuh.
Bali adalah perantara Tuhan membuatku kembali excited dengan hidup. Aku kembali berani menyakini bahwa setiap orang berhak untuk bahagia, berhak untuk menjadi peran utama yang memiliki ending bahagia.
Aku bersyukur Allah mengirimkan banyak orang-orang baik di sekelilingku yang terus menjadi reminderku bahwa Allah selalu mendengar doa-doa hamba-Nya. Bahkan disaat kita tak mampu lagi melantunkan apapun kecuali isak tangis.
Air mata juga merupakan do'a, kan?
Semoga hatinya cepat sembuh yaa. Semoga dengan mentadabburi Bali, pulau yang disukai hampir semua warga lokal dan mancanegara, memberimu energi untuk bangkit kembali :)
8 notes · View notes