#pejuang garis dua
Explore tagged Tumblr posts
andromedanisa · 9 months ago
Text
aku tak pernah tahu rasanya menunggu jodoh bertahun-tahun itu seperti apa. karena aku menikah dengan suamiku diusia muda 20 tahun.
aku juga tak pernah tahu rasanya berselisih paham dengan mertua, karena dari awal pernikahan hingga saat ini kedua mertuaku sangat baik kepadaku.
aku juga tak pernah tahu rasanya tinggal seatap dengan mertua, merasa tidak nyaman dirumahnya atau konflik dengan ipar. karena sejak awal menikah suamiku telah menyiapkan rumah untukku tinggal bersamanya tanpa harus mencicipi tinggal dengan mertua.
aku tak pernah tahu rasanya bagaimana kesulitan ekonomi, pinjam uang sana dan sini, menggadaikan atau menjual aset untuk bisa makan hari ini. karena selama pernikahanku Allaah cukupi aku dan suami dengan kelapangan rezeki.
Allaah tidak menguji aku dalam hal demikian, tidak tentang menunggu jodoh, tidak dengan mertua, tidak dengan suami ataupun kesulitan ekonomi. tetap ku syukuri apapun keadaan itu hingga saat ini.
tapi apakah kamu tahu dimana letak ujianku? iya, Allaah uji aku dengan penantian buah hati. aku tidak tahu rasanya bagaimana lelahnya mengandung, melahirkan, ataupun mendidik seorang anak. karena selama 15 tahun pernikahanku aku belum pernah merasakan bagaimana perasaan terlambat haid.
jangan tanya bagaimana upayaku, percayalah aku sudah mengupayakan semua cara yang baik. saran dari banyak ahli, dan semua nasihat yang masuk aku semua sudah aku upayakan.
katanya hamil itu berat, menyusui itu membuat payah seorang ibu, dan merawat seorang bayi itu tidak mudah. iya, aku mengerti, keadaan itu sudah Allaah jelaskan di dalam Al-Qur'an. namun mereka tak akan pernah tahu dan juga pahamkan bagaimana beratnya menanti seorang anak sekian lama. letihnya berjuang dengan berbagai upaya yang tak jarang menyakitkan.
maka aku mendidik diriku, semakin kesini jadi semakin berhati-hati. tidak ingin mudah menilai seseorang tentang siapa yang paling berat ujiannya. semua orang sedang berjuang dengan ujiannya masing-masing. hanya Allaah yang tahu kadar keimanan seorang hambanya.
semakin kesini jadi semakin mencoba lebih mudah mensyukuri hal-hal kecil yang sudah dimiliki tanpa membandingkan kebahagiaan ku dengan yang lain. sebab keduanya tak akan pernah sama. dan tak membenci takdir atas apa yang terlewat dari hidup seperti;
Dibalik aku yang nggak bisa naik motor, ada rejeki bapak ojol.
Dibalik aku yang belum hamil, ada rezeki dokter dan perawat yang mengalir disitu karena ikhtiar bayi tabung, inseminasi dan ikhtiar lainnya.
Dibalik AC rumah yang udah nggak dingin atau rusak, ada rezeki tukang service AC yang hadir disitu.
Dibalik ban mobil yang bocor, ada rezeki tukang tukang tambal ban disitu atau ada juga rezeki warung starling yang juga mangkal disitu. sambil nunggu ditambal bannya sambil pesan minum sekalian.
intinya sejatuh dan terpuruk hidupku, tetap ada berkah bagi orang lain. seberat apapun kesedihan hidup yang sedang aku jalani, berbaik sangka sama Allaah adalah yang harus selalu diupayakan. dan bener, semakin kesini hanya ingin hidup tenang. semua yang sudah Allaah takar tak akan pernah tertukar. semua yang memang untukku akan tetap menujuku, yang tidak untukku akan melewatkanku sekuat apapun upayaku untuk menujunya.
jadi ujian mana yang lebih berat dan mana yang mulia? tak akan mengurangi kemuliaan ibunda Aisyah Radhiyallahuanha walau tak memiliki keturunan. tak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan Asiyah Binti Muzahim meski bersuamikan Firaun. tak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan dan kesucian ibunda Maryam yang melahirkan seorang anak tanpa pernah disentuh oleh laki-laki. tak akan mengurangi kemuliaan Fatimah Az Zahra walau hidup penuh dengan kekurangan. Mereka semua tetap mulia sebab Allaah telah memuliakan mereka, dan itu lebih dari cukup.
.
مَادَام اللّه مَعَك لَايُهمك شَخص أَذَاك، وَ مَادَام اللّه يَحفَظك لَاتَحزَن لِأَحَد أَهملك، وَ مَادَام اللّه يُرِيد لَك شَيْئ، فَلَنْ يَقف فِي وَجهِك شَيْئ أَبَدًا.
Selama Allah bersamamu jangan pedulikan orang yang menyakitimu, selama Allah melindungimu jangan sedih dengan orang yang mengabaikanmu, dan selama Allah ingin memberikan sesuatu untukmu, maka tidak akan ada yang menghalangimu.
***
ini bukan kisahku, namun sepanjang ia bercerita, ia selalu tersenyum seolah ingin mengabarkan bahwa ia sudah lapang atas semuanya...
238 notes · View notes
kphpdraisme · 18 days ago
Text
Shalihah
Tumblr media
Pada esok hari aku senang membayang,
kita belajar mengelap pedang bersama, membincang rencana agar dua mata bundar ini bertambah usia dengan sebaik mungkin mengenal-Nya, membaca garis untuk menjaga diri, menjaga markas besar pejuang, menjaga eloknya laku, menjaga lembut, menjaga tenang,
menjadi shalihah, bersama.
Mencintai kalian adalah proses mendewasa yang berharga. Satu panas, dituntutnya aku sibuk mengomel saja. Dua hujan, dituntutnya aku sibuk menenun hangat saja. Tiga panas, dituntutnya aku menahan diri, menahan banyak menebar kasih.
Hujan keempat, seharusnya aku pergi. Namun si aku, malah sukarela dan banyak gaya, menapakinya. Kenapa dihadapan kalian aku seperti tak punya pilihan ya.
Kemarin, mawar-mawar putih itu bermekaran, banyak sekali. Wangi dan indah. Aku terpukau, cantiknya.
Pikir itu tanpa sadar hadir, wah semakin banyak, tahun esok harus lebih luas tempatnya. tahun esok harus ada pembatasnya. tahun esok dari pertemuan pertama harus kenyang. tahun esok....
dihadapan mawar putih, aku larut dalam mimpi-mimpi. aku senang membayang esok hari.
Sebelum akhirnya bayangan itu lewat, kita yang mengelap pedang dari darah dan membalut luka sang pejuang dari medan perang.
hatiku mulai memberat, lagi-lagi memberat.
ٱلَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
Dihadapan kalian, aku takut salah. benar-benar takut salah langkah dan menuntun pada kesia-siaan saja.
Apa benar bilangan usia yang kalian tapaki disini, bisa menuntun kalian menjadi si shalihah itu? bisa menuntun kalian mencintai-Nya dan melahirkan hamba yang mencintai-Nya pula? menyulam tenang hingga menjadi keteduhan?
Apa harusnya bukan disini? apa harusnya kukenalkan kalian pada ilalang saja? pada taman bunga dan jauh dari tepi jurang?
Apa dengan berkorban usia kita yang singkat ini, disini, kita benar bisa menjadi telaga tenang untuk rehatnya para pejuang?
Kepalaku berat, dihadapan kalian, sering memberat.
Wahai mawar putih, agaknya mencintai kalian tak kunjung menuju henti. Mencintai kalian, menjadikanku sibuk berhitung-hitung. melatihku banyak khawatir sebelum waktunya. merenung setiap kesudahan bertemu mata, apa ini benar, apa ini diterima.
Namun wahai kalian, terimakasih untuk menuntun hariku, hingga jadi terpaksa lihai menata baiknya prasangka pada Dia.
Semoga Allah menjaga kalian, satu persatunya. membimbing langkah itu, satu persatunya. menuntun setiap laku dan ucap, satu persatunya.
Semoga Allah menjaga kita, agar benar menjadi shalihah, satu persatunya.
8 notes · View notes
ummumukhbita · 2 months ago
Text
Kendali
Sore itu sebuah pesan masuk dari teman yang sudah cukup lama dan memang jarang berinteraksi. Diawali dengan menanyakan kabar tanpa ucapan salam. Semacam template yang baku untuk membuka obrolan.
Aku kira ada keperluan apa sampai menghubungi. Ternyata.... :')
Tumblr media
Aku yang membaca chat itu sebelum sholat maghrib tiba-tiba langsung memanas. Dalam hatiku bergemuruh rasa kesal. Kenapa? Kenapa sih harus nanyain sesuatu yang tanpa kamu nanya pun kamu udah tau jawabannya 😢 Dan kalopun iya, nanti juga akan tau sendiri jadi buat apa nanyain itu? Sepenting itukah?
Lalu aku sempat memutuskan untuk mengarsipkan chat tersebut. Tidak membalasnya dan memilih untuk sholat.
Dan tahukah kalian, selepas sholat tiba-tiba saja aku lebih tenang dari sebelumnya. Aku jadi bisa berpikir jernih bahwa pertanyaan itu bukan bermaksud apa-apa. Dia hanya bertanya. Ya jawab saja apa adanya.
Alhasil, aku menjawab dengan hati yang jauh lebih tenang. Tidak tersinggung apalagi marah. Tidak sama sekali. Aku mencoba mengubah cara pandangku. Karena jika omongan orang tak bisa ku kendalikan, maka satu-satunya yang bisa kutata adalah responku.
Alhamdulillah 'ala kulli haal.. Allah jadikan aku dan suami salah satu dari pejuang buah hati. Sedih? Iya tentu karena aku manusia. Tapi aku tidak akan membenci jalan takdir ini. Inilah skenario terbaik dari Allah.
Maka memasuki satu tahun pernikahan ini aku mencoba berhati lapang. Menerima segala bentuk pertanyaan ataupun perkataan serupa meski dengan versi yang kadang-kadang dengan baik tapi ada juga yang membuat luka di hati. Tak apa yaa Allah..kami Terima ujian ini. Mohon kuatkan kami.
Sekarang pun dikelilingi keluarga terdekat yang sedang hamil. Masya Allah. Walau ada ruang di hati yang tak bisa dijelaskan rasanya. Tapi aku coba lawan untuk turut berbahagia dan tak ingin menaruh iri sedikitpun. Sebab aku yakin semua ada waktu terbaiknya.
Dan sekarang sembari terus berikhtiar, doa yang kami panjatkan bukan lagi minta disegerakan. Karena kami gatau sekarang waktu yang tepat atau bukan. Allah lebih tau maka kami serahkan kepada Allah yang mengatur hidup kami. Dia yang lebih tau segala yang terbaik untuk kami.
"Ya Allah yaa Rabbi, karuniakanlah kepada kami dan para pejuang garis dua keturunan yang sholih/hah di waktu terbaik, dengan cara terbaik dan dimampukan menjadi orang tua terbaik untuk mendidik generasi yang terbaik, "
Dalam Baik Sangka, 1 November 2024 || 07.22
9 notes · View notes
palupiyuliyani · 6 months ago
Text
Pulang ke Jawa mungkin tidak menjanjikan kemudahan, bisa jadi ada beban lain yang harus kami tanggung.
Meski sesederhana pertanyaan "kenapa belum hamil?" atau "kapan punya anak?"
Aku mewajarkan hal ini, karena orang Jawa memang punya kepedulian tinggi, meskipun kadang terlalu "kepo"
Tepi pulang ke Jawa, itu seperti membuka pintu perjuangan promil.
Dengan terjangkaunya harga buah dan sayuran untuk memperbaiki pola makan dimana disini harga buah masih relatif mahal
Dengan banyaknya pilihan dokter dan rumah sakit untuk promil, dan tentu dengan harga yang relatif lebih terjangkau daripada disini.
Dan tentu saja, di Jawalah keluargaku tinggal. Bisa jadi akan ada konflik yang menyebalkan, tapi ya wajar namanya keluarga.
Maka, aku ingin pulang. Pulang ke tanah kelahiranku, pulang ke tempat keluargaku berada. Pulang dan kembali berjuang untuk promil. Semoga Allah ijinkan kami segera pindah.
Semoga Allah mudahkan rezeki untuk semua pejuang garis dua. Sembari terus berdo'a, mari kita bersiap-siap menjadi ibu dan orang tua yang baik untuk anak-anak kita nanti. Aamiin...
7 notes · View notes
putrikaguya · 11 months ago
Text
Tentang Pejuang Garis Dua🔥
Aku pejuang garis 2, kalo ada hujan selalu ajakin suami ujan-ujanan bareng.
Aku pejuang garis 2, kalau ada yang lagi hamil buru-buru samperin bumil dan minta injek kakinya biar nular.
Aku pejuang garis 2, sering diminta datengin orang yang bisa pijet hamil.
Aku pejuang garis 2, udah ga keitung makan alpukat, kurma muda, buah zuriat, vitamin, obat hormon susu promil dll
Aku pejuang garis 2, sering dikira KB dan ditanya "kok nunda-nunda?"
Aku pejuang garis 2, pernah ditanya "Bisa bikinnya ga sih? Apa perlu diajarin?"
Aku pejuang garis 2, pernah dibilangin "Masa kalah sama anak SD yang pinter bikin anak?"
Aku pejuang garis 2 "Udah ganti RS, dokter, bolak balik RS ga kehitung dan inseminasi 2x masih dibilang 0 usahanya karna belum berhasil hamil"
Aku pejuang garis 2 sering dikira punya banyak uang karna belum ada tanggungan, padahal biaya promil ga murah.
Aku pejuang garis 2, selalu cemas bila mau ada kumpul keluarga apalagi moment lebaran.
Aku pejuang garis 2, pernah marah sama Allah karna merasa udah usaha dan berdoa maksimal tapi tetep ga dikasih anak.
Aku pejuang garis 2, sering merasa tidak sempurna menjadi seorang wanita.
Aku pejuang garis 2, sering merasa bersalah ke suami, mertua, keluarga karna belum bisa kasih keturunan.
Aku pejuang garis 2, sering dibilang "kasian karna kalo ga punya anak nanti tuanya siapa yang ngurusin? "
15 notes · View notes
meidarahmanisa · 10 months ago
Text
Menjadi pejuang garis dua
Nggak pernah kusangka aku dipilih Allah jadi salah satunya. Semoga Allah kuatkan
Dan baru aja liat postingan di platform sebelah (setelah agak lama vakum dari main IG akhirnya buka dikit² hehe--vakum ini pun dalam rangka menjaga kewarasan ditengah perjuangan melawan iri dengki sebagai pejuang garis dua), ini sc nya
Tumblr media Tumblr media
Intinya, nggak sedikit sih yang Allah pilih untuk berjuang dalam ujian ini. Dan g sedikit juga ternyata yg bersiap dengan harapan segera hamil setelah nikah sepertiku.
Sebelum nikah, aku udah beli buku anak², krn aku suka buku dan tau kalo buku anak harganya mihil. Aku bener² merencanakan beli buku anak 1 set, dibela²in nabung dan kebeli buku yg harganya jutaan. Namun qodarullah masih di dusnya terbungkus utuh... Masih menunggu pembaca mungilnya dihadirkan Allah...
Belum tau takdir buku² itu akan seperti apa. Dan sekarang aku sedang terus berjuang untuk berprasangka baik pada Allah. Karena syulit ternyata tzayyy... Setan g seneng banget kalo hati kita ayem. Adaaaa aja sentilannya
2 notes · View notes
hujanaksara · 2 years ago
Text
Childfree
Akhir-akhir ini banyak di media sosial memperbincangkan tentang chilfree. Banyak dari berbagai kalangan membagikan pendapat mereka. Menurutku tidak salah dalam berpendapat, tentu akan ada pro dan kontranya. Bicara tentang childfree sebenarnya itu adalah pilihan hidup kita-masing-masing. Namun yang menjadi salah adalah, ketika yang mengungkapkan dengan seolah-olah memiliki anak itu terasa menjadi beban. Anak bukanlah beban atau penghalang bagi orang tua untuk berbahagia akan kehidupan. Menurutku, anak adalah anugrah yang terindah Tuhan yang menjadi penghias kehidupan bagi orang tuanya. Dimana anak yang lahir adalah atas dasar pernikahan yang berlandaskan islam dan orang tua yang paham dan mengerti agama.
Kebanyakan dimasyarakat kita terlihat bahwa memiliki anak seakan menjadi beban dan membuat seorang ibu bisa stres, atau bahkan tertekan. Kembali lagi untuk menjadi seorang ibu bukanlah perkara mudah, namun disinilah kita sebagai orang tua harus belajar untuk memahami peranan kita masing-masing. Banyak hal dan faktor yangn membuat kerunyaman dalam memiliki anak, namun ketika kita tau ilmunya dan paham akan agama. Saya yakin bahwa kerunyaman yang dipikirkan oleh orang-orang childfree tidak akan berguna. Namun menjadi kebahagian yang mungkin tidak bisa untuk dijelaskan.
 Intinya, bersyukurlah apa-apa yang telah kalian miliki. Masih banyak di luar sana pasangan yang merindukan tangisan anak didalam keluarga mereka. Mereka berjuang, berdoa dan melakukan yanng terbaik sebisa mereka. Dan perkara dikasih atau belum itu Tuhan yang memiliki takdir terbaiknya. 
Semangat untuk para pejuang garis dua :)
12 notes · View notes
iinnurmalia · 2 years ago
Text
Tumbuh Kembang
Setelah punya anak pertanyaan yang sensitif ditanyain adalah “Anaknya udah bisa apa?”, “Anaknya berat badannya berapa?” Sudah bisa menduga apa yang akan terjadi setelah itu. Terus sadar oh gini yaa dulu mulut ini dengan mudahnya tanya ke ibu muda, setelah jadi ibu baru paham. Nyes!
Menyadari bahwa setiap anak itu unik, punya milestonenya sendiri, punya besttimenya sendiri, sekarang mencoba mengerem sebaik mungkin buat menahan pertanyaan itu ke sesama ibu. Yaa kalau dapet pertanyaan itu ndakpapa mencoba buat endak masukin hati sambil nyetel lagu Ojo Dibanding Bandingke wkwk
Oyaaa aku juga sering banget dapet pertanyaan “Gimana rasanya jadi ibu?” Awal awal bingung bnaget sejujurnya jawabnya gimana. Inget banget dulu waktu habis nikah, masih santai, satu tahun berlalu, mulai kena juga pertanyaan “Kok urung isi?” lalu jadi pejuang garis dua. Wahhh kalo inget masa-masa itu super sensitif polll. Tiap ketemu, papasan, liat anak kecil mesti kepokiran “Kapan giliranku”. Apalagi kalau ada temen yang barusan nikah tapi langsung hamil. Dapet kabarnya seneng, dibelakang nangis kejer. Bukan nangis karena ndak seneng lihat kabar bahagia tapi kepikiran sama diri sendiri aja “Kok aku belum :(�� Huaahuaaahuaaa
Tapi Masyaallah, Allah Maha Baik pada akhirnya ngasih amanah buat membesarkan titipaNya🥹
Lah malah cerita kemana mana, lanjut post lanjutan aja lah nantinyaaahh.
**Ditulis waktu nunggu marutke kambil buat aqiqoh nayya besok :)
5 notes · View notes
pena-ra · 2 years ago
Text
Kata kata yang menyakitkan buat saya akan saya ingat sampai kapanpun , nyatanya semua itu terbalaskan oleh tuhan
Suatu ketika ada teman saya yang bertanya selang baru bberapa minggu saya menikah
Ucapnya begini " Gimana udah hamil belom? Ayo dong topcerr,
Padahal status ia belum menikah dan berkata seperti itu pada pasangan yang baru menikah bahkan belum hampir satu bulan.
Saya di karuniakan anak di usia pernikahan satu tahun, saya tidak pernah dendam dengannya tapi kata kata itu masih teringat jelas di telinga dan hati saya dengan apa yang ia katakan .
Di tahun 2022 ia pun menikah, saya memang berteman di sosial media namun tak ada postingan ttg anak atau kabar telah lahir anaknya , postingan terakhir hanya ttg pernikahannya.
Jadi saya hanya bisa tarik kesimpulan dia masih menjadi pejuang garis dua.
Lalu saya teringat dengan perkataannya dahulu, itulah doa org yang kau sakiti dengan mulutmu karena kamu akan berada di posisiku dulu.
Maka jangan pernah kamu melukai hati seseorang walaupun hanya sebuah candaan padahal kamu belum pernah berada di posisinya.
#Juststory
4 notes · View notes
gaming-gacor · 27 days ago
Text
youtube
Ulasan Avatar: Frontiers of Pandora By Gaming Gacor
Tumblr media
Gaming Gacor — Jika Anda ingin merasakan dunia menakjubkan Pandora tanpa benar-benar memiliki “neural braid” seperti Na’vi dan langsung menghubungkannya ke otak James Cameron, Avatar: Frontiers of Pandora adalah alternatif terbaik. Game shooter dunia terbuka ini menyajikan pemandangan memukau dari bulan alien Pandora, mulai dari hutan lebat yang luar biasa hingga padang rumput terbuka yang indah, serta pegunungan yang menjulang baik di daratan maupun di langit. Namun, di balik keindahannya, terdapat kelemahan berupa konten yang terasa diulang-ulang, seperti markas musuh dan fasilitas yang terlihat sama, membuat perjalanan di luar jalur cerita utama kurang menarik dibandingkan petualangan besar seperti Elden Ring atau dua game terbaru Legend of Zelda. Meski begitu, saya tetap menikmati sekitar 25 jam permainan saat melawan invasi manusia yang lapar akan sumber daya, meski berharap lingkungan Pandora menawarkan lebih banyak alasan mendalam untuk diperjuangkan selain keindahan visualnya saja.
Saya akui, dua film Avatar lebih mengesankan saya dalam aspek teknis daripada cerita yang disuguhkan. Dalam hal ini, Frontiers of Pandora tetap setia pada inspirasi filmnya yang memecahkan rekor box office. Berlokasi di Benua Barat Pandora, terpisah dari wilayah Jake Sully dan keluarganya, game ini menawarkan kisah mandiri dengan hanya sedikit referensi ke film-filmnya. Syukurlah, kata “unobtainium” tidak disebutkan sama sekali — setidaknya sejauh yang saya ingat.
Cerita yang Familiar dengan Karakter yang Kurang Berkesan
Meski menawarkan cerita mandiri, alur utamanya tidak jauh berbeda dari formula yang sudah dikenal. Administrasi Pengembangan Sumber Daya (RDA) yang kejam mendominasi Benua Barat dengan berbagai fasilitas pertambangannya. Anda bermain sebagai Na’vi tanpa nama yang dibesarkan dalam penangkaran, bertugas menyatukan tiga klan Na’vi untuk melawan penjajah yang merusak lingkungan.
Secara garis besar, saya menikmati peran sebagai pejuang lingkungan, terutama saat menghadapi momen-momen emosional yang menambah bobot konflik. Namun, saya tidak merasa terhubung secara mendalam dengan karakter-karakter Na’vi yang saya temui. Sebagian besar karena desain karakter yang tampak serupa, ditambah nama-nama eksotis yang sulit saya bedakan — contohnya, Eetu dan Etuwa. Bahkan, dua antagonis utama, John Mercer dan Jenderal Angela Harding, lebih sering muncul lewat komunikasi video daripada interaksi langsung, membuat klimaks cerita terasa antiklimaks karena tak ada konfrontasi nyata dengan mereka.
Pandora yang Hidup dan Penuh Petualangan
Tumblr media
Walau ceritanya kurang berkesan, dunia Benua Barat Pandora adalah bintang utamanya. Lingkungan yang memukau dirancang untuk dijelajahi dengan kecepatan tinggi. Dengan kontrol yang responsif, Anda bisa berlari, meluncur, dan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Daun besar yang melontarkan Anda ke kejauhan, tanaman merambat yang membawa Anda ke kanopi hutan, hingga tumbuhan yang mengeluarkan spora untuk mempercepat gerakan Anda, semuanya menciptakan pengalaman yang seru.
Ekosistem Pandora juga terasa hidup, dengan bunga yang berinteraksi saat Anda mendekat dan tumbuhan yang memberikan sumber daya. Namun, berburu bukanlah fokus utama saya, meski ada banyak spesies hewan yang bisa diburu untuk mendapatkan daging atau bahan masakan. Ada juga mekanik menarik seperti memilih waktu terbaik untuk memetik buah agar mendapatkan hasil maksimal, misalnya saat hujan.
Namun, pengalaman paling berkesan adalah saat mengendarai Ikran, makhluk bersayap yang membantu Anda menjelajahi dunia dari udara. Meski tidak secepat di film, Ikran sangat membantu dalam perjalanan dan serangan dari udara, memberikan sensasi luar biasa saat melompat dari tebing dan ditangkap oleh Ikran di tengah jatuh bebas.
Pertarungan yang Solid Tapi Tidak Variatif
Tumblr media
Sebagai Na’vi, Anda dilengkapi senjata tradisional seperti busur panjang, serta senjata modern seperti senapan serbu dan shotgun. Meski pilihan senjatanya lebih sedikit dibandingkan game seperti Far Cry 6, semua senjata cukup efektif. Namun, AI musuh cenderung sederhana, sehingga beberapa keterampilan bisa dimanfaatkan secara berlebihan, seperti kemampuan menarik pilot dari kokpit mecha mereka.
Misi-misi terakhir meningkatkan intensitas pertarungan, tetapi terkadang terasa tidak adil. Ada momen di mana musuh tampak muncul tanpa henti atau mengetahui lokasi Anda secara supernatural. Namun, secara keseluruhan, pertarungan tetap menghibur meski tidak berkembang secara signifikan sepanjang permainan.
Navigasi Dunia yang Menyenangkan dengan Hadiah yang Kurang Memuaskan
Tumblr media
Salah satu kelebihan Frontiers of Pandora adalah tampilan antarmuka yang bersih, memungkinkan pemain menikmati dunia tanpa gangguan ikon-ikon peta yang berlebihan. Navigasi didukung oleh Na’vi sense yang membantu Anda menemukan jalur dan objek penting. Namun, eksplorasi sering kali tidak memberikan hadiah yang sepadan. Banyak area terasa diulang-ulang dengan markas musuh yang mirip satu sama lain, membuat eksplorasi kehilangan daya tarik setelah beberapa waktu.
Kesimpulan
Avatar: Frontiers of Pandora adalah game dengan dunia yang sangat memukau untuk dijelajahi, lengkap dengan mekanik pergerakan yang memuaskan dan ekosistem yang hidup. Namun, cerita yang dangkal, karakter yang kurang menonjol, dan konten dunia terbuka yang repetitif membuat pengalaman keseluruhan terasa kurang maksimal. Meski begitu, bagi penggemar dunia Pandora, game ini tetap layak dimainkan untuk merasakan keindahan dan petualangan luar biasa di bulan alien ini.
1 note · View note
andromedanisa · 1 year ago
Text
~*
Nak, ingatlah selalu nasihat ibumu ini ya sayang.
Bahwasanya semua orang punya caranya berduka. Semua orang punya caranya untuk berdamai dengan rasa duka. yang hidupnya nampak berjalan baik-baik saja, bukan berarti yang paling tidak berduka. Berduka itu bukanlah sebuah kompetisi. Jadi jangan pernah membandingkan kesedihanmu dengan kesedihan orang lain hanya karena penderitaanmu belum jua menemukan jalan keluarnya. Tabahlah, bersabarlah, dan tetaplah menenun harap yang baik kepada Allaah.
269 notes · View notes
kphpdraisme · 5 months ago
Text
Hatiku di seberang
Tumblr media
Satu sesak,
yang Allah biarkan datang ketika itu.
Betul, tak habis bisa kita perbincangkan semua ayat-Nya yang tampak disana. Bak tiada kata yang bisa merangkai rasa memandang, menghirup, merenung, di tanah tempat sang kekasih merajut cahaya untuk semesta.
Namun itulah ia di satu garis, ketika kusaksikan lautan manusia sebanyak itu mengibadahi-Nya. Bahkan tiap satu wajah kutemui, kuyakin tak akan ada kali kedua, saking banyaknya.
Dan itulah ia pada satu garis, kepalaku sakit. Segeralah sebongkah tanya besar itu hadir, 'apakah meski telah sebanyak ini kita, tak kunjung bisa tiga masjid suci dibebaskan semua?'
Dengan pembangunan di setiap sudut, limpah ruah makanan-minuman, manusia seribu, sejuta, semilyar!
dan masihkah tanah yang diberkahi itu harus menerima pilu? bisu kah sejuta manusia ini pada kebijakan tak beradab untuk sang garda terdepan ribath? lumpuh kah setiap hati pada nyawa bayi terbuang mudah pada bercanda sang Nazi?
Amboi, jasadku ada, tapi kepalaku berlari-lari di seberang sana. Susah payahlah kutepis kufur nikmat 'sedangkan pejuang yang jelas jihadnya, banyak tak sampai kesini, kenapa aku boleh!'
Amboi, kita telah sebanyak ini, wahai ummat terbaik,
Dan al Aqsha masih dibercandai?
Maka rasa itu, abadi sesaknya.
Bersama alunan ucap Imam ibn Mubarak di medan jihad untuk Imam Fudhail bin Iyadh kala itu, yang menohokku luar biasa,
يا عابد الحرمين لو ابصرتنا لعلمت انك في العبادة تلعب
من كان يخضب خده بدموعه فنحورنا بدمائنا تتخضب
Wahai ahli ibadah di dua tanah Haram, seandainya kau melihat kami, niscaya kau akan tahu bahwa engkau dan ibadahmu itu hanyalah main-main belaka!
Orang yang membasahi pipinya dengan linangan air matanya, sementara kami membasahi leher kami dengan darah-darah kami.
3 notes · View notes
zisuusworld · 28 days ago
Text
Tumblr media
Merasa bosan dengan pekerjaan bukankah hal wajar? Atau malah menjadi hal yang tabu?????
Kemana diri ini akan melangkah esok, hal apalagi yang akan terjadi esok, pikiran seperti itu selalu muncul di sela sela sebelum istirahat malam.
Jika hari ini penuh emosi, dalam hati selalu terucap ada apa? Kenapa sampai emosi? Apakah semua uneg uneg, semua kelelahan mu harus dibayar dengan emosi?
Sungguh luar biasa ya jika fikiran kita sedang berpetualang, kemana mana. Tanpa arah
Soal pencapaian diri, pencapaian hidup, soal hubungan dengan pasangan, soal pekerjaan, relasi dan masih banyak lagi
Terlebih soal PEJUANG GARIS 2
Apa insecure terbesar mu selama sudah menjadi seorang istri? "Pejuang garis 2"jawabku
Semenyedihkan itu rasanya, disaat teman sebaya atau bahkan terpaut umur yang jauh dibawahku sudah memiliki keturunan, sedang aku masih bergelut dengan "minum vitamin apalagi ya, suntik apalagi ya, telat tidak ya bulan ini"
Maka dari itu, jangan pernah bandingkan aku dengan status mu, dengan pendidikan. Menurutku, itu akan semakin membuat ku merasa kecil
Aku tidak pernah membandingkan status sosial seseorang, pendidikan seseorang. Karena aku sadar, aku pejuang garis dua, sampai menginjak 3th pernikahan ku, aku belum memberi gelar ayah untuk suami ku. Bergunakah aku? Belum lagi ditambah aku yang sakit sakitan, dikit2 masuk rs. Aku tidak punya apapun. Aku tidak emosi jika di bandingkan dengan pekerjaan ku yang buruk. Aku kecewa jika sudah dikaitkan dengan status sosial dan pendidikan. Aku juga manusia kecil, tidak punya apa2 selain dosa
Sudahlah, tenangkan pikiran mu sekarang. Mungkin sedang lelah. Mungkin ada sesuatu yang belum tersampaikan disaat kita bersama. Semoga esok baik baik saja. Sejuta maaf terucap meskipun masih dalam benak hati dan fikir ku. Semoga esok tersampaikan dengan baik tanpa meninggikan ego masing masing.
0 notes
penakalla · 5 months ago
Text
bapak yang biasanya diam, kemarin malam tiba-tiba share tentang promil...
Ya, aku sudah menjadi pejuang garis dua dari tahun 2018, 6tahun kurang lebihnyaa..
Tak di pungkiri, pasti kedua orangtuaku juga ingin sehera menimang cucu seperti teman lainnya..
Lalu aku bisa apa? Sedangkan suamiku masih takut akan itu
0 notes
palupiyuliyani · 8 months ago
Text
Haid adalah patah hatinya para pejuang garis dua.
Jangan tanya berapa kali mereka menangis, dipupuskan harapan. Kemudian, mencoba tersenyum, bangkit kembali menghadapi kehidupan.
:)
8 notes · View notes
putrikaguya · 5 months ago
Text
Aku lagi suka banget sama 1 buku ini
Tumblr media
Mungkin udah banyak dari temen2 juga yang pernah baca bukunya. Setelah baca buku ini aku baru sadar kalau selama ini aku terlalu penakut akan sesuatu hal yang belum terjadi. Buku ini juga banyak ajarin betapa kita harus banyak2 minta sama Allah lewat doa doa yang baik, yang aku pun sampai gak kepikiran cara doa yang kayak dijelasin sam buku ini.
Tumblr media
Part paling aku suka tentu aja part 4 ini karna saat ini lagi relate banget sama kegalauanku sebagai pejuang garis dua yang sudah memasuki usia pernikahan tahun ke 7. Aku yang banyak khawatir tentang semoga Allah ga pertemukan aku dengan manusia-manusia nyinyir yang suka menghakimi "KENAPA KOK BELOM HAMIIIIL JUGA? KASIAN LOH ORANG TUANYA PINGIN PUNYA CUCU" Hehee.. Pejuang garis dua juga kalo bisa langsung hamil mah hamil ga usah pake promil2... *malah curhat.. *
Tumblr media
Beberapa halaman yang menurutku juga bagus banget tak lupa aku lipet-lipetin.
Tumblr media
Pokoknya kalau pikiran lagi amburadul carut marut mending baca buku ini aja sih. Selama ini aku terlalu fokus sama manusia sampai aku lupa hubungan kedekatan ku dengan sang Pencipta mungkin kurang karna aku ga banyak berdoa melebihi orang lain.
Tumblr media
Bagus yaa.. DREAM.. PRAY... ACTION!
Karna percuma doa doang kalau gada actionnya😊
3 notes · View notes