#hamil
Explore tagged Tumblr posts
tpullerz01 · 2 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I'm back for goods...
Real Playaz, Real Candid. Over 140 collection
Find me at telegram @tpullerz
Strictly Maesophilia
117 notes · View notes
andromedanisa · 8 months ago
Text
aku tak pernah tahu rasanya menunggu jodoh bertahun-tahun itu seperti apa. karena aku menikah dengan suamiku diusia muda 20 tahun.
aku juga tak pernah tahu rasanya berselisih paham dengan mertua, karena dari awal pernikahan hingga saat ini kedua mertuaku sangat baik kepadaku.
aku juga tak pernah tahu rasanya tinggal seatap dengan mertua, merasa tidak nyaman dirumahnya atau konflik dengan ipar. karena sejak awal menikah suamiku telah menyiapkan rumah untukku tinggal bersamanya tanpa harus mencicipi tinggal dengan mertua.
aku tak pernah tahu rasanya bagaimana kesulitan ekonomi, pinjam uang sana dan sini, menggadaikan atau menjual aset untuk bisa makan hari ini. karena selama pernikahanku Allaah cukupi aku dan suami dengan kelapangan rezeki.
Allaah tidak menguji aku dalam hal demikian, tidak tentang menunggu jodoh, tidak dengan mertua, tidak dengan suami ataupun kesulitan ekonomi. tetap ku syukuri apapun keadaan itu hingga saat ini.
tapi apakah kamu tahu dimana letak ujianku? iya, Allaah uji aku dengan penantian buah hati. aku tidak tahu rasanya bagaimana lelahnya mengandung, melahirkan, ataupun mendidik seorang anak. karena selama 15 tahun pernikahanku aku belum pernah merasakan bagaimana perasaan terlambat haid.
jangan tanya bagaimana upayaku, percayalah aku sudah mengupayakan semua cara yang baik. saran dari banyak ahli, dan semua nasihat yang masuk aku semua sudah aku upayakan.
katanya hamil itu berat, menyusui itu membuat payah seorang ibu, dan merawat seorang bayi itu tidak mudah. iya, aku mengerti, keadaan itu sudah Allaah jelaskan di dalam Al-Qur'an. namun mereka tak akan pernah tahu dan juga pahamkan bagaimana beratnya menanti seorang anak sekian lama. letihnya berjuang dengan berbagai upaya yang tak jarang menyakitkan.
maka aku mendidik diriku, semakin kesini jadi semakin berhati-hati. tidak ingin mudah menilai seseorang tentang siapa yang paling berat ujiannya. semua orang sedang berjuang dengan ujiannya masing-masing. hanya Allaah yang tahu kadar keimanan seorang hambanya.
semakin kesini jadi semakin mencoba lebih mudah mensyukuri hal-hal kecil yang sudah dimiliki tanpa membandingkan kebahagiaan ku dengan yang lain. sebab keduanya tak akan pernah sama. dan tak membenci takdir atas apa yang terlewat dari hidup seperti;
Dibalik aku yang nggak bisa naik motor, ada rejeki bapak ojol.
Dibalik aku yang belum hamil, ada rezeki dokter dan perawat yang mengalir disitu karena ikhtiar bayi tabung, inseminasi dan ikhtiar lainnya.
Dibalik AC rumah yang udah nggak dingin atau rusak, ada rezeki tukang service AC yang hadir disitu.
Dibalik ban mobil yang bocor, ada rezeki tukang tukang tambal ban disitu atau ada juga rezeki warung starling yang juga mangkal disitu. sambil nunggu ditambal bannya sambil pesan minum sekalian.
intinya sejatuh dan terpuruk hidupku, tetap ada berkah bagi orang lain. seberat apapun kesedihan hidup yang sedang aku jalani, berbaik sangka sama Allaah adalah yang harus selalu diupayakan. dan bener, semakin kesini hanya ingin hidup tenang. semua yang sudah Allaah takar tak akan pernah tertukar. semua yang memang untukku akan tetap menujuku, yang tidak untukku akan melewatkanku sekuat apapun upayaku untuk menujunya.
jadi ujian mana yang lebih berat dan mana yang mulia? tak akan mengurangi kemuliaan ibunda Aisyah Radhiyallahuanha walau tak memiliki keturunan. tak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan Asiyah Binti Muzahim meski bersuamikan Firaun. tak akan mengurangi sedikitpun kemuliaan dan kesucian ibunda Maryam yang melahirkan seorang anak tanpa pernah disentuh oleh laki-laki. tak akan mengurangi kemuliaan Fatimah Az Zahra walau hidup penuh dengan kekurangan. Mereka semua tetap mulia sebab Allaah telah memuliakan mereka, dan itu lebih dari cukup.
.
مَادَام اللّه مَعَك لَايُهمك شَخص أَذَاك، وَ مَادَام اللّه يَحفَظك لَاتَحزَن لِأَحَد أَهملك، وَ مَادَام اللّه يُرِيد لَك شَيْئ، فَلَنْ يَقف فِي وَجهِك شَيْئ أَبَدًا.
Selama Allah bersamamu jangan pedulikan orang yang menyakitimu, selama Allah melindungimu jangan sedih dengan orang yang mengabaikanmu, dan selama Allah ingin memberikan sesuatu untukmu, maka tidak akan ada yang menghalangimu.
***
ini bukan kisahku, namun sepanjang ia bercerita, ia selalu tersenyum seolah ingin mengabarkan bahwa ia sudah lapang atas semuanya...
236 notes · View notes
foxfoxfox6699 · 6 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
103 notes · View notes
faiz6466 · 9 months ago
Text
Apakah kriteria yg diperlukan untuk lelaki membuntingkan seorang wanita menjadi ibu mengandung dan korang stim bahagian mana bdy ibu mengandung.. hehe . Mari bincangkan
contoh gambar hiasan ibu mengandung..
Tumblr media
65 notes · View notes
cezilon · 2 years ago
Text
No, you don't understand
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I'm obsessed⚆_⚆
215 notes · View notes
selamaan · 1 year ago
Text
Tumblr media
47 notes · View notes
nekonom26 · 1 year ago
Text
Who have functionning brain cells?
Jeokyeon: yes, and they are planning a revolution
Biseol: yes, and their main job is worrying about Jeokyeon
Ryu doha: yes, but he only use them to think about Jeokyeon
Baekrang: no, there is only food in his little brain
Hamil: yes, they only think about Jeokyeon but they are evil
Ayeon: no, but he is a cutie so he is excused
Jungwon: yes, and they like to plot
Charon: nope, just full of spite
Haeon: yes, but he prefer vibing near Choran
43 notes · View notes
curlotte · 1 year ago
Text
Tumblr media
Day 1:
13 notes · View notes
kaynon · 3 months ago
Text
Tumblr media
Not quite a portrait but finally drew Hamil, he’s one of the main bad guys and owned the hotel that Cheren now runs
2 notes · View notes
radcollectivetree · 4 months ago
Text
Festival Makanan Receh di Senayan, Keseruan di Tengah Hamil
Info langsung – Jessica Iskandar, atau akrab disapa Jedar, baru-baru ini terlihat bersemangat menghadiri Festival Makanan Receh yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat. Meski tengah hamil 29 minggu dengan kehamilan anak ketiganya, Jedar tampak menikmati acara tersebut bersama putranya, El Barack. Festival ini, yang diselenggarakan oleh Trans7, menjadi kesempatan berharga bagi Jedar untuk menikmati berbagai kuliner sambil merayakan masa kehamilannya.
Baca selengkapnya:
2 notes · View notes
writewrapped · 2 years ago
Text
Mengandung
Beberapa waktu terakhir, aku menyadari kalau sebenarnya aku adalah orang yang mengesampingkan khawatir dan rasa takutku dengan sembrono, dengan membiarkan, tak memikirkan dan hadapi semuanya saja. Tanpa persiapan yang matang. Usut punya usut, ternyata hal itu membuatku sampai sini.
Jatuh cinta pada pria yang sebelumnya tak aku ketahui bagaimana sifatnya. Memilih menikah dengan pria yang belum lama aku kenal. Memilih untuk punya anak. Semua tak ku pikir konsekuensinya, hanya berdasarkan dari rasa ingin dan prinsip jalani saja. Alhamdulillah-nya, Allah baik. Perasaan cintaku ditumbuhkan ke pria yang baik dan memperlakukanku dengan mulia, penyayang, lembut bahkan Allah memilihku untuk menjadi jodohnya. Memberikanku anak yang baik dan lucu dari proses melahirkan yang normal dan lancar.
Aku berpikir lagi, apakah itu karena aku memasrahkan semua kepada Allah? atau memang aku yang sembrono?
Ngomong-ngomong tentang melahirkan. Aku baru bisa membahas ini sekarang, karena baru saja ada waktu, ya, sudah hendak 6 bulan usia anakku sejak lahir aku baru bisa menuliskan ini semua. Setelah sembilan bulan proses mengandung, akhirnya lahir juga. Mengandung membuatku banyak belajar, belajar sabar dan tentunya tersimpan kebesaran Allah dibalik ibadah itu. Dalam sembilan bulan semua aktivitas yang aku lakukan berpengaruh kepada janinku. Melakukan hal bersama-sama. Terlihat sendiri padahal berdua. Punya teman berbicara. Hebatnya, semua amal yang aku lakukan pun dilipatganda. Luar biasa mashaaAllah. Allah Maha Baik. Alhamdulillah, Alhamdulillah. Segala puji-pujian hanya untuk Allah. Diberikan kesempatan untuk mengandung dan melahirkan adalah hal yang luar biasa. Ternyata nikmat menjadi perempuan ada di kedua peristiwa itu.
Ketiakku menghitam. Leherku bergaris hitam-hitam. Perut dan pahaku secara tiba-tiba muncul stretch marks. Aku tidak bisa melakukan aktivitas yang dulunya bisa aku lakukan. Aku bahkan gampang lelah. Semua itu sempat ku sedihkan, tanpa ku nikmati sama sekali. Sekarang semua itu telah berlalu, ketiakku kembali bersih. Leherku pun tidak bergaris hitam lagi. Walau stretch marks masih betah menampakkan diri, aku kembali menjadi perempuan yang dituntut untuk melakukan aktivitas lebih banyak dengan keadaan dan kondisi tubuh yang berubah.
Mengandung. Proses yang luar biasa. Sembilan bulan, Allah menciptakan manusia di perutku, walau seolah-olah semua organ itu dibuat ditubuhku, aku meyakini semua itu sangat bergantung pada kehendak Allah. Allah berkehendak membuatku mengandung, memberikannya ruh dan mempercayai anak sholeh kepadaku. Itu saja sudah membuatku merinding. Jika ilmu sains membuatku berpikir bahwa asam folat membantu pertumbuhan otak, harusnya logika dan hatimu sampai untuk bertanya,”Bagaimana cara otak itu berfungsi?”, jika mata telinga dan hidung tercipta dan ada, bagaimana agar mereka semua bekerja? disitulah aku merasa iba pada para penganut tidak ada tuhan, bagaimana bisa mereka melewatkan tanda-tanda kebesaran Allah yang ada disekitarnya?
Setelah itu semua, aku pun sadar, mengandung adalah awal. Pintu gerbang untuk kehidupan yang sesungguhnya. Kehidupan baru, peran baru.
47 notes · View notes
tpullerz01 · 2 months ago
Text
Sample of my collection. Don't wait any longer....💯% guaranteed.
Find me at telegram: @tpullerz
100 notes · View notes
andromedanisa · 11 months ago
Text
Apa salah ya kalau belum hamil?
Tumblr media Tumblr media
Atas pertolongan Allaah sudah memasuki pernikahan empat tahun. Memasuki tahun keempat pertanyaan yang menghampiri lebih tajam dibandingkan dengan awal-awal pernikahan. Di awal aku tidak terlalu memikirkan, namun selalu saja aku jatuh perihal bagaimana dengan perasaan suami, orangtuaku, dan juga mertuaku. aku pikir seiring berjalannya waktu pertanyaan itu akan hilang dengan sendirinya, rupanya tidak .
Ada satu hari dimana aku dinyatakan hamil, saat memasuki pernikahan satu tahun sepuluh bulan. aku tahu benar bagaimana perasaan dan wajah-wajah bahagia dari suami, orangtua, dan mertua. Lalu sampai pada titik, Allaah berkehendak lain. Janin tersebut gugur.
Lalu hamil kembali saat usia pernikahan dua tahun sembilan bulan. Qadarullaah harus gugur dan menjalani kuretase.
"Gugur mulu" komentar yang pernah ku dapatkan..
Sedih? Jelas. aku sangat terpukul. Dan komentar lebih sangat tajam bila dibandingkan dengan sebelum hamil.
aku pikir tidak hanya yang belum hamil saja yang mendapatkan pertanyaan demikian. Yang belum menikah dan bertemu jodohnya juga sering mendapatkan pertanyaan yang kurang lebih sama. Kapan?
Hanya karena Allaah menetapkan sebuah takdir sampai detik ini masih menunggu perihal anak. Dulu pun tak luput dari pertanyaan "Kapan menikah" seolah semua keadaan harus sesuai dengan sebagaimana mestinya.
Menatap kasian, mencibir dibelakang, bahkan menanyai didepan umum dengan kondisi diiringi dengan tawa agar tidak terlihat menyakitkan kemudian memberi nasehat-nasehat yang tidak perlu. Kalau tidak diabaikan dilabeli orang yang tidak bisa menerima nasihat.
Ditatap kasihan lalu sejurus pertanyaan pamungkas, kasihan ya belum jua ketemu jodohnya. Kasihan ya belum jua punya anak nanti siapa yang akan mendoakan kita kalau kita telah tiada. Dan sebagainya, dan sebagainya yang terlalu panjang untuk dituliskan kembali
Sebetulnya ini sedikit kurang nyaman. Apa yang harus dikasiani ? Hanya karena masih sendiri? Hanya karena belum punya anak? Kedua keadaan bukan berarti diri ini kekurangan kasih sayang. Ada Allaah yang Maha Penyayangnya tidak bisa diukur dengan apapun yang senantiasa menyayangi hambanya tiada batas, ada kedua orang tua yang dengan izin Allah menyayangi dengan tulus tanpa tapi.
Hanya karena Allaah mengehendaki sebuah takdir belum menikah atau belum punya anak bukan berarti Allah tidak sayang. Melainkan setiap orang diuji dengan ujiannya masing-masing. Setiap orang sedang berusaha berdamai dengan takdir yang telah ditetapkan untuknya.
Kini, memasuki usia pernikahan empat tahun lebih sembilan bulan. aku berada di titik biar Allaah yang menentukan jalan doa kita, agar kita paham bagaimana rasanya menyerah menjadi seorang hamba. aku hanya ingin menjalani kehidupan ini dengan tenang bersama orang-orang yang ku sayangi. Kehidupan yang mungkin tidak semua orang berada dititik ini. Kehidupan yang tenang..
Menikah, dan mempunyai anak tidak menjamin sebuah kebahagiaan. Sungguh, ini bukan semata karena pembelaanku saja. Menikah dan mempunyai anak adalah salah satu anugerah Allaah yang patut diupayakan dan disyukuri dengan penuh syukur.
Keduanya bukan tolak ukur untuk bahagia. Karena pada hari ini ada yang menikah namun berpisah, ada yang memiliki anak juga berpisah. Rumah tangga sakinah mawadah warahmah adalah sebuah karunia Allaah. Dan tolak ukurnya bukan dengan ukuran dunia.
Pada akhirnya tak lupa pada setiap do'a apa pun selalu menyertakan "Terbaik menurut engkau Ya Allaah". Jadi ketika sesuatu yang aku minta belum Allaah kabulkan. Hal itu tak lantas membuat ku berburuk sangka pada Allaah.
Sebagaimana buku pertama lahir karena telah banyak kesedihan yang terlewatkan. Dalam Sedihmu Berbaik Sangkalah Kepada Allaah. Semoga pada akhirnya hanya rasa syukur yang akan dilangitkan. Tidak ada didunia ini yang abadi, sekalipun itu kesedihan dan beratnya sebuah penantian. Jangan jauh-jauh dari Allaah, biar Allaah yang kuatkan saat semua orang telah menyerah dan berhenti berupaya.
Lalu kalau ditanyai sebuah pertanyaan yang diawali dengan kapan? Apa yang harus dijawab?
Setiap kali merasa capek sama pertanyaan kapan ini kapan itu, aku yakin, aku belum seberapa dibandingkan dengan mereka yang penantiannya jauh lebih lama. Perihal jodoh ataupun buah hati.
Maka jawabku, tidak semua takdir harus kita pahami maksud dan tujuannya mengapa Allaah menguji kita dengan demikian dan demikian. Pada akhirnya tidak mengurangi sedikitpun kemuliaan ibunda Maryam meski beliau tidak menikah. Dan tidak mengurangi sedikitpun kemuliaan ibunda Aisyah radhiyallahu anha meski beliau tidak memiliki buah hati.
Urgensi hidup bukanlah perihal pencapaian melainkan beribadah kepada Allaah sebagaimana para Nabi, para sahabat yang tetap beriman sekalipun takdir itu terasa tidak menyenangkan. Manisnya sebuah takdir tidak terletak pada apa yang telah kita capai, melainkan keridhoan Allaah.
Tak selamanya hujan akan terus turun, tak selamanya malam akan terus bergulir. Kehidupan ini pun demikian, tidak selamanya. Sebab Allaah yang telah menetapkan semuanya sesuai dengan kadar kemampuan kita sebagai seorang hamba..
Menuju penghujung, 21 Desember 2023
273 notes · View notes
hulubalangdermaga-blog · 4 months ago
Photo
Tumblr media
Kepuasan - Cemburu Makan Diri (on Wattpad) https://www.wattpad.com/1340399553-kepuasan-cemburu-makan-diri?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_reading Mencari yang ternikmat dalam hidup
1 note · View note
smilingtearss · 8 months ago
Text
Mungkin orang2 akan menyebutnya bare minimum atau apapun istilahnya tapi aku benar-benar feel loved.
Selama hamil paksu selalu perhatian, ga menuntut aku terlalu banyak akan hal2 yg biasanya dapat aku kerjakan akan tetapi disaat hamil semua jadi terbatas.
Selama proses menjelang persalinan pun seperti itu. Menyemangati dan selalu menenangkan dikala aku merasa overthinking akan banyak hal.
Selama proses persalinan yang luar biasa selalu ada di samping yang tangannya selalu siap sedia menjadi "pelampiasan" rasa sakit kala kontraksi itu datang. Selalu sedia menguatkan dan memberikan semangat.
Sampai pada akhirnya ternyata aku terpaksa harus operasi sesar karena air ketuban sudah sedikit, paksu selalu ada disamping untuk membantu pasca pemulihan. Aku yang geraknya masih terbatas, ia memaklumi semua rasa sakitku dan tidak menganggapnya enteng.
Sekarang pun, disaat sudah di rumah, paksu tidak begitu saja membiarkanku mengurus anak sendiri. Selalu hadir membantu, memberi semangat, dan mengerjakan pekerjaan yang tidak bisa aku kerjakan.
Meskipun berbagai cobaan datang silih berganti menguras kekuatan fisik dan mental, aku sangat bersyukur ada paksu yang selalu pegertian, penyayang, dan menjadi support sistem yang luar biasa. Semoga kita bisa melalui ini bersama. We can do it. Allah pasti akan membantu kita.
6 notes · View notes
cezilon · 1 year ago
Text
I can't take screenshots of Mystic Prince on webtoon and now I'm sad😭
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
11 notes · View notes