#kehamilan
Explore tagged Tumblr posts
Text
pembelaan.
Tumblr, lama tidak menulis. beberapa waktu aku menarik diriku dari sosial media apapun. aku merasa tidak memiliki sesuatu untuk ditulis dan memang sedang disibukkan dengan beberapa hal.
namun kali ini rasanya ingin sekali menulis perihal tentang nasihat dan kebahagiaan.
terkadang seringkali, jika ada seperti lalu menulis selalu saja menemukan DM dan komenan bahwasanya diri ini tidak bisa menerima nasihat, keras hati, dan angkuh.
"itu nasihat kenapa di publish? kenapa gak jadi bahan renungan"
"kenapa angkuh sekali menerima nasihat, itu nasihat baik, itu bener nasihat itu. kenapa seakan-akan mencari pembenaran dengan di publish?" dan komenan yang lain yang tidak dituliskan disini.
jika kamu mengimani bahwasanya perihal dunia itu bisa diusahain dan Allaah yang menetapkan. mengapa harus memaksakan nasihatmu yang demikian untuk sampai diterima? jika kamu beriman kepada takdir Allaah, kamu mengaku bertauhid, kamu paham bahwasanya Allaah yang melapangkan dan menyempitkan rezeki hambanya. mengapa kamu pula tidak mengimani bahwasanya anak juga merupakan karunia Allaah. sebesar apapun usahanya, sekuat apapun doa dan upayanya, pada akhirnya takdir Allaah yang menentukan seseorang itu Allaah karuniakan anak atau tidak.
lupakah engkau dengan kisah masyhurnya Ibunda Aisya Radhiyallahu 'anha yang bahwa hingga akhir hayat beliau, beliau tidak Allaah karuniai keturunan. padahal beliau adalah orang yang Allaah jamin surga, dan tidak diragukan lagi kesholihan dan kepintaran beliau.
lupakah engkau dengan kisah masyhurnya Nabi Zakariyyah alahissalam yang bertahun-tahun lamanya baru Allaah karunia seorang anak yang solih. padahal beliau adalah seorang Nabi, namun Allaah uji beliau bertahun-tahun lamanya perihal menunggu.
lupakah engkau dengan kisah masyhurnya Ibunda Maryam yang atas kuasa Allaah beliau hamil dan memiliki seorang anak yang solih dan seorang Nabi? padahal beliau tidak memiliki suami, tidak pernah disentuh laki-laki manapun.
tiada seorangpun yang menginginkan kondisi demikian. jika kamu bahagia dengan hidupmu yang demikian. cukupkanlah dirimu dengan demikian. nasihat itu diberikan ketika seseorang meminta untuk dinasehati. bukan ujug-ujug menasehati padahal kenal saja tidak. kita tidak akan pernah tahu perjuangan seseorang dibalik layar media sosialnya.
bisa jadi itu adalah caranya untuk tetap tegar dan baik-baik saja setelah gagal promil. atau itu adalah caranya untuk berdamai dengan keadaan setelah babak belur sebelumnya.
penantian 7 tahun dengan upaya sudah promil dengan dokter yang berbeda. disaat gak lagi promil, jalan-jalan sama suami, beliau hamil. Masya Allaah, demikianlah. jika sudah takdirnya untuk hamil, Allaah akan mudahkan jalannya apapun itu. jika memang belum, sebesar apapun usahanya maka hal itu tidak terjadi. inilah yang dinamakan mengimani takdir lekat-lekat.
السعادة لا تعني أنك لن تبكي أو تحزن.
السعادة هي أن تعيش مع كل الأقدار,
و تعيش فيها حامدا,
شاكرا مبتسما.
Bahagia itu bukan berarti kamu tak pernah menangis atau bersedih hati.
Bahagia yang sebenarnya ialah, ketika engkau bisa hidup bersama takdir-takdir baik ataupun buruk,
Dalam keadaan selalu memuji Allah,
Bersyukur kepada-Nya, dan selalu tersenyum atas segala ketetapan-Nya."
bahagia itu mahal harganya, sungguh. jika kamu sudah bahagia, maka kamu tidak akan sibuk dengan kebahagiaan orang lain yang berbeda caranya dengan hidupmu. semua orang berhak menikmati bahagia mereka dengan cara mereka masin-masing, ada atau belum adanya anak sekalipun,.
maka tak adil rasanya membanding kebahagiaan satu sama lain. menulis seperti itu sama orang yang sedang ataupun sudah berjuang, apa engkau berpikir itu adalah sebuah nasihat? enggak, sayang. itu bukan nasihat. itu seperti halnya engkau menyombongkan dirimu dengan sudah dikaruniai anak dan bahagiamu cukup dirumah minum kopi sachet, itu bukan nasihat untuk merendah namanya tapi menyombongkan kehidupanmu yang telah memiliki anak dengan versi kamu sendiri.
menulis ini bukan berarti menyangkal nasihat , bukan, bukan sama sekali. namun kamu tidak pernah tahu perjuangan apa seseorang hingga sampai di titik yang engkau sangka itu.
engkau tidak akan dihisab perihal perbuatan orang lain kepadamu. namun engkau akan dihisab perihal ketikan, perbuatan, perkataan yang engkau lakukan kepada orang lain meski hal itu tak bermaksud untuk menyakiti hati orang lain dalam versimu. berapa banyak orang lain dari sebuah kebenaran lantaran nasihat yang tidak pada tempat, waktu, dan kondisi yang sebenarnya.
semoga Allaah menolong diri ini dan kita semua untuk demikian, berkata pada sesuatu yang menyakitkan. menasehati itu penting, tapi bukankah salah satu ak seorang muslim adalah apabila ia meminta nasihat maka beri haknya untuk diberikan nasihat? jika tidak meminta nasihat, maka tahanlah untuk demikian, dan berikanlah banyak udzur kepadanya sebanyak-banyaknya.
*pict pertama diambil dari Instagram mba Ari Ummu Irhaby.
*pict kedua dan ketiga adalah percakapanku dengan seorang teman yang juga pejuang garis dua.
keduanya sudah izin dengan yang bersangkutan. jadi setelah ini jangan ada yang bilang lagi ya kalau takut berteman sama penulis. takut kisahnya ditulis di media sosialnya. sungguh, aku tak akan berani menulis jika tanpa meminta izin kepada pemilik cerita terlebih dahulu. dan bahkan nama, tempat, dan kondisinya semua akan aku jamin privasinya.
sudut ruang || 20.13
#tulisan#menulis#catatan#nasihat#wanita#kebaikan#perjalanan#syukur#pejuang garis dua#pejuanggarisdua#hamil#kehamilan
122 notes
·
View notes
Text
Cerita Kehamilan
“Karena sejatinya mempersiapkan kehamilan merupakan salah satu cara mempersiapkan sang penerus keshalihan.” – Iiv Hayyu Chayaya (Buku Kehamilan Syar’i)
Mengandung merupakan sebuah rezeki dari Allah Ar-Razzaq. Sebuah karunia besar dari Allah diberikan kesempatan untuk mengandung, melahirkan, hingga nantinya menyapih dua tahun penuh dan memiliki peran sebagai orang tua untuk mendidik anak menjadi generasi terbaik nantinya. MasyaAllah.
Aku yang awalnya tidak tahu akan hamil, cukup awkward dengan keadaan dan bingung harus apa. Setelah kurang lebih 2 bulanan menikah, alhamdulillah Allah titipkan amanah baru untuk kami.
Disclaimer dulu, aku sebenarnya belum banyak mempelajari ilmu tentang kehamilan, menyusui, parenting, dan lainnya. Sebelum menikah aku memang lebih sering mempelajari ilmu pernikahan dan ilmu-ilmu syar’i lainnya yang tidak berhubungan dengan kehamilan.
Untuk teman-teman disini, aku sarankan sebelum menikah lebih baik sudah mempelajari tentang kehamilan juga ya. Tapi juga aku belum merasa terlambat, karena saat hamil kemarin pun aku nyambi belajar juga hehe. Namun alangkah lebih baiknya jika sudah dipersiapkan dari awal, sehingga teman-teman tidak shock dan bingung harus apa ketika mengetahui awal kehamilan
"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Bukhari dan Muslim)
Biidznillah, aku mengikuti beberapa kelas kehamilan. Salah satunya adalah kelas kehamilan syar’i dari Sequmil (Sekolah Qur’an Ibu Hamil). Kelasnya disusun dengan sangat rapi dan terorganisir
Ada materi yang sudah dijadwalkan
Kelompok halaqoh al-qur’an untuk menyetor hafalan
Kelas Tahsin Al-Fatihah
Laporan tilawah setiap harinya yang telah ditargetkan.
Informasi tentang pendidikan anak dalam kandungan melalui audio
Tugas praktek
Evaluasi materi
Ada juga care provider, tempat kitab konsultasi mengenai kehamilan kita kepada bidan-bidan sequmil Kemudian aku juga dapat bonus kelas, yakni kelas persalinan dan juga kelas senam hamil (senam maryam). Ditambah juga ada modul kelas sekolah qur’an ibu hamil. Didalamnya terdapat panduan harian ibu hamil seperti; rencana mutaba’ah yaumiyah, rencana kegiatan jasadiyah, rencana nutrisi sunnah yang dikonsumsi, serta rencana pendidikan janin dalam kandungan sesuai al-qur’an dan sunnah. Dari kelas ini aku baru menyadari bahwa ternyata sejak dalam kandungan kita sudah bisa mendidik anak ya. Dalam sebuah jurnal aku baca, proses pendidikan yang dilakukan pada masa anak dalam kandungan bukan secara langsung untuk si janin dalam kandungan. Akan tetapi perilaku-perilaku yang diamalkan oleh kedua orang tua nya yang memberi pengaruh bagi janin dalam kandungan. "Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani." (HR Bukhari dan Muslim) Tarbiyah Islamiyah adalah pendidikan yang syamilah dan mutawazinah (menyeluruh dan seimbang). Menyeluruh artinya semua hal dididik. Hal-hal yang akan melahirkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Keseimbangan orang yang shalih meliputi; ruhiyah, akal, dan fisik. Semuanya sesuai dengan porsi masing-masing.
| Medan, 12 Agustus 2024
2 notes
·
View notes
Text
5 Penyebab Utama Kematian Ibu di Indonesia
Kematian ibu (maternal death) menurut definisi WHO adalah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan/cedera. Penyebab utama kematian ibu diklasifikasikan sebagai langsung dan tidak langsung. Penyebab langsung: berhubungan…
0 notes
Text
Istimewanya Allah menciptakan wanita..
Tiap ngerasain sakit tiap bulan karena siklus wanita, buat aku suka batin, "ya Allah ini mah klo dikeluhin bisa jadi beribu-ribu kata sendiri pasti". Ya, sakitnya, gak nyamannya, moodnya yg berubah, dan banyak lagii "kesialan" menjadi seorang wanita yg harus dihadapi..
Tapi, kapan hari aku pernah liat video Rocky Gerung yang bilang gini, "Kalau kita (laki-laki) bisa merasakan haid, hari ketiga, kita bakal pingsan. Kalau kita (laki-laki) bisa merasakan melahirkan, bukaan kedelapan, kita meninggal..," sampai di sini dah mengejutkan, lalu beliau melanjutkan, "Karena wanita diciptakan untuk mampu menahan penderitaan". Wah.. Gak salah..
Kalau dipikir-pikir secara manusiawi, gak adil gak si :")
Tapi, kita coba pakai sudut pandang lain, ternyata mungkin Allah ngasih banyak "penderitaan" itu buat ngelatih dan ngasih hadiah terbaik buat wanita itu juga
Pertama
Coba deh bayangin, kalo nanti jadi ibu, terus hamil 9 bulan, nahan bayi yg berkilo2 di dalam perut, pegel gak si? Capek gak si? Pastinya euy..
Kata orang, kalau mau naik gunung tinggi, harus banyak latihan. Nah, bisa jadi sakit-sakit kita tiap bulan tu latihan buat ke sana gak si? Tiap bulan dikasih momen yg (katanya) mirip sama rasa "penderitaan" kehamilan, yaitu sakit menjelang atau saat datang bulan di setiap bulannya. Bayangin, kita dilatih tiap bulan, biar bisa dikit terbiasa dan makin kuat pas kelak merasakan kehamilan, istilah nya dah gak kaget gitu..
Kedua
Sebagai cewek, kodratnya juga bisa hamil, harus nahan semua gak nyamannya 9 bulan, ya Allah gak bayangin dah 9 bulan :"))
Tapi, ada yg istimewa dari 9 bulan itu girls..
Kita yg perempuan pastii dah terbiasa sama rasanya harus "menjauh" dikit dari Allah karena haid setiap bulan, bahkan ketika ketemu bulan paling spesial.. Sedih gak si kadang, apalagi pas lagi butuh2nya malah gak boleh banyak2 deket secara intens.. Kadang, pengen gak si bisa ibadah full sebulan gitu? :")
Tapi, ternyata ada momen spesial yang dikasih sama Allah di mana kita boleh deket teruusss lamaa sama Allah, kapan? Saat para wanita ini hamil ges.. Oke, Allah ngasih cobaan berat buat para ibu ini, ngandung dengan segala ceritanya, tapii Allah mungkin juga bilang, "Iya, gapapa ya ngandung amanah dari-Ku 9 bulan ini, tapi tenang, aku bakal selalu nemenin kamu kapanpun dan bisa boleh banget kamu deketin terus-terusan selama kamu menjaga amanah mulia ini, sampai lahir ke dunia" So sweet bgt gak si :"
(Jadi kepo gimana rasanya bisa 9 bulan shalat gak putus atau klo beruntung bisa puasa Ramadhan full juga..)
Ketiga
Dan klimaksnya, adalah saat melahirkan (hwa deg deg an, meskipun cuman bayangin aja :")
Di kala ibu ada di momen persimpangan antara hidup dan mati, di kala ibu diminta untuk mengeluarkan seluruh tenaganya terus-menerus selama sekian jam penantian, kek nyawa dah bener2 dah diserahin sama Allah lagi.. Katanya, sakitnya sesakit ituu :")
Kata orang zaman sekarang, kita harus sedia asuransi di dalam perencanaan finansial kita, biar bisa ada backing-an klo misal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dan Allah adalah pemberi asuransi terbaik.
Apakah cuman sakit doang yang Allah kasih? Enggak kawan, asuransi untuk seluruh rasa sakit itu, perjuangan hidup dan mati seorang ibu sangat spesial, se spesial surga, surga literally surga gaes 🥺
Allah gak main-main ngasih imbalan buat ibu-ibu yang mau berjuang sekuat tenaga ini, yang udah jaga amanah seorang manusia dari Allah ini 9 bulan, dan melahirkannya.. Seluruh proses itu dikasih ganjaran surga gaes.. Ya Allah mo nangis rasanya..
Ibu-ibu yang meninggal ketika melahirkan ini disebut setara dengan para syuhada, setara sama mereka yang berperang di medan juang, karena medan juang wanita sebenarnya adalah ketika ia ada di fase melahirkan..
Kek "mudah" banget gitu ya, buat wanita dapet surga rasanya, tinggal ngelahirin "doang". Nah, mulai positif kan mikirnya wkwkwk.
Enggak cuman asuransi ketika kita "gagal" yang bakal dikasih Allah, tapi juga imbalan besar ketika akhirnya kita berhasil melewati itu semua dengan selamat, yaitu surga yg dijanjikan bakal "dipindah" ke bawah kaki ibu.
Wujudnya kek mana? Wujudnya dari doa yang sering banget ijabah, doa ke anak terutama. Bayangin aja klo setiap doa, bahkan sekadar dibatin doang tu bisa mudah banget dikabulin sama Allah, dunia "berasa" surga gak si? Tapi yaa gunakan dengan bijak yaa hehe, ati-ati klo mikir yg enggak-enggak :)
Konklusinya
Iya gaes, Allah tu adil sama kita, Allah tu adil sama wanita. Ia memberikan kita segala pengalaman tidak nyaman di fase-fase kewanitaan kita, tapi Allah juga ngasih asuransi terbaik yang isinya gak kaleng-kaleng ges.. :"
Jadi bersyukur banget rasanya diciptakan sebagai wanita, jadi bersyukur juga tiap bulannya, karena tiap rasa sakit yang ditahan, yang diterima, bakal gak pernah lupa pasti Allah catat sebagai hal baik juga..
Abis maknain ini semua, jadi make sense Rasulullah bilang mendahulukan menyebut untuk memuliakan ibu 3 kali lebih awal dibandingkan ayah. Karena yaa segitu besar perannya bagi kehadiran kita di dunia. Gak perlu mikir apa2, rezeki kita sekarang kondisi kita dkk, enggak, klo kita gak lahir di dunia, mana bisa kita ngerasain semua itu kan? 🥲
1 note
·
View note
Text
setelah 36 minggu proses kehamilan. terasa lain sahaja posisi bayi Dalam kandungan. bila Di scan, nah.. transition lie.. ataupun dlm isilah org kampung posisi baring Dalam perut. sbb dia taknak "engaged" dengan betul. senang ckp kpl X masuk lorong jalannye la..
doc ade beri beberapa option.. Kaedah urut @ cser.. pilih cser kerana jika urut, Kita tak tau kondisi sebenar bayi Dalam kandungan.. takut dia Dalam keadaan stress. Jika stress boleh mengancam nyawa bayi tersebut.
so, agree with my choose. masuklah Dalam bilik o.t aka operation theater aka Dewan bedah. so many sliding door within it. I don't know why it is so many sliding door aka pintu nak masuk dewan bedah tu. soalan bertalu2. no ic. sapa yg sign. dll. s.o.p biasa utk pembedahan.
setelah dibedah; dikatakan 45 minit (seperti Yang doc bedah katakan) Di belah2.. keluarlah seorang lagi hamba Allah Yang comel. tapi dia nangis tak kuat. emmmm masuklah NICU utk pantauan oksigen. 37 minggu ni mmg bayi cukup2 makan ke untuk matang. sebelum tu cucuk cecair ubat matangkan paru2 dulu.. cucuk Di punggung.. pedih sehhh
Duduklah dia Dalam nicu tu..
walaupun dia baby. it is important especially we as a mother to give him a positive motivation aka kata- kata semangat. u cannot just crying or meratapi your baby .. no no no.. he needs the positive action because he is new in this world.
Alhamdulillah..after a week in NICU.. he discharged. kuat semangat betul Yang sorang ni.
0 notes
Text
76 hari.
Bismillah, assalamu'alaikum hai usiamu 76 hari ini kata sebuah aplikasi. Suatu hal yang mendebarkan adalah ketika usiamu nanti 120 hari ketika ruhmu telah ditiup dan takdirmu sudah dicatat yaitu rezeki, ajal, amal, serta celaka/bahagia.
Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan, “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani (nuthfah) selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah (‘alaqah) selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging (mudhgah) selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan diperintahkan untuk ditetapkan empat perkara, yaitu rezekinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain-Nya. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta. Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. Sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta. Akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga.” (HR. Bukhari, no. 6594 dan Muslim, no. 2643).
Aku pernah mendengar perkataan seorang ustadz bahwa sebelum janin itu ditetapkan 4 perkara tadi. Maka kita hendaklah banyak berdoa dan memohon kepada Allah untuk kebaikannya. Salah satu doa yang tak pernah terlupa "Rabbana hablana min azwajina qurrata a'yun waj'alna lil muttaqina imamaa".
1 note
·
View note
Text
Lemahnya Mengandung
"Aku jarang banget sakit tapi kenapa ya hamil terasa selemah ini kayak orang sakit padahal ngga ada sakit apa-apa", gerutu seorang perempuan yang tengah hamil muda setelah 3 bulan menikah.
Setelah perempuan ini kontrol kehamilan pertama kali untuk memastikan apakah tespek yang digunakannya benar-benar valid, semua terasa berubah apalagi fisiknya yang tak seoptimal biasanya. Padahal sebelum ia melakukan kontrol, semua terasa biasa saja.
"Ada keluhan, Mba? Mual muntah?", tanya seorang perawat ketika screening awal kontrol kemarin.
"Tidak ada, Mba," jawabnya. Namun ternyata jawaban itu tak bertahan lama. Esoknya semua berkebalikan.
Meski begitu, karena ia masih bekerja di ranah publik di sebuah sekolah dan selama fisiknya masih bisa diajak kerjasama maka ia tetap masuk sekolah meski ia menjadi tidak kuat untuk berdiri lama-lama ketika sedang mengajar. Begitupun dengan teriak, jika ia mengeluarkan volume cukup keras maka akan memicu mual dan pusing. Hingga suatu ketika ia memutuskan resign dari tempat kerjanya karena sempat mengalami pendarahan yang membuatnya cukup panik karena ini adalah kehamilan pertamanya. Bersyukurnya, pendarahan ini hanya sejenak dan ketika esoknya kontrol ke obsgyn masih terbilang aman. Hanya diberi obat penguat kandungan, diminta bedrest dan melakukan pemantauan.
Hari-harinya banyak digunakan di atas kasur untuk meminimalisir segala kemungkinan terburuk. Bersyukurnya lagi, suaminya sangat meminta istrinya untuk istirahat saja. Urusan rumah tangga banyak diambil alih oleh sang suami. Tak jarang sebelum suaminya memasak selalu bertanya terlebih dahulu step by stepnya. Ia lebih senang mendengar resep istrinya daripada resep dari youtube. Sejak saat itu ia mulai mahir memasak hingga memiliki keingan untuk memberi warna baru dari masakannya. Ia mulai nyaman berteman dengan dapur. Sejak merasakan mual dan muntah, Mba Ari yang sedang hamil muda itu lebih menyukai masakan hambar atau yang tidak memiliki rasa yang kuat di lidah. Maka hampir setiap harinya ia dan suaminya makan sop lagi dan lagi.
"Mau makan apa, sayang?", tanya suaminya padanya.
"Kalau sop lagi Aa bosen ngga? Soalnya kayaknya sekarang aku lebih suka yang ngga kuat rasanya. Tumis, santan, balado aku ngga mau", jawabnya sambil memikirkan menu selain sop.
"Enggak, kok. Sayang ngga bosen?"
"Enggak, ngga papa."
Atau kadangkala jika suami tidak memasak, maka mereka akan membeli sayur dan lauk siap makan di warung sekitar rumah. Lagi-lagi tetap dengan syarat yang sama. Rasa yang tidak strong di lidah.
Kalau dihitung, di kehamilan pertama Mba Ari ini ia tidak menyentuh urusan rumah tangga hampir selama trimester pertama hingga awal trimester kedua. Masuk bulan kelima kehamilan barulah ia menyentuh urusan dapur dan mulai memvariasikan masakan selain sop. Ia juga mulai bisa makan dengan nyaman, nikmat dan lahap.
"Ternyata bener ya kata Al Quran yang bilang ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah," Mba Ari berusaha merenungi hikmah kehamilannya agar tak sering berkeluh kesah seolah paling menderita.
Berikut firmanNya pada QS Luqman ayat 14 yang berbunyi
وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٖ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Akulah kembalimu."
#klip2024#kelasliterasiibuprofesional#februari2024#26022024#ibuprofesional#sinergiwujudkanaksi#ip4id2024#aliranrasa#hikmahkehidupan#insightbahagia#ttm#tematantanganmenulis#kehamilan#sakit#ibusakit#hamil#pregnancy
0 notes
Text
Mamas Choice Stretch Mark Cream
Aman di kulit sensitif #mamaschoice #strechmarks #krimpenghilangstrechmark #strechmarkcream #SpillBawaBerkah #SpillRacunShopee #unboxing
👍🤰RAWAT, SAMARKAN, PERBAIKI STRECH MARK🤰👍
BELI DI SINI ✅
#shopee indonesia#racun shopee#unboxing video#shopee murah lebay#tiktok shop#tiktok#kado ulang tahun#hamil#kehamilan#strech marks
0 notes
Text
Manfaat dan Sumber Asam Folat bagi Kehamilan
Asam folat adalah salah satu vitamin B yang penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Asam folat berperan dalam pembentukan sel darah merah, DNA, dan sistem saraf pusat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia, keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir seperti spina bifida. Photo by lucas mendes on Pexels.com Untuk memenuhi kebutuhan asam folat, ibu hamil disarankan untuk…
View On WordPress
0 notes
Text
aku tidak ingin berandai-andai.
terkadang aku penasaran, bagaimana ibunda Aisyah Radhiyallahu 'anha menghadapi hari-harinya dengan tetap kuat dan yakin kepada Allaah atas takdir yang ditetapkan untuknya. Allaah telah menetapkan Ibunda Aisyah Radhiyallahu 'anha tidak memiliki keturunan.
aku hanya ingin tahu bagaimana beliau menghadapi banyak pertanyaan yang mungkin diajukan kepadanya kala itu. kalaupun tidak ada bagaimana beliau melalui hari-harinya selain belajar, menjadi salah satu perawi hadits terbanyak dikalangan para sahabat. akupun ingin tahu apakah semasa beliau hidup, apakah pernah beliau meminta agar dikarunia keturunan? ataukah beliau bahkan tidak pernah sama sekali meminta akan hal tersebut?
aku penasaran bagaimana beliau akan menjawab sebuah pertanyaan "wanita yang memiliki keturunan/ anak banyak biasanya ia sangat mencintai pasangannya (suami). sementara wanita yang tidak memiliki keturunan biasanya ia tidak mencintai suaminya. cintanya tidak besar."
bagaimana mungkin?
membaca kisah beliau ketika difitnah saja membuatku menangis, bagaimana bisa beliau setegar itu kalau bukan karena pertolongan Allaah. bagaimana beliau tetap memilih diam dan menyerahkan semuanya kepada Allaah tanpa sedikitpun mengklarifikasi kebenarannya seperti apa. jika ku kembalikan kepada diriku, maka aku akan sibuk klarifikasi kesana kemari mengatakan bahwa berita itu tidaklah benar. namun demikianlah generasi terbaik memberikan tauladan.
kenapa menuliskan ini?
beberapa waktu lalu aku mengikuti sebuah kajian Ibu hebat. disana mengundang sebuah pemateri seorang ustadzah yang terbilang masih muda. didalam ceramah beliau, beliau menyampaikan bahwa ibu-ibu harus bangga kalau memiliki anak lebih dari tiga. artinya ibu sangat mencintai bapak (pasangannya). apalagi kalau anak pertamanya mirip sekali dengan ibu, artinya ibu dicintai bapak dengan begitunya.
kemudian beliau melanjutkan tausiyahnya,.
karena biasanya Bu, para wanita yang tidak memiliki anak kebanyakan dari mereka biasanya tidak begitu mencintai suaminya. kalau punya anak satu atau dua cintanya tidak sebesar seperti cintanya ibu yang anaknya lebih dari tiga. ujar beliau dengan di iringi sebuah senyuman.
aku tertegun lama sekali, hal itu membuatku menginstropeksi diri. bertanya dengan jujur, apakah benar demikian?
malamnya aku berdiskusi dengan suami, lalu ku tutup dengan tangisan.
ah, pertanyaan seperti itu mungkin terasa ringan dan tidak menyakitkan bagi mereka yang telah Allaah karuniai buah hati meski hanya memiliki satu ataupun dua. dan pertanyaan tersebut sangat membuat bangga dan bahagia buat mereka yang memiliki buah hati lebih dari tiga. lalu bagaimana dengan mereka yang sedang Allaah uji dengan sebuah penantian?
jika ditanya kok belum isi, kok belum hamil, kok masih belum punya anak. kapan hamil, kapan punya anak, kapan merasakan hamil dan melahirkan. dengan pertanyaan sebelumnya. entah mengapa pertanyaan "mereka yang belum punya anak biasanya tidak benar-benar mencintai suaminya."
menghujam sekali, sampai ke inti jantungku. dan aku menangis setiap kali mengingatnya.
aku tidak ingin berandai-andai. tapi aku hanya ingin tahu bagaimana Ibunda Aisyah Radhiyallahu Anha akan menyikapi hal demikian jika dihadapkan pertanyaan tentang hal tersebut. namun, pada akhirnya aku sadar bahwasanya beliau adalah wanita yang cerdas, beliau tak akan sibuk dengan penilaian makhluk. baginya cukuplah Allaah sebagai saksi dan sebaik-baik penolong.
kalimat pertanyaannya tidak begitu panjang, namun membuatu seperti beku. membuatku tidak berdaya untuk sekadar menulis, menumpahkan semuanya dalam kata-kata. tapi sekarang, aku lebih tenang. dan aku ingin kembali berkarya. siapapun yang membaca tulisan ini, semoga Allah karuniakan kepada kalian kesehatan dan kebahagiaan yang berlipat-lipat..
sejumput hikmah || 18.23
#tulisan#menulis#catatan#nasihat#wanita#kebaikan#perjalanan#syukur#doa#rumahtanggamuda#hamil#kehamilan#tanya#tanggungjawab#hijrah#suami#istri
51 notes
·
View notes
Text
Kamis, 31 Agustus 2023
Hari ini adalah hari terakhir di bulan Agustus. Semakin mendekati ke HPL kelahiranmu, nak.
Nak, maafkan Mima mu ini yang kurang hati-hati ya cinta.
Hari selasa kemarin, mima jatuh dari kursi. Mima berdoa semoga baby button aman, sehat ya nak.
Turun ke panggul mima yuk nak, kita lahiran normal yuk.
Baby button bantuin mima dari dalam, mima bantuin dari luar ya nak.
Baba, dan semuanya juga bantuin kita dengan doa nak.
We love you sayang.
Semoga proses melahirkan baby button nanti diberikan kemudahan, kelancaran, mima sehat selamat, baby button sehat selamat sempurna tidak kurang suatu apapun.
Aamiin Ya Allah..
1 note
·
View note
Text
Me and my little one...
Semenjak terakhir apdet garis dua udah sepi sepi aja tumblr padahal itu moment yang sangat dinanti-nantikan oleh pasangan yang memang ingin segera memiliki keturunan. Tapi kok seorang Suci yang dari dulu pengen punya anak tapi (calon) papanya saat itu belum ada, trus sekarang pas udah dikasih malah diem2 aja? He he
Gatau ya.
Gimana rasanya pas udah nungguin satu minggu setelah testpack buat cek USG, trus udah nungguin 2,5 jam baru nama dipanggil pas mau kontrol, dan pas USG ternyata selain dapat kabar kalau Alhamdulillah kantong janinnya udah keliatan, ada lagi nih yang keliatan pas di USG.
"Tapi ini saya lihat Suci ternyata ada kista juga. Ukurannya udah lumayan besar juga 7 cm,"
Gimana coba perasaannya? Rasanya mau nangis di tempat. Kista kata dokternya. Campur aduk perasaan. Mana dokternya bawa-bawa kata operasi.
"Ada pengaruh ke janinnya ga dok?"
"Bisa jadi ada, nanti kita kasih obat penguat rahim. Kistanya cukup besar kira2 diameternya 6,9 cm. Kalau dioperasi sekarang kan ga mungkin. Nanti kalau Suci mau lahiran normal, lahiran dulu trus 3 bulan setelahnya bisa kita operasi pengangkatan kistanya. Atau bisa juga lahirannya nanti sc aja sekalian bisa diangkat juga kistanya. Cuman itu nanti kita coba observasi dulu."
Udahlah perasaan udah kacau banget. Pusing karna belum makan, trus tambah ini. Padahal rencananya abis kontrol mau ke kondangan trus ke rumah mertua tapi ya gimana caranya dengan hati ga tenang gini.
Selama perjalanan pulang menahan diri supaya ga nangis. Sok-sok kuat ceritanya. Gamau paksu khawatir. Takut juga dianya kecewa ternyata istrinya punya kista, padahal doi pengen punya anak banyak. Kata dokternya orang dengan kista tu jarang yang bisa hamil tapi aku Alhamdulillah ini dikasir rezki bisa hamil.
Nyampe rumah langsung nyari tau soal kista karena emang ga pernah kepikiran sebelumnya kalau akan dapat penyakit ini. Ya lagian siapa juga yang mau kan ya. Haid teratur kok meskipun memang kadang darah haidnya cuman dikit dan pas hari pertama haid tuh nyeri banget di perut. Ya tapikan banyak juga orang yang nyeri saat haid, bukan hal yang jarang terjadi juga.
"Gausah lah kita liat2 soal kista ni nanti adek makin stress dan kepikiran,"
Justru aku adalah tipe orang yang lebih takut dengan ketidaktahuan, kalau nanti jadinya kepikiran ya setidaknya kita udah "kenal" dengan penyakit yang kita alami dan tau apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan nantinya. Persoalan kepikiran engganya ya itu urusan belakangan. Meskipun ya pasti akan kepikiran lah.
Trus setelah mencari tau gimana? Ya jadi takut sih. Ahahahaha Mencoba menguatkan diri tapi ya kadang pikiran-pikiran negatif tu datang juga. Bawaannya jadi cemas dan dikit-dikit kepikiran soal keguguran. Ya Allah gatau kenapa bawaannya kek gitu kalau pikiran negatif sudah menguasai. Aku yang biasanya gamau mikir yang jelek-jelek tuh karna bikin ga tenang malahan sekarang jadi makin sering berpikiran negatif. Kenapa? Ya takut aja. Gatau kenapa ya pikiran manusia tu kek gitu.
Ya siapa sih yang gamau janinnya sehat terus sampai lahiran? Tapi setiap mikirin itu inget kista terus yang katanya bisa terpelintir trus pecah dan cairannya sampai ke rahim. Ga ga gaaaaa Pikirkan yang baik-baik aja chiiiiii
Tentunya selalu berusaha dan berdo'a. Semua terjadi karena kehendak Allah. Kita minta sama yang Maha Berkehendak. Aku hamil ya karena Allah yang kasih. Kistanya juga kalau Allah ga izin juga gaakan ada. Mencoba untuk lebih bersyukur. Orang diluar sana banyak yang gabisa hamil tapi Alhamdulillah aku dikasih hamil sama Allah. Dengan atau tanpa kista, tetap harus berusaha untuk menjaga kehamilan ini. Qadharullah aku ada kista ya berarti harus berusaha lebih kuat lagi untuk menjaga supaya dedek bayinya bisa sehat dan berkembang dengan baik selama di dalam kandungan.
Berusaha menguatkan diri sih. Toh aku ga sendirian. Ada dedek bayi yang sedang berusaha juga untuk terus berkembang dan menunggu saat dimana bisa ketemu Aminya tujuh setengah bulan lagi. Ada paksu juga yang senantiasa mendampingi menjaga kehamilan ini. Ada mama, papa, abang, kakak, elin, dan bocil-bocil yang juga selalu ada untuk menemani hari-hari. Ada keluarga Lengkok lainnya, ada keluarga Padang Kaduduak, ada kita-kita PNS juga, teman kantor lainnya, dan orang-orang baik lain yang membersamai masa-masa kehamilan ini.
Dan tentunya ada Allah yang tidak akan memberikan ujian melainkan sesuai kesanggupan hamba-Nya. We can do it, bubu. InsyaAllah kita kuat.
1 note
·
View note
Text
5 Khasiat Air Kelapa Muda Bagi Ibu Hamil
Di kalangan masyarakat Indonesia, ada tradisi turun-temurun yang menyarankan ibu hamil untuk memperbanyak minum air kelapa muda, terutama dari jenis kelapa hijau. Katanya, jika ibu hamil rutin meminum air kelapa muda—terutama di trimester ketiga kehamilan—air ketuban akan lebih bersih, dan bayi yang dilahirkan pun akan memiliki kulit bersih, rambut lebat, dan mata bening. Namun, apakah benar…
0 notes
Text
Kehamilan Pertama di Jogja
Kehamilan Pertama di Jogja
Sebenarnya aku mau berbagi kisah kehamilan pertama ini sejak dari Joanna baru lahir. Tapi wacana selalu berakhir menjadi wacana. Sampai akhirnya baru sekarang terkumpul niat dan semangat untuk menggali sisa-sisa memori untuk aku tuliskan hari ini. Kehamilan Pertama Karena pertama kalinya hamil, jadi saat itu segalanya masih benar-benar buta. Bahkan untuk memutuskan periksa di mana dan dengan…
View On WordPress
#cerita kehamilan#cerita melahirkan#ibu hamil#jogja#kehamilan pertama#panti nugroho#panti rapih#pro gentle birth#rs bersalin
3 notes
·
View notes
Text
Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur
PAMEKASAN, MaduraPost – Keamanan anak-anak di Kabupaten Pamekasan kembali disorot setelah Polres Pamekasan berhasil mengamankan seorang pelaku yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur hingga korban hamil. Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, mengungkapkan bahwa pelaku yang berinisial F, yang merupakan kakak ipar dari korban, melakukan tindakan asusila tersebut di…
#Hukum pidana#Kakak ipar#Kasus kehamilan remaja#Kecamatan Larangan#Kompol Andy Purnomo#Pencabulan anak di bawah umur#Pengawasan orang tua#Perlindungan Anak#Polres Pamekasan.#Predator anak#Wakapolres Pamekasan
1 note
·
View note
Text
Review hamil
Akhirnya, setelah anak gue usia 6 bulan, di tengah kesibukan dan keresahan terkait MPASI, gue coba menulis review gue tentang kehamilan.
Jadi the first trimester berlalu tanpa ada keluhan berarti bagi gue. Payudara ngilu dikit adalah satu-satunya perubahan yg gue rasakan sekaligus penanda gue untuk ngecek lewat testpack. Jadi gue tau gue hamil even sebelum gue telat menstruasi.
Nah di trimester kedua ini nih negara api menyerang. Ya Tuhan mualnyaaa. Udah gitu kehamilan gue juga ada flek flek gitu so gue harus menggunakan obat penguat janin. Waktu itu gue ke dokter lain dan disuruh minum obat itu secara oral, dua tablet pula. Mual sejadi-jadinya. Padahal kalo ke dokter biasanya sih disuruh dimasukin ke vagina aja jadi teorinya mah gak nambah mual.
Beberapa hal aneh yg mentrigger mual gue adalah bau bakso, bau seblak (emg tempat kerja gue tuh hobi masak-masak pake rice cooker gitu), bau bapak-bapak beberapa teman kerja wkwkwk. Apalagi bapak-bapaknya sambil makan bakso.
Dan gue punya jam-jam khusus muntah. Pagi sudah tentu ya karna kan ke toilet tuh. Udahlah pokoknya liat toilet mah muntah pasti seada-adanya. Trus gue nyampe kantor, ke rawat inap, pegang pasien, nah pas udah selesai dan balik ke lantai gue lagi, nah tuh muntah lagi deh. Trus nanti muntah lagi kalo udh sampai rumah. Terakhir muntah sebelum tidur. Nah pada jam itu sih gue bersyukur ya muntah karna yg gue muntahin ya asam lambung. Coba kalo abis makan trus gue muntah masih ada makanan gitu waduh, yg ada muntah terus gak berhenti deh. Oh dan jangan lupakan heart burn. Asli gue heart burn rasanya kayak 24 hours 7 days a week. Tidur bantal tumpuk tiga. Buset deh sengsaraaaa bgt. Sekarang sih nyeritainnya santai, dulu mah sampe agak depresi. Kadang nangis sendirian kalo malem. Huhu. Percayalah, hamil itu, bahkan bagi gue yg punya cukup support system, rasanya tetap kesepian.
Sampai akhirnya lewatkan periode itu. Masuk trimester tiga dan wih enak sekali. Yang tadinya cuma bisa makan sesuap jadi bisa makan banyak. Banyak banget malah wkwk. Sebelumnya mah gue cuma bisa makan mie ayam, bubur ayam, telor dadar. Udah itu aja dirotasi. Lewat trimester dua mah ngemil terusss tapi gue jaga sih jangan kebanyakan manis. Mulai berani ngopi segelas kecil aja kalo pengen bgt. Tapi tentu saja tetap ada harga yg harus dibayar. Jadi dari awal-awal hamil gue merasa tulang ekor gue sakit kalo duduk trus berdiri. Dan ini semakin terasa di semester ketiga, bersama dengan ambeien gue. Tidur makin pegal karna udh gak enak terlentang. Bangun dari tidur pun rasanya syulit syekaliii. Dari yg awalnya takut kalo bayangin lahiran sampai akhirnya gue kayak hihhh kapan ini keluarnyaaaaa.
Permasalahan lain dalam kehamilan bagi gue adalah minum vitaminnya wkwkwk. Aku tuh takut bgt minum obat dari kecil. Hasil dari segala trauma minum obat jaman dulu. Jadi kadang dimarahin suami karna ketauan vitamin ada yg gak diminum hihihi. Syukurnya anak lahir tanpa kekurangan apa pun. Tidak untuk ditiru yessss.
Keperluan yg penting saat hamil menurut gue adalah siapkan celana dalam yg big size agar dapat mengakomodir saat perut sudah membesar. Asli gue setelah bertahan pake CD biasa dan akhirnya pake CD yg segede kabupaten itu, rasanya tuh kayak waw inikah surga dunia. Karena enak bgt cuy, nyamannn. Bodoh sekali lah aku ini yg memaksakan untuk pake CD biasa.
Terus yg penting bgt juga adalah perawatan stretch mark. Beli ajalah yg agak-agak mahal kalau dikira-kira bakalan gak pede. Kalo cuek aja kayak gue mah udahlah beli aja yg melembapkan pokoke. Ternyata stretch mark tetep ada, yaudah namanya juga bekas hamil wkwk dan tentunya suami pun gak peduli juga sama stretch mark ini. Tapi kalo diterawang kok suami kayaknya bakalan bawel ya minta aja duitnya gaes. Beli yg agak-agak mahal 👍🏻👍🏻
Perbanyak waktu berdua sama suami. Staycation, movie date, dinner, brunch, whatever yg biasa kalian lakukan. Nanti pas udah ada bayi agak lama baru bisa gitu lagi dan rasanya pun beda karena ada was-was ninggalin anak kan.
Pastikan mau lahiran normal atau sesar. Setau gue kalo normal kan musti senam, pijat perineum bla bla bla segala macam, persiapkanlah. Kalo gue karna emg udh pasti sesar paling yg gue siapkan adalah mental wkwk. Karna kan katanya disuntik spinalnya sakit, pasang kateter sakit, post operasi sakit ya perbanyak nanya aja sih ke yg berpengalaman. Prinsip gue adalah prepare for the worst. Trus juga memastikan ada yg bantuin di 24 jam setelah sesar karena itu blm bisa ngapa-ngapain.
Udah sih itu aja ya yg masih jelas dalam ingatan gue. Detail lainnya udah lupa lupa inget juga wkwk.
0 notes