alfisyahrin
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus
127 posts
To growing stronger every day 💖 aku dan buku 🌱📚 @nzlrzkia
Don't wanna be here? Send us removal request.
alfisyahrin · 24 days ago
Text
la ingin tenggelam di matamu.
Menyisir, sekaligus menyusuri kaca-kaca retak dan lautan cokelat kelam berisi huruf-huruf yang begitu payah kau sampaikan lalu menjadi api unggun di dalam kepalamu.
la ingin bersandar di sabana seluas peluk mu. Merasa aman dan nyaman untuk sekali waktu, meringkas detik-detik jam dengan mendengar irama yang paling ia senangi; irama jantungmu.
la ingin menjadi apa saja untuk dekat denganmu. Sebab pernah ia cemburu pada pagi hingga malammu. la cemburu pada kemacetan di hari-hari sibukmu.
la cemburu pada jendela tempat mu bernaung, yang selalu membacakan cerita sebelum tidur lewat gerigi angin.
la cemburu pada rangkul dan genggam insan yang pernah menunda cemasmu menenangkan mu di kala aku belum mampu menjaga batin mu, Baiknya Allah.. selalu terus melindungi mu, di berikan nya kamu kebaikan yang mengalir lembut dalam nadi-nadi mu.
la cemburu pada segala hal, tetapi siapakah ia dalam hidupmu?
2 notes · View notes
alfisyahrin · 25 days ago
Text
Datang dan kedatangan,
Pergi dan kepergian,
Hilang dan kehilangan,
Nyata dan kenyataan.
Punya asal kata yg sama namun tak memiliki kesamaan makna.
0 notes
alfisyahrin · 25 days ago
Text
To be seen is not to be loved. But to be loved is to be seen and understood completely.
10K notes · View notes
alfisyahrin · 25 days ago
Text
Tengah Malam
isi kepala pada waktu 23:42
detak jam yg tak selaras dengan hening nya, ikut menyelinap menyuarakan irama 'tuk tuk tuk', pada kesempatan malam hening selalu bisa kita temukan. Namun, ada makna atau kosong nya tak setiap hari ada, hanya sewaktu-waktu, bila kita sedang atau ingin dapati saja.
dalam satu waktu ini terbayang nyata perihal kita yg kerap memohon kepada Allaah SWT agar diberi taman penuh bunga, berharap bunga-bunga itu akan mekar dalam semalam.
Kita berdo'a memohon kemudahan, petunjuk atau keberhasilan, berharap bunga-bunga itu akan tumbuh dengan sempurna.
Namun, bagaimana jika; untuk dapat taman yang subur, Allaah justru memberi kita benih, tanah dan air? Bagaimana jika; walaupun Dia tidak memberikan kita hasil, Dia justru memberi kita sarana untuk menumbuhkannya?
Kita mudah merasa putus asa ketika apa yang kita doakan tidak segera terwujud. Namun, apakah Allaah menyuruh kita untuk terus menanam, merawat, dan dengan sabar menyirami taman mimpi- mimpi kita? begitu sayang, Allaah telah kabarkan dalam kitab Nya
...وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ اِلَيْهِمْ "وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْن"
"Agar mereka memikirkan" An-Nahl : 44
...وَتَنْسَوْنَ اَنْفُسَكُمْ وَاَنْتُمْ تَتْلُوْنَ الْكِتٰبَ " ۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ"
"Tidakkah kamu mengerti?” Al -Baqarah : 44
...قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُۗ "اَفَلَا تَتَفَكَّرُوْنَ"
"Apakah kamu tidak memikirkan(-nya)?” Al-An'am :50
....ذٰلِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوْهُۗ "اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ"
"Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?" Yunus : 3
Meski Allaah tak menyuruh langsung pada kita untuk menyiram, merawat, atau mungkin dengan sabar terus menjaga do'a untuk selalu dipanjatkan namun Allaah sudah berikan kelebihan akal bagi manusia, dalam bagaimana sejatinya ingin tumbuhan menjadi berbuah atau taman yg ingin berbunga. Seperti halnya impian dan do'a kita, taman impian yg ingin terwujudkan atau do'a yg ingin segera terkabul kan.
Anggaplah dengan diberi benih, air, pupuk dan lahan kosong yg luas Allaah sudah memfasilitasi kita untuk dapat mewujudkannya melalui yg sudah diberikan Nya. Maka, untuk segala yg ingin terwujud atau terkabul Allaah justru hadirkan serangga-serangga yg mengganggu taman kita, atau bebatuan kerikil yg menyandung kaki kita kala sedang merawatnya, untuk itu akal lah yg membedakan kita dengan makhluk Nya yg lain, itu adalah bentuk penghambaan sebagai hamba, sebagai jalan kesungguhan, bukan krna Allaah tak sayang lalu tak Ia kabulkan, sebab Allaah lebih tahu dari yg kita tahu, yg kita inginkan belum tentu yg kita butuhkan.
Allaah memang tidak menyuruh, namun bila ingin taman yg berbunga maka sirami dan rawatlah dengan baik, itulah tujuan mengapa "akal" adalah wujud pemberian Nya yg indah, meski tak sama dan tak serupa, tapi kita selalu punya jutaan cara untuk menjalankan nya.
لِيَأْكُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖۙ وَمَا عَمِلَتْهُ اَيْدِيْهِمْ ۗ اَفَلَا يَشْكُرُوْنَ
“Agar mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan mereka. Mengapa mereka tidak bersyukur?” Yasin : 35
Lagipula, bukankah proses pertumbuhan merupakan bagian dari keberkahan? Sama seperti benih yang membutuhkan waktu ditanah yang gelap sebelum bertunas, mimpi-mimpi kita membutuhkan kesabaran, usaha dan keyakinan agar dapat tumbuh subur.
Allaah berfirman kepada kita dalam Al-Qur'an, "...Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya....." (QS At-Talaq ayat 3)
Mungkinkah setiap langkah perjuangan dan penantian merupakan bagian dari rencana Nya yang sempurna bagi kita?
Mungkin benih yang Dia berikan kepada kita dimaksudkan untuk mengajarkan kita tentang kekuatan, kepercayaan dan harapan. Jadi, ketika kita mendapati diri memegang benih bunga, ingatlah bahwa Allaah sedang mempersiapkannya untuk sesuatu yang lebih besar.
Teruslah menanam, teruslah menyiram dan percayalah pada waktu Nya. Taman mu akan mekar pada waktunya dan akan lebih indah dari yang pernah kamu bayangkan, Insyaa Allaah.
Jawaban atas doa kita tidak selalu tepat, cepat, atau mudah. Sering kali dibutuhkan ikhtiar, kesabaran, kepercayaan dan keyakinan. Sama seperti benih yang membutuhkan waktu untuk tumbuh, impian dan doa kita perlu dipelihara.
Allaah tau waktu yang tepat untuk segalanya, dan setiap upaya kecil yang kita lakukan adalah langkah dari sebuah perjuangan. Meski kelihatannya kecil upaya itu tetap bagian dari rencana Nya
Jadi, tanamlah benihmu, sirami dengan iman dan percayalah bahwa taman mu akan mekar dengan indah pada waktunya. Kesabaran selalu menghasilkan hasil yang paling indah.
Jum, 29 Nov 24
3 notes · View notes
alfisyahrin · 25 days ago
Text
RTM (Rumah Tangga Muda): Melanjutkan Mimpi
Sebab pernikahan itu adalah menyatukan impian yang sekiranya bisa disatukan, seni untuk menyamakan tujuan agar langkah kaki bisa berjalan beriringan, dan pernikahan adalah cara menambah ilmu dan amal
Tahun 2019 sampai 2022 adalah tahun yang lumayan panjang dan penuh lika-liku untuk perahu saya dan istri, disamping pekerjaan saya sebagai seorang penulis, freelance, ngegarap beberapa proyek ekspor impor dengan teman-teman, membimbing umrah dan sebagainya, saya pun memiliki kewajiban untuk melanjutkan impian saya, meneruskan S2.
Benar, saya dan istri saling bergantian, istri saya dulu yang mengambil S2 saat itu dan saya mengumpulkan uang sekaligus menunggu kelulusan S1 saya. Biaya perkuliahan S2 di Malaysia (IIUM) lumayan mahal juga sebenarnya. Tapi, saat itu kami berpikir "ah, gapapa. Insyaallah nanti ada rezekinya, sebab tujuan kita baik pasti Allah bantu". Tahun 2020 bulan desember pun akhirnya saya melanjutkan S2 di kampus yang sama dengan istri, yang pada saat itu pula istri sedang menulis final thesis. Dan alhamdulillah tahun 2021 istri lulus Magister dengan nilai terbaik.
Pada saat kelulusannya, saya merasa bahagia, dan dari situlah kepercayaan saya pada janji-Nya itu semakin nyata. Allah mudahkan semua rencana kami dan juga cukupkan kebutuhan kami.
Tahun 2023 kami berdiskusi perihal siapa yang akan terlebih dulu melanjutkan jenjang S3, berujung pada keputusan saya yang lebih dulu melangkah ke S3 di kampus yang sama (IIUM), sementara istri sabar dulu sambil saya segera menyelesaikan studi ini, mungkin setelah itu baru dia yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Tujuan kenapa kami melanjutkan kuliah awalnya berbeda-beda, hingga akhirnya kami menyatukan narasi bahwa "ilmu yang kami cari ini adalah persembahan kami sebagai rasa syukur pada Allah dan juga modal kami untuk mendidik anak-anak dan keluarga kami, bukan untuk nyari kerja”.
Sampai hari ini, mendekati penghujung tahun 2024, keyakinanku soal apa yang Allah takdirkan itu selalu baik semakin kuat, entah bagaimana nanti masa depan itu biarlah Allah yang mengaturnya, sebab itu ranahnya Allah, bukan ranahnya manusia untuk memikirkannya.
Untuk teman-temanku, yang akan menikah atau telah menikah, menyatukan visi dan tujuan pernikahan itu tidak mudah, ada banyak hal yang harus diistikhorohkan bersama-sama, diobrolkan dan dibicarakan bersama-sama. Meski akan ada bagian dari mimpi kita yang harus ditunda dulu, gapapa. Setiap cerita memang pasti berbeda alurnya, bukan?
Semoga Allah mudahkan langkah kita, lindungi keluarga kita, dan Allah berikan keberkahan untuk setiap waktu dan usaha kita.
— Ditulis di kereta menuju Gambir
Ahad, 17 November 2024
@jndmmsyhd
155 notes · View notes
alfisyahrin · 2 months ago
Text
Manusia ini, tugasnya di dunia selain untuk jadi manusia yang bertaqwa adalah juga untuk mencintai dirimu apa adanya.
4 notes · View notes
alfisyahrin · 3 months ago
Text
Titik muara temu berlabuh dalam garis waktu.
Pertemuan aku dan kamu seperti telah diatur oleh Allaah. Allaah mempertemukan aku dengan mu dan kamu mendekatkan ku pada-Nya. lalu kamu menjadi ruh dari tulisan-tulisanku selama ini dan doa-doa menjadi jasadnya, dan semua seperti telah digariskan oleh Allaah.
Akan tetapi perlu kamu ketahui bahwa aku tidak belajar memantaskan diri karena mu, atau hanya agar kamu memilih ku. namun, aku belajar karena-Nya, agar kelak Allaah menetapkan pilihan yang menurut-Nya baik untukku. jika benar kamu yang Allaah pilihkan untukku, sejauh apapun aku dan kamu melangkah. tentu Allaah akan membuat jalan kita berdua entah sengaja atau melalui ketidaksengajaan kelak menjadi jalan yg sangat amat mudah jika benar aku yang telah ditetapkan untukmu, maka di titik itulah aku menemukan jalan pulang ke arahmu. kamu bersama keyakinan, aku bersama kepercayaan. hati kita berdua, punya muara temu yang sama, berlabuh dalam luas samudera bernama cinta.
6 notes · View notes
alfisyahrin · 3 months ago
Text
Laki-laki itu bersama dengan harga diri dan rasa hormatnya, perempuan bersama dengan rasa aman dan percayanya.
3 notes · View notes
alfisyahrin · 4 months ago
Text
Semoga hatiku tidak putus asa perihal cinta.
2 notes · View notes
alfisyahrin · 4 months ago
Text
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendengar seseorang sedang berdoa:
اللَّهُمْ إِنِّي أسألك بأنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ.
'Allâhumma innî as'aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilaha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu atas dasar persaksian-Mu bahwa Engkau adalah Allah. Tiada yang berhak disembah kecuali Engkau. Yang Maha Tunggal, Yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, serta Yang tiada sesuatu yang setara dengan-Nya."
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda, "Orang itu memohon kepada Allah dengan nama- Nya yang agung. Jika nama-Nya itu digunakan untuk meminta, niscaya akan diberi, dan jika digunakan untuk berdoa, niscaya dikabulkan."
~HR. Abu Daud, no. 1493; Ibnu Majah, no. 3857; Tirmidzi, no. 3475; Ibnu Hibban, no. 891; Ahmad, 5:350, shahih.
boleh sebagai do'a pembuka saat kita melangitkan seluruh do'a², insyaaAllaah
6 notes · View notes
alfisyahrin · 4 months ago
Text
aku melihat diriku semakin hari semakin tak menemui siang, sesepi malam setiap harinya.
orang lain lalu lalang, tetapi aku sendirian.
~dalam kutipan dari sebuah buku : "meluruhkan pilu"
2 notes · View notes
alfisyahrin · 4 months ago
Text
kita akan ketemu org yg benar² mencintai kita kan? kita akan ditemukan dengan org yg sungguh² dalam mengenal diri kita kan? apa yg disuka & engga, semangat melewati perasaan yg pernah patah karena orang yg salah.
2 notes · View notes
alfisyahrin · 4 months ago
Text
Kamisan Berduka
di gemuruh nya politik kali ini, hiruk pikuk ramai, negeri berisik krna NKRI sudah berani diusik, perbanyak meminta maaf, pada kesempatan yg seharusnya bisa jadi peluang pembenahan negeri malah jadi semakin kacau tak terkendali.
minta maaf krna tidak mengambil kesempatan itu dengan baik, saat pilihan perubahan tak disiasati akhirnya jadi terkhianati dengan banyak janji-janji, mari kita tunggu apakah kelak akan ditepati?? atau malah kemudian diingkari??
hinaan caci maki dikucilkan dipojokkan dalam sudut ruang kecil, sendiri, semua mengkhianati kecuali anak, istri dan kami rakyat kecil ini yg sudah memilih dengan kesungguhan penuh hati-hati insyaaAllaah tidak akan berpaling dan berlari.
Bismillaah kami tidak akan berhenti, kami tidak akan lagi membutakan mata, tidak akan lagi menulikan telinga, maafkan kami.. kami memang pernah menjadi terpecah krna pilihan yg berbeda sebab itu hak kami dalam memilih, tapi kali ini.. sekarang ataupun sampai kedepan nanti semoga kami bisa menyatukan jiwa dan hati kami dalam menyembuhkan negeri kami sendiri.
Wahai negeri, maafkan kami, belum benar menjaga jantung NKRI.
4 notes · View notes
alfisyahrin · 4 months ago
Text
Disaat semua perempuan ingin dicintai, aku hanya ingin diberi tenang untuk segala hal yang membuatku ragu.
1 note · View note
alfisyahrin · 4 months ago
Text
Sudah diniatkan dengan baik, semoga berjalan dengan baik.
1 note · View note
alfisyahrin · 4 months ago
Text
Untuk apapun yang terjadi di hari ini, aku akan selalu percaya bahwa semuanya dapat terjadi agar kelak bisa ku syukuri di masa depan nanti.
Semangat memeluk prasangka baik untuk setiap hal yang selalu memiliki celah bagi hadirnya prasangka buruk.
26 notes · View notes
alfisyahrin · 4 months ago
Text
Ya Allaah, singkat saja, aku ingin menanti punyaku saja tanpa perlu aku menaruh pada sesuatu yg memang bukan punya ku, biarkan aku tenang, bantu aku berkembang, bantu aku bersabar, tidak masalah cepat atau lambat, asalkan semuanya tepat, aku ingin menikmati era ku sendiri, sembari Engkau tunjukkan jalan dia menuju kediaman ku.
Aku ingin menikmati setiap musim, tanpa adanya rasa bimbang dalam hati.
8 notes · View notes