#rumah sakit

[andromedanisa]

Perihal kehilangan..

Beberapa waktu lalu mengunjungi rumah sakit kembali. Menyapa dokter dan beberapa perawat yang sepertinya sudah menjadi langganan (semoga pada bagian ini masih tetap bisa disyukuri, sebab mengenal orang-orang baik dan melayani dengan begitu tulus).

Sembari menunggu dokter yang masih ada jadwal operasi mendadak, aku berjalan-jalan sendiri disekitar rumah sakit. Sementara suami sedang membaca buku yang selalu ada didalam tas beliau. Tiba-tiba ku dengar ada suara perempuan yang teriak-teriak sedang menuju ruang operasi. Seorang perempuan yang akan menjadi seorang ibu.

Momen seperti ini membuatku ingat perihal tindakan kuretase kedua kala itu. Datang ke rumah sakit jam 8 pagi, masuk ke ruang tindakan jam 9. Dan tindakan kuretase dilakukan jam 5 sore. Karena menunggu reaksi obat peluruh dan hal lainnya. Selama menunggu hanya sendiri saja diruang itu, dan hanya bisa video call (ngobrol hal receh) dengan suami untuk menenangkan. Dan minta ke suami agar setelah tindakan kuretase untuk pindah kamar.

Suami sudah berencana setelah tindakan kuretase akan dipindahkan ke kamar kelas. Agar aku merasa nyaman setelah tindakan tersebut, namun ditengah menunggu itu, aku meminta suami untuk pindah kamar dari kelas ke bangsal. aku yang mencintai keheningan entah tiba-tiba saja saat itu aku ingin sekali berada ditengah banyak orang untuk sedikit merasa terhibur atas hal ini.

Suami menyetujui. Setelah tindakan kuretase dan hal lainnya. aku dibawa oleh adikku untuk menuju kamar bangsal. Suami saat itu sedang sholat dengan bapak ibu juga. Bergantian untuk sholat. Selama menunggu suami datang sholat, aku melihat banyak hal. Ada yang bahagia sebab kelahiran, ada pula yang masih basah menangis sebab kehilangan.

Perempuan sebelah kiriku sedang menangis dengan memegangi perutnya. Lalu sebeorang perempuan sebelah kananku mengatakan,

"ia baru saja kehilangan bayi yang telah dilahirkannya mba. Bayi yang sudah ditunggunya selama 13 tahun lebih."

Seketika akupun menangis, ya Allaah pasti hancur sekali. Tolong kuatkan perempuan itu ya Allaah. Ganti dengan yang jauh lebih baik lagi. Doaku dalam hati.

Sementara depanku juga ikut menangis. Saat itu aku pikir dia ikut sedih melihat sebelahku yang menangis dengan histeris. Rupanya, ia juga mengalami kesedihan yang serupa, tiga kali kuretase dengan penantian 7tahun lamanya.

Satu ruangan ditempati 5 orang. 2 kuretase, 3 melahirkan, namun 1 bayi meninggal setelah dilahirkan. Suami kembali dari sholatnya, adik pergi bergantian untuk sholat. Setelah semua tenang. Aku masih saja menangis sebab merasa kurangnya rasa syukur dalam diri. aku menangis didepan suamiku, dan suami menguatkan ku berkali-kali.

"Mas, kini aku paham mengapa aku ingin sekali pindah ruangan." Kataku kepada suami dengan menangis.

"kenapa?" Jawab suami singkat sambil memegang tanganku.

"agar aku tahu diri, agar aku paham bahwa sekalipun sedih selalu ada hikmah yang baik untuk diri ini. Meski nggak harus saat itu aku tahu, dan agar aku lebih banyak syukur. Kehilangan hari ini itu sebetulnya nggak ada apa-apanya dibandingkan mereka. Aku selalu merasa mengapa seberat ini rasanya kehilangan. Padahal kehilangan mereka jauh lebih dalam dari ujianku pada hari ini. Betapa sedikit sekali rasa syukurku ini." Tangisku semakin menjadi meski lirih.

Suami menguatkanku dengan beberapa kisah para salafush sholih untuk lebih membuat hatiku tertunduk.

Mengingat momen itu dengan sangat jelas, namun maju mundur untuk menuliskannya. Takut sekali kala menulisnya aku menangis. Dan benar, menulis inipun aku menangis. Sebab masih ingat betul rasa dan hal yang terjadi kala itu.

Seiring waktu berjalan, luka tetaplah luka. Sesuatu yang terjadi tidak benar-benar kita lupakan sekalipun ingin. Dan kesembuhan hanya diperoleh ketika kita meminta kepada Allaah agar diberikan kelapangan hati setelah rasa sakit. Ada yang lebih sedih dan lebih dalam ujiannya. Mereka menangis namun mereka bersabar akan hal itu.

Mba Nana (Najwa Shihab) pernah mengatakan seperti ini dalam suatu acara, "tapi kan walaupun Namiya baru 4 jam kan, kita jatuh cinta pada anak kita sejak kita tahu kita hamil ya kan? We fell in love with our children once we know kalau misalnya dia itu ada dikita gitu. Mau yang 4 jam, mau yang keguguran, yang belum sempet lihat jasadnya. Kepadihannya menurut gue sama."

Iya, benar. Tidak ada yang boleh menyepelekan rasa kehilangan seorang ibu terhadap anaknya. Karena Allaah ciptakan hati seorang ibu itu sangat lapang dan luas cintanya untuk anaknya..

Allaah beri kami kelapangan hati, agar kami paham bahwa cintaMu lebih luas dari apapun ujian yang menimpa hidup kami.

Menuliskan ini dilobi rumah sakit dengan mata sembab kala itu..

[jt1674]

[lunarstarlet]

Ini adalah series Jepang kedua yang aku tonton di tahun ini setelah Alice in Borderland S2. Aku selalu suka kalau karakter pemainnya enerjik dan ceria, karena aku bisa merasa sedang bermain didalamnya. Ceritanya ringan, color grading-nya juara, dan karena patah hati Soramame (pemeran wanita) menemukan apa yang disuka. Hal yang kita suka, sama.

Pertemuannya dengan Oto (pemeran pria) adalah suatu kebetulan. Mereka sedang mendengarkan lagu yang sama lalu tak sengaja bertabrakan. Persis seperti drama yang kamu bayangkan. Tapi, kebetulan itu terus berulang tanpa diduga. Pernah berpikir, bagaimana kalau ternyata kebetulan itu merupakan hasil bertemunya doa-doa?

Pramoedya pernah berkata begini: “hidup sungguh sangat sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya”. Mungkin menurutmu itu kebetulan, tapi ternyata ketetapan-Nya. Mungkin itu ketetapan, tapi siapa yang tau kalau itu kebetulan semata.

Terang s'lalu dirindukan gelap Tenang s'lalu dirindukan resah Begitu juga bila Jauh engkau berada

Entah kebetulan/ketetapan, barangkali sedang mengalun juga di telingamu "Panasea". Pasien juga mas? hahaha. Sama seperti ending series ini, mungkin kita juga akan bertemu lagi, suatu hari nanti. Bisa jadi di kotaku atau di kotamu. Di pinggiran atau dikeramaian. Di kedai kopi atau di warung makan. Lalu mengawalinya dengan senyum kikuk dan bertanya kabar masing-masing sebelum suasana mencair dan bercerita apa saja. Pekerjaan, pemilihan presiden, musik, buku, atau sepak bola. Hidupmu, hidupku, hidup kita, segalanya.

Fyi, judul seriesnya adalah Hold My Hand at Twilight. Selamat menonton!

[kantorberita]

RSHD Kota Bengkulu Tingkatkan Layanan Kesehatan dengan Fasilitas Baru dan Pengembangan Sarana

RSHD Kota Bengkulu Tingkatkan Layanan Kesehatan dengan Fasilitas Baru dan Pengembangan Sarana KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD), Langkah ini diwujudkan melalui berbagai rencana pengembangan, termasuk perluasan sarana dan prasarana rumah sakit yang akan memanfaatkan…

[eaaa10]

Strategi Optimalisasi Ruang Rumah

Memiliki ruang terbatas bukanlah hambatan untuk menciptakan rumah yang nyaman dan fungsional. Apalagi dengan pendekatan yang tepat, rumah yang kecil atau dengan tata letak yang kurang ideal dapat disulap menjadi ruang yang lebih efisien dan terasa luas. Konsep optimalisasi ruang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan ruang yang ada tanpa mengorbankan kenyamanan dan estetika. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa strategi optimalisasi ruang rumah yang dapat diterapkan, mulai dari penggunaan furnitur multifungsi hingga pemanfaatan setiap sudut rumah dengan cerdas.

1. Gunakan Furnitur Multifungsi

Salah satu cara terbaik untuk menghemat ruang adalah dengan memilih furnitur multifungsi. Furnitur jenis ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga membuat rumah lebih fungsional tanpa mengorbankan kenyamanan.

Contoh Furnitur Multifungsi:

Sofa bed (sofa yang bisa dijadikan tempat tidur): Jika ruang tamu Anda juga berfungsi sebagai ruang tidur, memilih sofa bed atau sofa yang dapat dilipat menjadi tempat tidur akan sangat membantu menghemat ruang.

Meja makan lipat atau dapat diperluas: Meja makan yang bisa dilipat atau diperbesar memungkinkan Anda menyesuaikan ukuran meja dengan jumlah orang yang ada, sehingga tidak memakan banyak tempat saat tidak digunakan.

Rak dinding dan penyimpanan vertikal: Gunakan rak dinding untuk menyimpan barang-barang agar tidak memenuhi lantai. Rak yang menggantung atau menempel di dinding akan membantu memanfaatkan ruang vertikal yang seringkali terabaikan.

2. Buat Ruang Terbuka dengan Desain Terpadu

Salah satu cara untuk membuat rumah terasa lebih luas adalah dengan menghilangkan pembatas atau dinding pemisah antar ruang. Konsep ruang terbuka atau open plan design semakin populer untuk meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas, terutama di rumah kecil.

Manfaat Ruang Terbuka:

Kesan luas: Menggabungkan beberapa ruang, seperti ruang tamu, ruang makan, dan dapur, memberikan kesan bahwa rumah lebih luas dan lebih terang.

Sosial dan fleksibel: Desain terbuka memungkinkan penghuni untuk berinteraksi lebih bebas antara ruang satu dengan yang lain. Ini juga memberikan fleksibilitas, memungkinkan ruang digunakan untuk berbagai aktivitas.

Pencahayaan alami: Dengan menghilangkan pembatas, cahaya alami bisa masuk lebih banyak, sehingga ruang terasa lebih terang dan sehat.

3. Manfaatkan Ruang Vertikal dan Penyimpanan Tersembunyi

Sering kali, rumah terasa sempit karena kita tidak memaksimalkan ruang vertikal yang ada. Menggunakan vertikal adalah salah satu cara efektif untuk mengoptimalkan ruang tanpa mengurangi area lantai.

Beberapa Ide Pemanfaatan Ruang Vertikal:

Rak dinding dan lemari gantung: Pasang rak dinding atau lemari gantung untuk menyimpan barang-barang, baik di ruang tamu, kamar tidur, atau dapur. Ini membantu mengurangi kebutuhan ruang lantai dan menjaga ruangan tetap rapi.

Sistem penyimpanan tersembunyi: Gunakan furnitur dengan fungsi penyimpanan tersembunyi, seperti tempat tidur dengan laci, kursi atau meja yang memiliki ruang penyimpanan di bawahnya, atau tangga dengan laci.

Gantung peralatan atau aksesori: Di dapur atau ruang kerja, gantung alat masak atau peralatan lain di dinding menggunakan rak atau pengait. Ini akan memberi ruang lebih untuk kegiatan lainnya.

4. Pilih Warna yang Tepat untuk Memberikan Kesan Luas

Warna memiliki pengaruh besar terhadap persepsi ruang. Warna-warna terang dan netral cenderung memberikan kesan ruang yang lebih besar, sementara warna gelap bisa membuat ruangan terasa lebih sempit dan berat.

Tips Warna untuk Optimalisasi Ruang:

Gunakan warna netral atau pastel: Pilih warna terang seperti putih, krem, atau abu-abu muda untuk dinding, lantai, dan plafon. Warna-warna ini memantulkan cahaya dan memberikan kesan ruangan yang lebih terbuka.

Aksen warna: Anda bisa menambahkan aksen warna cerah di dekorasi atau furnitur, tetapi pastikan tidak terlalu banyak agar ruang tetap terasa luas.

Cermin: Menggunakan cermin di beberapa titik ruangan dapat membuat ruang terlihat lebih besar dan terang. Cermin juga dapat menciptakan ilusi kedalaman.

5. Buat Zona dalam Ruangan Multifungsi

Jika Anda memiliki ruang terbatas yang digunakan untuk berbagai aktivitas, penting untuk menciptakan zona berbeda dalam satu ruangan. Dengan menciptakan batasan visual, Anda dapat memisahkan fungsi-fungsi berbeda di dalam satu ruang tanpa memerlukan dinding atau partisi fisik.

Cara Membuat Zona:

Gunakan furnitur untuk membatasi ruang: Sofa atau rak buku dapat digunakan untuk memisahkan area duduk dan area tidur dalam ruang tamu yang multifungsi.

Karpet atau permadani: Gunakan karpet untuk membatasi zona tertentu, seperti area tempat duduk atau area kerja.

Pencahayaan yang berbeda: Gunakan pencahayaan yang berbeda untuk masing-masing zona. Misalnya, lampu gantung di atas meja makan, dan lampu meja di area duduk atau ruang kerja.

6. Perhatikan Pemilihan Furnitur yang Proporsional

Salah satu kunci untuk optimalisasi ruang adalah memilih furnitur yang tepat dengan ukuran yang proporsional terhadap luas ruangan. Furnitur yang terlalu besar bisa membuat ruang terasa penuh dan sesak, sedangkan furnitur yang terlalu kecil bisa membuat ruangan terasa kosong.

Tips Memilih Furnitur yang Proporsional:

Pilih furnitur ramping: Di ruang kecil, pilih furnitur dengan desain ramping dan tidak memakan banyak tempat. Hindari furnitur besar yang bisa menghalangi sirkulasi udara.

Gunakan furnitur yang dapat diatur: Pilih furnitur yang bisa disesuaikan, seperti meja lipat, kursi lipat, atau meja yang bisa diperluas, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan di ruangan tersebut.

7. Manfaatkan Sudut Ruangan

Seringkali, sudut ruangan menjadi area yang terabaikan dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Padahal, sudut bisa menjadi tempat yang sangat efisien untuk menyimpan barang atau menciptakan area tambahan.

Ide Pemanfaatan Sudut:

Meja sudut: Meja kecil yang ditempatkan di sudut bisa berfungsi sebagai meja kerja atau meja samping untuk dekorasi.

Rak sudut: Rak dinding berbentuk segitiga atau rak sudut bisa digunakan untuk menyimpan buku atau aksesori lainnya tanpa memakan banyak ruang.

Penyimpanan vertikal di sudut: Rak atau lemari sudut memberikan ruang penyimpanan tambahan di area yang biasanya terabaikan.

8. Gunakan Partisi atau Pembatas Ruangan yang Fleksibel

Jika Anda ingin memisahkan ruangan tetapi tidak ingin menggunakan dinding permanen, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan partisi atau pembatas ruangan fleksibel. Partisi ini bisa digunakan untuk membagi ruang dengan cara yang praktis dan mudah disesuaikan.

Pilihan Pembatas Ruangan:

Partisi lipat: Partisi lipat bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Ini sangat cocok untuk menciptakan privasi sementara atau memisahkan ruang tidur dari ruang tamu.

Gorden: Gorden juga bisa digunakan sebagai pembatas ruangan yang mudah dipindahkan dan fleksibel.

Rak terbuka: Rak dengan desain terbuka bisa berfungsi sebagai pembatas ruangan sekaligus sebagai tempat penyimpanan atau dekorasi.

9. Maksimalkan Pencahayaan

Pencahayaan yang baik sangat penting dalam desain ruang yang optimal. Pencahayaan yang tepat tidak hanya membantu dalam fungsionalitas tetapi juga dapat membuat ruang terasa lebih luas dan nyaman.

Tips Pencahayaan untuk Rumah Kecil:

Pencahayaan alami: Manfaatkan cahaya matahari sebanyak mungkin dengan memilih tirai tipis atau tidak menggunakan tirai sama sekali di jendela besar.

Lampu langit-langit yang terang: Pilih lampu plafon yang bisa memberikan pencahayaan merata di seluruh ruangan.

Pencahayaan tambahan: Gunakan lampu meja, lampu dinding, atau lampu lantai untuk menambah pencahayaan di area tertentu, seperti ruang kerja atau ruang baca.

Kesimpulan

Optimalisasi ruang rumah adalah cara cerdas untuk memaksimalkan penggunaan ruang yang terbatas. Dengan memilih furnitur multifungsi, mengatur ruang terbuka, memanfaatkan ruang vertikal, serta memperhatikan pencahayaan dan warna, Anda dapat menciptakan rumah yang lebih fungsional dan nyaman. Desain yang efisien akan membuat rumah kecil terasa lebih luas dan nyaman tanpa mengorbankan gaya atau estetika. Implementasikan strategi-strategi ini, dan Anda akan menikmati rumah yang lebih terorganisir dan menyenangkan untuk ditinggali.

[ratnatikaa]

Dari seorang anak yang katanya tidak bisa mengerti orang tuanya

Bu, aku bukan anak yang baik ya Bu?

Apakah ibu menyesal memiliki seorang anak sepertiku?

Bu, jauh di balik senyumanku ada luka yang begitu dalam.

Yang mungkin salah satu lukanya berasal dari ibu.

Aku sangat menyayangimu Bu, sampai aku lupa bagaimana cara membahagiakan diriku sendiri.

[vectoryism]

Pengaturan Ruangan Sesuai Standar Medis

Pengaturan ruangan yang sesuai dengan standar medis adalah bagian fundamental dalam desain rumah sakit yang tidak hanya berfokus pada aspek estetika, tetapi juga pada fungsionalitas, kenyamanan, serta keselamatan pasien dan tenaga medis. Sebuah rumah sakit yang dirancang dengan pengaturan ruang yang tepat akan mendukung alur perawatan yang efisien, memastikan keselamatan, dan mempercepat proses penyembuhan pasien. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana pengaturan ruangan yang sesuai dengan standar medis dapat mempengaruhi kualitas pelayanan rumah sakit dan memberikan dampak positif bagi pasien, tenaga medis, serta operasional rumah sakit.

Mengapa Pengaturan Ruangan Sesuai Standar Medis Itu Penting?

Setiap ruangan di rumah sakit memiliki fungsinya masing-masing dan harus dirancang agar dapat mendukung proses medis dengan maksimal. Oleh karena itu, pengaturan ruang yang sesuai dengan standar medis sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Beberapa alasan mengapa pengaturan ruangan rumah sakit harus memenuhi standar medis adalah:

1. Keamanan Pasien dan Tenaga Medis

Keamanan pasien dan tenaga medis adalah prioritas utama dalam setiap rumah sakit. Pengaturan ruang yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kecelakaan, kesalahan medis, atau bahkan penyebaran infeksi. Ruang yang dirancang dengan baik memastikan bahwa pasien dan staf medis berada dalam kondisi yang aman. Misalnya, di ruang perawatan, pengaturan yang tepat akan meminimalkan risiko jatuh bagi pasien yang sedang dirawat.

2. Mendukung Proses Penyembuhan Pasien

Ruangan yang nyaman dan tenang dapat membantu pasien merasa lebih rileks dan mempercepat proses penyembuhan mereka. Desain ruang yang baik memperhatikan faktor-faktor seperti pencahayaan, ventilasi, suhu ruangan, serta pemilihan furnitur yang ergonomis untuk memastikan kenyamanan pasien. Selain itu, pengaturan ruangan yang sesuai juga membantu mengurangi stres pasien yang mungkin timbul akibat lingkungan rumah sakit yang penuh tekanan.

3. Efisiensi Operasional Rumah Sakit

Pengaturan ruang yang efisien juga sangat penting untuk mendukung alur kerja medis yang lancar. Dengan tata letak yang baik, tenaga medis dapat bergerak dengan mudah dari satu ruangan ke ruangan lain, mengakses peralatan medis dengan cepat, serta mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk merawat pasien. Hal ini penting untuk mengurangi beban kerja tenaga medis dan meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

4. Memenuhi Standar Kesehatan dan Regulasi

Pengaturan ruangan rumah sakit yang sesuai dengan standar medis juga memastikan bahwa rumah sakit memenuhi berbagai peraturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan badan kesehatan. Mematuhi standar ini sangat penting untuk mendapatkan izin operasional rumah sakit dan memastikan kualitas pelayanan medis yang baik.

Komponen Pengaturan Ruangan Sesuai Standar Medis

Pengaturan ruangan rumah sakit yang sesuai dengan standar medis mencakup beberapa komponen yang harus diperhatikan secara cermat. Berikut adalah beberapa komponen utama yang harus ada dalam desain ruang rumah sakit:

1. Tata Letak Ruangan yang Efisien

Tata letak ruang rumah sakit harus dirancang dengan memperhatikan alur pergerakan pasien, tenaga medis, dan peralatan medis. Setiap ruangan harus diatur sedemikian rupa sehingga alur perawatan pasien dapat dilakukan dengan efisien dan tanpa hambatan. Sebagai contoh, ruang rawat inap harus memiliki akses yang mudah ke ruang pemeriksaan atau ruang laboratorium untuk memudahkan diagnosa medis. Demikian pula, ruang gawat darurat (IGD) harus berada di lokasi yang mudah diakses untuk memastikan respon cepat terhadap kondisi darurat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata letak ruangan adalah:

Jarak yang cukup antar ruangan: Ini penting untuk memudahkan pergerakan pasien dan tenaga medis, serta mengurangi risiko terjadinya infeksi silang.

Ruang yang cukup untuk mobilitas: Ruang rumah sakit, baik itu ruang rawat inap, ruang gawat darurat, atau ruang konsultasi, harus memiliki ruang yang cukup bagi pasien, staf medis, serta peralatan medis.

Alur pergerakan yang jelas: Memastikan jalur pergerakan antar ruang dirancang dengan baik sehingga dapat meminimalkan waktu yang diperlukan untuk merawat pasien.

2. Ventilasi dan Sistem Udara yang Tepat

Sistem ventilasi di rumah sakit sangat penting untuk menjaga kualitas udara dan meminimalkan risiko infeksi, terutama di ruang-ruang yang memiliki risiko tinggi, seperti ruang operasi dan ruang perawatan intensif. Standar medis mengharuskan rumah sakit memiliki sistem ventilasi yang baik, dengan pertukaran udara yang cukup untuk menghindari penumpukan patogen berbahaya.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengaturan ventilasi adalah:

Sistem ventilasi terpusat: Memastikan aliran udara yang cukup di semua ruangan rumah sakit, terutama ruang-ruang yang memiliki pasien berisiko tinggi atau ruang yang harus dijaga steril.

Penggunaan sistem HEPA (High-Efficiency Particulate Air) filter: Sistem ini penting untuk ruang yang memerlukan tingkat kebersihan udara tinggi, seperti ruang operasi atau ruang perawatan intensif.

Pengaturan kelembapan dan suhu ruangan: Menjaga suhu ruangan dalam rentang yang nyaman bagi pasien dan tenaga medis, serta memastikan kelembapan udara tidak terlalu tinggi yang bisa menyebabkan pertumbuhan mikroorganisme.

3. Pencahayaan yang Memadai

Pencahayaan di rumah sakit sangat penting untuk memastikan kenyamanan pasien dan tenaga medis. Pencahayaan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas perawatan medis dan mendukung kenyamanan pasien. Ada dua jenis pencahayaan yang perlu diperhatikan dalam desain ruang rumah sakit:

Pencahayaan Umum: Digunakan untuk penerangan seluruh ruangan, seperti ruang rawat inap atau ruang konsultasi. Pencahayaan umum yang baik akan memastikan pasien dan staf dapat melihat dengan jelas.

Pencahayaan Fungsional: Diperlukan di ruang-ruang tertentu, seperti ruang operasi, ruang radiologi, atau ruang laboratorium. Pencahayaan fungsional harus cukup terang untuk mendukung kegiatan medis yang memerlukan ketelitian dan ketepatan.

Selain itu, pencahayaan alami juga sangat dianjurkan, terutama di ruang-ruang perawatan, untuk menciptakan suasana yang lebih menenangkan bagi pasien.

4. Pemilihan Material yang Aman dan Tahan Lama

Material yang digunakan untuk membangun dan mendekorasi ruangan rumah sakit harus memenuhi standar medis terkait dengan keselamatan, kebersihan, dan ketahanan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Material yang mudah dibersihkan: Ruangan rumah sakit harus menggunakan material yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap bahan kimia pembersih, seperti lantai vinyl atau dinding keramik. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kontaminasi silang.

Material tahan api: Semua material yang digunakan harus memenuhi standar tahan api untuk meningkatkan keselamatan rumah sakit.

Furnitur ergonomis: Furnitur yang digunakan, seperti tempat tidur rumah sakit, kursi pasien, atau meja kerja medis, harus dirancang ergonomis untuk mendukung kenyamanan dan kesehatan pasien serta tenaga medis.

5. Keamanan dan Aksesibilitas

Keamanan pasien dan aksesibilitas merupakan aspek penting dalam desain ruang rumah sakit. Ruangan harus dirancang untuk memastikan pasien dapat bergerak dengan aman, termasuk pasien yang memiliki keterbatasan fisik. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan aksesibilitas dan keamanan adalah:

Pengaturan ruang yang ramah disabilitas: Ruang rumah sakit harus dirancang untuk memudahkan pasien dengan kebutuhan khusus, misalnya dengan menambahkan akses kursi roda, jalur pejalan kaki yang jelas, dan ruang yang cukup.

Pencegahan jatuh: Pengaturan lantai yang tidak licin, pegangan tangan di koridor, serta furnitur yang tidak menghalangi jalan adalah beberapa contoh pengaturan yang dapat meminimalkan risiko jatuh bagi pasien.

Kesimpulan

Pengaturan ruangan yang sesuai dengan standar medis sangat penting untuk menciptakan rumah sakit yang aman, efisien, dan nyaman bagi pasien serta staf medis. Dengan memperhatikan elemen-elemen seperti tata letak ruang, ventilasi, pencahayaan, material, dan keamanan, rumah sakit dapat mendukung proses perawatan medis dengan lebih optimal. Sebuah desain ruangan yang sesuai dengan standar medis juga akan meningkatkan kenyamanan pasien dan mempermudah tenaga medis dalam menjalankan tugasnya.

Jika Anda sedang mencari penyedia jasa interior yang berpengalaman dalam desain rumah sakit sesuai dengan standar medis, Pusat Interior Medan dapat menjadi solusi yang tepat. Sebagai penyedia jasa desain interior profesional, Pusat Interior Medan memiliki keahlian dalam menciptakan ruang rumah sakit yang fungsional, aman, dan nyaman, sesuai dengan regulasi Kemenkes dan standar medis lainnya.

Hubungi Kami:

Alamat: KOMP. SETIA BUDI POINT, Jl. Setia Budi No.15 BLOK C, Tj. Sari, Kec. Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara 20132

Admin 1: 0823-7457-0543

Admin 2: 0877-0006-0961

[rastronomicals]

Rumah Sakit

[cinews-id]

Pasukan Israel Membakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara

GAZA, Cinews.id – Pasukan Israel membakar Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pada Senin (21/10/2024). Aksi pembakaran dilakukan saat mereka memperketat pengepungan di wilayah utara daerah kantong Gaza. Hingga kini, setidaknya 200.000 orang telah terperangkap di kamp Jabalia selama 17 hari tanpa bantuan, makanan, dan air. “Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara pada hari Senin, salah satu dari…

[hargo-news]

Terpilih di Pilgub, Tonny-Marten Hadirkan Dokter Ahli di Tiap Rumah Sakit Daerah

Hargo.co.id, GORONTALO – Bidang kesehatan bagi pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Tonny Uloli dan Marten Taha merupakan sektor vital. Untuk itu, Tonny dan Marten menjadikan kesehatan dalam program unggulan mereka. Paslon yang diusung tiga partai besar di Gorontalo ini, yakni NasDem, PKS dan PKB, akan memberikan perhatian penuh terhadap kesehatan. “Kesehatan tak kalah…

[madurapost]

RSUDMA Sumenep Siap Tangani Mpox dengan Ruang Isolasi

SUMENEP, MaduraPost – Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah mempersiapkan fasilitas isolasi khusus untuk menangani pasien cacar monyet (Mpox). Meskipun saat ini belum ada kasus Mpox yang dilaporkan, RSUDMA Sumenep telah menyiapkan ruang isolasi sebagai langkah antisipasi dan bentuk pelayanan kepada masyarakat. Erfin Sukayati, Kepala Seksi Informasi…

[arrahmahcom]

Rusia Bombardir RS Anak di Kiev, Puluhan Warga Sipil Tewas

KIEV (Arrahmah.id) –– Rusia melancarkan serangan rudal ke kota-kota di seluruh Ukraina pada Senin (8/7/2024), menewaskan puluhan orang dan merusak rumah sakit anak di Kiev. Serangan ini dikutuk sebagai serangan brutal terhadap warga sipil. Puluhan relawan, termasuk staf rumah sakit dan petugas penyelamat, menggali reruntuhan dari rumah sakit anak Okhmatdyt dalam pencarian putus asa untuk…

[lunarstarlet]

Ada banyak hal yang kita rencanakan, tapi ada lebih banyak keterbatasan dari yang kita angankan. Sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi satu detik ke depan. Berkali-kali kecewa karena kegagalan, patah karena harapan, menyesal karena melewatkan kesempatan.

Untuk apa yang tak bisa kita raih walau telah berupaya, mungkin itu tanda bahwa kita memang tidak membutuhkanya

Untuk apa yang tak bisa kita miliki meski telah kita temui, mungkin juga tanda bahwa kita lebih baik tanpanya.

Dan,

Untuk segala doa yang mengudara menembus angkasa dan terselip beberapa semoga, jika tidak terjawab di dunia, kelak akan menemukan jawaban yang jelas pada suatu masa yang pasti di sisi-Nya.

Maka, segala sebab-akibat takdir yang tidak kita pahami, serahkan kepada yang Maha adil dan mengetahui. Pasti selalu ada hikmah-hikmah tersembunyi yang selalu Dia selipkan untuk kita resapi. Seperti cepatnya hangat menguap dari secangkir teh panas di udara terbuka, selebat-lebatnya hujan yang pasti akan berujung reda, malam pasti berlalu dan pagi akan tiba, semuanya sementara dan semoga keberuntungan dan kebaikan lain menyertai kita tak terhingga. 

[bidhuan]

Kabar Baik untuk Apoteker Rumah Sakit: Pendaftaran Apoteker Spesialis Resmi Dibuka!

Majalah Farmasetika – Kabar gembira bagi seluruh apoteker rumah sakit di Indonesia! Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) pada 17 Mei 2024 dengan bangga mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk program Apoteker Spesialis berbasis Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian apoteker dalam empat bidang spesialisasi yang sangat…

[eaaa10]

Desain Interior Rumah Sakit

Desain interior rumah sakit memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perawatan pasien. Rumah sakit bukan hanya tempat untuk penyembuhan medis, tetapi juga harus menjadi ruang yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental pasien, keluarga, serta tenaga medis. Oleh karena itu, desain interior rumah sakit harus memperhatikan berbagai aspek seperti kenyamanan, fungsionalitas, keamanan, dan estetika.

Tujuan Desain Interior Rumah Sakit

Desain interior rumah sakit tidak hanya berfokus pada tampilan visual, tetapi juga pada aspek praktis yang dapat meningkatkan pengalaman pasien dan staf medis. Beberapa tujuan utama dalam merancang interior rumah sakit adalah:

Meningkatkan Kenyamanan: Rumah sakit sering kali dianggap sebagai tempat yang menegangkan bagi pasien dan keluarga. Oleh karena itu, desain interior harus menciptakan suasana yang menenangkan dan nyaman. Penggunaan warna-warna lembut, pencahayaan yang cukup, serta pengaturan ruang yang baik dapat membantu menciptakan suasana yang lebih relaks dan mengurangi stres.

Meningkatkan Keamanan: Rumah sakit adalah tempat yang penuh dengan peralatan medis dan pasien yang membutuhkan perawatan intensif. Oleh karena itu, desain interior harus memperhatikan aspek keamanan, baik untuk pasien maupun staf. Misalnya, penggunaan lantai anti-slip, sistem tanda yang jelas, dan pengaturan ruang yang memudahkan akses ke peralatan medis menjadi hal-hal penting yang harus dipertimbangkan.

Fungsionalitas: Setiap area rumah sakit memiliki fungsi yang berbeda, mulai dari ruang rawat inap, ruang perawatan intensif, hingga ruang administrasi. Desain interior harus mempertimbangkan fungsi-fungsi spesifik ini agar perawatan pasien dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Misalnya, ruang rawat inap harus dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kenyamanan pasien, sementara ruang medis harus dirancang agar memudahkan akses ke peralatan dan bahan medis.

Prinsip Dasar dalam Desain Interior Rumah Sakit

1. Kenyamanan Pasien

Kenyamanan pasien adalah hal yang paling utama dalam desain interior rumah sakit. Pasien yang merasa nyaman akan lebih cepat pulih karena suasana yang tenang dapat mengurangi tingkat stres mereka. Beberapa elemen yang bisa meningkatkan kenyamanan pasien di antaranya adalah:

Warna: Penggunaan warna yang lembut seperti biru, hijau, dan beige dapat membantu menciptakan suasana yang menenangkan. Warna-warna ini diketahui memiliki efek menenangkan bagi pikiran dan tubuh, serta bisa mengurangi kecemasan pasien.

Pencahayaan: Pencahayaan yang baik sangat penting dalam rumah sakit. Pencahayaan alami yang masuk melalui jendela besar dapat menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman. Selain itu, penggunaan pencahayaan yang lebih lembut di ruang rawat inap dapat membantu pasien merasa lebih santai.

Furnitur Ergonomis: Furnitur yang nyaman dan ergonomis, seperti tempat tidur yang bisa disesuaikan dan kursi yang nyaman untuk keluarga, sangat penting untuk kenyamanan pasien. Desain tempat tidur yang memungkinkan perawatan medis yang mudah serta pengaturan ruang yang memungkinkan ruang gerak yang cukup bagi pasien sangat diperlukan.

2. Aksesibilitas dan Kemudahan Akses

Desain interior rumah sakit juga harus mempertimbangkan aksesibilitas yang mudah, baik untuk pasien, keluarga, maupun tenaga medis. Hal ini meliputi:

Ruang yang Luas: Setiap ruang harus cukup luas agar mudah diakses dan dilalui. Ruang rawat inap, ruang gawat darurat, dan ruang perawatan intensif harus dapat menampung peralatan medis dan pasien dengan mudah. Desain yang baik akan mengurangi perasaan sesak dan memberi lebih banyak ruang untuk pasien bergerak.

Jalur Akses yang Jelas: Pengaturan jalur akses yang jelas, seperti tanda dan petunjuk arah yang mudah dibaca, dapat memudahkan pasien, keluarga, dan staf dalam menemukan ruangan atau area tertentu dengan cepat.

3. Penggunaan Material yang Tepat

Pemilihan material yang tepat juga sangat penting dalam desain interior rumah sakit. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:

Keamanan dan Ketahanan: Material yang digunakan harus tahan lama dan mudah dibersihkan, mengingat rumah sakit adalah tempat yang rentan terhadap infeksi. Lantai, dinding, dan perabotan harus menggunakan material yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap bahan kimia medis.

Bahan Ramah Lingkungan: Banyak rumah sakit sekarang ini mulai memilih bahan bangunan dan furnitur yang ramah lingkungan, seperti bahan yang dapat didaur ulang atau tidak mengeluarkan zat berbahaya. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, baik untuk pasien maupun staf medis.

4. Fungsi Setiap Ruang

Desain interior rumah sakit harus mempertimbangkan fungsi masing-masing ruang. Setiap area, seperti ruang perawatan, ruang operasi, ruang gawat darurat, dan ruang istirahat staf, memiliki kebutuhan khusus yang harus dipenuhi:

Ruang Perawatan: Ruang ini harus menciptakan suasana yang nyaman dan memberi pasien perasaan aman. Desain ruang perawatan harus mencakup area tidur yang nyaman, ruang untuk keluarga, serta tempat untuk peralatan medis yang mudah diakses.

Ruang Gawat Darurat (IGD): Ruang ini harus dirancang untuk memberikan akses yang cepat dan efisien bagi pasien dalam kondisi darurat. Desain yang baik akan memastikan alur kerja yang lancar dan memungkinkan staf medis untuk memberikan perawatan dengan cepat.

Kesimpulan

Desain interior rumah sakit bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang nyaman, fungsional, dan aman bagi pasien serta tenaga medis. Dengan mengutamakan kenyamanan pasien, kemudahan akses, penggunaan material yang tepat, dan memastikan setiap ruang berfungsi dengan baik, desain rumah sakit dapat memberikan dampak positif terhadap proses penyembuhan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Desain interior rumah sakit yang baik akan menciptakan lingkungan yang mendukung perawatan medis yang efektif sekaligus mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua yang ada di dalamnya.

[daywong]

Rumah Sakit Umum Pandeglang sudah beroperasional sejak tahun 1925, pada awalnya merupakan balai pengobatan bagi tenaga perkebunan pada jaman penjajahan belanda. Rumah Sakit Umum Pandeglang merupakan pusat rujukan sekabupaten pandeglang yang berupaya melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna.

Pandeglang General Hospital has been operational since 1925, initially as a medical center for plantation workers during the Dutch colonial era. Pandeglang General Hospital is a referral center in Pandeglang Regency which seeks to provide complete health services.

General Hospital has been operational since 1925, initially as a medical center for plantation workers during the Dutch colonial era. Pandeglang General Hospital is a referral center in Pandeglang Regency which seeks to provide complete health services.

@adivamedicinewoman