#Belajar mandiri
Explore tagged Tumblr posts
arioagio Β· 9 months ago
Text
Pembelajaran hidup yang selalu diulang-ulang.
β €
------------------
πŸ‘‰πŸ» Follow @π™–π™§π™žπ™€π™–π™œπ™žπ™€ untuk dapat π’•π’–π’π’Šπ’”π’‚π’-π’•π’–π’π’Šπ’”π’‚π’ π’Žπ’†π’π’‚π’“π’Šπ’Œ π’π’‚π’Šπ’π’π’šπ’‚.
β €
πŸ§’πŸ» Jadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
β €
πš†πš’πšπš‘ πšπš˜πš—πšœ 𝚘𝚏 πš•πš˜πšŸπšŽ,
α—©α–‡IO α—©α˜œIO
0 notes
asohel Β· 1 year ago
Text
Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Guru
Penerapan merdeka belajar sudah semakin mendesak. Sebagai guru perangkat pembelajaran kurikulum merdeka tentu adalah salah satu materi yang Anda cari dan nantikan. Kali ini Ascarya Solution Group akan memberikan kepada Anda file gratis perangkat pembelajaran kurikulum merdeka untuk Anda, mulai dari tingkat SD-SMK. Continue reading Untitled
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
xxkwonskii Β· 2 years ago
Text
Media Belajar Mandiri Teks Eksposisi Kelas VIII
Apakah kamu kelas VIII dan sedang membutuhkan referensi struktur dan kaidah teks eksposisi? Jika iya, mungkin media berikut dapat bermanfaat untukmu. Dalam media ini,kamu bisa mendapatkan materi, latihan, tautan video, serta tautan gim terkait materi teks eksposisi. Kamu bisa langsung mengunduh media ini dalam bentuk pdf, ya. Jika ada yang ingin kamu tanyakan, kamu bisa berkomentar di bawah…
View On WordPress
0 notes
bimbelkedinasantanggerang12 Β· 2 years ago
Text
TERPERCAYA, 0857-7016-7080, Bimbel Online Kedinasan Ciputat
Tumblr media
#TERPERCAYA#0857-7016-7080#Bimbel Online Kedinasan Ciputat#klik https://wa.me/6285770167080#Les SBMPTN#Les UTBK Online#Bimbingan Belajar Masuk Perguruan Tinggi#Bimbel UTBK Murah#Bimbel Ujian Mandiri#***** NewtonSix sudah Terbukti Lebih dari 15 Tahun luluskan Siswa Lulus Tes PKN STAN *****#8 Hal yang membuat para Siswa dan Orang Tua memilih Bimbel NewtonSix#Berpengalaman dan Terbukti#Berpengalaman dan Telah terbukti kami telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bimbel khusus USM STAN dan telah terbukti berhasil melu#Pengajar Berkompeten#Pengajar terbaik dan berkompeten dengan kualifikasi dibidang nya masing masing. Guru Kami merupakan guru yang sudah berpengalaman dibindang#Hypnotherapy System#Hypnoteraphy system Therapi yang berguna menambah kepercayaan diri ketika mengerjakan ujian#meningkatkan konsentrasi#menenangkan diri sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal#Training Motivasi#Traning motivation Diajarkan oleh Trainer khusus yang dimana dapat menambah motivasi siswa dalam belajar#Konsultasi#Kami berikan waktu kepada siswa untuk berkonsultasi dengan Pengajar sehingga bisa semakin Paham dengan Soal yang ada#Lingkungan Mendukung#Guru guru kami dan tim management kami sangat bersahabat sehingga siswa akan merasa nyaman dalam belajar. Bagi kamu yang ingin persiapan PM#Bimbingan Sampai H-1#Newtonsix memberikan bimbingan hingga H-1 SPMB PKN STAN#kami menginginkan siswa yang bimbel di tempat kami banyak yang lulus#dengan memberikan bimbingan hingga H-1 SPMB PKN STAN maka semangat siswa#motivasi
0 notes
yonarida Β· 5 months ago
Text
Tanda Seseorang Sudah Selesai dengan Dirinya Sendiri (Self Acceptance)
Apa itu self acceptance/ selesai dengan diri sendiri? Self-acceptance, atau penerimaan diri, adalah sikap menerima dan mengakui segala aspek dari diri sendiri, termasuk kekurangan, kekuatan, kelemahan, dan keunikan tanpa menghakimi atau merasa perlu mengubah diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Beberapa poin yang menjelaskan konsep self-acceptance:
Menerima Diri Apa Adanya: Self-acceptance berarti menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ini termasuk menerima penampilan fisik, kepribadian, emosi, dan pengalaman hidup tanpa merasa malu atau bersalah.
Mengakui Kekurangan: Mengakui bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Self-acceptance berarti tidak merasa minder atau rendah diri karena kekurangan tersebut, melainkan menerima dan berusaha memperbaikinya dengan bijak.
Tidak Menghakimi Diri Sendiri: Berhenti menghakimi diri sendiri secara negatif atau keras. Seseorang yang menerima diri sendiri akan berbicara kepada dirinya sendiri dengan cara yang penuh kasih dan pengertian, sama seperti berbicara kepada teman baik.
Menghargai Diri Sendiri: Menghargai diri sendiri atas siapa diri kita, bukan hanya atas apa yang kita capai. Ini berarti menghargai nilai-nilai, prinsip, dan keberadaan diri sendiri.
Menerima Masa Lalu: Self-acceptance juga melibatkan menerima masa lalu, termasuk kesalahan dan kegagalan, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuk siapa kita saat ini.
Memiliki Pandangan Positif Tentang Diri: Membangun pandangan positif tentang diri sendiri, di mana seseorang melihat dirinya secara seimbang, menghargai kekuatan dan berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan.
Mengurangi Perbandingan Sosial: Tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Self-acceptance berarti memahami bahwa setiap orang unik dan perjalanan hidup masing-masing berbeda.
Ketenangan Batin: Dengan menerima diri sendiri, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai secara batin, karena tidak lagi berjuang melawan diri sendiri atau mencoba menjadi orang lain.
Self-acceptance adalah dasar dari kesehatan mental dan emosional yang baik. Dengan menerima diri sendiri, seseorang bisa hidup lebih autentik, menjalani hidup dengan lebih bahagia, dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Tanda Seseorang Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri Tanda seseorang sudah selesai dengan dirinya sendiri (self-acceptance) dapat terlihat dari berbagai aspek, antara lain:
Penerimaan Diri: Mereka menerima diri mereka sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan tanpa merasa perlu menyembunyikan atau mengubah siapa mereka untuk menyenangkan orang lain. Meski begitu, tetap butuh untuk instropeksi dan mengembangkan diri bagi perbaikan dan kebaikan.
Ketenangan Batin: Mereka memiliki ketenangan batin dan tidak mudah terganggu oleh kritik atau pendapat negatif dari orang lain.
Mandiri Emosional: Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia atau berharga. Kebahagiaan dan rasa harga diri mereka berasal dari dalam diri.
Tujuan Hidup yang Jelas: Mereka memiliki tujuan hidup yang jelas dan bekerja menuju tujuan tersebut tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi eksternal.
Keberanian Mengambil Keputusan: Mereka berani mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka, meskipun keputusan tersebut tidak populer atau didukung oleh orang lain.
Relasi yang Sehat: Mereka memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain, dimana mereka bisa memberi dan menerima dengan tulus tanpa merasa terbebani.
Kepercayaan Diri: Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yakin akan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Mereka tidak merasa perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain dan fokus pada perjalanan hidup mereka sendiri.
Kemampuan Menghadapi Kegagalan: Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh, bukan sebagai cerminan dari nilai diri mereka.
Keseimbangan Hidup: Mereka mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri, serta mengelola stres dengan baik.
Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, bisa dikatakan bahwa mereka telah selesai dengan diri mereka sendiri dan mencapai tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang tinggi.
501 notes Β· View notes
milaalkhansah Β· 2 years ago
Text
Tumblr media
Mas...
Aku ingin berdiri di sampingmu sebagai seseorang yang layak.
Sebagai seseorang yang telah mampu mandiri, bahkan sebelum adanya kau di sini berdiri menemani.
'Kan kuatkan terlebih dahulu pundak dan pijakan kaki ini, sebelum memilih hal yang akan lebih berat lagi tuk dilewati.
Akan kucintai engkau dengan penuh, namun sebelum itu beri aku waktu yang lebih lama untuk belajar mencintai diriku terlebih dahulu. Akan kuterima segala cacat dan kurangmu, namun sebelum itu beri aku kesempatan untuk menerima kurangku terlebih dahulu.
Aku ingin menunggumu dengan sabar, dengan upaya yang bisa kucoba. Dengan segala doa yang bisa kurapal.
Aku ingin menunggumu dengan percaya. Dengan harap yang terus kujaga dengan segala mimpi yang terus kupapah.
Aku ingin menunggumu dengan harap. Dengan perjuanganku untuk berubah, dengan segala usahaku untuk berbenah.
Kelak, jika waktu itu tiba. Aku akan mensyukurimu dengan begitu banyak kebaikan. Dengan segala kebahagiaan dan kesedihan kita yang kusembunyikan dari banyak mata, kuharap bersamamu kebahagiaan dan kesedihan yang kita rasakan akan lebih nyata, bukan sekedar apa yang kita tampilkan di dunia maya.
Mas, aku mengabadikan tentangmu dalam banyak tulisan. Aku juga menceritakan tentangmu dalam banyak doa-doa panjang. Aku harap kamu tidak akan pernah membaca tentang ini, bukan karena tidak pantas. Tetapi karena aku teralu malu untuk mengakui, bahwa sebelum kauhadir pun, kau sudah sangat kucintai.
601 notes Β· View notes
gadiskaktus Β· 5 months ago
Text
"Wanita dewasa itu paling ruwet adalah moodnya. Tapi ... jangan tanya kalau keseriusan & komitment nya. Kalau suka ayo, kalau tidak ya tinggalkan. Kalau serius ya ayo, kalau bercanda ya buang. Jangan tanya bagaimana cara pasang gas 3kg dan angkat galon, mereka sebenarnya sangat mampu dan bisa. Ditambah lagi kalau punya ilmu pra nikah, ilmu parenting, ilmu syari lain nya, begitu bernilai nya kan." semoga aku termasuk katagori disini ( aamiin)
"Wanita dewasa menurutku tidak akan menye-menye bahkan mohon-mohon untuk dicintai. Mereka tidak akan melakukan itu, jangan sampai. Please jangan, kita tuh berharga banget, Allah saja saking sayangnya menjaga kita banget." menurutku ini ya.
Jangan sampai kita jadi bucin. Yang ada nanti kita tidak bisa bedakan apa itu senyawa dan apa itu unsur. ( "yahh ... sudah lupa semua aku materi kimia. " wkwkkw )
Tapi bucin sama pasangan halal besok wajib banget. Tapi jangan terlalu juga. Dan jangan juga tergantung apa-apa harus pasangan, biar ketika ditinggal, kita masih mampu berdiri sendiri. ("kita tidak pernah tau mana dulu yang pergi, entah meninggal atau dikarenakan hal lain kan?")
Jadi wajib banget besok ketika kita sebagai wanita, sebagai istri, sebagai menantu, sebagai ibu, sebagai saudara, sebagai anak harus bisa menempatkan diri kapan waktunya mandiri dan kapan waktunya butuh bantuan, dengan siapa harus tegas, dengan siapa harus lembut dan dengan siapa harus manja.
Kenapa semakin kesini aku nulis tentang pernikahan, aku curiga jangan-jangan tahun ini Allah wujudkan doaku, untuk menggenap sama kamu mas (dirimu yang tertulis dalam Lauhul MahfudzΒ  ) wkwkkww .
Belajar nulis disini siapa tau bisa bikin novel eeh.
28 notes Β· View notes
journal-rasa Β· 3 months ago
Text
Kadang kita harus dibohongi dulu supaya kita belajar menjadi orang pintar.
Kadang kita harus dikhianati dulu supaya kita belajar menjadi orang tulus.
Kadang kita harus disakiti dulu supaya belajar jadi orang kuat.
Kadang kita harus ditinggalkan dulu supaya belajar jadi mandiri.
Jadi, jangan berputus asa dari rahmat Tuhan.
Karena, bisa saja kesalahanmu justru membawa perubahan baik pada orang lain.
21 notes Β· View notes
lilanathania Β· 5 months ago
Text
Bertukar Peran
Sebagai anak yang selalu merantau, saya bersyukur belakangan bisa banyak menghabiskan waktu di rumah. Dahulu, saya hampir tak pernah menyadari orang tua menua. Sekarang, saya melihat bagaimana peran yang kami jalankan perlahan mulai bertukar.
Tumblr media
Sepanjang hidup, saya melihat ayah sebagai sosok yang selalu mandiri. Terlampau mandiri. Semua ia selesaikan, bahkan permasalahan orang lain. Ia bisa melakukan segalanya dan selalu ada untuk kami semua. Namun, belakangan saya mulai melihat perubahan yang awalnya samar tapi perlahan makin kentara.
Jarang-jarang mulai datang permintaan tolong kecil. Terasa begitu aneh karena dahulu tak pernah terucap kata tolong dari bibirnya. Anak-anaklah yang selalu merepotkan dan membutuhkan bantuan, bukan sebaliknya.
Entah mengapa, saya merasa pilu. Baru kini merasa ayah yang serba bisa mulai menua. Mungkin semua orang memang menghadapi fase ini. Herannya, peralihan kecil ini sangat berdampak bagi saya.
Begitu juga dengan ibu. Makin bergantung pada anak-anak, obat-obat, serta alat-alat lain yang identik dengan konsep sakit dan tua. Ibu yang dulu selalu aktif bersepeda hingga berjam-jam kini melangkah perlahan sembari menahan linu.
Ibu yang senang bepergian dan punya banyak kemauan kini harus berkompromi dengan tubuh dan keterbatasan kondisi. Masih punya banyak harapan dan tujuan, tapi dihalangi oleh sakit yang selalu menghantui. Seandainya saja kami anak-anak bisa membantu mengurangi semua rasa nyeri.
Dengan segala ego orang tua, mereka masih kerap menolak. Tak mau dibantu bila tak benar-benar perlu. Terkadang kami pun kurang tanggap. Tidak tahu bahwa di balik kata 'tidak usah' sebetulnya mereka butuh. Tidak tahu bahwa apa yang bisa kami selesaikan dalam sekejap adalah sesuatu yang sulit bagi mereka. Apalagi jika menyangkut teknologi yang memang kian lama makin memusingkan. Kita saja terkadang ngos-ngosan mengejar ketinggalan dari anak-anak kecil yang digital natives, bagaimana dengan mereka?
Memang hidup selalu penuh dengan perubahan. Di usia kepala tiga ini, saya merasa seperti 'baru lahir' dan harus belajar lagi memahami posisi seorang anak. Mencoba mengerti pergeseran peran dan relasi dengan orang tua. Peka adalah kuncinya. Sisanya akan berjalan baik selama ada kepedulian dan rasa cinta.
Mungkin inilah gelisah yang dirasakan para anak saat melihat orangtuanya merapuh. Selain membantu, hanya doa yang makin sering terucap. Sehat selalu, papa dan mama. Mulai kini, biarkan kami yang mengambil peranmu.
20 notes Β· View notes
colorious Β· 6 months ago
Text
menurunkan ego
"menurut mbak, kamu tuh sekarang bukan sedang diuji dalam hal keuangan atau ekonomi melainkan dalam hal menurunkan ego. menurunkan ego untuk mau menerima bantuan orang lain atau meminta bantuan orang lain. dan, itu gakpapa. itu gak akan sedikit pun mengurangi ✨kecemerlangan✨ kamu.
bisa jadi Allah kasih ujian itu sekarang untuk menyiapkan kamu ketika nanti berumah tangga. terutama bagi perempuan yang terbiasa apa-apa sendiri, pernah bekerja dan punya penghasilan sendiri. lebih gak mudah nanti, makanya Allah nyiapin kamu sekarang.
siapa tau jodoh yang disiapin Allah nanti, yang emang suka bantu-bantu, suka dimintain ini itu sama istri, suka ngemanjain, antar jemput kesana kemari kayak princess. itu gak mudah lho apalagi buat perempuan kayak kita yang terbiasa mandiri yang kalo mau pergi tinggal ngacir aja wkwkwk.
sekarang banyak kasus perceraian itu kira-kira karena apa? karena suami gak menjadi sosok qawwam atau gak dianggap sebagai qawwam oleh istrinya atau bagi keluarganya. dan, biasanya itu berawal dari sulitnya menurunkan ego masing-masing.
bismillaah, ya. pelan-pelan insha Allah bisa. pelan-pelan aja dulu, mulai dari (circle) sini. belajar untuk menerima bantuan dari orang lain. itu gak "hina" dan "rendah" sama sekali. justru, yang mau ngebantu malah seneng banget bisa membantu.
dan, dengan kita tahu rasanya (jadi yang) menerima, kita akan lebih bersemangat untuk memberi dan lebih menghargai yang menerima. bismillaah, insha Allah, kamu bisa. :)"
β€”mbak S, kemarin.
32 notes Β· View notes
tanyahati Β· 3 days ago
Text
Mungkin suatu saat kau akan belajar, bahwa memendam ego lebih penting daripada harus melepaskan seseorang.
Karena sebelum aku bertemu denganmu aku sudah patah se'patah-patahnya, tapi setelah dipertemukan denganmu aku nyaris sembuh, dan akhirnya aku patah lagi.
Kita menjadi usang yang asing yang pernah bersama. Kini kamu hanya orang asing yang tahu tentang kisah kelam dan luka-luka yang tak pernah aku ceritakan kepada orang lain.
Hilangmu adalah pilihan bahagiamu, jangan buang waktumu hanya untuk sesuatu yang memaksamu untuk bertahan. Langkahmu masih panjang begitu pula dengan aku yang harus belajar mandiri tanpa pesan dan dering telfonmu lagi.. terdengar tidak adil bukan
Terakhir:
Tolong jangan tambah lagi deritaku dengan Angan angan yang selalu kamu janjikan ke padaku, sedangkan aku sendiri tidak tau mau sampai kapan aku berada dalam situasi seperti ini, karena luka ku sudah amat penuh. Aku mohon itu.
Tumblr media
7 notes Β· View notes
kafabillahisyahida Β· 1 year ago
Text
KADANG MENEPI AGAR AMAN, MENYEPI AGAR TENANG, MENYENDIRI AGAR MANDIRI, MUNDUR UNTUK MELIHAT LEBIH LUAS.
Ada beberapa manfaat dari menjaga pergaulan. tapi ini bukan berarti ga bergaul sama sekali, maksudnya hanya menjaga batas2nya.
Pertama lebih dijauhkan dariΒ  berbuat dosa, termasuk perkara yang sia2 karena percaya atau tidak kita sangat mudah terjerumus pada gibah, fitnah dan hal yang ga berfaedah, PERCAYALAH lebih enak ga punya musuh daripada punya teman.
Kedua menjadi lebih produktif, peka pada peluang, banyak ide bermunculan, waktu luang tak banyak terbuang , dan sadar potensi,Β  lebih mudah belajar, beribadah. Fokus pada apa yang dimiliki dan lebih mudah mensyukuri
Ketiga lebih tawakal dan tidak mudah dipengaruhi , tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain, maksudnya kita merasa cukup pada dunia sendiri, dan apa yang Allah beri,jadi tak mudah iri dengki. Karena sadar kita akan dihisab sendiri2 jadi Ikhlas memberi tak harap kembali.Β 
114 notes Β· View notes
juliarpratiwi Β· 9 months ago
Text
Seumur Hidup
Waktu itu saya pernah menunjukan CV seorang ikhwan kepada Ai sebelum nantinya Ai perantarai. Ada yang menjadi concern Ai ketika melihat CV tersebut
Dalam CV tersebut tertulis salah satu target hidupnya adalah membahagiakan orang tua (berbakti) terutama kepada ibu.
Kira-kira begini menurut Ai:
"Alhamdulillah, bagus dia laki-laki yang menyayangi ibunya. Setidaknya dia akan belajar bagaimana memuliakan perempuan. Tapi, hal ini harus ditanyakan lebih dalam supaya tahu apa yang dia maksud itu, apakah ini artinya dia paham bahwa bakti seorang laki-laki kepada ibunya adalah sampai dia mati, tapi juga paham bahwa tanggung jawab terhadap istrinya adalah pertama (nafkah) sebelum orang tuanya nanti. Jangan sampai hal ini menunjukan bahwa dia berdiri dibawah ketiak ibunya, apa apa ibunya, untuk hal-hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab kalian tapi bergantung pada pilihan dan keputusan ibunya. Hal ini, tidak baik untuk rumah tangga ke depan. Ai sangat perlu untuk memastikan bahwa dia yang menyayangi ibunya, juga akan bisa memperlakukan kamu dengan baik. Setelah menikah, sahabat dekatmu adalah suamimu, tempat kamu pulang adalah suamimu. Maka Ai perlu tahu pola pikirnya ketika misal di masa depan kamu berkonflik dengan ibunya, atau ada gesekan dengan keluarganya, apa yang akan dia lakukan? Bagaimana dia menempatkan posisinya sebagai anak juga sebagai suami? Ini yang sangat perlu dipastikan. Karena nanti, kamu akan jauh dari Ai. Dan Ai sudah tidak boleh ikut campur dengan hidupmu. Ai gak mau kamu merasa sendirian dan suamimu tidak bisa dijadikan tempat pulang, tempat cerita. Jadi ini harus dipastikan terlebih dahulu."
Kemudian salah duanya adalah ikhwan tersebut menuliskan bahwa istri boleh bekerja dan hasil dari pekerjaannya menjadi hak istri. Istri diberikan nafkah yang sesuai, sisanya dikelola dan menjadi hak suami.
Ini pendapat Ai:
"Betul, bahwa uang suami bukan semuanya milik istri. Selagi apa yang menjadi tanggung jawab kepada keluarganya sudah dipenuhi maka sisanya menjadi hak suami. Tapi Ai merasa kok sebagai laki-laki sepertinya dia berharap bahwa istrinya nanti memiliki penghasilan dengan bekerja. Laki-laki ini berharap bahwa istrinya bisa mandiri secara finansial. Ini harus ditanyakan lebih lanjut, apalagi dengan pilihanmu untuk menjadi istri dan ibu penuh waktu nantinya. Apakah kamu boleh dengan pilihan tersebut, apa dia bersedia menjadi pencari nafkah utama? Semisal syukur-syukur nanti kamu bisa bantu dengan jualan atau kegiatan yang bisa menambah tabungan kalian, tapi bagaimana kalau kamu nanti akan memilih kegiatan yang tidak menghasilkan rupiah malah justru kalian yang harus mengeluarkan rupiah seperti bikin kelas gratis untuk anak-anak tetangga sebagai bentuk kesenanganmu pada anak-anak dan pendidikan. Bagaimana kalau keluargamu atau keluarganya sedang butuh bantuan finansial, sedangkan kamu tidak bekerja? Hal ini harus ditanyakan lebih jauh, dipastikan sudut pandangnya."
Saya hanya mengangguk, mendengarkan dan meresapi kalimat demi kalimat yang Ai utarakan. Saya paham ini bukan karena Ai tidak suka, tapi Ai ingin saya tidak tergesa-gesa.
"Mungkin kamu khawatir usiamu semakin bertambah, teman-teman kamu sudah lebih dulu menikah. Tapi hal ini jangan membuat kita tutup mata, dan memandang seseorang terlalu sempurna. Ai ingin kamu menyiapkan kesiapan untuk macam-macam konsekuensi nantinya. Ingat menikah ini harapannya untuk seumur hidup, dan itu sangat lama. Jadi benar-benar ya!"
Saya tertunduk dan menangis.....
Masih saja saya selalu merepotkan Ai. :"
29 notes Β· View notes
bimbelkedinasantanggerang12 Β· 2 years ago
Text
TERPERCAYA, 0857-7016-7080, Bimbel Online IPDN Setu
Tumblr media
#TERPERCAYA#0857-7016-7080#Bimbel Online IPDN Setu#klik https://wa.me/6285770167080#Les Kedinasan Terdekat#Bimbel Ujian Mandiri PTN#Les Ujian Mandiri#Les Privat Untuk SBMPTN#Tempat Les Untuk UTBK#***** NewtonSix sudah Terbukti Lebih dari 15 Tahun luluskan Siswa Lulus Tes PKN STAN *****#8 Hal yang membuat para Siswa dan Orang Tua memilih Bimbel NewtonSix#Berpengalaman dan Terbukti#Berpengalaman dan Telah terbukti kami telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bimbel khusus USM STAN dan telah terbukti berhasil melu#Pengajar Berkompeten#Pengajar terbaik dan berkompeten dengan kualifikasi dibidang nya masing masing. Guru Kami merupakan guru yang sudah berpengalaman dibindang#Hypnotherapy System#Hypnoteraphy system Therapi yang berguna menambah kepercayaan diri ketika mengerjakan ujian#meningkatkan konsentrasi#menenangkan diri sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal#Training Motivasi#Traning motivation Diajarkan oleh Trainer khusus yang dimana dapat menambah motivasi siswa dalam belajar#Konsultasi#Kami berikan waktu kepada siswa untuk berkonsultasi dengan Pengajar sehingga bisa semakin Paham dengan Soal yang ada#Lingkungan Mendukung#Guru guru kami dan tim management kami sangat bersahabat sehingga siswa akan merasa nyaman dalam belajar. Bagi kamu yang ingin persiapan PM#Bimbingan Sampai H-1#Newtonsix memberikan bimbingan hingga H-1 SPMB PKN STAN#kami menginginkan siswa yang bimbel di tempat kami banyak yang lulus#dengan memberikan bimbingan hingga H-1 SPMB PKN STAN maka semangat siswa#motivasi
0 notes
ninossamba Β· 5 months ago
Text
Menemukan Ketulusan Melalui Ketabahan dan Mandiri
Di persimpangan jalan cinta, kita dihadapkan pada pilihan: menyerah atau bertahan. Saat memilih bertahan, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa cinta sejati membutuhkan ketabahan. Ketabahan ini bukan berarti pasrah, melainkan tegar dalam menghadapi rintangan dan ujian.
Ketabahan ini mengantar kita pada gerbang ketulusan. Di gerbang ini, kita belajar untuk mencintai dengan tulus tanpa pamrih. Ego yang selama ini membelenggu mulai luruh, digantikan oleh rasa ingin memberi dan membahagiakan.
Cinta yang tulus ini mendorong kita untuk menjadi pribadi yang mandiri. Kita tidak lagi bergantung pada pasangan untuk kebahagiaan, tetapi mampu menemukan kebahagiaan dalam diri sendiri. Mandiri ini bukan berarti egois, melainkan kemandirian yang saling menguatkan dan melengkapi.
Di jalan cinta sejati, kita belajar untuk mencintai dengan tulus, tegar, dan mandiri. Ketiga hal ini saling berkaitan dan mengantarkan kita pada kebahagiaan yang hakiki.
11 notes Β· View notes
milaalkhansah Β· 6 months ago
Text
Self Worth
Kalau self worth gua lagi tinggi (baca: alay), kadang tuh gua suka kepikiran, kalau orang yang nanti jadi pasangan gua tuh pasti beruntung banget.
Gua jago masak (dan enak), gua pinter cari uang (gua dari SMP udah punya penghasilan sendiri), gua seneng belajar jadi bisa lah diajak diskusi apa pun, gua suka (BANGET) sama anak kecil, jadi pasti nanti akan (berusaha) jadi ibu yang baik ((CAILAH)), gua jago beres-beres rumah, gua jadi pelawak bisa, jadi serius bisa, all in one lah pokoknya, oh iya gua juga cantik, yaa meskipun gak secantik artis korea.
Gua selama ini merawat diri dengan baik, jadi akan kurang ajar banget kalau usaha yang selama ini gua lakukan belum cukup juga untuk menganggap kalau gua ini cantik. Yaa walaupun balik lagiβ€”definisi cantik tiap orang beda-beda. Kalau bagi diri gua sendiri, gua udah cukup layak untuk dianggap cantik dan menarik.
Untuk mengetahui nilai diri sendiri baik nilai yang ada di dalam (hati) dan di luar (fisik) itu gak semata-mata didapatkan dari asumsi semata, karena itu orang narsis namanya.
Gua pun begitu.
Pemahaman akan diri sendiri yang gua miliki saat ini itu gak gua dapatkan hanya dari pengalaman gua dalam belajar memahami diri gua sendiri, tetapi juga dari validasi yang gua dapatkan dari orang lain.
ya, gua baru sadar kalau mencari pengakuan akan nilai diri kita dari orang lain itu gak selalu hal yang negatif. Namun malah bisa membuat kita menjadi semakin kenal dengan diri kita sendiri. Dengan catatan, kita gak menjadikan pengakuan mereka sebagai tolak ukur siapa diri kita yang sebenarnya, dan juga tentu saja pengakuan yang kita dapatkan berasal dari orang-orang yang memang udah bersama kita dalam waktu yang cukup lama. Sehingga melalui interaksi cukup lama tersebut, kiranya sudah cukup lah untuk mereka menilai bagaimana diri kita, dari hal-hal 'konsisten' yang mereka lihat/rasakan dari diri kita.
gak hanya dari segi nilai diri, gua juga uda cukup paham sama berbagai kekurangan yang gua miliki. Meskipun belum semuanya, setidaknya beberapa kekurangan tersebut sudah gua usahakan untuk benahi dan juga perbaiki.
Mengetahui nilai dan kekurangan diri gua dengan baik secara gak sadar membuat gua menjadi lebih tenang dalam banyak hal. Salah satu contohnya dalam melepaskan seseorang. Gua dari dulu selalu berusaha konsisten, orang-orang yang gua izinkan untuk masuk dalam kehidupan gua saat ini hanyalah orang-orang yang mempunyai nilai yang sama dengan gua, jadi saat gua berkenalan dengan seseorang yang gua rasa orang ini gak mempunyai nilai yang samaβ€”gua tanpa perlu pikir panjang lagi, tidak akan menganggap orang itu siapa-siapa.
Manfaat lain dari mengenal diri sendiri adalah gua juga gak takut lagi untuk ditinggalkan. Dulu, salah satu ketakutan gua untuk mengenal seseorang adalah gua takut banget ditinggalkan. Gua takut tanpa orang itu, gua gak bisa lagi apa-apa. Yah, gua sebodoh itu dulu. Sekarang? Pergi lu, kalau cuman jadi beban aja, gua bisa semuanya sendiri. Wkwk.
Salah satu persiapan gua juga sebelum menikah atau bersama seseorang nanti adalah memastikan diri gua sendiri MASIH & BISA tetap bahagia dan juga MANDIRI tanpa adanya orang tersebut. Sederhananya gua gak mau menggantung kan kebahagiaan atau hidup gua sendiri sama orang lain.
Jadi semisal pasangan gua nanti meninggal, gua masih mampu untuk bertahan hidup. Karena toh, sebelum sama dia juga gua udah punya penghasilan sendiri. Pelajaran ini gua ambil langsung dari Mama gua, karena dengan kepala mata gua sendiri, rasa malu dan harga diri belio bahkan beliau jual, hanya supaya anak-anaknya masih bisa makan. Dan gua gak mau kayak gitu.
Hal ini juga yang menjadi alasan kenapa Mama selalu memberikan nasihat sama gua untuk mencari seorang laki-laki yang udah punya pekerjaan alias bertanggungjawab dengan hidupnya sendiri. Gak harus kaya loh, tetapi setidaknya dia punya cukup kesadaran diri bahwa biaya hidupnya harus ditanggungnya sendiri, jadi dia akan berusaha bagaimana pun untuk tidak menjadikan dirinya sebagai tanggungan orang lain, sekalipun orang tuanya sendiri.
Lagian, gua aja yang cewek bisa nafkahi diri gua sendiri, masa situ yang laki-laki gak bisa?
Sampe sekarang gua tuh suka heran, kok bisa-bisanya yaa ada cewek mau-maunya biayain cowok? Kalau udah suami istri, dan suaminya emang qodarullah berada di dalam keadaan sedang/sudah gak bisa lagi cari nafkah, misal sakit, yaa itu gak masalah karena kondisinya berada di luar dari kehendaknya. Tetapi kalau udah belum suami istri, dan si laki-laki masih sehat walfiat, tetapi kerjaannya gak jelas apa dan cuman modal mulut doang si cewek mau-maunya aja biayain si cowok, fix si cewek bego banget.
Selain itu, karena gua juga udah tau seberapa bernilai diri gua sendiri, seandainya nanti gua (nauzubillah) memilih pasangan yang salah, sehingga dia meninggal kan gua, gua gak akan mudah terpuruk, menyalahkan diri gua sendiri, apalagi bertanya-tanya tentang apa yang salah dari diri gua. Tetapi gua akan yakin, dia ninggalin gua karena yaa dia aja yang bodoh.
Dalam hal memilih pasangan pun gua menjadi lebih mudah. Karena gua udah tahu, laki-laki seperti apa yang gua mau dan gua butuhkan. Sehingga saat gua bertemu dengan laki-laki yang gak nemu di dua hal tadi, gua sudah tau apa yang gua harus lakukan.
Semoga gua bisa ketemu dengan laki-laki yang juga udah tau nilai dirinya dengan baik. Karena yang gua inginkan dalam sebuah hubungan terutama sebuah pernikahan adalah saling, bukan paling...
Saling mengusahakan kebaikan masing-masing, saling berjuang membahagiakan, saling menasihati, saling sabar, dan berbagai kata 'saling' lainnya.
Gua gak mau berada dalam hubungan yang timpang sebelah. Alias gua sama pasangan gua berlomba-lomba menjadi si yang paling. Gua mau kita berdua selalu sama-sama.
Proses memahami nilai diri adalah proses yang panjang dan akan dilakukan seumur hidup. Dan gua tahu pasti ada keadaan di mana gua salah menilai diri gua sendiri. Namun gua akan selalu yakin, kalau gua adalah seseorang yang sangat layak dan sangat pantas untuk dicintai.
Jadi anggap saja saat ini gua masih sendiri bukan karena gak ada yang suka sama gua, tetapi belum ada laki-laki yang cukup beruntung untuk memiliki gua.
Mari menjadi alay sekali-kali...
38 notes Β· View notes