gadiskaktus

[gadiskaktus]

Tolong ya Allah, jika memang jodoh hamba di akherat, jangan lama-lama hidup di dunia ini, istiqomahkan dan wafatkan hamba dalam keadaan yang Engkau ridhoi, keadaan baik, di tempat baik & dalam melakukan kebaikan atau ibadah.

Lambat

Dulu aku punya moto hidup "slow but sure" gapapa lambat asal pasti.

Sekarang seperti baru sadar ketika umur sudah kepala 3 bahwa banyak hal dalam perjalanan hidup berjalan lambat.

Kenapa diusiaku yang sudah kepada 3 ini belum menikah?

Kenapa masih kerja di swasta bukan jadi pns yang lebih sejahtera?

Kenapa aku belum bisa mandiri?

Seperi semuanya berjalan lambat untuk diriku sendiri. Hidup sepertinya gini-gini aja.

Kadang aku berfikir, jodoh itu ya ketemunya kalau engga di dunia ya diakhirat.

Aku mau nikah mau banget. Tapi seperti apa takdirku kelak. Apakah Allah memberikan takdirku bertemu jodoh di dunia?

Atau justru Allah mentakdirkan bertemu jodohku diakhirat? Kalau memang iya, jangan lama-lama ya Allah aku hidup di dunia. 35 tahun cukup untuk aku ada di dunia.

Semakin lama aku di dunia. Semakin banyak pula dosaku. Semakin lama juga aku merepotkan ibuku. Semakin banyak juga ayahku menanggung dosa-dosaku.

Dalam setiap perjalanan selalu ada syukur yang membuatku sadar karena diberikan kekuatan untuk bertahan dengan segala caraNya.

Demikian dalam hidup semoga selamanya Allah yang akan menemani langkah demi langkah agar selalu dilapangkan hati ini untuk selalu ridho atas segala ketetapanNya. Agar selalu jernih pikiran ini dalam memaknai perjalanNya. Agar selalu disehatkan badannya untuk bisa menikmati perjalanan hidup. .

Jakart, 17 Februari 2025

[gadiskaktus]

Kalau tak ada yang mau menerimamu hanya karena masa lalumu, tak perlu memaksa.

Kau tak butuh piala dari mereka atas apa yang sudah kau lalui selama ini. Kau tak butuh pengakuan mereka atas keberanianmu ingin jadi lebih baik. Penilaian mereka tak menjadikan kakimu lumpuh, bukan? Biarkan mereka berisik.

Mereka tak memberi apapun kepada hidupmu. Tetap tegapkan badan. Kau hidup untuk dirimu, keluargamu dan orang-orang yang menyayangimu.

@terusberanjak

[gadiskaktus]

Ya Rabb, di depan sana terlihat gelap, berkabut, dingin dan sunyi. Namun, hamba yakin Engkau selalu membersamai hamba dan menerangi hamba.

Tahun 2025 ini selain nyari imam juga harus nyari kerjaan lagi.

Semangat untuk diriku sendiri, yang tenang dan bersabarlah, Allah selalu membersamai mu.

Surakarta, 14 April 2025

[gadiskaktus]

Semoga keadaan yang sedang kamu hadapi ini tidak membuatmu menghakimi dirimu bahwa kamu tidak beruntung, bahwa takdir tak pernah memihakmu.

Semoga kamu bisa menghargai kuatnya dirimu menghadapi realita yang saat ini membuat seluruh tubuhmu terhuyung-huyung.

Semoga kamu bisa menghormati dan menyayangi dirimu. Berterimakasih banyak karena tidak memilih untuk menghabisi raga diri yang sedang letih-letihnya. Bersyukur karena kamu tidak memilih menyerah walau dalam benak rasanya ingin berteriak.

Semoga kamu tidak mencaci-maki dirimu karena belum sanggup menyelesaikan badaimu hari ini. Belum bisa membuat semuanya kembali seperti biasa. Semoga kamu tidak memarahi dirimu karena kamu belum sampai di ujung pintu keluar.

Sebab badai-badai yang sedang menggoyahkan kakimu itu memang bisa jadi takkan berlalu hari ini. Bisa jadi habisnya besok atau lusa. Tapi pasti berakhir.

@terusberanjak

[gadiskaktus]

Hrd : Nanti ditunggu sampai 7 hari jam kerja ya, jika tidak ada kabar jadi tidak diterima.

7 hari saja sudah pasti tidak diterima apalagi berbulan-bulan tanpa kabar masih berharap?  Kalau sudah menjadi rejeki insya Allah waktunya akan tepat. Semangat ikhtiar, sabar dan tawakal.

Ini bukan tentang lamaran pekerjaan saja, tapi juga tentang cerita taaruf aku lagi, tukar cv taaruf sejak bulan September 2024 kalau tidak salah, setelah dirasa cocok saat tanya jawab, pihak kami menanyakan kapan bisa nadzor, pihak ikhwan merencankan akhir bulan Desember 2024 diusahakan nadzor sekalian pulang kampung.

Namun sampai hari H tidak ada kabar, lalu tiba-tiba pihak ikhwan kasih kabar diatas jam 12 dan wa nya begini kurang lebih:

"Afwan, hari ini belum bisa nadzor karena waktunya tidak cukup,"

Setelah itu, pihak kami masih bersabar, masih menerima alasan nya dan menunggu etikat baik nya mau atur ulang jadwal nya.

Sampai bulan February 2025 tidak ada kabar lagi, mau bagaimana lanjut atau tidak. Akhir nya pihak kami wa dan menanyakan dan meberikan tanggal baru untuk nadzor ke pihak ikhwan. Tapi terulang lagi, H-2 tidak ada kabar. Akhirnya pihak kami menanyakan ulang jika jadi kami ad persiapan, lagi-lagi yang kita dapatkan adalah ketidakpastian.

"Waalaikum salam warrohmatulloh, afwan ukh, ini buat pulang kampung ja belum diijinin soalnya gak ada imam buat sholat wajib masih banyak yang mudik."

Kenapa harus ditanya dahulu, kenapa tidak kasih kabar terlebih dahulu?

Apakah yang paham agama, imam masjid di pondok begitu sulit untuk memberikan kabar, iya atau enggak nya. Atau memang belum siap? kalau memang belum siap dan tidak cocok lebih baik tidak di lanjutkan.

Pada akhirnya, aku yang memutuskan mengundurkan diri dan mengasihani diri sendiri.

Kalau dalam hal jodoh tidak ada yang benar, bisa jadi kematianku lah yang menjadi jodohku.

Aah, sepertinya yang salah diri ini. Kurang sabar, Jadi aku harusnya gimana?

Lihat reels di ig kurang lebih,

"Tidak jelas artinya tidak, tidak ada komitmen artinya tidak, jalani dulu aja artinya tidak, sudah dewasa, harusnya kita paham bawah apa-apa yang buram kemungkinan besar jawabannya tidak."

Semoga besok bahas taaruf yang yang berhasil dan semoga ini yang terakhir kali.

______

Make du'a your first step in everything and watch how much barakah Allah puts in your efforts.(julaibib)

[gadiskaktus]

Ada rasa sesak dalam hati, jadi anak bungsu itu rasa nya nggak enak sekali ya.

Benar jadi salah, kalau salah tambah disalahkan.

[gadiskaktus]

Benar adanya, ketika kita yakin sepenuhnya dengan Rabb kita, berserah lalu berpasrah segalanya akan terasa ringan.

Allah akan turunkan ketenangan dan hilangkan kekhawatiran. Walau diawal-awal terasa berat menerima, sedih, kecewa dan sering membandingkan, tapi mulai perlahan Allah hadirkan rasa tenang itu.

Untuk diriku; Ingat selalu Allah tidak pernah menyalahi janji-Nya, terus bersabar, berdoa, ikhtiar, lalu tawakal. Semoga apa yang didoakan di bulan ramadhan dan bulan-bulan sebelumnya satu per satu nanti akan terwujud sesuai yang Allah ridhoi. Jangan berhenti berharap dan bersandar pada-Nya dan jangan lupa luaskan rasa syukurnya.

Semangat untuk diriku,

Maaf, aku masih banyak hutang maaf kepadamu.

[gadiskaktus]

Ya Rabb, ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan saat lebaran dan berkumpul keluarga besar, semua campur aduk. Engkau yang maha tau, maka jagalah hati hamba agar selalu bersyukur dan bersabar. Hamba kembalikan semua kepada Engkau, hamba serahkan segala rasa menyesakan ataupun yang menyenangkan kepada Engkau.

... رَبِّ اِنِّيْ لِمَاۤ اَنْزَلْتَ اِلَي��َ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr

[gadiskaktus]

taqabbalallahu minna wa minkum, semoga ibadah kita sama semangat nya di bulan ramadhan kemarin.

Selamat merayakan, semoga lebih lebih baik lagi dan bertemu dengan bulan ramadhan kembali.

Kalau rebahan, jalan-jalan dan jajan lebih buat mu bahagia lakukan.

[gadiskaktus]

Ya Rabb... dipenghujung ramadhan tahun ini. Hamba sangat-sangat bersyukur dan berterima kasih atas segala yang Engkau takdirkan, Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat.

Jika dibandingkan dengan orang-orang yang banyak amalan nya, hamba jauh dari mereka, bahkan minus dengan segala khilaf dan dosa hamba. Semoga Engkau selalu menjaga hamba untuk taat dan menghamba kepada Engkau dengan ilmu dan cara yang benar. Menjadi salah satu golongan yang beruntung.

Untuk ku, untuk diriku sendiri.

"Jangan terlalu khawatir, bukankah Allah telah mejamin semuanya. Jangan merasa takut, bukankah Allah sebaik-baiknya pembuat takdir. Lalu serahkan semua kepada Allah, pemilik kehidupan, pengatur semesta, Pemilik segala-galanya dan mulailah dengan yang Maha tinggi yaitu Robbul ‘alamin"

Selamat berbahagia dalam proses masing-masing. Tidak ada yang lebih dulu atau lebih lambat, karena Allah lah maha tau waktu terbaik untuk setiap umat-Nya. Semoga kita bertemu di bulan ramadhan berikutnya. Mungkin tahun depan mudik ke rumah mertua, atau umroh ke mekkah. Atau hal-hal baik lain nya.

Aamiin ya Mujibassailin.

28 Maret 2025

1446 H

#ramadhan1446H

[gadiskaktus]

Tulisan Ramadan #21 : Harta yang Haram

Bagaimana jika suatu hari kamu menyadari dan mengetahui jika ternyata makanan dan segal hal yang kamu miliki saat ini berasal dari harta yang haram? Pertanyaan ini memantik di kepalaku karena melihat fenomena saat ini yang juga sudah dibahas di tulisan sebelumnya :

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram.” (HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu) Bayangkan semisal suatu hari kamu menjadi seorang istri dan mengetahui kalau ternyata harta yang didapatkan oleh suamimu itu harta haram. Misal dari hasil penggelembungan anggaran, proposal ganda, penipuan, pemerasan, dan sebagainya yang berkaitan dengan pekerjaan dia. Dan harta itu pula yang keluargamu gunakan untuk membeli kebutuhan hidup, termasuk makan anak-anak. Apa yang akan kamu lakukan? Bayangkan suatu hari kamu bekerja, kamu sudah berusaha menjadi orang yang lurus. Tapi atasanmu menyuruhmu untuk membuat dua laporan keuangan untuk yang dilaporkan dan yang disimpan. Atau di tengah-tengan perjalanan pekerjaanmu, kamu harus bersinggungan dengan berbagai macam harta riba, uang panas, dsb. Dan harta itu yang nanti akan kamu berikan kepada istrimu, untuk memberi makanan mereka, termasuk anak-anakmu. Apa yang akan kamu lakukan?

Pertanyaan ini mungkin akan cukup mudah dijawab dalam kondisi berpikir jernih dan tidak sedang mengalami keadaannya. Tapi jika ssaat ini kamu menyadari kamu tengah menjalani keadaannya, apakah keputusanmu? Pertanyaan ini serupa di kepalaku, berandai bisa hidup di masa kanjeng nabi agar bisa menjadi pengikut pertamanya. Alih-alih menjadi pengikut pertama, jangan-jangan aku termasuk orang yang mendustakannya di masa itu. Justru masa sekarang inilah yang terbaik bagi orang yang imannya sepertiku.

[gadiskaktus]

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni “O Allah, You are Most Forgiving, and You love forgiveness; so forgive me

[gadiskaktus]

Ter Phk tapi senang nya luar biasa.

Tepat hari ini, Rabu 12 Maret 2025. Doa yang selama ini aku panjatkan kepada Allah terkabul begitu sempurna.

" Ya Rabb, selamatkan hamba dari perusahaan tempat hamba mencari rejeki-Mu ini, jika ada yang lebih baik dan berkah maka bukakanlah jalannya, lalu gantikan lah dengan tempat yang Engkau ridhoi, berkah dan baik lingkungan nya,"

Aku pernah menulis kenapa ingin resign dari perusahaan ini, karena semua laporan nya direkayasa, manipulatif untuk menghindari pajak atau untuk mengajukan pinjaman ke bank. Kondisi saat ini banyak hutang, bahan baku pun tidak lancar pembayaran nya, phk karyawan pun saat memberikan surat pengalaman kerja di tulis dengan keterangan mengundurkan diri bukan di phk, waktu itu aku yang di suruh hrd ttd 2 surat pengalaman kerja karyawan yang di phk sebelum nya.

Hrd wa

Hrd," Mb bisa keruangan meeting, ada yang mau saya bicarakan,"

Aku," Oh iya mb, bisa."

Jalan menuju ruang meeting.

Hrd," Mb sebelum nya maaf, karena kondisi perusahaan sedang sulit, penjualan juga makin menurun, bahan baku juga sekarang sulit, untuk mba Anti dan mba Citra (karyawan baru kerja 1.5 bulan) dari direksi untuk cut off atau memberhentikan mb, efisiensi tenaga kerja. Karena apa? kami manajemen melihat jobdesk mb Anti dan mb Citra sekarang banyak longgarnya, dan nanti akan dialihkan ke mba-mba yang lain"

Aku," Alhamdulillah, qodarullah iya mba insya Allah kami paham dan bisa mengerti ( Dalam hati girang Alhamdulillah ya Allah, terima kasih atas jawaban doa-doaku, ga perlu susah resign dan drama ini itu)"

Hrd," Untuk Thr mb Anti, tetap kami perjuangkan dan ajukan ke direksi"'

Aku bahagia bukan main, tapi hrd dan staff kepercayaan bos yang nangis dan berkaca-kaca. Merasa sedih dan tidak enak hati.

Ga yakin juga bakal dikasih thr atau pesangon, melihat karyawan yang dulu-dulu. Yang terpenting hak gaji kemarin diberikan.

Tenang..., Allah maha kaya.

Ada satu kalimat dari teman aku yang jleb banget ," Alhamdulillah ya mba Ant, sudah dikasih jalan ya mba, dipermudah buat resign, kata Allah tuh kayak," Kenapa kamu menunda-nunda meninggalkan hal yg bathil"

Langsung huuuahhhh....... bener juga, kemarin mau pengajuan resign masih mikirin ini dan itu, akhirnya langsung dikasih sadar sama Allah.

Syukron ya Rabb, begitu maha baik nya Engkau.

Sekarang terserah Engkau bawa kemana, asal Engkau ridho.

POV : Membuat invoice pembelian fiktif. Alhamdulillah mulai besok tangan, pikiran, mata, segalanya bisa bernafas lega dan tidak mendukung kemungkaran. Selamat terbebas dari memaksiati Allah ant.

Di phk sedih❌

Di phk Bahagia ✅

[gadiskaktus]

One day, I hope to teach my children, "Depend on Allah, and only on Allah. Do your best, and have faith that He has your back. I'll only be here temporarily, but when you feel alone turn to Him first and ask Him for strength. Know that no matter where you are or where you go, Allah is there with you every step of the way."

[gadiskaktus]

0 Allah, water our lives with happy destinies and beautiful days, and remove the worries of the world and the distress of life from us.“

[gadiskaktus]

Kalau niat dan cara nya baik, pasti Allah bantu. Dan hasilnya pun penuh kebaikan dan keberkahan.

Tinggal mau sabar atau tidak.

jadi...., yang sabar ya ant.

[gadiskaktus]

"Untuk anda yang enggan belajar agama karena khawatir pekerjaan anda diharamkan,

anda tidak perlu takut belajar syariat untuk mendekat kepada aturan Allah serta aturan nabi-Nya ﷺ sebelum nanti anda akan ketakutan membaca isi buku catatan amal yang mana itu lebih menakutkan dibandingkan ketakutan kita ketika di dunia."

Nasihat Ustadz Ammi Nur Baits hafizhahullahu ta'ala