#Mustajab
Explore tagged Tumblr posts
Text
رَبِّ إِنِّيْ لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat membutuhkan setiap kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qashas: 24)
Penghujung Ramadhan hanya doa yang ingin dilangitkan. Tentang getir, tentang upaya, tentang impian, dan segala harap menjadi satu. Dalam sebuah penghujung sebuah waktu mustajab, hujan pun turun dengan begitu derasnya. Terimalah amalan kami ya Rabb, perkenankan doa kami, kabulkanlah, kabulkanlah.
Allaah ingin kau lebih banyak meminta, mengiba di bulan Ramadhan ini, sayang. Maka mintalah kebaikan untuk kehidupan duniamu, akhiratmu, dan akhir yang baik. Tidak ada doa yang tidak dikabulkan oleh Allaah. Semua jawaban doa adalah "iya". Hanya butuh waktu, ditangguhkan, dikabulkan atau diganti dengan sesuatu yang lebih baik lagi dari pintamu. Demikianlah cara Allaah menyayangimu. Dibentangkannya banyak waktu mustajab untuk. Tinggallah dirimu, mau meraihnya atau meninggalkan momen itu.
Allaah, aku ingin Ramadhan tahun depan. Banyak hal yang ingin aku syukuri seperti, keberadaannya (seorang anak yang sholih), perihal mimpi-mimpi yang terwujud lebih banyak lagi. Perihal doa yang telah banyak ku pintakan pada hari ini kepadaMu. Tolong aku, tolonglah perempuan ini yang mengiba dengan begitunya kepadaMu. Sebab ia sudah lama berputus asa dari dunia. Dan hanya kepadaMu lah ia menemukan muara segala harapnya.
02 Ramadhan 1444 H || 17.00
Terimalah amalan kami ya Rabb..🥀
#ramadhan2#ramadhan#harap#kebaikan#kebajikan#doa#mustajab#penghujungwaktu#pertolongan#tulisan#menulis#catatan#wanita#nasihat#akumenulis#perjalanan#syukur
233 notes
·
View notes
Text
Teruntuk kalian yang bapak ibu nya masih ada. Jangan sepelekan doa mereka. Terutama doa ibu.
Sungguh, mustajab.
Dulu sewaktu ibuku sakit, ibu pernah bilang padaku "Tenang, pasti nanti jadi lulusan terbaik".
Aku saat itu hanya tertawa kecil. Aku berpikir mana mungkin bisa aku menjadi lulusan terbaik di tempatku berkuliah. Yang jago dan pintar banyaknya bukan main. Saingannya susah.
Beberapa tahun kemudian, saatnya wisuda, dan jrennnngggg. Jadilah aku sebagai lulusan terbaik.
Bengong. Kaget. Tidak menyangka.
So...next, silahkan buktikan sendiri.
@rst-iyes
0 notes
Link
PLOT;
"still remembers Mustajab even after their khula. Dua goes to meet Mustajab but Tabeen informs Sajjad and Nimra of this and Sajjad goes with Dayyan to get Dua and Mustajab. While Dua and Mustajab plan to have their nikkah done privately, a thief shoots Dua. As she gives her last breath, Mustajab turns to Allah, but this time for forever. He realizes that he has been wrong since the beginning, and desperately turns to Allah for help. Mustajab prays that in order to save Dua's life, he will leave her forever. So now, he can't be with her since he has now dedicated his life to God.
Mustajab tells Dua the truth about his lies, leaving Dua heartbroken. He returns home to find his mother dead. At her funeral, he tells Dua that he is moving to America. Later, Dayyan tells Dua that Tabeen has given birth to son, Rayan Dayyan. A year later, after celebrating Rayan's first birthday, Dua finds a masjid and wonders that the masjid wasn't here before, so the Moulvi sahab tells her that the funding for this masjid comes from a man named Mustajab Ahmed. Dua then calls Mustajab, who has just returned from America and is now a Muslim, and tells him that she wants to meet him one last time before her marriage with Taqi.
They meet at the masjid, then they find out Mustajab will read Dua and Taqi's nikkah. Taqi intervenes and says that Mustajab deserves to be with Dua. Mustajab declines and leaves. Dayyan, Taqi and Imam Sahib follow him and convince him to be with Dua. Then, Imam Sahib reads Dua and Mustajab's nikkah, and they go happily to their home. At home, Dua finds Mustajab reading namaz and Mustajab asks her to pray with him. They both pray together, finally finding peace and happiness with each other."
Seni Kalbime Yazmışlar - Pakistan Dizisi | 17. Bölümde neler olacak? Yeni bölüm fragmanı yayında!💓
Seni Kalbime Yazmışlar - Pakistan Dizisi | 16. Bölüm İzle 👉
Kİ ZIT KARAKTERİN SAPLANTILARLA DOLU AŞK ÖYKÜSÜ ‘SENİ KALBİME YAZMIŞLAR’ KANAL 7’DE
Yayınladığı dizilerle gönüllerde taht kuran Kanal 7, ‘Seni Kalbime Yazmışlar’ isimli dizisiyle izleyicilerini heyecanlandırmaya geliyor. Pakistan’da ‘Aye Musht-E-Khaak’ ismiyle yayınlanan romantik dram türündeki dizi Seni Kalbime Yazmışlar adıyla izleyenlere keyif dolu yaşatacak.
Kanal 7 ekranlarında yepyeni bir serüven başlıyor. Yayınlandığı dönemde büyük ilgi gören Aye Musht-E-Khaak, Seni Kalbime Yazmışlar adıyla dizi severlerle buluşmaya hazırlanıyor. Seni Kalbime Yazmışlar iki aşığın sürükleyici hikayesini konu alıyor. Mustajab hayata gerçekçi bir bakış açısıyla yaklaşan, planlamaya inanan, yakışıklı bir gençtir. Farklı inancı ve savurgan tavrı onu çevresindekilerden ayırır. Öte yandan Dua, inançlı, iyi kalpli bir kızdır. Güçlü değerleri ve ahlakı, aldığı kararlarda kendinden emin ve kararlı olmasını sağlar. Mustajab Dua’ya aşık olunca Dua’nın hayatında işler şaşırtıcı bir hal alır. Ancak Dua aynı duygulara karşılık vermeyi reddeder. Reddedilmeye alışık olmayan Mustajab tedirgin olur ve Dua’ya olan düşkünlüğü kısa sürede saplantıya dönüşür.
Mustajab, Dua’nın sevgisini kazanabilecek mi? Mustajab’ın başvurduğu entrika dolu planlar Dua’nın fikrini değiştirmeye yarayacak mı? Saplantılı aşk öyküsü mutlu sonla bitecek mi?
Dram yüklü, çıkmazlarla dolu aşk öyküsü Seni Kalbime Yazmışlar hafta içi her gün, saat 21.20’de Kanal 7’de…
#Dizi önerisi#Tv series#Feroze Han#Sana javed#Ancient romantic#Romantic#Romantik#Dram#Kesinlikle izle#Pakistani#Pray#Mustajab#Dua#Amore#Seni kalbime yazmışlar#Aye Musht-e-Khaak
1 note
·
View note
Text
KLIK https://wa.me/6287891222956, Foto santunan anak yatim, Santunan anak yatim muharram, Bacaan doa santunan anak yatim, Laporan pertanggungjawaban santunan anak yatim, Santunan anak yatim dan piatu hukumnya YAYASAN PEDULI KESEJAHTERAAN BERSAMA Rumah Bina Visi generasi YPKB Jl. Gabus raya No. 29, Ps. Minggu Jakarta Selatan 12520 Kantor Seketariat Jl. Raya Pemuda, Sasak Panjang, Kec. Tajur Halang, Bogor Jawa Barat 16516 FAST RESPON : 0812-9943-9420 Lebih lengkap kunjungi https://yayasanpeduli.org/ https://instagram.com/ypkb.indonesia?igshid=OGQ2MjdiOTE= https://g.co/kgs/ohD5w4 #santunanyatim #santunanyatimpiatu #santunanyatimdhuafa #santunanyatimdandhuafa #santunanyatimpiatudhuafa #santunanyatimanakasuh #santunanyatimataupiatu #santunanyatimbersama #santunanyatimbershalawat3 #santunanyatimceria
#teks doa penutup acara santunan anak yatim#doa santunan anak yatim dan artinya#teks doa untuk anak yatim dan dhuafa#doa untuk anak yatim bahasa arab#dahsyatnya doa anak yatim piatu#doa anak yatim piatu menembus langit#doa anak yatim mustajab
0 notes
Text
0 notes
Text
Cara Berdo'a agar Mustajab
Berikut 6 adab Berdo'a yg Allah janjikan akan terkabul, sebagaimana terkabulnya do'a Nabi zakariya. Disarikan dari kajian Tafsir surat Maryam ayat 1-9 oleh Buya Yahya.
1. Menyadari kelemahan. Ungkapkan kelemahan dan keterbatasan kita selaku manusia. misalnya do'a Nabi Zakariya diawali pernyataan "Ya Allah sesungguhnya tulang ku sudah lemah dan rambutku sidah putih (baca : berusia tua).."
2. Sebutkan Hajat/permohonan kita. Hajat yg paling utama ialah dikuatkan iman, diperbaki alhlak dan dimudahkan taat, serta dijauhkan dari maksiat. Juga hajat lain misalnya : ingin menikah, punya anak dsb.
3. Khusyuk dan menyadari keagungan Allah. Sadari dan yakini bahwa Allah Maha Kuasa. Tidak ada yg mustahil bagi Allah.
4. Bersyukur atas kenikmatan yg dimiliki. Jangan hanya mengeluh, sadari nikmat yg Allah berikan. misalnya ketika hendak berdo'a agar anak menjadi sholeh (saat itu masih nakal) maka ungkapan rasa syukur bisa berupa : "Ya Allah, Alhamdulillah engkau beri aku karunia berupa anak, karena ternyata tidak semua orang dapat memiliki anak."
5. Jelaskan kegunaan/fungsi/tujuan/motivasi hajat. Misalnya (do'a Nabi zakariya) : "Aku takut tidak ada yg mewarisi kebaikan yg Engkau berikan kepada-ku dan kebaikan keluarga Ya'kub.." contoh lain ketika minta harta bisa dijelaskan kegunaan harta tsb : membayar hutang, bersedekah dsb.
6. Didasari rasa tulus dan husnuzhan. Yakini bahwa Allah pasti mengabulkan sesuai kehendak-Nya yg hal itu adalah pasti baik untuk kita. Jangan putus asa. Pengabulan do'a bisa jadi dalam bentuk lain yg lebih dibutuhkan, atau bahkan nanti di akhirat.
Wallahua'lam.
445 notes
·
View notes
Text
Qiyamul lail ditinggalkan, shalat Subuh diakhirkan, terbangun di pagi hari namun tidak mengerjakan Shalat Dhuha!?
Al-Qur'an didiamkan, keluar dari rumah tanpa membaca Dzikir pagi dan petang, lalai dari beristighfar, bertasbih, dan bershalawat kepada Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, tidak lagi sibuk mencari waktu dan tempat mustajab untuk berdoa...
Lantas kamu mengeluh mengapa kesulitan tak kunjung hilang dan doa tak kunjung terkabul?
Sungguh, sebenarnya kamu lah yang benar-benar telah meninggalkan jalan besar menuju kemudahan itu!
365 notes
·
View notes
Text
[SEMOGA]
Seringkali ketidaksengajaan mempertemukan manusia-manusia asing untuk kemudian saling mengenal.
Seperti penumpang sebuah kereta, kau mungkin dipertemukan dengan seorang kawan duduk yang entah siapa, tapi waktu dan keadaan seperti mempersilakan kalian untuk setidaknya saling sapa.
Dan dalam keadaan yang kubilang tidak sengaja itu, aku menemukanmu sebagai seorang baru yang hadir dan berhasil menarik tanganku keluar saat aku kebingungan menentukan jalan.
Kebetulan yang kemudian membawa kita menjadi sepasang teman perjalanan. Mendiskusikan beberapa topik dengan banyak heran namun penuh candaan.
Kau menjawab semua pertanyaan konyolku dan aku selalu kaget dengan balasan pertanyaan konyol yang kau lontarkan.
Seperti membahas bagaimana limbah kedelai bisa diolah menjadi banyak macam olahan makanan dengan nama berbeda di berbagai daerah. Membahas bagaimana memaksimalkan peran sebuah hair dryer menjadi penghangat ruangan dan banyak lagi.
Berbagi cerita denganmu membuat perjalanan ini lebih indah. Rasanya bahagia berkali-kali.
Kita larut dalam perjalanan, menempuh setiap jaraknya dengan kesadaran bahwa masih banyak kurang yang harus ditambal. Kau bilang, bahwa jika kau bisa memilih maka kau ingin menemukanku dengan cara yang paling diridhoi Tuhanmu.
Aku selalu kagum pada Tuhan yang merancang semua kebetulan bagi manusia dengan begitu rapi. Mengatur setiap rincinya sebagai sebuah ketidaksengajaan yang nyatanya, semua telah tersusun sesuai takaran, perhitungan dan kehendakNya.
Dan dipertemukan denganmu, menjadi salah satu yang paling aku syukuri sampai saat ini.
Ada banyak sekali harap yang kusampaikan sambil mengadahkan kedua tangan dalam waktu-waktu mustajab. Satu-persatu doa itu kukirimkan lengkap dengan nama pemiliknya, walau kuyakin Tuhan lebih dulu tau kepada siapa doa-doa itu mengarah jauh sebelum aku melantunkannya.
Semoga pemberhentian terakhir kita berujung pada tujuan yang sama; kebaikan dan keberkahan.
Semoga niat kita dalam menapakinya selalu dijaga agar tetap dalam dan untuk kebaikan.
Semoga usaha-usaha itu yang akan merubah harapan menjadi sebuah kepastian.
Semoga, apa yang kita inginkan sejalan dengan apa yang Tuhan takdirkan.
—
19; 29. Serta mulia, semoga selalu dalam rahmat dan lindungan Allah 🍂
@sepertibumi
57 notes
·
View notes
Text
Saat adzan maghrib berkumandang, puasa terakhir di bulan ramadan terlaksana dan takbir mulai terdengar.
Yakin ga nangis? Yakin ga menyesal atas waktu-waktu mustajab yang kita lalai? Yakin kalau ramadan datang lagi, kita masih ada?
Berbenah yuk :’’)
#dardawirdhaa#ramadan#ntms#selfreminder#dardaquotes#muslimah#senandungrasa#jeda#bukunikah#hdatla#beproudmydear#365
36 notes
·
View notes
Text
Tidak ada yang lebih nikmat dan menenangkan dibanding mengadukan semuanya pada Allah. Pada sujud, pada tangis yang hening, pada suara yang tidak terucap, pada doa-doa mustajab, pada bisikan yang lirih, dan pada malam yang tenang. Sebab, Allah Maha Menjawab bahkan sebelum kita meminta, Allah Mendengar bahkan sebelum kita bersuara, Allah Maha Mengetahui bahkan sebelum kita menyampaikan, dan Allah Maha Melihat apa yang hanya mampu kita pendam. Ya Allah, jadikanlah lisan-lisan kami selalu mudah untuk mengucap doa, dan jadikanlah hati-hati kami selalu bergantung pada Engkau Semata. Karena ya Robb, tidak ada daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan-Mu saja.
17 notes
·
View notes
Text
Pulang
Bukan tentang bangunannya melainkan seseorang yang tinggal didalamnya. Kamis-jumat kemarin menjadi hal ternekad pertamakalinya safar seorang diri ke alex, sebab rindu yang sudah tak tertampung lagi. niatnya untuk mengembalikan hati yang entah kemana dan setelah ku cari, ternyata ia berada di kota ini.
setelah malam keputus-asaan ku lalui, rasanya benar-benar ingin ke kota ini, ingin membereskan semua pikiran yang ku anggap mustahil rasanya. qadarullah Allah gerakan anggota tubuh ini untuk sampai kesana.
ditengah perjalanan menuju kesana salah satu ahbab mengabarkan kepadaku bahwa ternyata maulana syekh ala esok hari tidak hadir, rasanya ingin putar balik ke kairo kalau saja aku yang mengendarai, tapi aku tetap berusaha untuk menghibur diri gapapa kalau gasemuanya bisa kamu dapati besok, disana masih bisa diusahakan ikut solat jumat dan bertemu maulana syekh abdussalam.
alhamdulillah setelah enam jam perjalanan bisa untuk beristirahat dengan nyaman disalah satu rumah ahbab disana dan dijamu dengan hangat disana.
esok siangnya berangkat solat jumat dan bertemu dengan maulana syekhabdussalam, dan ketika menatap beliau tak terasa air mata mengalir begitu saja disaat hati ini berucap ' yaa maulana aku datang kesini sebab kerinduanku pada engkau '. sungguh benar-benar memandang beliau adalah obat bagi hatiku yang sedang kekeringan ini.
disaat waktu mustajab itu tiba (diantara dua khutbah jumat) aku memohon semoga Allah juga merezekikan ku untuk bertemu maulana syekh ala, meskipun akal ku berkata seperti mustahil rasanya.
Allah yang maha berkuasa atas segalanya, qadarullah doa itu terijabahkan tenyata beliau hadir hadrohan bahkan menunggu kami yang masih dalam perjalanan menuju sahah. yarabb hati ku gabisa lagi berucap apa-apa selain rasa syukur atas apa yang telah kau hadirkan untukku.
sampainya disahah dan bertemu beliau 'yaAllah han nikmat tuhanmu mana lagi yang kamu dustakan'. dan benar dugaan ku bahwa hatiku berada disini. ya beliau adalah murabbi ruh yang selama ini menemanimu sekarang ada dihadapanmu.
aku rasa ini adalah definisi pulang yang sebenarnya, disaat hati kembali kepada hal yang membuatmu tentram dan penuh ketenangan, disaat kerinduanmu bisa terbayar lunas dengan adanya pertemuan.
yarabb kekalkanlah suhbah ini sampai disurgaMu bersama rasulullah :""
10 notes
·
View notes
Text
ya Allaah, bulan Ramadhan adalah bulan dimana banyak waktu mustajab dalam berdoa kan ya? aku banyak berdoa di bulan ini, di waktu-waktu mustajab aku banyak meminta. terimalah, kabulkanlah ya Allaah. kabulkanlah ya Allaah, kabulkanlah ya Allaah..
*harapmu kepada Allaah dengan sungguh-sungguh
66 notes
·
View notes
Text
Usiaku 22 dan sepertinya Umi mulai mengkhawatirkan pilihan hidupku yang tidak mau cepat cepat menikah.
"Jadi, targetnya kapan?"
"Emm, abis lulus deh paling cepet"
"Oke, berarti dua tahun lagi ya,"
Lain waktu kuralat
"Mi, tapi aku pengen menikmati diri dulu. Aku mau berpenghasilan yg cukup dn mencukupi diri sendiri dulu baru menikah, ntar lah yaa 25-26 ajaa"
"Ckckck, yaa kelamaan itu. Kamu boleh punya rencana begitu, tapi barangkali doa orangtua lebih mustajab dari rencanamu"
"Lhoo, umi doain aku biar cepet cepet, ya?"
"Iyalah."
Hiks. Percayalah, dibalik tulisan"ku yang kadang bucin, kalo disodorin pernikahan aku memilih utk 'ndk dulu'. Sebab aku blm menemukan kenapa aku harus menikah cepat cepat. Meski jomblo, aku ngga tuna asmara awkwk.
Yaa memang, aku berencana begini, masa depan tetap tiada yang tahu akan bagaimana berjalan~
53 notes
·
View notes
Text
Mendulang pahala di hari jum'at
Terbayang tidak, betapa Allaah memuliakan hari Jum'at dengan dipenuhinya hari Jum'at itu dengan kemuliaan-kemuliaan yang tidak dapat kita temukan di hari-hari lainnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.” (Hadis Riwayat Muslim)
“Hari Jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang Muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘Ashar.” (Hadis Riwayat Abu Dawud)
Jum'at hari terbaik, hari yang paling dinanti setiap muslim, hari yang penuh keberkahan, dan begitu banyak mungkin dari kita yang amat sangat bersyukur ketika Allaah kembali memberi kita kesempatan untuk bertemu hari Jum'at, mendulang pahala yang begitu banyak.
Dari pagi, setelah dzikir pagi, sedekah subuh (seperti hari lainnya mungkin) tapi, yang beda adalah keutamaan sedekah di hari Jum'at yang lebih utama dibanding sedekah di hari-hari biasanya.
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya sedekah pada hari Jum’at itu memiliki kelebihan dari hari-hari lainnya. Shadaqah pada hari itu dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti shadaqah pada bulan Ramadhan jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya.” (Zaadul Ma'aad 1/407)
Dilanjutkan dengan bershalawat (selama masih masuk ke dalam hari jum'at). Bersih-bersih, hingga shalat Jum'at (yang wajib bagi muslim), Melanjutkan baca Surah Al-Kahfi (Bagi yang bacaannya semalam belum selesai). Setelah Ashar di hari Jum'at, bisa berdoa apa saja yang kita inginkan, baik perkara dunia, terlebih perkara akhirat—karena merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa).
(Mungkin) sama seperti kalian, aku sangat senang bila Allaah masih memberi kesempatan bertemu hari Jum'at. Hari yang penuh dengan keberkahan, yang penuh dengan keutamaan. Betapa bahagianya mungkin hati kita semua saat maghrib di hari kamis menyambut—karena sudah masuk hari Jum'at.
Alhamdulillaah, semoga hari Jum'at ini dan Jum'at-jum'at ke depannya serta hari-hari lainnya senantiasa memberi keberkahan untuk kita semua. Aamiin Allaahumma aamiin.
46 notes
·
View notes
Text
Cerita Haji
Kita semua saat kecil (nggak tau sih semua atau nggak) pasti pernah punya cita-cita :
Saya ingin naik haji. Kalau sudah dewasa ingin memberangkatkan orang tua.
Hingga sampai ke suatu masa :
Gaji belum seberapa. Cicilan banyak. Punya rumah atau mobil dulu. Umroh atau haji. Furoda atau haji plus. Toriq haji 2 bulan.
Tapi, hari ini saya disadarkan kembali tentang hakikat kehidupan dari sudut pandang haji.
Pertama, Allah itu Maha Kaya. Urusan doa tentang dunia dan isinya itu sangat mudah. Dan kita semua paham bahwa tanah suci adalah tempat yang doanya mustajab.
Mungkin kita banyak mendengar kisah orang yang secara status sosial belum siap berangkat haji. Tapi kenyataanya banyak yang berangkat, dapat melihat ka'bah, dicukupkan sandang panganya, dan sebagian mereka berumur tua.
Kedua, haji itu ujian. Belum tentu yang dimudahkan secara materi mendapat ketenangan batin.
Saya jadi teringat quote Buya Hamka, "Kita itu akan dipertemukan dengan apa yang kita cari"
Ada yang haji tapi tidak berbanding lurus dengan perilaku. Ada yang murtad. Atau bahkan pamer produk boikot di depan ka'bah untuk mendapat atensi. Kurang kerjaan.
Ust. Kasori Mujahid menjelaskan perihal haji bahwa semua itu perlu dipersiapkan dengan baik. Sama seperti poin pertama, urusan doa tentang materi itu sangat kecil. Allah itu Maha Kaya.
Tapi apa untuk itu saja kita ke tanah suci? Ada 2 hal penting yang perlu dilakukan :
1. Haji itu perjalanan spiritualitas. Mintalah untuk diberikan kemudahan dalam setiap urusan, diperhalus hatinya, diminimalkan dari perbuatan cela, dan yang terpenting mendapat ridha dari-Nya.
2. Haji juga adalah pertemuan dengan Rasullullah Shallahu alaihi wasallam. Aturlah adab saat mengunjungiNya. Siapkan diri dengan semaksimal mungkin. Di akhir mintalah syafaat dengan setulus hati.
2 hal diatas menurut Beliau tak sekadar dilakukan saat di Tanah Suci, tapi dipersiapkan sejak dini, hari ini juga.
Kita membiasakan untuk menata niat dalam hati. Kita membiasakan diri dengan shalawat dan mencontoh perilaku Beliau.
Berdoa soal dunia dan materi boleh-boleh saja. Lebih lanjut, Beliau memberikan tips untuk itu diselesaikan saat awal-awal, dan diakhir agar fokus kepada taskiyatun nafs meliputi 2 hal itu.
Tentu nasihat Ust. Kasori ini dapat diimplementasikan di kehidupan sehari hari. Bahwa ada saatnya kita memikirkan urusan dunia, tapi jangan sampai kita melupakan tentang hakikat dari ibadah itu sendiri : Mencapai ketenangan jiwa dan mendapakan ridha Allah semata.
Yuk semangat lagi. Bareng-bareng ya!
Bumi Allah, 22 Juli 2024
*) Catatan silaturahim haji dengan Ust. Kasori Ketua Yayasan Nur Hidayah Surakarta dengan sedikit penambahan
9 notes
·
View notes
Text
May Allah heal you
Syafakillah or Syafakallah Meaning
"Syafakillah" and "Syafakallah" are both expressions of care and concern for someone who is sick, and they are often used in Arabic-speaking communities as a way to show support and seek Allah's blessings for the person's recovery. The use of "Syafakumullah" when addressing more than one man reflects the importance of showing respect and consideration for others in this context. Additionally, these expressions demonstrate the belief in the power of Allah to heal and provide comfort, which can offer comfort and solace to the person who is sick, as well as to those who are offering their well wishes.
This is a commonly recited Dua (supplication) in Islam as a way of expressing gratitude and submission to Allah. It's also a reminder that health and all other blessings come from Allah and that we should turn to Him in times of need, including when someone is sick. The person reciting this Dua is seeking Allah's guidance, comfort, and healing for the person who is sick.
#Syafakillah#Syafakallah#syafakillah means#syafakillah meaning#syafakallah means#syafakallah meaning#syafakallah in arabic#syafakillah in arabic#shafakillah meaning#dua mustajab#shafakillah response#meaning of syafakallah#islam#qanon
5 notes
·
View notes