dardawirdhaa

[dardawirdhaa]

Tentang doa yang masih sama. Allah melihat apa yang tidak kamu lihat.

Kamu meminta dengan kacamatamu yang lemah, dengan pengetahuanmu yang terbatas sedangkan Allah memberi dengan Kebijaksanaan dan kasih sayang-Nya.

Ya Rabb, lapangkan dada manusia lemah ini dalam meminta dan menerima takdir-Mu yang selalu indah🍂

[dardawirdhaa]

Saat kamu terjatuh, Allah tahu.

Saat kamu terluka, Allah tahu.

Saat kamu hampir salah arah, Allah tahu.

Dia bukan tak ingin membantumu—untuk mengobati, bersegera membasuh luka dan menegurmu—tetapi Dia selalu punya cara dan waktu terbaik untuk semua itu agar kelak, rasa syukurmu lebih besar dari kesulitan yang saat itu kamu hadapi :))

#FaFirruIlallah

[dardawirdhaa]

Ya Rabb, aku tahu bahwa pertolongan-Mu selalu lebih besar daripada persoalan yang kuhadapi, maka tolong lapangkan dadaku untuk merasakan kebaikan-Mu—agar kutemui diriku dalam ketenangan—ya Rabb 🍂

[dardawirdhaa]

Jangan lupa untuk meminta kepada Allah hati yang lembut kepada diri sendiri.

Hati yang menemani dirinya sendiri. Hati yang mampu untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Hati yang selalu rindu dan mengingatkan diri sendiri untuk kembali kepada Allah sebelum hari kembali.

#FaFirruIlallah

[dardawirdhaa]

Pada rangkaian pertemun dan perpisahan yang Engkau siapkan di setiap sisi kehidupanku, tolong bantu dan temani aku untuk belajar, ya Rabb 🍂

.. aku takut jadi tidak pandai menempatkan syukur dan sabar di tempat tepat :’)

[dardawirdhaa]

Ada yang selalu setia menunggumu meski kamu tidak suka, tetap berada di dekatmu meski kamu mengabaikan.

Apa itu? Kematian :))

[dardawirdhaa]

Allah yang paling tahu cara mendidik hatimu agar bisa kembali kepada-Nya.

#FaFirruIlallah

[dardawirdhaa]

Pada semua perasaan yang ada,

Kita butuh Allah :))

#FaFirruIlallah

[dardawirdhaa]

Ya Allah, jangan izinkan aku memilih—apalagi memilih dengan perasaanku yang lemah 🍂

[dardawirdhaa]

Kita tidak bisa bersyukur dan merasakan tenangnya memiliki hati yang lapang bukan karena tidak ada hal yang bisa kita syukuri, tetapi bisa jadi karena Allah tidak memberkahi apa yang Allah beri sebab maksiat yang terus kita lakukan entah secara sadar atau tidak~

—menunda salat misalnya?

[dardawirdhaa]

Dia-lah Allah: Allah menempatkan segala sesuatu sesuai dengan tempatnya.

Allah mendahulukan dan mengakhirkan sesuatu sesuai dengan hikmah-Nya.

Allah mengakhirkan siksa hamba-hamba-Nya agar mereka bertaubat dan kembali kepada-Nya.

#FaFirruIlallah

[dardawirdhaa]

Kenapa kamu lelah?

Karena kamu mengukur semuanya dengan dunia :))

[dardawirdhaa]

Ya Allah, aku beriman kepada Engkau dengan segala yang Engkau takdirkan, tenangkan hatiku melewati semua hal indah yang Engkau siapkan untukku, bahagiakan aku dengan takdir-Mu yang barangkali tidak sesuai inginku

Rabbi, peluk aku dengan kebaikan dan keberkahan-Mu yang membuatku tidak membutuhkan sesuatu pun selain-Mu, ya Rabb 🍂

#FaFirruIlallah

[dardawirdhaa]

Hari-hari penuh “bonus” pahala semakin dekat, semoga hati kita termasuk hati yang Allah pilih untuk bersiap-siap dengan: salat, membaca al-Quran, dzikir, doa, puasa.

[dardawirdhaa]

Dunia yang membuatmu lelah, yang membuamu menangis, yang membuatmu ingin menyerah, yang membuatmu ingin mengakhiri segalanya adalah dunia yang sama: yang menguji para kekasih Allah.

Maka, seperti mereka ‘alahi salam. Semoga setiap hal yang kamu rasakan membuatmu kembali kepada Allah. Semakin dekat dengan Allah. Semakin taat kepada Allah 🦋

#FaFirruIlallah

[dardawirdhaa]

Mengharapkan pasangan yang beriman dan terjaga memang tak mudah.

Perasaan khawatir sekaligus harap seringkali saling berlomba untuk membuatmu rasakan sepi. Tetapi bisa jadi, saat-saat seperti itu sengaja Allah ciptakan agar kamu bisa lebih terkoneksi kepada-Nya :))

[dardawirdhaa]

Jangan menyesali apa yang sudah kamu lewati dan apa yang telah pergi darimu. Tidak semua orang memang harus menetap dalam hidupmu selamanya. Maka belajarlah dari kepergiannya.

Dan untuk orang yang membersamaimu? Jagalah :))