sepertibumi
125 posts
Selamat Datang, Pribumi! 🧚🏻Mari berbagi kebaikan dalam diam dan tenang, sepertibumi.ig : sepertibumi.id
Don't wanna be here? Send us removal request.
sepertibumi · 17 hours ago
Text
Beberapa Terimakasih; yang semoga tak terbaca.
Terimakasih karena selalu kembali ke rumah ini walau duniamu sedang tidak baik-baik saja.
Terimakasih telah mengusahakan banyak hal yang seringkali aku pun tak mampu mengusahakannya untuk diriku sendiri.
Terimakasih telah menjelma menjadi tulus yang berjalan di atas bumi.
Terimakasih telah menjadi samudera untuk segala ombak liar dan pusaran mematikan yang kadang kesulitan untuk mengendalikan dan menerima dirinya sendiri.
Perjalanan ini sungguh masih sangat jauh, dan satu terimakasih terakhir;
Terimakasih telah memilihku menjadi kawan perjalanan itu.
8 notes · View notes
sepertibumi · 20 hours ago
Text
PORSI SEIMBANG
Jika pada suatu saat hatimu sedih, beri ia waktu untuk itu. Luruhkan setiap sesak yang membuatmu resah, bayangkan skenario terburuk yang mungkin terjadi. Biarkan ia larut mengharu biru hingga lepas semua yang ada.
Jika waktunya berakhir, saatnya memberi porsi pada akal untuk kembali bekerja. Untuk menyaring kembali segala skenario yang telah kau susun semalaman dengan tangis di balik bantalmu itu. Dan akan kau temukan, bahwa selalu ada harapan walau di titik terendah.
Iya, kau hanya butuh tenang dan coba beri porsi seimbang :)
3 notes · View notes
sepertibumi · 4 months ago
Text
Dan yang banyak terjadi, segalanya terasa hambar; jika sedang kamu miliki.
Mereka yang saat ini dikarunia tubuh yang sehat tak henti memimpikan banyak hal; ingin jalan kesana-kemari, punya istana mewah dan saldo berdigit-digit, membantu banyak orang dengan harta dan tenaga, dan masih banyak lagi.
Namun apa yang diimpikan oleh mereka yang saat ini sedang terkapar tak berdaya di ranjang rumah sakit dengan infus dan alat bantu nafas? Hanya satu; sembuh.
Ternyata benar, berharganya hidup hanya akan terasa saat kita bersedia untuk bersyukur.
Kalau untuk mensyukuri titipan-Nya saja masih enggan, lupakah bahwa semua ini juga akan dimintai pertanggungjawaban?
6 notes · View notes
sepertibumi · 7 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan izin Allah, telah lahir buku pertama @sepertibumi 🍃
Untuk pemesanan bisa langsung hubungi admin
https://wa.me/+6287752020061
atau check out shopee
Jazaakumullah khairan 🌹
0 notes
sepertibumi · 8 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
merencanakan yang terbaik, berusaha maksimal, berdoa penuh ketulusan. sisanya terserah Allah aja 🍂
— @sepertibumi.id
14 notes · View notes
sepertibumi · 8 months ago
Text
Tumblr media
makin dewasa harus makin tegas sama diri sendiri. bukan keras, hanya lebih tau mana prioritas dan mana yang memang harus dilepas.
— @sepertibumi
77 notes · View notes
sepertibumi · 8 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
🚀🌏🌱
— @sepertibumi.id
12 notes · View notes
sepertibumi · 8 months ago
Text
Tumblr media
— @sepertibumi.id
3 notes · View notes
sepertibumi · 8 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
🤍🕊️
— @sepertibumi.id
15 notes · View notes
sepertibumi · 8 months ago
Text
Tumblr media
4 notes · View notes
sepertibumi · 9 months ago
Text
"Taking action is better than waiting for perfection."
Teruntuk para perfectionist,
Pasti kita sering banget nunda sesuatu karena ngerasa konsepnya belum mateng, atau alat-alat yang kita butuhin untuk menunjang hal yang kita inginin belum lengkap, atau timing yang kayaknya nanti aja lebih baik deh, atau sesederhana nurutin mood yang selalu ngegiring asumsi 'kalo ga mood ntar malah jadi ga bagus hasilnya.'
Tapi ternyata semua itu bikin kita jadi procrastinator dan itu ga nyaman banget kan? Bikin kita gemes sama diri sendiri, padahal kita yakin kita bisa ngelakuin semuanya. Kita udah susun segalanya sedetail mungkin. Tapi akhirnya kalah juga sama keinginan buat, nanti ajalah. Tapi maunya semuanya harus perfect.
Hehe, i feel you!
Coba kasih waktu sebentar buat ngelola semua perasaan negatif yang ada, setelah itu langsung potong dengan kalimat "yuk gerak dulu!"
Ga usah deh mikir lagi nanti gimana. Nanti ya biar nanti, dan sekarang adalah tentang apa yang bisa kamu maksimalkan. Satu action kecil yang akhirnya kamu lakukan it means a lot loh! :)
Yuk pelan-pelan, kita beresin lagi apa-apa yang masih berantakan dalam diri ini.
— @sepertibumi
27 notes · View notes
sepertibumi · 9 months ago
Text
Apa yang membuatmu sakit hari ini, adalah Ia yang menguatkanmu perlahan. Bahkan seringkali tanpa kamu sadari.
Tanyakan pada pelari tingkat dunia, berapa banyak cedera yang harus ia telan selama latihan untuk memenangkan pertandingan yang tak lebih dari tujuh menit?
Tanyakan pada pakar bidang manapun, ada berapa banyak kegagalan dan kecewa yang harus mereka alami sebelum akhirnya menjadi manusia nomor satu?
Karena profesional basicnya berdarah-darah.
Mereka memulai dengan sadar. Menerima segala konsekuensi yang tanpa disadari melatih mental-mental pejuang.
Mungkin sesekali ragu. Sesekali ingin menyerah. Tapi mereka selalu kembali ke titik awal; alasan semuanya dimulai.
Apapun yang sekarang sedang membuatmu sakit, berjanjilah untuk tidak menyerah. Ketika kamu memulai sesuatu karena Allah, maka jangan pernah berhenti karena manusia.
Semangat, Pribumi!
— @sepertibumi
23 notes · View notes
sepertibumi · 9 months ago
Text
Karena ga semua yang indah harus kamu miliki.
Selayaknya sepatu, seindah apapun kalau bukan ukuranmu ya ga akan nyaman jalannya.
Ini juga berarti bahwa indah ga melulu tentang apa yang kamu lihat. Ia hidup dalam hal-hal kecil yang kamu miliki sekarang. Sejauh ini, apa sudah kamu syukuri?
Betul, indah ternyata hanya tentang rasa syukur. Tentang penerimaan tanpa tapi.
Tentang jiwa yang lapang, yang sesekali menunduk dan melihat ke dalam. Karena terus mendongak membuatmu lupa bahwa ternyata kamu telah miliki segalanya.
Semoga, hatimu yang kecil itu subur bestari dengan balutan syukur.
— @sepertibumi
69 notes · View notes
sepertibumi · 9 months ago
Text
Ternyata, di hati yang tepat segala kekuranganmu tak bermakna apapun. Mungkin bagi orang lain kamu hanya angin lewat. Namun di hati yang tepat, kamu dunianya.
Dan itu cukup :)
— @sepertibumi
37 notes · View notes
sepertibumi · 9 months ago
Text
Saat kau tampil di depan, coba periksa yis; yang ingin kau tampilkan apakah hanya sebatas dirimu saja, atau keagungan Dzat yang menciptakanmu
Saat kau berbicara, coba periksa yis; yang kau bicarakan secara bangga itu dirimu saja atau kehebatan Al Quran yang menjadi pedoman hidupmu
Saat kau menulis, coba periksa yis; yang kau tulis itu sekadar membuat namamu terkenal atau kau mengenalkan Baginda Nabi Muhammad, yang karena dialah kita sebagai umatnya diperintahkan membaca
Periksa terus ya yis! Kau boleh saja dikenal, diketahui banyak orang, atau sering tampil di depan; tapi itu dalam rangka untuk mengenalkan keagungan Allah, kehebatan Al Quran, keteladanan Rasulullah
Atau jikapun tidak, itu bukan masalah bagimu yis, karena kau memang bukan siapa-siapa, tapi teruslah belajar, teruslah merendahkan hati, teruslah meminta nasihat, teruslah meminta hidayah
Bukankah yang Allah nilai dari seorang manusia itu ketaqwaannya? Semoga dengan itu Allah ridho padamu yis!
-2024
161 notes · View notes
sepertibumi · 1 year ago
Text
[SEMOGA]
Seringkali ketidaksengajaan mempertemukan manusia-manusia asing untuk kemudian saling mengenal.
Seperti penumpang sebuah kereta, kau mungkin dipertemukan dengan seorang kawan duduk yang entah siapa, tapi waktu dan keadaan seperti mempersilakan kalian untuk setidaknya saling sapa.
Dan dalam keadaan yang kubilang tidak sengaja itu, aku menemukanmu sebagai seorang baru yang hadir dan berhasil menarik tanganku keluar saat aku kebingungan menentukan jalan.
Kebetulan yang kemudian membawa kita menjadi sepasang teman perjalanan. Mendiskusikan beberapa topik dengan banyak heran namun penuh candaan.
Kau menjawab semua pertanyaan konyolku dan aku selalu kaget dengan balasan pertanyaan konyol yang kau lontarkan.
Seperti membahas bagaimana limbah kedelai bisa diolah menjadi banyak macam olahan makanan dengan nama berbeda di berbagai daerah. Membahas bagaimana memaksimalkan peran sebuah hair dryer menjadi penghangat ruangan dan banyak lagi.
Berbagi cerita denganmu membuat perjalanan ini lebih indah. Rasanya bahagia berkali-kali.
Kita larut dalam perjalanan, menempuh setiap jaraknya dengan kesadaran bahwa masih banyak kurang yang harus ditambal. Kau bilang, bahwa jika kau bisa memilih maka kau ingin menemukanku dengan cara yang paling diridhoi Tuhanmu.
Aku selalu kagum pada Tuhan yang merancang semua kebetulan bagi manusia dengan begitu rapi. Mengatur setiap rincinya sebagai sebuah ketidaksengajaan yang nyatanya, semua telah tersusun sesuai takaran, perhitungan dan kehendakNya.
Dan dipertemukan denganmu, menjadi salah satu yang paling aku syukuri sampai saat ini.
Ada banyak sekali harap yang kusampaikan sambil mengadahkan kedua tangan dalam waktu-waktu mustajab. Satu-persatu doa itu kukirimkan lengkap dengan nama pemiliknya, walau kuyakin Tuhan lebih dulu tau kepada siapa doa-doa itu mengarah jauh sebelum aku melantunkannya.
Semoga pemberhentian terakhir kita berujung pada tujuan yang sama; kebaikan dan keberkahan.
Semoga niat kita dalam menapakinya selalu dijaga agar tetap dalam dan untuk kebaikan.
Semoga usaha-usaha itu yang akan merubah harapan menjadi sebuah kepastian.
Semoga, apa yang kita inginkan sejalan dengan apa yang Tuhan takdirkan.
19; 29. Serta mulia, semoga selalu dalam rahmat dan lindungan Allah 🍂
@sepertibumi
58 notes · View notes
sepertibumi · 1 year ago
Text
Tertinggal hanya tentang waktu. Tentang siapa yang telah lebih dulu dan baru akan memulai. Tapi selama kamu masih punya semangat untuk tumbuh dan belajar hal-hal baru, kamu akan tetap hidup.
— @sepertibumi
35 notes · View notes