Tumgik
#Bangkit
diksifaa · 8 months
Text
Tidak Selamanya...
Pernah patah bukan berarti selamanya patah. Meski perlahan, seseorang berhak meregulasi jalan hidupnya untuk bangkit dan melaju hingga puncak mimpi.
Pernah jatuh bukan berarti selamanya jatuh. Bangun adalah satu-satunya pilihan bagi ia yang tak mau menelan pahitnya kehidupan seumur hidup. Ia akan bangun memulai kembali asa baru menapaki setiap langkah yang telah tertunda.
Pernah sakit bukan berarti selamanya sakit. Usia yang masih dimiliki adalah kesempatan berharga dari Tuhan sebagai mandat manusia meneruskan hidup. Sembuh adalah hal yang pasti bagi ia yang yakin pada takdirNya.
Pernah tersesat bukan berarti selamanya sesat. Pintu hidayah selalu terbuka pada hati-hati yang terbuka pula. Juga jalan lurus selalu menerima setiap kandidat baru yang lama tersesat. Kembali ke jalan benar adalah sesuatu yang sangat mahal bagi orang-orang pilihan Tuhan.
Setiap manusia pernah mengalaminya, dan bangkit ialah hal yang diharapkan Sang Khaliq terhadap hambanya. Ini semua ujian, para hamba hanya sedang ujian kenaikan kelas. Mampu kah ? Atau tidak ?
~Faa
45 notes · View notes
sepertibumi · 1 year
Text
[GAPAPA KOK]
Gapapa buat ngelakuin salah, karena ini pertama kalinya kita hidup. Yang penting, selalu berusaha buat berbenah dari kesalahan dan ambil pelajaran buat hidup yang lebih baik.
Sebuah kenyataan bahwa kita akan dihadapkan dengan banyak pertanyaan, kejadian, atau cobaan yang mungkin baru pertama kali kita hadapi.
Kita yang masih minim pengalaman tentu seringkali takut. Takut salah langkah, takut ambil keputusan, dan berbagai ketakutan lain yang tanpa disadari bikin mental jadi kerdil.
Satu yang perlu ditanemin dalam diri bahwa kita ga pernah dituntut buat jadi sempurna. Kita hanya dituntut untuk selalu belajar. Belajar karena sadar masih banyak celah yang harus ditambal buat bisa jalan lebih jauh lagi.
Kalo hari ini salah langkah, gapapa banget buat ngerasa down. Tapi harus inget bahwa hari besok akan tetap hadir, dan kamu akan tetap menjalaninya bersama teman tumbuh sejati; dirimu sendiri.
Kalau lagi down gini, coba kasih waktu ke diri buat nerima segala perasaan yang ada. Terima segala perasaan yang datang tanpa penyangkalan apapun. Setelahnya baru dicerna lagi, ditelaah lagi, dirasionalkan lagi, dan keputusan akhirnya; harus berani ambil sikap.
Jangan terlalu keras sama diri sendiri. Kita juga perlu banget punya skill untuk mencintai diri sendiri. Ada waktunya kita tegas, tapi ada waktunya juga kasih kesempatan buat dia bernafas.
Sekali lagi, bahwa gapapa aja buat ngelakuin kesalahan karena ini hidup pertamamu. Kita belajar sambil berjalan. Mengambil makna dan pelajaran dari setiap kejadian.
Terpenting, jangan berhenti buat terus berbenah, ya!
— @sepertibumi
32 notes · View notes
diksibising · 1 month
Text
Darurat norma.
Siang yang begitu terik membuat hasrat tak begitu tertarik, melihat keluar apalagi kedalam sebuah negri yang sedang sakit.
Lekas sembuh dan segera bangkit, harapanmu masih ada walaupun tinggal sedikit. Karena merekapun pasti akan koit, sebuah ketetapan takdir kongkrit.
مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ الَّذِى اسْتَوْقَدَ نَا رًا ۚ فَلَمَّاۤ اَضَآءَتْ مَا حَوْلَهٗ ذَهَبَ اللّٰهُ بِنُوْرِهِمْ وَتَرَكَهُمْ فِيْ ظُلُمٰتٍ لَّا يُبْصِرُوْنَ
"Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 17)
4 notes · View notes
duniapetualangkata · 1 year
Text
Mereka yang kuat tahu caranya bangkit walaupun tau sakitnya dijatuhkan berkali kali.
20 notes · View notes
aufhanaja · 7 months
Text
Dear diri
Di sela sela hidup, kadang termenung " why life is so difficult? " rasanya sudah berusaha berfikiran positif, sudah berjuang sebisa mungkin, tapi kadang hasil masih belum menyesuaikan angan kita. Keluhan demi keluhan terlontar tanpa diminta.
Stop sampai disini ya, keluhan keluhannya. Stop sampai disini bilang cape nya, kita semua merasakan cape dengan kadar masing masing, kadang memang diri ini perlu ditampar lagi, kadang society yang terus menyuarakan kapitalisme dan hedonisme perlu kita bungkam sejadi jadinya. Dengan perlawanan kita yang mungkin sedikit mundur kebelakang.
Dear diri, pelankan langkahmu sedikit.
Larimu mungkin terlalu tergesa
Merunduk yuk, kita lihat teman teman kita dengan tawanya, meski tak tahu besok masih hidup atau engga
Merunduk yuk, kita inget temen temen palestina dengan syukurnya, saat sudah tak lagi ada makanan disimpan mereka keciil sekali keluhannya
Dan saat dijatuhkan gandum dari udara, syukur mereka tak terhingga.
Mereka inget betul, pertolongan Allah itu dekat. Kemenangan pasti nyata.
Kita juga akan gitu kan? Meski belum sehebat mereka, kita juga belajar yakin semua yang sakit ini akan Allah bantu, semua yang berat ini akan ada pahalanya, semua yang cape akan ada keindahan setelah nya. Dan terakhir, makasih ya udah berjuang dan bertahan sejauh ini :) 🦋🤍
Afn~ 🌸
5 notes · View notes
yukiafsheen · 5 months
Text
Duhai hati yang lembut, bila detik ini kamu dalam keadaan sesak sekali, menangis sepanjang hari, hampir menyerah, dan segudang kesedihan lain yang datang menghantuimu, aku berdoa untukmu semoga Allah menjadikan rasa sedih itu dengan kebaikan yang tiada habisnya. Semoga dengan rasa sedih itu bisa membuatmu semakin dekat dengan Allah. Bila tidak mampu menceritakannya kepada manusia karena sedemikian rumitnya, maka Allah adalah tempat yang selalu ada untuk menuangkan segala rasa sesak di dada.
— yuki afsheen
2 notes · View notes
anak-hilang · 1 year
Text
Ayo pergi. Tempat yg dulu aku kira rumah, ternyata sekarang sudah tak lagi ramah.
11 notes · View notes
senantiyasa · 7 months
Text
mungkin memang belum hari ini, tapi mungkin waktunya adalah esok hari. mungkin memang belum saat ini, tapi mungkin momennya adalah besok, besoknya, atau besoknya lagi.
kepada diri, aku minta, jangan berhenti, ya? hari ini gagal, besok kita coba lagi. hari ini sedih, besok kita tersenyum lagi. hari ini jatuh, besok kita bangkit lagi.
selalu ada kesempatan menjadi lebih dewasa, sekali lagi.
6 notes · View notes
itsffah · 8 months
Text
Lantas, luka itu mau kamu bawa sampai mana?
Lukamu terlalu banyak yah?,,,
Sampai-sampai kamu bingung mau memulihkan yang mana.
Lukamu itu ... seberapa banyak?
Sampai kamu lupa kapan terakhir kali tidur dengan nyenyak.
Hai, za
Nggak papa mengakui luka mu, lebam mu, kecewa mu, tangis mu. Iya, kamu harus mengakui semua perasaan yang bersarang dihatimu. Tunjukkan saja jika dirimu sedang terluka parah. Terkadang kamu pun perlu seseorang untuk mendengar ceritamu.
Setelah itu, cobalah belajar untuk pulih. Nggak perlu tergesa-gesa, perlahan saja ya. Mungkin goresan luka itu akan membekas selamanya, kamu pun akan tetap mengingat segalanya. Jujur saja, capek kan berdampingan dengan luka?
Sebisa mungkin, luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Luangkan lalu pulihkan. Aku akan menunggu kamu pulih sampai kamu pun bisa tersenyum lepas. Bukan senyum terpaksa agar kamu kelihatan bahagia.
Za, perasaanmu itu valid. Akui saja, aku tak akan mengintrogasi mu dengan pertanyaan-pertanyaan seperti yang mereka lontarkan. Kamu tak perlu risau dan takut seperti dahulu. Nyatanya, kamu berhasil kan? Kamu menjadi lebih berani, kuat, dan percaya diri. Ayo, pulih ya....
Bangkit, kejar mimpimu yang tinggi itu. Abaikan mulut-mulut yang menyebalkan itu. Kamu bisa, pasti bisa!
Aku menantimu sampai mimpimu kelak benar-benar terwujud. Terima kasih Za, sudah bertahan sampai hari ini.
Februari 2024
Zakiyaarfh
6 notes · View notes
gfprmadi · 11 months
Text
Cintai Dirimu
Jangan terlalu sibuk mengejar pengakuan dan perhatian orang lain, Hanya untuk membuktikan bahwa kamu berharga.
Cintai dirimu dengan cukup tanpa perlu menjatuhkan harga diri didepan orang lain.
Salah satu kesalahan saat mencari perhatian orang lain ialah tidak sadar betapa berharganya dirimu.
love your self and glow up. Hargai dirimu dan investasikan waktumu dengan tepat.
~Indra Sugiarto dalam buku Teman berjuang
3 notes · View notes
syaankara · 1 year
Text
Tumblr media
Ketika mulai beranjak dewasa, tidak salah jika kita mengalami banyak persoalan hidup. Entah dari pertemanan, keluarga, bahkan cinta dan patah hati pun turut hadir mengawali masa dewasa. Maka, berterima kasihlah pada dirimu sendiri yang sudah setangguh ini melewati masa-masa itu dan menjadikan dirimu sesosok manusia yang lebih dewasa.
3 notes · View notes
maanother · 1 year
Text
Every scars has its own destiny.
Terkadang suatu persoalan dibiarkan terjadi untuk menyelamatkan dari permasalahan yang lebih besar. Rezeki tak selalu apa yg didapat, karena dihindarkan dari hal buruk pun termasuk rezeki.
2 notes · View notes
umarhabib13 · 2 years
Text
Pelaut yang hebat tak akan terlahir di lautan yang tenang,. Tetap semangat rasa sakit itu atau sesuatu yang buat tak nyaman di hati, hanya dapat hilang ketika kita berlari dan mendekat ke Allah yang insyaallah bisa bolak balik kan hati kita jadi lebih baik... Jangan lupa doa nya yah
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu"
Ketika ada sesuatu yang salah dalam hidup atau segala permasalahan hidup pasti di ujung penyesalan itu akan di ingatkan bahwa kita hanya seorang hamba yang lemah tapi seolah mampu membuat takdir sendiri lebih indah, kita lupa libatkan Allah dalam segala urusan, tidak jarang hanya libatkan ego dan ambisi dalam hal yang ingin kita buat.
3 notes · View notes
musafir-kehidupan · 2 years
Text
Pulih
Terkadang untuk sampai pada keadaan kembali seperti semula setelah melalui pengalaman pahit dalam hubungan itu butuh waktu yang tak sebentar. Menjalani hari-hari setelahnya pun butuh usaha lebih dari biasanya. Meyakinkan diri sendiri untuk kemudian bangkit pun nyatanya tak mudah. Dari itu semua,aku menjadi sadar bahwa untuk menjadi pulih hanya waktu yang bisa mengembalikan keadaan seperti semula. Meski tak tau harus butuh waktu berapa lama hingga sampai di keadaan biasa-biasa saja.
2 notes · View notes
arioagio · 2 years
Text
Chapter 344.
"Menyesal. Bagaimana tidak? 4 tahun lebih terjebak pada lubang kesalahan yang sama. Kesalahan yang pada akhirnya malah merugikan diri. Membuat hidup tersiksa, hidup tanpa arah, hidup tanpa tawa.
Mengaku sudah bertobat, tapi duniawi kembali menghantui diri. Duniawi sekali lagi memenangkan peperangan batin.
Lalu, kapan mau sadarnya?
Bangkitlah, segeralah berubah. Rasa menyesal yang kini dialami jauh lebih menyakitkan daripada setiap dosa yang terukir.
Ingat kembali apa yang telah dibuang, apa yang telah dikorbankan.
Berubahlah, masih ada secerca harapan.
Yakinlah, masih ada sinar kebahagiaan."
- arioagio
3 notes · View notes
aliiiiif · 2 years
Text
Noktah 5
Takdir membawaku ketempat antah berantah, penat namun tak ada rehat..
Ya Allah, aku buta sedangkan engkau Maha Melihat. Ya Allah jangan biarkan aku tenggelam dalam gelap keterpurukan..
2 notes · View notes