annisafitriyah
annisafitriyah
Seperlima.
5K posts
saya biasa untuk menjadi tidak biasa.
Don't wanna be here? Send us removal request.
annisafitriyah · 7 hours ago
Text
Tumblr media
People in Gaza pray under the destroyed minaret.
194 notes · View notes
annisafitriyah · 7 hours ago
Text
Ketakutanmu akan kolam renang hanya akan kamu sadari saat kamu akhirnya sadar kamu berdiri dipinggir kolam renang dan ingin berenang.
Karena kalau cuma sekedar setiap hari melewati club house atau lihat orang berenang, kamu bisa biasa aja.
Tapi ini bukan soal kolam renang.
1 note · View note
annisafitriyah · 2 days ago
Text
Ada sebuah nasihat dari Imam Syafi'i;
"Ketika engkau menginginkan sesuatu, maka bayangkan jika saat itu juga engkau kehilangannya. Jika engkau merasa tidak apa-apa kehilangannya, itulah tanda bahwa aman bagimu memilikinya."
Alangkah dalam hikmah yang terkandung dari nasihat itu. Bahwa penting sekali bagi kita meneliti apa yang mendasari keinginan kita untuk memiliki. Sebab tanda jika keinginan untuk memiliki didominasi oleh hawa nafsu adalah muncul rasa kepemilikan sebelum dan setelah terkaruniai sesuatu yang diinginkan itu.
Rasa memiliki seringkali menjadi sebab kelalaian (kemaksiatan).
Coba perhatikan, bukankah orang yang merasa memiliki kuasa membuat ia jadi semena-mena pada yang dianggap berada di bawah kuasanya?.
Bukankah orang yang merasa memiliki harta bisa menjadikan ia sombong dan menganggap semua bisa dibeli dengan hartanya?.
Begitu pula ketika kita merasa memiliki seseorang (baik itu pasangan, anak, saudara, atau pun orang tua), bisa menjadikan kita tak rela ketika kehilangan (entah karena ia memutuskan pergi dari hidup kita atau karena Allah yang mengambilnya kembali dari sisi kita).
Padahal sejatinya, semua yang terkarunia hanyalah titipan dari-Nya. Kita tidak pernah benar-benar memiliki, kita hanya (saling) dititipi.
Oleh karena itu, saat kita menginginkan sesuatu, kata Imam Syafi'i, tolak ukurnya adalah dengan membayangkan seberapa lapang hati kita jika kehilangannya.
Kalau sebelum Allah karuniakan saja sudah ada rasa tak rela atau jadi takut sekali kehilangannya, berarti nafsulah yang mendominasi.
Maka, segera batalkan/tinggalkan. Karena yang seperti itu, jika tetap dipaksakan berpotensi menjadikan kita punya rasa kepemilikan yang akan melalaikan dan menjerumuskan ke dalam kemaksiatan.
Ingatlah, kebaikan itu selalu menenangkan. Yang sejatinya baik, tak akan membuatmu jadi khawatir berlebihan atau takut sekali kehilangan.
Wallahu a'lam bishawab.
@rizqan-kareema.
183 notes · View notes
annisafitriyah · 3 days ago
Text
Ya Allah ini tuh apa?
0 notes
annisafitriyah · 4 days ago
Text
Aku tuh cuma kepengen bilang kaya: mas kita udah sama2 ngerti gaya analisa kita. Bahkan sudah berkali2 aku bilang ke kamu bahwa kita ini satu frekuensi, pun aku bilang kaya gitu, kamu tetap aja komunikasi ke aku gak menghindar gak gimana2. Kamu juga tau bahwa aku orang yang bakal siap dibelakang kamu apapun yg terjadi. Aku cuma penasaran kaya kenapa kamu selalu ada disitu, kenapa kamu gak hilang, kenapa kamu bertahan? Disaat aku aja bingung kok kenapa kamu tetap disitu
0 notes
annisafitriyah · 4 days ago
Text
Izinnya adalah diamnya.
3 notes · View notes
annisafitriyah · 5 days ago
Text
Kalau sekelas nabi ibrahim aja gak punya bayangan apa-apa soal gimana Allah menolongnya, apalah saya yang cuma manusia biasa.
0 notes
annisafitriyah · 5 days ago
Text
Lihat agamanya? Maka lihat sholatnya.
0 notes
annisafitriyah · 5 days ago
Text
Iman tidak diwariskan, iman itu dicari.
0 notes
annisafitriyah · 7 days ago
Text
Dulu, kamu tahu ada sesuatu yang harus dilepaskan, tapi masih ragu.
Sekarang, kamu nggak harus melepas apa pun, tapi ada rasa "tertahan" karena belum ada jawaban.
4 notes · View notes
annisafitriyah · 8 days ago
Text
Jika polanya adalah: Allah ingin menjawab do'amu maka dia mengizinkan kamu berdo'a tentang itu. Maka percayalah, apapun itu akhirnya maka jawaban Allah adalah yang paling indah.
3 notes · View notes
annisafitriyah · 8 days ago
Text
Imam Ibn al-Qayyim said:
𝙞𝙛 𝘼𝙡𝙡ā𝙝 𝙙𝙞𝙙 𝙣𝙤𝙩 𝙬𝙖𝙣𝙩 𝙩𝙤 𝙖𝙣𝙨𝙬𝙚𝙧 𝙝𝙞𝙨 𝘿𝙪'𝙖, 𝙃𝙚 𝙬𝙤𝙪𝙡𝙙 𝙣𝙤𝙩 𝙝𝙖𝙫𝙚 𝙞𝙣𝙨𝙥𝙞𝙧𝙚𝙙 𝙝𝙞𝙢 𝙩𝙤 𝙢𝙖𝙠𝙚 𝘿𝙪'𝙖 [𝙞𝙣 𝙩𝙝𝙚 𝙛𝙞𝙧𝙨𝙩 𝙥𝙡𝙖𝙘𝙚]. عدة الصابرين وذخيرة الشاكرين (۹۸) ]
100 notes · View notes
annisafitriyah · 8 days ago
Text
Don’t worry about the people Allah removed from your life. Allah removed these people for a reason
118 notes · View notes
annisafitriyah · 9 days ago
Text
To: Allah
From: Your servant
The way You ended our discussions—my endless "whys," my grumpy prayers, and my tangled roots—I am grateful for the way You healed me. Let me rely on You completely.
At this station, I recall my memories. I once asked You "how" while watching myself grow. I asked for the best, and You told me to change the vehicle and carry only the necessary bags. I know—I was too clingy, wanting to bring everything with me. But You filtered and substituted. You took back my ticket, changed the driver, and accompanied me fully. Yes, You are the One.
Now, I return to this station with a lighter bag—carrying only what I truly need: the essentials, the book, and everything meant for me.
Ya Rabb, many thanks. Thank You for being with me on this journey. Thank You for embracing me in our discussions. Thank You for changing my surroundings when You could have simply changed me—how merciful You are!
Ya Rabb, I am here, ready to stay on Your beautiful train. If this is my last Eid, then let it be in gratitude.
Thank You.
3 notes · View notes
annisafitriyah · 9 days ago
Text
Mas aku tau manusia memang punya ruang untuk menyakiti, tapi biarkan aku yakin bahwa Allah yang mengenalkanku padamu dan Ia tidak akan menyakitiku.
4 notes · View notes
annisafitriyah · 14 days ago
Text
Pertemuan Takdir dan Keputusan Manusia
Ya Rabb, jika kemudian dengan alasan keputusan manusia tidak bisa aku terima karena menyakitkan, bolehkah aku meyakini dengan penuh bahwa setiap yang terjadi adalah pasti takdir yang tertulis dari keputusan Mu? Dan kemudian aku tidak peduli pada setiap pilihan yang manusia putuskan? Karena hanya dengan begitu, aku bisa sadar dengan baik bahwa aku hanyalah hamba di ruang ciptaan Mu ini. Hamba yang tidak punya kendali apapun, termasuk atas langkah dan gerak tubuh ku sendiri.
Bahkan jika saat itu kita memilih berbalik, jika saat itu akhirnya selesai dengan diskusi ekspektasi di tahap itu. Sungguh itu bukan kita yang memutuskan, tapi pertemuan kita adalah takdir dari apa yang sedang Engkau siapkan, termasuk juga atas apa yang sedang Engkau hindarkan. Boleh jadi, jika jalannya tetap Engkau teruskan atas diriku, ada beruang besar yang sangat besar yang tidak bisa aku masukan ke tas ku. Aku bersyukur, kali ini setidaknya diskusi ekspektasi itu sudah selesai.
1 note · View note
annisafitriyah · 15 days ago
Text
Aku memang sendirian, tapi entah kenapa hati ku tenang. Dan semua yang ku dapat sampai hari ini adalah lebih dari cukup.
3 notes · View notes