rezticia
rezticia
Bunga Matahari dan Kumpulan Tulisannya
424 posts
Hanya sebuah usaha untuk menulis dan menuangkannya.
Last active 2 hours ago
Don't wanna be here? Send us removal request.
rezticia · 21 days ago
Text
Tunai Tuntas,
Tumblr media
telah rampung segala draf, telah lengkap semua hari, telah selesai semua kepingan hati.
Satu-satu memori diambil dan ditata, dirangkai sedemikian rupa menjadi huruf dan kalimat nyata.
Meskipun hancur diriku ini, kuharap tulisanku kekal.
Kututup pelbagai tulisan ini dengan ucapan, "Segala puji bagi Tuhanku, Tuhan Semesta Alam".
Apa yang dipetik hendaklah yang baik.
Buruknya tanggalkan dan lupakan.
Tunai tuntas segala hutang, lengkap segala syarat.
Hingga di penghujung aku berharap Ia memberikan "Salam!"
Atas perhatian dan niat baik untuk membaca semuanya dihaturkan terima kasih.
Hormat saya,
Seorang hamba.
21 notes · View notes
rezticia · 22 days ago
Text
Tenteram,
Tumblr media
bagai sahutan genderam akhirnya meredam.
Tenang bagai sayap kupu-kupu,
angin sepoi melambai dan menyisiri pipi.
Suasana itu yang kucari bersamamu.
Kuinginkan tenteram denganmu—perlahan luka-luka itu tertutup.
Hiruk-pikuk bising dan keadaan yang memaksa untuk berlari,
pulang dan damai tanpa berpikir lagi.
Tetes hujan bagaikan melodi, kutatap lama dan akhirnya ke arahmu—
kuharap ini bisa selamanya, selama kita hidup dan bersama.
12 notes · View notes
rezticia · 23 days ago
Text
Sangka Baik,
Tumblr media
semestinya ditanamkan sejak dini.
Dahulu, kini, nanti.
Apakah buruk bila kebalikannya?
Bukannya itu juga termasuk pertahanan diri?
Belajar dimana menempatkannya.
Jangan jadi orang baik yang berprasangka baik dari segala sisi; ketika mati tetap dihina orang.
Tetaplah curiga bila hati kecilmu membunyikan sirine.
Tetaplah melindungi dirimu meskipun semua orang bersangka baik.
Ada waktu dan tempat,
ada alasan yang tepat,
untuk kita bersangka baik.
11 notes · View notes
rezticia · 24 days ago
Text
Pulih,
Tumblr media
lekas sehat, lekas membaik.
Dari tercerai-berai menjadi rumpun,
dari terpisah menjadi satu.
Dari kepalamu termasuk hatimu,
dari kakimu termasuk diriku.
Pulihlah, air mata itu jangan membekas.
Pulihlah, hati itu jangan bernoda.
Kemudian, barulah kita berpikir.
Kemana setelah sehat?
Bagaimana setelah istirahat?
Apa yang dicari setelah ini?
Siapa setelah ini?
Pulihlah, lekas pulih—tubuh dan hati.
39 notes · View notes
rezticia · 25 days ago
Text
Berdamai,
Tumblr media
separuhnya, lalu, seluruhnya.
Ada hal yang bisa dikontrol, kebanyakan tidak.
Don't take it personally, itu hidupnya.
Fokus berdamai dengan diri.
Menerima. Merelakan. Melepaskan.
Pertahankan diri, seburuk apapun, itu diriku.
Sebagian baiknya, setengah netralnya.
Jangan intip jelek dan boroknya, perlahan diperbaiki.
Ini bukan salahmu. Bukan salahku juga. Intinya, bukan salah siapa-siapa.
Perjalanan pembelajaran akan terus berlangsung hingga ujungnya.
Dari ujung ke tepi, dari buruk ke baik.
13 notes · View notes
rezticia · 26 days ago
Text
Memaafkan,
Tumblr media
ibarat pelepasan rantai yang terikat kuat.
Ibarat keluar dari kotak sempit,
ibarat meletakkan beban berat lepas dari pundak.
Ibarat dada yang terhimpit menjadi lebar,
ibarat cerah setelah badai guntur bergemuruh.
Ibarat kacamata kuda terlepas,
ibarat pandangan mata melebar.
Ibarat luka mengering,
ibarat darah telah berhenti mengucur.
Ibarat masalah diri selesai,
namun tak melupakan pelajarannya.
23 notes · View notes
rezticia · 27 days ago
Text
Bangkit,
Tumblr media
dari kejatuhan bertubi-tubi.
Rangkak, dari lumpuhnya ketidakberdayaan.
Sulit dan gelap.
Sendiri dan sedih.
Tak mudah untuk berdiri dengan kaki sendiri,
menapak tanah dengan berani.
Menebalkan muka dan tersenyum; hanya untuk bangkit.
Membuktikan aku bisa,
aku layak,
aku mampu.
Modal gigih dan serapal do'aku agar semua yang menjatuhkan aku,
mendapat yang setimpal dari apa yang diperbuat.
Agar aku dapat bungkamkan hinaannya dahulu.
17 notes · View notes
rezticia · 28 days ago
Text
Patah,
Tumblr media
layaknya kayu lapuk dan besi berkarat.
Sayap itu tak mampu menopang tubuhnya.
Perlahan jatuh ke jurang, berteriak minta tolong.
Patah, raga dan jiwa.
Terbentur tanah kenyataan, dirusak mimpi ekspektasi.
Suara telah hilang, air mata telah kering.
Gema mencari bantuannya berhenti.
"Dimana pertolongan itu?"
Entahlah, tidak tahu.
Tidak tahu ini sudah akhirnya atau belum,
pikirnya sambil menutup mata sesaat.
Belum terpikir untuk bangkit atau tidak.
8 notes · View notes
rezticia · 29 days ago
Text
Takdir,
Tumblr media
melaluinya tanpa melakukan apapun,
adalah kebohongan.
Merelakan kemalangan dan merayakan kemenangan.
Takdir selalu punya sisi lain.
Membukanya dan menjalaninya bak menari dalam kotak pandora.
Berlari ia mengikuti, namun biarlah begitu.
Senjatanya adalah do'a, dilantunkan terus bak mengayuh sepeda.
Pelan-pelan menuju-Nya, Sang Pemilik semua takdir.
Rayulah Ia, semoga dapat menulis ulang takdirmu.
Semoga dapat sampai tujuan yang diizinkan-Nya.
17 notes · View notes
rezticia · 1 month ago
Text
Rapuh,
Tumblr media
jatuh, luluh.
Hancur tak terbendung,
tak terkira,
sudah tak dapat diperbaiki.
Hancur, segala.
Harap bisa bersatu kembali.
Inginnya begitu,
maunya seperti itu.
Mungkin kembali, dengan bentuk yang lain lagi.
10 notes · View notes
rezticia · 1 month ago
Text
Mengenal Diri,
Tumblr media
perlahan dan pasti.
Bagai bawang yang terkupas, lapis demi lapis.
Terkadang terkejut dengan kejutannya,
marah dengan ketidakberdayaannya,
senang dengan pencapaiannya,
lelah dengan ketidakmampuannya,
satu demi satu terbuka.
Menjadi lebih baik maupun lebih buruk.
Menentukan arah, menjadi sopir atau nahkoda.
Kapten kehidupan—diri sendiri.
Meraih kepribadian yang diingini.
Bukan orang lain.
8 notes · View notes
rezticia · 1 month ago
Text
Memiliki Kehilangan,
Tumblr media
sebuah sebutan yang berat.
Tak ada yang mau kehilangan sesuatu yang berharga. Siapapun.
Mungkin berpesta pora mengenai kehilangan sesuatu yang jahat. Belum tentu semua.
Kehilangan itu terlalu lama sehingga melekat ke jiwa—perlahan menjadi identitas.
Memiliki kehilangan yang berarti memiliki kekosonganmu;
memiliki ketidak acuhanmu;
memiliki diammu;
yang intinya, kepergianmu.
Bila kita berjumpa kelak, semoga semua mengerti,
dalam sunyi pun kita pahami,
'Kita' tak ada lagi.
25 notes · View notes
rezticia · 1 month ago
Text
Aku,
Tumblr media
Kredit foto: kumparan
kini terdiam menatap kursi kosong itu.
Kubayangkan diriku disana—mungkin dirimu, mungkin orang lain.
Perlahan aku keluarkan muntahan kata-kata yang dari dulu aku pendam,
"Aku ingin minta maaf kepadamu, aku tak sanggup kembali seperti dulu. "
Dan kursi kosong itu tetap diam.
"Apa yang kuinginkan sesederhana kabar dan pemberitahuan. Tak lebih dari itu."
Aku berpikir sejenak, lalu duduk di kursi itu. Menatap jauh kursi pertama yang kududuki.
"Aku sibuk."
Ruangan itu kembali dipenuhi hening kosong. Perlahan aku berdiri, kembali duduk di kursi pertamaku.
"Aku tak mampu membuat diriku berdarah lagi, sudah banyak kubangan air mata karenamu."
"Sudah kuperjuangkan sebagaimana semestinya, sudah sampai titik jenuh."
"Apakah aku menginginkan timbal balikmu? Sungguh betul, namun tidak banyak."
"Aku memikirkanmu! Aku tak mau membuatmu susah! Aku hanya memikirkan yang terbaik untukmu! Aku rela menyusahkan diriku sendiri, agar kau tidak sakit; aku rela membayar semuanya; aku telan semua kesalahan karena diriku sendiri, dan sekarang apa yang aku dapat?"
Teriakan itu bergema. Air mata dan lendir hidung sudah meleleh, tanda emosiku tak terkendali.
Setelah menghela nafas, diam kembali jadi bahasa ibu. Tepekur aku melihat kaki kursi itu, seolah-olah tak sanggup melihat senderannya.
Lega sekali rasanya.
17 notes · View notes
rezticia · 1 month ago
Text
Pelajaran Berharga,
Tumblr media
banyak kudapati satu-dua tahun terakhir.
Belajar masalah yang bisa dan tidak bisa diselesaikan dengan logika;
belajar berdamai berhari-hari berbulan-bulan hanya karena satu masalah;
belajar melihat dunia dengan objektif—tanpa filter prasangka;
belajar bahwa hidup tidak selalu hitam dan putih, tidak selalu baik dan jahat, dan yang terpenting, tidak selalu memihak kita;
belajar bahwa kita berperan terkadang sebagai pemeran utama, terkadang pemeran sampingan, terkadang NPC muka polos nirinteraktif dalam cerita seseorang;
belajar kenyataan pahit bahwa teman-teman tidak selamanya ada untukmu, bahkan berbalik ke arahmu—hanya karena iri dengki atau gosip entah darimana;
dan berbagai macam pelajaran lainnya.
Banyak pelajaran berharga lain yang bisa dituliskan disini, namun akan jadi terlalu panjang.
Well, that's life I guess.
7 notes · View notes
rezticia · 1 month ago
Text
Resonansi,
Tumblr media
pernah ada diantara kumpulan manusia itu.
Saling bertaut, saling berbagi.
Tiba-tiba resonansi itu putus—gema nya tak menyentuh yang lain.
Ia tinggal seperti di gua, berpantul kesana kemari dan suatu detik hilang.
Mungkin tidak ada salahnya sendirian.
Dengung semakin sedikit tidak terlalu mengganggu.
Getaran semakin pelan tidak terlalu bising.
Maknanya—
Tetap teguh dengan pendirian.
Suatu saat akan ada yang menangkap resonansi itu, menggenggam erat dan menjangkau yang lain.
Ibarat satu domino yang jatuh akan menjatuhkan yang lain.
30 notes · View notes
rezticia · 1 month ago
Text
Menikmati Hari Ini,
Tumblr media
tidaklah sulit.
Bisa santai dan rebahan di rumah, nikmatnya tiada tara.
Tak perlu sampai harus memaksakan diri.
Pelan-pelan ada saja yang disyukuri.
Menikmati hari ini dengan memandang jauh hari-hari yang telah berganti.
Sudah bagaimanakah kamu kini?
Apakah sesuai dengan prediksi?
Apapun itu jawabannya,
hari ini layak dirayakan dengan bahagia.
Ditambah dengan secangkir kopi atau teh.
4 notes · View notes
rezticia · 1 month ago
Text
Mimpi,
Tumblr media
perlahan tumbuh dari benih.
Keinginan kecil menjadi besar.
Keinginan besar menjadi hutan.
Seluas samudra dan galaksi,
mimpi yang dirawat itu perlahan menjulur,
melilit satu-satu prestasi.
Perjalanan akan sulit, bila tak ada pupuk;
Perjalanan akan payah, bila tak ada nutrisi.
Mimpi itu titik—perlahan lingkaran, kemudian bola.
Semuanya akan tercapai, semoga.
Semuanya akan tergapai, yakinlah.
11 notes · View notes