#tabah
Explore tagged Tumblr posts
anak-hilang · 2 years ago
Text
Di salahin gara-gara bikin orang tersinggung. Padahal belum tentu singgungannya yg salah, sapa tau orang yg tersinggung yg abis bikin salah.
20 notes · View notes
dwil18ra · 5 months ago
Text
"Bukan tentang siapa yang pertama kali hadir dalam hidupmu, bukan tentang siapa yang dulu sering memujimu, dan bukan pula tentang siapa yang selalu ada saat dunia tersenyum padamu. Semua itu mudah saat keadaanmu baik-baik saja. Tapi lihatlah siapa yang tetap bertahan ketika hidupmu runtuh, ketika duniamu gelap, dan ketika hatimu penuh luka. Siapa yang tetap menggenggammu meski tanganmu penuh duri? Siapa yang tetap mendoakanmu diam-diam meski kau bahkan tak menyadarinya?
Saat keterpurukan datang, tak ada topeng yang bisa bertahan lama. Hanya ketulusan yang tetap tinggal, hanya kasih yang sebenarnya yang terus ada. Maka bersyukurlah untuk mereka yang tetap setia berdiri di sisimu saat dunia menjauh. Mereka adalah hadiah Allah, bukti bahwa kamu tidak pernah benar-benar sendiri.
Dan jika kamu merasa tak ada yang bertahan, ingatlah satu hal: Allah selalu ada. Dia tak pernah meninggalkanmu meski kamu jatuh, meski kamu jauh, meski kamu lupa. Dia adalah saksi setiap air mata yang kamu sembunyikan, setiap doa yang kamu gumamkan dalam hening, dan setiap luka yang kamu sembuhkan dengan diam. Dialah yang tak pernah pergi, meski seluruh dunia melupakanmu."
6 notes · View notes
Text
hum banay thay tabah hone ko,
aapse milna to aik bahana tha.
7 notes · View notes
katabijak2u · 1 day ago
Video
youtube
Payung Mangga2bet quotes #mangga2bet #quotes #katabijak2u #kangquotes #Mampu #Maaf #Hadiah #tabah
0 notes
mangga2betquote · 9 days ago
Video
youtube
Hidupmu Mangga2bet quotes #mangga2bet #quotes #katabijak2u #kangquotes #Mampu #Maaf #Hadiah #tabah
1 note · View note
pamudaluntanglantung · 3 years ago
Text
Semoga tabah
Dan telah berapa kali aku mengecewakan-Mu? aku tidak menghitungnya, namun mengapa Engkau masih baik padaku?
Aku malu, selama ini aku hanya memikirkan apa yg tidak kudapatkan, tentang apa yang aku rasakan kurang dalam hidupku, tentang segala penderitaan yang datang dan tentang apa yang kusesalkan
Padahal telah banyak nikmat yang telah Engkau berikan untukku selama ini, aku tidak membayangkan jika Engkau mencabut semua nikmat ini.
Dunia telah membutakan hati dan pikiranku bahwa akhiratlah yang nyatanya tempat pulangku kembali, sudahkah aku membawa cukup bekal jika suatu saat aku harus pulang pada-Mu? Aku takut..
0 notes
siya-sayani · 9 months ago
Text
Tumblr media
Phir akhiyan mei deed k teri deep jala jana
Mohe chhod k jane k khatir hi laut k aaja na
33 notes · View notes
lemonade-of-gods · 1 year ago
Text
"its just a game" 24 hours later its a game tonight its a shibuya incident level international tragedy
9 notes · View notes
mad-who-ra · 2 years ago
Text
If you see me in a mood, ranging over the whole of Kalank’s soundtrack for a while, I’d like for you to ignore.
12 notes · View notes
grishaversewomenpolls · 2 years ago
Text
9 notes · View notes
anak-hilang · 5 months ago
Text
Bahas sesuatu yang besar sama yang isi kepalanya kecil, jelas ga akan muat.
2 notes · View notes
stevensgus · 2 years ago
Text
I don't know how many "Tujhme na kami koyi hai, bas tera ye din bura hai" i have left in me...
4 notes · View notes
katabijak2u · 1 day ago
Video
youtube
Kata Kata Mangga2bet quotes #mangga2bet #quotes #katabijak2u #kangquotes #Mampu #Maaf #Hadiah #tabah
0 notes
amiliyatkamahar · 3 months ago
Text
Dushman ko Barbad karne ka wazifa
Hi Welcome to Amiliyat ka Mahar Youtube Channel Youtube Ka Sab Se Bara Verified Aor Award Yafta Channel Yahan Apko Sirf wohi Wazifa , Amiliyat or taweez Milay Ga Jo 100% Guaranteed Hoga Aor Jisay Ap Bagher Kisi Dar Aor k Ker Saktay hain Jazak Allah All Books download ***********Contact Number *********** Whatsapp No. +923230742442 Email: amiliyatkamahar@gmail.com Message Shah G on…
0 notes
catatanmudri · 1 month ago
Text
Menjadi dewasa berarti hidup di bawah ekspektasi yang tak pernah surut, dihujani tuntutan dan tatapan yang seakan selalu mencari celah untuk menghakimi. Di tengah masyarakat yang sibuk menakar nilai hidup dari gaji, status, dan seberapa cepat seseorang “jadi orang,” bertahan tanpa kehilangan diri sendiri sudah bisa dianggap pencapaian—meski tak ada yang peduli, apalagi memberi selamat.
Karena, di dunia yang sibuk menghitung pencapaian dengan angka, siapa peduli pada mereka yang hanya berusaha bertahan? Tak ada medali untuk orang-orang yang sekadar menjaga diri agar tidak hancur. Tak ada piala bagi mereka yang bangun pagi bukan untuk menaklukkan dunia, tapi sekadar untuk tidak tenggelam dalam beban hidup.
Lucunya, kita tumbuh dengan doktrin bahwa dewasa itu soal mapan—punya pekerjaan bagus, rumah sendiri, tabungan stabil. Seolah-olah hidup hanya tentang naik pangkat, beli aset, lalu pensiun dengan tenang. Tak ada yang mengajarkan bahwa dewasa juga berarti menghadapi hari-hari penuh ketidakpastian, bertahan dalam kesunyian yang kadang menyesakkan, dan menerima bahwa tak semua luka bisa segera sembuh.
Tapi begitulah hidup. Ia tak selalu memberi penghargaan, tak selalu menawarkan jeda. Kita dipaksa berlari meski napas sudah sesak, dipaksa kuat meski hati sudah lelah. Dan di antara semua tuntutan itu, mungkin satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah tetap berjalan—meski tertatih, meski sendiri, meski tanpa tepuk tangan.
Kau berjalan di antara waktu, menggenggam janji-janji yang lama basi, dengan pundak yang dipaksa tegak meski lelahnya sudah menjalar hingga ke ubun-ubun. Di kantong celanamu, ada sebundel kuitansi kehidupan: listrik, kontrakan, cicilan motor, dan harga diri. Segalanya ditagih setiap bulan, kecuali harga diri—itu ditagih setiap hari.
Orang-orang bilang, menjadi dewasa adalah soal membangun rumah. Tapi di kota ini, rumah adalah suatu benda abstrak: bisa berupa kamar petakan dengan kipas angin yang berdecit, atau sekadar tempat duduk kosong di angkringan, di mana kau bisa meletakkan ransel dan pura-pura tidak tersesat. Rumah bisa berarti sepasang telinga yang tabah mendengar keluhmu tanpa menagih balasan. Atau, rumah adalah notifikasi WhatsApp dari bapak: “Kapan pulang?”
Pulang.
Kata itu adalah utopia bagi mereka yang berangkat terlalu jauh. Pulang bukan lagi perkara jalan dan alamat, tapi juga keberanian untuk mengakui bahwa hidup ini tak seindah rencana. Bahwa ekspektasi yang dulu kau rawat seperti anak kandung, kini tumbuh menjadi menuntut lebih banyak daripada yang bisa kau beri.
Jadi kau berjalan lagi. Ke warung kopi kesukaan, tempat cangkir retak dan bangku kayu lebih setia daripada beberapa orang yang pernah kau kenal. Kau pesan kopi hitam, pahitnya lebih jujur daripada banyak hal di dunia ini.
Menjadi dewasa adalah berdamai dengan ketidakpastian. Mengerti bahwa tak semua luka butuh obat, kadang hanya perlu waktu. Bahwa tidak semua keinginan harus dikejar, beberapa lebih baik dibiarkan menjadi kenangan.
Dan malam ini, di antara bisiknya kota yang tak peduli, kau tetap melangkah. Tidak harus menang, tidak harus megah—cukup tidak tumbang.
104 notes · View notes
nabihahahahahaha · 21 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media
kamaal shaks tha jisne mujhe tabah kiya
khilaaf uske ye dil ho saka hai ab bhi nahi..
کمال شخس تھا جسنے مجھے تبہ کیا
خلاف اس کے آپ دل ہو سکا ہے اب بھی نہیں ۔
70 notes · View notes