#nasihat hijrah
Explore tagged Tumblr posts
fasihrdn · 6 months ago
Text
Orang-orang yang beriman memang sering dibuat tidak nyaman di dunia biar ingat bukan di sini tempatnya hidup berbahagia.
©Fasih Radiana (@fasihrdn)
104 notes · View notes
duaenhope · 5 months ago
Text
"Kenapa kita terkadang masih suka saja bermaksiat? Karena yang kita fikirkan adalah nikmatnya bukan balasannya."
"Kenapa kita terkadang merasa malas dalam beribadah? Karena yang kita fikirkan adalah lelahnya bukan balasannya."
121 notes · View notes
andromedanisa · 8 months ago
Text
yang selalu diupayakan hingga akhir..
aku sudah baik-baik saja. aku sudah tak lagi menangis, aku sudah lapang menerima segala kepahitan. karena memang ada hal-hal yang tidak akan bisa ku pahami sekeras apapun aku mencoba untuk mengerti. dan semakin keras aku mencoba untuk memahami hal itu tidak akan membuat semuanya baik-baik saja. maka jalan terbaik adalah dengan mengikhlaskan semuanya dan menerima bahwasanya ketetapan Allaah adalah yang terbaik. pengetahuanku saja yang terbatas.
aku sudah tak lagi menangis ya Allaah, aku sudah belajar untuk menerima segalanya. hatiku sudah jauh lebih lapang, bukan karena aku mendewasa, bukan. tapi mungkin barangkali karena doa-doa yang ku mintakan kepadaMu. meminta untuk diberi hati yang tenang dan kelapangan hati yang meluas.
aku sudah tak lagi kecewa ya Allaah. segala luka yang terjadi menjadi prosesi untuk diriku bertumbuh dan memaknai kehidupan. bahwa ini hanyalah dunia, tak boleh aku terlalu larut dan hilang arah hanya untuk mengejar sesuatu yang semu.
aku sudah baik-baik saja ya Allaah. meski setiap hari aku terus meminta kepadaMu u tuk selalu dikuatkan setiap waktu. karena memang kalau bukan atas pertolonganMu, diriku sudah kalah dan hancur sedari awal. aku memahami diriku yang begitu lemah dan tak memiliki daya sedikitpun.
aku sudah bisa tersenyum kembali ya Allaah. sesuatu yang begitu aku tangis pada akhirnya sangat ku syukuri. sebab keterbatasan pengetahuanku yang tak menjangkau hikmah atas kebaikan yang telah Engkau takdirkan kepada diriku.
segala puji hanya bagi Engkau ya Allaah. aku memujimu meski dilain waktu aku terjatuh dan hatiku goyah untuk mengeluh atas hal yang terjadi kepadaku.
jika nanti aku kembali terjatuh dan merasa begitu terluka, tolong aku untuk kembali ya Allaah. berilah aku kepahamaman bahwasanya rahmatMu begitu luas untukku, kasih sayangMu tak terkira untukku, dan ampunanMu selalu ada untuk diriku yang selalu berdosa ini. tolong aku untuk kembali meski dengan tertatih-tatih aku memulainya kembali.
217 notes · View notes
ulvafdillah · 29 days ago
Text
Teruntuk perempuan-perempuan yang telah berjilbab syar'i bahkan yang memakai cadar, stop menormalisasi kebiasaan upload foto.
Tidakkah peringatan tentang mudhorat upload foto telah tersebar sekian kali? Lantas mengapa masih bermudah-mudahan berulang kali?
Jangan sampai kalian menjadi orang-orang yang fisiknya tersembunyi di dalam rumah, tapi foto-fotonya tersebar ke segala penjuru dunia maya. Dinikmati, dipandangi, dikomentari dari segala sisi.
Memang benar, tidak ada dalil mutlak yang menyebutkan larangan perihal upload foto.
Tapi ulama-ulama kita telah memberi peringatan kepada kaum wanita untuk tidak bermudah-mudahan menampilkan dirinya. Karena mudhoratnya amat besar, fitnahnya menyambar-nyambar.
Tidak semua hal mesti dipertontonkan. Tidak semua hal mesti dibagi ke ruang publik. Jika bukan untuk mencari validasi, lantas apa tujuan dari foto-foto itu tersebar? Untuk dilihat banyak orang, bukan? Untuk mendapat like dan komentar, 'kan?
Hanya karena sebagian influencer bercadar juga memposting foto-foto mereka, lantas kamu pun menjadi pengikutnya? Menjadikan dirimu menghempaskan rasa malu layaknya mereka?
Jika ada 100 orang lelaki yang menyukai akhwat bercadar dengan ribuan foto yang tersebar di akun mereka, percayalah 10 orang di antaranya justru menganggapmu aneh dan tebar pesona. Bahkan ada yang menggunjingmu di kelompok-kelompok mereka.
Tidakkah kau merasa malu? Saat namamu naik daun di kalangan para lelaki. Bukan, bukan karena prestasi. Tapi karena hobimu berfoto selfie dan tebar pesona di sana-sini.
Maka berhentilah mencari-cari alasan perihal foto itu mesti disebar. Berhenti mencari-cari pengakuan atas dirimu. Berhenti memancing orang lain berbuat dosa dengan foto-fotomu.
Karena jika hari ini kau berhujjah perihal lelaki yang mesti menundukkan pandangan, lantas mengapa kamu tidak berusaha untuk menjaga diri dan kehormatan?
Kamu mungkin melakukan kesalahan kemarin atau mungkin hari ini. Tapi esok, berjanjilah untuk tidak lagi.
Dan bukankah salah satu bagian dari hijrah adalah berhenti mengupload foto diri?
07.23 p.m || 25 November 2024
Source : @ulvafdillah
70 notes · View notes
ceritadear · 3 months ago
Text
Kita masih bisa perbaiki semua ini sekali lagi.
Dosa-dosa di masa lalu masih bisa kita mohon ampunkan kepada Allah, sekali lagi.
Kesalahan berulang yang telah kita usahakan untuk tidak dilakukan, masih bisa kita perbaiki sekali lagi.
Usaha-usaha yang kurang maksimal, masih bisa kita tingkatkan lagi.
Doa-doa yang kita gaungkan setiap hari, masih harus terus kita lantunkan lagi.
Masih banyak hal-hal yang harus kita lakukan di dunia ini untuk mencapai tujuan menjadi sebaik-baiknya hamba. Maka semua itu masih bisa kita usahakan, sekali lagi. Meski tidak ada yang melihat seberapa keras kita berjuang, meski tidak ada yang memahami seberapa sering kita menangis karena merasa bersalah pada diri sendiri. Meski tidak ada yang tau, di malam-malam sunyi kita tersedu-sedu mengadu pada Rabb yang Maha Besar itu.
Selama kaki masih berpijak di bumi, kita masih bisa mengusahakan semua itu, sekali lagi, sekali lagi, berkali-kali lagi. Sebab yang bisa kita lakukan adalah berdoa dan berusaha, keduanya harus jalan beriringan. Karena bila hanya salah satu, tidak ada gunanya.
Kita masih bisa mengusahakan itu sekali lagi, agar ketika waktu datang menjemput kita untuk kembali, setidaknya kita berada dalam kondisi masih berjuang meskipun tertatih-tatih.
Sungguh, tidak ada satu hal yang luput dari pengawasanNya. Maka sekecil apapun usaha itu, teruslah kita usahakan demi mendapat RidhoNya.
Semangat, Kesayangan Allah❣
25 notes · View notes
kafabillahisyahida · 7 months ago
Text
Kunci Sukses dan Kebaikan > Tidak Dengki, Iri dan Hasad
Kalau kenal sesama muslim dan mukmin yang lebih sukses entah dalam kehidupan dunianya maupun kesalehannya jangan ada rasa dengki pada mereka, dengki membuat rugi diibaratkan para Ulama, seperti kita minum racun sendiri tapi berharap orang lain yang mati.
Selalu percaya, mereka sampai di titik itu pasti telah melewati banyak hal, kalau saja kita tahu bagaimana perjuangan mereka tentu kita tidak akan iri .
Alih-alih hasad Cintailah mereka, bangun circle & koneksi dengan mereka, karena kebaikannya orang-orang baik itu menular, dan mereka yang soleh memiliki syafaat di hari kiamat. Kalau bisa sampai mencintai mereka itu lebih bagus, karena Rasulullah bersabda ‘'Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.’'(HR . Bukhari)
Membangun koneksi dan relasi dengan orang2 yang menurut kita lebih baik itu bukan sebagai bahan perbandingan tapi sebagai bahan pelajaran. Maka, kita juga harus pandai memilih siapa yang mau kita bangun koneksi dan relasi tersebut, ikutilah hanya mereka yang punya visi misi mulia dalam hidupnya dan setelah matinya .
30 notes · View notes
ruanguntukku · 2 years ago
Text
Hari ini kembali diingatkan tentang sebuah nasihat yang masih membekas, perihal bagaimana kita menyikapi takdir buruk yang ada.
Manusia menerima takdirnya itu terbagi menjadi 4 golongan, yakni :
Orang itu marah kepada Allah akan takdir buruk yang dia terima dan ini adalah tingkatan yang paling rendah.
Orang itu bersabar, tapi kesabarannya masih terasa sempit di dadanya. Masih ada keluh kesah yang dia rasakan dan butuh waktu yang cukup lama untuk bisa menerima kondisi yang ada.
Orang itu merasa lapang dan ridho dengan segala takdir Allah dan ini terjadi pada hentakan pertama ujian. Dia yakin bahwa apa yang Allah gariskan itu pasti ada hikmahnya, sehingga dia yakin dengan janji-Nya.
Orang itu merasa bersyukur dengan takdir buruk yang dia alami, jelas untuk bisa ke tahap ini seseorang butuh ilmu, hidayah, kekuatan dan pertolongan dari Allah. Perlu adanya latihan dan didikan yang kuat kepada diri sendiri untuk bisa sampai di tahap ini. Karena pada hentakan pertama takdir itu datang, kita bukan hanya sekadar bisa lapang menerima, tapi juga mampu menyadari bahwa apa yang terjadi saat ini adalah karunia yang besar dari Allah, kita betul-betul meresapi bahwa di balik semuanya ada balasan yang indah dari Allah untuk kita. Oleh karena itu, orang-orang yang ada di tahap ini benar-benar tidak bisa tergoyahkan dengan celaan dan ucapan buruk manusia, bahkan apa-apa yang telah hilang darinya tidak membuatnya bersedih apalagi bersusah hati.
Aku tahu tentu mempraktikkan ilmu tidak semudah itu, tapi hendaklah kita terus memupuk prasangka baik terhadap Allah, terus berusaha memperbaiki diri menjadi hamba yang semakin baik di sisi-Nya.
Jika banyak sekali kisah-kisah di luar sana tentang kesuksesan meraih perbendaharaan dunia dari tahap yang sangat mustahil menjadi berhasil, sungguh tidaklah ada kata mustahil untuk bisa menjadi hamba Allah yang beriman dan bertaqwa.
Selama ruh belum sampai ke kerongkongan dan sebelum matahari terbit dari barat, maka masih sangat mungkin kita berupaya di dunia ini untuk menjadi golongan yang selamat di kampung akhirat nanti.
Jika ada banyak orang yang berjuang mati-matian untuk bisa sukses di dunia, maka jadilah yang betul-betul jujur dan berupaya sekuat tenaga untuk bisa menjadi sukses di akhirat.
Perjalanan kita masih sangat panjang dan berat, yang dimulai setelah ruh kita dicabut dan raga kita bermalam pertama di alam kubur.
—SNA, Ruang Untukku #109
Senin, 12-06-2023 | 15.11
Venetie Van Java,
Semoga Allah membalas dengan jannatal firdaus bagi para asatidzah hafidzakumullah yang tidak hentinya memberikan nasihat dan peringatan di atas al-Haq tentang akhirat. Aamiin.
92 notes · View notes
jusuffarhan · 4 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Mungkin kita semua pernah di titik ini apapun maksiatnya.
Langkah pertama untuk jadi lebih baik, yaitu dengan menerima kita lekat dengan salah, tanpa salah mungkin kita akan lupa untuk kembali kepada Allah ta'ala.
Jangan sampai lupa, salah itu yang buat kita jadi manusia, maka pakai salah hari ini untuk mengevaluasi diri dan terhubung kepadaNya kembali.
Karena apa lagi yang lebih baik di lakukan selain kembali mengejar ridhoNya?
Yuk, kencangkan lagi tali sepatumu, dan mulai belari lagi meskipun dari awal.
Temanmu @jusuffarhan
7 notes · View notes
mputraff · 2 years ago
Text
31
“Menjadi dewasa susah ya. Apa-apa harus disiplin. Manajemen waktulah, irit uanglah, sampe-sampe harus memikirkan besok harus makan apa.” Mengapa banyak sekali orang diluar sana berkata demikian? Aku juga, sih. Hehe. Tetapi setelah dipikir-pikir pada saat kita masih dalam kandungan apakah kita memikirkan besok mau makan apa? Jangankan berpikir, dalam kandungan saja kita tidak ingat. Lalu, pada saat kecil apakah kita memikirkan hal serupa? Pagi sarapan apa? Siang, sore, bahkan malam atau besok siapa yang akan memberi makan? Tidak, kan? Tetap saja kita masih bisa menjalani hari-hari dengan senyuman dan tawa. Maksudku begini, bila waktu kecil saja kita bisa menjalani hari-hari dengan mudah. Menjadi dewasa—pun sama, toh ada Yang Maha Memudahkan. Apakah kita lupa tentang janji-Nya? Bersama kesulitan ada kemudahan. Dan benar saja, meski sudah berkepala dua, aku masih bisa menjalani hari-hari dengan bahagia, bahkan tertawa. Aku juga masih bisa makan enak. Jadi apa bedanya? Bila seorang berkata “ingin kembali seperti masa kecil?” Yang ada kita lupa bersyukur. Kita selalu saja memakai kacamata kufur. Padahal sejatinya Yang Maha Pemurah tetap memberikan kita nikmat meski kita masih jauh dari kata taat. Jadi apa bedanya? Allah memberikan kita nikmat layaknya deras hujan. Cibiru, Al - Ihsan, curhat sedikit semoga bermanfaat.
93 notes · View notes
dreamahsekai-blog · 8 months ago
Text
Apapun yang kita mau nggak semuanya harus terwujud :)
Kita boleh berharap, kita boleh memilih
Kita bebas mengekspresikan diri kita
Kita bebas menentukan apa yang kita mau,
Tapi, kita tidak bisa memaksakan apa yang kita mau harus terwujud
Apa yang kita inginkan harus terlaksana
Ada banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita, gak semua yang kita mau harus terwujud. Kalau ga terwujud pun ga pantes bagi kita marah-marah, terlebih kepada Pencipta kita.
Manusia bebas memilih apa yang mereka suka, tapi Allah tau yang terbaik bagi kita.
Bisa saja yang kita suka ada mudharatnya bagi kita, dan bisa saja hal yang kita tidak sukai adalah yang terbaik menurut Allah.
Keep husnudzan, tugas kita berprasangka baik dan ikhtiar bukan marah-marah. ✨️
Bumi, huruf ke 2 di 5
08-05-2024
3 notes · View notes
iwanfth · 10 months ago
Text
Jika saat ini dirimu kesepian dalam kesendirian, sampai tidak ada satupun seseorang yang mendekatimu atau bahkan tidak ada satupun seseorang yang membuatmu jatuh cinta.
Maka percayalah, Allah telah menjagamu dengan sebaik-baik penjagaan dari-Nya. Bersabarlah dalam penantian panjang itu, jika kamu mampu bersabar menunggu pasti akan Allah hadirkan seseorang yang terbaik menurut-Nya. Yang akan mendampingimu, tak hanya didunia saja tapi sampai surga-Nya, tanpa harus melalui jalur yang diharamkan oleh-Nya.
Ditulis oleh : @iwanfth
5 notes · View notes
fasihrdn · 5 months ago
Text
Pada Akhirnya
Pada akhirnya yang terpenting hanyalah apakah Allah mencintaimu. Sebab perasaan-perasaan yang lain tidaklah bermanfaat di akhirat.
Biar manusia tidak bergairah denganmu.
Biar manusia tidak menghargai keberadaanmu
Biar manusia tidak berterima kasih kepadamu.
Semoga Allah membuatmu ikhlas atas air mata yang berjatuhan sendirian tanpa kawan.
Semoga Allah menghadiahimu sabar atas gusar yang barangkali mulai serak parau.
Semoga Allah memberimu ridho yang digadang-gadang melibatkan pahala yang besar.
Semoga Allah mengganti seluruhnya dengan surga yang luas dan tidak berkesudahan.
©Fasih Radiana (@fasihrdn)
14 notes · View notes
duaenhope · 7 months ago
Text
Ibnu Hibban rahimahullah dalam nasihatnya mengatakan,
"Termasuk musibah terbesar seorang manusia adalah tidak mengetahui kekurangan dirinya. Karena tidak akan memperbaiki diri orang yang tidak tahu kekurangan diri."
45 notes · View notes
andromedanisa · 1 month ago
Text
aku tidak ingin berandai-andai.
terkadang aku penasaran, bagaimana ibunda Aisyah Radhiyallahu 'anha menghadapi hari-harinya dengan tetap kuat dan yakin kepada Allaah atas takdir yang ditetapkan untuknya. Allaah telah menetapkan Ibunda Aisyah Radhiyallahu 'anha tidak memiliki keturunan.
aku hanya ingin tahu bagaimana beliau menghadapi banyak pertanyaan yang mungkin diajukan kepadanya kala itu. kalaupun tidak ada bagaimana beliau melalui hari-harinya selain belajar, menjadi salah satu perawi hadits terbanyak dikalangan para sahabat. akupun ingin tahu apakah semasa beliau hidup, apakah pernah beliau meminta agar dikarunia keturunan? ataukah beliau bahkan tidak pernah sama sekali meminta akan hal tersebut?
aku penasaran bagaimana beliau akan menjawab sebuah pertanyaan "wanita yang memiliki keturunan/ anak banyak biasanya ia sangat mencintai pasangannya (suami). sementara wanita yang tidak memiliki keturunan biasanya ia tidak mencintai suaminya. cintanya tidak besar."
bagaimana mungkin?
membaca kisah beliau ketika difitnah saja membuatku menangis, bagaimana bisa beliau setegar itu kalau bukan karena pertolongan Allaah. bagaimana beliau tetap memilih diam dan menyerahkan semuanya kepada Allaah tanpa sedikitpun mengklarifikasi kebenarannya seperti apa. jika ku kembalikan kepada diriku, maka aku akan sibuk klarifikasi kesana kemari mengatakan bahwa berita itu tidaklah benar. namun demikianlah generasi terbaik memberikan tauladan.
kenapa menuliskan ini?
beberapa waktu lalu aku mengikuti sebuah kajian Ibu hebat. disana mengundang sebuah pemateri seorang ustadzah yang terbilang masih muda. didalam ceramah beliau, beliau menyampaikan bahwa ibu-ibu harus bangga kalau memiliki anak lebih dari tiga. artinya ibu sangat mencintai bapak (pasangannya). apalagi kalau anak pertamanya mirip sekali dengan ibu, artinya ibu dicintai bapak dengan begitunya.
kemudian beliau melanjutkan tausiyahnya,.
karena biasanya Bu, para wanita yang tidak memiliki anak kebanyakan dari mereka biasanya tidak begitu mencintai suaminya. kalau punya anak satu atau dua cintanya tidak sebesar seperti cintanya ibu yang anaknya lebih dari tiga. ujar beliau dengan di iringi sebuah senyuman.
aku tertegun lama sekali, hal itu membuatku menginstropeksi diri. bertanya dengan jujur, apakah benar demikian?
malamnya aku berdiskusi dengan suami, lalu ku tutup dengan tangisan.
ah, pertanyaan seperti itu mungkin terasa ringan dan tidak menyakitkan bagi mereka yang telah Allaah karuniai buah hati meski hanya memiliki satu ataupun dua. dan pertanyaan tersebut sangat membuat bangga dan bahagia buat mereka yang memiliki buah hati lebih dari tiga. lalu bagaimana dengan mereka yang sedang Allaah uji dengan sebuah penantian?
jika ditanya kok belum isi, kok belum hamil, kok masih belum punya anak. kapan hamil, kapan punya anak, kapan merasakan hamil dan melahirkan. dengan pertanyaan sebelumnya. entah mengapa pertanyaan "mereka yang belum punya anak biasanya tidak benar-benar mencintai suaminya."
menghujam sekali, sampai ke inti jantungku. dan aku menangis setiap kali mengingatnya.
aku tidak ingin berandai-andai. tapi aku hanya ingin tahu bagaimana Ibunda Aisyah Radhiyallahu Anha akan menyikapi hal demikian jika dihadapkan pertanyaan tentang hal tersebut. namun, pada akhirnya aku sadar bahwasanya beliau adalah wanita yang cerdas, beliau tak akan sibuk dengan penilaian makhluk. baginya cukuplah Allaah sebagai saksi dan sebaik-baik penolong.
kalimat pertanyaannya tidak begitu panjang, namun membuatu seperti beku. membuatku tidak berdaya untuk sekadar menulis, menumpahkan semuanya dalam kata-kata. tapi sekarang, aku lebih tenang. dan aku ingin kembali berkarya. siapapun yang membaca tulisan ini, semoga Allah karuniakan kepada kalian kesehatan dan kebahagiaan yang berlipat-lipat..
sejumput hikmah || 18.23
91 notes · View notes
riakarnilis · 2 years ago
Text
Kelapangan hati
Adakalanya kita merasa bahwa kesalahan yang terjadi bukan disebabkan oleh kita melainkan orang lain, namun ketahuilah kalau kita bisa menerima bagaimana pun keburukan yang di lakukan orang kepada kita itu salah satu bentuk kelapangan hati. Kelapangan hati yang kita miliki sangat lah luar biasa manfaatnya untuk kita. Allah SWT. Pun menjanjikan bahwasanya Allah akan menghadiahkan surga yang sangat luas bagi orang-orang yang memiliki hati yang lapang, hati yang bisa menahan amarahnya, hati yang mau menerima bagaimana pun balasan yang diberikan orang kepada kita.
Semoga kita termasuk orang-orang yang memiliki hati yang lapang. Aamiin allahumma aamiin
9 notes · View notes
ceritadear · 3 months ago
Text
Shalihahku, dunia kali ini semakin penuh hiruk-pikuk. Ia menawarkan berbagai kenikmatan yang tidak sebanding harganya dengan iman di dalam dadamu itu. Maka tolong, tetaplah berada pada jalur yang Allah ridhoi ya. Bukankah Allah sendiri yang berjanji bahwa beruntunglah orang-orang yang bersabar itu? Jadi, semoga kita termasuk orang-orang beruntung yang telah Allah jamin itu yaa🌹
13 notes · View notes