#minangkabau
Explore tagged Tumblr posts
lautaksaraa · 11 days ago
Text
Sampaikan Pada Hayati
Siapa diantara kita yang paling kejam?
Ketika janji saling bertali di persimpang jalan Kau hantar diri ini sebab dunia punya adat Kala itu sorot matamu membuat jiwa yang terusir ini teduh Katamu, kita akan bersama lagi Bukan cuma kita namun semua pohon dan tanah yang kita jejaki Menjadi saksi bisu perjanjian yang saya gigit dengan geraham Siapa diantara kita yang paling kejam?
Ketika ribuan kata rindu tertumpah di seratus surat yang terkirim Lalu hari itu datang surat balasan dari engkau Katamu, hati telah memilih cinta yang lain Seorang pemuda bersayapkan uang, yang jelas muasalnya
Siapa diantara kita yang lebih kejam?
Jauh saya merantau ketanah bapak Mengumpulkan kayu, malamnya menimba ilmu Namun sekali lagi, kau ingatkan saya, dunia punya adat Seorang anak terpisah dari cinta dan kasih, mengembara memikul duka Engkau tinggalkan saya, Hayati
Siapa diantara kita yang lebih kejam?
Engkau bakar janji itu dan terbang tinggi bersamanya yang bersayap uang Dua bulan bahkan saya enggan mengunyah sebutir nasi Tak pernah saya luput seharipun tanpa mengucap namamu sekaligus mengucap syukur engkau adalah ciptaan Tuhan paling indah Ucapanmu memenuhi setiap ruang kepala dan hati saya yang melapuk
Siapa diantara kita yang lebih kejam?
Kau sudahi perjanjian kita yang selalu saya ikat dengan rantai Yang tidak lapuk di hujan, tidak lekang di panas Saya bawa luka besar menggerogoti dada ini ke tanah jawa Saya teruskan hikayat dan sajak ini, agar cinta saya tetap hidup Dan kamu bisa mengabadi, Hayati
Siapa diantara kita yang lebih kejam?
saat perpisahan menamparmu dengan keras Kau kembali pada jiwa lemah ini, mengemis cinta Seakan kemarin, kamu tidak menggenggam belati Maafkan saya Hayati…namun pria pantang memakan sisa
Sudah…Hayati…sudah… Saya ini rapuh
Bersama surat dan sajak ini, tenggelam dalam laut yang dingin, Selamat tinggal Hayati…engkau akan tetap hidup, mengabadi
Kemanapun saya berpijak
Tumblr media
32 notes · View notes
folkfashion · 1 year ago
Text
Tumblr media
Minangkabau woman, Malaysia, by Arfansmnndr
305 notes · View notes
mapsontheweb · 1 year ago
Text
Tumblr media
Minangkabau people, Indonesia.
by generic_maps
59 notes · View notes
postcard-from-the-past · 10 months ago
Text
Tumblr media
Minangkabau women in traditional garments from the Highlands of West Sumatra, Indonesia
Dutch vintage postcard
8 notes · View notes
mayangnr · 2 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kirain bikin ayam pop susah. Ga taunya simple banget
Ngikutin resep ini 👇
youtube
Harusnya digoreng sebentar pake minyak kelapa tapi aku ga ada sih jadi pake minyak goreng biasa aja deh
2 notes · View notes
rojakartist · 1 year ago
Text
Tumblr media
Day 18: Saddle
11 notes · View notes
ordinarymanjournal · 2 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Kamang | Agam Regency |West Sumatera
Saturday, April 22, 2023 \ Syawal 2, 1444
12 notes · View notes
spectercrums · 2 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
Arthit and Cahaya have a friendly chat by the beach!
5 notes · View notes
nagarikamang · 1 year ago
Text
Pakan Salasa
Sumber video: Kanal Youtube Cut Muchtar Official Video ini memperlihatkan keadaan Pakan Salasa di perbatasan Nagari Kamang dan Magek. Merupakan Pasar Serikat yang dimiliki oleh dua nagari berjiran ini, namun pada masa sekarang ramai orang mengenalnya dengan nama “Pakan Magek” atau “Pasar Magek”. Silahkan baca juga: Pakan Salasa Nan Mana Kamang? Nan Mana Kamang?_2
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
shofwankarim · 5 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Festival Ruhama 21/11/2024. Foto: Dok/BesQ
0 notes
unofficialumsumbar · 11 days ago
Text
Tumblr media Tumblr media
0 notes
islamicworldtoday · 17 days ago
Text
Pilpres Amerika dan perbedaan ijtihad politik Komunitas Muslim
Shamsi Ali Al-Kajangi*
Sebagaimana dalam beberapa catatan saya tentang pilpres Amerika bahwa masyarakat Muslim Amerika akan terpecah dalam menentukan pilihan di pemilihan Presiden Amerika kali ini. Sebagaimana disampaikan, secara garis besar ada tiga pilihan komunitas; Kamala Harris, Donald Trump, dan kandidat ketiga (Green Party) Jill Stein.
Kenyataannya memang demikian. Sebagian tetap memilih Kamala Harris, khususnya Afro Amerika yang secara tradisional memang Demokrat. Sebagian lagi Donald Trump dengan pertimbangan politik global, khususnya Timur Tengah. Sebagian lainnya memilih kandidat ketiga, sebagai pertanggung jawaban moral, namun sudah dipastikan tidak akan menang; Jill Stein.
Situasi pilpres kali ini mengingatkan saya pemilihan presiden/wapres di tahun 2000 menjelang peristiwa 9/11 lalu. Ketika itu kandidat utama adalah George W Bush melawan Al Gore (wakil Presiden Bill Clinton). Mayoritas memprediksi bahwa Al Gore pasti memenangkan pertarungan itu. Selain karena Al Gore memang cukup populer. Juga karena dukungan Clinton. Walau ketika itu Clinton punya masaah (Monica Lewinsky), namun masih memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat Amerika.
Ternyata perkiraan banyak orang itu meleset. GW Bush memenangkan pemilihan itu. Menurut perkiraan sebagian, salah satu penyebab utama ketika itu adalah karena masyarakat Muslim, khususnya masyarakat imigran, memutuskan untuk memberikan dukungannya secara penuh kepada George W Bush, capres dari Partai Republican. Alasan terutama Komunitas Muslim saat itu adalah karena Al Gore memilih seorang Yahudi dan dikenal pendukung Zionist Israel yang kuat bernama Senator Liberman (Connecticut) sebagai cawapresnya.
Walhasil pasangan George W Bush-Dick Cheney memenangkan pertarungan pilpres di tahun 2000 itu dengan suara tipis. Sekali lagi sebagian memperkirakan kemenangan itu karena kontribusi suara Komunitas Muslim dan Arab yang memberikan dukungan penuh kepada capres-cawapres Partai Republikan itu.
Namun keputusan Komunitas Muslim memberikan suara kepada GW Bush itu melahirkan konsekwensi yang lebih jauh bagi Komunitas Muslim di Amerika bahkan global. Secara global kita semua tahu bahwa perang penjang di Afghanistan, Irak dan Timur Tengah secara umum Bush-Cheney inilah sebagai pelaku utama. Peristiwa 9/11 yang menjadi justifikasi dari semua perang itu, belakangan melahirkan konspe “war on terror” dengan dampak buruk yang dirasakan oleh Komunitas Muslim di Amerika sendiri.
Namun di balik itu semua di kalangan masyarakat Muslim Amerika terjadi friksi yang cukup tajam. Keputusan masyarakat Muslim imigran untuk memberikan “block voting” (suara penuh) ke GW Bush menjadikan Komunitas Afro Amerika kurang setuju (bahkan marah). Ada dua alasan utama ketidak setujuan mereka. Pertama, karena secara tradisional mereka adalah Demokrat. Kedua, karena merasa white Amerika yang rasis masih mayoritasnya ada di Partai Republikan.
Akibatnya mereka yang merasa “Native American” (bukan keturunan) itu, (walau mereka juga keturunan dari Afrika dan lainnya) bersepakat membentuk organisasi baru yang lebih berorientasi kepada pergerakan politik. Organisasi itu disebut MANA (Muslim Alliance of North America) atau aliansi masyarakat Muslim se-Amerika Utara. Terpilih sebagai ketua pertama adalah Imam Siraj Wahhaj dari Brooklyn
Tujuan utama dari MANA adalah menginginkan peranan yang lebih signifikan dari masyarakat Muslim Amerika (Native American) dalam perpolitikan Amerika. Waduh ini diharapkan membangun kesadaran warga Muslim Amerika asli untuk lebih pro aktif dalam gerakan perpolitikan di Amerika. Mereka merasa lebih cocok dan pantas karena mereka lebih dekat dan paham tentang perpolitikan di Amerika dibandingkan Muslim imigran.
Namun hal ini sekaligus mengindikasikan adanya friksi dan persaingan antara masyarakat Muslim pendatang (imigran) dan yang mengaku atau merasa Muslim asli Amerika (Native American Muslim). Walaupun para akhirnya organisasi MANA ini lambat laun mati dengan sendirinya, namun telah memberikan pelajaran penting bahwa politik terkadang membawa “perbedaan” yang bisa berujung pada perpecahan yang tidak diharapkan.
Apalagi tanpa diakui atau pura-pura tidak dirasakan dan diketahui sejak lama ada dalam tubuh umat Islam Amerika ini ada perasaan marjinalisasi di kalangan masyarakat Afro Amerika. Di satu sisi mereka merasa paling berhak dikategorikan “Muslim Amerika”. Namun di sisi lain mereka tidak banyak yang menonjol dalam berbagai organisasi nasional seperti ISNA, ICNA, MAS, CAIR, dan lain-lain. Yang sering tampil di organisasi-organisasi ini hanya Imam Siraj Wahhaj, Sheikh Zakir, dan Imam Hamzah Yusuf (White Muslim).
Yang ingin saya sampaikan kali ini adalah bahwa politik, terutama pilpres, di mana saja seringkali membawa kepada perbedaan yang runyam. Perbedaan ijithad politik seringkali mengantar kepada perpecahan yang bisa saja merugikan umat Islam dalam sebuah bangsa itu. Dan ini bukan hanya di Amerika. Tapi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Begitukah?
Manhattan, 8 Nopember 2024
*Presiden Nusantara Foundation / Chaplain at NYCHHC/Bellevue
0 notes
shofwankarim2 · 1 month ago
Text
Alumni Faktar IAIN-UIN IB Th masuk 1972.
http://Terimakasih, alhamdulillah. Yang membuat konten ini sangatlah berjasa utk rekognisi memori hebat. Smg kita selalu dekat kepada Allah swt sehat dalam umur yang tetap, alhamdulillah dianugerahi-Nya. Aaamiin. https://www.facebook.com/share/v/XZUxGqgW8YNscps2/?mibextid=WC7FNe Mencari yang hilang.
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
musikminangviral01 · 3 months ago
Video
youtube
GHINTA KINARI - MATI PAJAK (OFFICIAL MUSIC VIDEO)
1 note · View note
leafbear · 3 months ago
Video
youtube
[Watercolor Painting] Minangkabau Architecture at Seri Menanti, Malaysia...
0 notes
ysalma · 4 months ago
Text
15 Nama Hewan yang Unik dalam Bahasa Minang, Ada yang sudah Populer!
Nama hewan sangat beragam dalam bahasa daerah, ada beberapa yang unik dalam Bahasa Minang, yuk cari tahu hewan apa saja.
Bahasa Minang yang digunakan masyarakat di Sumatera Barat yang terbagi dalam beberapa Kota dan Kabupaten juga beragam, ada sedikit perbedaan pengucapan. Begitu juga dengan nama hewan yang agak berbeda dengan bahasa Indonesia, terdengar unik dalam bahasa Minangkabau. Beberapa nama hewan yang terdengar unik dalam bahasa Minang tersebut sangat menarik untuk dicatatkan. Temans ada yang familiar…
0 notes