#Shofwan Karim
Explore tagged Tumblr posts
Text
Letjen (Purn) Dr. Doni Muhardo, Kenangan Jend. Maruli
Setahun Wafatnya Doni Monardo: Ketika Jenderal Maruli Membangunkan Sang Komandan Jernih.co Ia berkata begitu sambil mengilas balik suasana di ruang ICU. Maruli menyaksikan tubuh Doni tergolek. Semua perlengkapan medis ICU menempel di tubuhnya. Dari luar dinding kaca, saya menyaksikan Maruli memberi hormat militer, lalu berkata merajuk kepada Doni, “Bang…. Bangun bang! Lihat, anak buahmu…
1 note
·
View note
Text
Menolak lupa, merangkul memori: Muktamar ICMI VII Bandung 4-6 Des 2024
Pada Mukatamar ICMI tadi, menggantikan kepemimpian 2015-2020 Ketua Umum Prof Dr Jimly Asshidiqie yang tak bersedia kembali menjadi Ketua Umum, banyak tokoh lain yang ikut berkontestasi. Masing-masing mereka mempunyai tim sukses. Alhamdulillah dan hebat
0 notes
Text
PPIK-CWY Indonesia, Honitetu 1981 Group Leader Dian-Dave Bersama Pemuda-1 Desa setelah Warga Desa Pulang dari Gereja yang Diperbaiki bersama Sumber Air dan Sumber Mandi-Jamban Komunitas
0 notes
Text
Shofwan Karim, Prof Nursyirwan, Dr. Yulizal Yunus menyampaikan Visi, Misi, Tujuan dan Strategi serta Program dan giat YPKM yang lalu, sekarang dan 2023 MKI+Serumpun. Pegiat YPKM hadir dalam Rakor Urusan Kebudayaan Prov Sumbar 27/2/23 di Hall Teater Museum Adityawarman, Padang. Hadir Dr. Wannofri Samry Ketua MSI yg juga bicara soal pengusulan pahlawan nasional Djamaluddin Adinegoro .
2 notes
·
View notes
Text
Pengurus - Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau
Pengurus - Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau
ypkm.or.id
2–3 menit
PENDIRI Prof. Dr. H. Mestika Zed, M.A. Dr. H. Shofwan Karim, M.A. H. Hasril Chaniago H. Irman Gusman, S.E., M.B.A. Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. Dra. Hj. Emma Yohanna H. Nofi Candra, S.E., M.M. Darman Moenir Edri Yoenif (Eko Yanche Edrie) Ery Mefri Dr. H. Yulizar Yunus, M.S. Alwi Karmena Muhammad Ibrahim Ilyas
ORGAN YAYASAN PKM PERIODE 2015-2021
PEMBINA H. Irman Gusman, S.E., M.B.A (Ketua) Alwi Karmena H. Basril Jabar Darman Moenir Dra. Hj. Emma Yohanna Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. Dr. H. Gamawan Fauzi, S.H., M.M. Nofi Candra, S.E. Prof. Dr. Ir. Hj. Raudha Thaib H. Taufiq Thaib, S.H.
PENGURUS Ketua Umum : Prof. Dr. H. Mestika Zed, M.A. Wakil Ketua I : Dr. H. Shofwan Karim, M.A. Wakil Ketua II : H. Hasril Chaniago Sekretaris : Dr. H. Yulizal Yunus, M.Si. Bendahara : Dr. Rahmi Fahmy, S.E., M.B.A.
PENGAWAS Ketua : Ery Mefri Anggota : H. Khairul Jasmi, Spd., M.M. H. Zukri Saad Sekretaris Eksekutif: Muhammad Ibrahim Ilyas
ORGAN YAYASAN PKM PERIODE 2020-2025
(Akta Perubahan Notaris Noviar Abdul Kadir Firman, S.H., Nomor: 01 Tanggal 22 Februari 2021dan pengesahan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: AHU-0007413.AH.01.12.Tahun 2021 Tanggal 24 Februari 2021)
PEMBINA Ketua : H. Irman Gusman, S.E., M.B.A (Ketua) Alwi Karmena H. Arnis Saleh H. Basril Djabar Dr. H. Eka Putra Wirman, Lc. M.A. Dra. Hj. Emma Yohanna Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. Prof. Drs. H. Ganefri, Ph.D. Dr. H. Gamawan Fauzi, S.H., M.M. Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si. Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, M.S. H. Nofi Candra, S.E., M.M. Dr. (HC) Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt. Prof. Dr. Ir. Hj. Raudha Thaib, M.P. Dr. Riki Saputra, M.A.
PENGURUS Ketua Umum : Dr. H. Shofwan Karim, M.A. Ketua : H. Hasril Chaniago Sekretaris Umum : Dr. Yulizal Yunus, M.Si. Sekretaris : Edri Yoenif (Eko Yanche Edrie) Bendahara Umum : Dr. Rahmi Fahmy, S.E., M.B.A. Bendahara : Rahman Kamil
PENGAWAS Ketua : Ery Mefri Anggota : H. Zukri Saad H. Khairul Jasmi, Sp.D., MM Sekretaris Eksekutif : Muhammad Ibrahim Ilyas
Sumber:
Pengurus - Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau
Pengurus - Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau
0 notes
Text
0 notes
Text
Kuliah Akhir Smester Ganjil Kelas B 2023 PPs UM Sumbar AIK bersama Shofwan Karim Sabtu, 13/01/2024
1 note
·
View note
Text
Selamat Hari Lanjut Usia Nasional
Shofwan Karim, Lansia Madya menyerahkan Buku 1001 Tokoh Miinang kepada Rekrtor UM Sumbar Dr H Riki Saputra, MA pada Milad ke 68 UM Sumbar 29/11/2023 bersama UMSB Press Efri dan Vini. (Foto Dok)
Selamat Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 🙏👵👴⭐⭐⭐🇮🇩 Umur
50 - 59 Lansia Pratama (Pra Lansia), 60 - 69 Lansia Muda, 70 - 79 Lansia Madya, 80 - 89 Lansia Paripurna,
90 th Paripurna Kencana.
Masing2 dari kita tahu , berada dikelompok mana….
30 Resep Sehat di Waktu Tidak Muda lagi
1 Tidur yang nyenyak. 2 Gerakan pelan, tak usah tergesa². 3 Makanan porsi dikurangi. 4 Makananlah bervariasi. 5 Makanan yang hangat. Stop ES 6 Minum air putih yang banyak. 8 Makan malam lebih awal. 9 Rajin olah raga ( yang ringan saja) 10 Lapangkan hati dan tidak mudah tersinggung apalagi mudah marah/dendam. 11 Merawat diri boleh bersolek. 12 Banyak senyum tapi jangan senyum banyak banyak ( karena jadinya lain ). 13 Lebih tahu diri. 14 Melupakan usia sebenarnya. 15 Banyak bergaul / silaturahmi. 16 Lebih romantis jangan egois. 17 Banyak hobi yang positif saja. 18 Jangan terlalu banyak mengejar nama dan keuntungan(sudah tidak saatnya). 19 Sering wisata /Wisata hati. 20 Jangan ikut campur masalah orang, jika tidak diperlukan ( jangan ikut cawe cawe) 21 Legowo (sekiranya ada masalah). 22 Menikmati sisa hidup. 23 Sering bersyukur. 24 Suka bercanda /berkelakar,tapi tidak menyinggung perasaan orang lain. 25 Kalau jadi sasaran canda, tidak marah atau membalas, selalu happy bersama. 26 Mudah memaafkan/ mengampuni. Dan tidak segan minta ma'af bila bersalah. 27 Jangan iri hati. 28 Disini senang disana senang. 29 Beraktivitas apapun nikmati dengan rasa senang. 30 Rajin beribadah/sedekah dan membantu Saudara /Sahabat ._
SELAMAT MENIKMATI HIDUP DI HARI TUA … LANSIA YANG BERBAHAGIA, SEHAT, PANJANG UMUR, BERMANFAAT dan TANPA BEBAN. 👴👵💝💐
0 notes
Text
Buya Syafii Maarif Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional
suaramuhammadiyah.id
Buya Syafii Maarif Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional
Suara Muhammadiyah
4–5 minutes
SIJUNJUNG, Suara Muhammadiyah-Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat berencana mengusulkan guru bangsa dan Ketua PP Muhammadiyah 1998-2002, Buya Ahmad Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional. Usulan tersebut didasarkan pada jasa-jasa dan kontribusi besar yang telah ditorehkan oleh Buya Ahmad Syafii Maarif dalam memajukan bangsa dan negara, serta dalam berbagai kiprahnya di bidang keagamaan dan kemanusiaan universal.
Dalam rangka pengusulan almarhum Prof Dr Ahmad Syafii Maarif sebagai Calon Pahlawan Nasional, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melaksanakan Seminar Nasional dan Diskusi Aktual tentang riwayat hidup dan perjuangan Prof Dr Ahmad Syafii Maarif (14/2/2023). Seminar ini menghadirkan narasumber: Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah; Arif Nahari, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial; Ashabul Kahfi, Ketua Komisi VIII DPR RI; Siti Fatimah, Dekan FIS Universitas Negeri Padang; Shofwan Karim Elha, Ketua Dewan Pakar Pusat Studi Islam dan Minangkabau UMSB.
Anwar Abbas menyebut bahwa Buya Syafii merupakan sosok yang sangat layak untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional. Menurut Anwar, orang tua Buya Syafii tampaknya telah menyiapkan anaknya untuk menjadi orang besar, bahkan sejak pemberian nama. “Di dalam nama itu ada doa. Doa yang dipanjatkan oleh kedua orang tua Buya Syafii itulah yang menginginkan beliau menjadi orang yang baik. Ahmad itu sudah nama Nabi, Syafii itu nama ulama besar. Tambahan lagi, Maarif, supaya menjadi arif dan bijaksana. Saya rasa, doa itu diijabah oleh Allah,” katanya.
Anwar mengaku salut dengan sikap pribadi Buya Syafii yang tulus dan punya prinsip moral yang teguh. Buya diakui sebagai tokoh yang banyak berjasa pada negeri ini. “Beliau juga sosok yang menarik. Menarik karena beliau ini mengenal dunia tetapi tidak mudah tergoda. Ahmad Syafii Maarif adalah tokoh yang sangat anti terhadap korupsi. Meskipun itu teman dekatnya atau sahabat karibnya, tetapi jika sudah melakukan hal-hal yang tidak terpuji, dia akan sangat marah.”
Dalam diri Buya Syafii, ada banyak pelajaran yang dapat dipetik. Mengapa Buya Syafii bisa sukses dan menjadi tokoh besar? Anwar Abbas memberi jawaban, “Beliau melakukan sesuatu yang dilakukan oleh Nabi, hijrah. Buya Syafii hijrah dari Sijunjung ke Jawa. Hijrah dari negeri yang belum maju ke negeri yang maju. Meskipun nanti perlu pulang kembali untuk membangun. Kita harus bersentuhan dengan daerah-daerah yang menjadi pusat peradaban. Beliau ke Yogyakarta, tetapi tidak berhenti di sana. Beliau juga pergi ke Chichago dan berguru kepada seorang guru yang sangat dihargai.”
Petualangan Buya Syafii yang menjelajah dunia itu dilandasi oleh spirit untuk menuntut ilmu. Jiwa kecintaan kepada ilmu itu ditularkan ke Muhammadiyah. “Di tahun 1970-an, saya mendengar satu kata dari beliau, Muhammadiyah tidak hanya sebagai gerakan Islam, gerakan tajdid, gerakan dakwah amar makruf nahi munkar. Tetapi Muhammadiyah itu harus menjadi gerakan ilmu. Sebagai gerakan ilmu, ia menjadi pusat dari kebenaran. Isi ilmu itu kebenaran. Tugas kita mencari kebenaran dan memperjuangkan kebenaran.”
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir mengatakan bahwa Ahmad Syafii Maarif telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan bangsa dan pembangunan daerah serta turut mengatasi berbagai masalah bangsa dan daerah. Menurutnya, pengusulan gelar pahlawan nasional ini juga sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas dedikasi dan perjuangan beliau selama ini.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Riki Sahputra menyatakan bahwa UMSB telah menempatkan mahasiswa KKN di Kabupaten Sijunjung, tempat kelahiran Buya Syafii. KKN yang didukung Pemerintah Kabupaten Sijunjung ini telah menjalankan banyak program, termasuk melahirkan museum rumah kecil Buya Syafii. “Secara khusus, UMSB berpartner dengan Pemerintah Sinjunjung untuk menyiapkan naskah akademik pengusulan Ahmad Syafii Maarif menjadi salah satu pahlawan nasional,” ujarnya. (Ribas)
https://suaramuhammadiyah.id/2023/02/14/buya-syafii-maarif-diusulkan-menjadi-pahlawan-nasional/
0 notes
Text
Seminar Nasional Buya Prof Dr AS Maarif, MA: Riwayat Hidup dan Perjuangannya
Bersama Dr Anwar Abbas, PP Muhammadiyah, 14/2/23 Shofwan Karim
View On WordPress
0 notes
Text
Forum Perjuangan: FPS-SB Serahkan Rekomendasi
Gedung Kebudayaan dan Dewan Kesenian Sumbar Mati Suri, FPS-SB Serahkan Rekomendasi byAjarDetik.com-Desember 07, 2024 FORUM mendiskusikan dan menghasilkan rekomendasi. Seniman Sumbar bertemu kepala Dinas Kebudayaan Sumbar.(Foto ISA) PADANG, AjarDetik.com —Forum Perjuangan Seniman Sumatera Barat (FPS-SB) menyampaikan beberapa rekomendasi kepada Dinas Kebudayaan Sumbar, yang diserahkan langsung…
View On WordPress
0 notes
Text
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya
0 notes
Link
Pentingnya Memilihara Ghirah Bermuhammadiyah, PD Muhammadiyah Padang Gelar Pengajian Terpadu
minangkabaunews.com
PADANG -- Warga persyarikatan Muhammadiyah/Aisyiyah antusias mengikuti pengajian terpadu Muhammadiyah/Aisyiyah di Masjid Annur Sungai Sapiah, Ahad, (19/1/2020). Hadir dalam kesempatan itu Ustadz Shofwan Diran, Sekretaris PDM M. Fikar Dt Rajo Magek dan jajaran PDM Padang
Dalam sambutannya, Ketua PD Muhammadiyah Padang, Buya Maigus Nasir mengatakan Kegiatan ini untuk membangkitkan ghirah Muhammadiyah dan umat Islam pada umumnya ditengah tantangan berat salahsatunya dekadensi moral generasi muda. Selain itu juga mempromosikan amal usaha Muhammadiyah Kota Padang.
Tugas PDM kedepan, katanya adalah membenahi tanah waqaf di Pauh, membersihkan tanah milik Muhammadiyah di Sukai seluas 5 ha, jelang Ramadhan sudah berdiri masjid Muhamadiyah di Komplek Muhammadiyah Sang Surya Rimbo Tarok. Serta pembangunan Islamic Center Muhammadiyah di Ranah Padang Selatan.
"Mari kita tunjukan wajah Muhammadiyah itu yang semangat dalam dakwah dan syiar. Cinta kepada Muhammadiyah berarti mencintai Islam, cinta Islam berarti mencintai amal maruf nahi mungkar," tuturnya.
Maigus mengharapkan kader perserikatan cabang dan ranting, pimpinan AUM dan karyawan terus bergerak dalam amal maruf nahi mungkar.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr Shofwan Karim Elhussein memberikan apresiasi tinggi kepada PDM Padang karena telah menjaga jiwa ruh Muhmmadiyah, menjaga persyarikatan Muhammadiyah secara jasmani dan terus menjalin hubungan Muhammadiyah dengan sesama umat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Padang metropolitannya Muhammadiyah Sumbar, sudah selayaknya ditiru oleh PD Muhammadiyah lainnya," tutupnya. (RI)
1 note
·
View note
Text
H. M. Asli Chaidir, S.H, anggota DPR RI Temu Ramah di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah
Redaksi27 Oktober 2021 | 14:29 WIB
Padang Panjang -- Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang mendapat kesempatan dikunjungi oleh salah seorang anggota DPR RI Komisi VIII H. M. Asli Chaidir, S.H. Rabu (27/10/2021).
Bertempat di aula Buya HAMKA Kauman Muhammadiyah, silaturahmi diawali dengan sambutan oleh Dr. Derliana, M.A. Selaku Mudir menyampaikan rencana pembangunan asrama putra pondok pesantren yang saat ini tengah dalam proses pembangunan dan membutuhkan dana lebih kurang 13,5 Miliyar. Dan ini membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
"Ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan, terkait dengan pembangunan gedung asrama Pondok Pesantren ini. Saat ini pembangunan asrama baru dari hasil beberapa donatur yang kita temui selama ini.
Kondisi asrama putra kami tempatkan menggunakan lokal lantai tiga. Tetapi keadaan itu sungguh tidak representatif. kami sangat membutuhkan uluran tangan dari para donatur." ungkapnya.
Kemudian Derliana juga menyampaikan kepada ketua DPRD Kota Padangpanjang bahwa saat ini proposal dana hibah kepada pemerintah kota Padangpanjang sudah diserahkan oleh pihak Pondok Pesantren.
"Kepada ketua DPRD kami mohon bantuan memberikan penguatan kepada pemerintah kota agar proposal tersebut dapat direalisasikan. Katanya.
Asli Chaidir yang hadir sebagai pembicara memaparkan bahwa Muhammadiyah tidak hanya rumah baginya, tapi dari kecil dia sudah hidup di lingkungan Muhammadiyah.
"Di lingkungan Muhammadiyahlah saya menemukan sesuatu yang indah dalam hidup saya. Makanya sesanggup saya akan membantu Muhammadiyah, salah satunya di pondok pesantren ini. Saya salut dan bangga dengan perkembangan Pondok Pesantren ini. Guru-gurunya yang kompak, prestasinya yang luar biasa, santri-santrinya yang hafiz quran", bisa bahasa arab dan inggris. Ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Asli Chaidir juga berpesan kepada seluruh santri untuk terus menguatkan tekad dan keimanannya. Allah akan bersama orang-orang yang menuntut ilmu dan menghargai orang tuanya.
"Berikanlah hal yang terbaik untuk orang tua kita dan berbuatlah untuk bangsa ini. Semoga dengan itu kita menjadi manusia yang bermanfaat", Katanya.
Hadir pada kesempatan itu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat, P
Dr. Shofwan Karim Elhusein, MA, PDM Pabasko, Drs. Amiruddin, Ketua DPRD kota Padangpanjang, Mardiansyah, Amd, anggota DPRD Provinsi Bukhari, Datuak Tuo, dan undangan lainnya.
"Kita patut bangga dengan perkembangan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah ini. Tidak semua pondok pesantren bisa secepat ini pembangunannya di setiap kota. Apalagi dengan manajemen kolektif yang menjadi karakter Muhammadiyah," ujar buya Shofwan Karim.
Selanjutnya beliau juga mengucapkan terimakasih kepada DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Padangpanjang atas presentasi untuk merespon dan menyambut baik tentang aspirasi yang disampaikan pihak Pondok Pesantren khususnya pembangunan asrama guna mendukung sarana dan prasarana.
Acara dilanjutkan dengan penampilan santri membaca puisi "Membaca Tanda-tanda" karya bapak Taufik Ismail. Acara tersebut diakhiri dengan sesi ramah tamah keluarga besar Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang dengan tamu yang hadir. (JED)
https://www.pasbana.com/2021/10/h-m-asli-chaidir-sh-anggota-dpr-ri-temu.html
0 notes
Text
Oktober 2023, Pusat Kebudayaan Minangkabau Luncurkan Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang
bandasapuluah.com
Oktober 2023, Pusat Kebudayaan Minangkabau Luncurkan Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang
Redaksi
6–7 menit
BANDASAPULUAH.COM – Pusat Kebudayaan Minangkabau (PKM) kembali melahirkan maha karya alam bentuk Buku Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang. Direncanakan event peluncurannya mengambil momentum Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Sumatera Barat, 1 Oktober 2023.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PKM Shofwan Karim dalam acara tak resmi ngopi di “Cafe Dari Sini” Padang, Sabtu siang 12 Agustus 2023.
“Sebelum pencetakan lebih banyak dan peluncuran Buku 1001 Orang Minang ini, penting duduk bersama silaturrahmi PKM dengan pemerintahan: Gubernur Sumatera Barat dan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat serta temu tokoh lainnya, untuk menyamakan visi persepsi mengintegrasikan event peluncuran dan pendistribusiannya dengan rangkaian acara peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Sumatera Barat 1 Okktber 2023 ini.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena kelahiran maha karya buku 1001 Orang Minang ini tak lepas dari aktor pembangunan: pemerintahan dan masyarakat lainnya ”, usul Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS., sebagai anggota Badan Pembina PKM.
“Sekaligus duduk bersama silaturrahmi dengan Gubernur itu, dapat dijadikan ajang berbincang hal yang lebih besar tentang pemajuan kebudayaan, di samping hal khusus ke depan pemanfaatan buku 1001 Tokoh Minang ini dalam menyemangati dan memberikan spirit pemajuan kebudayaan itu di Sumatera Barat, di ranah dan rantau”, tugas Guspardi Gaus Anggota DPR RI yang juga anggota Badan Pembina.
Badan Pengurus PKM menindaklanjuti arahan Badan Pembinanya itu. Selanjut mengagendakan acara duduk bersama silaturrahmi dengan Gubernur dan segera mengirim surat memohon waktu dan kesempatan Gubernur. PKM akan menghadirkan semua unsur, Badan Pembina, Badan Pengurus dan Badan Pengawas.
Dalam jumpa tak resmi di Cafe Dari Sini” Jl. Dr. Moh. Hatta No.3 Cupak Tangah Padang, Ketua Redaksi Buku 1001 Orang Minang Hasril Chaniago, menyebut sudah pada tahap tersedia naskah fit to print (layak cetak). Dicetak sekaligus terdiri dari 3 Jilid, yakni Jilid I A-E 429 orang Minang, Jilid II F-M 431 orang dan Jilid III N-Z 444 Orang Minang. Jumlah entry varian riwayat hidup tokoh 1.304 orang Minang.
Kenapa 1001 Orang Minang dengan Entry 1.304? Hasril Chaniago menjelaskan. Angka 1001 Orang Minang ini sudah disepakati Tim penulis PKM menjadi topik trending buku monumental ini. Bahkan sudah dimasukan menjadi program unggulan PKM yang dikerjakan Timnys, kata HC menoleh ke Ketua Umum PKM Shofwan Karim.
Enak ota society sambil minum kopi dengan multi topik namun trending. Hadir dalam ota soceity dan ikut ngopi di “Cafe Dari Sini” tadi selain Ketua PKM Shofwan Karim didamping Sekum YY Dt. Rajo Bagindo serta Ketua Redaksi Hasril C haniago yang juga Wakil Ketua PKM, ada dua orang Anggota Badan Pembina PKM.
Keduanya ialah Guspardi Gaus Anggota DPR RI Wilayah Pemilihan Sumbar dan Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, MS Rektor Universitas Baiturrahmah Padang. Shofwan Karim sambil menghirup, menyambung penjelasan HC. Katanya, Angka 1001 Orang Minang itu bukan menunjuk kepada jumlah pasti (sebanyak 1001 itu) tokoh orang Minang, tetapi lebih menggambarkan begitu banyak dan “beragamnya orang Minang” atau berdarah keturunan Minangkabau yang menyebar di hampir seluruh benua, perlu dicatat dan didokumentasikan varian biografi ringkasnya serta pengalaman hidup mereka dalam berbagai profesi, status dan fungsi.
“Mencermati berbagai pengalaman, orang Minang di ranah dan di rantau pada berbagai benua dan di negara-negara besar seperti di Amerika, Eropa, Australia, Afrika dan Asia lainnya, bahwa mereka dalam mengembangkan berbagai aspek kehidupan, kukuh dan amat siap memasuki berbagai perubahan global dengan daya saing hebat dalam arus modernisasi. Terasa amat menarik mengeksplisitkan karakter perjuangan mereka yang dirasakan amat kreatif inovatif, gigih dan berani. Semua, banyak sedikitnya tercermin dalam buku 1001 Orang Minang ini”, tukas HC sebagai Ketua Redaksi buku monumental ini.
HC menambahkan, dalam proses riset dan penulisan, rekrut nama tokoh orang Minang di ranah dan rantau, pembuatan daftar namanya disesuaikan dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Jumlahnya terus berkembang pada satu kali sudah mencapai 1.700 calon entry varian riwayat hidup tokoh orang Minang antar benua itu. Namun dalam tahap ini sampai awal Agustus 2023 ini yang dapat diambil datanya sampai ke tahap penulisan dan editing baru berhasil sebanyak 1.304 tokoh orang Minang. Ini untuk edisi pertama buku 1001 Orang Minang ini, jelas HC
Bagaimana sederet nama tokoh orang Minang lainnya yang cukup banyak di ranah rantau, diaspora Minang global, yang hidup dan atau yang telah wafat yang belum terliput dalam buku ini? “Insya Allah, kita liput dan kita terbitkan dalam edisi berikutnya. Yang jelas tim akan terus melakukan pengumpulan data bagi nama-nama yang belum berhasil didapatkan biodata dan varian riwayat hidup lengkap mereka, akan diterbitkan lagi dalam edisi baru pada cetakan berikutnya, tambah HC.
Buku Ensiklopedia Tokoh 1001 Orang Minang, diterbitkan Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (PKM). Tim Penyusun Buku terdiri dari: (1) Tim Pengarah: Irman Gusman, Gamawan Fauzi, Rais Yatim, Taufik Abdullah, Mestika Zed (alm), Azyumardi Azra (alm), Basril Djabar, Fadli Zon, Nurhayati Subakat, Raudha Thaib, Emma Yohanna, Fasli Jalal, Musliar Kasim, Arnis Saleh, Shofwan Karim. (2) Ketua Redaksi/ Editor: Hasril Chaniago, Asisten Editor Rahmat Irfan Denas, (3) Tim Riset: Aswil Nazir, Hasril Caniago, Rahmat Irfan Denas, (4) Tim Penulis: Armaidi Tanjung, Aswil Nazir, Efri Yoni Baikoeni, Feni Efendi, Fenty Effendy, Hasril Chaniago, Hendra Makmur, Muhammad Arief Rahman, Muhammad Isa Gautama, Nasrul Azwar, Nopriyasman, Rahmad Irfan Denas, Syafruddin Al, Yose Hendra; (5) Kontributor: Abdullah Khusairi, Ana Nadhya Abrar, Ka’bati, Hardimen Koto, Holy Adib, Jondri Akmal, Khairul Jasmi, Muhammad Fuad Nasar, Novendra Hidayat, Taufik Darusman, Yulizal Yunus.**
0 notes