#jangan menyerah
Explore tagged Tumblr posts
Text
--- Sebenernya ini juga buatku. ☀️
#quotes#positivity#positive quotes#positive#self love#penulismuda#motivasionline#tulisan#sebuah tulisan#tulisan pengingat#reminder#motivasi#motivasiku#motivasi kehidupan#sharing is caring#anak muda#kaum millenial#pemuda pemudi#never give up#never ever#never ever give up#jangan menyerah#pantang menyerah#maju terus#pantang mundur#keep trying#keep moving forward#keep going#pasti bisa#jadi baik
3 notes
·
View notes
Text
Tidak apa-apa
Janganlah takut salah, trus lah melangkah. Salah,gagal, kecewa adalah awal dari sebuah keberhasilan. Seorang yang mahir sekalipun pernah ada pada tahap amatir.
Salah bagi pemula adalah sesuatu yang wajar. Jangan jadikan diri perlahan mundur dan menyerah karenanya.
Yakinlah kamu bisa kawan!
Toh semuanya akan berlalu. Ketika kamu berhasil melewatinya itu hanyalah menjadi angin lalu. Dan wah nya ternyata "kamu bisa. "
Hadirkanlah Allah selalu dalam setiap usahamu, karena itu adalah kuncinya. Tetaplah semangat dalam mengejar mimpi dan citamu.
3 notes
·
View notes
Text
yok bisa lif
dikit lagi
taun ini
😌
kontrol semuanya
jangan pasrah
kejar semuanya
jangan menyerah
1 note
·
View note
Text
Jangan menyerah. Karena nanti kalo menyerah semuanya selesai..
#pekanbaru#esbatubulet#jangan lupa bersyukur#tidak menyerah#quote#life quote#semangat#renungan#kata bijak#quote bijak#motivasi#tulisan#quoteoftheday#quotes#selfreminder#self reminder#note to self#self improvement#pengingatdiri#quote islam#quote inspirasi#inspirasi#instagram
4 notes
·
View notes
Text
memang, memulainya adalah suatu hal yang sulit dan membuatku berkali-kali berpikir panjang hingga sulit mengambil keputusan.
tapi kau tak akan pernah tahu bahwa dengan pergerakanmu sekarang akan sangat berpengaruh padamu di kemudian hari.
jadi please... jangan dulu menyerah sekarang
okay?
8 notes
·
View notes
Text
Buku Baru: "Jangan Pernah Menyerah! Kisah Inspiratif Harris Turino"
Judul: “Jangan Pernah Menyerah! Kisah Inspiratif Harris Turino” Tebal: 364 halaman Ukuran: 15 cm x 23 cm Penulis: Robert Adhi Ksp Penerbit: Pustaka KSP Kreatif Buku “Jangan Pernah Menyerah! Kisah Inspiratif Harris Turino” merupakan kisah inspiratif Harris Turino yang sejak muda sudah memiliki ketangguhan dan pantang menyerah dalam mengarungi kehidupan yang keras dan menghadapi berbagai…
View On WordPress
#Buku Baru Pustaka KSP Kreatif#Buku Robert Adhi Ksp#Harris Turino#Jangan Pernah Menyerah! Kisah Inspiratif Harris Turino#Susy Arianty
0 notes
Text
Kapan Boleh Menyerah
——
Kita pasti pernah punya satu momen dalam hidup saat sebuah perasaaan ingin menyerah rasanya begitu kuat. Ketika rasanya sudah melakukan apapun yang kita mampu, tapi hasil masih tak mau jauh dari kata nihil. Aku pernah berada di titik itu. Saat semua rasanya percuma : ‘Jika tak ada guna, lalu buat apa diteruskan ceritanya’.
Aku tahu bahwa kamu pasti juga tahu.
Tentang ayat, dalil dan kata-kata yang searah dengan frasa ‘Jangan Menyerah’.
Aku juga tahu bahwa kamu pun tentu sangat paham tentang itu. Dan aku pun mengerti meski kamu paham tentangnya, rasa ingin berhenti dalam hatimu kadang datang menyapa dan bertanya.
Tapi aku ingin kamu ingat bahwa tak semua hal dalam hidup berada di bawah kendali kita.
Yang kita bisa hanyalah mencoba dan berusaha. Yang kita yakini adalah selama langkah tak berhenti, kemungkinan untuk sampai di tujuan masih bisa kita miliki.
Maka izinkan aku bertanya :
“Bolehkah kata menyerah itu ku ganti dengan kata berserah?”
Karena berserah berarti mengingati bahwa di setiap alasan yang sedang kamu perjuangkan,
kamu masih punya Dia, yang Maha Mendengar dan Mengabulkan.
Berserah berarti kau kerjakan bagianmu
dan percayakan padaNya tentang apa yang ada di luar kendalimu.
***
‘Tak Ada Hati yang Tak Butuh Peluk’
- Quraners
208 notes
·
View notes
Text
Selama kamu mencintai apa yang sedang kamu jalani. Jangan pernah berpikir untuk menyerah sedikitpun. Perjuangkan, meskipun rasanya sudah berada diujung tanduk. Berkeras kepalalah meskipun sesuatu di luar sana tampak lebih baik
—ibnufir
376 notes
·
View notes
Text
bila bumi terasa sempit bagimu padahal sejatinya ia begitu luas, cobalah untuk keluar dan angkatlah kepalamu menghadap langit.
lihatlah, apakah engkau lupa bahwa Allaah yang mampu mengangkat langit setinggi itu dapat menghilangkan deritamu, sesaknya dadamu sebesar apapun yang kau rasa?
wahai diri lihatlah lekat-lekat dalam dirimu. melembutlah dan menunduklah, sayang. itulah mengapa kita tidak boleh berputus asa, seberat apapun hidupmu saat ini. kumohon jangan menyerah. bertahanlah satu hari saja, dan terus begitu.
160 notes
·
View notes
Text
Rogol Bini Jiran
Aku memang sudah lama berkenan dan geram dengan kecantikan bini jiran aku ni. Memang setiap malam aku berkhayal untuk bersetubuh dengan dia. aku baru saja pindah kawasan ini, lagi pun aku ni jenis pendiam sikit, jadi aku tak dapat mengenali siapa jiran dan bini nya yang tinggal tingkat atas apartment tempat aku menyewa ni. Aku berkenan sangat dengan bini jiran aku ni sebab aku minat sangat dengan Juhi chawla kena pulak wajah bini jiran aku ni mirip Juhi chawla mula aku jadi geram nak berburit dengan dia.
Aku nekad dalam hati ku walau bagaimana sekali pun aku nak rasa juga lubang burit dia walau pun dengan cara paksa. Aku dah merancang strategi dan mengkaji masa yang sesuai untuk melampiaskan nafsu ku itu. Aku perhatikan suami nya kerap juga tiada dirumah mungkin kerja outstation dan dia juga kebiasaan nya pulang lewat ketika suami nya tiada di rumah.
sementara menunggu kepulangan sasaran ku, aku menyiapkan diri dengan mengurut batang zakar ku dengan minyak lintah untuk mengeraskan lagi batang ku yang sedia keras serta untuk memudah kan batang memasuki lubang burit bini jiran ku bila aku menyetubuhi nanti. Aku siap memasang video camera untuk merakan aksi ku nanti untuk dijadikan kenangan dan juga sebagai langkah keselamatan untuk diriku dimana video tersebut akan dijadikan ugutan kepada sasaran ku nanti. Video tersembunyi tersebut aku pasang dalam rumah kosong bersebelahan dengan rumah ku, yang aku jadikan tempat untuk merogol bini jiran ku nanti. Walau pun kosong masih terdapat tilam dan bantal yang ditinggal oleh penghuni terdahulu dalam rumah tersebut.
Setelah setengan jam menunggu, lebih kurang jam 10 malam, aku nampak kereta yang dipandu oleh bini jiran aku tu berhenti di petak parking nya. Dengan berbaju kebaya beliau melangkah naik ke atas. Aku memilih untuk melakukan projek aku malam ni kerana aku tahu suami nya masih outstation, dah 5 hari dia ditinggalkan, sudah tentu dia juga gersang untuk disetubuhi. Ketika dia melalui pintu rumah kosong tersebut, aku mencekup mulut nya dari belakang dan mengheret nya masuk kedalam rumah tersebut. Dian cuba melawan tetapi aku menggunakan kekuatan sebagai lelaki untuk mengilas kedua-dua tangan nya kebelakang dan menutup mulut nya dengan tape yang telah aku sediakan. Jangan melawan kalau tidak mahu dicederakan, aku cuma mahukan tubuh awak, ugut ku. Aku menolak nya tertiarap di atas tilam lusuh yang sedia ada di tengah ruang rumah tersebut dan mengikat kedua-dua belah tangan dan kaki nya dengan tali yang telah aku sedia kan.
Selepas itu aku menutup mata nya dengan kain untuk mengelak daripada dia mengecam diri ku. Setelah semua selesai dan aku rasa selamat, barulah aku membuka butang baju kebaya nya lalu mendedahkan buah dada nya yang montok dan masih berbungkus dengan coli berwarna pink. Dia cuba meronta ronta, tetapi tenaga perempuan setakat mana sangat bila dah penat dia diam lah. Aku menindih badan nya untuk mengelak dia meronta lalu membuka coli dan melurutkan kain beserta dengan seluar dalam nya sekali, lalu mendedahkan mutiara hitam nya yang terurus rapi dan begitu temban yang menjadi idaman ku selama ini. Tanpa membuang masa aku terus menggosok-gosok burit dan kelentik nya. manakala tangan yang satu lagi sibuk meramas buah dada nya yang montok itu. Aku mula merasa puting buah dada nya mula mengeras dan burit nya mula berair menandakan nafsu nya juga terangsang dengan tindakan yang aku lakukan terhadap tubuh nya. Aku melepaskan ikatan pada kaki nya untuk memudahkan aku untuk mengangkangkan kaki nya.
Ternyata tiada tentangan lagi dirinya, mungkin dah penat agak nya, tubuhnya hanya diam kaku seolah-olah pasrah dan menyerah dengan apa yang akan aku lakukan terhadap tubuhnya. Tanpa membuang masa lagi aku menggentel kelentik nya dan menusuk jari hantu ku kedalam lubang burit nya sambil menggaru-garu kawasan g- spot nya. Tindakan aku tersebut menyebabkan tubuh bini jiran aku ni, mengelinjang dan mengejang lalu melepaskan air mani nya yang terpancut keluar membasahi tangan ku. Wah boleh tahan juga bini jiran aku ni, tubuh je kecil tapi air banyak.
Selepas itu aku mula menindih tubuh nya dan menggesel-gesel kepala zakar ku pada lubang faraj nya yang sudah lencun itu. Hangat dan nikmat aku rasakan ketika itu. Aku menekan perlahan-lahan kepala zakar ku memasuki rongga burit nya yang agak ketat dan suam-suam hangat itu. Aku lakukan denagan lembut dan perlahan-lahan supaya dapat menikmati setiap inci faraj bini jiran aku ini. Lagi pun tindakan aku tersebut tiada bantahan daripada dia, oleh itu aku lakukan selembut mungkin agar dia juga merasakan kenikmatan persetubuhan paksa ini. Setelah kesemua 7 inci batang zakar ku tenggelam di dalam lubang faraj nya, aku mendiam kan sebentar batang ku untuk memberi ruang kepada faraj nya menikmati batang zakar ku.
Sambil menggoyang-goyang punggung ku dapat aku rasakan faraj nya mula memberikan tindak balas terhadap kehadiran zakar ku, terasa batang zakar ku seperti dihisap dan dikemut oleh otot faraj nya. Ketika itu aku cuba mengesan kedudukan batu merinyam dengan mengesel-geselkan kepala zakar ku di dasar faraj nya bila terkena sahaja kawasan tersebut badan nya mula mengelinjang dan otot faraj nya mengemut kemas batang zakar ku. aku teruskan menggeselkan kepala zakar pada kawasan tersebut sehingga tubuh bini jiran aku ni mengejang untuk kali kedua di mana dia mencapai klimak yang kedua.
Selepas itu baru lah aku menghenjut faraj nya dengan aksi keluar masuk zakar ku kedalam rongga faraj nya. Aku melakukan dengan lembut untuk menghayati kenikmatan yang disalurkan oleh faraj nya. Sehinggalah aku terasa untuk memancutkan air mani ku, lalu aku menekan zakar ku sedalam mungkin sehingga aku rasakan kepala zakar ku rapat pada pintu rahim nya, sekali lagi aku rasakan tubuh bini jiran ku ni mengejang, aku melepaskan berdas-das pancutan air mani ku memenuhi rahim dan rongga burit nya. Setelah aku rasakan batang zakar ku mula mengendur barulah aku mencabut nya dari rongga faraj bini jiran aku tersebut yang terkulai kepenatan akibat dikerjakan oleh aku. Aku mengelap cairan mani yang turut mengalir keluar bila aku mencabut batang zakar ku, mungkin terlalu banyak dan tidak tertampun oleh rongga farajnya agak nya. Selepas itu aku memakai kan nya kemabli kain sarung dan baju kebaya nya.
Aku melepas kan ikatan tangan nya dan membisik kan kepada nya perbuatan kita telah dirakam, kalau tak mahu tersebar, jangan dilaporkan kepada polis, biarlah ianya habis disini sahaja. Selepas itu aku berlalu pergi meninggak dirinya dalam rumah kosong tersebut. Selepas kejadian tersebut aku memerhatikan juga pergerakan nya, seandainya dilaporkan kepada polis memang aku membawa diri ke tempat lain.
Selepas beberapa hari kejadian tersebut, nampak dia hanya diam kan sahaja kejadian tersebut, aku nampak dirinya biasa sahaja macam tiada apa yang berlaku keatas diri nya, pernah juga aku berselisih dengan diri nya, aku cuban menegur nay sebagai jiran, dia hanya tersenyum pada ku, nasib baik dia tidak cam diri ku. Aku berasa lega dan puas kerana dapat menikmati tubuh bini jiran ku yang cun itu.
123 notes
·
View notes
Text
Jadi Orang Tua Itu Harus Komit Sama Prioritas Pengasuhan dan Jangan Gampang Nyerah
Jadi orang tua itu harus bisa nerima realita bahwa jadi orang tua itu pasti capek.
Prioritas dalam mengasuh seorang anak itu harus menyeluruh. Gak bisa cuma fokus di salah satu aspek kayak cuma yang penting menyediakan makanan, pakaian, dan sekolah yang baik, tapi abai dengan aspek-aspek lain kayak disiplin jam tidur dan pola hidup anak di dalam rumah.
Prioritas orang tua dalam membesarkan anak itu harus seimbang dalam semua aspeknya. Kalau cuma beberapa aspek saja yang jadi prioritas kita, kasihan si anak nanti karena si anak itu butuh SEMUANYA, bukan cuma butuh pakaian saja, makanan saja, atau sekolah saja.
Semua aspek hidup anak kita harus diperhatikan. Jam tidurnya, jam bangunnya, jam makannya, jam mainnya, jam belajarnya, jam ibadahnya, juga kapan dia harus disapih—jika anaknya di umur 2 tahun, orang tua harus punya komitmen di sini. Gak bisa asal jalan saja dan terus nyerah kalau anaknya ‘susah’ diarahkan.
Misal, kalau dari awal jam tidurnya gak disiplin, ke depan ya bakal susah buat bikin anak punya jam tidur yang disiplin, tidur lebih awal, dan bangun lebih pagi. Saat anak sudah terbiasa tidur larut malam, orang tua yang baik harusnya ‘alarm’-nya nyala kalau ini tuh gak baik, gak baik buat pertumbuhannya dan gak baik buat habitnya karena pagi-pagi harus dibiasakan shalat subuh dan persiapan sekolah. Morning person itu dibentuk dari kecil.
Orang tua harus mengerti bahwa yang namanya mengubah kebiasaan buruk ya dengan membangun kebiasaan baru yang baik. Gak instan. Pelan-pelan tapi kontinyu. Misal buat memperbaiki jam tidur anak jadi lebih awal, ya orang tuanya harus konsisten setiap hari mempersiapkan anak agar tidur lebih cepat. Mulai dari sikat gigi anak, ganti pampers, sampai waktu skin care-an orang tua ya juga harus lebih cepat. Kalau orang tuanya gak disiplin, mau ngandelin siapa lagi? Anaknya kan belum bisa mengurus dirinya sendiri.
Masih soal contoh memperbaiki jam tidur anak, di malam pertama anak masih susah tidurnya, orang tua nunggu lama sekali sampai anak tertidur. Ya jangan nyerah. Hari kedua coba lagi. Ketiga coba lagi. Keempat coba lagi. Sampai jam tidurnya bener. Kalau nyerah sekali saja, ya gak akan bener tuh jam tidurnya.
Soal menyapih juga sama. Anak tuh kalau gak dikasih nyusu sama ibunya pasti nangis ngerengek minta nyusu. Kalau gak disetop ya bakal gitu terus. Nah ada orang yang mudah menyerah, bukannya gak tega, tapi gak tahan ngadepin anak rewel. Alhasil dikasihlah terus anaknya nyusu. Gagal terus menyapihnya.
Lihat apa penyebabnya? Orang tuanya gak komit dan gampang nyerah.
Kalau di dua contoh ini saja orang tua gagal membangun habit anaknya, apa gunanya hal-hal lain yang diprioritaskan kayak makanan dan sekolah yang baik tadi? Jadi gak optimal.
Orang tua itu harus menyeluh prioritasnya. Ibu adalah madrasah pertama seorang anak, maka jadilah sekolah yang mengajarkan nilai, akhlak, adab, habit, pengetahuan dan pemahaman. Ayah juga sama. Saling melengkapi.
Baik ibu dan ayah jangan sampai absen dalam membesarkan anak di semua aspek tadi. Prioritasnya juga sama. Jangan cuma fokus ke beberapa aspek saja. Bagi tugas dan jangan buang-buang waktu di dalam rumah.
Orang tua yang bekerja pasti capek. Makanya atur prioritas dan komitmen di situ. Pulang kerja sampai rumah JANGAN LANGSUNG TIDURAN SAMBIL MAIN HAPE. Kerjakan dulu sesuai prioritas ini.
Segera bersih-bersih diri.
Tunaikan dulu ibadah wajib seperti shalat di awal waktu. Jangan di akhir.
Urus kebutuhan anak seperti makan dan tidur tepat waktu.
Kerjakan tugas-tugas pokok di dalam rumah.
Sediakan waktu untuk ngobrol, bermain, atau mengajari anak sesuatu.
Baru istirahat, tidur, atau main hape.
Sebenarnya tidak masalah jika kita orang tua menyempatkan istirahat atau membuka hape di sela-sela aktivitas 1-5, hanya saja harus sadar diri untuk punya batas seperti maksimal 5 menit saja rebahan sambil buka hape, jangan sampai kebablasan. Kalau molor, dampaknya ke anak kita.
Anak itu sejatinya menunggu orang tua akan ‘meng-apakan’ dirinya. Jadi ya jangan ditunda-tunda atau diabaikan anaknya.
Hal yang sifatnya kebutuhan pribadi orang tua seperti istirahat, entertain, atau skin care bisa dikerjakan setelah anak tidur dan tertunaikan haknya. Jangan kebalik, bahkan jika beralasan: kalau saya nidurin anak dulu nanti saya ikut ketiduran jadi gak bisa skin care-an.
Ya salah sendiri ketiduran. Sebenarnya bisa saja dikerjakan di sela-sela aktivitas tadi, tapi jangan lelet.
Yakin deh, kalau disiplin mengerjakan poin 1 sampai 6 di atas tanpa buang-buang waktu di sela-selanya, orang tua akan punya banyak waktu setelahnya (baca: setelah anak tertidur).
Yang jadi masalah itu kalau habit orang tuanya gak disiplin, pulang kerja sampe rumah langsung rebahan sambil main hape 30 menit, sholat maghrib sengaja diakhirkan biar wudhunya bisa sekalian buat sholat isya, di sela-sela semuanya terus buka hape scroll sosmed dan bales-bales WA, gak sempet tilawah apalagi ngajarin anak sesuatu. Problem utamanya: orang tua yang procrastination dan gak disiplin sama prioritas pengasuhan.
Jadi orang tua itu memang capek. Jangan cengeng dan gampang nyerah. Gak usah banyak alasan. Perkara prioritas pengasuhan ini bukan hal yang butuh uang banyak, cuma butuh kemauan aja.
@taufikaulia
#parenting#pengasuhan#orang tua#quotes#nasehat#inspirasi#quoteoftheday#motivasi#taufik aulia#islam#tulisan#cinta#dakwah#pernikahan#rumah tangga
262 notes
·
View notes
Text
Ibadah Terlama, Bukan Menikah
Menikah memang ibadah jangka panjang, tapi bukan berarti adalah ibadah terlama.
Jadi, beberapa waktu lalu aku melihat video anak-anak Palestina yang penampilannya lusuh berlumuran noda sisa peperangan. Namun sinar wajah mereka begitu memancarkan keteguhan dan keyakinan.
Sang pengambil video mengajukan beberpa pertanyaan padanya, pertanyaan khas kanak-kanak seperti:
"Siapa tuhanmu?"
Allah
"Apa agamamu?"
Islam
"Siapa nabimu?"
Muhammad, shalallahu 'alaihi wassalam
"Apa kitabmu?"
Qur'an
"Apa ibadah yang paling utama?"
Jujur, aku kaget pas denger jawaban anak-anak kecil itu ketika ditanya tentang "Apa ibadah paling utama?"
Karena ternyata, jawaban mereka bukan shalat, bukan puasa, bukan zakat, sedekah, haji apalagi menikah.
Jawaban mereka adalah, Tauhid.
Yup! Tauhid.
Ibadah paling utama sekaligus paling lama. Karena menjalaninya perlu waktu seumur hidup. Gak peduli kamu masih bujang, gadis, menikah, gak menikah, janda, duda, selama kamu masih bernyawa, selama itu pulalah kamu wajib menggenggam erat tauhid.
Eh, kamu paham gak maksudnya? Bukan, ini bukan perkara murtad gak murtad aja.
Gini, ketika kamu hidup bertauhid. Ketika kamu yakin bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Esa, yang tidak membutuhkan siapa-siapa, yang maha berkuasa atas segalanya,
Maka, ketika suatu saat nanti kehidupan kamu berada di titik terendah yang paling rendah sekali pun, kamu gak akan pernah terpikir untuk bunuh diri, untuk menyerah.
Karena kamu yakin bahwa Allah pasti akan menolong kamu, entah bagaimana pun caranya. Akhirnya kamu dipaksa ikhlas untuk melepaskan semuanya... dan hanya berpasrah kepada-Nya.
Inilah kenapa surat Al-Ikhlas (Qul huwallahu Ahad) justru isinya tentang tauhid, bukan tentang 'ikhlas'.
Karena esensi dari kata 'ikhlas' sendiri akan merujuk pada tauhid. Dzat yang tunggal. Dzat yang nasib semua makhluk bergantung pada-Nya. Dzat yang tidak mempunyai sifat seperti makhluk-Nya (beranak dan diperanak). Dzat yang tidak ada sesuatu apa pun yang bisa setara dengan-Nya.
Iya, karena hanya ketika kita berada di titik terbawah sajalah kita baru menyadari tentang betapa kecilnya diri kita. Betapa kita membutuhkan Yang Lebih Besar dari kita, yang hanya satu-satunya, yang mampu menolong kita, suatu Dzat yang lebih besar, yang tidak terjangkau oleh akal makhluk-Nya, tapi dapat menjangkau seluruh urusan makhluk-Nya.
🌸🌸🌸
Jadi, please tolong jangan lagi bilang kalau "menikah adalah ibadah terlama", dan kalau ada yang posting kata-kata kayak gitu, tolong diingetin, dikasih tau.. please... karena efeknya fatal banget..
Ketika seseorang menganggap bahwa "menikah adalah ibadah terlama", maka yang belum menikah jadi takut buat menikah. Dan yang sudah menikah tapi malah saling mendzalimi sesama, jadi takut untuk bercerai.
Padahal cerai itu halal lho. Cerai itu solusi, bukan parameter kualitas diri.
🌸🌸🌸
Ketika kita paham bahwa tauhid adalah ibadah paling utama dan paling lama, maka kita gak akan mempermasalahkan lagi kenapa seseorang di usia sekian belum menikah juga, atau apakah seseorang itu bisa membina rumah tangga atau malah gagal, karena kita tahu bahwa takdir setiap manusia itu digenggam Allah.
Menikah dan mempertahankan keutuhan rumah tangga itu perbuatan yang mulia, tapi tolong diingat bahwa kehidupan, dan planet Bumi ini, bukan hanya milik orang-orang yang menikah.
Hey, menikah bahkan gak termasuk rukun Islam?!
#writers on tumblr#kontemplasi#tulisan#female writers#self love#self worth#self care#love#pernikahan#menikah#nikah
320 notes
·
View notes
Text
Tenang
Hal yang bisa membuat hati kita tenang, ialah percaya bahwa kebaikan maupun keburukan; kesenangan maupun kesedihan, merupakan dua hal yang silih berganti. Tentu tidak lepas takdir dari Allah. Baiknya orang lain terhadap kita, atau sebaliknya, buruknya orang lain pun, tentu semua terjadi atas izin Allah.
Tidak ada hal lain, ketika kita mengalami sakit atau kepedihan, selain menunggu datangnya pertolongan Allah.
Sampai mana kamu kuat berdoa ketika diuji? Jangan pernah menyerah untuk meminta. Pertolongan Allah itu nyata, kalau kita benar percaya. Bahwa tanpa Ia, kita tidak ada daya pula.
Semoga.. hati dan pikiran selalu mengingat dan kembali taat pada Yang Kuasa. Semoga.. semakin sering kita diuji, bukan kemurungan lagi yang kita dapati, melainkan mencari, "Ada hikmah apa dari Allah, setelah kejadian ini?"
Teruslah berprasangka baik pada-Nya. Sebab, seperti yang kita ketahui, bahwa Ia sesuai dengan prasangka hamba-Nya.
Dikutip dari buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah, bahwa Allah akan berbuat kepada hamba-Nya, sesuai dengan persangkaannya. Prasangka baik berkaitan dengan perbuatan yang baik pula. Maka Allah akan membalas perbuatan baik itu, tidak mengingkari janji-Nya, juga menerima taubat manusia.
Jakarta, 5 Maret 2024 | Pena Imaji
224 notes
·
View notes
Text
Meski berjalan diantara riuhnya orang-orang yang sedang berjalan juga, semoga kebisingannya tidak membuat tumbang, karena berisiknya. Semoga tidak mudah lepas kendali dan memilih menyerah dengan jalannya yang ramai. Beri percaya kepada diri kalau semua kecemasan, kelelahan yang di alami akan berganti dengan sinar, dengan keteduhan yang melahirkan ketenangan.
Kita jangan menyerah ya.
@menyapamakna1
#tumblr#menyapamakna#menyapa makna#menyapa makna1#makna#menyapamakna1#nasehat#motivasi#renungan#reminder#quotesmotivasi#quotes motivasi#quotestumblr#quotes tumblr#quotes#quotesnasehat#quotes nasehat#quotesnasihat#quotes nasihat#quotes cinta#quotescinta#cinta#healing#health#love#self love#motivasi hidup#motivasihidup
74 notes
·
View notes
Text
Untuk mu dan untuk ku, untuk kita (siapapun yang saat ini sepi dan sendiri walau berada di keramaian) tidak apa-apa jika kita masih sendiri, tidak apa-apa kita merasa sendiri, tidak mengapa kita berjuang dan berusaha sendiri. Percayalah kita tidak pernah sendiri-an, kita sama-sama berjuang dengan takdir masing-masing. Jangan pernah menyerah apa yang sudah kita perjuangkan, apa yang kita pertahankan selama ini.
Duhai diri, percayalah jika saat ini kita masih sendiri dan merasa sepi, Tuhan selalu mengawasi dan membersamai, Dia tidak akan meninggalkanmu, kecuali dirimu berlari menjauh dari-Nya. Tersenyumlah, bersama kesendirian ada kebersamaan, bersama kesedihan ada kebahagian. Dirimu tidak sendiri, kita sama-sama berjuang, diwaktu dan ditempat yang berbeda.
Selamat berjuang, mari merayakan kesendirian, jangan lupa bersyukur, bisa jadi merasa sendiri agar selalu merasa ada Allah yang membersamai, kalau manusia ada limid time nya kalau Allah every time.
54 notes
·
View notes
Text
Setia Pada Proses
Sekitar dua minggu lalu kami berkunjung ke rumah mentor, ngomongin soal hal yang sedang kami jalani dan hadapi. Karena apa yang kami jalani saat ini mengalami turbulensi, kayak bingung bagaimana itu bisa terjadi, kenapa sampai sepusing ini, masuk rumah sakit karena gerd sampai tiga kali, dan berbagai macam beban pikiran yang dihadapi dalam beberapa minggu terakhir. Di tengah obrolan itu, kami bilang rencana kami dalam durasi waktu tertentu untuk melakukan pivot dalam bisnis di tahun ketiga. Nggak ada satu detik, langsung dibalas. "Lhooo ya jangan cepat menyerah gitu." Maksudku, tiga tahun itu sebuah proses yang menurut kami tidak cepat. Tapi ternyata perspektif beliau dalam hal ini yang udah bertahun-tahun menjalaninya, jelas 3 tahun itu waktu yang cepat. Karena membangun sesuatu itu memang butuh proses yang panjang, maka dari itu karakter seperti komitmen, konsistensi, resiliensi, dan sebagainya sangat kentara pada proses ini. Obrolan berikutnya berlangsung lebih dalam lagi soal fundamental cara berpikir dalam masalah kami, melihat peluang, dan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah sekarang. Memang, ngobrol sama orang yang sudah mengalami secara riil di lapangan itu beda banget. Proses belajar kami juga menjadi lebih terarah, bisa lebih efisien, meskipun tidak mereduksi "pain" nya ketika dijalani. Tetap pusing banget, kayak pengen nyerah aja, tapi sekali lagi, kata beliau. Belajarlah untuk setia pada proses. Karena banyak orang yang menyerah dalam menjalani proses itu, yang melelahkan, menguras pikiran, mengambil waktumu yang banyak, dan banyak hal lainnya. Cuma orang yang bersedia menjalani proses yang bakal ketemu sama ujungnya, sama hasilnya, sama pembelajaran lengkapnya.
Tambahan dari beliau, "Tidak semua orang memiliki kesempatan kayak kalian untuk belajar seperti ini dan sejauh ini, sumber daya yang kalian miliki sangat besar dan potensial. Kalau kalian menyerah karena kondisi sekarang, nanti kalian nggak akan bisa berkembang lebih jauh lagi dari kondisi ini. Tenang aja, ada Gusti Allah. Emang proses itu tu yang akan ngajarin kalian, buat nguji sekuat apa kalian sama tujuan. Dah gak apa-apa, namanya juga latian kan, apalagi kalian baru pertama kali di bidang ini. Nggak apa-apa, jalanin aja." Ya memang seringnya kami nggak yakin sama diri sendiri, meski orang lain seyakin itu. Kami cuma perlu bertahan sedikit lagi, berusaha sedikit lebih keras lagi, untuk menunjukkan kepada guru-guru kami kalau kami memang murid yang seserius itu dalam belajar.
Kami mau belajar untuk setia kepada proses.
280 notes
·
View notes