#Mencintai Diri Sendiri
Explore tagged Tumblr posts
Text
Diusahakan bab mencintai diri sendiri harus rampung sebelum menemukan dia, karena dalam hubungan tanggung jawab mengemban kebahagiaanmu tidak seluruhnya disandarkan menjadi kewajiban pasangan.
Jangan mencari kebahagiaan pada sesuatu yang mudah berubah, yang rentan membuat kecewa.
Bertanggung jawablah atas kebahagiaanmu lebih dahulu sebelum orang lain menyadari kesadaran membuatmu bahagia.
@ceritajihan
22 notes
·
View notes
Text
Menghormati Pikiran Berulang sebagai Perjalanan Penyembuhan
Dalam perjalanan hidup ini, kita sering kali dihadapkan pada pikiran-pikiran yang berulang. Pikiran-pikiran ini bisa datang tiba-tiba, mengingatkan kita pada pengalaman masa lalu yang mungkin telah kita coba lupakan. Namun, saya mulai menyadari bahwa pikiran-pikiran ini bukanlah musuh yang harus kita hindari. Sebaliknya, mereka adalah bagian dari proses penyembuhan yang alami dan penting. Gambar…
#Dukungan Emosional#Kesadaran Diri#kesehatan mental#Mencintai Diri Sendiri#Penyembuhan#Perjalanan Hidup#Pikiran Berulang#refleksi diri
0 notes
Text
Hanya ingin hidup jadi damai.
⠀
------------------
👉🏻 Follow @𝙖𝙧𝙞𝙤𝙖𝙜𝙞𝙤 untuk dapat 𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏-𝒕𝒖𝒍𝒊𝒔𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒓𝒊𝒌 𝒍𝒂𝒊𝒏𝒏𝒚𝒂.
⠀
🧒🏻 Jadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
⠀
𝚆𝚒𝚝𝚑 𝚝𝚘𝚗𝚜 𝚘𝚏 𝚕𝚘𝚟𝚎,
ᗩᖇIO ᗩᘜIO
#spread positivity#motivation of the day#positivity is key#mindset matters#konten positif#konten baik#cintai diri sendiri#mencintai diri sendiri#mulai dari diri sendiri#hidup bermakna#new post#quotes#positivity#positive quotes#positive#penulismuda#self love#motivasionline#pejuang tangguh#pemudapemudiindonesia#pemuda pemudi tangguh#jadibaik#bijaksana#kata bijak#katakatabijak#katakatamotivasi#katakatamutiara#motivasi#motivator#motivational
0 notes
Text
Kamuflase;
Menyibukkan diri adalah bentuk kamuflase yang bagus untuk tahun ini. dipertengah jalan aku dipertemukan dengan yang bernama sunyi.
Sunyi mengajakku berkenalan, berbincang-bincang dan ajakan berteman. Aku menyetujuinya. Namun seiring berjalannya waktu aku belajar banyak darinya. bagaimana cara menyimpan sendiri hal-hal yang orang lain susah mengerti.
Kamu boleh berfikir kalau aku penuh teka-teki atau bahkan misteri. tapi itulah salah satu cara yang diajarkan oleh sunyi bahwa ketika aku kecewa tidak seorangpun dapat kusalahkan melainkan dirisendiri.
From perempuan temannya sunyi ;)
8 notes
·
View notes
Text
Apa kalian sudah mencintai diri sendiri?
I DO REALLY LOVE MYSELF!! So in late few months, i feel some magic. Entah apapun caranya, Tuhan mulai mengingatkan gue untuk mulai mencintai diri gue sendiri. Melalui video-video yang secara tidak sengaja ditonton, buku, artikel, atau postingan yang catchy ketika gue scrolll down, acara tv, atau pembicaraan apapun. Universe led me to remember something I've been ignoring: loving myself. Gue telah melewati banyak hal. Belajar, dan berusaha untuk tidak mengeluh. Gue belajar untuk menjadi kuat. But maybe I've pushed myself too hard. Like military ways. At some point, Gue menghindari hal-hal yang "menyenangkan tapi gak bermanfaat". Gue tuh ngerasa nonton tayangan lawak itu wasting time. Jalan-jalan kalo gak ada yang harus dibeli cuma bikin capek. Kumpul sama orang kalo gak ada kepentingan, gue hindari. Kemudian gue disadarkan bahwa gak sehat untuk terlalu 'keras' pada diri gue sendiri seperti itu. Itu seperti melayangkan hukuman pada diri sendiri. Meskipun secara verbal gue tidak pernah menyalahkan apapun, tapi deep inside, ternyata gue seringkali menyalahkan diri sendiri. What have I done? Ternyata gue memaksa untuk memperbaiki diri dengan cara yang kurang tepat. Right after semesta shows me the signs, I tried to make a conversation with myself. Give a real, deep apologise to myself. And tell myself that I have so many wonderful moments in life and I didn't have to regret anything, as long as i learn to be better. And the effects is unbelievable. I've got three people said that I look more fresh, more happy, and more beautiful. (wow) I didn't do any fat gain diet yet, or make up revolution. I just reveal my real me to the surface--and (shockingly) it make me happier. It feels so good to be myself, and loved, by myself. I'm not in the end of the journey yet. Still need to know more about myself in order to bring out the best in me. May God always give me His direction for me to being best version of myself! Xoxo.
Tulis 3 moment love yourself, apa yang udah kamu kasih ke diri kamu selama setengah tahun ini?
1. Move on!!!!!
2. Meninggalkan kebiasaan-kebiasaan jelek!
3. JADI DIRI SENDIRI!! Dan keluar dari zona nyaman <3
0 notes
Text
Menjalani hidup baru sekali ini, semua hal yang dilalui serba pertama kali. Bahkan ketika mendewasa, ya ini juga pertama kalinya menjadi dewasa. Sementara waktu terus berjalan dan mungkin sebagian besar dari kita merasa tidak ada pengulangan, tidak boleh buang waktu, nanti kesempatannya hilang. Hal yang membuat kita menjadi cemas jika di waktu-waktu tertentu yang berdasarkan ukuran orang-orang, kita belum sampai.
Belum wisuda, belum menikah, belum memiliki anak, belum memiliki rumah, belum memiliki pekerjaan, dan aneka parameter lain yang dinilai berdasarkan "kapan" nya. Seolah jika tidak sesuai dengan waktunya, maka kita termasuk orang yang gagal. Kita mungkin berusaha sekali untuk mencapai target waktu itu, dari alam bawah sadar kita. Meskipun berulang kali kita "nge-puk-puk" diri sendiri, "Nggak apa-apa." Bekerja keras hingga tak kenal waktu. Bersahabat baik dengan obat-obatan asam lambung, maag, antidepresan, dan lain-lain. Kita sangat bersemangat untuk hidup. Semangat yang membuat kita sering mengabaikan alarm diri; badan, pikiran, dan hati. Bahkan mungkin jadi lupa buat menikmati hasil dari usaha-usaha kita selama ini, menumpuknya, menahannya, dan akhirnya ia dipaksa keluar untuk hal-hal yang tak kita duga. Seperti sakit, kendaraan rusak, kehilangan sesuatu, dan lain-lain. Kita merasa sedih atas hal-hal yang seperti itu.
Bahkan karena begitu semangatnya untuk hidup, kita berubah menjadi terlalu mencintai dunia dan takut mati. Kita lupa mempersiapkan diri buat kematian karena sibuk hal lain.
Apakah seperti ini hidup yang diinginkan? (c)kurniawangunadi
343 notes
·
View notes
Text
laki-laki bekerja seumur hidupnya.
aku pernah membaca sebuah kalimat yang ketika membacanya aku menangis, kalimatnya kurang lebih seperti ini, "laki-laki bekerja seumur hidupnya."
lalu setelahnya ada keterangan sebuah ayat QS. At-Taubah:105, "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allaah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allaah) yang Maha Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
itulah mengapa para wanita diperintahkan untuk taat dan berkhidmat kepada seorang suami. sebab laki-laki akan bekerja seumur hidupnya. sebab ia adalah seorang qawwam (pemimpin) bagi keluarganya. maka ia bertanggung jawab akan hal itu hingga akhir.
betapa melelahkannya dunia, namun ia harus berlelah-lelah menghadapi itu semua. seorang wanita sekaligus istri itu juga melelahkan dan semua orangpun akan merasakan kelelahan selama masih didunia. aku paham, sebab aku sendiri ketika sebelum menikah juga bekerja.
aku masih ingat betul betapa melelahkannya menjadi seorang pekerja. sekalipun pekerjaan menyita banyak waktu dikantor. memang bukan fisik yang lelah, namun hati, pikiran rasanya lelah sekali. setiap kali lelah hanya bisa berdoa agar Allaah menolongku dari kondisi yang demikian.
setelah menikah, aku menemukan jawaban atas doaku yang dulu pernah aku pintakan kepada Allaah. kini, begitu lapang dan tenang. maka benarlah fitrah seorang wanita adalah rumahnya. apresiasi kepada mereka para wanita yang bekerja ataupun yang memilih berkarir dirumahnya.
kini doaku lebih sederhana, "ya Allaah, kuatkanlah pundak para suami, para ayah, yang bekerja sebab Engkau perintahkan kepada mereka, berikanlah kemudahan atas segala urusan mereka, lancarkanlah rezeki mereka, bahagiakanlah hati mereka dengan keluarga yang menyayangi mereka, berikanlah surga kepada mereka yang bekerja mencari nafkah yang halal dan meninggalkan yang haram sebab mencintai keluarganya karenaMu."
oleh karena itu wahai diriku, banyak-banyaklah bersyukur kepada Allaah atas kondisimu saat ini. banyak-banyaklah meminta untuk keselamatan dunia dan akhiratnya, teruslah untuk mau tumbuh dan terus belajar menjadi seorang wanita yang tenang, wanita yang sholihah, wanita yang tau kapan harus bersikap kepada suami, wanita yang selalu menyenangkan hatinya,. teruslah berkhidmat dan taat kepadanya sebab Allaah telah memerintahkan itu kepadamu.
sejatinya para suami atau ayah itu mencintai keluarganya bukan sekadar ucapan manis saja, melainkan tanggung jawabnya hingga seumur hidupnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. jangan banyak menuntut kepada makhluk, sebab hanya akan kecewa pada akhirnya.
berkhidmat, taat, dan patuh kepada suami adalah bentuk ketaatan kita kepada Allaah sebab Allaah yang memerintahkan akan hal itu. wanita dan laki-laki memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing, dan tidak ada kedzaliman akan hal itu.
semoga Allaah mengkaruniahkan banyak-banyak kebaikan kepada para suami, kepada para ayah hebat di muka bumi ini. "ya Allaah, kumpulkanlah kami kembali bersama orang-orang yang kami cintai."
terimakasih untuk pembuktiannya, terimakasih untuk tanggung jawabnya, terimakasih untuk semua kebaikannya yang jauh sebelum aku memintanya. atasa kebaikan Allah kepada diri ini. dan aku bersyukur atas semua itu. semoga Allaah menjaga pernikahan kaum muslimin dimanapun berada dengan ketenangan, sakinah, mawadah, warahmah...
sudut ruang || 22.42 || 07.09.24
#tulisan#menulis#catatan#nasihat#wanita#kebaikan#perjalanan#syukur#rumahtanggamuda#sabar#laki-laki#pria#tanggungjawab#upaya#syukuryangmelangit
169 notes
·
View notes
Text
self love itu tetap butuh orang lain karena terkadang ide tentang cinta di kepala kita sangat terbatas. Butuh banyak orang baik yang mengajarkan kita cara mencintai dengan tulus.
Dengan demikian ide tentang mencintai diri sendiri tidak menjadi ide yang individualis dan egois. Mencintai diri sendiri adalah menjaga diri agar tetap sehat lahir batin sehingga cinta yang kita tebar untuk sekitar bisa berumur panjang.
180 notes
·
View notes
Text
198.
Perjalanan memaafkanmu adalah yang paling panjang. Bagaimana aku berusaha melupakan, ah bukan melupakan mana bisa aku melupakan segala bentuk tentangmu. Mungkin, lebih tepatnya, mengganti ingatan tentangmu dengan ingatan baru sehingga tentangmu, pelan, menjadi pudar.
Dan memaafkanmu berarti aku juga memaafkan diriku sendiri. Memaklumi bentuk kesalahan yang pernah aku lakukan tersebab terlalu mencintai makhluk-Nya, tak mau lagi aku begitu. Bodoh jika kesalahan itu berulang, artinya aku tidak belajar.
Perjalanan memaafkanmu adalah bentuk pendewasaan diri. Aku memahami, ego manusia teramat besar, nafsu pun demikian. Pengendalian diri adalah sabuk pengaman. Semuanya harus imbang. Pincang salah satu, rusak sudah semuanya.
Perjalanan memaafkanmu adalah tentang penerimaan. Aku berlapang dada. Segala suka cita dan duka lara sudah aku rayakan bersama semesta. Kehilanganmu sebagai sosok yang ku impikan sudah aku relakan meski dengan tumpahan hujan deras dalam gubuk derita.
Aku ingin tegar dengan tidak menjadi seorang pendendam. Aku ingin bisa membuka hatiku dan menerima uluran tangan seseorang. Aku tidak mau membohongi diriku lagi dengan berkata aku tidak butuh seseorang itu. Salah besar. Aku ingin hidup dengan mencintai dan dicintai. Aku ingin berbagi kasih tanpa syarat.
Perjalanan memaafkanmu telah selesai. Aku berdamai. Maaf pernah berdoa tidak baik, untukmu. Kini, ku doakan bahagia selalu menyertaimu.
Riuh, 00.04 | 24 November 2024.
80 notes
·
View notes
Text
Kenapa tak jujur.
Kenapa sih kita selalu tak jujur dengan keadaan kita? Kalau lelah, tinggal utarakan, lalu menangis. Biarkan air mata membuncah, biarkan hati merasa lega.
Kenapa sih kita selalu bersembunyi dengan wajah yang lain; senyum. Padahal kita sedang terluka parah, tapi kita malah memberi nasihat kepada orang lain yang sama sedang hancurnya. Padahal kita juga butuh nasihat.
Kenapa sih kita selalu enggan untuk merepotkan orang lain, dengan dalih kita bisa mengatasi sendiri masalah dihidup kita. Padahal saat itu keadaan kita parah, kita sedang bingung mencari jalan keluar. Berusaha menenangkan diri sendiri, meski akhirnya tetap ketakutan.
Memangnya kalau menunjukkan keadaan kita sebenarnya membuat nilai kita rendah dimata orang lain? Bukankah kita sedang membutuhkan sandaran? Mencari pemulihan?
Orang-orang yang mencintai kita ingin sekali kita bersandar, tapi kita yang enggan, bukannya mereka.
@menyapamakna1
#tumblr#menyapamakna#menyapa makna#menyapa makna1#makna#menyapamakna1#nasehat#motivasi#renungan#reminder#tulisan tumblr#tulisantumblr#tulisancinta#tulisan cinta#cinta#tulisannasehat#tulisan nasehat#tulisannasihat#tulisan nasihat#nasihat#tulisan makna#tulisanmakna#tulisanmotivasi#tulisan motivasi#motivasi hidup#motivasihidup#health#healing#self healing#mental health
89 notes
·
View notes
Text
Jangan pernah berani mencintai manusia, sebelum kita belajar bagaimana caranya mencintai Allah dan mencintai diri kita sendiri.
Bandung, 10 Desember 2024
@monicasyarah
53 notes
·
View notes
Text
"Apakah selama ini hidupku bermanfaat?"
Itu mungkin pertanyaan cukup berat yang akan membuat kita insecure. Tapi itu tetap harus kita tanyakan pada diri kita sendiri secara frekuentif; agar kita bertumbuh dan tak terlena dengan pencapaian yang ada.
Kau tahu? Salah satu bentuk cinta Allah pada hamba-hamba-Nya adalah "menggunakan" potensi hamba ini untuk kebaikan, skala kecil maupun besar.
Rasulullah ﷺ bersabda, "jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah ﷻ akan menggunakan (kemampuan)-nya."
Senada dengan hadits mulia ini pulalah, para salafus shalih mengajarkan sebuah doa yang megah dan mesti kita jadikan bahan renungan. Mau tahu doa itu?
"Allahumastakhdimnaa, wa laa tastabdilnaa", Ya Allah gunakanlah kami (untuk kebaikan-kebaikan) dan jangan gantikan kami..."
#renungan#catatan#kontemplasi#islamic#inspirasi#islamicquotes#daily reminder#quotation#tadabbur#edgarhamas
535 notes
·
View notes
Text
Bagaimana bisa aku percaya dengan segala harap dari pendosa sepertiku?
Namun aku lupa bahwa Allah mencintai seorang pendosa yang bertaubat dibanding seorang alim yang sombong.
Ada rasa sesak dada menikam pikiran yang semakin berantakan.
Aku lupa, bahwa obat paling mujarab untuk kegelisahan hanya dengan mengingat Allah. Dan sayangnya aku sering lalai.
Bagaimana diriku begitu lantang meneriakan kebahagian, jika masih meragu pada diri sendiri.
Aku lupa lagi, disetiap langkahku yang lemah Allah lah yang menguatkan. Diriku merasa bisa sendiri padahal tidak berdaya dan lemah tanpa pertolongan-Nya.
Dan bagimana jika inginmu berbanding terbalik dengan ingin-Nya?
Kalau boleh Allah adalah tujuan dan dirimu lah yang aku harapkan. Jika tidak dengan dirimu aku masih punya Allah sebagai tujuan.
______ Ditulis menuju malam.
70 notes
·
View notes
Text
Poin-poin Menarik dari Buku "Men Are From Mars, Women Are From Venus"
karya: John Gray, PH.D.
Pembukaan -> betapa setiap orang beda Normalnya, setiap orang mencintai pasangannya, akan tetapi jika ada ketegangan emosi, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan. Padahal beda itu wajar. Ada pola-pola perbedaan yang wajar dan berpola antara laki-laki dan perempuan. Perlu kita ketahui agar tak membuat jarak dengan perbedaan itu, melainkan mampu kita pandang sebagai hal yang wajar dan kita sikapi dengan lebih bijak. Pemahaman yang lebih luas mengenai perbedaan-perbedaan itu dapat menolong menguraikan banyak kekecewaan dalam bergaul dan dalam memahami lawan jenis. Kesalahpahaman dapat lenyap dengan cepat atau dapat dicegah. Secara keliru, kita menganggap bahwa apabila pasangan kita mencintai kita, mereka akan bereaksi dan bertingkah laku dengan cara-cara tertentu seperti halnya reaksi dan tingkah laku kita bila mencintai seseorang. Suami secara keliru mengharapkan istri untuk berpikir, berkomunikasi, dan bereaksi seperti dia (sebagai laki-laki). Kaum istri pun keliru mengharapkan suami untuk merasa, berkomunikasi, dan menanggapi seperti dia sebagai perempuan. Kita lupa bahwa laki-laki dan perempuan sewajarnya berbeda. Sebagai akibatnya, hubungan-hubungan kita penuh dengan gesekan dan pertikaian yang tidak perlu.
Perbedaan laki-laki dan perempuan Laki-laki 1. Cenderung menawarkan penyelesaian-penyelesaian dan mengabaikan perasaan-perasaan. Mereka menunjukkan cinta dengan cara memberi solusi. 2. Ketika ada masalah, cenderung menarik diri dan memikirkan persoalan mereka dalam diam. 3. Termotivasi saat mereka merasa dibutuhkan. 4. Mereka bangga bisa melakukan berbagai hal sendirian. Otonomi merupakan simbol efisiensi, kekuatan, dan keahlian. Sifat khas laki-laki: mereka sangat tidak suka dikoreksi atau diberi tahu apa yang harus dilakukannya. Menawarkan nasihat yang tidak diminta kepada dia berarti menganggap dia tidak tau apa yang harus dilakukannya sendiri. Mereka sangat sensitif pada hal ini, sebab masalah keahlian sangat penting baginya. Meminta pertolongan padahal dia dapat melakukannya sendiri dianggap sebagai tanda kelemahan. Namun jika ia betul-betul membutuhkan bantuan, berarti dia cukup bijaksana untuk melakukannya. Dalam hal ini dia akan mencari seseorang yang dihormatinya, kemudian membicarakan persoalannya. Perempuan 1. Cenderung menawarkan nasihat serta petunjuk yang tidak diminta 2. Ketika ada masalah, perlu mebincangkan apa yang merisaukan mereka. 3. Termotivasi jika mereka merasa dihargai. 4. Perempuan menghargai cinta, komunikasi, dan hubungan. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk memberi dukungan, menolong dan saling melayani. Membuka hati dapat menghasilkan pengampunan lebih besar dan meningkatkan dorongan untuk memberi dan menerima cinta serta dukungan.
Apabila laki-laki dan perempuan sanggup menghargai dan menerima perbedaan-perbedaan mereka, cinta mempunyai peluang untuk berkembang.
59 notes
·
View notes
Text
Aku bangga padamu
Aku bangga padamu yang sekarang lebih mudah memaafkan seseorang, bahkan tanpa mendapatkan kata maaf sebelumnya.
Aku bangga padamu yang mau untuk selalu belajar memperbaiki kesalahan, tak peduli seberapa sering kau mengulanginya.
Aku bangga padamu yang bersedia untuk memahami dan juga memaklumi bagaimana orang lain padamu, karena kamu telah belajar bahwa ada banyak hal di dunia ini yang tak perlu kamu pertanyakan dan juga ketahui alasannya.
Aku bangga padamu yang mulai belajar untuk mencintai dirimu sendiri terlepas bagaimana masa lalumu.
Aku bangga padamu yang mau mengakui kelemahan dirimu kepada orang lain.
Aku bangga padamu yang mau untuk menyembuhkan dirimu sendiri karena kamu tak mau orang lain menjadi korban karena luka yang ada di hatimu.
Wahai diri, aku berharap kamu tahu bahwa bagaimana pun dirimu..., aku selalu bangga padamu. Aku bangga dengan segala usahamu untuk bertahan dan juga belajar mengerti dirimu dan juga mengerti orang lain.
Jika ada yang belum pernah mengatakan ini sebelumnya, aku akan mengucapkannya; ketahuilah aku bangga, karena telah ditakdirkan menjadi dirimu saat ini.
@milaalkhansah
64 notes
·
View notes
Text
Seringkali kita belajar pada hal-hal yang sebenarnya kita sudah mengetahuinya. Tanpa belajar dari seorang gurupun ilmu itu tersebar dimana-dimana. Bahkan terkadang kita meremehkan. Mengapa saya harus memperhatikan saat pembelajaran dikelas sedangkan di internet pengetahuan tersebut dapat dengan mudah ditemukan.
Sebenarnya bukan itu esensi dari belajar. Jika belajar hanya untuk menumbuhkan pengetahuan saja, tak perlu ada sentuhan seorang guru. Belajar saja kita di dunia maya karna pengetahuan ada dimana-mana. Esensi dari ilmu adalah adab. Menghargai mereka yang menyampaikan meskipun mungkin saja membosankan. Tulus mencurahkan waktu untuk belajar, mengalahkan ego sendiri bahwa diri lebih baik dari yang lain. Juga upaya mencintai orang yang berilmu.
Guru adalah pelita. Seburuk apapun mereka pasti ada cahaya yang dibawa. Darinya kita belajar ketulusan meskipun seringkali kita acuhkan. Kadang kita hanya menyerap pengetahuan bukan kebaikan. Seringkali pula kita hanya fokus mengasah isi kepala bukan merawat hati agar tetap tumbuh baiknya. Bagaimana mungkin ilmu itu menyerap ke hati seorang pembelajar sedangkan pada gurunya saja "kurang ajar".
Ketahuilah bahwa ilmu itu melahirkan adab yang baik, bukan kata yang menghardik. Ketahuilah pula keridhoan seorang guru ialah menghasilkan keberkahan ilmu. Tandanya apa? Ia berguna bagi orang disekelilingnya, tutur katanya terjaga dan ia menghargai sesama dengan tindakan bukan sekedar perkataan. Bahkan seringkali tanda keberkahan ilmu adalah ketenangan hati dan jiwa bukan pada riuhnya isi kepala. Keberkahan ilmu itu bukan pada besaran nilai IPK, bukan pula pada luasnya pengetahuan, atau prestasi yang membanggakan. Jikapun itu ada pada diri kita, anggap saja itu bonus. Jangan jumawa apalagi sampai melupakan jasa-jasa mereka. Barangkali sukses yang kita nikmati hari ini adalah bagian dari doa-doa panjang mereka.
✍🏻 : @yurikoprastiyo 🎨 : @padangboelan
220 notes
·
View notes