#Guru dan Siswa
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pj Gubernur Gorontalo Apresiasi Dukungan PGP Bangun SDM Lewat Program Makan Siang Bergizi
Rekonfunews.com, Pohuwato – Sebagai upaya mendukung Asta Cita Pemerintah pada poin keempat, MDKA (IDX:MDKA) Melalui anak usahanya, PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT Pani Bersama Tambang (PBT) dan PT Mentari Alam Persada (MAP) yang tergabung dalam entitas gabungan Pani Gold Project (PGP), melaksanakan program pemberian Makan Siang Bergizi untuk Siswa dan…
0 notes
Text
Hub 0895-6390-68080 , program magang bisnis digital Malang
Program Magang Mahasiswa dan SMK: Bekal Nyata Menuju Masa Depan Gemilang
Dalam era yang penuh dengan tantangan global dan perkembangan teknologi yang pesat, pengalaman praktis menjadi aset yang sangat berharga bagi generasi muda. Program magang, baik untuk mahasiswa maupun siswa SMK, adalah salah satu cara paling efektif untuk menjembatani kesenjangan antara teori di ruang kelas dan kebutuhan dunia kerja. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar langsung di lapangan tetapi juga membantu peserta membangun keterampilan yang relevan dengan tuntutan industri modern. Untuk solusi program magang yang berkualitas, jangan ragu untuk menghubungi Hub 0895-6390-68080.
Program Guru Produktif Malang
Mengapa Program Magang Sangat Penting?
Dalam dunia kerja, sertifikat akademik saja tidak cukup. Perusahaan kini lebih mengutamakan calon tenaga kerja yang memiliki pengalaman langsung dan keterampilan yang mumpuni. Program magang dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa program magang sangat penting:
Eksposur Dunia Nyata: Peserta magang belajar tentang dinamika dan kompleksitas dunia kerja melalui pengalaman langsung.
Pengembangan Keterampilan Holistik: Tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan manajerial, komunikasi, dan pemecahan masalah.
Jaringan Profesional: Program magang memungkinkan peserta bertemu dan berkolaborasi dengan profesional di berbagai bidang, membuka peluang karier di masa depan.
Portofolio Unggul: Pengalaman magang yang relevan meningkatkan daya saing dalam proses rekrutmen kerja.
Pemahaman Industri: Peserta dapat memahami lebih dalam tentang budaya kerja, prosedur, dan ekspektasi di industri tertentu.
Dengan program magang yang tepat, peserta akan lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai peluang magang terbaik, segera hubungi Hub 0895-6390-68080.
Magang Guru di Jawa Timur
Jenis-Jenis Program Magang yang Ditawarkan
Program magang hadir dalam berbagai bentuk dan bidang, menyesuaikan dengan minat, kebutuhan, dan potensi peserta. Berikut beberapa jenis program magang yang populer:
Magang Teknologi Informasi: Fokus pada pengembangan perangkat lunak, keamanan siber, dan transformasi digital.
Magang Industri Kreatif: Memberikan pengalaman di bidang desain grafis, produksi konten, pemasaran digital, hingga seni visual.
Magang Teknik dan Manufaktur: Cocok untuk siswa SMK yang ingin mendalami teknik mesin, otomasi, dan proses produksi.
Magang Hospitality dan Pariwisata: Mengembangkan kemampuan di bidang manajemen perhotelan, pelayanan restoran, dan pariwisata.
Magang di Sektor Pendidikan: Memberikan pengalaman di dunia pengajaran, khususnya bagi mereka yang bercita-cita menjadi pendidik profesional.
Dengan pilihan yang beragam, program magang ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik mahasiswa dan siswa SMK. Untuk memastikan Anda mendapatkan program yang tepat, segera hubungi Hub 0895-6390-68080.
Guru Magang Dunia Industri
Kota-Kota dengan Peluang Magang Terbaik
Setiap kota memiliki keunikan dan keunggulan dalam menyediakan program magang berkualitas. Berikut adalah beberapa kota di Indonesia yang menjadi pusat program magang unggulan:
Malang: Sebagai kota pendidikan, Malang menawarkan berbagai program magang di sektor teknologi, pendidikan, dan industri kreatif.
Kota Batu: Dengan sektor pariwisata yang berkembang pesat, Kota Batu adalah pilihan ideal untuk program magang di bidang hospitality.
Kediri: Kota ini memiliki potensi besar di sektor agribisnis, cocok untuk siswa SMK yang ingin fokus pada bidang pertanian modern.
Blitar: Dengan warisan budaya yang kaya, Blitar menawarkan peluang magang di sektor seni, budaya, dan pariwisata.
Mojokerto: Kota industri ini menyediakan program magang berbasis teknik dan manufaktur untuk mahasiswa dan siswa SMK.
Jombang: Fokus pada sektor perdagangan dan pengolahan hasil bumi, Jombang menjadi pilihan menarik untuk program magang.
Jika Anda ingin menjelajahi peluang magang di kota-kota ini, segera dapatkan informasi lengkapnya dengan menghubungi Hub 0895-6390-68080.
Layanan Pelatihan Guru Jawa Timur
Manfaat Mengikuti Program Magang
Mengikuti program magang memberikan manfaat jangka pendek dan jangka panjang yang tidak ternilai. Beberapa di antaranya meliputi:
Pemahaman Industri Secara Mendalam: Peserta mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana industri beroperasi.
Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan pengalaman praktis, peserta menjadi lebih percaya diri menghadapi tantangan pekerjaan.
Pengembangan Diri: Peserta belajar tentang etika kerja, tanggung jawab, dan cara mengelola tekanan di tempat kerja.
Kesempatan Rekrutmen: Banyak perusahaan menggunakan program magang sebagai sarana untuk menemukan talenta terbaik yang nantinya bisa direkrut sebagai karyawan tetap.
Sertifikasi dan Pengakuan: Beberapa program magang memberikan sertifikasi resmi yang dapat meningkatkan kredibilitas peserta di dunia kerja.
Program magang yang dirancang dengan baik adalah investasi terbaik untuk masa depan. Hubungi Hub 0895-6390-68080 untuk menemukan program yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kerja Sama Dunia Usaha dan Guru SMK
Bagaimana Program Magang Berjalan?
Program magang biasanya berlangsung dalam beberapa tahapan, yang masing-masing dirancang untuk memberikan pengalaman yang optimal:
Orientasi: Peserta diperkenalkan dengan perusahaan, tim kerja, dan tanggung jawab yang akan dijalankan.
Pelatihan Awal: Sebelum mulai bekerja, peserta mengikuti pelatihan singkat untuk memahami prosedur dan sistem kerja.
Praktik Langsung: Peserta terlibat langsung dalam tugas-tugas yang relevan dengan bidang magangnya.
Evaluasi Berkala: Kinerja peserta dievaluasi secara berkala untuk memastikan mereka mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal.
Laporan Akhir dan Sertifikasi: Di akhir program, peserta diminta menyusun laporan pengalaman kerja dan menerima sertifikat.
Untuk memastikan program magang berjalan dengan lancar, perusahaan penyedia magang biasanya menyediakan mentor yang akan membimbing peserta selama program berlangsung. Jika Anda ingin mengikuti program magang berkualitas dengan mentor terbaik, hubungi Hub 0895-6390-68080.
Magang Guru SMK di Industri
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Meskipun program magang memberikan banyak manfaat, peserta juga mungkin menghadapi berbagai tantangan, seperti:
Adaptasi dengan Lingkungan Baru: Untuk mengatasinya, peserta perlu bersikap terbuka dan proaktif dalam membangun hubungan dengan rekan kerja.
Manajemen Waktu: Peserta harus belajar mengatur waktu antara tugas magang dan kegiatan lain.
Ekspektasi yang Tinggi: Penting untuk tetap realistis dan meminta bimbingan jika menemui kesulitan.
Dengan sikap yang tepat dan dukungan dari mentor, peserta dapat mengatasi tantangan ini dengan baik. Hub 0895-6390-68080 siap membantu Anda menemukan program magang yang mendukung pertumbuhan profesional dan pribadi Anda.
Pelatihan Guru Berbasis Industri
Kesimpulan
Program magang adalah langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa dan siswa SMK menghadapi dunia kerja. Dengan mengikuti program ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja yang berharga tetapi juga membangun keterampilan dan jaringan profesional yang kuat.
Kemitraan Industri untuk Guru SMK
Jika Anda ingin memulai perjalanan magang yang berarti, jangan ragu untuk menghubungi Hub 0895-6390-68080. Kami menyediakan berbagai program magang yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu di berbagai sektor dan lokasi. Bersama kami, wujudkan masa depan gemilang Anda.
Anggi(UB)
#magang#mahasiswa#smk#Dalam era yang penuh dengan tantangan global dan perkembangan teknologi yang pesat#pengalaman praktis menjadi aset yang sangat berharga bagi generasi muda. Program magang#baik untuk mahasiswa maupun siswa SMK#adalah salah satu cara paling efektif untuk menjembatani kesenjangan antara teori di ruang kelas dan kebutuhan dunia kerja. Program ini tid#jangan ragu untuk menghubungi Hub 0895-6390-68080.#Program Guru Produktif Malang#Mengapa Program Magang Sangat Penting?#Dalam dunia kerja#sertifikat akademik saja tidak cukup. Perusahaan kini lebih mengutamakan calon tenaga kerja yang memiliki pengalaman langsung dan keterampi#Eksposur Dunia Nyata: Peserta magang belajar tentang dinamika dan kompleksitas dunia kerja melalui pengalaman langsung.#Pengembangan Keterampilan Holistik: Tidak hanya keterampilan teknis#tetapi juga kemampuan manajerial#komunikasi#dan pemecahan masalah.#Jaringan Profesional: Program magang memungkinkan peserta bertemu dan berkolaborasi dengan profesional di berbagai bidang#membuka peluang karier di masa depan.#Portofolio Unggul: Pengalaman magang yang relevan meningkatkan daya saing dalam proses rekrutmen kerja.#Pemahaman Industri: Peserta dapat memahami lebih dalam tentang budaya kerja#prosedur#dan ekspektasi di industri tertentu.#Dengan program magang yang tepat#peserta akan lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai peluang magang terbaik#segera hubungi Hub 0895-6390-68080.#Magang Guru di Jawa Timur#Jenis-Jenis Program Magang yang Ditawarkan#Program magang hadir dalam berbagai bentuk dan bidang#menyesuaikan dengan minat
0 notes
Text
Hub 0838-4385-6102, Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan: Inspirasi untuk Guru dan Siswa
Hub 0838-4385-6102, Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan memainkan peran kunci dalam memfasilitasi inovasi dan memotivasi baik guru maupun siswa. Pendidikan adalah fondasi untuk masa depan, dan untuk membangun fondasi yang kuat, diperlukan lebih dari sekadar kurikulum dan buku teks. Inspirasi, kreativitas, dan motivasi dari pemateri berpengalaman dapat membuat perbedaan besar dalam cara guru mengajar dan siswa belajar.
Hubungi kami via https://wa.me/6283843856102
Mengapa Memilih Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan?
1. Keahlian dan Pengalaman
Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan dikenal karena keahlian dan pengalaman mereka yang mendalam dalam bidang pendidikan. Mereka membawa wawasan berharga dan teknik terbaru yang dapat meningkatkan metode pengajaran dan pembelajaran. Keberadaan pemateri ini memberi kesempatan bagi pendidik untuk belajar dari praktik terbaik dan inovasi terbaru dalam pendidikan.
2. Inspirasi dan Motivasi
Salah satu manfaat utama dari mengundang pemateri adalah dorongan inspirasi yang mereka bawa. Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan tidak hanya berbagi pengetahuan tetapi juga mendorong guru dan siswa untuk mengeksplorasi pendekatan baru, berfikir kreatif, dan membangun semangat yang lebih tinggi terhadap pendidikan. Inspirasi ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan penuh semangat.
3. Inovasi dalam Pengajaran
Dengan teknik dan metode terbaru yang diperkenalkan oleh Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan, proses pengajaran bisa menjadi lebih menarik dan efektif. Pemateri ini membantu guru untuk mengadopsi teknologi baru, strategi pengajaran interaktif, dan metode evaluasi yang lebih baik. Ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar tetapi juga membantu siswa untuk lebih memahami dan mengaplikasikan materi yang dipelajari.
Program dan Metode Pelatihan
1. Workshop dan Seminar
Pemateri pendidikan seringkali menyelenggarakan workshop dan seminar untuk membahas berbagai topik penting dalam pendidikan. Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan langsung kepada guru dan tenaga pendidik tentang teknik pengajaran terbaru, manajemen kelas, dan strategi pembelajaran efektif. Seminar juga memberikan kesempatan untuk diskusi mendalam tentang tantangan dan solusi dalam pendidikan.
2. Sesi Motivasi dan Inspirasi
Sesi motivasi adalah bagian integral dari program yang ditawarkan oleh Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan. Dalam sesi ini, pemateri berbagi kisah sukses, teknik motivasi, dan strategi untuk mengatasi tantangan dalam pendidikan. Ini membantu guru dan siswa untuk tetap termotivasi dan fokus pada tujuan mereka, baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam pencapaian pribadi.
3. Coaching dan Mentoring
Coaching dan mentoring adalah metode yang sangat efektif dalam mengembangkan kemampuan guru dan siswa. Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan menyediakan layanan coaching individual atau kelompok, membantu pendidik dan pelajar untuk menetapkan tujuan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merancang rencana pengembangan pribadi. Melalui mentoring, mereka mendapatkan panduan langsung dan dukungan berkelanjutan dalam perjalanan pendidikan mereka.
Manfaat Bagi Guru
1. Pengembangan Profesional
Guru yang terlibat dalam pelatihan dengan Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan mengalami pengembangan profesional yang signifikan. Mereka mendapatkan akses ke pengetahuan terbaru dan teknik pengajaran yang dapat diterapkan langsung dalam kelas. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dalam mengajar.
2. Pembaruan Metode Pengajaran
Dengan teknik dan strategi terbaru yang diperkenalkan oleh pemateri, guru dapat memperbarui metode pengajaran mereka untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menarik. Ini mencakup penggunaan teknologi dalam pengajaran, metode pengajaran yang lebih interaktif, dan teknik evaluasi yang lebih baik.
3. Jaringan Profesional
Mengikuti program pelatihan dengan Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan juga membuka peluang untuk membangun jaringan profesional dengan pendidik lain. Ini memungkinkan berbagi pengalaman, ide, dan praktik terbaik yang dapat memperkaya pendekatan pengajaran mereka.
baca juga : Jasa Narasumber Public Speaking Jakarta Selatan untuk Pidato yang Efektif
Manfaat Bagi Siswa
1. Pembelajaran yang Lebih Menarik
Siswa yang terpapar pada metode pengajaran yang inovatif dan inspiratif menjadi lebih terlibat dan bersemangat dalam belajar. Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan membantu menciptakan lingkungan belajar yang dinamis yang merangsang minat siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kelas.
2. Peningkatan Keterampilan
Dengan teknik pengajaran yang efektif, siswa dapat mengembangkan keterampilan yang lebih baik dalam berpikir kritis, problem solving, dan kolaborasi. Ini tidak hanya membantu mereka dalam akademik tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia nyata.
3. Motivasi untuk Berprestasi
Sesi motivasi dan inspirasi membantu siswa untuk tetap termotivasi dan berfokus pada tujuan akademik mereka. Ini mendorong mereka untuk mengejar prestasi lebih tinggi dan percaya pada kemampuan mereka untuk mencapai kesuksesan.
Kesimpulan
Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan memainkan peran vital dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui inspirasi, inovasi, dan motivasi. Dengan bantuan pemateri berpengalaman, baik guru maupun siswa dapat mengalami peningkatan signifikan dalam proses belajar dan pengajaran. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program pelatihan dan sesi motivasi, Hubungi 0838-4385-6102. Dapatkan inspirasi dan dukungan yang Anda butuhkan untuk mencapai keunggulan dalam pendidikan.
FAQ
1. Apa itu Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan?
Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan adalah profesional yang memiliki keahlian dalam bidang pendidikan dan diundang untuk memberikan pelatihan, seminar, atau workshop kepada guru dan siswa di Jakarta Selatan. Mereka berperan dalam memberikan inspirasi, pengetahuan baru, dan strategi pembelajaran efektif yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan.
2. Apa manfaat mengikuti pelatihan dengan Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan?
Mengikuti pelatihan dengan Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan memberikan berbagai manfaat, seperti pengembangan profesional bagi guru, peningkatan motivasi siswa, pembaruan metode pengajaran, dan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi di kalangan siswa.
3. Siapa yang bisa mengikuti pelatihan ini?
Pelatihan yang diberikan oleh Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan terbuka untuk berbagai kalangan dalam dunia pendidikan, termasuk guru, kepala sekolah, tenaga pendidik lainnya, serta siswa yang ingin meningkatkan prestasi akademik dan keterampilan mereka.
4. Bagaimana cara mengundang Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan untuk acara pelatihan?
Untuk mengundang Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan, Anda dapat menghubungi layanan penyelenggara pelatihan melalui nomor telepon 0838-4385-6102. Anda akan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal, biaya, dan jenis pelatihan yang ditawarkan.
5. Apa jenis pelatihan yang ditawarkan?
Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan menawarkan berbagai jenis pelatihan, termasuk workshop untuk pengembangan profesional guru, seminar motivasi untuk siswa, pelatihan manajemen kelas, teknik pengajaran inovatif, serta coaching dan mentoring bagi pendidik dan pelajar.
6. Apakah pelatihan ini hanya untuk sekolah di Jakarta Selatan?
Meskipun berfokus pada wilayah Jakarta Selatan, Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan dapat diundang untuk mengisi pelatihan di sekolah atau institusi pendidikan lain di luar wilayah ini, tergantung pada kebutuhan dan kesepakatan dengan pihak penyelenggara.
7. Bagaimana hasil dari pelatihan ini diukur?
Hasil dari pelatihan yang diberikan oleh Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan dapat diukur melalui berbagai metode, seperti penilaian keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan, evaluasi efektivitas pengajaran, peningkatan motivasi siswa, dan umpan balik dari peserta pelatihan mengenai manfaat yang mereka rasakan.
Hubungi kami
WA : 0838-4385-6102
Link WhatsApp
(Reva-Skariga)
#Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan: Inspirasi untuk Guru dan Siswa#Pemateri Pendidikan Jakarta Selatan
0 notes
Text
Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Guru
Penerapan merdeka belajar sudah semakin mendesak. Sebagai guru perangkat pembelajaran kurikulum merdeka tentu adalah salah satu materi yang Anda cari dan nantikan. Kali ini Ascarya Solution Group akan memberikan kepada Anda file gratis perangkat pembelajaran kurikulum merdeka untuk Anda, mulai dari tingkat SD-SMK. Continue reading Untitled
View On WordPress
#belajar mandiri#download perangkat pembelajaran#guru dan kurikulum merdeka#kesiapan guru#kurikulum merdeka belajar#modul ajar kurikulum merdeka#pelatihan guru#pembelajaran berpusat pada siswa#pendekatan berbasis proyek#pendidikan abad ke-21#pendidikan indonesia#pengajaran berbasis proyek#perangkat pembelajaran#perangkat pembelajaran kelas 4#perangkat pembelajaran kurikulum merdeka#perangkat pembelajaran pdf#perangkat pembelajaran sd#perangkat pembelajaran sma#tantangan implementasi kurikulum#transisi kurikulum
0 notes
Text
TERPERCAYA, 0857-7016-7080, Bimbel Online PKN STAN Terdekat
#TERPERCAYA#0857-7016-7080#Bimbel Online PKN STAN Terdekat#klik https://wa.me/6285770167080#Bimbel Masuk PKN STAN#Les SKB CPNS#Bimbingan CPNS#Tempat Les CPNS#Bimbel CPNS Garansi#***** NewtonSix sudah Terbukti Lebih dari 15 Tahun luluskan Siswa Lulus Tes PKN STAN *****#8 Hal yang membuat para Siswa dan Orang Tua memilih Bimbel NewtonSix#Berpengalaman dan Terbukti#Berpengalaman dan Telah terbukti kami telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bimbel khusus USM STAN dan telah terbukti berhasil melu#Pengajar Berkompeten#Pengajar terbaik dan berkompeten dengan kualifikasi dibidang nya masing masing. Guru Kami merupakan guru yang sudah berpengalaman dibindang#Hypnotherapy System#Hypnoteraphy system Therapi yang berguna menambah kepercayaan diri ketika mengerjakan ujian#meningkatkan konsentrasi#menenangkan diri sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal#Training Motivasi#Traning motivation Diajarkan oleh Trainer khusus yang dimana dapat menambah motivasi siswa dalam belajar#Konsultasi#Kami berikan waktu kepada siswa untuk berkonsultasi dengan Pengajar sehingga bisa semakin Paham dengan Soal yang ada#Lingkungan Mendukung#Guru guru kami dan tim management kami sangat bersahabat sehingga siswa akan merasa nyaman dalam belajar. Bagi kamu yang ingin persiapan PM#Bimbingan Sampai H-1#Newtonsix memberikan bimbingan hingga H-1 SPMB PKN STAN#kami menginginkan siswa yang bimbel di tempat kami banyak yang lulus#dengan memberikan bimbingan hingga H-1 SPMB PKN STAN maka semangat siswa#motivasi
0 notes
Text
"Sekolah Is Bulshit??"
Potret Buram Pendidikan Kita: "Ketika sekolah tak lagi menjadi tempat belajar, tapi ladang profit, siapa yang sebenarnya dicerdaskan?"
Sebagai seorang guru yang juga seorang konten kreator, saya sering merasa gemas dengan wajah pendidikan Indonesia yang—alih-alih berkembang—justru terjebak di antara aturan kaku dan mentalitas yang tidak relevan dengan kebutuhan generasi saat ini. Pendidikan seharusnya membimbing dan membuka potensi anak-anak kita, tapi kenyataannya sistem pendidikan Indonesia malah sering berfokus pada kekurangan, bukan kelebihan anak. Setiap siswa diukur dengan standar yang sama meskipun keunikan mereka berbeda. Misalnya, ada anak yang luar biasa berbakat di bidang fotografi dan videografi, tetapi sistem mewajibkan mereka untuk mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dalam pelajaran menggambar. Bukannya didorong untuk mendalami potensi, mereka malah dicap "gagal" hanya karena bakat mereka tidak ada di jalur akademik konvensional.
Lebih parahnya, saya juga melihat anak-anak yang tidak pernah diberi kesempatan untuk merasakan realitas dunia kerja. Bayangkan saja, di SMK misalnya, mereka dipersiapkan untuk dunia kerja yang penuh tekanan deadline, disiplin tinggi, dan tuntutan kualitas, tapi banyak guru yang enggan memberikan latihan seperti itu karena khawatir akan Undang-Undang Perlindungan Anak. Ironisnya, akibat ketakutan itu, anak-anak malah tumbuh dengan mental "tempe" dan merasa mereka tidak perlu bekerja keras atau menerima teguran. Sejujurnya, dunia kerja tidak akan memperlakukan mereka sebaik itu, dan sikap menghindar ini tidak mendidik mereka untuk siap menghadapi tantangan hidup yang nyata.
Lalu ada lagi "jaminan" naik kelas yang dianggap seolah wajib, bahkan ketika siswa tersebut tidak memenuhi kualifikasi. Sebagai seorang guru, saya pernah tidak meluluskan sembilan siswa dan tidak menaikkan dua belas siswa lainnya—tentu saja ini kontroversial. Keputusan saya membuat beberapa siswa merasa malu, bahkan mereka akhirnya pindah sekolah. Kenapa ini jadi masalah besar? Karena banyak sekolah yang takut prosentase kelulusan mereka turun. Kenyataannya, sistem dapodik dan akreditasi sekolah masih sangat bergantung pada statistik kelulusan yang 100%. Jika anak tidak naik kelas atau lulus, sekolah bisa terancam nilainya, dan dampaknya, sekolah lebih memilih "memaksa" anak naik kelas, terlepas dari apakah mereka sudah layak atau belum.
Sekolah swasta, terutama, sering kali lebih mirip bisnis keluarga daripada lembaga pendidikan. Fokus utama mereka bukan lagi mencerdaskan bangsa, melainkan mengejar profit. Guru dituntut untuk bergelar S1, bahkan S2, tetapi gaji yang mereka terima jauh di bawah UMR. Dana BOS yang seharusnya untuk operasional guru, sering kali hanya lewat tanpa sampai pada guru yang benar-benar mengajar. Guru akhirnya harus bekerja sambilan, membuka les, atau bahkan berjualan online hanya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan. Bagaimana kita bisa berharap pendidikan berkualitas jika guru-gurunya justru harus membagi pikiran antara mengajar dan mencari penghasilan tambahan?
Selain itu, kita juga menghadapi tantangan dari orang tua yang terlalu campur tangan. Berdasarkan analisis pribadi saya, banyak orang tua yang lahir di tahun 70-an hingga 90-an tampaknya memiliki “dendam terpendam” terhadap pengalaman mereka dulu yang penuh disiplin keras. Mereka pernah merasakan hukuman fisik dari guru, yang saat itu dianggap wajar. Kini, ketika anak mereka mengalami masalah di sekolah, orang tua ini sering menolak pendekatan serupa, bahkan mendampingi anaknya secara berlebihan, dan guru pun jadi sulit mengambil sikap tegas.
Banyak variabel yang membuat sistem pendidikan kita kompleks dan berat untuk berkembang. Sekolah terjebak pada kebutuhan mencari keuntungan, guru harus berjibaku untuk bertahan hidup, dan pemerintah terus merumuskan kebijakan yang sayangnya tidak berbasis kondisi lapangan. Tanpa perubahan mendasar, pendidikan kita akan terus jalan di tempat. Pendidikan seharusnya membebaskan, tapi realitas yang terjadi malah sebaliknya.
12 notes
·
View notes
Text
Luka Pengasuhan
Setelah beberapa edisi berdiskusi dengan psikolog, saya mulai memahami bahwa saya memiliki luka pengasuhan yang hingga kini belum sepenuhnya sembuh.
Tumbuh dalam lingkungan yang minim afirmasi positif menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi, saya berasal dari keluarga menengah ke bawah. Saat di sekolah dulu, saya sering merasa tidak dianggap sebagai bagian dari “golongan” yang dianggap layak menjadi pemeran utama.
Kesibukan orang tua mencari nafkah menjadi faktor lain yang mendukung kurangnya aspek diskusi dalam keluarga. Pertanyaan sederhana seperti “Bagaimana kabar hari ini?” atau “Apa rencana ke depan?” mungkin hampir tidak pernah terjadi.
Nilai-nilai tradisional yang masih kental turut menjadi alasan kultural di mana orang tua dan orang yang lebih tua kerap menekan anak untuk tidak bertanya macam-macam. Hal ini membuat banyak hal berakhir tanpa kejelasan.
"Ssst, sudah sana diam, jangan banyak tanya."
Padahal, anak juga manusia yang ingin mendapatkan penjelasan. Anak sedang tumbuh dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Jika pertanyaan mereka dijawab dengan seksama dan tepat, hal itu dapat menjadi pemicu positif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Lalu, apa luka pengasuhan saya?
Saya merasa kurang mendapatkan apresiasi dan afirmasi positif sepanjang perjalanan hidup saya. Saya tahu saya bukan dari keluarga kaya, apalagi seorang siswa yang menonjol di sekolah. Kuliah pun saya tempuh dengan sepeda bekas proyek mahasiswa, bukan dengan mobil.
Budaya di sekolah juga tidak banyak membantu. Guru-guru cenderung hanya memperhatikan siswa-siswa yang dianggap cemerlang dan outstanding di kelas. Sedangkan saya, hanyalah siswa medioker yang keberadaannya nyaris tidak memengaruhi iklim akademik di sekolah.
Ternyata, kurangnya afirmasi positif semasa kecil menjadi pemicu bagi alam bawah sadar saya untuk mencari validasi di kehidupan dewasa. Pikiran-pikiran seperti “Aku kok tidak dianggap,” “Kenapa cuma dia yang selalu dielu-elukan pimpinan?” atau “Sepertinya aku memang tidak bisa apa-apa; buktinya aku tidak diajak dalam proyek itu” kerap muncul.
Tubuh dan pikiran memiliki batas lelahnya. Ketika keduanya sedang dalam kondisi “low battery,” itu adalah saat yang paling menyebalkan. Kita merasa tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan orang lain. Padahal, kenyataannya kita juga berkontribusi dengan baik, bahkan bisa jadi sangat baik.
Namun, luka pengasuhan ini menjadi pelajaran berharga bagi saya untuk lebih memahami diri sendiri dan berusaha menciptakan lingkungan yang lebih positif, baik untuk diri saya maupun untuk orang-orang dan terutama keluarga kita.
8 notes
·
View notes
Text
Melepas satu-satu
Waktu SMP, aku dan tiga orang temanku yang lain diberi kesempatan dari sekolah untuk ikut test ujian masuk salah satu SMA favorit yang ada di kotaku, milik pak Habibie. Mengapa di antara ratusan siswa cuman kami berempat yang diberikan kesempatan? Selain karena kuotanya terbatas, kami berempat merupakan siswa-siswi terpintar di sekolah kami. Tiga temanku yang lain langganan juara olimpiade, sedangkan aku sendiri dari kelas satu menjadi pemegang juara 1 umum berturut-turut.
Lalu kenapa gak jadi lanjut?
Biaya.
Meskipun dapat beasiswa, aku pasti akan membutuhkan tambahan uang lain. Itu yang menjadi pertimbanganku. Sedangkan saat itu aku mau berharap ke siapa? Bapakku baru beberapa tahun lalu meninggal, mamaku cuman jualan makanan untuk menghidupi kami, sedangkan dua kakakku yang lain tinggal di rumah tanteku untuk bersekolah.
Lanjut SMA, saat pengumuman kelulusan beberapa waktu lagi diumumkan, saat teman-teman yang lain sudah pada sibuk mengurus berkas untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah, aku dalam hati sudah lama berpikir bahwa aku mungkin gak akan bisa berkuliah. Sejak pengalaman di SMP itu, aku sudah lama berhenti berharap untuk bisa punya pendidikan yang lebih tinggi. Meskipun aku tetap menjadi siswi yang berprestasi di sekolahku.
Mendengar keputusanku untuk tidak berkuliah, banyak guru yang menyayangkan dan memaksaku untuk ikut coba mendaftar SNMPTN. Aku yang merasa tidak enak memilih untuk menurutinya, meskipun dalam hati aku berpikir toh bagaimana pun hasilnya nanti, aku juga akan tetap gak akan memilih berkuliah.
Aku sebenarnya sempat khawatir bagaimana jika aku kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan jika aku gak jadi sarjana. Namun pada akhirnya saat itu aku memilih berpasrah diri juga, ke mana takdir hidup akan membawaku.
Hasilnya bisa ditebak. aku lulus. Di dua universitas berbeda. Guru-guru pada marah karena aku gak melanjutkan kesempatan itu. Beberapa temanku yang lain mengatakan bahwa dengan tidak mengambil kesempatan itu, sama saja aku tidak memanfaatkan dengan baik kesempatan yang seharusnya didapatkan oleh temanku yang lain. Aku mencuri kesempatan siswa lain untuk bisa berkuliah.
Pertanyaannya, siapa yang memaksa aku melakukan semua ini kalau aku sendiri yang kelak akan menjalaninya sudah tahu kalau aku gak akan bisa?
Lulus SMA, aku akhirnya memilih bekerja. Pada satu waktu, seorang kerabat menawarkan kepadaku untuk disekolahkan. Aku bercerita kepada mama soal ini, mama melarang, aku marah dan kami ribut besar. Aku yang semula gak pernah menangis di depan mama saat itu gak bisa menahan untuk tidak terisak.
Aku cuman pengen sekolah. Apa harus sesusah itu?
Meskipun aku juga menyadari apa alasan mama melarangku. Kami cuman tinggal berempat: aku, mama, dan kedua adikku yang masih kecil. Kalau aku gak tinggal di rumah, siapa yang akan menjaga kedua adikku kalau mama pergi bekerja? Dan gak dipungkiri juga, meskipun gaji dari pekerjaanku bekerja di toko milik seorang tetangga gak begitu besar, setidaknya itu bisa meringankan sedikit pengeluaran kami.
Lagi-lagi, beberapa impianku harus kulepaskan satu-satu hanya karena satu kendala: gak punya uang.
Aku suka sekali belajar. Itu juga yang jadi alasan meskipun aku gak lagi bersekolah, aku terbiasa melakukan berbagai cara untuk bisa tetap belajar. Untuk bisa mendapatkan pengetahuan baru. Apalagi di zaman sekarang berbagai ilmu pengetahuan menjadi lebih mudah didapatkan. Semua ada di internet. Bagiku, belajar tidak hanya saat duduk di bangku sekolah. Ya meskipun belajar sendiri tentu berbeda dengan belajar didampingi seorang guru.
Di usiaku saat ini, aku gak bisa hitung udah berapa banyak mimpi dan cita-cita yang dengan hati sakit aku lepas karena aku gak punya sumber daya yang cukup untuk bisa meraihnya. Aku gak tau hal ini akan berlangsung sampai kapan. Yang aku cuman tahu, setiap takdir hidup yang Allah udah tetapkan bagiku pasti akan membawaku pada satu hikmah besar. Karena itu yang aku rasakan setelah beberapa tahun merenung. Sederhananya, aku yang sekarang tidak akan pernah terbentuk tanpa semua yang aku lalui di masa lalu.
Aku gak tahu akan berapa banyak mimpi lagi yang akan kulepas di masa depan nanti. Yang aku harap, jika memang aku harus melepas beberapa hal, aku tidak lagi melakukannya dengan alasan aku tak punya cukup uang.
Aku berharap, kelak, aku bisa punya privilege untuk mendapatkan segala ilmu dan juga pengalaman yang ingin aku ketahui dan jalani, tanpa lagi sempat memikirkan apakah aku punya uang untuk bisa melakukannya.
Kalau kata meme yang pernah aku baca:
Empat sehat lima miliar dan aku gak akan ngeluh lagi ya Allah 😭
Semoga ya?
13 notes
·
View notes
Text
---
Kesalahan adalah bagian tak terpisahkan dari proses belajar. Saat seseorang baru memulai sesuatu yang baru, mereka mungkin melakukan kesalahan. Hal ini adalah hal yang wajar dan sering kali diharapkan dalam proses pembelajaran. Namun, apakah semua orang menormalisasi kesalahan ini?
Secara umum, banyak orang memahami bahwa kesalahan adalah bagian alami dari belajar. Dalam konteks pendidikan atau pelatihan, kesalahan sering dianggap sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Misalnya, dalam lingkungan akademis, guru dan pelatih biasanya memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa memperbaiki kesalahan mereka dan memahami materi dengan lebih baik.
Namun, sikap terhadap kesalahan bisa bervariasi tergantung pada individu dan konteksnya. Dalam beberapa situasi, orang mungkin lebih menekankan pada hasil yang benar daripada proses belajar itu sendiri. Dalam lingkungan yang sangat kompetitif, kesalahan mungkin dianggap sebagai tanda kelemahan, yang dapat menambah tekanan pada pembelajar untuk tampil sempurna.
Di sisi lain, dalam lingkungan yang mendukung dan penuh perhatian, kesalahan mungkin lebih diterima sebagai bagian dari perjalanan belajar. Banyak orang yang berpengalaman menyadari bahwa kesalahan bukanlah akhir dari dunia, melainkan batu loncatan untuk perbaikan dan penguasaan keterampilan.
Secara keseluruhan, menormalisasi kesalahan sebagai bagian dari proses belajar adalah sikap yang sehat dan produktif. Ini membantu menciptakan suasana yang mendukung dan mendorong individu untuk terus mencoba dan berkembang tanpa takut gagal.
---
Tapi,
Apakah Semua Orang Menormalisasi Kesalahan Seseorang Karena Masih Belajar?
#
#berbagirasa#menulis#reminder#bemyself#tulisan#inspirasi#quotes#quotesoftheday#belajarmenulis#sajak#hidup
11 notes
·
View notes
Text
Cerita Ramadan
Curhatan Anak di Bawah Tekanan
Salah satu siswa SD kelas 5 bercerita tentang dirinya yang selalu dimarahi ibunya di rumah. Dia dituntut menjadi anak yang sempurna dalam segala hal. Jika sedikit saja malas belajar, ibunya selalu memarahinya dengan teriakan dan bahasa yang kurang pantas. Di semester kemarin, dia juga sempat dimarahi karena rangking dua. Padahal rangking dua sudah sangat hebat menurutku. Tapi bagi ibunya itu masih kurang, karena seharusnya anaknya rangking 1.
Mendengar ceritanya dan gaya dia menirukan teriakan ibunya membuat aku meringis ngilu. Selain itu, yang membuatku ikut sedih adalah saat dia bercerita kalau dirinya selalu dibanding-bandingkan dengan anak-anak teman ibunya yang lebih baik dalam segala hal. Pasti tidak mudah baginya menjalani hari-hari di bawah tuntutan orang tua. Apalagi selalu dibanding-bandingkan. Perasaan itu membuat dirinya merasa tidak berharga. Padahal tidak ada dari kita yang mau dibandingkan bahkan dengan saudara kembar sekali pun.
Pernah suatu ketika dia menceritakan bahwa ibunya sangat ingin dia lahir pada tanggal cantik, hanya agar mendapat hadiah dari kantor tempat bapaknya bekerja. Ya salaam... Aku sampai tak habis pikir. Mengapa ada orang tua yang menjadikan anaknya sebagai alat beradu gengsi. Meskipun mungkin maksud orang tuanya itu baik. Tapi itu membuat anaknya tertekan. Si anak bilang, dia tidak berani membantah ibunya, tapi dia sendiri merasa lelah dengan segala tuntutan yang ditujukan padanya.
Aku memang belum menjadi orang tua, tetapi sedikit demi sedikit aku mulai belajar parenting lewat webinar, buku-buku, juga dari apa yang aku dengar dan saksikan langsung melalui orang-orang sekitar, termasuk cerita-cerita murid-muridku yang curhat. Mendengar cerita-cerita mereka membuat aku berpikir tentang bagaimana nanti aku menjadi orang tua, meskipun aku tidak tahu apakah akan sampai pada masa itu atau tidak.
Guruku pernah bilang, "Saat kau menjadi guru, jangan meminta murid untuk memahamimu. Karena mereka belum pernah menjadi guru. Saat kau menjadi orang tua, jangan pernah meminta anak untuk memahamimu karena mereka belum pernah menjadi orang tua. Karena tidaklah seseorang dapat memahami kita, kecuali mereka pernah ada di posisi yang sama sebelumnya." Kurang lebih begitulah yang dikatakan beliau. Kata-kata itu membuatku merenung. Betapa seringkali aku sebagai guru menuntut dipahami oleh murid. Mungkin begitu pun orang tua yang ingin dipahami oleh anak. Padahal benar, anak-anak itu belum pernah berada di posisi kita.
Saat ini meskipun aku belum menikah, aku selalu berdoa semoga jika aku menikah dan menjadi orang tua, Allah menjadikanku istri dan ibu yang sholihah, mushlihah, dan bijaksana. Betapa aku ingin menjadi istri yang baik bagi suamiku kelak, juga ibu yang mampu mendidik anaknya dengan baik.
19 notes
·
View notes
Text
Ada yang Kosong tapi Bukan Waktu
Setiap siswa memandang gurunya dengan setara, mengharap pengajaran, perhatian dan kualitas yang setara tanpa melihat status guru sebagai Pegawai Negeri, Guru Sertifikasi, atau Guru Honorer.
Tidak pernah sampai hati membedakan siswa hanya karna beda status kepegawaian. Meski tiap awal bulan selalu pilu karena hasil meghianati kenyataan. Mengajar dengan 32jp per minggu, tambahan piket, sekolah full day, administrasi seabrek, menangani murid dengan berbagai latar belakang seperti tidak ada apresiasinya. 8 Tahun mengajar, merasakan berbagai macam pergantian mentri pendidikan, ikut pelatihan berulang kali, tapi tidak ada imbasnya bagi kesejahteraan guru honorer apalagi di swasta di bawah naungan kemenag. Ramai-ramai teman-teman di bawah kemendikbud diangkat menjadi P3K kami cuma jadi penonton, nasib tidak jelas, tidak ada jaminan dan jenjang karir yang pasti. Merasa terzolimi, sebab pengabdian tidak ada imbal balik yang setara.
Hanya kepada Tuhan kami mengharap nasib baik. Sebab berharap pada pemerintah rasanya mustahil. Kami adalah pengukir calon pemimpin yang terpinggirkan. Bagaimana bisa mengajar dengan gembira jika masih punya beban apa gaji ini cukup untuk sebulan kedepan. Hari-hari dipenuhi kekhawatiran bagaimana nasib anak sendiri di masa depan sambil menolong anak orang lain dengan bungkus pengabdian. Semoga anak-anak yang kami didik menjadi ladang pahala dan kebaikan yang suatu saat dapat menolong kami entah kapan.
19 notes
·
View notes
Text
Terkadang orang menganggap masalah itu adalah ujian.
Padahal masalah itu datangnya bukan dari Allah, tapi datangnya dari diri manusia. Sebab, manusia tempatnya salah dan suka bikin masalah.
Allah hanya memberikan ujian. Yaitu sebuah kesulitan bukan sebuah masalah.
Kesulitan itu beda dengan masalah. Kesulitan itu ada yang ngasih, sedangkan masalah datang dari manusia atau dari kita sendiri.
Kesulitan/kendala itu adalah ujian sedangkan masalah bukan ujian. Karena setiap siapapun yang buat atau bikin masalah harus siap segala konsekwensinya. Jadi masalah ini adalah teguran bukan ujian.
Coba disaat kita duduk di bangku sekolah di saat semester tiba, ibu/bpa guru ngasih apa? Sudah pasti ngasih soal ujian atau tugas yang harus di jawab, di selesaikan. Dan disaat siswa yang mengerjakan soal tugasnya, dirinya pasti akan mendapatkan entah sedikit atau banyaknya kesulitan. Dan jika siswa yang tidak mengerjakan soal tugasnya, maka dirinya akan mendapatkan masalah bukan kesulitan. Dikarenakan dirinya tidak mengerjakan tugasnya.
Disini tentu saja yang mengerjakan akan naik kelas yang disebut lulus. Sedangkan yang tidak mengerjakan sama sekali sudah pasti akan mendapatkan masalah. Karena dirinya tidak naik kelas yang disebut ngen'dok.
Beda arti antara kesulitan dan masalah. Ujian dan teguran.
Setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan setiap masalah harus di hentikan.
16 notes
·
View notes
Text
Menjadi pendidik itu luar biasa hebatnya, ya?
Ia mengajar, juga belajar. Ia mendidik agar anak didiknya memiliki bekal adab yang baik.
Ia mengajar. Ilmu yang dipelajari sekian tahun lamanya ia olah sedemikian sederhana agar bisa dipahami oleh siswa-siswinya. Dibuatnya dengan bahasa yang ramah di telinga anak-anaknya meskipun malam sebelumnya ia rela belajar lebih dulu, mengulang lebih dulu.
Ia belajar. Kelasnya ialah tempat ia belajar. Ditelitinya anak didiknya satu-satu, bagaimana cara belajarnya, bagaimana polah darn perilakunya, bagaimana tata kelola emosinya. Diotak-atiknyalah segala materi, dipelajarinya cara mengajar agar berbekas apa yang ia sampaikan.
Maka tak heran bila sosok guru mahir di segala bidang, sudah menjadi tuntutan di lapangan, di medan perangnya, di kelas yang ia kelola. Bila hari ini ia menjadi ibu yang mengayomi, esoknya ia menjadi teman yang menyenangkan. Bila hari ini ia menjadi guru BK yang menegangkan, esok bisa saja ia menjadi psikolog yang siap mendengarkan segala keluhan.
Luar biasa, terpujilah kepada guru-guru hebat di luar sana.
Teringat nasehat salah satu guruku, Ibu Mai Hafidzahullah: "Belajarlah, Nak. Kemudian mengajarlah! Dimanapun, mengajarlah, bahkan jika engkau hanya punya sebuah batu dan kapur, mengajarlah dengannya. Meski sedikit, tidak ada sesuatu yang sia-sia."
13 notes
·
View notes
Text
Menjadi Guru
Aku menyadari tidak mudah menjadi guru. Selain harus memahami bidang yg diajarkan, pentingnya memiliki kepiawaian dalam menyampaikan materi dan membawakan pesan atau hikmah kehidupan.
Lebih dari itu guru dituntut harus memiliki kesabaran yg luas, mental yg kuat, kemampuan mengelola emosi dan amarah, memiliki rasa peduli dan kepekaan yg dalam, tapi juga tegas dan tegaan.
Guru juga harus kreatif & mampu berinovasi. Ia harus mampu memahami kondisi siswa dan beradaptasi dengannya. Karena mau bagaimana pun bandelnya murid, guru tetap memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan mencari solusi terbaik bagi permasalahan siswa.
Ah, iya.. Aku ngerasa kalau jadi guru jangan pernah berekspektasi terhadap murid. Cukup berikan peran terbaik sebagai guru. Ajarkan apa yg perlu diajarkan. Sampaikan, bimbing, ingatkan dan bantu murid untuk terus mengevaluasi hasil kerja dan pencapaian mereka. Sampaikan kebenaran dan tegur mereka jika berbuat kesalahan.
Ajarkan mereka tentang moral dan akhlak. Ajarkan mereka cara menghargai orang lain dan menghargai diri mereka sendiri. Ajarkan tentang nilai juang dan proses itu lebih berharga. Dan ajarkan mereka tentang kasih sayang Allah dan pentingnya selalu berharap kepadaNya (berdoa & beribadah).
Jika mereka gagal hari ini, ingat mereka masih anak-anak. Mereka masih akan bertumbuh dan berproses menuju masa kedewasaannya. Masih ada waktu untuk mereka belajar tentang kehidupan. Mereka gagal hari ini bukan karena mereka nakal atau tidak pandai. Bukan juga karena kita kurang upaya atau bukanlah guru yg menyenangkan. Dan jangan pernah pula menyalahkan diri sendiri dan merasa gagal menjadi seorang guru.
Setiap anak atau pun kita memiliki masanya. Ada proses yg dilalui. Bagaimana pun mereka memiliki rangkaian takdir mereka sendiri. Tugas kita sebagai guru hanya memastikan kita telah memberikan peran terbaik sebagai perantara untuk mendidik mereka menjadi generasi penerus bangsa yg cerdas dan bermoral nantinya.
Mereka seorang siswa. Mereka sedang belajar. Dan jika mereka gagal, ingat! "Gagal adalah bagian dari proses belajar". Sertakan doa terbaik untuk mereka akan lebih baik dari pada menjustifikasi kegagalan mereka sebagai kebodohan atau ketidakmampuan mereka.
Tapi, tetap jadi guru gak mudah. Apalagi menghadapi siswa dengan tingkah yg hiperaktif, minus adab, sulit dikontrol, dan sebagainya. Memang mau gimana pun, jika dah terlanjur kesal, "Kontrol emosi dan luaskan sabar!" 😂 (Hiks..Tidak semudah itu! 🙃) Tapi, yah begitulah seorang guru dituntut.
Serius!! Guru adalah profesi terkeren!!!😌😎🤟
Salut untuk semua guru Indonesia yg memberikan pengabdian terbaiknya demi anak bangsa. 💐🤍
12 notes
·
View notes
Text
Pentingnya Adab Sebelum Ilmu: Pondasi Etika dalam Pendidikan
Adab, atau etika, adalah prinsip-prinsip perilaku yang baik yang membentuk dasar dari interaksi manusia. Sebelum seseorang memperoleh pengetahuan atau keterampilan tertentu, memiliki adab yang baik adalah hal yang esensial. Dalam konteks pendidikan, pentingnya adab sebelum ilmu sangatlah signifikan, karena adab adalah fondasi yang kuat bagi pembelajaran yang bermakna dan berkualitas. Artikel ini akan membahas mengapa adab sebelum ilmu sangat penting dalam pendidikan, bagaimana adab memengaruhi pembelajaran, dan bagaimana kita dapat mengintegrasikan nilai-nilai adab ke dalam lingkungan pendidikan.
Mengapa Adab Sebelum Ilmu Penting dalam Pendidikan?
Membentuk Karakter yang Baik: Adab membantu membentuk karakter individu. Sebelum seseorang memperoleh pengetahuan atau keterampilan tertentu, memiliki karakter yang baik adalah hal yang penting. Adab mencakup nilai-nilai seperti kesopanan, kerendahan hati, kejujuran, dan empati, yang merupakan landasan bagi karakter yang baik.
Membangun Lingkungan Belajar yang Positif: Adab menciptakan lingkungan belajar yang positif di mana setiap orang merasa dihargai dan dihormati. Ketika siswa, guru, dan staf pendidikan mempraktikkan adab yang baik, suasana di dalam kelas dan di sekolah secara keseluruhan menjadi lebih harmonis dan produktif.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Ketika siswa mempraktikkan adab, mereka menjadi lebih fokus dan terlibat dalam pembelajaran. Mereka belajar untuk mendengarkan dengan baik, berbicara dengan sopan, dan menghormati pendapat orang lain, yang semuanya merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Membantu Menciptakan Hubungan yang Baik: Adab membantu dalam membangun hubungan yang baik antara siswa dan guru, serta antara siswa satu sama lain. Ketika setiap individu mempraktikkan adab yang baik, hubungan di antara mereka menjadi lebih saling menghargai dan menguntungkan.
Persiapan untuk Kehidupan di Masyarakat: Mengajarkan adab sebelum ilmu membantu menyiapkan siswa untuk kehidupan di masyarakat. Keterampilan sosial dan emosional yang mereka pelajari melalui adab membantu mereka berinteraksi dengan baik dengan orang lain di berbagai situasi, baik di sekolah maupun di luar.
Menanamkan Kesadaran Etis: Adab juga mencakup kesadaran etis, yaitu kesadaran tentang apa yang benar dan salah. Memiliki kesadaran etis yang kuat membantu siswa membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Bagaimana Adab Memengaruhi Pembelajaran?
Menciptakan Kehadiran Mental yang Positif: Ketika siswa mempraktikkan adab, mereka menjadi lebih terbuka terhadap pembelajaran dan memiliki kehadiran mental yang positif. Mereka merasa nyaman dan aman dalam lingkungan belajar, yang memungkinkan mereka untuk fokus pada pembelajaran.
Meningkatkan Partisipasi: Adab yang baik mendorong partisipasi aktif dalam kelas. Siswa yang menghormati pendapat orang lain dan berbicara dengan sopan lebih cenderung untuk berpartisipasi dalam diskusi kelas dan berbagi ide-ide mereka.
Memperkuat Komunikasi: Adab yang baik memperkuat komunikasi antara siswa dan guru. Ketika siswa menggunakan bahasa yang sopan dan menghargai waktu dan ruang belajar guru, komunikasi antara keduanya menjadi lebih efektif dan produktif.
Meningkatkan Kolaborasi: Adab yang baik juga membantu meningkatkan kolaborasi di antara siswa. Ketika siswa menghargai pendapat dan kontribusi satu sama lain, mereka lebih mungkin bekerja sama dalam proyek-proyek kelompok dan mencapai hasil yang lebih baik.
Membangun Keterampilan Sosial dan Emosional: Praktik adab membantu membangun keterampilan sosial dan emosional siswa, seperti empati, pengendalian diri, dan kerjasama. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Integrasi Nilai-Nilai Adab ke dalam Lingkungan Pendidikan
Program Pembinaan Karakter: Sekolah dapat mengembangkan program pembinaan karakter yang melibatkan pelatihan adab sebagai bagian integral dari kurikulum mereka. Program semacam itu dapat mencakup pelatihan dalam hal-hal seperti sopan santun, kerendahan hati, kejujuran, dan empati.
Pendidikan Etika: Sekolah juga dapat memasukkan pendidikan etika ke dalam kurikulum mereka, yang mencakup pemahaman tentang prinsip-prinsip etika dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Model Perilaku Positif: Guru dan staf pendidikan dapat berperan sebagai model perilaku positif dengan mempraktikkan adab yang baik dalam interaksi mereka dengan siswa dan sesama staf.
Penghargaan dan Pengakuan: Sekolah dapat memberikan penghargaan dan pengakuan kepada siswa yang menunjukkan adab yang baik. Ini dapat menciptakan insentif tambahan bagi siswa untuk mempraktikkan adab dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Partisipasi Orang Tua: Orang tua juga dapat berperan dalam mengajarkan adab kepada anak-anak di rumah. Mereka dapat memberikan teladan yang baik dan mendukung upaya sekolah dalam membangun budaya adab yang positif.
Untuk artikel lain, silahkan kunjungi website KB-RA Impianku Malang
#pendidikan#parenting#parenting islami#adab#pendidikan anak paud#keluarga#sekolah paud kota malang#tk islam kota malang#mendidik anak usia dini
7 notes
·
View notes
Text
TERPERCAYA, 0857-7016-7080, Bimbel Online PKN STAN Tangsel
#TERPERCAYA#0857-7016-7080#Bimbel Online PKN STAN Tangsel#klik https://wa.me/6285770167080#Bimbel Masuk IPDN#Bimbingan Belajar SBMPTN#Bimbingan Alumni UI Soal SBMPTN#Bimbel SBMPTN Terdekat#Bimbel Khusus SBMPTN#***** NewtonSix sudah Terbukti Lebih dari 15 Tahun luluskan Siswa Lulus Tes PKN STAN *****#8 Hal yang membuat para Siswa dan Orang Tua memilih Bimbel NewtonSix#Berpengalaman dan Terbukti#Berpengalaman dan Telah terbukti kami telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dalam bimbel khusus USM STAN dan telah terbukti berhasil melu#Pengajar Berkompeten#Pengajar terbaik dan berkompeten dengan kualifikasi dibidang nya masing masing. Guru Kami merupakan guru yang sudah berpengalaman dibindang#Hypnotherapy System#Hypnoteraphy system Therapi yang berguna menambah kepercayaan diri ketika mengerjakan ujian#meningkatkan konsentrasi#menenangkan diri sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal#Training Motivasi#Traning motivation Diajarkan oleh Trainer khusus yang dimana dapat menambah motivasi siswa dalam belajar#Konsultasi#Kami berikan waktu kepada siswa untuk berkonsultasi dengan Pengajar sehingga bisa semakin Paham dengan Soal yang ada#Lingkungan Mendukung#Guru guru kami dan tim management kami sangat bersahabat sehingga siswa akan merasa nyaman dalam belajar. Bagi kamu yang ingin persiapan PM#Bimbingan Sampai H-1#Newtonsix memberikan bimbingan hingga H-1 SPMB PKN STAN#kami menginginkan siswa yang bimbel di tempat kami banyak yang lulus#dengan memberikan bimbingan hingga H-1 SPMB PKN STAN maka semangat siswa#motivasi
0 notes