#semangat berjuang
Explore tagged Tumblr posts
arioagio · 15 days ago
Text
Tumblr media
--- Thinking good, good thinking. ❤️
0 notes
aurorabreeze · 4 months ago
Text
Jalani, Nikmati, Syukuri
tidak ada orang yang baik-baik saja di dunia ini, semua sedang berjuang dengan prosesnya masing-masing.
—ummi
16 notes · View notes
jemarimenari93 · 8 months ago
Text
Wahai jiwa dan ragaku...
maaf ya... aku terus menerus memaksamu untuk kuat, terus menerus mengajakmu untuk berlelah-lelah, aku tahu kamu sudah sangat lelah
Namun, kamu masih muda... semangat ya... cari bekal untuk masa depanmu, untuk anakmu, untuk mewujudkan harapan harapan kecilmu...
kamu kuat kok, dua tahun itu tidak lama...
kamu pasti bisa...
Saat kamu ingin menyerah, Ingatlah.... bagaimana kamu selalu mengunci pintu dan mengajak anakku bermain hanya didalam rumah, karena takut ada pedagang yang lewat sedangkan kamu rak memegang uang sepeserpun...
Ingat juga, bagaimana kamu selalu kehujanan dan kepanasan saat mencuci piring karena diluar rumah dan belum punya dapur
ingat juga, bagaimana masa kecilmu banyak buku di Bazar sekolah yang ingin kamu miliki namun tak satupun yang bisa kamu beli
Ingat juga, lisan-lisan manusia yang selalu merendahkanmu karena kemiskinan kamu
Dan ingat pula... orang-orang baik disekitarmu yang selalu memberi sesuatu yang amat sangat berarti bagimu, yang selalu membantu meringankan urusanmu..
kamu boleh berdo'a agar Allah melimpah kan rezeki yang banyak dan berkah, kamu boleh minta ingin jadi orang yang kaya supaya mudah untuk bersedekah, supaya mudah membantu orang, juga supaya ibadahmu lebih dipermudah...
Semangatlah wahai diri...
(HongKong, 15mei 2024) mata lagi sakit, pusing, sakit gigi, capek, gemeter, abis lembur... pingin tidur
10 notes · View notes
alfisyahrin · 10 months ago
Text
Kepikiran
Tiba-tiba jadi banyak yang runyam di kepala, soal bagaimana tabungan amal yg di punya, soal bagaimana diri sudah berjalan jauh dari titik awal berjalan, soal bagaimana bakti yg masih sangat kurang saat di tunaikan, soal bagaimana catatan itu mendatangi raga. kelak apapun yang telah di kerjakan akan di hisab dengan bagaimana dan seperti apa dalam menuai nya.
memikirkan nya memang sangat penting sebab itu bagian dari tujuan dan tanggung jawab mengapa kita terlahir ke dunia, apa yang kita emban? seperti apa kita menjalani nya? Namun di luar dari itu semua, satu-satunya jalan adalah terus ber perasangka baik, Allaah Maha Baik, sebagai hamba tugas kita adalah melakukan sepenuh hati, perlu ikhlas dan sabar dalam mempelajari nya, syukur sebagai penyemangat nya.
Fastabiqul Khoirot, berlomba-lomba lah dalam kebaikan, Allaah selalu menyayangi siapapun hambaNya, tanpa syarat, tanpa memandang dia siapa masa lalu nya bagaimana punya apa, yang bahkan diri kita sudah faham bahwa kita tak kan pernah luput dari salah, khilaf dan lupa.
Sekali lagi, wahai kita sebagai hamba, Allaah baik, Allaah selalu baik, selalu punya ribuan jutaan ruang dan pintu maaf bagi kita yang menyadari punya salah, selalu mengasihi dan menyayangi ketika kita tak sedang kuat berada di dunia ini, selalu menyertai dan menemani langkah perjalanan kita yang terkadang sering terasa sendiri dan sepi.
Kita hanya perlu Allaah dalam hidup ini, sisanya hanya saling menyayangi, membantu, dan mengisi kehidupan agar kelak bisa bersama sampai ke tujuan yang sama.
Akhirnya, pikiran yang memenuhi dan sangat menguras hati muaranya tetap pada illaahi, di mampukan untuk melepaskan dan menyerahkan semua tumpukan-tumpukan yang begitu rumit dan runyam, hanya Allaah yang jadi penyembuh Maha Menyembuhkan lagi Menenangkan.
Akhirnya semua yang di berikan akan di kembalikan dan satu-satunya yang Maha Kuasa untuk menerimanya hanya yang telah memberi yaitu Sang Rabbi.
Semoga kita tercatat sebagai hamba yang tidak mudah menyerah dan putus asa, tidak melupakan Allaah, tidak menomorduakan Allaah, tidak menjadi sombong dengan apa yang di berikan, dan semoga dari kekhawatiran kita apakah diterima atau tidaknya diri kita, semoga Allaah selalu lihat kesungguhan perjuangan kita dalam menempuh perjalanan mencari bekal; dunia fana yang dipenuhi banyak rintangan dan ujian.
10 notes · View notes
pendongeng · 2 years ago
Text
Tahap Dunia
Capek? Ya emang dunia tempat berjuang bukan istirahat. Sedih? Hm wajar dong kalau pernah sedih beberapa kali. Kecewa? Duh, fase hidup emang selalu banyak kerikilnya.
Ngomongin soal duka di dunia, gak akan ada habisnya sih. Tapi simplenya, kalau kita punya tujuan, semua fase hidup bisa aja mudah kita terima. Karena ya dalam hidup selalu ada naik turun, laut aja ada pasang surutnya kan??
Sepertinya, kita perlu berpikir lebih simple dan smart, dengan tetap rasional dan memasang standar yang realistis, agar lebih positif pada diri dan lingkungan kita.
Ketika memasuki 2023, aku cukup banyak disambut sama hal yang kurang bagus. Tapi ketika aku benturkan dengan hal yang lebih positif, ternyata gak serumit yang ada di kepala, malah biasa aja dan justru jadi mudah dijalani.
Yes, aku tertinggal dalam menyadari pelajaran satu ini. Kemudian ketika aku menyadarinya, aku memakai itu untuk bekal hidupku di hari-hari mendatang. Harapannya semoga kedepan, standar bahagianya disederhanakan.
Dan ada kata-kata menarik : boleh jadi sesuatu itu tidak datang padamu karena Allah yang melindungimu.
Ingat, tujuan akhir kita surga, murah tapi gak mudah!
Stay positif thinking ya, sama keputusan Allah :)
77 notes · View notes
sepertibumi · 2 years ago
Text
[NGELUH]
Kalo punya goals itu fokus sama goalsnya, bukan sama susahnya. Karena kalo fokus sama susahnya, bisa dipastiin isinya cuman ngeluh dan ngeluh aja. Dan proses itu bukan buat dikeluhin. Tapi dinikmatin.
Proses emang ga pernah gampang. Dia berat, sakit, tapi di sanalah pokok pembelajarannya.
Ketika kita berhasil mencapai suatu target, jelas kita bahagia. Tapi yang akan selalu kita ingat pasti prosesnya. Kenapa? karena di situ kita menderita.
Manusia ga bisa tertawa dengan hal yang sama berkali-kali, tapi sangat mampu buat menangis dengan alasan yang sama ribuan kali. Hematnya, karena perasaan sakit itu abadi. Kita bisa memaafkan siapapun, mencoba melupakan hal-hal buruk yang pernah terjadi, tapi rasa dan lukanya pasti meninggalkan bekas.
Gapapa buat ngerasa berat. Gapapa buat ngerasa ga baik-baik aja. Tapi harus yakin betul, bahwa kamu memang sedang memperjuangkan hal-hal baik. Hal-hal yang emang pantas buat diperjuangkan.
Usaha aja terus. Doa aja terus. Sampai usaha dan doa itu sendiri yang bosen sama kamu.
Semangat, Pribumi!
48 notes · View notes
fairinalfinata · 1 month ago
Text
Berhenti Sejenak
Astaghfirullah,
YaAllah hari-hari ini rasanya lelah sekali, masyaAllah. Semoga lelah ini menjadi lillah. Aamiin.
Sedikit menjadi reminder, Bahwa awal Desember tahun lalu aku harus ikhlas menerima kabar, bahwa laki'' yang aku ingin dekati menikah dengan tunangannya. MasyaAllah.
Awal Desember tahun ini, dapat kabar teman nongkrong jadian sama teman seruangannya. Sepertinya akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius.
Karena kabarnya yang sedikit mengejutkan ini, aku jadi kangen abang tempatku bercerita. Pengen banget nangis, ketemu abang, cerita banyak hal, minta pendapat. Tapi apalah daya kalau keadaan dan status tak lagi sama, yasudahlah. Hemmm
2 notes · View notes
helloebby12 · 2 years ago
Text
Teruntuk Calon Suamiku
Akhir-akhir ini terasa berat ya .. ☺️
Tiba-tiba banyak hal terjadi, perihal pekerjaan sosial, keuangan dan sebagainya. Tapi semoga tulisan ini bisa menjadi penyejuk untuk burnout yang mulai terasa saat ini. Semoga saja.
Aku hanya ingin menuliskan beberapa kesyukuranku atas kehadiranmu. Aku ucapkan.
Terimakasih karena telah memilihku di antara banyaknya perempuan di luar sana yang lebih baik, lebih cantik, lebih cerdas dan lebih segalanya dibandingkan aku.
Terimakasih karena telah mengorbankan banyak hal dalam hidupmu agar kebersamaan kita bisa menjadi nyata. Mengorbankan karir dan masa depan yang mungkin saja telah kamu bangun satu per satu, namun maaf bila karena kehadiranku, mimpi-mimpi itu harus terurungkan dulu.
Terimakasih karena telah menyegerakan niat baik ini, meski kamu mungkin punya banyak alasan untuk menundanya.
Terimakasih karena telah dengan tulus menerima kekurangan-kekuranganku yang belum kamu ketahui, keburukan-keburukanku yang masih tersembunyi. Dengan tulusnya kamu bersedia untuk menerima aku apa adanya besertakan tanggung jawab untuk membimbing diri ini. Tentu tidak mudah.
Terimakasih atas perjuanganmu baik yang aku ketahui maupun yang lebih banyak aku tidak tahu. Yang pernah kamu usahakan, sedang diusahakan maupun yang akan kamu usahakan kedepannya.
Lelahnya, pusingnya, capeknya, bosannya, stressnya, semuaaaanya. Hanya bisa aku doakan agar Allah catat sebagai kebaikan yang akan terus mengalir dan akan menyebabkan kebaikan-kebaikan lainnya.
Atas malam-malam tanpa tidur, perut lapar yang harus tertunda mengisinya, badan yang mulai remuk karena begitu sibuknya bekerja. Semua ketidaknyamanan itu semoga Allah jadikan sebagai peluruh dosa-dosa, tabungan pahala dan bukti bahwa kamu bertanggungjawab atas pekerjaanmu...
Untuk itu. Terimakasih ya. Terimakasih yang tak akan pernah cukup atas apa-apa kebaikan yang kamu usahakan.
Kuat-kuat dan sehat-sehat yaaah. Waktu yang krusial untuk sama-sama kita jaga. Semoga Allah mudahkan segala prosesnya. Semoga Allah ridhoi keputusan-keputusan kita. Semoga Allah jaga kita di jalan-Nya
Aamiin Allahumma Aamiin
Dari perempuan yang boleh kamu sebut
"Calon Isteri"
24 notes · View notes
dandeliondanserpihannya · 1 year ago
Text
2/366
Assalamualaikum bagaimana kabar hari pertamamu di tahun 2024 ini?
Semoga berkah yah apapun yang sedang kalian perjuangkan.
Bicara tentang perjuangan, kita hidup ini apa memang diperuntukan untuk terus berjuang? Atau kita memang terlahir sebagai pejuang?
Dari sebelum kita lahir kita memang ditakdirkan punya mental pejuangnya yah, dari ribuan sel sperma yg mampu menembus dinding sel telur hanya satu sel saja, dan akhirnya terbentuklah kita yg sekarang ini hingga terlahir ke dunia.
Aku tahu banyak hal yang sedang kalian perjuangkan, dari hal hal kecil seperti membelikan hadiah ke orangtua atau keluarga, sampai pengen bisa umroh dan haji bersama keluarga, atau sedang berjuang untuk menyempurnakan separuh Agama..
Apapun itu tetap semngat saja, terus berprasangka baik ke Allah yah
Dan memang Kita memang trus berjuang, berjuang hingga bisa mendapatkan JannahNya di Akhirat nanti aamiin
3 notes · View notes
anak-hilang · 1 year ago
Text
Mengaku 'Salah' adalah tindakan yang benar, lalu dengan mengaku benar apa itu tindakan yg 'Salah?'.
6 notes · View notes
argo4dofficial · 2 years ago
Text
Hanya karna malas kau buang masa depanmu. Bahkan indomie pun dibuat melalui proses.
Tumblr media
7 notes · View notes
arioagio · 4 months ago
Text
Tumblr media
--- Doa banyak-banyak aja yah. ☀️
8 notes · View notes
crispyright · 1 year ago
Text
Mereka berkoar, seakan merasa ucapannya yang paling benar padahal mereka hanyalah orang-orang yang kesehariannya saja bingung akan melakukan apa. Mereka menggebrak, merasa gerakannya lah yang paling hebat. Mereka begitu buas, melibas segala hal yang merasa bebas.
Semua yang berbeda jalan, langsung dimusnahkan tanpa ampun. Sedikit saja melawan, nyawa orang terkasih dan yang tersayang menjadi taruhan. Tak segan mereka lakukan pembunuhan hanya agar kepatuhan terus berjalan.
Waktuku tak banyak, setiap huruf dan kalimat yang kucetak. Menyulut amarah, membuat kewaspadaan meningkat. Tapi mereka tak bisa meratakan diriku dengan tanah, karena aku, adalah pemilik tekad yang kuat.
2 notes · View notes
astersheas · 2 years ago
Text
why it has to be you?
why it has to be me, who fell first?
6 notes · View notes
umarhabib13 · 2 years ago
Text
Pelaut yang hebat tak akan terlahir di lautan yang tenang,. Tetap semangat rasa sakit itu atau sesuatu yang buat tak nyaman di hati, hanya dapat hilang ketika kita berlari dan mendekat ke Allah yang insyaallah bisa bolak balik kan hati kita jadi lebih baik... Jangan lupa doa nya yah
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu"
Ketika ada sesuatu yang salah dalam hidup atau segala permasalahan hidup pasti di ujung penyesalan itu akan di ingatkan bahwa kita hanya seorang hamba yang lemah tapi seolah mampu membuat takdir sendiri lebih indah, kita lupa libatkan Allah dalam segala urusan, tidak jarang hanya libatkan ego dan ambisi dalam hal yang ingin kita buat.
3 notes · View notes
aisyah-nadirah · 5 months ago
Text
Berat, Sanggupkah Bertahan?
Di banyak fase kehidupan yang kita jalani, terkadang sampailah kita pada titik titik terendah menjalaninya. Yang pastinya, antar jiwa akan berbeda beda tingkat ujian yang diberi-Nya. Pun timing dan penyebabnya pasti jua akan berbeda beda sesuai dengan tingkat kesanggupan memikulnya..
Saat hari itu tiba, mungkin sejenak kau menghentikan langkahmu, terbesit dalam hati kecilmu yang mungkin sedang berat terasa; tak sekuat biasanya. Ia berkata begitu lirih “Ya Rabb, kapankah datangnya pertolongan-Mu? Benarkah ini sesuai dengan level kesanggupanku seperti kata-Mu?”
Tenang, kau tak sendiri merasakannya, begitulah pada apa apa yang dirasakan oleh orang orang sebelummu. Bahkan jauh lebih sulit dan berat, tak terbayangkan. Apa yang kamu hadapi mungkin hanya sebagian kecilnya saja; tak seberapa. Dan bukankah Allah telah membayar tunai kemenangan pada tiap tiap perjuangan? Seperti yang sudah sudah. Setidaknya, jika bukan di dunia, maka semoga kelak di surga yang penuh kenikmatan.
Bahkan kala itu di zaman Rasulullaah, pada saat perang Khandaq, ummat Islam ditimpa kelaparan, kesusahan, kesulitan, dan berbagai penderitaan yang benar benar berat dirasakan. Sampai sampai Rasulullaah yang merupakan kekasih Allah pun berkata, “Kapankah datangnya pertolongan Allah?”
Allah lantas menjawab dengan bahasa cinta-Nya.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.”
(QS. Al Baqarah: 214)
Dan dalam pesan cinta-Nya di ayat lain, Allah berkata,
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
(QS. Muhammad : 7)
Dalam tafsir Sayyid Quthub dijelaskan bahwa menolong agama Allah ini berarti menjadikan Allah lebih dicintai dari apapun yang dia cintai serta meneguhkan diri di atas syari’at-Nya dalam keinginan, aktivitas, diam, saat sembunyi-sembunyi, terang-terangan maupun di tengah keramaian, maka Allah akan menolongnya dalam segala urusan.
Tak ada kecintaan yang melebihi cinta pada-Nya. Senantiasa menjaga diri agar tetap dalam ketaatan dan keistiqomahan mengamalkan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Bersabar dengan sebenar benar keyakinan pada ketetapan yang diberi-Nya.
Bukankah dengan itu, kamu menjadi bertambah dekat dengan-Nya? Bertambah mesra dan intens berkeluh kesah hanya pada-Nya? Memanjangkan sujud sujud penuh harapmu kembali setelah sebelumnya terlena dengan nikmat titipan-Nya? Tawakkal dan bersabar dengan semurni murni kepercayaan bahwa IA tak akan pernah ingkar, segalanya pasti telah tertakar dengan kesempurnaan kisah dibalik tiap juang kebaikan yang diikhtiarkan.
Selayaknya kita mengimani bahwa semua telah tertulis dalam kitab lauhul mahfudz, bahkan sebelum kita terlahir ke dunia. Allah mengetahui, bahkan seremeh daun daun yang berguguran jatuh, itu semua atas ketetapan-Nya. Ketetapan yang pasti memiliki “maksud” terbaik dalam skenario-Nya, hanya saja pandanganmu masih terlalu sempit untuk memahaminya saat ini. Perlu waktu untuk benar benar sadar bahwa kasih sayang-Nya tak pernah putus pada kita.
Sebagai hamba-Nya yang mengimani bahwa IA adalah Illah yang satu, maka tak lantas justru kita menyerah di persimpangan jalan yang sebentar lagi akan menemui tujuan kebahagiaannya. Kita hanya perlu terus mengayuh pedal sepeda; mengikhtiarkan segala sesuatu sesuai dengan kemampuan kita, namun perihal hasil? Lagi dan lagi sungguh hanya IA lahyang punya kuasa untuk menitipkannya pada siapa, kapan, dimana dan seberapa banyaknya. Yakinlah, semua telah tertakar, takkan tertukar. Dan bahagiamu sebentar lagi akan nampak, sedikit lagi.
Berjuang lagi, ya! Yakinlah pertolongan Allah itu amat dekat^^
1 note · View note