#sekedar berbagi
Explore tagged Tumblr posts
arioagio · 6 months ago
Text
31 Mei 2024
Kalau ditanya bagaimana di hari ini, ya masih sama saja. Seperti biasa. Masih berjuang. Masih sering menangis. Masih sering kecewa. Masih sering mencoba.
Belum semua dapat tercapai karena masih butuh proses. Proses yang terus membuat diri menjadi berkembang dan bijaksana.
Mungkin hasilnya belum maksimal, tapi kecil sekalipun harus disyukuri. Tidak ada yang instan. Butuh waktu. Butuh kesabaran.
Semua pasti indah pada waktuNya. Terus bersabar, terus mencoba, terus berdoa.
Pasti bisa.
--- @arioagio
3 notes · View notes
arioagio · 4 months ago
Text
THIS!!! ❤️❤️❤️
Tumblr media
435 notes · View notes
rubahlicik · 4 months ago
Text
Video Klarifikasi Uni-rumahati
Video permintaan maaf Uni-rumahati uda aink pegang. Buat yang ngerasa pengen liat dan butuh boleh pm. Tapi sertakan salah satu bukti trf kalian ke uni. Biar Aink tau kalian bener terlibat, bukan kaum fomo yang cuma sekedar kepo.
Sengaja ga aink post langsung biar ga ada komen hate speech atau beragam komentar yang bikin postingan ini viral di luar keperluannya. There's so much hate already
Cukup yang tau tau aja. Kasus ini tuh uda jadi catatan merah buat para user Tumblr, jadi jangan ampe dipake jadi konten fyp di platform lain. Malu dikit lah, takutnya nama Tumblr jadi kebawa jelek.
Tutupin aja kasusnya, toh uda clear. Perihal tanggungjawab bisa langsung deal sama ybs. Ga usah caper di platform lain
Alamat sama no hp suami ybs juga uda ada. Kalo mau berkomunikasi lebih lanjut silahkan, bisa aink bantu.
Buat yang masih ga percaya kalo kasus ini murni kasus penipuan silahkan datengin rumah uni nya langsung🤣🤣
Silahkan berbagi kabar sama temen temen korban lain yang belum tahu
80 notes · View notes
ikankoisposts · 6 months ago
Text
Tumblr media
Cinta bukan hanya sekedar berfikir tentang mu, ber celoteh hamba pada keinginanmu
Ini masalah kesusastraan yang hakiki
Seperti atau bahkan mirip dengan ketidak seimbangan kata bermakna seiman dan berbagi
Kupinang kau dengan logika reinkarnasi
54 notes · View notes
kayuhansepeda · 2 months ago
Text
Kamu lagi dimana sekarang (?)
Kepada teman hidupku, yang juga akan jadi teman surgaku, insyaAllah.
... Assalamu’alaikum.
Gimana kabarmu sekarang?
Kamu lagi dimana?
Apa yang terjadi dalam harimu kemarin?
Ujian apa yang sedang kamu hadapi?
Apakah kamu sudah merasakan momen-momen berharga di masa mudamu?
Apa pengalaman paling seru yang membuatmu lupa sejenak tentang patah hati atau krisis seperempat usia yang mungkin kamu alami?
Simpan jawabannya ya, untuk kita bicarakan saat bertemu. Karena, aku juga ingin berbagi punyaku.
Dan tentang kenakalan yang pernah kamu lakukan saat remaja atau di usia dua puluh tahun. Seberapa parahkah itu?
Semoga tidak menjerumuskan. Semoga hanya sekedar ibarat salah menaruh kaos kaki yang seharusnya dipakai di kaki, malah dipakai di tangan. Tanpa mengorbankan syariat-Nya. Na’udzubillah.
Sebab aku di sini juga telah berjuang, jadi aku berharap kamu tetap kuat di tengah dunia yang semakin kacau dan pilihan-pilihan varian kenakalan beserta toppingnya yang mungkin terlihat manis di awal, tapi sejatinya membuat penyesalan pahit di akhir.
Oiya, tentang kesedihan yang tidak kamu bagi itu sayang, ke mana kamu mengalihkan energimu? Apakah kamu berlari? Jalan-jalan? Atau mendengarkan lagu favorit yang membuat hatimu merasa dipahami? Atau mungkin tidur? Atau membuka surat cinta-Nya sambil terisak?
Bagaimana pun caramu menghadapi semua ini, aku berharap kamu bijak dalam memilih jalan, tetap teguh pada syariat-Nya, meski godaan di sekelilingmu mengajak berbelok. Aku berharap kamu kuat melawan arus.
Ketika kita akhirnya bertemu dan saling mengenal lebih dalam, aku minta maaf jika aku masih banyak kurangnya, dalam berbicara, memutuskan, memaafkan, atau menerima.
Teman surgaku, maukah kita saling bertemu saat semua urusan kita dengan-Nya sudah selesai? Juga dengan mimpi-mimpi kecilmu, agar menciptakan chemistry penuh berkah?
Jujur, berjalan sendiri itu tidak mudah, tapi kita harus tetap berusaha, kan? Demi-Nya, kan? Janji kan?
Jika masih ada mimpi yang ingin kamu kejar, jangan khawatir, aku siap menjadi teman penyemangatmu, karena aku tahu kamu juga akan melakukan hal yang sama untukku. Sebab ketika kamu menikahiku, itu berati menyatukan mimpi-mimpi kita.
Semoga Allah ridha, sampai saat kita bertemu dan saling menemani dalam ibadah terpanjang kita. Aamiin.
Ruang semesta, awal musim gugur 2024.
36 notes · View notes
tentangtenang · 5 months ago
Text
(Tidak) Takut Berkarya Lagi
Salah satu orang terbaik di dalam hidup saya yang selalu ingin saya kabari setiap kali ada hal baik dan buruk terjadi adalah ibu, sosok orangtua ideologis yang seringkali lebih memahami saya daripada diri saya sendiri. Kemarin, setelah melewati hari-hari yang cukup berat karena sakit, saya akhirnya menemui beliau dan membawakan buku terbaru yang baru saja saya rilis, Mendewasakan Rasa.
Baru saja menyodorkan bukunya, belum cerita apa-apa, saya sudah menangis. Saya bilang, "Ibu doain saya ya, buku ini banyak sekali ujiannya. Dari awal dibuat sampai sekarang, rasanya banyak hal berat sedang terjadi. Saya dan keluarga sedang menjalani hidup seperti judul buku ini."
Tumblr media
Iya, awalnya saya pikir Mendewasakan Rasa hanyalah sebatas judul buku yang saya dan suami rilis (benar saya yang menulis, tapi ada banyak sekali proses kreatif, teknis, marketing, strategi ini itu, dsb yang dihandle oleh suami). Tapi ternyata, ia adalah juga tema ujian sekaligus pendidikan dari Allah untuk kami saat ini. Banyak hal qadarullah membuat kami patah, bangkit, patah lagi, bangkit lagi, dst.
Dalam diskusi kami, suami sering mengatakan, "Kayaknya buku ini buat aku, deh." Lalu saya pun menimpali, "Kayaknya memang buat aku juga." Begitulah, saya baru menyadari setelah bukunya rilis bahwa setiap tulisan di dalamnya pertama-tama adalah untuk diri saya sendiri dan keluarga. Mungkin Allah tidak ingin kami sekedar memahami ilmu di balik apa yang dituliskan di buku ini, tetapi juga ingin benar-benar menjadikannya langkah dalam perbuatan.
Namanya dididik oleh Allah lewat ujian, rasanya pasti tidak mudah. Saya bahkan sempat berpikir, "Berkarya itu menakutkan banget, ya! Takut banget deh kalau kita harus diuji dengan karya-karya yang kita buat." Tidak hanya itu, selintas tanya pun muncul, "Apa sebaiknya aku tidak perlu berkarya lagi saja?" Ah, tapi tidak! Pasti bukan ini poin kesimpulan yang Allah inginkan dari saya dengan menghadirkan ujian-ujian selepas berkarya. Bukankah saya sudah berkomitmen dengan diri sendiri bahwa saya akan terus berkarya untuk menjadikannya sebagai bentuk tanggung jawab dan bentuk syukur kepada Allah atas dititipi-Nya ilmu, potensi, dan profesi?
Saya takut, tapi saya juga punya harapan untuk punya jiwa yang bersih sebersih-bersihnya. Saya cemas, tapi saya juga tidak ingin kehilangan peluang amal shalih hanya karena saya memilih untuk mengabaikannya. Saya khawatir, tapi saya juga percaya bahwa berkarya adalah ladang ibadah yang dekat dan mudah yang Allah beri sebagai kebaikan untuk saya.
Lalu bagaimana? Atas seizin Allah, semoga Dia masih terus mengizinkan saya berkarya dan berbesar hati untuk mau ditumbuhkan dan disayang oleh-Nya lewat hal-hal yang luar biasa. Iya, saya ingin tetap berkarya, menulis, dan menjadikannya sebagai cara untuk berbagi pesan cinta-Nya.
Maka Ya Allah, setiap kali aku patah, bantulah aku untuk bangkit tanpa harus berlama-lama larut di dalamnya. Setiap kali aku menyaksikan orang-orang yang kusayang melemah, bantulah aku untuk berbagi kekuatan tanpa berakhir menjadi luka yang menyakitkan. Pada akhirnya, aku membutuhkan-Mu lagi dan lagi sebagai tempat dimana aku menyandarkan semuanya. Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
Mohon doanya ya, teman-teman! Kami tidak ingin sekedar selesai dengan ujian ini, tetapi kami ingin bisa menjawabnya dengan benar sesuai kehendak-Nya dan beroleh hikmah dari-Nya yang bisa menguatkan perjalanan-perjalanan kami selanjutnya. Aamiin~
___
Teman-teman Tumblr yang ingin membaca buku ini, bisa cek di Shopee atau Tokopedia: Heal Yourself Official.
52 notes · View notes
diksibising · 2 months ago
Text
Cinta tak pernah memiliki sekat, ia hadir untuk memberi berkat, berujud kebaikan dan kepedulian pada sesama, bukan karena kaya dan berada, tetapi karena peduli menjadi rela, berbagi sekedar demi memperpanjang usia...
13 notes · View notes
arumpuspa29 · 1 month ago
Text
Rambu Abu-Abu.
Setiap kali menemui ragu atau ambigu, setiap itu pula benakku gatal ingin mencari kejelasan dan menggariskannya ke kertas.
Setiap kali langitku dipenuhi kelabu, rasa-rasanya tak sabar untuk menumpahkan warna merah kuning jingga hingga ungu dan melukisnya di kanvas.
Itu aku, di depan ketidakpastian. Terombang-ambing perasaanku sendiri. Kalut pada segala kemelut yang rumit antara kita.
Dibilang tidak tapi iya, dibilang iya tapi tidak. Aku payah menebak-nebak, sedangkan kamu ucap sepatah kata pun tidak.
Kamu boleh bilang aku terlalu perasa, atau sebut aku penyair yang sedikit gila. Tapi jangan buat si penyair yang sudah hampir gila ini semakin menjadi-jadi gilanya dihujani ribuan tanda tanya.
Katakan, kamu mau bagaimana? Apa yang kamu perlukan?
Jangan hanya diam dan menungguku pulang. Jangan mencari alasan untuk menundaku lebih lama kembali ke pekerjaan. Jangan hanya sekedar membalas pesan yang lebih dulu kukirimkan. Jangan hanya sembunyi, berlindung dibalik senyum canggungmu itu.
Ceritakan segala yang jadi isi kepalamu hari ini. Tanyakan apa yang ingin kamu ketahui. Tuangkan segala carut marut itu jika harimu berat. Biarkan aku sedikit masuk ke kehidupanmu, sedikit mengkawatirkanmu, sedikit memperhatikanmu. Katakan dengan jelas maksud dan tujuanmu agar aku tak salah menangkap inginmu.
Aku bisa berbagi sedikit bebanmu itu tanpa merasa terbebani. Aku ingin dilibatkan pada pertimbangan-pertimbangan untuk keputusan besarmu. Dan akan senang hati mendengar cerita-ceritamu.
Mari kita pertegas garis putus-putus itu. Mana yang boleh kita lewati batasnya, mana yang perlu kita lindungi wilayahnya. Mana yang hanya untukmu, hanya untukku, dan mana yang untuk kita.
Diantara rambu abu-abumu yang kamu pasang itu, aku tak ingin jadi seorang yang salah baca pertanda. Aku tak ingin menyimpulkan sendirian tentang semuanya, tanpa kamu tahu segalanya.
(A short point of view. Semarang, 26 Oktober 2024, 21:22. Lagi rindu sama geng Trah Mbah Adam tapi ya masa aku terus yang nelpon duluan? hfft.)
12 notes · View notes
hellopersimmonpie · 2 years ago
Text
Siang ini, gue makan bareng temen. Kami sama-sama capek banget. Dunia kami beberapa hari ini tuh sama-sama nggak ramah. Temen gue berbagi cerita sambil nangis. Gue biasanya ngasih kata-kata lembut ke dia. Tapi kali ini, gue juga sama-sama capek. Akhirnya yang gue bilang ke dia:
Selama ini, orang tuh memandang gue sebagai orang yang selalu mandiri. Bisa berdiri sendiri. Kalau dalam kelompok ada masalah besar, gue selalu di posisi nggak bisa lari. Dipaksa bertanggung jawab.
Gue udah berusaha banget untuk bertanggung jawab. Sekuat tenaga. Kalau kerjaan gue bagus, orang nggak akan inget. Gue nggak akan dapat apresiasi. Tapi begitu kerjaan gue nggak bener, nggak ada yang memaklumi.
Kita di posisi yang sama.
Sama-sama butuh kata-kata yang lembut. Butuh apresiasi. Butuh support system.
Ternyata, orang kayak kita tuh kuat bukan karena kita beneran kuat dari sananya. Tapi kita nggak pernah punya ruang buat jadi lemah. Gue tuh beneran pengen sesekali clingy, sesekali ada yang memaklumi, sesekali aja ada yang berkata baik ke gue.
Gua selalu dibilang rebel, susah diatur, susah taat aturan. Padahal gue tuh sebenernya lebih suka jadi follower. Asalkan yang nge-lead gue tuh reliable dan gue bisa trust. Aturan, dalam beberapa hal, nggak bisa membuat kebutuhan semua orang terpenuhi. Gue kritis tuh bukan karena sekedar rebel. Tapi sejak kecil gue tuh sering banget jadi korban aturan yang merugikan gue. Gue nggak mau orang lain ngerasain itu.
Lidah gue kelu. Habis itu kami sama-sama nangis wkwk. Setelah itu kami puas banget dan jadi ketawa. What a life.
Gue kalo bisa mendirikan klub tukang sapu kayaknya bakal ngumpul banyak.
...
Menjadi perempuan itu tidak mudah. Di ruang publik yang tidak ramah, pertama kali dateng tuh skill kita pasti diragukan. Untuk upgrade diri, belum tentu dapat support system.
Nanti ketika harus hamil dan menyusui, sering kena blaming:
"Salah banget merekrut perempuan"
Kalau misalnya kesulitan "menyeimbangkan" peran antara menjadi Ibu dan kerjaan kantor, kena blaming:
"Kamu tuh jadi Ibu kok nggak multitasking"
Belum lagi ketika di usia matang dan belum menikah, ada aja hal-hal yang menjadi celah untuk menurunkan nilai:
"Keburu tua dan expired"
"Terlalu pinter dan kritis makanya cowok tuh takut"
"Kalo terlalu memprioritaskan kerjaan, nggak akan capable buat mencintai keluarga"
.....
Nanti kalau misal ruang publik benar-benar menempa kami sampai kami benaran matang, kami juga disalahkan atas kematangan tersebut. Dibilang terlalu dominan, dibilang bikin insecure dan banyak lagi.
....
Dari semua kelelahan yang kami alami belakangan ini, alih-alih berpikir tentang support system sehingga kami bisa berkembang dengan baik, orang tuh lebih milih mengatur:
Bagaimana kami bertindak?
Bagaimana kami harus berbicara?
Padahal sebagai manusia, kami juga punya nalar dan kompas moral yang insya Allah nggak bakal harmfull ke orang lain. Tapi kenapa ya, untuk hidup dengan baik dan jadi diri sendiri aja, banyak banget hal yang harus ditabrak.
....
Pada akhirnya, gue tuh ikhlas aja dengan alam dan lingkungan yang demikian. Semoga Allah memberi kesabaran dan support system yang baik. Sehingga kami bisa menjadi manusia produktif yang semua potensi kebaikannya bisa keluar dan mengalirkan kebaikan bagi banyak orang.
Hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
256 notes · View notes
arioagio · 6 months ago
Text
30 May 2024
Tak terasa sebentar lagi bulan Mei akan segera berakhir. Lembar di bulan ini akan segera habis dan akan disambut dengan bulan yang baru.
Perjalanan masih begitu panjang, masih berliku-liku pula. Masih banyak yang harus diperjuangkan. Masih banyak yang harus dikuatkan.
Semoga diberikan kemudahan. Semoga diberikan kekuatan. Semoga mampu menerimanya dengan keikhlasan. Amin.
--- @arioagio 🐢
0 notes
coffilosofia · 9 months ago
Text
SOLEDAD
Pada seluruh nafas hidupku, aku kerapkali menyusun narasi-narasi yang berselisih dengan takdir. Terkadang aku berpura-pura aku ini bukanlah seseorang yang terpaksa menghadapi kerasnya hidup seorang diri. Bahwa aku tak lekang dilingkupi hangat persahabatan yang jemarinya tak lagi aku bisa temukan dalam genggaman.
Belakangan ini, aku merasa aku bukanlah tokoh utama dari lelakon yang kutulis sendiri. Aku menjadi seseorang asing yang harus terengah-engah menyebut namaku tergerus kisah yang telah digariskan. Aku hanyalah satu dari pilihan-pilihan yang engkau akan bersukacita karenanya.
Engkau merupakan manakala yang aku terkadang lupa akan keberadaanmu, apakah engkau sebuah senantiasa atau hanya sekedar singgah saja?
Pada kisah yang aku gubah itu, aku pernah melirihkan lara kepadamu, akan tetapi aku lebih banyak tersenyum di hadapanmu. Melalui senyap waktu, aku berseloroh tentang kisah-kisah lucu. Kita akan saling menertawakan cerita tentang kawanku yang engkau tak ingat nama lengkapnya atau tentang ibuku yang engkau tak sedikitpun mengenalnya. Aku ingin berbagi kebahagiaan bersamamu.
Saat jalan suratan saling berseteru aku tuturkan lembut bujuk rayu yang engkau mungkin tergelitik mendengarnya meski tak untuk kau imani. Sesungguhnya aku ini hanya sewujud goda yang mengusik damai dan tenangmu.
Jauh di kedalaman malam, aku berserah pada kesendirian. Pada sang sunyi aku meresahkan segala bimbang yang sesegera menitikkan gelisahnya. Aku pasrahkan kesepian diri yang hanya aku mampu merasanya. Hingga kusadari, aku akan selalu menjadi satu-satunya keheningan pada kilas balik perjalanan ini.
15 notes · View notes
azizaintan · 26 days ago
Text
NCT DREAM Siap Comeback dengan Tema 'Dreamscape'
NCT DREAM merupakan sub-unit dari boy group populer NCT yang siap kembali ke panggung dengan comeback yang dinanti-nantikan bertema 'Dreamscape'. Comeback ini akan rilis secara global pada 11 November 2024, pukul 6 sore KST. Seperti biasanya, NCT DREAM yang terdiri dari Mark, Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle, dan Jisung, telah mempersiapkan konsep yang penuh kejutan dan tentunya menarik perhatian NCTzen di seluruh dunia.
Tumblr media
NCTD: Is It A Dream or Is it Real DREAMSCAPE
Dengan mengusung konsep futuristik dan penuh imajinasi dengan nuasana kota dan alam yang dipadukan untuk menciptakan sebuah "city of dreams". Dalam serangkaian teaser yang telah mereka unggah di Instagram, NCT DREAM menampilkan "Real City" dalam warna-warna cerah yang menciptakan atmosfer dunia mimpi yang berani dan berbeda.
Visual-visual ini menampilkan setiap anggota dengan gaya yang modern namun memancarkan elemen fantasi yang khas, sesuai dengan tema "Dreamscape" yang mengaburkan batas antara realitas dan dunia mimpi.
Untuk comeback ini, para anggota telah diungkap dalam beberapa tahap teaser. Seperti Jaemin, Renjun, Haechan, dan Chenle tampil dalam set "Constructive", menggambarkan elemen konstruktif dalam penciptaan kota mimpi tersebut. Selain itu, Mark, Jeno, dan Jisung juga telah diperkenalkan dengan gaya yang menonjolkan individualitas merekaa namun tetap kohesif dengan tema kesulurhan album. NCT DREAM menunjukkan sisi artistik yang lebih matang, menggabungkan imaji futuristik dan kota modern yang kaya dengan warna, detail, dan cerita.
Ekspektasi dan Antusiasme dari NCTzen
Sejak NCT DREAM merilis teaser pertama untuk Dreamscape, tagar #NCTDREAM_Dreamscape dan #DreamscapeHasBegun langsung memuncaki trending topic di media sosial, menunjukkan betapa tingginya antusiasme penggemr. Para penggemar berbondong-bondong membagikan spekulasi, teori, dan bahkan analisis mengenai makna dari konsep Dreamscape ini.
Penggemar di berbagai platform seperti Twitter, Instagram, dan TikTok telah berbagai ekspektasi mereka dan membuat konten mengenai comeback yang akan datang. Banyak yang berharap bahwa Dreamscape akan memberikan perjalanan emosional, mengingat tema mimpi yang juga menggambarkan harapan dan fantasi. Beberapa penggemar bahkan telah berspekulasi bahwa comeback ini akan mengangkat tema nostalgia dan perjalanan menuju kedewasaan, sesuai dengan perkembangan usia dan karier para member.
Countdown dan Event Khusus
Menjelang comeback ini, SM Entertainment juga telah menyiapkan berbagai event khusus untuk menyambut para penggemar. Countdown comeback live stream, acara meet and greet virtual, hingga event interaktif di aplikasi resmi NCTzen dijadwalkan akan berlangsung memanaskan atmosfer menjelang rilisnya Dreamscape. Beberapa outlet penjualan album fisik juga telah mengumumkan pre-order, lengkap dengan bonus seperti foto ekslusif, photocard, dan booklet bertema Dreamscape.
Dengan konsep yang memukau dan penuh makna, NCT DREAM diharapkan akan kembali sukses dalam comeback kali ini. Dreamscape tak hanya sekedar album, tapi tampaknya akan menjadi pengalaman yang membawa para penggemar lebih dalam ke dunia mimpi dan imajinasi NCT DREAM.
Tumblr media
Catat tanggalnya: 11 November 2024, pukul 6 sore KST. NCTzen, bersiaplah untuk perjalanan mimpi yang baru bersama NCT DREAM! Jangan lupa untuk streaming, berbagi antusiasme di media sosial, dan pastikan kalian jadi bagian dari peluncuran Dreamscape yang pastinya akan menjadi momen tak terlupakan bagi NCT DREAM dan para penggemar di seluruh dunia.
4 notes · View notes
hari-istimewa-ibu · 10 months ago
Text
Tumblr media
𔒌 ੭𝅄 Selamat mengulang tanggal 4 Februari di tahun ini, Ibu! ৎ୭
Mungkin ulang tahun bukan lagi sesuatu yang spesial buat ibu, tapi buat aku, tanggal 4 Februari akan tetap dan selalu jadi hari spesial. Hari di mana orang yang paling aku sayang dan hargai lebih dari apapun lahir, Ibuku cantikku. Hari ini jadi hari spesial karena ada Ibu. Makasih ya bu karena udah hadir di dunia ini. Makasih udah bertahan sampai sekarang dan selalu ada buat aku, zarin dan bapak.
Di hari istimewa ini, aku mau Ibu tau betapa bangganya aku jadi anak Ibu. Aku selalu bangga sama Ibu. Semua pencapaian Ibu, baik itu besar ataupun kecil. Aku selalu bangga sama apa yang Ibu lakuin. Ibu pernay bilang kalau semua yang Ibu lakuin itu buat aku sama adek. Itu juga berlaku buat aku, Bu. Aku selalu melibatkan Ibu di semua harapan dan cita-cita aku ke depannya. Aku mau Ibu juga ikut ngerasain hasil baiknya di akhir nanti. Aku gak mau ngerasain semuanya sendiri, Bu. Aku pengen Ibu bakal selalu ada di hari di mana aku udah sukses nanti. Kalau ditanya apa cita-cita terbesar aku, jawabannya bakal selalu “aku mau jadi orang yang berhasil dan bikin orang tuaku bangga sebagaimana aku selalu bangga jadi anak mereka”. Ibu percaya gak sih dari aku TK, aku udah mikir kaya gitu wkwkwkwk. Anak sekecil itu aja udah bisa sadar kalau punya Ibu keren yang selalu dibangga banggain.
Ibu, makasih banyak ya. Terlepas dari semua kesibukan, Ibu gak pernah lupa buat nyisihin waktu buat sekedar ngobrol sama aku, selalu mastiin aku baik baik aja dan gak mendam masalah sendiri. Makasih ya Ibu udah selalu jadi temen ceritaku. Makasih juga Ibu udah sering berbagi cerita sama aku. Aku selalu siap kalau Ibu butuh teman cerita. Ibu gak perlu khawatir kalau aku jadi ikut mikirin masalah Ibu. Aku gak keberatan sama sekali, Bu. Jangan terlalu banyak pikiran dan ingat selalu buat berbagi senang atau sedih ya, Bu.. Ibu selalu bilang kaya gitu ke aku kan?
Maaf ya Ibu aku masih banyak nangisnya padahal udah besar.. sebenernya setiap aku masih nangis atau khawatir setiap ngelakuin hal-hal baru itu aku selalu kepikiran Ibu.. aku selalu kepikiran gimana nantinya kalau aku udah gak bisa ngadu soal hal-hal sekecil ini lagi kalau aku udah besar.. aku nggak tau bakal jadi apa nanti kalau gak sama Ibu. Tapi cita-citaku tetep sama. Cita-citaku buat jadi anak yang bisa Ibu banggain di manapun nanti bakal tetep ada sampai aku tua.
Ibu, buat aku Ibu adalah teladan paling hebat. Aku inget betul gimana perjuangan Ibu ngerawat aku sama adek dan gimana Ibu selalu buat suasana rumah tetap “hidup”. Maaf ya Ibu kalau aku lebay hehehe jangan diketawain ya, jangan diledekiiin. Aku sayang Ibu, for real. More than anything in this world.
Semua pencapaianku sejauh ini, semua juga karena Ibu. Ibu selalu ikut andil di semua keberhasilan yang pernah aku capai. Aku mau Ibu tau itu.
Sekali lagi, selamat ulang tahun ya ibuku cantik. Aku dan semua orang yang kenal Ibu selalu seneeeng karena punya Ibu Yati di hidupnya. Ibu, sahabat terbaik dan pendukung paling hebat, tetap bahagia ya, Bu. Semoga semua kebaikan yang pernah Ibu beri ke orang lain akan kembali lagi ke Ibu beribu ribu kali lipat. You deserve the world. Aku sayang Ibu. Semua orang sayang Ibu. Selamat ulang tahun! 𐙚
9 notes · View notes
nonaabuabu · 1 year ago
Text
Yang Pergi, Biarkan Ia Pergi
Aku pernah dibuang, oleh seorang teman yang sudah aku kenali belasan tahun. Alasannya, karena katanya aku tak bisa meminta maaf; bersamaan dengan itu ia jabarkan luka-lukanya dengan detail yang nyaris semuanya disebabkan oleh kemarahanku. Alasan lainnya adalah, karena baginya aku memanfaatkan kelemahannya untuk merendahkannya.
Beberapa lama aku terima itu sebagai bentuk kesalahanku, aku terima semuanya tanpa memberikan pembelaan apapun. Lagipula terlepas dari apapun yang aku lakukan, fakta bahwa dia butuh aku meminta maaf dan merasa direndahkan adalah valid adanya. Maka aku meminta maaf, dan aku terima resiko kehilangan seseorang sekali lagi, toh ini hanya repetisi dari orang-orang yang pergi dari hidupku.
Beberapa waktu berlalu, kendati kami di lingkungan yang sama, aku mulai mendengar seberapa banyak aku menjadi salah. Bahkan untuk kesalahan yang tak pernah aku lakukan. Jika awalnya penghakiman, aku memasuki babak baru, difitnah.
Sejujurnya aku tertawa saat mendengar bagaimana aku dituduh menjelekkan dia makanya hubungan kami merenggang, tapi barangkali begitulah ia melihat dan begitulah orang-orang melihat. Kali ini aku pun menahan diri dengan tidak menjelaskan.
Bukankah semuanya membaik setelah ia menjadikanku tokoh antagonis di hidupnya. Pribadinya yang dulu tak tersentuh dengan kegiatan positif sekarang menjadi sosok yang produktif dan sehat. Jadi aku merasa, barangkali memang aku masalahnya.
Wah, apa kelihatan rendah diri?
Kau mungkin akan berubah pikiran setelah aku menceritakannya seperti sebuah novel. Tapi akan aku buat ini singkat agar kau paham, terkadang waktu yang lama tidak memberikan kau pemahaman tentang seseorang, selain dari apa yang ingin kau pahami.
Aku punya zona dalam hubunganku dengan manusia, yang paling intim adalah mereka yang terikat emosional denganku. Orang ini hanya segelintir, selain keluarga aku bisa menghitung siapa saja di antara mereka. Zona ini tidak ada mutualisme di sana, sepenuhnya aku menjadi tulus tanpa perlu belajar. Aku bahkan bisa merasakan duka dan bahagia seseorang tanpa perlu ia menjelaskan. Orang-orang menyebutnya, cinta.
Orang kedua adalah, orang yang menghabiskan banyak waktu denganku dengan semua peristiwa hidupnya. Ia adalah orang kedua ini. Tadinya aku berpikir kami hanya sering berbeda pendapat, kini aku paham. Kami diikat oleh waktu, bukan emosi dan pemahaman.
Bertahun-tahun aku belajar memasuki dunia emosinya, hingga di satu titik aku paham, ia berbagi emosi tidak sama dengan caraku bersentuhan dengan emosi. Sejak awal, kami memahami bumi ini dengan cara kerja yang berbeda.
Aku percaya cinta sedang ia tidak. Aku percaya kebaikan sedang ia tidak. Ia mengukur seseorang dari etika sedang aku tidak. Ia mengimani agamanya sedang aku masih saja terombang-ambing di antara mencari dan percaya. Entah berapa banyak lagi kami berbeda, aku tak bisa menghitung tapi aku tahu seberapa crusial itu dalam prinsip hidupku.
Jika ia butuh semua keburukanku untuk menjadikan aku antagonis (yang tidak akan aku ingkari untuk beberapa hal, karena pada kenyataannya aku tidak sebaik tulisanku) aku hanya butuh satu untuk memberikan diriku pemahaman bahwa jalan terbaik adalah membiarkan ia pergi; ia yang memilih pergi (dan aku harap ia berhenti memberikan berbagai alasan ke orang-orang kecuali tentang apa yang ia rasakan).
Untuk seseorang yang menolakku karena kekuranganku dan tanpa pernah berusaha mengoreksi kekurangan itu, aku tak punya alasan satupun untuk menahannya. Aku tidak ingin lagi lelah bertanya kepada diriku, untuk memikirkan apa yang terbaik untuk hidupnya, bagaimana cara memasuki emosinya dan lain sebagainya.
Toh pada kenyataannya, aku telah merugi sejak awal menginvestasikan emosi yang kumiliki untuk mencoba lebih memahaminya. Jadi biarlah, bahkan jika suatu hari aku difitnah lebih keji dari sekedar tuduhan aku yang membeberkan keburukannya, biarlah. Aku anggap saja ini latihan diri untuk tidak membalas perbuatan yang aku anggap merugikanku (meski aku sering gagal melatih diri).
Lagipula dia yang lebih percaya ini daripada aku, Tuhan membalas setiap perbuatan manusia, tanpa terkecuali.
43 notes · View notes
nadyagifary · 1 month ago
Text
Urgensi Komunitas Keilmuan
Ialah sebuah kelompok pelajar yang berkumpul dan menggaungkan ilmu, ia juga sebuah wadah untuk bertukar pendaoat satu sama lain, tentu dengan dasar ilmu.
Berbahagialah ia yang menjadi salah satu di antara anggota nya. Berguru pada kakak atau seseorang yang memang memiliki kelimuwan di atasnya. Berbagi pengalaman dan tips belajar sesuai kadiahnya, atau hanya sekedar mengirim link kajian atau pembahasan yang sedang hangat - hangat.
Terlebih untuk kami yang sedang menjalani studi profesi yang kadang dapat bersibuk ria dengan jadwal rumah sakit atau kadang pula dapat terduduk santai di kos. Pada diskusi rumpun yang sama, aku mengerti bahwa dengan adanya komunitas keilmuan, bukan sekedar material yang dapat dilihat secara fisik saja dampaknya. Lebih dari itu, melihat bagaimana keseriusan teman teman anggota di dalam nya saja membuat hati ingin sekali untuk berdiskusi dan mengikuti arus.
Kadang pula, ketika sedang dilanda ujian stase di studi profesi, ketika waktu terasa begitu padatnya, ada satu dua kata 'penghibur' atau satu dua diskusi 'pemantik' yang dapat dijadikan sebagai pengalihan, ya walaupun sadar dengan kapasitas yang masih belum memenuhi untuk ikut berdiskusi secara langsung (takut terpotong dan tidak dapat menjelaskan dengan runtut tersebab jadwal jaga gila).
Niat, dedikasi, waktu, tenaga, lingkungan, bahkan finansial. Itulah penyokongnya, berdiri kokoh untuk merajut keilmuan, yang barangkali memang tidak banyak orang berminat atau sekedar mengetahui. Tapi kita paham, dengan jalan inilah insyaAllah Jannah akan diraih, dengan jalan inilah insyaAllah wasilah keridhoan akan diraih dan dengan jalan inilah insyaAllah kebermanfaatan umat akan diraih pula.
Walapun saat ini hanya dapat diindra dengan jarak jauh, semoga saja kelak, bukan hanya menemukan teman - teman satu pandangan itu, tapi jua bisa memprakarsai dan ikut terlibat dalam sebuah komunitas itu. Sambil terus menemukan dan mencari ketenangan di dalamnya.
Kami pemuda Islam yang mencintai ilmu semoga saja mendapatkan keberkahan di dalamnya.
Tumblr media
4 notes · View notes
kphpdraisme · 1 month ago
Text
Aku mendekatkan kotak tisu, pasti kamu lelah sekali harus menangis lagi di malam yang entah ke berapa ini.
'Kenapa ya Fat, sakit sekali rasanya. Bahkan di hari itu aku tak sudi melihatnya. sakit. seperti di khianati'' siapa sangka hei, kamu yang selalu memungilkan diri di hadapanku, ternyata sudah Allah perjalankan pada hikmah sebesar ini. kebalap nih aku.
Anw Cimit, ingat tidak kemarin kamu berkisah tentang ini, dengan malu-malu, dengan kalimat berantakan berdalih gugup karena ingin berbagi kabar bahagia? Untuk kemudian, hanya hitungan bulan setelahnya, Allah menunjukkan kuasanya pada hati tiap anak manusia.
Kamu orang kesekian di tahun ini yang Allah datangkan padaku dengan kisah sejenis. Para ummahat di kelas kemarin juga mengamini benarnya kalimatku setelah ini:
Bahwa kita, memang tak pernah tentang rasa.
Bahtera di depan sana akan sangat fana bila asasnya hanya rasa, Mit. Sedangkan syurga yang Allah tawarkan, keabadian tertinggi yang kita harapkan, butuh bayaran yang lebih gila daripada sekadar rasa.
Kita bukan tentang rasa, kita selalu tentang Asa.
Apa gunanya mengantongi rasa serupa bila memang asa nya tidak semuara? bukankah selalu mudah bagi Dia mengubah-ngubah rasa manusia?
'kamu benar,' pundakmu mulai lebih rileks mengucapkannya, 'bila saja ia lebih berani menyertakan aku pada esok yang ia tawarkan, bila saja esoknya ia, lebih nyata, lebih dari sekedar kata. mungkin banyak kurang padanya tak akan jadi soal, yah ternyata ini tentang asa yang memang belum ada,'
Aku mengangguk pelan, merenung pada hikmah baru dari-Nya itu—pada asa yang akhirnya menuntut nyata, wahai aku, apa kita tampak sesumbar pada teriakan asa yang disaksikan-Nya?
'Lalu, menurutmu aku bisa mendapatkan yang lebih baik?' cimit setengah berteriak di telingaku ketika perjalanan pulang. sedetik kemudian malah menjawab sendiri ketika melihatku tak bergeming, 'iyaaaaa, apa sih ya yang Tuhan kita tidak bisaaaaaaaa, semua ini memang kuncinya di aku, kannnnnnnnnnnnnnnnnnnn?'
Aku tergelak, u got the point, sist. Asa itu memang harus dimulai dari kamu, Asa itu kemudian akan memantik langkahmu, kuncinya di kamu, Cimit.
Tumblr media
another intermezzo di tengah kisah menarik cimit~ waktu dateng sebenernya gua udah sus yak, kok warnanya gini, kok cerah amat, kok terlihat sangat tidak kopi, kok........
Sesapan pertama, gua seketika tersenyum getir, ini namanya coklat, Mas ♡
Demi tidak merusak vibesnya si cimit yang lagi sendu, gua mati-matian mengulang di kepala jawaban si mas tadi, 'iya kak, ini ga manis kok kopinya. pahit.' ck, doktrin tidak berguna.
ya, yasudahlah. mungkin malam itu Allah pengen aku ngopi dua kali karena yang pertama wujuuduhu ka 'adamihi.
apakubilang mit, cara-Nya menanamkan hikmah selalu paling muantep. Tanpa si coklat bikin merinding ini, aku gabakal kenalan sama yang hitam disampingnya 💘😭👍
Isnt thats sooooooooooo sweet, mit? His way to teach us? Sama halnya denganmu dan pemilik kisah 10 tahun tadi, mungkin dibegitukan, sebab Ia ingin kenalkan pada sesuatu yang lebih.........kamu? ahaha
Selamat bahagia menanti buah kesabaran, Cimit. Esok hari yang penuh asa itu, diupayakan yaa. Minimal cobain jadi korwat sih kata aku mah.
2 notes · View notes