#puas
Explore tagged Tumblr posts
pnrmntl · 1 year ago
Text
Tumblr media
46 notes · View notes
dinaandme · 5 months ago
Text
Banyak manusia berdompet tebal di luar sana yang memilih low profile. Mereka nyaman tanpa konten, dan cukup puas dengan kehidupan mereka.
Mereka itulah orang yang "terkenal" karena bakatnya, karena banyaknya klien atau customer yang ia pegang. Ditempa oleh kehidupan.
0 notes
meng-u-las · 10 months ago
Text
Serakah dan Nafsu yang tidak pernah terpuaskan (Renungan)
Tumblr media
Photo by Documerica on Unsplash
Dalam percakapan dengan seorang sahabat yang merantau dari daerah ke ibukota seorang diri, dalam kesehariannya beliau melihat fenomena yang berbeda antara daerah asalnya dengan yang ia alami di Ibukota, di ibukota terlihat mereka yang memiliki uang seakan memiliki kuasa, dalam kehidupan masyarakat juga, terkadang sahabat saya melihat, mereka yang memiliki uang atau kekayaan, seperti bisa berbuat semau-mau nya, tanpa memperdulikan aturan yang berlaku secara umum. Beberapa waktu lalu kita juga melihat beberapa peristiwa, anak pejabat yang berulah, merasa punya uang dan kekuasaan (dari orang tua) sampai bisa hampir merenggut nyawa anak lainnya, memang pada akhirnya hukum tetap berlaku, si pelaku diadili, orang tua ikut terseret dalam kasus, karena tindakan penggelapan atau pencucian uang dan lain sebagainya. Entah sejak kapan muncul kebiasaan mereka yang memiliki kekayaan "lebih banyak" berbuat semaunya.
Fenomena berikutnya adalah, di Ibukota masyarakatnya seakan tidak pernah terpuaskan dengan apa yang dimiliki, banyak yang sudah memiliki segala hal tapi tidak pernah merasa puas, baju harus ganti setiap saat, gadget harus yang terbaru, mobil, perhiasan, jam tangan dan lain sebagainya, sehingga uang seberapa banyakpun tidak pernah bisa mencukupi atau memuaskan nafsu dari individu yang ada, berkaca secara ekstrim, di beberapa daerah di Indonesia masih banyak masyarakat yang dihantui dengan kelaparan, kurang gizi. Ketimpangan yang begitu ekstrim,, bagaimana seandainya segala kelimpahan yang ada di ibukota tersalurkan ke mereka yang benar-benar membutuhkan, namun yang sering kali terjadi justru mereka yang berlimpah hartanya, merasa tidak pernah cukup, selalu ingin lebih, sehingga tidak asing di kehidupan kita menyaksikan, mereka yang sebetulnya sudah nyaman hidupnya, masih senantiasa terjerumus dalam pusaran korupsi.
Manusia memiliki sifat tidak pernah puas, memang itu membuat kehidupan kita terus berkembang hingga seperti saat ini, namun tanpa kepekaan terhadap lingkungan ataupun sekeliling kita, manusia memiliki kecenderungan untuk mengeruk lebih banyak, menghancurkan lebih banyak untuk memuaskan nafsu yang tidak pernah cukup, oleh ulah segelintir orang ataupun kelompok, terutama yang berkuasa, kita bisa melihat dan merasakan dampaknya, dari kerusakan lingkungan, ketimpangan sosial, kelaparan, perubahan iklim dan lain sebagainya. Mungkin pembicaraan dan tulisan saya ini tidak bisa mengubah, tetapi di awal tahun ini, saya ingin mengajak pembaca untuk sama-sama merenung, apakah kita termasuk golongan orang yang tidak pernah terpuaskan nafsu akan harta atau materi nya? atau mungkin kita sudah sadar akan efek domino dari apa yang kita perbuat terhadap lingkungan sekitar kita.
Budaya modern ini yang mengedepankan konsumerisme terkadang begitu mengerikan, perusahaan berlomba-lomba mendorong masyarakat untuk terus berbelanja, gadget setiap tahun bermunculan versi terbaru, tercanggih, padahal kalau secara sadar kita amati, tidak ada hal yang benar-benar baru atau revolusioner, semuanya hanya balutan kata-kata penjual yang membuat pembelinya terhipnotis. Mungkin perlu ada hal yang membuat kita bersama sadar, bahwa apa yang kita miliki sebetulnya cukup, selama kebutuhan kita terpenuhi atau kita bisa menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik, sebetulnya cukup, mengapa kita selalu terdorong untuk berusaha mendapatkan yang terbaru? Apakah dengan demikian kita menjadi istimewa dibandingkan dengan orang lain? dengan miliaran orang di dunia dan tren konsumerisme yang diciptakan dunia bisnis, saya rasa menjadi orang istimewa atau berbeda menjadi sangat sulit dicapai, kebanggan yang kita dapatkan pun hanya kebanggaan semu, kalau kita mencari kebanggaan atau kebahagian dari materi, siap-siap saja kita akan langsung kecewa dalam waktu singkat ketika ada orang lain yang memiliki hal yang lebih daripada kita. Perlu kita sama-sama sadari budaya konsumerisme ini mendorong kita senantiasa membandingkan diri kita dengan orang lain dan menimbulkan rasa tertinggal apabila kita tidak mengikuti trend tersebut, padahal tanpa mengikuti trend, kita bisa bahagia dengan apa yang kita miliki, keluarga, sahabat, orang tua, anak, hubungan interpersonal lebih penting daripada kebahagian semu dari materi.
Perlu kita sama-sama ingat kembali, hidup ini bukan perlombaan, kita adalah sesama manusia, memang ada yang lebih beruntung dibandingkan yang lain, namun kalau kita diposisi yang beruntung, kita tidak boleh lupa dengan sodara kita yang kurang beruntung, jangan menjadi orang serakah yang melihat ketimpangan itu justru ingin mengeruk lebih banyak lagi "jatah" untuk sodara kita yang kurang beruntung tersebut. Mudah-mudahan tulisan saya ini dan pembicaraan dengan sahabat saya bisa menjadi bahan renungan kita bersama dalam menjalani awal tahun ini, semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
1 note · View note
yink13 · 11 months ago
Text
Tumblr media
0 notes
kbanews · 1 year ago
Text
Puas Jawaban Elegan, Mahasiswa FISIP UI: Anies Baswedan Sosok yang Cerdas
JAKARTA | KBA – Pemaparan Anies Baswedan dalam Kuliah Kebangsaan bertema ‘Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan’ pada Selasa kemarin, 29 Agustus 2023 mendapat respons positif dari sejumlah mahasiswa. Salah satunya Adhwa, mahasiswa yang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
reclezon · 2 years ago
Text
"HaRMfUl LanGUaGe"
"PUA (Potentially Unwanted Applications) → Potentially Useful Applications.
*Insert any justification for mass corporate tracking of users*
Anything I'm missing?
0 notes
telisatel · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Atendemos al publico en nuestro local ubicado en el barrio de Palermo soho, Malabia 1491 Caba, *lunes a viernes de 9 a15 hs / Sabados de 8.30 a 13 hs* ☎️(11)4833-4005 ☎️(11)15-5400-6666 #sl1200 #años70 #años60 #años70 #Malabia1491 #tocadiscos #puas #correas #instagood #technics #pioneer #sony #jvc #Numark #Audiotechnica #akai #vintage #turntable #repair (en Reparacion de Tocadiscos y Wincofon) https://www.instagram.com/p/Cox3bHovMtD/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
namsoek · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Power Rangers Ninja Storm | There's No I in Team
502 notes · View notes
jacarandaaaas · 1 year ago
Text
GUYS GUYS OH MY GOD THE ONCE UPON A STUDIO TRAILER IS OUT
Tumblr media
LUISA!!! I MISSED U GIRL AND I THINK BRUNOS IN THE BACKK
Tumblr media
also sobbing over how cute antonio and the animals are
884 notes · View notes
angelshizuka · 1 year ago
Text
The irony for me when it comes to "marketable characters" is that those are usually the most boring to me. Specifically the "cute for the sake of cute" kind, because you can FEEL when they're designed with that, and only that, in mind.
Which makes me mourn Star's scrapped shapeshifting form even more. I never liked Star's design, at best I think it's okay, because it does it's job of looking like a star. But I am literally unable to look past the "it's designed like this to sell toys and literally no other reason" lack of substance.
If there's anything in Wish's final version that I do not care about since seeing the concept art, it's definitely Star. For this one I prefer to stay in my little concept art delusion.
Tumblr media Tumblr media
405 notes · View notes
pnrmntl · 1 year ago
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
stickeriffic · 3 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Disney Princesses: Retro Cute
Check out the Disney Princesses, brought to you in style of '90s Japanimation! Use these in your chats to give them a hint of nostalgia.
130 notes · View notes
dinaandme · 6 months ago
Text
Puas? Emang Pernah?
Jarang. Ya, bahkan sering lupa. Mungkin detik ini kamu bersyukur sudah sampai di tahap ini bilamana engkah berhasil menelisik bagaimana keadaanmu jauh sebelum kamu ada di tempat ini, senyaman ini. Tapi ungkapan lega ini segera sirna setelah genggaman ponsel itu menunjukkan pencapaian orang lain. Sesuatu berbisik di hatimu, seakan berkata, "Lihat, bukankah dia lebih baik darimu? Kamu ini apa? Kamu tidak protes Tuhan cuma ngasih kamu segini? Kamu bukan apa-apa dibanding orang itu. Dunia tidak adil untukmu."
Seketika mood-mu hancur. Rasa syukurmu hilang. Kamu merasa sebagai manusia terbodoh, ter paling dilupakan, terbelakang, terjauh, termenyedihkan. Bintik kelabu di dadamu menyebar, membawa raut suram dan engkau genggam kemana-mana. Jangan, tolong jangan. Itu buruk buat kesehatanmu.
Berbanggalah. Garis finish alam dunia adalah kematian. Engkau mungkin sudah merasakan apa yang namanya jatuh cinta, namun belahan jiwamu masih tersimpan rapat. Maka jangan buang cinta itu. Cinta itu adalah arah, rasa dari yang memilikimu, yang membuatmu lahir. Ingatlah kenapa kamu lahir. Kenapa kamu di dunia. Tutup matamu dan bernafaslah dengan tenang. Kamu tidak dalam sisi terpuruk, itu hanya beban fikiranmu saja. Kamu sungguh sangat dicintai, maka cintailah balik pemilikmu.
0 notes
milksockets · 21 days ago
Text
Tumblr media
julie strain's greatest hits - heavy metal books (2001)
60 notes · View notes
yink13 · 11 months ago
Text
Tumblr media
0 notes
alelelesimz · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media
evil women. like if you agree
194 notes · View notes