Tumgik
#mengisi
kbanews · 1 year
Text
Mengisi Kuliah Kebangsaan, Anies Disambut Antusias Mahasiswa Fisip UI
DEPOK | KBA – Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan dijadwalkan mengisi Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Fisip UI) Depok, pagi ini, Selasa, 29 Agustus 2023. Dari pantauan KBA News di lokasi, Anies Baswedan didampingi Dekan Fisip UI Prof Aji Purwanto memasuki ruangan Balai Serbaguna Purnomo Prawiro pukul 08.58 WIB. Dimana diruangan ini,…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
gerubokcom · 1 year
Link
0 notes
belitonginfo · 2 years
Text
Cara Topup Dana: Panduan Lengkap Mengisi Saldo Dana
Tumblr media
BELITONGINFO - Dana adalah platform pembayaran digital yang sedang naik daun di Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi Dana, Anda bisa melakukan berbagai transaksi seperti pembayaran tagihan, belanja online, hingga transfer uang ke sesama pengguna Dana. Namun, untuk bisa menikmati semua fitur tersebut, tentu saja Anda harus memiliki saldo di akun Dana Anda. Berikut adalah panduan lengkap cara topup saldo dana.
Menggunakan Kartu Debit
Salah satu cara termudah untuk topup Dana adalah dengan menggunakan kartu debit. Berikut langkah-langkahnya: - Buka aplikasi Dana di smartphone Anda. - Pilih menu “Isi Saldo”. - Pilih “Kartu Debit”. - Masukkan nominal saldo yang ingin diisi. - Masukkan nomor kartu debit Anda. - Masukkan tanggal kadaluarsa kartu debit Anda. - Masukkan CVV kartu debit Anda. - Klik tombol “Bayar”.
Menggunakan Transfer Bank
Selain menggunakan kartu debit, Anda juga bisa topup saldo dana dengan transfer bank. Berikut caranya: - Buka aplikasi Dana di smartphone Anda. - Pilih menu “Isi Saldo”. - Pilih “Transfer Bank”. - Pilih bank yang Anda gunakan. - Masukkan nominal saldo yang ingin diisi. - Masukkan nomor rekening tujuan. - Klik tombol “Lanjutkan”. - Lakukan transfer ke nomor rekening tujuan yang muncul di layar. Baca Juga : Google Coin: Masa Depan Mata Uang Digital?
Menggunakan Virtual Account
Cara lain yang bisa Anda gunakan untuk topup Dana adalah dengan menggunakan virtual account. Berikut panduannya: - Buka aplikasi Dana di smartphone Anda. - Pilih menu “Isi Saldo”. - Pilih “Virtual Account”. - Pilih bank yang Anda gunakan. - Masukkan nominal saldo yang ingin diisi. - Lakukan transfer ke nomor virtual account yang muncul di layar.
Menggunakan Alfamart dan Indomaret
Selain cara di atas, Anda juga bisa topup Dana di Alfamart dan Indomaret. Berikut caranya: - Kunjungi gerai Alfamart atau Indomaret terdekat. - Beritahu kasir bahwa Anda ingin topup Dana. - Berikan nomor telepon yang terdaftar di akun Dana Anda. - Berikan nominal saldo yang ingin diisi. - Lakukan pembayaran.
Menggunakan ATM Bersama
Cara terakhir yang bisa Anda gunakan untuk topup Dana adalah dengan menggunakan ATM Bersama. Berikut langkah-langkahnya: - Kunjungi mesin ATM Bersama terdekat. - Masukkan kartu ATM Anda. - Pilih menu “Transfer”. - Pilih “Transfer ke Bank Lain”. - Masukkan kode bank Dana (061). - Masukkan nomor rekening tujuan. - Masukkan nominal saldo yang ingin diisi. - Selesaikan transaksi dan ambil bukti transfer. Kini Anda sudah siap untuk menikmati semua fitur yang tersedia di aplikasi Dana dengan memiliki saldo yang cukup. Namun, sebelum Anda melakukan topup Dana, pastikan Anda juga telah memverifikasi akun Anda untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penggunaan aplikasi. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk memperhatikan waktu dan nominal yang di isi saat melakukan topup Dana. Mungkin Tertarik : Cara Mudah Cek Nomor Telkomsel Sendiri Biasanya, pengisian saldo Dana dapat di proses secara instan, namun beberapa faktor seperti jaringan dan ketersediaan sistem dapat mempengaruhi waktu proses. Jangan lupa juga untuk memeriksa biaya admin yang di kenakan saat melakukan topup Dana melalui beberapa metode seperti virtual account dan Alfamart/Indomaret. Dengan mengikuti panduan lengkap cara topup saldo dana yang telah kami jelaskan di atas, di harapkan Anda bisa dengan mudah mengisi saldo Dana dan menikmati berbagai fitur yang tersedia. Jangan ragu untuk menghubungi pihak Dana jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan lebih lanjut.
FAQs (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
- Apakah saldo di akun Dana aman? Ya, saldo di akun Dana Anda aman karena di lindungi oleh teknologi keamanan terkini dan terpercaya. - Apakah saya perlu membayar biaya admin saat melakukan topup Dana? Ya, beberapa metode topup Dana seperti virtual account dan Alfamart/Indomaret memerlukan biaya admin. Pastikan Anda memeriksa biaya admin yang di kenakan sebelum melakukan topup. - Berapa lama waktu proses topup Dana? Biasanya, topup Dana dapat di proses secara instan, namun beberapa faktor seperti jaringan dan ketersediaan sistem dapat mempengaruhi waktu proses. - Apakah saya bisa melakukan topup Dana dari luar negeri? Tidak, saat ini topup Dana hanya dapat di lakukan dari dalam negeri. - Apa saja fitur yang tersedia di aplikasi Dana? Aplikasi Dana memiliki berbagai fitur seperti pembayaran tagihan, belanja online, transfer uang ke sesama pengguna Dana, dan masih banyak lagi. Jangan Lewatkan : Cara Membuat Sound of Text WA dengan Suara Manja dan Lucu Ayo Yang Mau. Kepo Dengan. Perkembangan. Berita Terbaru , Berita Terkini , Berita Hari ini , Berita Teknologi , Hiburan , dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini : Facebook (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong Info) Ayo Klik Sekarang Juga Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami. Read the full article
0 notes
adorableprojects · 2 years
Text
Cara Mengisi Saldo Maxim Driver Di Alfamart adalah artikel yang trending di https://kepowin.com/cara-mengisi-saldo-maxim-driver-di-alfamart/ Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Cara Mengisi Saldo Maxim Driver Di Alfamart yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Cara Mengisi Saldo Maxim Driver Di Alfamart? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/cara-mengisi-saldo-maxim-driver-di-alfamart/
0 notes
dizzyeyestyle · 2 years
Text
Cara Mengisi Saldo Maxim Driver Di Alfamart adalah artikel yang trending di https://kepowin.com/cara-mengisi-saldo-maxim-driver-di-alfamart/ Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Cara Mengisi Saldo Maxim Driver Di Alfamart yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Cara Mengisi Saldo Maxim Driver Di Alfamart? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://kepowin.com/cara-mengisi-saldo-maxim-driver-di-alfamart/
0 notes
mekarbet88 · 2 years
Text
Situs slot resmi tergacor seasia di mekarbet88
Tumblr media
#Mekarbet88 Ramaikan Industri Slot Gacor di Indonesia#Hai#Selamat datang di situs Mekarbet88. Kami merupakan situs penyedia ragam permainan online yang seru lengkap dengan hadiah uang asli. Kami be#Sport Betting#Casino Games#Table Card Games#Togel Online#Tembak Ikan#Keno#Bola Tangkas dan Sabung Ayam. Platform kami simpel namun sangat user friendly#semua orang yang berumur di atas 17 tahun dan memiliki rekening bank bisa mencoba peruntungan di situs kami. Semua permainan kami dimainkan#Mekarbet88 memiliki satu permainan unggulan yang saat ini sedang populer#yaitu slot gacor dari Pragmatic Play dan PG Soft. Slot gacor bisa dimainkan setelah Anda mengirimkan deposit melalui transfer bank#transfer e-wallet ataupun slot deposit pulsa untuk bermain. Slot gacor dari Mekarbet88 siap menjadi teman pengusir kebosanan yang seru dima#Mainkan Slot Deposit Pulsa dengan mudah di Mekarbet88#Transaksi pada situs Mekarbet88 tidaklah susah#saat ini kami menyediakan beberapa layanan deposit untuk bisa mengisi saldo permainan Anda. Kami menyediakan layanan transfer bank#transfer e-wallet dan juga slot deposit pulsa. Ada beberapa orang yang menyukai slot deposit pulsa#walaupun dikenakan sedikit potongan. Beberapa orang yang melakukan slot deposit pulsa merasa data pribadi lebih aman karena tidak ada catat#setiap metode transaksi deposit merupakan pilihan sehingga bagi mereka yang memilih slot deposit pulsa juga merupakan hak bagi setiap membe#sehingga kamu sudah bisa menikmati permainan kami tanpa harus mengeluarkan modal bermain yang besar.#Saat ini#bagi para pemain yang ingin melakukan withdraw#kami tidak akan mengirimkan kembali kemenangan Anda dalam bentuk pulsa. Kami akan melakukan transfer uang kemenangan Anda di rekening bank#bukan rekening orang lain sehingga Anda kerepotan mengambil dana kemenangan Anda. Kami juga berharap para member tidak salah dalam memberik
2 notes · View notes
kebumen24-com · 3 days
Text
Tampil Wajah Baru, Goa Jatijajar Kebumen: Destinasi Tepat untuk Mengisi Waktu Libur Keluarga
KEBUMEN, Kebumen24.com – Obyek Wisata Goa Jatijajar, yang terletak di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, kini hadir dengan wajah baru yang lebih menarik. Perombakan kawasan wisata ini menjadikannya destinasi tepat untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Dengan fasilitas yang semakin lengkap, Goa Jatijajar menawarkan Wisata Sejuta Pesona dan pengalaman liburan yang menyenangkan…
0 notes
updateterbaruterkini · 3 months
Text
6 Tips Liburan Akhir Tahun Ajaran Agar Lebih Kreatif
6 Tips Liburan Akhir Tahun Ajaran Agar Lebih Kreatif. Liburan akhir tahun ajaran sekolah adalah momen yang sangat dinanti-nantikan oleh siswa, guru, dan orang tua. Setelah berbulan-bulan menjalani rutinitas belajar-mengajar yang intensif, liburan ini memberikan kesempatan untuk beristirahat, bersantai, dan menikmati waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman. Waktu yang sangat tepat untuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 4 months
Text
Tips Mengisi Liburan Panjang Bersama Keluarga: Ciptakan Momen Tak Terlupakan!
Liburan panjang adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan menciptakan kenangan indah. Berikut beberapa tips untuk mengisi liburan panjang bersama keluarga agar momennya tak terlupakan: 1. Rencanakan Bersama: Libatkan semua anggota keluarga dalam proses perencanaan. Diskusikan tentang destinasi wisata, kegiatan yang ingin dilakukan, dan anggaran yang tersedia. Dengan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
rzztec · 9 months
Text
APA Itu Port USB?
Saat ini, teknologi semakin berkembang pesat dan kita sering kali mendengar istilah-istilah baru yang mungkin belum familiar di telinga kita. Port USB adalah salah satu dari istilah tersebut. Apa itu Port USB dan apa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari? Artikel ini akan memberikan penjelasan yang mudah dipahami mengenai Port USB. Apa Itu Port USB? Photo by Karolina Grabowska on Pexels Port…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gpmsolution · 2 years
Text
PETUNJUK PENGISIAN INDUK SURAT PEMBERITAHUAN(FORMULIR 1770)
BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN : DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS; DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL; DAN/ATAU DALAM NEGERI LAINNYA/LUAR NEGERI.T A H U N P A J A KDiisi pada kotak yang tersedia sesuai dengan Tahun Pajak.Contoh : Tahun buku 2014Periode Januari – Desember 0 1 1 4 s.d 1 2 1 4Kotak SPT Pembetulan diisi dengan tanda silang…
View On WordPress
0 notes
taufikaulia · 7 months
Text
Pernah Gak Terpikir Kenapa Rumah Tangga Itu Dinamain ‘Rumah Tangga’?
Rumah + tangga
Rumah itu berarti setelah menikah kamu dan pasangan ‘punya’ rumah yang kalian pegang kendali penuh di situ. Rumah di sini tak selalu dimaknai rumah fisik, melainkan juga bangunan abstrak bernama keluarga yang terbentuk setelah sahnya pernikahan.
Sedangkan tangga itu berarti tahapan. Bayangkan tangga darurat sebuah gedung pencakar langit. Seperti itulah ‘tangga’ dalam rumah tangga. Harus dilalui selangkan demi selangkah, dan rasanya lebih berat daripada berjalan di bidang datar.
Tangga inilah yang harus dilalui jika ingin rumahmu tumbuh jadi rumah yang besar, aman, dan nyaman.
Ingat, ini rumah tangga, bukan rumah eskalator atau rumah elevator. Gak ada jalan pintas untuk naik dari satu tahapan ke tahapan berikutnya. Setiap anak tangga harus dilalui satu demi satu. Harus ada effort. Harus ‘capek’ seperti naik tangga yang bikin kita ngos-ngosan. Tidak seperti orang naik eskalator yang hanya perlu melangkah satu kali, lalu dalam satu menit kurang lebih sudah sampai di lantai berikutnya.
Jadi apa artinya? Artinya jangan cuma bayangkan bagian enaknya berumah tangga. Sadari pula bahwa begitu detik pertama kamu menikah, peran dan tanggung jawab lebih besar sudah dipikul. Kamu bukan hanya kamu sendiri, tapi kamu adalah penghuni sebuah rumah yang harus terus kamu jaga, rawat, dan terus bangun sampai akhir hayat.
Jangan bayangkan bahwa tangga yang harus dilalui itu hanya yang sifatnya materil saja seperti punya anak, punya kendaraan, punya rumah, menyekolahlan anak, dan punya uang banyal, melainkan juga tangga-tangga kualitas seperti kebahagiaan dan kedewasaan kita yang harus terus naik nilainya.
Semakin lama kamu menikah kamu akan merasa cinta itu semakin abstrak, sedangkan yang kongkrit adalah tanggung jawab. Dan pada akhirnya kita akan jatuh cinta sekali lagi kepada kesungguhan dan tanggung jawab pasangan kita dalam menjalani perannya dengan sebaik-baiknya. Dari sini, keutuhan rumah tangga itu dipertahankan bukan dengan cinta, tapi dengan kesungguhan dalam menjaga tanggung jawab.
Berangkat dari kesadaran ini saya menyadari bahwa sangat mungkin rumah tangga ini kelak akan dihadapkan pada situasi-situasi yang tidak ideal. Karena itu, ikhtiar paling logis yang bisa saya lakukan untuk menjaga keutuhan rumah tangga ini adalah dengan mengisi peran saya sebagai suami, kepala keluarga, dan ayah sebaik-baiknya.
Meski kadang rasanya lelah juga, sering patah juga, tapi menyempurnakan ikhtiar dalam mengisi peran setidaknya akan memperkecil probabilitas datangnya penyesalan di kemudian hari.
@taufikaulia
392 notes · View notes
abubuaa · 5 months
Text
[ Aku Rindu Dengan Zaman Itu ]
Tumblr media
Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah kebutuhan, bukan sekedar sambilan apalagi hiburan.
Aku rindu zaman ketika membina adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban dan paksaan.
Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan.
Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan.
Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan.
Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi kesenangan, bukan su’udzon atau menjatuhkan.
Aku rindu zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da’wah ini.
Aku rindu zaman ketika nasyid ghuroba menjadi lagu kebanggaan.
Aku rindu zaman ketika hadir di liqo adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian.
Aku rindu zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas.
Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh dakwah.
Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur’an terjemahan ditambah sedikit hafalan.
Aku rindu zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo’.
Aku rindu zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya.
Aku rindu zaman itu, Aku rindu… Ya Allah..
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami.
Jangan Kau jadikan hidup ini hanya berjalan di tempat yang sama.
---
Tulisan ini selalu berhasil membuatku rindu dengan teman-teman yang pernah melingkar bersama, dari awal mengenal tarbiyah hingga dibesarkan oleh tarbiyah saat ini.
Mereka langka, tak akan mudah ditemukan dizaman ini. Sulit, bahkan sudah hampir tidak ada. Zaman betul-betul berbeda. Semoga Allah menjaga kita selalu.
-Abubua | Ustd Tarbiyah Rahmat Abdullah
208 notes · View notes
loboosecandy · 5 months
Text
Main dengan Mak Sedara
Cerita Lucah
Hujan yang turun mencurah-curah sejak setengah jam tadi masih tiada tanda-tanda akan berhenti. Hati Ramlah semakin resah gelisah. Sesekali dia menjeling ke arah jam meja yang terletak di atas almari soleknya. "Alamak, baru pukul 10.30, patutlah mata aku belum mau mengantuk" getus hati kecilnya. Dia lalu mencapai bantal dan menarik rapat ketubuhnya yang mula merasakan kedinginan hawa malam itu. Perlahan-lahan dia membaringkan tubuhnya keatas katil. Bukannya dia tak biasa tinggal sendirian, terutama selepas berpisah dengan suaminya dua tahun lalu, tetapi suasana malam ini begitu berlainan sekali. Sejak dari petang tadi perasaanya menjadi tidak menentu. Nafsu kewanitaannya benar-benar memuncak hingga menyebabkan setiap perbuatannya sentiasa tidak menjadi. 
Fikirannya mula melayang-layang mengenangkan saat-saat bahgia bersama bekas suaminya, Budin. Walaupun tubuh Budin agak kecil tetapi tenaga dan permainan batinnya ternyata begitu ! hebat sekali. Katil itulah yang menjadi saksi aksi-aksi ghairah antara mereka berdua sewaktu melayarkan bahtera asmara. Senyuman kepuasan senantiasa bermain dibibirnya setiap kali selesai berasmara. Namun begitu rumahtangga yang terbina lebih 10 tahun itu roboh juga akhirnya. Bukan berpunca darinya dan dia sendiripun tidak pula menyalahkan Budin. Semuanya angkara sikap ibu mertuanya yang sering campurtangan dan mengongkong hidup keluarganya. Hinggakan setiap sen perbelanjaan harian pun menjadi perkiraan mertuanya. Sikap itulah yang membuatkan Ramlah begitu tertekan dan akhirnya bertindak nekad untuk menuntut cerai. Walaupun Budin begitu keberatan sekali tetapi atas desakan ibunya menyebabkan mereka terpisah. Namun begitu hubungan Ramlah dan bekas suaminya masih baik terutama dalam soal penjagaan tiga orang anak mereka. Setiap minggu mereka akan bergilir-gilir menjaga anak-anak. 
Memang ramai yang berminat untuk mengambilnya sebagai teman hidup, bukan sahaja duda dan orang bujang malah suami orang pun ada yang tergila-gilakannya. Tetapi entah mengapa hingga hari ini pintu hatinya masih belum terbuka untuk mengakhiri gelaran jandanya. Mungkin dia masih tercari-cari seorang lelaki yang kalaupun tidak lebih cukup jika dapat menyamai kehebatan Budin. tentang nafkah zahir memang tiada masalah baginya. Setiap bulan Budin tetap akan menghantar duit belanja hariannya. Untuk mengisi masa lapangnya dan menambah pendapatan, dia berniaga kain secara kecil-kecilan dari rumah kerumah. Kehangatan bantal yang dipeluknya kemas sejak tadi semakin menambah gelora batinnya.
Tangannya perlahan-lahan menarik bucu bantal itu dan mengeselkan keatas permukaan tundunnya yang masih ditutupi kain batik yang dipakainya. Peristiwa yang berlaku dan menyebabkan gelojak batinnya memuncak siang tadi mula terbayang kembali di ruang matanya. Memang tidak disangkanya dia akan menyaksikan perkara itu. Tengahari tadi dia kerumah Cikgu Linda untuk mengutip duit bayaran kain yang dibeli sebelum perkahwinannya bulan lepas. Puas dia memberi salam tetapi langsung tiada jawapan. Namun dia pasti Cikgu Linda ada kerana kereta suaminya terletak di garaj dan kipas angin di ruangtamu berpusing dengan ligatnya. "Mungkin mereka ada di belakang agaknya" hatinya mula meneka. Perlahan-lahan dia melangkah kebahagian belakang rumah. Sesekali dia terdengar seperti ada suara orang berbisik-bisik perlahan. Semakin dia menghampiri tingkap dapur rumah itu! suara tadi semakin jelas kedengaran. 
Mahu sahaja dia melangkah meninggalkan rumah tersebut tetapi ada dorongan halus dari dalam dirinya untuk melihat apa sebenarnya yang berlaku ketika itu. Setelah memastikan tiada siapa yang melihatnya, Ramlah mula merapati tingkap dapur yang sedikit terbuka itu. Debaran didadanya semkin terasa. Berderau darah panasnya menyirap kemuka apabila matanya terpandangkan apa yang sedang berlaku didalam rumah itu. Bungkusan kain yang di pegangnya hampir sahaja terlepas jatuh ke tanah. Dari sudut dia berdiri itu ternampak dengan jelas tubuh Cikgu Linda tanpa seurat benang sedang menonggeng di tepi meja makan. Kaki kirinya diangkat ke atas sementara badannya ditundukkan sehingga kedua-dua buah dadanya hampir menyentuh permukaan meja itu. Ramlah dapat melihat dengan jelas alur burit Cikgu Linda yang sedikit terbuka sedang basah dengan air mazinya. Perhatian Ramlah kini beralih pada tubuh suami Cikgu Linda yang sedan! g berdiri sambil mengusap-usap batang pelirya sendiri. Tangan! Ramlah mula menggigil perlahan bila menatap tubuh sasa lelaki itu. Badannya gelap sedikit dan dada, tangan dan pehanya terdapat bulu-bulu roma yang tebal. Dengar kata orang suami Cikgu Linda itu berketurunan India Muslim.
Tanpa disedari Ramlah terteguk liurnya sendiri apabila biji matanya terpaku pada batang pelir lelaki itu yang sedang mengeras pada tahap maksima. Inilah pertama kali dia melihat pelir lelaki sebesar itu iaitu hampir menyamai saiz hujung lengannya. Panjangnya juga memang luar biasa dan pada anggarannya hampir 8 inci. "Ish..cepatlah bang, lama dah Lin tunggu ni...kang masuk angin...naiyaa" terdengar suara Cikgu Linda merengek manja sambil menjeling kearah suaminya. "Ok..ok..nak tambah pelicin ni...nanti sayang sakit pulak..." balas suaminya sambil mula menggeselkan kepala takuknya kecelah alur burit isterinya itu. Kedua tangan kasarnya mencengkam bontot tonggek Cikgu Linda dan menolaknya ke atas. Serentak itu dia mula menekan perlahan-lahan batang pelirnya masuk kedalam lubang burit yang setia menanti itu. Cikgu Linda mula mengerang dengan agak kuat.
Kepalanya terangkat ke atas sambil kedua tangannya memaut kuat birai meja makan itu. Matanya terpejam rapat sambil gigi atasnya menggigit bibir bawahnya. Mukanya yang putih itu jelas kelihatan kemerah-merahan menahan asakan pelir yang besar itu. " Err..boleh masuk lagi tak?" tanya suaminya inginkan kepastian setelah melihat Cikgu Linda tercungap-cungap. "Banyak lagi ke..?" dia bertanya kembali sa! mbil menoleh kearah suaminya. "Emm...dalam 2 inci lagi.." "Haa..2 inci..errr..abang hayun dululah...dah senak perut Lin ni rasanya..." Cikgu Linda berkata dengan suara yang tersekat-sekat. Tanpa berlengah lagi suaminya pun memulakan gerakan sorong tarik batang pelirnya. 
Tangannya mula mencari dan meramas-ramas kedua buah dada isterinya itu. Suara keluhan kenikmatan kedua insan itu semakin kuat kedengaran. Semakin lama pergerakan itu menjadi semakin kuat dan laju hinggakan meja makan itu mula bergegar. Tetapi sepasang insan yang sedang kemaruk asmara itu langsung tidak mengendahkannya. "Bang...masuk habis bang...Lin dah nak pancut ni...laju bang.." tanpa segan silu Cikgu Linda bersuara dengan agak kuat. Serentak itu hayunan tubuh suaminya semakin kencang hinggakan meja itu bergegar dengan kuatnya. Tiba-tiba sebiji gelas yang berada di atas meja itu tumbang dan bergolek. Suami Cikgu Linda cuba mencapainya tetapi tak berjaya dan gelas itu jatuh berkecai di a! tas lantai.
Bunyi itu menyebabkan Ramlah tersentak dan h! ampir terjerit. Mujurlah dia dapat menahannya. Dengan muka yang merah menahan malu Ramlah lalu bergegas meninggalkan rumah itu. Bunyi deruan hujan yang masih mencurah membuatkan fikiran Ramlah tambah celaru. Gelora batinnya semakin menjadi-jadi. Hatinya mula nekad untuk memuaskan nafsunya malam ini walau cara mana sekali pun. Tangannya menarik simpulan kain batiknya sehingga terburai. Seluar dalamnya di lorotkan sehingga kehujung kaki. Jejarinya mula menyentuh dan menggosok-gosok biji kelentitnya sendiri. Ramlah memejamkan matanya dan mula membayangkan memek muka Cikgu Linda sewaktu disetubuhi suaminya tadi. 
Begitulah juga agaknya keadaan dirinya jika pelir raksaksa itu terbenam dalam lubang buritnya. Dia mula menjolok jari hantunya kedalam alur buritnya yang telah hampir kebanjiran air mazinya. Terasa lelehan air itu mengalir suam kecelah lubang duburnya. Nafsunya semakin membara. Kedua lututnya dibengkokkan sambil membuka pehanya seluas mungkin. Dengusan nafasnya semakin kencang. Gerakan jarinya semakin laju meneroka setiap sudut gua kenikmatannya! . Bontot lebarnya digerakan keatas dan kebawah menahan kenikmatan. Bila-bila masa sahaja dia akan sampai kekemuncak kenikmatan yang sangat diharap-harapkannya itu. Malangnya saat-saat itu rupanya tidak menjadi kenyataan. Sayup-sayup di luar kedengaran suara orang memberi salam dan memanggil-manggil namanya. "Arghhh!!! ....celaka mana pulaklah yang datang malam-malam ni..." mulutnya membebel melepaskan rasa yang terbuku di kalbunya. Pantas dia bingkas bangun dan menyarungkan kain batiknya.
Sambil membetulkan rambut dia melangkah lesu menuju ke muka pintu. "Hah ..kamu Zakuan...ingatkan siapa...apahal malam-malam buta ni?" dia bersuara sedikit terkejut sebaik-baik sahaja daun pintu itu di bukanya. Tubuh anak saudaranya yang basah kuyup dan menggigil kesejukan itu ditatapnya sedikit kehairanan. Zakuan adalah anak kepada abang sulungnya yang tinggal kira-kira 2 km dari rumahnya. "Errr...Mak su dah tidur ke?...Maaflah menganggu...Wan dari rumah kawan tadi...nak balik, tapi hujan lebat sangat...ingat nak tumpang tidur kat sini aje..." jawab pemuda berusia 16 tahun itu sambil terketar-ketar menahan kesejukan. "Hah..itulah kamu, dah tau hujanpun nak melepak lagi...dah..dah..masuk..salin pakaian kamu tu.." katanya sambil melebarkan bukaan daun pintu itu. Dia melangkah masuk kebilik dan seketika kemudian keluar bersama sehelai kain tuala. "Lap badan tu dan salin baju ni...nanti Mak Su buatkan air" katanya sedikit lembut sambil menghulurkan kain pelikat dan baju. Sambil membancuh kopi Ramlah sem! pat menjeling ke arah Zakuan yang pada ketika itu hanya memakai tuala kecil dan sedang menyikat rambutnya. 
Keinginan batinnya perlahan-lahan mula bergelora kembali. Hasutan nalurinya semakin mengabui akal fikiranya. Ramlah mula mengatur stratiji untuk menggoda anak saudaranya itu. Dua butang teratas bajunya dibuka. Dia menuggu sehingga Zakuan selesai berpakaian dan duduk diatas sofa sebelum keluar membawa kopi itu. Semasa meletakan cawan diatas meja kecil dihadapan Zakuan sengaja dia menundukkan badannya sehingga kedua-dua buah dadanya tanpa coli itu terpampang jelas. Hatinya berdetik gembira apabila melihat mata Zakuan hampir terbelalak memandang ke arah dadanya. Dia duduk rapat betul-betul disebelah anak saudaranya itu. "Kalau Wan sejuk...marilah peluk Mak Su.." katanya lembut sambil memegang tangan Zakuan dan meletakkan di atas pahanya. Zakuan tidak membantah tetapi memandang mukanya dengan wajah yang kehairanan. Perlahan-lahan dia mula menggesel-geselkan dada montoknya p! ada lengan pemuda itu. Paha Zakuan diurutnya lembut. 
Semakin ! lama semakin ke atas dan akhirnya menyentuh batang pelir Zakuan. "Eh..Mak Su...err..kenapa ni.." pemuda itu bertanya penuh kehairanan sambil menahan tangan ibu saudaranya dari bertindak lebih jauh. "Ala..Wan..kali ni Wan mesti tolong Mak Su...betul-betul tak tahan ni..." tanpa segan silu Ramlah terus memujuk rayu Zakuan. Baju tidurnya diselak hingga mendedahkan buah dada montoknya. "Emm...Wan peganglah...ramas-ramas sikit" katanya manja sambil memegang tangan Zakuan dan meletakan pada bonjolan dadanya. "Tapi Mak Su...Wan tak biasa macamni...." sedaya upaya dia cuba mengelak dengan kejadian yang tidak disangka-sangka itu. "Kalau macamtu biar Mak Su aje yang buatkan...Wan duduk diam-diam ya..". Ramlah masih tidak mahu mengalah.
Gelojak nafsunya kini sudah memuncak ketahap maksimum. Hatinya benar-benar nekad untuk memuaskan tuntutan berahinya walau apa pun yang akan terjadi. Debaran didadanya semakin kencang dan dia dapat merasakan alur buritnya kembali berair. Kain pelikat Zakuan diselaknya hingga ke pangkal paha. Dengan penuh nafsu pelir Zakuan yang masih lagi terlentuk kecut itu di ramas dan dikocoknya lembut. Riak gembira mula terbayang di wajahnya apabila batang pelir anak muda itu mula mengeras perlahan-lahan. 
Zakuan mula bersiut-siut menahan kegelian apabila buat pertama kali batang pelirnya dibelai tangan seorang wanita. Tangannya semakin berani meramas dan menggentel puting buah dada Ramlah. Ramlah semakin tenggelam dilanda keghairahan. Akal fikirannya telah seratus peratus dikuasai nafsu. Kawrasannya hilang sama sekali. Apabila merasakan Zakuan sudah teransang, dia lantas bangun sambil menanggalkan bajunya. Kain batiknya turut dilucutkan hinggga mendedahkan keseluruhan tubuhnya dihadapan anak saudaranya itu. Senyuman terukir dibibirnya bila memerhatikan biji mata Zakuan terpaku tak berkelip mem! andang buritnya yang tembam dicelah paha gebunya itu. Tanpa membuang masa dia terus melutut di antara paha Zakuan. Kain pelikat yang masih terikat dipinggang itu disingkapnya hingga ke perut Zakuan. Zakuan mula mengerang kecil apabila Ramlah mula menghisap dan menyonyot batang pelirnya.
"Ah..oh...geli Mak Su...ah...ahh..." bebelan dari mulut pemuda itu semakin kuat. Erangan Zakuan itu membuatkan Ramlah tidak lagi berupaya menahan nafsunya. "Wan jaga ya...Mak Su dak nak masukkan ni...tak tahan lagi dah" katanya sambil mengangkang diatas paha pemuda itu. Sebelah tangannya memegang batang pelir Zakuan dan mengarahkan pada belahan lubang buritnya. "Ah..ah...ishhh..." Ramlah mengeluh panjang apabila merasakan batang pelir anak saudaranya itu menerjah masuk lantas mengakhiri penantiannya setelah sekian lama. Zakuan juga semakin kuat mengerang.
Sesekali tubuhnya tergigil seperti terkena kejutan eletrik. Ramlah semakin rakus bertindak sementara Zakuan sedaya upaya cuma untuk b! ertahan. Bontot lebarnya semakin laju diangkat dan dihenyak s! ambil otot-otot buritnya dikerah sekuat tenaga menyonyot batang pelir Zakuan. "Arghh...Wan...ah...Mak Su dah nak pancut...argh...argh..." katanya sambil menarik kepala Zakuan kearah buah dadanya yang terbuai-buai itu. Dia kini menekan bontotnya hingga pelir zakuan terbenam rapat hingga ke pangkalnya. Pinggangnya digerakkan kekiri dan kanan dengan lajunya. Ramlah kini betul - betul seperti orang yang kehilangan akal. 
"Argh..argh..argh.......arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh....."Ramlah melepaskan keluhan kenikmatan yang panjang apabila saat-saat yang ditunggunya itu akhirnya tiba jua. Tubuh Zakuan dipeluknya sekuat hati hinggakan pemuda itu tercungap-cungap kelemasan. Selepas seketika dan kemuncak ghairahnya semakin reda, Ramlah melepaskan pelukannya. "Emm...lega Mak Su...eh kamu ni kenapa tersengih aje...err..dah keluar air ke?" Zakuan tidak menjawab tetapi hanya mengangguk lemah. "Haa...dah keluar??...habis tu kamu pancut kat dalam ke???...alamak...matilah aku.." Ramlah hampir terjerit membuatkan Zakuan terpinga-pinga kehairanan. "Eii..kenapa kamu tak cakap dah nak pancut...habislah macamni" 
Ramlah bingkas bangun dengan pantasnya. "Mak Su yang ganas sangat...manalah saya tahan.." kata Zakuan dengan suara perlahan. Ramlah tidak menoleh lagi dan terus berlari kebilik air dalam keadaan masih bertelanjang bulat. Zakuan mengesat lelehan air maninya yang bercampur air Ramlah yang masih meleleh di pangkal pahanya. Sesekali dia menggaru-garu kepala kehairanan melihat gelagat ibu saudaranya itu. 
"Tadi dia yang beria-ia nak...habis tu marahkan orang pulak...apahalnya ntah..." Zakuan berkat! a-kata perlahan sambil membaringkan tubuhnya ke atas sofa itu.
Back to posts
Comments:
[2015-08-26] mr horny:
Untuk aweks2, bini org n janda yg gersang and sporting jer boleh add i kat wechat. Budak skolah x payah ya... wechat id mr_horny
Post a comment
Name:
Comment:
61 | 1581 | 3683 | 2546399
CERITA BASAH
Cerita Sex Lucah
ROGOL
Cerita XXX
Melayu XXX
Cerita Melayu Boleh XXX
Cerita Erotis Melayu
Melayu Boleh
Cerita Stim
Cerita Syok
Sumber Cerita
Cerita Lesbian
© 2013 - 2019 Cerita Lucah Melayu
 
You must participate in user exchange!
166 notes · View notes
yurikoprastiyo · 9 months
Text
Aku ingin memberimu sepucuk surat, yang penuh dengan rasa tak terungkap. Juga rasa syukur yang tak terkira. Saat kau tersenyum, sepertinya seluruh dunia ikut tersenyum bersama. Saat kau bersedih, seisi semestapun ikut bersedih. Apakah pusat semesta ada pada dirimu?
Bagaimana bisa hadirnya seorang manusia bisa memberi warna. Dari sebelumnya warna kita yang itu-itu saja. Seperti lukisan penuh warna-warni di tengah-tengah keabadian. Begitulah hadirnya engkau, seseorang yang aku cintai.
Aku suka bagaimana kau selalu bisa membuat hari-hari biasa menjadi istimewa. Cara kau tertawa membuat semua rasa khawatir lenyap begitu saja, seakan-akan kau mengatakan "dengan berdua dunia akan selalu baik-baik saja".
Terima kasih sudah bersedia mengisi bagian terpenting dari hidupku. Menyadarkan bahwa sendiri mengarungi lika-liku kehidupan tak mungkin dilakukan. Kita membutuhkan sepasang kaki yang kuat untuk membuat langkah yang hebat. Berdua dalam hal apapun akan lebih baik.
221 notes · View notes
kurniawangunadi · 2 months
Text
Perubahan Hidup
Beberapa waktu lalu, cukup fleksibel untuk melakukan perjalanan ke sana ke sini karena anak-anak belum sekolah. Kalaupun masih di KB/TK, untuk izin juga cenderung lebih longgar sehingga ketika ingin ke Malang ataupun ke Purworejo, bisa langsung jalan. Sekarang tidak.
Dalam proses mengajarkan tanggungjawab dan kedisiplinan kepada anak yang sudah masuk SD. Akhirnya menyadari bahwa memang kondisi tidak sama lagi, sekarang kalau mau "mudik" sebentar atau rekreasi, harus nunggu akhir pekan / tanggal merah / liburan sekolah.
Padahal, dulu, cita-citanya bekerja freelance agar bisa lebih fleksibel dengan waktu keluarga. Tapi ternyata dengan realita bahwa anak-anak telah memiliki aktivitas, saya sebagai orang tua yang akhirnya menyesuaikan. Waktu kerja menjadi jam kerja normal dari jam 9 hingga sore. Malam menjadi waktu keluarga. Dulu bisa membuka layanan 1on1 di pagi hari jam 5, sekarang tidak lagi. Sebab sudah mulai dari sebelum subuh bangunin anak-anak dan membiasakan mereka untuk shalat, ini menantang sekali dari proses wudhu hingga selesai harus sabar banget. Sembari istri menyiapkan sarapan. Jam 6.30 sudah harus siap semua dan mengantar anak sekolah di jam-jam yang dulu hampir tidak pernah keluar sepagi itu ke jalan raya, ternyata rame sekali.
Akhir pekan diisi dengan beragam aktivitas membersamai anak-anak. Itupun kalau tidak ada kegiatan tambahan dari sekolah. Ternyata memang aku pun harus beradaptasi terhadap aktivitasku. Sehingga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan hal-hal lain menjadi lebih baik.
Intensitas bermain media sosial juga lebih berkurang. Udah capek duluan dengan segala dinamika anak-anak sekolah. Mungkin dulu aku tidak begitu merasakannya ketika kecil, selain karena jarak sekolah hanya selisih satu rumah saja sehingga saya tidak pernah buru-buru. Gak mengalami harus antar jemput seperti sekarang. Terus dulu sekolah SD kelas 1 paling sampai jam 10.30, sementara SD anakku hampir full-day. Pulang sekolah menjadi momen untuk diskusi, bercerita, dan mengisi kantung-kantung cintanya.
Memang setiap fase ada proses adaptasinya sendiri. Kini aku harus belajar untuk menata ulang segala prioritas dalam hidup. Menyesuaikan ritme-ritme kemarin dengan ritme baru. Ada hal-hal yang perlu dikorbankan, ada hal-hal yang perlu dipilih. Memang sejatinya hidup akan terus bergulir seperti itu.
Jadi kalau nanti kita semua tumbuh dewasa dan mengalami dilema, wajar karena kita bertumbuh. Bertumbuh itu tidak nyaman. Tapi ketidaknyamanan itu yang membuat kita bertumbuh. (c)kurniawangunadi
54 notes · View notes