#kesehatan fisik
Explore tagged Tumblr posts
Text
Manfaat Berkuda bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Berkuda telah menjadi salah satu kegiatan yang digemari banyak orang, baik sebagai hobi, olahraga, maupun terapi. Selain memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menyatu dengan alam, berkuda ternyata memiliki sejumlah manfaat yang sangat positif bagi kesehatan fisik dan mental. Menurut www.equineperformanceproducts.com, aktivitas ini melibatkan berbagai aspek tubuh dan pikiran yang bekerja…
0 notes
Text
7 Kebiasaan Sehat untuk Tetap Bugar di Tengah Musim Pancaroba
JAKARTA – Musim pancaroba, atau masa peralihan antara dua musim, seringkali ditandai dengan perubahan cuaca yang tidak menentu. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, sehingga penting bagi kita untuk menerapkan kebiasaan sehat guna menjaga daya tahan tubuh. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan selama musim pancaroba: 1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang Mengonsumsi…
0 notes
Text
Tidur, Jalan Kaki dan Don't take it personally!
Prompt tulisan harianBagaimana cara Anda merawat diri?Lihat semua tanggapan Kegiatan perawatan diri adalah kunci kesehatan jiwa dan raga!, demikian kira-kira kesimpulan dari kuliah bersama Mam Rita V. Tamse, MAN, Dosen Ilmu Keperawatan Jiwa saya waktu itu. Terutama untuk menjaga kesehatan mental, kita tidak dapat hanya bergantung pada menjaga kewarasan saja, tapi juga harus secara rajin menjaga…
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/0b6784fd0d78709396bb54d29bd1ba56/19d404b348ac48a0-32/s540x810/eb04c5ec6f82fc3e43db51939c854eafb4b29954.jpg)
View On WordPress
#dailyprompt#dailyprompt-1978#Don&039;t tka it personally#jalan kaki#kesehatan fisik#Kesehatan mental#tidur
0 notes
Text
Salat Tarawih: Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental
عَنْ عَلِىِّ بْنِ اَبِىْ طَالِبٍ رَضِىَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ اَنَّهُ قَالَ سُئِلَ النَّبِىُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَنْ فَضَائِلِ التَّرَاوِيْحِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ يَخْرُجُ الْمُؤْمِنُ مِنْ ��َنْبِهِ فِى اَوَّلِ لَيْلَةٍ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ kitab Dzurrotun Nashihin Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib RA. bahwa sesungguhnya Ali berkata : Nabi alaihis sholatu was…
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/a617c4d5efcff442ae79f62b691a7159/22e50f5502deb741-32/s540x810/f7d76feb199a25e15a95415387d4babdab90b2e3.jpg)
View On WordPress
0 notes
Text
Beli 0858-0680-9803 Suplemen Mineral Sebagai Suplemen Remaja Suplemen Mineral Banggai Yogyakarta NSTM
#Jual Obat Herbal Untuk Lambung Mandalamukti#Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kombinasi trace mineral dalam suplemen ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak#membantu melawan infeksi termasuk TBC.#2.#Mempercepat Proses Pemulihan: Dengan nutrisi tambahan yang diberikan#proses penyembuhan anak dari TBC dapat berjalan lebih efisien dan cepat.#3.#Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan: Selain itu#suplemen ini juga memberikan dukungan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental anak-anak.#Komitmen terhadap Kualitas#Semua produk dari PT. Primajaya Semesta Internasional diproduksi dengan standar kualitas yang ketat dan proses produksi yang terkontrol sec#sehingga Anda dapat yakin bahwa setiap produk yang Anda beli aman dan efektif digunakan untuk anak-anak Anda.#Untuk informasi lebih lanjut dan untuk memesan produk#kunjungi situs web resmi mereka di v8primajaya.com. PT. Primajaya Semesta Internasional siap membantu Anda memilih suplemen terbaik untuk m#Jangan ragu untuk menghubungi mereka melalui alamat di JL. Mawar 7 RT 5 RW 2#Kadirojo 2#Purwomartani#Kalasan#Sleman#D.I. Yogyakarta#atau melalui situs web mereka untuk konsultasi lebih lanjut. Pastikan anak-anak Anda mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh#Mendukung Kesehatan Anak dengan Suplemen Berkualitas dari PT. Primajaya Semesta Internasional#Kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua. Untuk membantu dalam proses pertumbuhan dan menjaga kesehatan anak#PT. Primajaya Semesta Internasional menghadirkan serangkaian suplemen kesehatan terbaik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutr#Tentang PT. Primajaya Semesta Internasional#PT. Primajaya Semesta Internasional berlokasi di JL. Mawar 7 RT 5 RW 2#dan dikenal luas sebagai produsen suplemen kesehatan terkemuka yang menggunakan bahan-bahan alami terbaik dengan standar produksi yang keta#Memperkenalkan “Booster Pengobatan Vertigo dengan Trace Mineral”#Salah satu inovasi terbaru dari PT. Primajaya Semesta Internasional adalah “Booster Pengobatan Vertigo dengan Trace Mineral”. Produk ini di#dan sering kali memerlukan dukungan tambahan dari segi nutrisi untuk membantu proses penyembuhannya.
0 notes
Text
Menjadilah Kuat untuk Menjadi Wanita yang Sehat
Seorang wanita bukanlah robot, yang bisa mengerjakan banyak hal tanpa istirahat. Kayaknya sih robot pun enggak segitunya kok. Mereka pun ada waktunya berhenti, enggak diporsis seenaknya dewe’. Dalam kehidupan sehari-hari peran wanita apalagi ibu sangatlah penting. Jika seorang ibu sakit, maka rumah yang biasa dia rawat mendadak berantakan, kotor, dan kacau. Oleh karena itu, para wanita tidak…
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/be8cbedbec4eae58d2c140cd55d4b5b7/d2f14e39b8d2296c-24/s540x810/5ee20ed6d016b168f83b0afbeccbffd2b1a8445c.jpg)
View On WordPress
0 notes
Text
Pengertian Umur (Age): Apa itu Usia Secara Umum dan dari Sudut Pandang Teknologi? Berapa dan Bagaimana Tinggi serta Berat Seseorang dapat Bervariasi dengan itu?
Memahami Pengertian Umur (Age): Apa itu Usia Secara Umum dan Teknologi? Berapa dan Bagaimana Tinggi serta Berat Seseorang dapat Bervariasi dengan itu? Baik, sebelumnya perlu Kami tekankan sebelumnya bahwa tulisan kali ini dibuat berdasarkan banyaknya respon terhadap implementasi aplikasi web perhitungan usia atau umur Kami yaitu Kalkulator Umur. Terkait dalam perhitungannya, di sini kita akan…
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/746807fc95cb700c11f912db98bd46d9/ea29f5a4d1ef8e88-da/s540x810/25cd223a71fee569b5db6a09550b1cb15c68e408.jpg)
View On WordPress
#Age#Apa Itu#Artificial Intelligence#Berat Badan#Contoh#Deep Learning#Definisi#Digital#Era#Fisik#Gaya Hidup#Genetik#Ilmu Komputer#Internet#Jenis#Kesehatan#Konsep#Lingkungan#Macam#Menurut Ahli#Menurut Pakar#Pengenalan#Pengertian#Perkembangan#Perubahan#Sosial#Teknologi#Tinggi#Umur#Variasi
0 notes
Text
PROYEK BESAR Telp/WA 0821-2767-2598 Jual Alat Oksigen Rumah Sakit Kendal PT. JMM
Peralatan Koas, Peralatan Kesehatan Yang Menggunakan Konsep Fluida, Peralatan Kesehatan Yang Canggih, Peralatan Kesehatan Ternak Ruminansia, Peralatan Kesehatan Teknologi Alat Medis Terapi Oksigen,Alkes E Katalog,Alat Rumah Sakit Bayi Apa itu Alat Medis ? Mari kita cari tahu.. Alat medis merupakan perangkat yang sangat penting dalam praktik medis modern. Mereka membantu dokter, perawat, atau…
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/10a5c754e17b7544311be0158b57e46b/8f377426a48d68dd-a3/s540x810/5302d9eb5178a8a8b0b8172850b7442869853301.jpg)
View On WordPress
#Peralatan Kerja Dokter#Peralatan Kesehatan#Peralatan Kesehatan Adalah#Peralatan Kesehatan Bayi Baru Lahir#Peralatan Kesehatan Covid 19#Peralatan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja#Peralatan Kesehatan Di Sekolah#Peralatan Kesehatan Dokter#Peralatan Kesehatan Dokter Gigi#Peralatan Kesehatan Fisik
0 notes
Text
Tanda Seseorang Sudah Selesai dengan Dirinya Sendiri (Self Acceptance)
Apa itu self acceptance/ selesai dengan diri sendiri? Self-acceptance, atau penerimaan diri, adalah sikap menerima dan mengakui segala aspek dari diri sendiri, termasuk kekurangan, kekuatan, kelemahan, dan keunikan tanpa menghakimi atau merasa perlu mengubah diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Beberapa poin yang menjelaskan konsep self-acceptance:
Menerima Diri Apa Adanya: Self-acceptance berarti menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ini termasuk menerima penampilan fisik, kepribadian, emosi, dan pengalaman hidup tanpa merasa malu atau bersalah.
Mengakui Kekurangan: Mengakui bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Self-acceptance berarti tidak merasa minder atau rendah diri karena kekurangan tersebut, melainkan menerima dan berusaha memperbaikinya dengan bijak.
Tidak Menghakimi Diri Sendiri: Berhenti menghakimi diri sendiri secara negatif atau keras. Seseorang yang menerima diri sendiri akan berbicara kepada dirinya sendiri dengan cara yang penuh kasih dan pengertian, sama seperti berbicara kepada teman baik.
Menghargai Diri Sendiri: Menghargai diri sendiri atas siapa diri kita, bukan hanya atas apa yang kita capai. Ini berarti menghargai nilai-nilai, prinsip, dan keberadaan diri sendiri.
Menerima Masa Lalu: Self-acceptance juga melibatkan menerima masa lalu, termasuk kesalahan dan kegagalan, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuk siapa kita saat ini.
Memiliki Pandangan Positif Tentang Diri: Membangun pandangan positif tentang diri sendiri, di mana seseorang melihat dirinya secara seimbang, menghargai kekuatan dan berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan.
Mengurangi Perbandingan Sosial: Tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Self-acceptance berarti memahami bahwa setiap orang unik dan perjalanan hidup masing-masing berbeda.
Ketenangan Batin: Dengan menerima diri sendiri, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai secara batin, karena tidak lagi berjuang melawan diri sendiri atau mencoba menjadi orang lain.
Self-acceptance adalah dasar dari kesehatan mental dan emosional yang baik. Dengan menerima diri sendiri, seseorang bisa hidup lebih autentik, menjalani hidup dengan lebih bahagia, dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Tanda Seseorang Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri Tanda seseorang sudah selesai dengan dirinya sendiri (self-acceptance) dapat terlihat dari berbagai aspek, antara lain:
Penerimaan Diri: Mereka menerima diri mereka sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan tanpa merasa perlu menyembunyikan atau mengubah siapa mereka untuk menyenangkan orang lain. Meski begitu, tetap butuh untuk instropeksi dan mengembangkan diri bagi perbaikan dan kebaikan.
Ketenangan Batin: Mereka memiliki ketenangan batin dan tidak mudah terganggu oleh kritik atau pendapat negatif dari orang lain.
Mandiri Emosional: Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia atau berharga. Kebahagiaan dan rasa harga diri mereka berasal dari dalam diri.
Tujuan Hidup yang Jelas: Mereka memiliki tujuan hidup yang jelas dan bekerja menuju tujuan tersebut tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi eksternal.
Keberanian Mengambil Keputusan: Mereka berani mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka, meskipun keputusan tersebut tidak populer atau didukung oleh orang lain.
Relasi yang Sehat: Mereka memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain, dimana mereka bisa memberi dan menerima dengan tulus tanpa merasa terbebani.
Kepercayaan Diri: Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yakin akan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Mereka tidak merasa perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain dan fokus pada perjalanan hidup mereka sendiri.
Kemampuan Menghadapi Kegagalan: Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh, bukan sebagai cerminan dari nilai diri mereka.
Keseimbangan Hidup: Mereka mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri, serta mengelola stres dengan baik.
Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, bisa dikatakan bahwa mereka telah selesai dengan diri mereka sendiri dan mencapai tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang tinggi.
509 notes
·
View notes
Text
Berdamai
"Ini harus diminum seterusnya ya," ujar dokter. "Seterusnya itu berarti nggak boleh putus ya, Dok?" tanyaku. "Iya, seumur hidup." tegas beliau. * * * * * Lain waktu, ketika kumpul sama walimurid anak-anak lainnya. "Wah, saya ya minum obat itu mas udah dari umur 25 malah. Dah sepuluh tahun!" ujarnya. "Walahhh," sahutku. "Dibawa santai aja mas," tambahnya. * * * * * Lainnya lagi. "Lhoo masgun, sama kayak bapaku, dari sebelum aku ada ya beliau udah konsumsi obatnya. Diminum terus yaa jangan putus." katanya. "Wahh begitu yaa?" aku menimpali. "Yoiii, semangat masgun!" jawabnya. * * * * *
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/af4422756c62a8768dabe6d39017994a/9ad7b49683a38357-9f/s540x810/45c71e54c113a1b5094147d23a1e2a230992c251.jpg)
Kini juga bersahabat sama tensimeter. Beberapa hari sekali ngecek. Bela-belain beli, agar lebih mudah kontrol kondisi hipertensi ini. Awal-awal periksa, dulu, masih denial :"Kok bisa!", "Apa? Diminum seumur hidup obatnya?" dan lain-lain. Sekarang udah bisa menerima dengan baik, lebih legowo. Kondisi ini justru memberikanku semangat baru untuk memperbaiki pola hidup lebih baik. Berusaha bertahan lebih lama dalam hidup ini meskipun kita tahu bahwa umur itu rahasia Allah. Tapi, melihat anak-anak yang masih kecil, semakin menguatkan doa : "Semoga aku dimampukan menjadi ayah yang baik, mendampingi mereka tumbuh dewasa, menikahkan mereka, hingga mereka menjadi menjadi orang tua yang amanah." Mulai juga bisa memilah mana hal-hal yang penting dan prioritas dalam hidup. Ada hal-hal yang perlu dilepaskan dan direlakan. Seperti kopi yang selama ini kuminum, kini enggak lagi. Proses menata ulang ini seperti mereset kembali kehidupan di umur 33. Rasanya bagaimana? Seru. Dinikmati dan disyukuri saja. Kini, alarm pun bertambah satu selain pengaturan alarm lainnya yang sudah ada. Alarm buat minum obat. Buat yang masih muda, saranku lebih aware lagi soal kesehatan. Kalau suka naik asam lambung apalagi sampai gerd. Sering sakit kepala. Dan berbagai respon tubuh lainnya. Segera medical checkup, baik cek fisik maupun cek psikis. Ini sangat penting. Harganya bisa jadi lumayan, tapi lebih mahal lagi kalau sakit. Hati-hati dengan hal-hal yang sering kita konsumsi setiap hari. Perhatikan aktivitas hidup kita. Cermati apa yang sering kita pikirkan setiap harinya.
Jika nanti ketemu sama takdir berkeluarga, anak-anak kalian akan membutuhkan kalian lebih lama hidup di dunia ini. Membutuhkan energi kalian untuk mengejar-ngejarnya berlarian tanpa henti. Dijaga baik-baik anugrah Tuhan berupa badan ini. Semangat yaa!
262 notes
·
View notes
Text
Corak di Kuku yang Patut Diwaspadai, Bisa Jadi Masalah Kesehatan Serius
JAKARTA – Kuku bukan hanya bagian tubuh yang mempercantik tampilan jari, tetapi juga menjadi cerminan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa perubahan atau corak yang muncul di kuku sering kali diabaikan. Padahal bisa jadi tanda-tanda itu merupakan tanda awal dari gangguan kesehatan serius. Berikut adalah beberapa corak di kuku yang patut Sobat Holopis waspadai, beserta penjelasan…
0 notes
Text
bias
belasan tahun berproses mengenali diri sendiri juga berarti harus bertarung melawan banyak sekali bias. Di blog ini, gue sering bercerita tentang betapa psikolog dan psikiater banyak membantu kehidupan gue.
Tapi di sisi lain, gue juga merasa perlu berbagi pandangan realistis bahwa di antara psikolog-psikolog yang pernah gue temui tuh ada juga yang judgemental dan terjebak bias. Gue berbagi kayak gini karena berharap kalau ada yang sampai dapet psikolog yang judgemental, kita bisa banget nyari second opinion atau pause dulu kemudian bercermin:
"Di sebelah mana biasnya?"
Contoh paling sederhana adalah lebih dari satu psikolog yang nge-asses gue menuliskan bahwa gue minder dengan fisik gue sehingga gue menarik diri dari lingkungan.
Pada sesi wawancara, gue tuh udah menjelaskan dengan gamblang bahwa gue sama sekali tidak punya masalah dengan fisik gue. Nggak ada minder sedikitpun. Yang jadi permasalahan gue di masa kecil sehingga gue merasa terasing adalah karena gue kerapkali dijudge sebagai anak nakal yang tidak tahu sopan santun. Karena di kelas tuh gue sering nggak fokus, gue nggak bisa menyimak penjelasan guru dengan baik dan sangat terdistraksi, gue juga sering dinilai tidak sopan karena sering memotong pembicaraan orang.
Ini sebenarnya gejala khas ADHD namun beberapa psikolog terjebak biasnya sendiri sehingga diagnosa tentang potensi psikopatologis yang dikeluarkan ya sebatas:
,,,,, punya kecenderungan mengasingkan diri untuk melindungi diri sendiri akibat fisik yang berbeda.
Pernah juga gue tuh cerita bahwa dalam kerja ternyata gue lebih nyaman berkomunikasi dengan gen Z. Karena gen Z relatif lebih jujur dengan perasaan mereka sehingga banyak uncomfortable conversation yang bisa gue lakuin justeru dengan orang-orang yang lebih muda dari gue.
Sementara orang-orang yang lebih senior dari gue tidak terbiasa memproses emosinya dengan baik. Sehingga saat ada masalah, mereka cenderung menghindari pembicaraan yang tidak nyaman dan langsung menggunakan kartu jabatan.
Tentu gue sendiri menyadari bahwa sangat mungkin gue punya bias dalam menilai gen Z dan orang di atas gue. Sementara yang muncul di laporan diagnosa adalah:
......cenderung menyelesaikan permasalahan secara parsial sehingga tidak mampu berempati.
Gue mendapatkan diagnosa semacam itu setelah 8 tahun bekerja. Tentunya selama 8 tahun bekerja, gue udah mengamati banyak hal. Selama sesi wawancara, psikolog tidak menggali lebih jauh kenapa gue mengambil kesimpulan seperti itu. Nggak pernah menggali juga berapa kali gue harus dealing dengan awkward situation menghadapi orang-orang yang lebih tua dari gue tantrum dan nggak mau diajak berdialog.
Ada banyak pengalaman-pengalaman semacam ini yang nggak bisa gue bagi semua. Gue memilih tetap ke psikolog karena pertanyaan dan diagnosa mereka membantu gue mengenali diri sendiri. Tapi menyuruh orang sakit langsung ke psikolog tanpa cautions bahwa ada psikolog yang judgemental tuh ngebuat gue khawatir. Khawatir kalo temen gue ketemu yang kayak gini, bukan malah sembuh tapi trauma.
Instrumen-instrumen assesment yang digunakan oleh psikolog sangat membantu kita mengecek kesehatan mental kita. Tapi balik lagi, jiwa manusia itu seperti lautan luas. Assesment-assesment tersebut tidak menggambarkan kondisi kita keseluruhan karena assesment itu bersifat parsial. Butuh kejelian psikolog untuk mencari instrumen assesment yang bisa menyentuh inti masalah.
Maka kalau kamu merasa deskripsi yang dituliskan oleh psikolog kurang tepat, kamu bisa banget bertanya lebih jauh detailnya. Tapi kalau kamu merasa semakin terhakimi, kamu boleh banget nyari psikolog yang lain.
Semoga kita semua bisa mendapatkan kehidupan yang baik dengan jiwa yang lebih sehat :)
56 notes
·
View notes
Text
Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan.
Pernahkah kena panict attack? tiba-tiba tidak bisa menguasai diri, tubuh terasa berat, napas tersengal, dan pikiran tak lagi jernih? Panik itu, meski terlihat sederhana, bisa menjadi akar dari banyak masalah kesehatan, baik fisik maupun mental.
Rasulullah ﷺ mengingatkan kita melalui sebuah kebijaksanaan, “Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah permulaan kesembuhan.” Ucapan ini tak hanya sarat nilai spiritual, tetapi juga selaras dengan temuan ilmiah modern.
Kepanikan sebagai Separuh Penyakit
Dalam dunia medis, kepanikan dikaitkan dengan peningkatan hormon stres, yaitu kortisol dan adrenalin. Ketika kita panik, detak jantung meningkat, tekanan darah melonjak, dan sistem kekebalan tubuh melemah. Studi yang dipublikasikan di Journal of Psychosomatic Medicine menyebutkan bahwa stres berkepanjangan dapat meningkatkan risiko gangguan jantung, pencernaan, hingga kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Namun, Islam mengajarkan kita untuk menjadikan ketenangan sebagai tameng. “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Ketenangan sebagai Separuh Obat
Ketenangan adalah penawar alami bagi gejolak emosi dan fisik. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Harvard Health Publishing, teknik pernapasan dalam, dzikir, dan meditasi terbukti mampu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, meredakan kecemasan, dan meningkatkan konsentrasi.
Rasulullah ﷺ juga memberikan contoh untuk selalu tenang dalam menghadapi situasi sulit. Ketika para sahabat merasa ketakutan saat hijrah, Rasulullah dengan tenang berkata kepada Abu Bakar: “Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At-Taubah: 40)
Kesabaran sebagai Awal Kesembuhan
Kesabaran bukan sekadar pasrah, melainkan sebuah langkah aktif untuk menerima, bertahan, dan berusaha mencari solusi. Dalam psikologi modern, kesabaran berhubungan dengan resilience atau ketangguhan, yakni kemampuan untuk bangkit dari situasi sulit. Rasulullah ﷺ bersabda: “Kesabaran adalah cahaya.” (HR. Muslim)
Kesabaran membawa kita pada pengendalian diri, memberikan ruang bagi pikiran jernih, sehingga tubuh dan jiwa memiliki waktu untuk menyembuhkan diri. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
Maka itu,
Kepanikan boleh jadi separuh penyakit, tetapi ketenangan adalah setengah dari perjalanan menuju kesembuhan. Dan kesabaran? Itulah awal dari segala solusi. Dalam menghadapi hidup, belajarlah untuk menenangkan hati, mengingat Allah dalam setiap keadaan, dan bersabar atas segala ujian.
Nikmati prosesnya. Karena seperti kata Ibnul Qayyim: “Sabar itu seperti kepala bagi tubuh. Jika kepala hilang, maka tubuh pun mati. Begitu pula jika kesabaran hilang, maka seluruh amalan akan hancur.” 🌿
20 notes
·
View notes
Text
Harga 0858-0680-9803 Suplemen Mineral Untuk Pegal Linu Orang Tua Suplemen Mineral Seruyan Yogyakarta NSTM
#Jual Obat Herbal Untuk Lambung Rancamulya#Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Kombinasi trace mineral dalam suplemen ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh anak-anak#membantu melawan infeksi termasuk TBC.#2.#Mempercepat Proses Pemulihan: Dengan nutrisi tambahan yang diberikan#proses penyembuhan anak dari TBC dapat berjalan lebih efisien dan cepat.#3.#Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan: Selain itu#suplemen ini juga memberikan dukungan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental anak-anak.#Komitmen terhadap Kualitas#Semua produk dari PT. Primajaya Semesta Internasional diproduksi dengan standar kualitas yang ketat dan proses produksi yang terkontrol sec#sehingga Anda dapat yakin bahwa setiap produk yang Anda beli aman dan efektif digunakan untuk anak-anak Anda.#Untuk informasi lebih lanjut dan untuk memesan produk#kunjungi situs web resmi mereka di v8primajaya.com. PT. Primajaya Semesta Internasional siap membantu Anda memilih suplemen terbaik untuk m#Jangan ragu untuk menghubungi mereka melalui alamat di JL. Mawar 7 RT 5 RW 2#Kadirojo 2#Purwomartani#Kalasan#Sleman#D.I. Yogyakarta#atau melalui situs web mereka untuk konsultasi lebih lanjut. Pastikan anak-anak Anda mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh#Mendukung Kesehatan Anak dengan Suplemen Berkualitas dari PT. Primajaya Semesta Internasional#Kesehatan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua. Untuk membantu dalam proses pertumbuhan dan menjaga kesehatan anak#PT. Primajaya Semesta Internasional menghadirkan serangkaian suplemen kesehatan terbaik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutr#Tentang PT. Primajaya Semesta Internasional#PT. Primajaya Semesta Internasional berlokasi di JL. Mawar 7 RT 5 RW 2#dan dikenal luas sebagai produsen suplemen kesehatan terkemuka yang menggunakan bahan-bahan alami terbaik dengan standar produksi yang keta#Memperkenalkan “Booster Pengobatan Vertigo dengan Trace Mineral”#Salah satu inovasi terbaru dari PT. Primajaya Semesta Internasional adalah “Booster Pengobatan Vertigo dengan Trace Mineral”. Produk ini di#dan sering kali memerlukan dukungan tambahan dari segi nutrisi untuk membantu proses penyembuhannya.
0 notes
Text
![Tumblr media](https://64.media.tumblr.com/bc37ed14c7a64962c06dc7754b55ccec/7576026835bd50e5-e4/s540x810/c126cda94545fdb4c1a1ec2a2e39be95802dfb2e.jpg)
Tiba tiba teringat sebuah kutipan di salah satu buku yang pernah saya baca "Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring", karya buku dari dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ.
isinya begini, "Dalam keheningan mencuci piring, aku menemukan ketenangan yang tidak pernah kuduga sebelumnya."
Maksudnya Penyembuhan melalui Rutinitas yang sering dilakukan dan berulang ulang: kutipan itu menekankan pentingnya rutinitas dalam mendapatkan kembali rasa kontrol dan normal. Kegiatan mencuci piring melambangkan kekuatan terapeutik (perawatan atau pengobatan untuk mengatasi penyakit atau masalah kesehatan, baik fisik maupun mental) dari kegiatan sederhana dan berulang.
Jadi, kalo lagi stress. Cuci piring bisa jadi solusinya. ☺️ Btw, yang menulis lagi nyuci piring. 🤣
22 notes
·
View notes
Text
Jelang Tiga Puluh
Hai, sudah tahun 2025. Banyak hal yang dihadapi dan disyukuri selama tahun 2024 kemarin. Salah satu hal yang paling kusyukuri adalah, kesehatan! Alhamdulillah, selama 2024 tidak pernah sekalipun absen kerja karena sakit. Meskipun ada masanya rasanya kok kayak pengen istirahat di rumah aja, rasanya begitu malas untuk berangkat ke kantor. Namun, dengan pertolongan Allah, ternyata bisa kok, dilalui semuanya. Aku sadar bahwa pekerjaan saat ini bukanlah hal yang sangat kusukai, tetapi aku bersyukur diberikan rasa tanggung jawab untuk menghadapinya dengan baik. Aku bersyukur atas kesehatan fisik dan mental yang tahun ini rasanya sudah jauh lebih stabil. Setelah segala hal yang dihadapi sejak tahun 2021 sejak memutuskan pulang kampung for good, ternyata masa adaptasinya bisa dilewati juga. Alhamdulillah ya Allah, terima kasih sudah membersamai selama perjuangan ini. Rasanya, jika melihat ke tahun 2023 yang bahkan sampai harus di-opname beberapa hari di Rumah Sakit karena GERD, hingga sampai di titik sekarang, terharu sekali.
Sekarang, sebagai anak kelahiran 95, sebentar lagi akan menginjak usia baru, dekade baru: tiga puluh! Wah, terbayang ketika usia 25, aku memutuskan untuk resign dari pekerjaan di SCBD demi masuk sebuah asrama Qur'an di Bekasi, ikut program takhasus, yang qadarullah tidak selesai karena harus pulkam. Sebuah keputusan besar, mengingat banyak asrama Qur'an yang membatasi usia maksimal santrinya 25 tahun. Sebuah keputusan besar, yang membawa ke banyak hal, sampai saat ini. Sebuah keputusan besar, yang dianggap sebagian orang agak crazy, tapi begitu kusyukuri prosesnya. Karena ternyata, dalam masa-masa sulit beberapa tahun belakangan, setelah pertolongan Allah, kebersamaan dengan Al-Qur'anlah yang menyelamatkan.
Sekarang, jelang 30. Dulu, usia ini rasanya tua sekali. Usia yang dalam beberapa hari ke depan akan segera kumasuki. Sekarang, aku melihat usia ini sebagai bentuk kematangan dalam berpikir, tanggung jawab dalam kehidupan, sekaligus satu dasawarsa lagi menuju usia yang disebutkan dalam Al-Qur'an, usia 40, sebagai usia yang seharusnya sudah terbentuk karakter yang kokoh.
Bagaimana rasanya akan memasuki usia ini? Rasanya, agak campur aduk, sih. Berada di tengah lingkungan yang kurang ramah bagi seorang pekerja perempuan yang masing single hingga usia akhir 20-an maupun 30-an, ada banget sih, tantangannya. Namun, alhamdulillah karena aku sudah belajar banyak hal untuk mempertahankan value yang ada dalam diri, tidak terusik dengan tuntutan sosial, rasanya lebih tenang. Kalau masih ada yang mengatakan dengan santainya "Usia segini belum menikah? Makanya jangan terlalu pilih-pilih. Jadi perempuan tuh ada masa berlakunya.", aku sudah bisa menghadapinya dengan tersenyum saja dan berkata dalam hati, "You know my name, not my story. You don't know what I've been through." Meskipun kadang menghadapinya sambi istigfar dalam hati dan malamnya mennagis mengadu pada-Nya. Lagian, siapa juga sih, manusia normal yang tidak mau menikah? Namun, jika belum bertemu dengan seseorang yang dirasa tepat, apakah harus dipaksakan hanya karena tuntutan society, sementara jika ada masalah di depan nanti, mereka hanya akan jadi penonton atau bahkan bertepuk tangan? Oh, lebih baik bersabar dalam penantian daripada bersabar dengan pilihan yang tidak tepat.
Untuk semua 95 liners di luar sana yang juga sebentar lagi memasuki usia 30 dengan berbagai dinamikanya dan merasa relatable, mari kita saling menguatkan! Semoga Allah segera memberikan hal-hal baik yang telah lama kamu nantikan dan doakan itu. Jangan pernah putus harapan pada-Nya, ya. Karena, bukankah kita sudah belajar bahwa berharap kepada manusia akan sangat menyakitkan, sementara berharap kepada Tuhannya manusia tidak akan pernah dikecewakan? Percayalah, Dia sedang menyiapkan hal-hal besar dan indah untuk kita. So, let's have faith in Him, okay? Saling mendoakan, yaa.
Simpang Empat, Sabtu, 4 Januari 2025
8 notes
·
View notes