#Perubahan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Mesin Perubahan
Pepatah Arab lama mengatakan
"Anak muda adalah sebagian kegilaan".
Generasi muda menyimpan cita-cita sekaligus ambisi. Ia punya langkah-langkah hebat jika dituntun dengan baik yaitu agama. Menuntunnya berarti melaksanakan satu langkah hebat untuk membuat perubahan.
Anak muda berekspresi dengan bebas atas apa yang diinginkannya itulah yang disebut idealis. Paulo Freire menyampaikan dalam bukunya, bahwa:
"Esensi pendidikan seharusnya membebaskan dan pendidikan harus bisa membentuk kesadaran kritis anak-anak muda."
Sejatinya, seperti diungkapkan oleh Dr. Aidh al-Qarni, wujud yang paling remeh dan hina di dalam ini adalah manusia yang hanya makan, minum, dan tidur. Sumber kemanfaatan dirinya sudah tidak mengeluarkan air lagi, lembah kebaikannya telah kering, dan dia berhak untuk tidak dianggap eksistensinya. Dia sama saja telah berada di alam kematian, hanya saja dia masih makan dan minum.
Imam Syafi'i memberi sebuah nasihat, bahwa:
"Demi Allah, hidup seorang pemuda hendaklah dengan ilmu dan takwa. Jika tiada keduanya, kematian lebih baik bagi mereka".
Kita sebagai umat pertengahan belajar menempah kemampuan, beradaptasi dan belajar lingkungan dengan menyatukan diri dengan alam. Membiarkan kebebasan diri untuk mengeksplor keingintahuan namun juga sadar terhadap kebatasan nalar manusia.
23 notes
·
View notes
Text
semua hal besar berasal dari awal yang kecil. bibit setiap kebiasaan adalah keputusan tunggal yang sangat kecil. namun ketika keputusan itu diulang, kebiasaan berakar dan tumbuh makin kuat. akar-akar mencengkeram makin dalam dan cabang-cabang terus tumbuh.
usaha menghentikan kebiasaan buruk sama seperti merobohkan pohon beringin yang sangat besar dalam diri kita. dan usaha membangun kebiasaan baik sama seperti merawat tanaman bunga yang sangat sensitif setiap hari.
7 notes
·
View notes
Text
Semoga Bukan Terakhir
Terlalu berprasangka buruk mereka bilang.
Memang. Setidaknya itu yang aku pelajari dari himpunan hijau hitam yang membawaku turun ke jalan. Harus melawan, kanda bilang. Telinga kita harus runcing mendengar tangis, mulut kita harus lantang menentang yang bengis.
Terlalu menggebu sebagian yang lain bilang.
Memang. Kata ayah, "biarkan apinya tetap menyala". Maksud ayah mungkin menyala dengan api sedang, tapi aku terlanjur menyiramnya dengan banyak patah dan kecewa. "Sebelum anginnya bertiup lebih kencang, sebelum hangatnya mulai melemah, sebelum sumbunya dicabut tak tersisa."
Aku sudah diperingatkan mantan temanku, "nanti juga kamu bakal malu sendiri". Aku memilih menjadi tuli. Jika aku keliru hari ini, memang apa salahnya tetap mencari sambil mengekspresikan diri? Jika aku keliru hari ini, memang apa salahnya jika di kemudian hari aku sudah lebih bijak dan mau tak mau menjilat ludah sendiri? Lagipula yang kujilat ludahku sendiri, bukan pantat oligarki apalagi zionis.
Jadi kubiarkan tetap menggebu, setidaknya sampai esok hari.
Ditemani lagu dua lipa dan stray kids, yang sesekali kuselipkan buruh tani dan ayat kursi, malam ini aku akan terjaga lagi hingga pagi. Mencurigai diri sendiri dan tirani, "besok masih mampu gak ya aku kayak ini?"
Boleh jadi esok aku sudah berubah.
Tak lagi meributkan hal yang 'tak penting', tak lagi melibatkan diri pada perdebatan penuh emosi, tak lagi 'sok-sokan' memikirkan negeri. Boleh jadi esok aku sudah berubah, menjadi lebih bijaksana, lebih adil, lebih realistis, lebih oportunis, atau menjelma persis seperti para abangda yang lebih dulu memilih untuk bungkam dan sunyi.
Jadi kubiarkan tetap menggebu, setidaknya sampai esok hari.
Sampai dipadamkan dengan paksa, entah oleh penguasa atau kepentingan perut dan ego yang meronta.
Ciputat, 24 Februari 2024
[Kutulis sebagai arsip, sebelum kelak idealismeku habis digerogoti realita]
7 notes
·
View notes
Text
Perubahan
Perubahan tidak pernah menunggu kamu siap untuk menyambutnya, ia akan tetap datang, meskipun kamu berusaha keras untuk menolaknya. Dunia berputar, hari berganti, dan orang-orang bergerak. Akan selalu ada perubahan yang terjadi, bahkan saat kamu sedang berdiam diri
2 notes
·
View notes
Text
berubah
akan banyak yang berubah kedepannya. tapi, bukankah hidup memang demikian? cepat atau lambat, disadari atau tidak, disengaja atau mengalir begitu saja, perubahan itu nyata adanya.
16 notes
·
View notes
Text
BENANG MERAH HIDUP
Ketika kita rasa ternyata hidup ini makin banyaknya angin yang berhembus. Banyaknya badai yang menerpa. Hingga hujan tak henti-hentinya turun.
Diri ini memang lemah dan banyak sekali mengeluh. Hati ini patah karna ekspektasi yang dibangun terlalu indah. Raga ini lelah seakan-akan tak payah.
Tapi ternyata itu yang harus kita sadari bahwa hidup sejatinya tempat berlelah. Tak ada ujungnya, sendau gurau belaka. Sampai kita sadar apa yg seharusnya kita lakukan.
Segala bentuk duka, cita, lara, harus kita hadapi. Adakalanya kita mengeluh dengan hal yang tak ada. Adakalanya kita mensyukuri dengan segala yang ada. Satu hal yang perlu kita resapi bahwa bagian dari hidup ini adalah "Sabar tanpa tepi dan Syukur tanpa henti".
14 notes
·
View notes
Text
Ingin Indonesia Lebih Baik, Milenial Dukung Perubahan yang Diusung Anies Baswedan
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden Anies Rasyid Baswedan semakin dekat di hati kalangan milenial. Bahkan anak-anak muda pendukung Anies pun sudah bergerak melalukan konsolidasi untuk memperbesar peluang kemenangan di Pilpres 2024. Salah satunya adalah Agung Sultan. Mahasiswa fakultas Hukum Universitas Negeri Jakarta ini mengatakan, anak muda yang memiliki visi sama ingin melihat perubahan lebih…
View On WordPress
4 notes
·
View notes
Text
Be A Changemaker!
Ini merupakan lanjutan dari tulisan kemarin. Here we go, catatan dari sharing bersama Ara di Ahlan Ramadhan 2021.
Berbicara perubahan, ada banyak sekali elemen yang menjadi bagiannya, sebut saja: niat, lingkungan, keteguhan, dan lain sebagainya. Namun sebenarnya, bagaimana sih konsep changemaker itu? Apa yang akan dibawa oleh changemaker dan mau dibawa kemana?
Ara menggambarkan perubahan akan dibawa dari titik C ke S. Apa itu? “C” merupakan current situation, kondisi terkini yang terjadi di lingkungan terdekat kita (bisa jadi pengalaman pribadi atau keluarga, tetangga, dsb). Sedangkan “S” merupakan something better for the good of all, apa sih titik yang lebih baik untuk kemaslahatan masyarakat?
Untuk membawa C menuju S, hal yang paling penting adalah: collective action. Bukan hanya cukup tahu apa masalahnya, namun mencukupkan aksi nyata juga. Berbicara aksi, kita mungkin bertanya, harus mulai dari mana? Yuk sama-sama simak rumus dari Ara!
IDEA ─ Ide muncul dari hadirnya pertanyaan-pertanyaan. Secara sederhana, kita mengenal 5W+1H sebagai inti dari pertanyaan. Lalu tambahkan 1 lagi kata tanya, ‘bagaimana jika?’, yang akan berguna untuk melihat berbagai macam kemungkinan yang dapat terjadi melalui berbagai macam perspektif. Mulai ngide dari mana nih? 1. What is the problem we are addressing currently? ─ sedang ada masalah apa yang bisa diselesaikan saat ini? 2. Why do we care about it? ─ ‘WHY’ sangatlah penting untuk menguatkan motivasi intrinsik kita. 3. What is our idea? ─ mulailah dengan membuat list keterampilan kita, lalu koneksikan menjadi ide nyata. 4. Some of initial solutions for implementation ─ Jangan takut ngide dan bermimpi besar, akan mudah jika kita breakdown setiap langkahnya. 5. My next step ─ jangan berhenti di ide. Tentukan langkah konkrit selanjutnya!
TEAM ─ Membangun tim adalah PR yang dinamis, berubah sepanjang waktu. Biasanya, tim akan ditemukan ketika kita mulai ngobrol dengan orang lain. Nah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum meramu tim. 1. Visi yang sama; 2. Pahami kekuatan anggota; 3. Bangun chemistry tim.
TAKE ACTION ─ Ide dan tim tidak akan menjadi perubahan tanpa aksi nyata. Setelah berempati dan membuka pandangan, jangan lupa mentransfernya menjadi aksi, ya! Biar kita tidak jadi simpatisan belaka :)
Setiap orang dapat membawa perubahannya masing-masing. Asalkan memiliki kemampuan untuk PEKA dengan apa yang terjadi di lingkungan, dan PAHAM apa yang bisa dilakukan. Mengutip visi hidup Ara...
Mulya sesarengan. Sejahtera itu bersama-sama, bukan sendirian. Dan perubahan adalah jalan menuju itu.
Pertanyaannya, maukah kita menjadi pembawa perubahan itu? Yuk bawa secercah perubahan positif untuk lingkungan kita. Karena, kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan dari sekarang, mau kapan lagi?
-----------------------
Masih di depan laptop, 11/01/2023 | 6:53 WIB
9 notes
·
View notes
Text
The Wheel of Fortune-Merangkul Perubahan
Kartu The Wheel of Fortune dalam tarot adalah salah satu simbol yang paling kuat dan penuh makna. Kartu ini mengajarkan kita tentang siklus kehidupan, takdir, dan perubahan yang tidak bisa dihindari. Kehidupan, seperti roda yang terus berputar, penuh dengan naik dan turun, momen keberuntungan dan kesulitan. The Wheel of Fortune mengingatkan kita bahwa hidup selalu bergerak, dan perubahan adalah…
0 notes
Text
Mendorong Perubahan: Pentingnya Fungsi dan Peran Ombudsman di Pemerintahan Mendatang
REKONFUNEWS.COM, PONTIANAK KALBAR || Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era modern, Pakar Hukum Pidana dari Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Herman Hofl Munawar, menekankan pentingnya peran dan fungsi Ombudsman dalam memastikan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel di pemerintahan mendatang. Menurutnya, Ombudsman harus kembali menjalankan tugasnya secara…
#Akuntabilitas#Herman Hofl Munawar#Kinerja Lembaga#Ombudsman#Pelayanan Publik#Perubahan#Reformasi#Transparansi
0 notes
Text
Perubahan APBD Gorut Tahun 2024 Resmi Disahkan
Hargo.co.id, GORONTALO – Sesuai dengan komitmen dan janji yang disampaikan beberapa waktu kemarin, bahwa DPRD Gorut akan menuntaskan seluruh tugas kelembagaan sebelum purna bakti. Hal itu dibuktikan dengan disahkannya perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2024, Sabtu (24/08/2024) melalui rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Gorut, Hamzah Sidik dan didampingi…
0 notes
Text
Jangan lengah kawan
Kalau malam ini belum ada konpres resmi
Esok kita kembali ke jalan!
Jangan berhenti sampai menang kawan
Apabila mereka tetap bertahan
Kita akan buru mereka seperti kutukan.
1 note
·
View note
Text
TES (Trial, Evaluate, Stability)
Sebuah cara untuk menerapkan Habit Baru dalam hidup.
Ada kalanya manusia berhasrat untuk merubah kebiasaannya apalagi kebiasaan buruk, namun tak jarang manusia juga kesulitan dalam mengubah apa yang sudah menjadi kebiasaan mereka dalam kehidupan sebelumnya, apalagi Ketika menemukan titik jenuh, yang membangkitkan kembali nafsu kebiasaan lama untuk Kembali dilakukan. ini bisa terjadi karena memang yang dibutuhkan dalam sebuah perubahan bukan hanya Hasrat keinginan yang kuat, namun kesiapan tubuh dan kesadaran pikiran akan konsekuensi yang akan terjadi, juga penerimaan atas semua resiko yang akan terjadi. maka disini selain menguatkan tekad dan keinginan ada hal lain yang yang tentunya harus diperhatikan.
Yaitu kesiapan tubuh untuk menjalani hal baru, dan yang paling penting alasan manusia untuk apa ia berubah. proses mencari alasan inilah yang terkadang tidak dihiraukan, bahkan dirasa tidak terlalu penting, atau hanya menggunakan alasan yang sederhana, seperti alasan untuk tidak boros, agar bisa menabung dan bisa membeli barang yang diinginkan. Tentu alasan ini tidaklah kuat bagi manusia yang terbiasa boros (walaupun boros untuk keperluan sendiri), tapi diperlukan alas an yang sistematis, berpondasi, dan menjadi dasar kan kuat nantinya Ketika habit baru yang akan diterapkan menemui titik jenuh, maka pondasi untuk perubahan yang diinginkan menjadi kuat dan takan tergoyahkan.
maka cara yang bisa dilakukan manusia ialah dengan menerapkan 3 tahapan siklus perubahan. tahapan ini tidak bergantung pada kurung Waktu, tahapan ini bisa lebih fleksibel dengan menyesuaikan kurung siklus yang lebih pas untuk setiap tempat, Waktu, bahkan manusia itu sendiri. 3 tahapan siklus ini ialah Trial, Evaluate, dan Stability (TES) :
Trial : Pada tahap ini manusia harus bisa mengobservasi apa yang menjadi kebiasaan dia, lalu tulis (rekam/catat/ingat) setiap detail kejadian dan terus upayakan untuk mengobservasi. Pada tahap ini tidak ada tuntutan tinggi dimana konsisten menjadi musuh Utama perubahan, pada tahap ini tidak ada konsisten yang diwajibkan, hanya mengobservasi dan analisis apa yang menjadi kekurangan dan apa yang menjadi kelebihan, juga menguatkan apa alasan manusai harus berubah, faktor apa yang mempengaruhinya, juga dampak apa yang terjadi dalam jangka pendek(terasa saat itu juga) dan jangka panjang (akan terasa nanti). kumpulkan semua alasan yang mengarah kepada perubahan yang hendak dilakukan, juga temuan-temuan disini nantinya bisa menjadi validasi dari perubahan yang hendak dilakukan, apakah perubahan yang diinginkan nantinya memang dibutuhkan, memang harus segera dilakukan, atau hanya sebatas angan dan tidak harus diterapkan, bahkan bisa jadi pada tahap ini manusia malah menyadari beberapa hal baru, dimana kebiasaan yang telah ia lakukan sebenarnya sudah baik, dan tinggal beberapa hal lagi dihal lainnya yang harus diubah, maka tugas kedepan menjadi tidak terlalu berat.
Evaluate : tahap kedua yang harus dilakukan ialah mengevaluasi setiap kebiasaan-kebiasaan lama (hasil dari tahap Trial), dan mulai menerapkannya pada tahap kedua ini. pada tahap ini pula belum ada tuntutan yang tinggi untuk konsisten, justru setiap hal baru yang ditemukan pada tahap Trial bisa kita uji coba ditahap Evaluate ini, sambil meyakinkan kesadaran manusia untuk bisa menerima perubahan yang akan dilakukan, sambil terus dievaluasi apa yang menjadi kelebihan, kekuatan, kekurangan, dan kelemahan dari setiap perubahan yang dilakukan, juga mulai membiarkan tubuh merasakan apa yang menjadi kesulitan, dan perbedaan dari kebiasaan lama. karena pada tahapan ini belum ada tuntutan untuk kosisten maka setiap evaluasi yang dilakukan ini bahkan bisa menjadi penguatan alasan untuk perubahan nanti yang akan diambil, ya diambil, karena bisa jadi pada tahapan ini hal-hal baru yang ditemukan tentang perubahan yang benar dan baik dilakukan manusia untuk diterapkan pada tahapan Trial juga dikuatkan pada tahapan Evaluate ini menjadi lebih kuat lagi, karena alasannya bukan datang dari sang motivator ataupun sosok yang dikagumi yang sering bias kondisi. tapi datang dari diri pribadi dan tubuh manusia itu sendiri. maka capaian dari tahapan ini cukup penting dimana manusia harus bisa mengambil keputusan bahwa perubahan yang hendak / diinginkan untuk diterapkan itu memang murni harus segera dilakukan, juga memang baik untuk kehidupan manusia itu kedepan. namun tak jarang juga justru hasil dari tahapan ini malah membuat manusia menjadi ragu dan tidak bisa memutuskan perubahan yang ingin dilakukan itu harus dilakukan, justru ini lebih baik karena manusia jadi tidak harus membuang-buang waktu untuk merubah sesuatu yang nantinya tidak akan ia ambil dampak baiknya, karena pasti akan putus ditengah perjalanan karena tidak mendapatkan alasan yang cukup kuat ketika mulai masuk ketahapan terakhir.
Stability : Barulah pada tahapan terakir ini menjadi tahapan yang panjang karena konsistensi mulai ditegakkan, setiap hasil evaluasi dari tahapan sebelumnya, juga hasil analisis yang cukup mendasar dan kuat,dijadikan alasan manusia untuk bisa konsisten ketika keputusan perubahan yang akan dilakukan itu sudah diambil, karena ketika sudah memasuki tahapan ini tidak ada jalan kembali, tidak ada keputusan baru, semua pertimbangan keputusan sudah harus dilakukan pada tahapan Evaluate, pada saat mengevaluasi menjadi tahapan penting pengambilan keputusan ini, ketika manusia mulai menginjak tahapan Stability maka sudah menjadi resiko untuk keputusan perubahan yang ia ambil, harus dilakukan, pun itu seharusnya tidak menjadi masalah besar lagi, karena, pertama kesadaran sudah menemukan alasannya untuk apa ia melakukan hal baru ini, kedua tubuh juga sudah mulai menerima setiak konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang sejak siklus evaluasi mulai ditunjukan semua opsi yang ada. maka secara otomatis tubuh dan pikiran manusia akan dengan sendirinya melakukan setiap perubahan yang diinginkan, bahkan bisa dikatakan memang dibutuhkan.
1 note
·
View note
Text
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
#YESS#YES#this video is everything#music#ttpd#perubahan#this guy#just amazing#this video is killing me
0 notes
Text
Transformasi Kehidupan Ibu Puji Lestari Melalui UMKM Keripik Tempe Sagu
Di tengah hiruk-pikuk Desa Segulung, Kabupaten Madiun, terdapat kisah inspiratif seorang wanita tangguh, Ibu Puji Lestari, yang telah mengubah nasibnya melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) keripik tempe sagu. Berawal dari keinginan untuk mandiri secara ekonomi, Ibu Puji memulai perjalanan bisnisnya pada awal tahun 2000-an1. Dengan modal kecil dan tekad yang besar, beliau berhasil mengubah keripik tempe sagu tidak hanya sebagai makanan ringan lokal, tetapi juga menjadi produk yang diminati pasar nasional. Ibu Puji memulai usahanya dengan modal Rp500.000,00, memproduksi tempe sendiri dari kedelai berkualitas yang difermentasikan dengan ragi pilihan. Proses pembuatan tempe yang teliti dan higienis menjadi fondasi utama dalam menjaga kualitas produknya. Dari tempe yang telah jadi, Ibu Puji kemudian mengolahnya menjadi keripik tempe sagu yang renyah dan lezat. Dengan harga jual Rp10.000 per bungkus, keripik tempe sagu Ibu Puji menarik banyak pelanggan. Keunikan tekstur yang diberikan oleh tambahan sagu membuat produk ini berbeda dari keripik tempe lainnya. Strategi pemasaran yang efektif dan mulut ke mulut yang positif dari konsumen setia, memungkinkan Ibu Puji untuk meraih laba sekitar Rp1.000.000,00. Keberhasilan Ibu Puji tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarganya, tetapi juga memberikan efek positif bagi masyarakat sekitar. Usahanya telah menciptakan lapangan kerja dan menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Desa Segulung untuk berkembang dan berinovasi. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pendampingan dari Bea Cukai Bogor dan Bea Cukai Ambon, UMKM seperti milik Ibu Puji memiliki potensi untuk menembus pasar global2. Ini menunjukkan bahwa produk berkualitas tinggi, seperti keripik tempe sagu, memiliki kesempatan untuk bersaing di pasar internasional. Kisah Ibu Puji Lestari adalah bukti nyata bahwa UMKM memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan. Dengan kerja keras, inovasi, dan dukungan yang tepat, UMKM keripik tempe sagu dapat berkembang dari usaha kecil menjadi pemain penting dalam ekonomi lokal dan nasional. Kisah ini mengajarkan kita bahwa setiap langkah kecil, bila dilakukan dengan penuh dedikasi, dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan seseorang dan komunitasnya.
#Komunitas#Transformasi#UMKM#Kisah#Kehidupan#Lokal#Ekonomi#Nasional#Tempe#Berkembang#Perubahan#Inovasi#Kerja keras#Dampak#Pasar#Pemasaran#Strategi#Inspirasi#Populer#Berhasil#Langkah#Maju#Tumbuh#Meningkat#Keripik#Kualitass#Global
0 notes
Text
Sebagian dari kita tahu, salah satu alasan sebenarnya orang mengambil foto adalah karena mereka takut karena menyadari momen itu tidak akan terulang lagi.
#life#quote#love#quotes#move on#broken#patah hati#hati#kata cinta#cinta#fotografi#foto#kamera#senja#sunset#quotes of the day#life quotes#happy#happiness#bahagia#kebahagiaan#kehidupan#semangat#kenangan#memory#mantan#romance#moment#perubahan#aesthetic
0 notes