#saudara
Explore tagged Tumblr posts
cornsthings · 3 months ago
Text
Duapuluhdua
'dia pacaran..., tapi jangan bilang kamu tau dari aku ya...'
aku terkejut tapi tidak terlihat oleh lawan bicaraku
"sejak kapan?, kok baru kasih tau sekarang?"
'udah lumayan lama sejak dia ikut kegiatan itu'
"ayah, ibu sudah tau?"
'belum, karena memang aku tidak menceritakan ini'
"ya sudah biar aku yang hubungi dia dulu, aku matikan telepon nya"
aku mematikan telepon ku sepihak dan langsung menelpon ibu, dengan maksud memberitahukan bahwa dia sudah cukup menjauh dari jalan lurus.
perbincangan antara aku dan ibu menjadi sangat intens dan menawarkan diri untuk menghubungkan dia terlebih dahulu.
sebenarnya sudah lebih 3 bulan aku tidak menghubunginya lagi karena perseteruan adik-kakak yang terjadi dan block itu ku buka kembali.
'ada apa?'
suaranya terdengar lancar.
"kamu dimana?"
'aku dirumah teman'
"masih ada uang?"
'kok tiba-tiba nanya itu?'
"katanya kamu pacaran, sejak kapan, kok bisa sih..., kita pernah berprinsip tentang hal ini dan menganggap pacaran adalah dosa, kalau kamu ada apa-apa kasih tau, kalau kamu punya masalah kasih tau, ada orang tua, aku dan adik-adik yang lain, jangan mencari kasih sayang dari luar, kita keluarga......."
aku menitikkan air mata dalam percakapan satu jam lebih lewat via telepon itu, dia hanya diam dan membisukan panggilan dariku.
"aku sayang kamu, dan kami semua sayang kamu, kamu harus tau itu...."
0 notes
zulfamunawwarah · 6 months ago
Text
https://youtu.be/KdFarIS7m9s?si=tyalmQ130OtPf38u (1 menitan) 🌻Barangsiapa yang melapangkan suatu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. 🌻Barangsiapa memudahkan urusan org yg kesulitan, maka Allah akan mudahkan baginya kesulitan di dunia dan di akhirat. 🌻Barangsiapa menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. ⭐ Allah senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba itu menolong saudaranya. ⭐ …Hadist Arbain Nawawi no.36
youtube
1 note · View note
dinaandme · 6 months ago
Text
Tutup matamu sebentar, brader. Ingatlah bahwa garis finishmu bukan tentang dunia. Namun dunia adalah satu-satunya tempat mencari bekal. Maka lakukan yang terbaik.
0 notes
winnerindi · 6 months ago
Text
Belum ada yang lebih pelik, ketimbang kehilangan dirimu—ditambah lagi, orang terdekatmu menjauh karenamu yang kehilangan dirimu sendiri.
Belum ada yang lebih pelik, ketimbang kehilangan dirimu dan yang semestinya bisa kamu andalkan.
Percayalah, belum ada yang lebih pelik.
Setidaknya, sejauh ini.
1 note · View note
chikyadhel · 10 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Buka hp mukanya Ini Anak dua Dihp
0 notes
tanganterbukamedia · 1 year ago
Text
Menjadi Saudara bagi Orang Lain
”Sebab, di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat. 18:20). Perkataan Tuhan Yesus sering menjadi sumber penghiburan. Ia tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Ia peduli. Enggak perlu bicara soal jumlah di sini. Yang Mahakuasa hadir bahkan dalam persekutuan kecil sekalipun. Bayangkan, cuma dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Tuhan, Tuhan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
blogalloh · 2 years ago
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Mengampuni Semua Dosa Kesalahan Kita (Semua Umat Nabi Muhammad). Alloh Hapus Semua Aib Kita Di Dunia & Akhirat. Alloh Merahmati Kita Dengan Kelembutan & Kasih Sayang #Dakwah #Islam
Tumblr media
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ Artinya, “Dan doakanlah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.” (QS. At-Taubah [9] ayat 104). Alhamdulillah Alloh Maha Mengampuni Semua Dosa Kesalahan Kita (Semua Umat Nabi Muhammad). Alloh Hapus Semua Aib Kita Di Dunia & Akhirat. Alloh Merahmati Kita Dengan Kelembutan & Kasih Sayang #Dakwah #Islam Di ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, وَاسْتَغْفِرْ لِذَنبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ Artinya, “Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad [47] ayat 19). Salah satu sisi keindahan Islam dan penganutnya dapat dilihat dari budaya ketulusannya dalam saling mendoakan. Ketulusan itu terwujud bukan hanya sebatas saling tukar kata ketika bersua, tapi juga terwujud sampai ke hati ketika saling tidak berhadapan. Simaklah kisah sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Shofwan bin Abdillah bin Shofwan. Shofwan tiba di negeri Syam. Kemudian ia bertemu dengan Ummud Darda, ibu mertuanya di rumah. Namun, Shofwan tidak bertemu dengan Abud Darda, bapak mertuanya. Ibu mertuanya lalu bertanya, “Apakah engkau ingin berhaji tahun ini?” Shofwan menjawab, “Iya.” Ummu Darda mengatakan, “Kalau begitu doakanlah kebaikan padaku, karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda, ‘Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi’.” Shofwan kemudian bertemu dengan mertua lelakinya di pasar. Ternyata Abu Darda mengatakan sebagaimana perkataan istrinya tadi. Abu Darda mengatakan bahwa dia menukilnya dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Seiring perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan alat komunikasi di era digital ini, Allah Subhanahu Wa Ta’ala ternyata semakin memudahkan umat Islam saling berkirim doa dan mendoakan. Tidak hanya pada saat berjauhan lokasi hingga pada situasi tidak saling mengenal wajah dan karakter, tetapi apabila “judulnya” adalah Muslim, begitu mudahnya saling mendoakan dan berbagi doa dengan alat komunikasi di tangan. Terlebih dari Abu Bakar Ash-Shidiq radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “إن دعوة الأخ في الله تستجاب” Artinya, “Sesungguhnya doa seseorang kepada saudaranya karena Allah adalah doa yang mustajab (terkabulkan).“ (Sahih secara sanad). Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahkan menganjurkan untuk memperluas doa kepada sesama saudara seiman dan seakidah. Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa seseorang pernah berdoa, اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِمُحَمَّدٍ وَحْدَنَا Artinya, “Ya Allah ampunilah aku dan Muhammad saja!” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kemudian bersabda, لَقَدْ حَجَبْتَهَا عَنْ نَاسٍ كَثِيرٍ “Sungguh engkau telah menyempitkan doamu tadi dari doa kepada orang banyak.” (Sahih) Sedemikian beruntungnya umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, sehingga Yahudi yang mengetahui keutamaan tersebut merasa hasad di dalam diri mereka. عَنْ عَائِشَةَ, عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ,  قَالَ:  مَا حَسَدَتْكُمُ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ,  مَا حَسَدَتْكُمْ عَلَى السَّلَامِ وَالتَّأْمِينِ Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, bersabda, “Tidaklah Yahudi hasad terhadap kalian tentang sesuatu, seperti hasadnya terhadap kalian dalam permasalahan salam dan ucapan aamiin”. (HR. Ibnu Majah 856 dan Ibnu Khuzaimah). Yahudi yang merupakan musuh terbesar umat Islam, mengetahui keutamaan salam sehingga mereka hasad kepada kaum muslimin atas anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu. Lalu bagaimana
bisa jika kaum muslimin melupakan keutamaan ini? Lihatlah keutamaan salam dalam Islam yang berisi kalimat doa kepada sesama Muslim. عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلًا مَرَّ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي مَجْلِسٍ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ ” فقَالَ عَشْرُ حَسَنَاتٍ ثُمَّ مَرَّ رَجُلٌ آخَرَ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فقَالَ عِشْرُونَ حَسَنَةً فَمَرَّ رَجُلٌ آخَرَ فقَالَ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فقَالَ ثَلَاثُونَ حَسَنَةً …الخ  Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, seorang pemuda melewati Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang sedang dalam keadaan duduk di sebuah majelis. Maka pemuda ini mengucapkan, “Assalamu’alaikum.” Maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan, “Bagi dia 10 kebaikan.” Lalu lewat pemuda yang lain dan mengatakan, “Assalamu’alaikum wa rahmatullah.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan, “Bagi dia 20 kebaikan.” Kemudian lewat lagi pemuda yang lainnya mengatakan, “Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan, ”Bagi dia 30 kebaikkan.” (HR. Ibnu Hibban 493, Abu Daud 5195, Tirmidzi 2689 dan ini adalah lafaz Ibnu Hibban). (A/RI-1/P1) sumber : https://minanews.net/keindahan-saling-mendoakan/ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Mengampuni Semua Dosa Kesalahan Kita (Semua Umat Nabi Muhammad). Alloh Hapus Semua Aib Kita Di Dunia & Akhirat. Alloh Merahmati Kita Dengan Kelembutan & Kasih Sayang #Dakwah #Islam
0 notes
trisfant · 1 year ago
Text
Sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.(Amsal 18:24)
Amsal 18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. Tidak memiliki seorang teman menunjukkan keadaan kehancuran yang menyakitkan. Di sisi lain, seorang teman sejati bukanlah perolehan yang biasa. Itu sebuah berkat Tuhan. Ikatan persahabatan sejati sering kali lebih erat daripada ikatan alamiah. Persahabatan antara Daud dan…
View On WordPress
2 notes · View notes
mythiaenzie · 8 days ago
Text
Paupau: *Berdiri di depan rumah sehabis mandi hujan*
Paupau: *Tidak berani meginjak lantai*
Itssandwitch: *Baru aja selesai ngepel teras*
Itssandwitch: Jalan aja, ngak papa.
Paupau: ...
Itssandwitch: Ngak papa, ntar gua kasih bonus... Smackdown!!
1 note · View note
feitoldya · 1 month ago
Text
Kado Pernikahan yang Murah tapi Berkesan dan Bermanfaat
Pernikahan adalah momen sakral yang menjadi tonggak baru bagi pasangan. Tidak heran jika kita ingin memberikan kado yang bukan hanya sekadar hadiah, tetapi juga berkesan dan bermanfaat untuk kehidupan mereka. Namun, seringkali kita dihadapkan pada pertimbangan harga. Nyatanya, ada banyak pilihan kado pernikahan murah tapi tetap bermakna dan fungsional. Berikut ini adalah beberapa inspirasi Kado…
0 notes
insecnetmadani · 4 months ago
Text
Distributor Pusat Agen Grosir Jual Toko Plastik UV Greenhouse Deli Serdang 0856-4752-0664
Tumblr media
Pusat Grosir dan Eceran
Plastik UV Atap Greenhouse
Tersedia Berbagai Ukuran mulai lebar 2 m, 3 m, 4 m, 6 m, 7 m, 8 m, 9 m, 10 m, 11 m dan 12 m
Ketebalan 200 micron
Kadar UV protektor 14%
Tersedia Berbagai merk lokal dan Import,
- Vatan
- Toyotani
- Sole/ You-V
- Juara
- Hercules
- Florist
- Jempol
Informasi Pemesanan,
HP/WA 0856-4752-0664
Atau link WA
Alamat Kantor Madani Farm
Jl. Ikan Tombro No. 1 RT.05/RW.04, Kel. Tunjungsekar, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia (65142)
NB. Melayani Pengiriman dari Malang Ke Seluruh Indonesia dengan Ekspedisi
Toko Plastik Uv, Toko Plastik Uv Terdekat, Toko Plastik Uv Bandung, Toko Plastik Uv Di Malang, Toko Plastik Uv Surabaya, Toko Plastik Uv Jogja, Toko Penjual Plastik Uv, Toko Distributor Plastik Uv, Toko Penjual Plastik Uv Jakarta, Toko Plastik Aa, Plastik U, Toko+Plastik, Toko Plastik Uns, Toko Sinar Plastik, Toko Plastik Guna Agung, Isi Toko Plastik, Isi Plastik Opp, Toko Plastik Ujung, Toko Plastik Uni Len, Toko Plastik, Toko Ud, Ud Plastik, Toko Ud Utama Plastik, Toko Warna Plastik, Toko Plastik Wiyung, 1 Pack Plastik Tomat Isi Berapa, Toko Plastik 19, Toko Plastik Tiga Saudara, Uv 4, Toko.Plastik 40
4 Plastik, Toko Plastik 5758, Toko.Plastik 60, Toko Plastik 66, Toko Plastik Dan Kemasan 60, Toko Plastik 77, Toko Plastik Empat Puluh, Toko Plastik 88, Toko 8 Plastik
0 notes
arrahmahcom · 5 months ago
Text
Coba Melarikan Diri dari Perang Saudara, 25 Orang Sudan Tewas Tenggelam
KHARTOUM (Arrahmah.id) — Para aktivis pro demokrasi di Sudan pada Kamis (4/7/2024) mengatakan, sekitar 25 orang tenggelam di sungai Nil, ketika mencoba melarikan diri dari perang antara pasukan Sudan dan pasukan paramiliter di wilayah tenggara negara itu. “Sekitar 25 warga, kebanyakan dari mereka perempuan dan anak-anak, telah meninggal dalam sebuah perahu yang tenggelam, ketika menyeberangi…
0 notes
popponn · 10 months ago
Note
WAIT YOURE INDONESIAN????? OMG ITS SO RARE TO SEE FELLOW INDONESIAN ON THIS HELLSITE??
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
anon, im on stres-pemilu-break rn but—iya non. biar ga ngumpul di hellsite sebelah semua penulis bururok and animenya hehe. mengejar cita-cita (nikah sama anime) di kancah internasional 💅✨
0 notes
Text
AMANAH, Call 0811-976-549, Tempat Bayar Fidyah Ke Saudara di Mandalahaji Bandung
Tumblr media
KLIK WA https://wa.me/62811976549, Ibu Hamil Wajib Bayar Fidyah Atau Ganti Puasa, Ijab Kabul Fidyah Orang Meninggal, Ibu Hamil Bayar Fidyah Atau Qadha, Ibu Menyusui Membayar Fidyah, Cara Bayar Fidyah PuasaYayasan Mutiara Harapan ( YMH ) adalah lembaga nirlaba milik ummat/ masyarakat yang dapat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhua�fa dengan dana zakat, infaq, sodaqoh serta wakaf, dan dana � dana yang dihalalkan oleh syariat dan legal, dari perorangan, kelompok masyarakat, perusahaan dan lembaga lainnya. Kelahirannya diawali dari empati kolektif dari Komunitas Wiraswasta yang banyak berinteraksi dengan masyarakat miskin dan juga banyak berjumpa dengan masyarakat kaya. Maka digagaslah sebuah manajemen galang kebersamaan dengan siapa saja yang peduli terhadap nasib masyarakat miskin / dhua�afa.Istana Yatim 2 Mutiara Harapan IndonesiaJln. Utama Puri Bintaro Hijau A6/4Pdk ArenTangerang SelatanBanten 15423Tlp. 021 - 73460522WA 0811-976-549Lebih lengkap kunjungihttps://istanayatim.org/https://www.instagram.com/istanayatim2/https://www.facebook.com/istanayatim2#sedekahhabitmalang, #sedekahcilacap, #sedekahcerdas, #sedekahgamis, #sedekahgaweberkahhadits memberi makan dan minum, pahala memberi makan orang lain, kisah nyata keajaiban sedekah yang menakjubkan, ciri-ciri kurang sedekah, bolehkah kita untuk bersedekah padahal kita juga hidup dalam kekurangan, hadits tentang sedekah dikala sempit, ayat tentang sedekah di waktu lapang dan sempit, kita harus bersedekah di waktu
0 notes
fighter232 · 1 month ago
Text
SEKS DENGAN MAK SAUDARA
Ceritanya begini.Semasa Maksu aku masak di dapur,dia hanya bertuala yang dililit atas sedikit kedua-dua teteknya yang gebu.Ibarat berkemban tapi terlalu seksi bagi orang luar jika dilihat,tapi bagi aku anak saudaranya biasa saja.Dengan tak semena-mena batang kote aku naik mencancang,naik macam tiang bendera di Dataran Merdeka Kuala Lumpur la pulak,dan Maksu aku tu terperasan yang batang kote aku dah naik.Maksu aku buat don’t know aje aku tengok.Lepas masak Maksu aku terus sambung mandi kat dalam bilik air di dapur tu.
Sambil aku menikmati nasi putih dan berlaukkan ayam goreng Maksu dan sedikit sayur tumis air aku makan dengan penuh berselera di dapur.Seketika kemudian Maksu aku tu memanggil aku,katanya tolong ambilkan tuala yang baru kerana tuala yang dipakai tadi dah basah.Aku pun dengan malasnya pergi la ambi kat dalam bilik dia,lalu aku bawa tuala kepada dia dengan harapan dapat aku sambung makan nasi dengan ayam goreng ni.Nyata rezeki aku lebih baik kali ni,Maksu aku tu sambil tersenyum menggoda pada aku minta dilapkan badannya yang basah.Inilah kali pertama aku lihat tubuh badan Maksu aku tu tanpa seurat benang pun di hadapan mata aku sendiri secara live.Maksu aku tu kata yang dah nampak batang kote aku berdiri tadi bila akau lihat body Maksu aku tu.Rupa-rupanya Maksu aku tu dah gian nampaknya,maklumlah Paksu aku dah 2 malam berada di laut kerana menangkap ikan.Untuk pengetahuan Paksu aku ni seorang nelayan di laut sederhana dalam.So kalau pergi ke laut,paling awal pulang pun dalam masa 3 hari.
Selesai saja aku melapkan tubuh bogel Maksu aku tu,dia pun melilit terus badannya dengan towel,katanya cukup takat itu sahaja untuk aku,lebih-lebih tak boleh nanti Paksu aku marah katanya,tapi dari raut wajahnya memang nampak keinginan nafsu seksnya yang bergelora itu.Lalu aku pun meneruskan makan dengan rasa hampa dan kecewa kerana tak dapat kepuasan.Lepas makan aku pun terus duduk di ruang tamu tengok TV.Maksu aku tu kemudiannya terus datang pada aku dan duduk dengan aku menonton TV bersama-sama.Kemudiannya Maksu aku tu bertanya kepada aku.
“Zack rasa ghairah tak bila lihat Maksu berbogel tadi…???”Maksu aku tu bertanya kepada aku.
“Ada la jugak,Maksu…!!!”jawab aku kepada Maksu aku tu.
“Kenapa,Zack…???”tanya Maksu aku tu lagi kepada aku.
“Sebab Zack tengok tadi body Maksu tu masih lagi cantik dengan bentuk yang solid,kedua-dua tetek Maksu tu pulak yang kenyal ketika disentuh dan kulit kuning langsat Maksu tu membuatkan keinginan nafsu seks saya naik dengan menggila sekali,Maksu…!!!”aku pun menjawab lagi kepada Maksu aku tu.Maksu aku tu terkejut dengan pengakuan aku itu.Maksu aku tu kemudiannya dengan tidak semena-menanya berkata kepada aku.
“Kalau Zack rasa nakkan seks dengan Maksu,sila la masuk ke dalam bilik tidur Maksu sekarang…!!!”kemudiannya dengan tidak semena-mena Maksu aku tu berkata kepada aku.
Kemudiannya Maksu aku tu terus bangun dan berjalan masuk ke dalam bilik tidurnya.Sambil berjalan masuk ke dalam biliknya,Maksu aku tu pun terus melucutkan semua baju dan kain batik yang dipakainya,membuatkan aku terus melompat masuk ke dalam bilik Maksu aku tu dengan automatiknya.Aku pun kemudiannya terus merangkul Maksu aku tu dari arah belakang.Dengan perlahan-lahan aku mengusap badan Maksu aku tu yang menggebu.Aku kemudiannya terus memainkan kedua-dua tetek Maksu aku tu dari luar colinya,sambil Maksu aku tu mengeliat kesedapan dengan disertakan ngerangan kecil.Aku tahu yang Maksu aku tu memang sedang dahagakan layanan seks daripada suaminya yang pergi ke laut pada ketika ini,mungkin Maksu aku tu fikir yang aku boleh memuaskan segala keinginan nafsu seksnya yang sedang bergelora pada ketika ini.
Kemudiannya aku pun terus lurutkan pantiesnya ke bawah.Terpampang la bontot tonggek Maksu aku tu yang agak jatuh sikit tapi masih mengghairahkan sesiapa yang dapat melihatnya,lalu aku pun terus usapkan sampai Maksu aku tu terangkat-angkat bontot tonggeknya,dan dengan tangan aku dialirkan sehingga ke celah kangkangnya membuatkan Maksu aku tu melentikkan badannya ke belakang,mungkin terlalu stim kot.Dalam fikiran aku,beruntung jugak duduk rumah Paksu aku ni,dapat rasa pulak body Maksu aku tu yang sungguh mengiurkan ni.Akhirnya Maksu aku tu terus mengajarkan aku untuk memasukkan batang kote aku ke dalam lubang cipapnya.Maksu aku tu terus mengocakkan dulu batang kote aku yang sedikit menegang dengan menjadi tegang sekali.Sebelum itu sempat Maksu aku tu menghisap batang kote aku.Katanya batang kote aku nampak bersih dan comel,maklumlah masih teruna lagi.
Dengan perlahan-lahan Maksu aku memandu batang kote aku ke arah lubang cipapnya,kepala batang kote aku digosok-gosokkan dahulu di permukaan lubang cipapnya membuatkan aku kegelian bercampur kesedapan.Maksu aku tu kemudiannya terus memperbetulkan kedudukannya sedikit sambil tangannya tak lepas dari memegang batang kote aku.Kemudiannya Maksu aku tu berkata kepada aku.
“Tekan perlahan-lahan dahulu ke dalam,Sayang…!!!”kemudiannya Maksu aku tu berkata kepada aku sambil tangannya memandu arah batang kote aku masuk ke dalam lubang cipapnya yang agak melekit sedikit.
Akhirnya masuk sedikit kepala batang kote aku ke dalam lubang cipap Maksu aku tu buat kali pertamanya pada hari tersebut (kali pertama secara keseluruhannya).Terasa sedikit suam-suam di dalamnya membuatkan keinginan nafsu seks badan aku naik dengan tinggi.Maksu aku tu kemudiannya terus menyuruh aku menekan lagi batang kote aku ke dalam lubang cipapnya sedikit demi sedikit.Ketika ini tangannya sudah dilepaskan kerana batang kote aku telah memasuki lubang cipap Maksu aku tu.Dengan suara yang tidak berapa jelas Maksu aku tu kemudiannya terus meminta aku menolak batang kote aku sehingga dalam lagi,sambil kehangatan lubang cipap Maksu aku tu menjalar ke seluruh keliling batang kote aku.Aku rasa batang kote aku tersentak selepas aku menolak masuk.Maksu aku tu kemudiannya berkata kepada aku dengan suara yang stim sekali.
“Dah sampai ke pangkal rahim dah,Sayang…!!!” Maksu aku tu kemudiannya berkata kepada aku dengan suara yang stim sekali.
“Sorong-tarik batang kote tu kat dalam lubang cipap Maksu ni dengan perlahan-lahan dan secara tetap kalau boleh ye,Sayang…!!!”kemudiannya dengan suara yang sungguh sayu Maksu aku tu terus meminta kepada aku.
“Maksu akan lebih cepat klimaks seks kalau henjut lubang cipap Maksu ni dengan perlahan-lahan dan konsisten,Sayang…!!!”kemudiannya Maksu aku tu terus berkata lagi kepada aku.
Aku pun kemudiannya dengan ghairahnya terus menghenjut-henjutkan lubang cipap Maksu aku tu dengan perlahan-lahan sambil lubang cipap Maksu aku tu mengemut-ngemut batang kote aku dengan enak sekali.Maksu aku tu mula menjerit kecil sambil nafasnya tersekat-sekat,sesekali batang kote aku menerjah dengan dalam sekali ke dalam lubang cipap Maksu aku tu.Aku sekarang sudah dapat merasa hubungan seks yang begitu enak dan ghairah sekali dengan Maksu aku tu.Sambil menghisap-hisap puting kedua-dua tetek Maksu aku tu kiri dan kanan,sesekali aku mencium jugak leher dan mulut Maksu aku tu dan sambil itu Maksu aku tu jugak membalas dengan relanya dihenjut-henjut oleh anak buahnya.Dengan nada yang ikhlas Maksu aku tu terus berkata kepada aku.
“Terima kasih di atas segalanya yang Zack telah lakukan ini,Sayang…!!!Kalau tak ada la Zack hari ni,mungkin Maksu beronani aje hari ini,Sayang…!!!”Maksu aku tu kemudiannya terus berkata kepada aku dengan nada suara yang ikhlas.Akhirnya Maksu aku tu telah mencapai jugak klimaks seksnya sebelum aku.Selepas badan Maksu aku tu mengejang,aku rasa batang kote aku berdenyut-denyut,rasanya seperti masa aku melancap dulu.Aku kemudiannya terus berkata kepada Maksu aku tu.
“Mungkin saya dah nak terpancut sekarang ni,Maksuuuuu…!!!”kemudiannya aku pun terus berkata kepada Maksu aku tu dengan mendesah.
“Lajukan lagi henjutan batang kote Zack tu kat dalam lubang cipap Maksu ni dan pancutkan aje air mani Zack tu ke dalam lubang cipap Maksu yang kontang ni,Sayang…!!!”kemudiannya Maksu aku tu terus membalas kepada aku dengan mendesah jugak.Kemudiannya aku pun terus melajukan henjutan batang kote aku ke dalam lubang cipap Maksu aku tu dan sampai pada ketikanya badan aku rasa satu kejutan elektik yang amat dasyat sekali sambil keghairahan kerana kemutan lubang cipap Maksu aku tu semakin kuat.Akhirnya aku pun terus menghamburkan air mani aku ke dalam lubang cipap Maksu aku tu dengan agak banyaknya buat kali pertamanya pada hari tersebut (kali pertama secara keseluruhannya),dan Maksu aku tu pun kemudiannya terjerit kecil seperti kepuasan semasa aku memancutkan air mani aku ke dalam lubang cipapnya.Kemudiannya aku tertiarap di atas badan Maksu aku tu.Seketika terasa batang kote aku mangecut dan aku pun kemudianny terus mencabut keluar batang kote aku dari dalam lubang cipap Maksu aku tu lalu baring di sebelah Maksu aku tu.Kemudiannya Maksu aku tu terus berkata kepada aku.
“Terima kasih banyak-banyak kerana sudi melunaskan segala tuntutan batin Maksu hari ni,Sayang…!!!Pandai sangat la Zack memuaskan keinginan nafsu seks Maksu hari ni,Sayang…!!!Sebenarnya pernah tak Zack melakukan hubungan seks sebelum ini,Sayang…???”Maksu aku tu berkata dan bertanya kepada aku.
“Sebenarnya Maksu la wanita yang pertama sekali dapat saya saling melakukan hubungan seks bersama kerana sebelum ini saya memang tak tahu langsung macam mana untuk melakukan hubungan seks dengan sesiapa,cuma selalu menonton CD blue aje,Maksu…!!!”aku kemudiannya terus menjawab kepada Maksu aku tu.
“Zack,Maksu mintak banyak-banyak pada Zack yang perbuatan hubungan seks di antara kita berdua tadi dirahsiakan daripada pengetahuan sesiapa, terutamanya dengan Paksu dan Maksu mintak sangat pada Zack agar tinggal dengan lebih lama lagi di rumah Maksu ni kerana sedap sangat Maksu rasakan berhubungan seks dengan Zack tadi,Sayang…!!!”kemudiannya Maksu aku tu berkata lagi kepada aku.Aku terpaksa akur dengan permintaan Maksu aku tu.
Akhirnya selama sebulan aku saling bersetubuh dan melakukan hubungan seks bersama dengan Maksu aku tu tanpa pengetahuan sesiapa pun.Semasa suaminya pergi ke laut,aku pulak sibuk mengerjakan tubuh Maksu aku tu di rumah.
Aku sudah seperti suami isteri dengan Maksu aku tu.Panggilan “Maksu” tidak lagi aku gunakan kerana Maksu aku tu memintak dipanggil “Sayang” supaya lebih manja dan mesra ikatan kami berdua.
Sehingga sekarang Maksu aku tu masih lagi menagihkan layanan seks bersama dengan aku walaupun aku sekarang ini sudahpun beristeri dan ada anak sorang sekarang ini.Maksu aku tu berkata kepada aku.
“Biar la hubungan seks di antara kita berdua begini sahaja sehingga akhirnya kerana tiada sesiapapun yang tahu,Sayang…!!!Hanya di antara kita berdua sahaja yang mengetahuinya,Sayang…!!!”Maksu kau tu berkata kepada aku.
Kadang-kadang kalau rasa mengidamkan seluruh tubuh dan lubang cipap Maksu aku tu,aku bawa isteri aku pergi ke rumah Maksu aku tu sekali.
Pada malam harinya selepas semuanya tidur,kami berdua akan mamadu kasih dengan sepuas-puasnya bersama.Benih air mani aku pun ada yang menjadi pada rahim Maksu aku tu,tapi Paksu aku tak perasan sangat sebab dia pun main seks jugak dengan Maksu aku tu.
Begitulah ceritanya.Sehinggalah ke saat aku menaip cerita ini aku dan Maksu aku tu sedang bercuti di Terengganu.
Aku ada kursus pejabat di Pulau Tioman dengan Maksu aku tu mengikut aku sekali.Maksu aku tu berbohong dengan suaminya,katanya ada rombongan sambil belajar ke Pulau Tioman anjuran Kerajaan.
Di sini aku dan Maksu aku tu seperti pasangan suami isteri,saling makan bersama,saling mandi berbogel bersama,saling melakukan hubungan seks bersama,saling berseketiduran berbogel bersama,dan serba-serbinya bersama.
Tamat ..
1K notes · View notes
lanmaxtremesblog · 4 months ago
Text
Mak Ngah Sedarah Seks Gersang
Kisah yang ingin aku ceritakan ini berlaku di kampung aku di selatan tanah air.
Sudah menjadi lumrah kebiasaannya kenduri kahwin kerap diadakan di waktu cuti sekolah. Mungkin jugak mudah mendapatkan pertolongan jiran-jiran dan sanak-saudara dalam urusan persediaan majlis. Masa itu aku sedang bercuti panjang menunggu keputusan SPM dan aku pulang lebih awal seminggu ke kampung berbanding dengan Ibu,Bapak dan adik-beradik aku yang lain.Alasan aku sebab ramai sepupu dan sedara di kampung hendak aku temui dan boleh bantu lebih lama sikit untuk urusan majlis nanti. Ibu dan Bapak aku tidak membantah dan mereka menghantar aku ke Hentian Puduraya,Kuala Lumpur sebelum menghubungi orang kampung untuk menjemput aku di stesen destinasi aku nanti.
Sepanjang perjalanan aku cuba mengingati satu-persatu saudara-mara aku yang akan aku temui nanti. Ada yang sudah bekerja dan ada yang masih bersekolah. Tidak kurang jugak yang sudah berkahwin serta mempunyai anak. Akhirnya aku terlelap sendiri sehinggalah bas ekspress yang aku naiki memasuki kawasan perhentian,aku mula terjaga. Penumpang sederhanalah ramainya dalam bas itu dan ada jugak beberapa kerusi yang kosong. Mungkin ramai orang sudah mampu memiliki kereta sekarang ini, fikir aku.Dalam pada itu mata aku mencari-cari siapakah saudara aku yang akan menjemput aku nanti. Tiba-tiba satu suara di tepi tingkap mengejutkan aku.
“Hey Amin,Mak Ngah kat sini lah…!!!”Mak Ngah aku berkata.
Kelihatan Mak Ngah aku melambai-lambai dan tersenyum lebar sambil berdiri di kaki lima perhentian. Wajah Mak Ngah ni sekali tengok macam Ziela Jalil pun ada, putih berisi dan seksi.
“Okey,tunggu kejap ha…!!!Nanti Amin turun…!!!” kata aku sambil mengangkat tangan.
Kelihatan Mak Ngah aku sungguh anggun sekali dengan baju kebaya ketatnya menonjolkan kedua-dua teteknya yang montok dan mantap. Kain batik sarungnya jugak menampakkan potongan bontot tonggeknya yang mengiurkan. Mak Ngah aku memang pandai menjaga badan,walaupun sudah beranak 4 orang tapi dengan umurnya 38 tahun tidak padan dengan wajah manis dan tubuh montoknya itu.Aku bangga sekali dapat berjalan seiringan dengannya masa menuju ke kereta. Ramai mata-mata nakal mencuri lihat bontot tonggek dan kedua-dua Mak Ngah aku yang seksi itu. Rasa macam berjalan dengan artis popular pulak rasanya.
Aku menginap di rumah Mak Ngah dan anak lelakinya yang paling sulung 12 tahun memang sudah biasa dengan aku, anak-anaknya yang lain perempuan berumur 10, 7 dan 4 tahun. Aku memang berharap dapat menginap di sini sebab aku suka pandang Mak Ngah aku yang seksi ni. Dia suka berkemban masa nak mandi dan yang paling aku suka bila dia pakai kain batik dengan t-shirt nipis masa di rumah. Geramnya aku bila bontot tonggeknya memantul-mantul semasa bergerak di dalam rumah.
“Pak Ngah ko minggu ni dia kerja malam,besok lah kalau kau nak jumpa dia…!!!” Mak Ngah aku tu berkata kepada aku sewaktu aku sedang duduk-duduk di dapur bersembang selepas makan.
“Hah…Apa khabar Pak Ngah sekarang ni,Mak Ngah…??? Sihat ker dia…???” tanya aku pulak.
Aku memang ramah dengan semua saudara-mara aku dan ringan tulang. Itu yang menyebabkan semua orang tak kesah ambil aku menginap di rumah dia orang.
“Entahlah,dulu doktor kata Pak Ngah ada darah tinggi,sekarang ni sudah ada kencing manis peringkat awal…!!!” kata Mak Ngah aku tu kepada aku. Suaranya macam kesal saja.
“Kenalah jaga-jaga makan dan minum dia dengan sangat baik, Mak Ngah…!!!Ubat pun tak boleh putus,Mak Ngah…!!!” nasihat aku.
“Ye la, Amin…!!!Itu aje la yang Mak Ngah buat sekarang tapi, Pak Ngah ko tu sendiri main balun jer mana yang terjumpa…!!! Nasib baiklah makan ubat tak ngelat, kalu tak entah le…!!!” rendah aje suara Mak Ngah. Sambil itu Mak Ngah membelakangkan aku di sinki membasuh pinggan-mangkuk.
Sewaktu menonyoh kuali dan periuk, bontot tonggeknya terus bergegar-gegar macam nak terkeluar bijik mata aku merenung. Lampu dapur berwarna kuning kelam-kelam dapat jugak aku mencuri-curi pandang ke arah alur di kedua-dua teteknya yang tegang dan gebu. Batang kote aku sudah lama keras kat bawah meja, itu sebab aku malas nak bangun pergi depan.Buat-buat duduk dan bersembang sajalah. Biasalah orang kampung suka bersembang tanya dan korek macam-macam hal keluarga sebelah sana dan sini.
“Tapi ubat-ubat ni semua ada jugak kesan sampingannya bila sudah makan…!!! Kadang-kadang cepat mengantuk dan selera pun kurang…!!!” Mak Ngah aku tu berkata kepada aku.
“Ooo…!!!” aku membalas kepada Mak Ngah aku tu. Aku tak berapa faham bab selera tu, yang aku tahu selera makan aje.
“Mak Ngah ni kira hebat la jugak,kan…!!!” aku cuba mendapatkan penjelasan.
“Hebat…??? Hebat apa pulaknya…???” tanya Mak Ngah kepada aku.
“Ye la, walaupun sudah beranak 4 orang, kesihatan Mak Ngah masih tip top…!! Body pun…!!!” aku membalas kepada Mak Ngah aku tu sambil aku tersengeh. Dalam hati nak saja cakap yang sebenarnya tapi tengok anginnya dulu lah.
“Alahai… Kalau kita ajer yang jaga tapi si lelaki lembik aje, tak guna jugak, Amin…!!! Kamu besok sudah kawin kena la jaga kesihatan tu terutamanya bab tenaga lelaki…!!!” kata Mak Ngah aku tu kepada aku sambil matanya menjeling ke depan takut anak-anaknya dengar.
“Ish… Itu dan sememang mestinya la, Mak Ngah…!!! Saya pun selalu jugak baca dalam majalah tentang hal seksologi orang kelamin ni, Mak Ngah…!!! Macam-macam petua dan bimbingan yang ada, Mak Ngah…!!!” kata aku kepada Mak Ngah aku tu mempertahankan kelelakian.
“Ye la, semua orang ada kekurangannya tapi bab ni Mak Ngah kira perlu la dijaga dengan betul supaya tak menyeksa orang lain…!!!” jawabnya ringkas dan penuh makna.
“Jadi selama ni Mak Ngah terseksa ker…???” tanya aku cuba memancing.
“Ish… ko ni, tak payah tahu la…!!! Itu semua cerita hal orang tua-tua…!!! Sudahlah, pergi la ke depan… Mak Ngah nak kemas meja ni pulak…!!!” Mak Ngah berkata kepada aku.
Aku serba-salah jadinya,tapi terpaksalah jugak bangun.Batang kote aku masih teguh berdiri di sebalik kain pelikat aku. Mata Mak Ngah aku tu terus tertumpu pada kain pelikat aku yang menonjol sewaktu aku bangun dari kerusi. Dia tersenyum saja sambil menyindir.
“Aiii… mana la arah nak tuju tu…!!! Kahwin la cepat…!!!” Mak Ngah aku tu berkata kepada aku. Aku tersipu-sipu malu sambil menepuk lengannya.
“Ni karang ada yang kena peluk ni karang…!!!” ugut aku sambil bergurau.
“Alahai Amin…!!! Takat ko tu boleh makan ker dengan Mak Ngah ni…!!!” Mak Ngah aku kemudiannya berkata lagi kepada aku. Mak Ngah aku tu badannya agak gempal sikit tapi pinggang ramping macam biola.
“Itu tak penting, asalkan barang ni hidup dan keras…!!!” aku kemudiannya membalas kepada Mak Ngah aku tu sambil memegang batang kote aku di luar kain pelikat aku. Mak Ngah aku tu masih buat endah tak endah saja. Entah suka ker atau marah ker bila aku pegang batang kote aku di depannya.
“Udah la tu, Pak Ngah ko pun tengok Mak Ngah sebelah mata aje sekarang ni… maklumlah dah tua, season pulak tu…!!!” kata Mak Ngah aku tu merendah diri.
“Ish, saya tengok okey aje…!!! Bontot tonggek dan cantik, kedua-dua tetek pun montok…!!!” aku berkata kepada Mak Ngah aku tu. Tanpa sedar aku menepuk bontot tonggeknya, bergoyang bontot tonggeknya di sebalik kain batiknya.
“Hish… ko ni Amin…!!! Ada-ada aje nak memuji la…!!! Mak Ngah tak makan dek puji pun…!!!” Mak Ngah aku tu berkata kepada aku masih merendah diri, sambil terus mengelap meja makan dan sengaja menggerak-gerakkan sambil berbongkok. Punyalah ghairah aku masa tu, macam nak gigit-gigit bontot tonggeknya. Mata aku sempat mencuri pandang di sebelah atas baju t-shirt Mak Ngah aku tu tapi tak berapa nampak sebab leher bajunya tinggi juga. Nafas aku naik turun menahan gelora.
“Yang ko tercegat berdiri kat sini ni apa hal…??? Dah tak tahan sudah ker…??? Tu karang abis la tilam kat bilik tu kang dengan air mani ko macam tahun lepas…!!! Eh… ko ni kuat buat sendiri ker, Amin…???” Mak Ngah aku tu kemudiannya berkata dan bertanya kepada aku. Aku serba-salah dibuatnya. Memang masa tahun lepas aku menginap di sini berkole jugaklah air mani aku tumpah kat tilam, pendam geram punya pasal.
“Apa la Mak Ngah ni, Amin mimpi la…!!!” aku cuba beri alasan yang logik sikit.
“Alahai anak buah aku yang sorang ni, rasa dalam mimpi aje la…!!!” sindir Mak Ngah.
“Abis tu, bak kata Mak Ngah tadi, belum ada arah tujunya, terpaksalah…!!!” aku matikan jawapan tu takut Mak Ngah aku tu faham sambil terus ke ruang depan. Lagi lama aku berbual kat dapur lagi meledak rasa geram aku.
Malam itu aku saja buat-buat malas melayan adik sepupu aku dan aku kata aku nak berehat di bilik supaya mereka cepat masuk tidur. Kira-kira jam 10:30 malam masing-masing sudah mula beransur-ansur masuk ke bilik tidur dan yang terakhirnya yang sulung tidur sebilik dengan aku di katil atas. Kira-kira setengah jam lepas tu aku sudah boleh dengar nafas yang kuat dari adik sepupu aku tandanya dia sudah lena. Fikiran aku masih melayang-layang mengenangkan tubuh montok Mak Ngah aku tu sambil berangan-angan dapat main seks dengannya. Semuanya hanyalah igauan kecuali aku cuba sesuatu yang lebih drastik sikit. Tiba-tiba pintu kamar aku dibukak. Rupa-rupanya Mak Ngah aku tu masuk mencari kain selimut dalam almari di bilik aku. Aku pura-pura berdehem.
“Eh… belum tidur lagi kau, Amin…??? Ni hah… Mak Ngah nak ambil kain selimut si kecil tu kat atas almari ni, yang semalam tu sudah kena kencing…!!! Mari la sini tolong kejap, tak sampai la…!!! Ko tu panjang sikit…!!!” kata Mak Ngah aku tu. Aku pun perlahan bangun dan menghulurkan tangan ke atas almari.
“Yang merah ker yang biru, Mak Ngah…???” tanya aku pulak sambil kedua-dua tangan meraba di atas rak di atas sekali dalam almari. Tak semena-mena kain pelikat yang aku pakai terburai ke lantai, sebab masa aku menggentel-gentel batang kote aku tadi ikatannya jadi longgar. Maka terpampanglah batang kote ku yang sederhana keras dan kepalanya yang licin macam ikan keli.
“Hehe… Amin, kain ko la…!!!” kata Mak Ngah aku tu tapi matanya tak lepas merenung batang kote aku yang tercacak. Dalam pada itu aku saja biarkan insiden itu lama sikit, buat-buat terpaniklah.
“Hehe…!!! Sorry la Mak Ngah, tak perasan pulak kain melorot…!!!” kata aku kepada Mak Ngah aku tu. Nampak Mak Ngah masih diam terpaku saja. Perlahan-lahan aku merapatinya dan memegang kedua-dua bahunya. Bila aku cuba mengucup tengkoknya, tiba-tiba dia macam tersedar.
“Hish… ko ni Amin, ada-ada aje la…!!! Jangan main-main, kang Mak Ngah karate ko…!!!” Mak Ngah aku tu kemudiannya berkata kepada aku. Namun senyuman terukir di bibirnya semacam termalu dan terus keluar menuju ke biliknya semula.
“Ini macam sudah ada respon la ni…!!!” fikir aku.
Aku kemudinnya mengikuti Mak Ngah aku tu keluar pintu sambil membawa selimut yang dimintanya tadi. Sampai saja di biliknya, aku lihat biliknya kemas dan harum semerbak bau wangian pewangi dari meja soleknya. Dia menolehkan kepalanya ke belakang melihat aku mengikutinya ke bilik dan terus berbaring di atas katil.
“Ni hah…selimutnya yang Mak Ngah nak tadi, saya nak hantar kan…!!!” aku berkata kepada Mak Ngah aku tu. Aku kemudiannya terus menghulurkan pada Mak Ngah aku tu.
“Seronoknya jadi Pak ngah, boleh tidur dengan Mak Ngah kat atas katil empuk ni kan…!!!” kata aku lagi kepada Mak Ngah aku tu dengan perlahan.
“Amin nak tidur dengan Mak Ngah ker malam ni…???” pertanyaan bonus buat aku daripada Mak Ngah aku tu.
“Boleh ker, Mak Ngah…???” tanya aku untuk mendapatkan kepastian.
“Jom la, tapi jangan nakal-nakal sangat tau…!!!” jawab Mak Ngah aku tu. Bagaikan kucing diberi ikan terus saja aku baring di sebelah Mak Ngah aku tu secara mengereng.
“Apa yang Amin geramkan sangat tu kat Mak Ngah ni…???” tanyanya dengan manja.Aku malas nak menjawab dan terus menyondol lehernya dan tangan aku pulak melurut naik dari perut ke kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu.
“Emm…Ehh…Hee…nakal la Amin ni…!!!” keluh Mak Ngah aku tu menahan geli rasanya.Tiada coli yang menutup kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu memudahkan tangan aku merasa putingnya yang sudah tegang di sebalik t-shirt nipisnya.
“Wanginya Mak Ngah ni,gebu pulak tu…Emm…!!!” aku memujinya menyebabkan mata Mak Ngah aku tu mulai kuyu.Perlahan-lahan bibir aku mencari bibir Mak Ngah aku tu.Kelihatan bibirnya yang separuh terbukak seolah-olah tidak membantah kehadiran bibir nakal aku.Nafas kami sudah mula naik disebabkan gelora yang mendebar di dalam.Batang kote aku mencucuk-cucuk di sisi peha Mak Ngah aku tu.Dalam pada itu tiba-tiba Mak Ngah menolak aku dengan perlahan.
“Amin betul-betul nak main seks dengan Mak Ngah ker malam ni,Sayang…???”tanya Mak Ngah aku tu lagi.Aku anggukkan kepala.
“Hee…Kalau ye pun kunci la dulu pintu tu,nanti si kenit tu mengigau nanti masuk dalam ni pulak,Sayang…!!!”ujar Mak Ngah aku tu.Dalam hati aku sudah seratus peratus yakin bahawa malam ini aku akan dapat mencapai impian aku selama ini.
Aku pun kemudiannya terus bangkit menuju ke arah pintu kamar dan menutupnya dengan perlahan-lahan supaya tidak mengeluarkan bunyi.Setelah pasti pintu itu terkunci betul,aku datang semula ke arah katil dan mendepangkan tangan aku di kedua-dua sisi tubuhnya sambil merenung seluruh tubuh Mak Ngah aku tu sambil menggeleng-gelengkan kepala macam tak percaya.
“Kenapa tengok macam tu pulak tu, Sayang…???” tanya Mak Ngah aku tu kepada aku.
“Macam tak percaya la malam ni Amin dapat tidur dengan Mak Ngah…!!!” jawab aku.
“Sudah la tu Amin, malu la Mak Ngah Amin tengok macam tu…!!!” kemudiannya Mak Ngah aku tu berkata kepada aku sambil terus memaut pinggang aku dan menarik ke atas tubuhnya.
Lembut dan empoknya aku rasakan tubuh Mak Ngah aku tu bila aku dapat menindihnya. Batang kote aku berdenyut-denyut di atas tundun lubang cipap Mak Ngah aku tu seperti terkena karen letrik. Tangan Mak Ngah aku tu kemudiannya menggosok-gosok di belakang aku sambil mengerang-ngerang keghairahan. Tangan aku pun tidak duduk diam, mencakar-cakar di tepi pinggul dan sesekali meramas kuat bontot tonggek idaman aku itu sambil bibir aku mengucup-ngucup di kesemua arah di sekitar muka,leher dan dadanya.Kemudian aku pun menarik t-shirtnya ke atas dengan kuat bagi melihat lebih jelas kedua-dua tetek montoknya.Fulamak…terselah kedua-dua tetek gersang Mak Ngah aku tu.Putingnya agak besar dan tersembul keras.Aku bagaikan bayi yang menyusu terus menyonyot puting besar itu dengan gelojoh.Aku terdengar-dengar suara aku dipanggil-panggil oleh Mak Ngah aku tu diiringi ngerangan,mungkin menahan kesedapan tapi aku bagai sudah tidak boleh kawal lagi,dari celah alur ke puncak putingnya aku gomol-gomol dengan bibir aku.Terangkat-angkat dada Mak Ngah aku tu sewaktu menahan kesedapan sambil mengeliut-geliut.Aku kena memastikan nafas aku tidak terhenti bila hidung aku jugak turut tertutup semasa menyondol kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu.Sesekali aku mengerengkan hidung aku ke kiri atau ke kanan bagi mengambil udara.
“Amin… Eehh… Eeehhh… Sedapnya…!!! Egh…!!!” keluh Mak Ngah aku tu menahan kesedapan.
Kepalanya menggeleng-geleng kiri dan kanan dibuai keghairahan yang teramat enak. Kain alas katil sudah kusut tak tentu hala kerana menahan dua tubuh yang bergumpal ganas di atasnya. Sampai satu ketika aku pun mengangkat muka untuk melihat raut wajah Mak Ngah aku tu yang asyik dalam keghairahan.
“Amin ni boleh tahan jugak la…!!! Lemas Mak Ngah dibuatnya, Sayang…!!!” keluh Mak Ngah aku tu. Aku kira sudah sampai masa untuk menyelak kain Mak Ngah aku tu dan memasukkan batang kote aku.
Kemudian aku mengangkat badan aku dan melutut di celah kangkang Mak Ngah aku tu. Kemudiannya aku pun terus menyelak kain batiknya ke atas serta menarik kain pelikat aku sendiri ke atas kepala dan melemparnya ke bawah. Memang Mak Ngah aku tu tidak memakai seluar dalam sebagai mana aku duga.Warna lubang cipapnya yang kemerah-merahan dan tembam pulak tu menaikkan keinginan nafsu seks aku lagi. Mak Ngah aku tu kemudiannya terus membukak kangkangnya dengan lebih lebar lagi atas sebab apa yang aku pun belum faham. Aku letakkan tangan aku di atas lubang cipapnya dan melurut jari hantu aku di tengah-tengah alur merekahnya. Terasa basah dan berlendir di situ menandakan Mak Ngah aku tu sudah terangsang kuat,fikir aku. Lama jugak aku membelek dan melurut di situ sehinggakan Mak Ngah aku tu menegur aku.
“Sudah la tu, Amin…!!! Apa tengok lama-lama sangat kat situ, malu la…!!! Mari la naik balik atas Mak Ngah ni…!!!” Mak Ngah aku tu menegur aku.
Tangannya dihulurkan ke arah aku menantikan kedatangan aku untuk memuaskan keinginan nafsu seksnya yang telah lama diabaikan oleh Pak Ngah. Aku masih ragu-ragu samada aku boleh meneruskan kerja gila ini, tapi alang-alang sudah basah begini biarlah terus bermandi.
Aku mula mencepak ke atas tubuhnya sambil menjeling ke arah batang kote aku supaya benar-benar berada di sasaran.Mata kami saling merenung seolah-olah masih ragu-ragu. Mak Ngah aku tu menganggukkan kepalanya dengan perlahan seolah-olah faham apa yang bermain di kepala aku pada masa itu. Perlahan-lahan aku menindih tubuh Mak Ngah aku tu sambil batang kote aku turut meluncur masuk ke dalam liang lubang cipap hangat Mak Ngah aku tu buat kali pertamanya. Kedudukan kaki Mak Ngah aku tu yang terkangkang dan tundunnya yang sedikit terangkat memudahkan lagi batang kote aku masuk tanpa halangan. Tak dapat aku bayangkan betapa sedapnya batang kote aku bergeser di dalam lubang cipap Mak Ngah aku tu, sehingga habis ke pangkal aku menekan batang kote aku dan terdiam di situ.
“Maaf ye Mak Ngah, Amin dah buat salah pada Mak Ngah malam ni…!!!” bisik aku di telinganya.
“Takpe la Sayang, Mak Ngah pun salah jugak sebab biarkan Amin buat begini…!!! Lagipun Mak Ngah pun dah lama tak dapat main seks dengan penuh bernafsu…!!! Rasanya kali ini Mak Ngah akan dapat rasa sebagaimana yang Mak Ngah dapat masa awal-awal kahwin dulu, Sayang…!!! Buat la apa yang Amin suka asalkan Amin puas dan Mak Ngah jugak puas, Sayang…!!!” tanpa rasa kesal Mak Ngah aku tu menjawab lembut sambil menarik tubuh aku dengan lebih rapat lagi.
“Aaahhhggghhh… Amiin…!!! Sayanggg…!!!” terus dengan itu Mak Ngah aku sudah menutupkan matanya dan merelakan segalanya untuk aku.
Terasa denyutan kuat dari dalam lubang cipap Mak Ngah aku tu membalas tekanan batang kote aku. Aku mula menyorong-tarik batang kote aku sambil menjeling sesekali ke bawah nak melihat bagaimana rupa lubang cipap Mak Ngah aku tu masa batang kote aku keluar-masuk di dalamnya. Tubuh Mak Ngah aku tu terangkat-angkat setiap kali aku menujah masuk batang kote aku ke dalam lubang cipapnya dengan kuat. Bau aroma tubuh Mak Ngah aku tu menguatkan lagi keinginan nafsu seks aku untuk menyetubuhinya dengan lebih ghairah. Sesekali Mak Ngah aku tu mengetapkan giginya menahan kesedapan. Aku cuba menggomol kedua-dua teteknya masa itu dengan bibir tapi tak berapa sampai sebab dalam keadaan begini kedudukan kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu sudah ke bawah dari dada aku. Mak Ngah aku tu pun tinggi kurang sikit dari aku,tapi aku berasa sangat seronok bila melihat kedua-dua tetek Mak Ngah aku tu beralun-alun tak tentu hala bila tubuhnya bergoyang semasa acara sorong-tarik ini berlaku. Kain batik Mak Ngah aku tu sengaja tak ditarik keluar sebab nak elakkan air kami melimpah ke atas tilam nanti, tapi itu sebenarnya lebih menambahkan keghairahan nafsu seks aku bila melihat wanita yang separuh terbogel dengan kain batik terselak ke atas sewaktu aku menyetubuhinya.Sebab pengalaman aku tidaklah sehebat Mak Ngah aku tu, hanya berpandukan VCD lucah yang pernah aku tonton sebelum ini, aku masih mengubah posisi permainan, lagipun masing-masing sudah rasa cukup sedap dan selesa dengan keadaan posisi begini. Mak Ngah aku tu tidaklah mengeluarkan suara yang kuat dan sesekali sahaja mengeluh kerana takut suara itu mengejutkan anak-anaknya di bilik lain.Aku pun tak mahu perkara ini diketahui oleh adik-adik sepupu aku yang lain. Tiba-tiba Mak Ngah aku tu memeluk aku dengan kuat dan aku hampir tak dapat bergerak, agaknya ini yang dikatakan klimaks bagi wanita, fikir aku. Hampir leper kepala aku di tekapnya di sebelah kepalanya. Pinggulnya ditolaknya kuat ke atas sambil menderam dalam.
“Emm… Amin…!!! Amin…!!! Mak Ngah dapat.. Aaahhh…!!!” bunyi suara Mak Ngah aku tu menderam dalam.
Terasa kemutan pada batang kote aku jugak amat kuat, macam mesin tebu waktu nak mengeluarkan airnya.Aku tak pernah terfikir masa biasa tadi taklah ketat sangat tapi masa klimaks Mak Ngah aku tu boleh menguncupkan liang lubang cipapnya dengan begitu ketat dan kuat. Disebabkan kemutan yang kuat ini aku pun rasa sama-sama keluar jugak. Tak sempat aku tahan lagi, berdenyut-denyut batang kote aku sewaktu melepaskan lahar putihnya. Jauh lebih sedap jika dibandingkan masa aku melancap. Mak Ngah aku tu hampir terjerit bila terasa air mani aku memancut di dalam lubang cipapnya dan rahimnya serentak dengan air maninya jugak,tak sempat untuk aku mengeluarkan batang kote aku lagi disebabkan pelukkan macam ahli gusti di tengkok aku.Cuma pengadilnya saja yang tak ada untuk kira ‘One…Two…Three…!!!’,kata aku. Akhirnya perlahan-lahan pelukan Mak Ngah aku tu mula kendur dan pinggulnya mula turun balik seperti biasa.
“Aaahhh… sedapnya Amin…!!! Dah lama Mak Ngah tak dapat rasa macam tu tadi, Sayang…!!!” kata Mak Ngah aku tu kepada aku sambil tersenyum kecil di tepi bibirnya mengambarkan yang dia puas.
“Takpe ker Amin terpancut kat dalam tadi, Mak Ngah…???” tanya aku kepada Mak Ngah aku tu,risau.
“Apa nak dirisaukan Amin, Mak Ngah ada pakai alat cegah hamil kat dalam la…!!!” jawab Mak Ngah aku tu kepada aku. Lega rasanya bila Mak Ngah aku tu berkata macam tu. Aku masih belum beranjak dari atas tubuh Mak Ngah aku tu, cuma mengangkat kepala sahaja,merenung wajah ayu Mak Ngah aku tu.
“Mak Ngah ni ayu la…!!!” kata aku kepada Mak Ngah aku tu,memuji. Mak Ngah aku tu hanya tersenyum sahaja sambil membalas kucupan manja aku di bibir lembutnya. Malam itu aku terus menggomol Mak Ngah aku tu dan main lagi sekali sehingga ke pukul 4:00 pagi dan aku pun minta diri untuk pulang ke bilik sebelum anak-anaknya yang lain bangun pagi esok. Tak dapat aku gambarkan bagaimana cerianya wajah Mak Ngah aku tu pada keesokkan harinya menyediakan sarapan dan sesekali menjeling manis ke arah aku seolah-olah mengucapkan terima kasih kepada aku yang membantu menyiram tanah kebunnya yang sudah lama gersang selama ini. Aku bagai memberi isyarat balas,sama-sama daun keladi, bila boleh dapat lagi..
By:lanmaxtremesblog
953 notes · View notes