#kagum
Explore tagged Tumblr posts
duniapetualangkata · 7 months ago
Text
Kita sering kagum sama seseorang tetapi tidak berharap lebih karena kita sadar diri bahwa kita bukan tipenya.
7 notes · View notes
payungbercerita · 2 years ago
Text
Sederhana
Inginku sederhana, mengagumi tanpa terasa rumit. Sesederhana berani memulai percakapan. Sesederhana berani untuk menatapmu sedikit lama. Sesederhana mendengarkan dan berbagi cerita.
Sederhana, tapi sulit bagi aku yang selama ini hanya mampu mengagumi dalam diam. Yang mampu menutupi dengan tidak berani memulai percakapan, tidak berani untuk menatap matamu, dan begitu malu untuk mendengarkan dan berbagi cerita denganmu.
94 notes · View notes
cakechoco · 7 months ago
Text
Entah kenapa, disaat semesta mempertemukan kita. Aku justru memalingkan wajah dan menundukkan kepala. Mungkin karena kenyataan yang tidak menyampaikan senandikaku kepadamu. Aku malu telah menaruh rasa pada sosokmu yang masya allah, malu karena merasa tak pantas akan rasa ini. Maaf aku telah menyukaimu.
6 notes · View notes
sunfloooo · 1 year ago
Text
Mengagumimu adalah pilihannya;
Mengagumimu adalah jalan satu-satunya langkah untukku mundur .
Tanpa Melewati rangkaian patah hati yang menyedihkan, aku memilih mematikan hati dan mengaktifkan logika.
karna nyatanya aku hanya perempuan lemah yang menyedihkan .
Lemah karna terlalu khawatir semesta hanya mempertemukan tak ada niatan menyatukan.
Jadi mengagumimu adalah pilihannya agar aku tak larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.
4 notes · View notes
sedangperbaikan · 2 years ago
Text
Aku ingin mengagumimu dalam ketenangan. Karena hanya itu yg aku bisa ketika hadir sosok yg membuatku yakin, namun tanpa kepastian.
.
Ku kira, aku cukup handal dalam hal ini. Ketenangan yang mendahaga bersama bisik doa yg ku lantunkan pada Tuhan.
.
Bukan namamu yang kusebut, aku hanya menginginkan yg terbaik.
10 notes · View notes
kotakharapan · 1 month ago
Text
Tumblr media
Episode mengagumimu sudah usai
Kini aku mulai mengejar kebahagiaanku yang dulu terhenti karena bertemu dengan mu
Banyak cerita yang tidak menyenangkan saat prosesnya
Tapi semua itu memang harus aku lalui dulu
Kini aku mulai mengejar apa yang menjadi mimpi-mimpiku dulu.
I lose you but I found me
Note :
Catatan seseorang dengan modifikasi
0 notes
maiichan-world · 1 year ago
Text
Setelah kupikir,
perasaan itu memang membingungkan.
Sebab nyatanya,
tanpa satu pun pertemuan, aku sudah mengagumimu begitu dalam.
.
.
Bandung, 12 September 2023
1 note · View note
kbanews · 1 year ago
Text
Anies Baswedan Puji dan Kagum Peluncuran Buku Sejarah dan Keunikan 74 Kota di Indonesia Karya Marco Kusumawijaya
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menghadiri peluncuran Buku berjudul ‘Kota-Kota Indonesia: Pengantar untuk Orang Banyak.’ yang ditulis oleh Marco Kusumawijaya. Dalam unggahan terbaru di akun Instagram resminya @aniesbaswedan, Minggu, 20 Agustus 2023, Anies memuji karya Marco. Dia mengaku kagum dengan peluncuran buku karya Marco…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
secretadmirer29 · 2 years ago
Text
Tumblr media
(AI Enhanced) - Kagum...
0 notes
faramuthiaa · 1 year ago
Text
Mengagumi pilihannya.
Kita seringkali mengagumi pilihan-pilihan orang lain yang terasa lebih mudah, lalu menganggap pilihan yang telah kita pilih sedikit lebih sulit.
Tapi pertanyaannya;
Jika itu sulit, mengapa kamu mau memilihnya?
Lalu jika milik orang lain itu mudah, mengapa kamu tidak memilihnya?
Pada akhirnya, semua itu tentang kesyukuran yang beriringan dengan relativitas. Ketika kita menganggap pilihan orang lain itu mudah, bisa jadi menurut mereka pilihan tersebut sangatlah sulit. Sebaliknya, apa yang kita anggap sulit, mungkin bagi orang lain adalah tantangan yang menarik.
Mengagumi pilihan orang lain memang tidak ada batasnya, dan juga tidak ada salahnya. Namun, berusaha menyamakan persis beberapa pilihan kita dengan pilihan orang lain tampaknya sedikit keliru. Karena boleh jadi, saat kita sudah memilihnya, pilihan yang terlihat mudah tersebut tidak lagi terasa mudah.
Oleh karenanya, saat kita sudah memilih, maka cintailah pilihan itu. Saat kita sudah menenggelamkan diri dalam cita panjang untuk menaklukkan pilihan tersebut, maka berjuanglah habis-habisan. Di akhir nanti, pilihan kita akan terlihat mudah dan indah, saat sudah mencapai puncaknya.
Semangat mencintai dan menjalani pilihan yang telah dipilih, ya. :)
@faramuthiaa
Bogor, 7 Agustus 2023 || 16.08
151 notes · View notes
burstfoot · 10 months ago
Text
Tumblr media
There are a lot of chapters in the anthology that are an excuse for yuribait but the magbestos one in Vol. 6 isn't just yuribait. It's more than that. And it's REALLY GOOD
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Cannot sing enough praises for Mastsubayashi Kagume's art, it's absolutely gorgeous
1K notes · View notes
in-syirah · 3 months ago
Text
Menikahlah dengan dia yang takut kepada Allaah
Seorang laki-laki yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang suami dia pasti akan takut mendzholimi istri, anak dan keluarganya. Begitupun seorang perempuan yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang istri, dia akan takut mendzholimi suami, anak, dan keluarganya.
"Menikahlah dengan seseorang yang tidak akan pernah memaksamu untuk meminta hak-hakmu, yang rela memberikanmu seluruh hakmu karena mereka takut kepada Allah ﷻ"—Julaibib hafidzahullah on tumblr
Nasehat pernikahan di atas, adalah salah satu nasehat yang bisa kita jadikan salah satu tolak ukur dalam memilih pasangan, carilah dan mintalah diberi pasangan yang takut kepada Allaah, semoga kelak dia juga takut untuk mendzholimi diri kita.
Seseorang yang meniatkan menikah karenan ibadah, dia akan paham bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga, tidak hanya cukup bermodalkan perasaan tertarik saja pada sisi-sisi kebaikan diri yang membuat kita kagum, namun ada yang lebih penting dari itu, yaitu ilmu tentang pernikahan, dan salah satu ilmu pernikahan adalah dia paham bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah yang paling baik dengan keluarganya.
Semoga kelak, kita dipertemukan dengan seseorang yang benar-benar ingin menjalani ibadah terpanjang dengan kita, dengan membawa serta perasaan takut kepada Allaah dalam dirinya, sehingga tidak mudah mendzholimi kita sebagai pasangannya, justru dia paham bagaimana Islam mengajarkan cara memperlakukan pasangan dengan baik dan mulia, tanpa perlu ada hati yang terluka dan tersakiti.
Semoga Allaah karuniakan kita keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, dengan siapapun yang Allaah pilihkan untuk kita menjalani ibadah terpanjang. Aamiin Allaahumma Aamiin
447 notes · View notes
kurniawangunadi · 1 year ago
Text
Orang-orang yang pernah kukenal dalam hidup ini tidak semuanya harus menjadi karib. Ada yang cukup untuk kenal, cukup untuk bekerja, cukup untuk hal-hal tertentu saja. Karena memang kehadirannya untuk bersinggungan takdir, mungkin sehari, seminggu, atau beberapa saat. Maka dari itu, tidak perlu terlalu mengambil hati apa-apa yang hanya lewat itu. Apalagi jika yang hanya lewat sebentar itu, membuatmu tidak nyaman sepanjang waktu dan kamu memeliharanya dalam pikiranmu bertahun-tahun.
Jangan sampai, sesuatu yang hanya sebentar, mengganggumu seumur hidup. Perasaan kagum, cinta, kasihan, marah, dan semua hal yang naik turun di dalam hatimu. Tidak perlu terlalu diambil hati. Lain kali, lebih hati-hati. Lain kali, lebih mawas diri.
952 notes · View notes
jndmmsyhd · 1 year ago
Text
Sedang mencoba untuk biasa saja pada dunia yang ada pada saudara kita, dan berusaha kagum pada akhirat yang dimiliki oleh saudara kita. Seperti kagum pada orang-orang yang selelah apapun ia bekerja, raganya tetap bisa bangun tengah malam dan mendirikan salat, subuhnya tidak terlewat, dan pagi harinya ia bisa kembali bekerja tanpa merasa lelah karena ibadah malamnya.
Hanya mau bertanya kepada diri sendiri, sudah menyiapkan bekal untuk akhirat kah?
@jndmmsyhd
603 notes · View notes
maitsafatharani · 10 months ago
Text
Terimakasih, Pak Anies.
Barangkali, itu kalimat pertama yang ingin aku ungkapkan, jika ditanya tentang kesan di Pemilu 2024.
Terimakasih ya Pak, sudah berjuang untuk maju, menjadi salah satu calon presiden yang membuat kontestasi Pemilu terasa lebih ada 'ghirah'nya.
Jujur, di 2014 dan 2019, rasanya jengah sekali. Setiap membuka medsos, isu-isu SARA yang menjadi bahasan. Kampanye yang begitu-begitu saja, membuat bosan untukku pribadi melihat perjalanan kampanyenya. Karena paling ya, begitu saja tren-nya. Blusukan ke warga-warga, kampanye di atas pentas sembari bermonolog di bawah terik matahari, juga bagi-bagi amplop *eh.
Di 2024, Pak Anies dan tim menciptakan atmosfer yang berbeda. Desak Anies dan Slepet Imin, menjadi model kampanye yang berani tampil beda di sejarah pesta demokrasi Indonesia.
Dalam Desak Anies dan Slepet Imin, terjadi dialog antara capres-cawapres, dengan audiens. Audiens bisa menanyakan apa pun, bahkan mengadukan keresahan apa pun.
Ini menarik.
Melihat bagaimana para calon pemimpin kita berdialog dengan rakyat biasa maupun para mahasiswa, yang penuh dengan keluhan dan kritik yang beraneka ragam. Gaya kampanye ini meruntuhkan gaya konservatif, dan aku tidak bisa bilang tidak, gaya kampanye ini adalah gaya yang mendidik rakyat.
Buatku pribadi, ini mengagumkan. Bagaimana capres-cawapres bahkan memperhatikan bagaimana strategi dalam berkampanye. Memperhatikan bahwa proses pesta demokrasi, bukanlah sekedar pesta untuk yang akan maju mencalonkan diri. Tapi senyatanya, pesta demokrasi haruslah dirasakan sebagai 'pesta' oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Meski tidak bisa langsung mengikuti agenda Desak Anies, aku adalah salah satu pendengar setia rekamannya di Youtube. Pak Anies selalu menyampaikan di setiap dialog, bahwa Desak Anies adalah cara paslon 01 menawarkan 'cara berpikir' mereka. Menurut beliau, rakyat harus tahu bagaimana cara pemimpinnya membuat keputusan, dimana keputusan lahir dari cara berpikir. Menurut beliau lagi, pemimpin itu tugasnya membuat keputusan, maka sudah seharusnya rakyat memilih pemimpin dengan cara berpikir yang paling relevan. Aku semakin kagum dengan strategi beliau.
Terbayang, menghadiri berbagai dialog pasti adalah hal yang menguras pikiran dan tenaga. Belum lagi jika ada kritik-kritik yang perlu dijawab, betapa melelahkannya. Tapi Pak Anies dan segenap tim, tetap memilih proses yang 'out of the box' ini demi mendidik rakyat dalam proses pemilu. Selain juga pasti ada misi menjaring suara.
Pak Anies, kuakui adalah sosok yang memiliki kelebihan dalam public speaking nya. Beberapa pihak bersentimen negatif, menyebut kelebihan ini sebagai 'omon-omon' belaka, atau 'janji manis' tanpa eksekusi nyata. Beberapa juga berpandangan, orang yang ucapannya manis di mulut, tidak selalu baik dalam bekerja. Tapi, kurasa itu logika yang tidak selalu benar dan tidak bisa dipukul rata. Kecerdasan berbicara tidak berarti payah dalam kerja nyata. Tidak bisa dihakimi begitu saja. Dan lagi, rekam jejak selama Pak Anies menjabat Gubernur Jakarta pun dapat kita pelajari di berbagai platform media sosial.
Ada lagi yang menarik menurutku. Performa Pak Anies saat debat. Aku kebetulan menyimak debat ketiga secara live via Youtube. Disana, Pak Anies tampak begitu 'menyerang'. Jujur, sebagai orang yang tidak suka dengan konflik, aku agak jengah menonton serangan demi serangan tersebut. Tapi, secara jernih aku mencoba berpikir. Acaranya ini judulnya debat, lagipula saat itu temanya adalah pertahanan, dimana salah satu paslon adalah juga menteri pertahanan. Wajar kalau terjadi kritik yang pedas, dan harapannya yang bersangkutan piawai dalam menjawab. Namun, seperti yang kita lihat dan saksikan sendiri, yang terjadi justru sebaliknya. Ah, sepertinya tidak perlu kujelaskan, netizen bisa menilai sendiri dengan mindsetnya masing-masing :)
Aku tersadar, bahwa saat itu Pak Anies sedang menjalankan peran, sebagai seorang kontestan yang berdebat. Terimakasih Pak, sudah menjalankan peran sesuai dengan situasinya.
Lalu tentang visi-misi. Aku belum membaca dokumen visi-misi paslon secara lengkap. Tapi beberapa kali, aku melihat postingan yang mengutip visi-misi dari para paslon. Dan, aku melihat hampir di setiap aspek, Pak Anies selalu memiliki visi-misi yang digagas. Di isu kesehatan, ekonomi, sampai diaspora pun beliau tuangkan gagasan. Dokumen visi-misi yang lengkap ini amat membantu jika kita ingin mencari isu yang menjadi fokus kita. Dan rata-rata mostly isu-isu tersebut ada di dokumen paslon 01.
Tidak hanya itu, muncul juga berbagai gerakan organik seperti aniesbubble, humanies, senimanbersatu, dll yang mendukung perjalanan kampanye Pak Anies. Pak, rasanya saya susah membayangkan gerakan-gerakan seperti itu terbentuk jika tidak ada ketulusan (apalagi tanpa bayaran), karena satu tujuan menginginkan perubahan.
Oh ya, aku juga respect dengan para pendukungnya yang tetap objektif meski mendukung paslon AMIN. Contohnya, pada saat debat cawapres. Patut diakui Cak Imin masih sangat blunder ketika itu. Tapi, para pendukung mengkritik dan menasihati, bukan menutup mata atas kekurangan itu. Dan alhamdulillah, Cak Imin pun terbuka dan menerima kritik. Di debat berikutnya, performanya lebih baik daripada sebelumnya. Membayangkan Indonesia dengan pempimpin yang terbuka, berkepala dingin, mampu memproses (bukan hanya menampung lalu jadi angin lalu) kritikan, luar biasa sekali rasanya.
Pak Anies, aku berharap, apapun yang terjadi selepas Pemilu, Pak Anies tetaplah menjadi Pak Anies yang seperti ini. Pak Anies yang menginspirasi, dan terus menyuarakan suara rakyat, terlepas apa pun pilihan politik Pak Anies. Aku sudah di titik pasrah dengan hasil Pemilu. Pak Anies terpilih ataupun tidak, Allah sudah mengaturnya, bukan.
Namun, setidaknya rakyat mendapat pendidikan yang berharga sepanjang perjalanan pesta demokrasi ini. Dan semoga, terus terdidik dan naik kelas demokrasi di Indonesia.
Pak Anies, terimakasih karena banyak kalimat Pak Anies yang menggugah dan terngiang di banyak orang. Aku jadi teringat salah satu ayat Al Quran,
Tidakkah kamu memperhatikan bagai-mana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit (QS. Ibrahim ayat 24).
Salah satu kalimat yang aku ingat dari Pak Anies adalah saat Pak Anies membicarakan prinsip kebijakan. Kata beliau, "Membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.". Maknanya, dalam sekali. Dan kalau itu menjadi basis dari setiap kebijakan, rasanya Indonesia Adil Makmur untuk semua bisa terlaksana.
And, the last. Terimakasih Pak Anies, sudah menggerakkan saya untuk menulis. Baru pertama ini, saya mendukung dan memilih calon pemimpin sampai dituangkan dalam sebentuk tulisan.
Semoga, Allah memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
278 notes · View notes
kayyishwr · 1 year ago
Text
Bagi yang mengikuti isu Palestina sedari kecil, ada satu hal yang membuat kagum pada hari-hari ini
Dibantu kecanggihan teknologi, kita, bahkan dunia akhirnya tahu; para pejuang Palestina bisa jadi bukan sembarang manusia pada umumnya
Mereka benar-benar dipilih dan mungkin terpilih; jika kita melihat video saat mereka menyampaikan pesan, berjuang menghancurkan barisan para musuh; seakan Al Quran 'hidup' dan 'menghidupkan' bagi yang mendengarnya
Mungkin kita sudah terbiasa membaca Quran, mungkin kita sudah terbiasa mendengar lantunan Quran
Tapi, coba simak saat para pejuang membacanya; ada energi dahsyat yang muncul, dan rasakan getaran itu dalam hati kita
Seperti saat kalimat dalam surat Yasin (ayat 9) itu dibacakan, atau saat potongan ayat dalam surat Al Anfal (ayat 17) dilantunkan, atau saat pasukan Al Qassam merilis senjata baru mereka "Jaaathaa Riihun 'Aasif" 🔥🇮🇩❤️🇵🇸🍉
184 notes · View notes