#Relain
Explore tagged Tumblr posts
cosmerelists · 4 days ago
Text
A Sexy Fireman Calendar But Make It Stormlight
Happy New Year! Let's imagine what a "sexy men of Roshar" calendar would be like. And yes, yes I am trying to do purely visual gags in a written medium. What can I say? I don't draw.
Anyway, here's how I think such a calendar would be designed if it were made for us since I'm too lazy to look up the names of Rosharan months and I want to make holiday jokes.
1. January: Dalinar
What better way to kick off the new year than with a man who reminds us to just keep taking the next step?
Dalinar is sitting in front of a fireplace full of flamespren wearing his uniform...but with the jacket and shirt all the way unbuttoned, like he's relaxing after a long day of work, his presumably hairy chest on full display.
2. February: Drehy and Dru
The Valentine's Day month of course must feature Urithiru's hottest gay couple.
Drehy and Dru are lying on a heart-shaped mattress, with a red blanket draped artfully across their bodies, rose petals surrounding them. Aside from the blanket, they don't appear to be wearing anything at all...
3. March: Adolin
Adolin is wearing his Easter Best--namely a pink linen shirt with a deep V-neck, a white scarf, white pants, and a winning smile. Also, I think he should be holding a baby bunny, just to really sell it.
4. April: Lopen
Lopen is upside down, stuck to a wall, his rakish grin suggesting that this April Fool's Joke is on you--but also that you'll be laughing along with everyone else.
5. May: Rlain
Like a herald of Spring, Rlain is sitting reclined, his back against a tree, surrounded by blooming flowers. He's in warform, his sharply chiseled muscles making an excellent contrast to all of the soft, bright nature around him.
6. June: Sigzil
Sigzil stands, shirtless and glistening with sweat, beneath the blazing sun. It looks like you caught him mid-kata, spear in hand.
7. July: Kaladin
Kaladin has been photographed in the midst of a summer thunderstorm: his wet hair blowing sideways but in an artful way, his wet undershirt sticking to his chest, and a dramatic bolt of lighting in the background.
8. August: Skar
The back-to-school month features our favorite teacher. Skar is clearly mid-lesson, floating off the ground, glowing with Stormlight, holding his hand up as though expounding.
9. September: Renarin
Renarin is standing amid fall colors, leaves floating gently to the ground around him. He's dressed as if for the crisp fall air in a long coat, flannel shirt, and pants. He's holding a warm mug of cider, the steam rising past his face.
10. October: Hoid
Hoid...well I'd have to say he looks both hot and creepy. He's wearing a masquerade mask and suit, holding a martini glass. His eyes say that he has many secrets.
11. November: Rock
Rock has made you a FEAST for Thanksgiving! He's standing in front of a table laden in food (stew front and center, of course), holding his arms out wide as if inviting you to join him, a huge grin on his face.
12. December: the Stick
It's stuck in the ground, standing up, with a single Christmas ornament as decoration.
Yes, despite not being a man, the stick has made it into the Sexy Men Calendar. What can't it do?
84 notes · View notes
cosmosnout · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Fuck it we ball, golden route were they all team up and rule over Fódlan together. Canon won’t let them be happy and alive together so I have to do it (+ soldier,poet,king reference since it’s literally them)
3K notes · View notes
amber-gimlet · 2 years ago
Photo
Tumblr media
Thanks to @dailyarturia for drawing this.
featuring Relaine and also the rest of the company she’s in.
65 notes · View notes
amareinmortis · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I forgot I had this in my drafts. Another comic, yes.
6 notes · View notes
melancholyofautvmn · 1 year ago
Text
day 5 of exams week where you're ready to accept you might've failed all the tests that day really does just fuck you over and find you sitting like cillian murphy in the barbenheimer actors on actors interview while it's raining heavy with thunder outside, crying to george michael ballads
1 note · View note
knight-of-skyloft · 2 years ago
Note
What's your beef? With bondsimth relain? It's fine if you don't want to answer
Okay so like. The Sibling didn't want Rlain, they just wanted a singer. They didn't know who Rlain was or what he's done and they didn't care. No one even asked Rlain if he wanted the bond! He had no idea why Navani had summoned him to the crystal pillar! It's the same thing Yunfah does-- not bothering to see past Rlain's species-- but from the other direction. It's the exact opposite of what Rlain wants-- a spren who will "see me for me, and the honor I represent."
138 notes · View notes
kaladinsspear · 9 months ago
Text
Okay this is super random, but what about a Shallan centric 'Holes' AU. Like, the book where Stanley Yelnats (oh look, a Vorin name) gets sentanced to dig holes for stealing a pair of shoes? Those are the only two connections, but my brain has taken this and is playing with it like a cat plays with its food. This is so ooc. I'm so sorry. (not sorry)
*This is on earth, so heavy on the AU side.
*Shallan gets to play Stanley. She didn't steal the boots from Kaladin, just from a random brightlord.
*She is technically 17 so she gets the choice between actual prison time or the camp for teens. She chooses camp.
*Turns out its not a fun summercamp, it is, in fact, digging holes in a desert.
*Among her fellow inmates are Kaladin, bridge 4, Adolin, Lyn, and the spren as humans
* Relain gets to play Hector Zeroni. illiterate, very quiet, but brilliant and representing one side in mending the sins of the past? Relane can handle that.
* Amaram can play Mr. Sir. Plays up a larger than life persona only for the persona to be ripped away? I'm comfortable with that casting choice.
* Jasna can play Kissing Kate. Burn the system Jasna, burn it all down.
* Sadeas can play the warden. Cruel, efficient, refined? He still a guy but paints his nails with rattlesnake venom anyway.
* Shallan and Relain climb the mountain together, eat the onions, and return to find the tresure.
This is utterly ridiculous, but what else is fandom for? :)
9 notes · View notes
penaimaji · 2 years ago
Text
Memahami
Setelah hampir satu bulan menjajal medan dan kondisi di Jakarta, kami memutuskan untuk pindah ke kontrakan yang lebih ekonomis for frugal living, juga bisa lebih untuk saving. Aku memutuskan untuk di rumah dulu, menemani tumbuhkembang anak. Kami mencari rumah yang tidak jauh dari tempat suami bekerja, agar tetap dekat dengan keluarga. Yang penting di dalam rumah nyaman, anak masih bisa bermain, tetangga tidak mengganggu (+ tyda julid), juga dekat dengan masjid dan pengajian
Persaingan kerja di Jakarta ini luar biasa. Saat aku berkeliling menikmati suasana kota, di pinggir jalan aku melihat banyak kang servis AC, servis HP, menawarkan pada orang-orang yang lewat. Di rumah pun juga demikian, kulihat ada orang berjalan dari gang menuju gang, menawarkan jasa servis elektronik, jasa wenter, atau jual beli barang bekas. Adapun jasa baby spa, menerima layanan home service saja, karena mereka belum memiliki tempat, dan mungkin masih banyak lagi
MasyaAllah. Aku salut karena mentalnya kuat, punya inisiatif dan berdaya saing. Definisi rezeki harus dijemput, sisanya tawakkal. Semoga Allah mudahkan mereka—juga kita, dan Allah beri kelancaran setiap urusannya
Dulu saat kami tinggal di desa, kami punya beberapa inisiatif lapangan kerja, juga mengabdikan diri untuk beramal. Namun, kebanyakan tidak punya semangat yang tinggi dalam meraih sesuatu. Beberapa masyarakatnya tidak mau keluar dari zona nyaman, sulit diajak kerjasama maupun mengembangkan diri
Mungkin di lain waktu, insyaAllah aku juga akan menceritakan betapa struggle-nya mengajar siswa di daerah, karena banyak faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi minat belajar mereka
Oh iya, balai pelatihan disana saja sedikit peminatnya, sampai mereka diberi uang saku agar mau mengikuti kegiatan tersebut. Intinya mereka ini hanya butuh uang, tapi tidak berpikir jangka panjangnya
Kami pikir-pikir, yang harusnya menggerakkan masyarakat seperti ini memang yang punya modal besar dan punya wewenang, sayangnya tidak bisa diharapkan, justru disana menjadi ladang krpsi. Masyarakat mana peduli, yang penting mereka bisa makan
Begitulah kehidupan, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Setiap orang punya cara berjuangnya masing-masing. Biasanya tergantung latarbelakang setiap individu, karakter, juga lingkungannya
Ada yang mental baja, si ambis yang keras dengan diri sendiri, yang biasanya juga keras dengan orang lain, sering melakukan sesuatu yang high risk, tersettle karena lingkungan, yang sanggup tahan banting mau gimanapun kondisinya
Ada juga yang mental kerupuk, tidak bisa susah sedikit, semua ingin nyaman, dan usaha seadanya, yang tidak mau beranjak dari zona nyaman, selalu merasa cukup dengan apa-apa yang dikerjakan, suka rutinitas berulang. Biasanya sangat berhati-hati melakukan hal yang baru
Ada juga yang mental flexing, yang penting hidupnya aman dari penglihatan orang lain. Rela-relain mengeluarkan over-budget hanya untuk menunjukkan "sesuatu" pada orang lain
Ada juga yang mental pengemis, si beban yang seringnya tidak tahu diri. Entah karena malu bekerja yang biasa-biasa saja atau memang terbiasa manja dengan privilege keluarganya dulu, atau memang pemalas, yang lebih sering mengandalkan orang lain
Paling tidak ketika kita menemui kesenjangan-kesenjangan tersebut, kita bisa lebih memahami dan tidak menilai dari satu sisi saja. Banyak-banyak memberi udzur dan berempati dengan kondisi atau pilihan orang lain
Jakarta, 15 Juni 2023 | Pena Imaji
44 notes · View notes
nurlinaism · 1 year ago
Text
2024 dan harapan-harapan, Lin.
Tahun 2024 harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Apa-apa yang udah lewat belajar buat terus ikhlas ya Lin? Lepasin sesuatu yang sudah seharusnya lepas. Lepasin sesuatu yang memang sudah ingin lepas. Sakit sih tapi rasa sakitnya gak seberapa kok, nanti juga sembuh.
2024 kamu harus jadi tokoh utama dalam setiap langkah yang kamu jalani, dalam setiap tulisan yang kamu tulis, dalam lakon hidup yang serba mengejutkan ini. Prioritas dirimu itu yang paling utama.
Relain mereka yang pergi, tetep terus inget bahwa manusia itu sifatnya dinamis, mereka bisa pergi dan datang kapanpun mereka mau. Memang kehilangan sesuatu itu tidak enak, tapi bukan berarti kamu tidak bisa tanpa mereka. Kamu bisa kok, meskipun awalnya terasa berat. Wajar!
Kita itu manusia, sedih seneng itu biasa, Lin. Semua proses bertumbuh.
Ketika kamu siap dapetin bahagia, seharusnya kamu juga siap dapetin hal-hal yang membuat duka, karena itu sudah sepaket.
Intinya di tahun 2024 kamu bisa jadi lebih baik lagi, pasti dan harus. Karir dapet, senengin orang tua dulu ya, Lin? Urusan jodoh, cinta, dan kehidupan asmara biar diatur sama yang punya hidup. Masalah itu Tuhan lebih tahu daripada kamu.
Fokus ke diri sendiri Lin, terus berproses dan bertumbuh.
Banyakin baca buku dan terapin ilmunya ke dalam hidup, ngaji tiap hari dan belajar buat memahami makna setiap ayat yang kamu baca, sholat tepat waktu dan jangan tinggalin sholat sama puasa sunnahnya. Hal yang harus selalu kamu inget, buat dunia aja 24 jam dikasih, masa buat Tuhan 5 menit aja enggak?
2024 harus harus harus harus bertumbuh lebih mekar lagi, biar wanginya menyebar, biar manfaatnya terus ada. Sehat selalu ya Lin, panjang umur dan berkah setiap jalan yang kamu tempuh. Love u! ❤️❤️❤️
Magetan, 31 Desember 2023 || nurlinaism
5 notes · View notes
gatorinator · 1 month ago
Text
Listening to Oathbringer ch 55, aka Relain experiences twenty thousand micro aggressions
0 notes
amber-gimlet · 9 months ago
Text
The boon of writing whatever you want to write when you want to write it is that you do way more writing
The bane is that “want” actually means “inspired” and often you are not inspired to write the scenes or stories you actually want to work on.
9 notes · View notes
coffemoka · 2 months ago
Text
Tumblr media
Mission: how to get way of dealing with feelings of dilemma when trying to get closer to them, and convincing yourself to keep moving forward.
Aku pribadi adalah orang yang selalu nurutin kata hati aku. Kalau aku sudah menyimpan rasa pada seseorang maka bakal kelihatan jelas banget dari semua tindakan yang aku lakukan. Apakah ada dilema selama proses mendekati orang tersebut? tentu ada! ada rasa takut kalau perasaan yang aku miliki gak sama dengan dia. Tapi aku percaya, kalau cuma karena alasan takut bikin aku relain hal yang bikin aku happy maka aku harus buang jauh-jauh fikiran itu!
Aku bakal mengumpulkan keberanian yang besar dan curahin semua yang aku bisa untuk deketin dia. Kalau akhirnya gak berhasil? Gak apa! setidaknya gak ada penyesalan yang tertinggal di diri aku.
Yang penting buat aku adalah jujur sama perasaan dan usaha tanpa memikirkan hasilnya dulu. Karena dengan begitu, aku bisa lebih menikmati setiap momen yang aku habiskan saat mendekati dia, tanpa terus dibayangi ketakutan gagal. Buat aku, setiap usaha yang tulus itu nggak pernah sia-sia. Kalau dia nggak jadi bagian dari hidup aku, aku percaya semesta punya rencana lain yang lebih baik untuk aku. Tapi selama aku masih yakin sama perasaan ini, aku akan tetap maju.
0 notes
nyatanyamaya · 4 months ago
Text
Kenapa rasanya kaya aku mulai dari nol lagi? Harus mulai relain kamu pergi kaya waktu itu. Ngga bisakah kamu tetep tinggal disini? Gimana aku bisa jalani hidup tanpa kamu? Rasanya aku ngga sanggup lagi kalo harus ditinggal kamu. Kenapa Tuhan ngga adil? Mempertemukan kita di waktu yg salah. Aku udah ngasi semua hatiku ke kamu, aku udah ngga punya apa-apa lagi sekarang.
0 notes
shnzsa923601 · 6 months ago
Text
Apa yang Tuhan lihat dari aku?
Hmm... ngelamun dikit ada aja pertanyaan sekelebat. Ya itu yang gue tulis di atas.
Kaya ga cukup gitu udah dipermainin banyak lawan jenis, mama ngga ada, dan sekarang papa yang ga ada. Rasanya double triple kill sih. Pegangan idup gue udah beneran ga ada. Sekarang tugas gue ya beneran bertanggung jawab buat hidup sendiri, biayain hidup sendiri, dan beneran sendiri.
Kadang suka mau nangis, mau denial kek why gue? emang Tuhan liat gue sekuat itu ya?. Gue sekarang kalau liat jalanan di malam hari, gue mandang ke langit dan gue cuma bisa bilang "gue kangen""bisa puter waktu nggak?". Iri gue bukan liat yang punya pasangan, tapi gue iri sama yang masih bisa habisin waktu sama orang tuanya.
Nggak bisa ya lebih lama lagi aja mama papa temenin gue atau adek-adek gue? apalagi sekarang udah ada cucu laki-laki yang dari dulu mereka tunggu-tunggu. Mana lucu banget.
Kadang gue bertanya-tanya adil kah? mama papa bisa liat anak adek/kakaknya nikah, bisa gendong cucu adek/kakaknya. Tapi, mereka ga bisa ada di nikahan anak-anaknya. Mereka ga bsa gendong cucu mereka sendiri.
Sekuat kita punya rencana, tetap rencanaNya yang paling punya kuasa. Bukan ga ikhlas, tapi kadang masih sulit dinalar. Ni beneran ya?. Bahkan karena suatu hal kita harus relain rumah kita sendiri. Aku kangen, kangen ber lima di rumah, kangen dengan suasana ngobrol dan cerita bareng, masakan mama buat kita ber 4, rencanain weekend mau jalan ke mana, dan lain-lainnya.
Tuhan liat apa ya dari gue?
0 notes
aiueokiyowo · 6 months ago
Text
Hancur
aku tau cuma sosial media ini yang gak akan orang tau
banyak cita cita aku yang belum tercapai, termasuk punya keluarga kecil bahagia. banyak yang aku korbanin, banyak yang aku relain cuma mengejar kebahagian seseorang. karna bahagianya aku yaitu bahagianya dia walaupun dia bisa bahagia tanpa aku.
setiap dia nyakitin aku, aku selalu inget semua kesalahan dia di masa lalu dan aku selalu inget aku yang selalu ngalah
aku pengen punya orang yang sayangnya melebihi sayangnya aku, melebihi pengorbanan aku, ngelindungin, ngebimbing, punya prinsip pengen bahagiain tapi sekrang belum nemu
teruntuk suamiku banyak hal yang gak kamu sadarin, betapa banyak hal hal yang aku korbanin, effort yang lebih. apakah kamu sadar? setiap kamu jahat sama aku ada aku coba ngalah juga ada di saat aku cape sama kamu juga tapi kamu ada coba perbaikin ini semua? aku teh kecewa
0 notes
lagilagiaulll · 7 months ago
Text
San, ini mau dua bulan kita ga ketemu, aku ga pernah semenyangka ini kita beneran pisah. Aku resign per tanggal 25 Mei. Di hari aku resign kemarin aku menyadari satu hal kalo aku tenyata harus melepas semua apa yang aku genggam demi dapetin diri aku yang dulu. Aku hampir ga mengenali diriku lagi karena terus terusan mikirin orang lain; client, customers, kamu, ibu dan bapak. Banyak peran yang harus aku jalanin dan aku gak kuat kalo terus terusan begini. Akhirnya, aku milih untuk rawat ibu bapak dulu dirumah, sampai kondisinya memungkinkan aku untuk bisa bekerja lagi.
Aku capek banget, san. Aku gatau gimana harus bilangnya ke kamu, kamu bahkan udah jauh dari hidup aku, aku masih seringkali berharap kamu ngabarin aku, dm aku atau telpon aku untuk ketemu. Aku butuh recharge banget, salah satunya adalah ketemu kamu. Kamu mungkin ga paham apa yang aku rasain, tapi ini bener bener nyiksa aku banget. Kamu ilang gitu aja, tanpa sepatah katapun. Seharusnya mungkin yang berhak pergi itu aku, karena kamu pernah jahat dulu. Tapi kenapa lagi lagi aku yang kesiksa sendiri pas tau kamu beneran pergi?
Aku gatau harus lanjutin hidup kemana? Sama siapa? Dan apa aja yang harus aku siapin untuk kedepannya? Gimana cleo kucing kita san? Aku cuma pengen kamu, tapi mungkin Allah lebih tau kalo kamu ga sepenuh hati sama aku, kalo kamu ternyata emang ga pernah sayang sama aku, kan?
Plis, kalo kamu baca ini, kita bisa mulai lagi dari awal. Aku tau kamu ga semudah itu bisa lupain aku? Lupain kita? Aku tau kamu masih peduli. Aku udah beneran gapunya harga diri demi pertahanin kamu disini,
Setaun yang lalu, seharusnya aku gapernah maafin kamu dan terima kamu lagi, malem ini aku ga karuan banget karena ulahku sendiri, aku gatau harus relain kamu dulu, maafin diri aku dulu atau yang mana? bahkan saat ini pun gapernah terucap doa jelek untuk kamu.
0 notes