#Mengeluh
Explore tagged Tumblr posts
andromedanisa · 1 year ago
Text
Ruang Mengeluh..
Apa yang akan kamu lakukan ketika kamu sudah berupaya memberikan yang terbaik untuk seseorang, namun seseorang itu tidak menghargaimu bahkan ia melakukan hal-hal yang membuatmu semakin merasa takut kepadanya.
Marah? Bisa jadi.
Takut? Ini pasti.
Iya, otomatis kamu akan merasa begitu takut dengan hal-hal yang ia lakukan. Kala upaya terbaikmu tidak dihargai, kamu mungkin bersedih. Namun kemungkinan kecewa dan takut itu kecil sekali. Berbeda jika ia sudah tidak menghargai upayamu dan ia melakukan hal-hal yang juga membuatmu takut, membentak misalnya.
Dalam ruang terkecilmu, kamu tanpa sadari akan merasa kecil dan kerdil untuknya. Merasa tidak pantas dengannya, merasa tidak bisa menyeimbangi langkahnya. kamu yang bahkan terlalu perasaan mendengarkan perkataan yang tidak baik, akan semakin merasa takut setiap kali ia berbicara. kamu akan kehilangan jutaan file kosa kata yang ada pada dirimu. kamu akan lebih sering membeku saat bersamanya, dan mungkin akan merasa bebas saat tidak dengannya.
Berkali-kali kamu bertanya kepada dirimu, akankah tetap berdiri bersamanya, berdiri di depannya, atau meninggalkannya dan mencukupkan diri melihatnya dari kejauhan dengan caramu. Namun kamu tidak pernah mendapatkan jawaban atas pertanyaanmu.
Lalu ketakutanmu kepadaNya semakin lama semakin besar. kamu menyimpannya sendiri dalam ruang yang telah kau sediakan dengan begitu lapang. "Nggak apa-apa semuanya akan membaik." Ucapmu berkali-kali untuk meyakinkan diri.
kamu memendamnya begitu dalam, dan tak membiarkan seorangpun masuk untuk sekadar bertanya, "ada apa?". kamu membiarkan dirimu hidup dalam ketakutan dengan terus menampilkan wajah yang selalu baik-baik saja. kamu memendamnya sendiri, tak pernah menguatkan kepadanya bahkan kepada orang lain terdekatmu.
Padahal, tak ada salahnya untuk mengeluh. Mengatakan dan menyatakan bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja. Bahwa kamu butuh untuk ditolong. Namun kamu tidak membiarkan dirimu untuk mendapatkan pertolongan. Bahkan kepadaNya saja, kamu enggan untuk mengatakan.
Mengatakan bahwa kamu hidup dalam ketakutan bukanlah sebuah dosa. Manusiawi sekali jika harus mengeluh sebab lelah, sebab hal-hal yang tidak pernah berjalan dengan baik. Memendam semuanya dalam ruang tersendiri itu melelahkan, sayang. Maka izinkanlah dirimu untuk ditolong. Biarkan dirimu diselamatkan dari ruang yang kamu bangun itu.
Mengeluh, mengatakan keluhanmu, mengatakan bahwa kamu lelah, capek. Bukan sematah kamu butuh pengakuan saja. Melainkan agar perasaanmu lebih ringan, lebih tenang.
Jangan biarkan dirimu berjalan dengan kekosongan. Izinkan dirimu untuk merasa bahagia, dan tenang. Izinkan dirimu merasakan lebih banyak kasih sayang. Barangkali ini adalah cara Allaah menolongmu dengan mengabulkan pintamu yang selalu kamu pinta dengan menangis sekalipun tanpa kata-kata.
83 notes · View notes
aprilliouz · 2 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Tentang keluh dan syukur yang tak seharusnya berlawanan
2 notes · View notes
antasmira · 2 years ago
Text
Mengapa kita tak boleh mengeluh?
Satu hari, dengan nada tinggi ia berkata, "Jadi orang jangan banyak ngeluh kenapa sih?" dan perkataan itu sampai ke hatiku—menciptakan pemahaman sekaligus benteng baru tentang apa yang tak ingin kuperlihatkan padanya.
Sejak kecil, aku dilarang untuk mengeluh. Aku diajarkan untuk menelan bulat-bulat setiap perasaan tanpa sempat mencernanya. Tapi tak ada yang pernah menjelaskan tentang mengapa aku tak boleh melakukannya.
Bertahun-tahun aku hidup seperti batu yang tak berkutik meski badai atau ombak besar menghantamnya. Tapi hatiku begitu lelah dan marah. Hanya aku tak bisa mengatakan apapun karena apa yang aku utarakan pasti adalah keluhan.
—things that i want my kids learn completely.
©antasmira
Instagram | Twitter | Storial | Spotify | Pinterest
31 notes · View notes
verazka · 1 month ago
Text
Mengeluh
Ketika terjatuh, aku mengeluh padamu.Ketika bahagia, aku melupakanmu,Begitulah hidupku, yang sering tak sadar.Hingga waktu kusalahkan. Padahal, kamu ada.Di situ, Di sanaDi sana, Di sini;Nyatanya dirimu dimana-mana; Ahh, bodohnya.Padahal dirimu adatapi aku mengeluhSeakan dirimu menghilang.
0 notes
mariafraniayu · 3 months ago
Text
Seni Mengeluh
Mengeluh adalah ekspresi verbal atau nonverbal yang digunakan seseorang untuk menyampaikan ketidakpuasan, rasa frustasi, atau ketidaknyamanan terhadap situasi atau keadaan tertentu. Meski sering kali dipandang negatif, mengeluh sebenarnya adalah bagian alami dari pengalaman manusia. Dari keluhan kecil tentang cuaca hingga masalah yang lebih besar dalam kehidupan pribadi, mengeluh menjadi cara…
0 notes
tangerangraya · 10 months ago
Text
Mengeluh Soal Pelayanan, Masyarakat Berhak Tau Wewenang Anggota DPRD
Tangerang Selatan – Tokoh pemuda Serua, Ciputat, Kota Tangsel Roy mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan. Roy mengatakan puluhan warga masih menunggak BPJS Kesehatan. Karena tunggakan itu, mereka jadi sulit berobat atau mendapatkan pelayanan kesehatan, meski ber-KTP Tangsel. “Selain itu, akses pendidikan yang saat ini menggunakan zonasi, membuat beberapa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wahyuhanapertiwi · 1 year ago
Text
Percakapan dengan Bapak
Suatu malam saat Aku berbicara dengan Bapak di telepon.
Aku: "Bapak, apakah gak pernah capek pas kerja? Gak pernah bosan juga?"
Bapak: "Capek kerja ya pasti, tapi karena setiap hari dijalani jadi biasa saja. Bosan juga pernah, tapi Bapak buat enjoy saja. Kalau Bapak bosan dan berhenti, Bapak mau kerja apa. Misalkan mau usaha juga belum menemukan usaha yang cocok. Jadi Bapak jalani saja apa yang ada."
Aku cukup tertampar setelah menanyakan pertanyaan ini ke Bapak. Kenapa Aku yang masih muda tidak bekerja sekeras itu dan selalu mengeluh capek, lelah, ingin resign apalagi saat segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang Aku inginkan.
Bapak maafkan anakmu yang tidak tangguh, selalu mengeluh, tidak bersyukur dan tidak dewasa ini.
Maafkan belum bisa membahagiakan Bapak, Almarhumah Ibu dan Adik.
Maafkan juga Aku belum bisa menjadi contoh Kakak yang baik untuk Adik.
Maafkan Aku...
1 note · View note
somanha · 1 year ago
Text
Ceramah Ustad Adi Hidayat: Mengatasi Hidup Tanpa Mengeluh
Baca Selengkapnya...
3 notes · View notes
kebumen24-com · 5 months ago
Text
WBP Rutan Kebumen Meninggal Dunia, Karutan: Almarhum Sebelumnya Mengeluh Sakit
KEBUMEN, Kebumen24.com – Salah seorang Warga Binaan Rutan Kelas II B Kebumen dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya mengeluh karna sakit. Sebelum meninggal, WBP tersebut juga sempat dilarikan ke rumah sakit RSUD dr Soedirman Kebumen. Continue reading WBP Rutan Kebumen Meninggal Dunia, Karutan: Almarhum Sebelumnya Mengeluh Sakit
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
coretbe · 6 months ago
Text
Ga usah iri dengan rezeki orang lain..
Setiap orang punya rezeki dan ujiannya masing-masing..
Kita ga tau ujian apa yang sudah mereka hadapi.
Berprasangka baik lah kepada Yang Maha Pemberi Rezeki, dan Yang Maha Adil..
Jangan mengeluh.
0 notes
palupiyuliyani · 6 months ago
Text
Hanya karena tidak upload foto pekerjaan bukan berarti tidak sibuk
Hanya karena tidak membuat status mengeluh, bukan berarti tidak punya masalah
Hanya karena tidak update status galau, bukan berarti tidak pernah sedih
Hanya karena tidak pernah share foto jalan-jalan, bukan berarti tidak pernah bersenang-senang
Hanya karena tidak update status bahagia, bukan berarti tidak bahagia.
Dunia tidak sesempit dan sesingkat postingan media sosial.
Orang lain punya masalah masing-masing pun punya nikmatnya masing-masing, punya sedih dan bahagianya masing-masing.
:)
405 notes · View notes
fighter232 · 23 days ago
Text
Pensyarahku
kisah ni berlaku bulan 11 tahun lepas. masa tu umur aku 19 tahun. masa tu aku kene tahan ngan lecturer aku sebab aku x datang kelas die 2 bulan. masa tu da pukul 9 malam. aku kena tahan sampai pukul 12.
die pensyarah baru, dan x tau yang kolej aku akan ditutup pkul 10. aku pon diam la..ingat die ade kunci. masa tu da pkul 11 dan esok nya ahad. aku tanya die "puan ada kunci ke, sebab pkul 10 kolej ni tutup". die terkejut dan mula gelabah.
nampaknya terpaksa tunggu isnin. dia x bole buat ape. sebab die xde henset. dan kolej aku punya talipon da off. pkul 12, sedang aku buat denda yang dia bg, aku terbau sesuatu.
rupenye, die terberak dalam seluar dalam die. aku tanya "nape x g tandas" dia kata takut. aku temankan die ke tandas. aku semakin terangsang bile melihat dan membau tahi die.
aku minta untuk membersihkan untuk dia. dia xkisah dan aku mula meraba pepek die. die marah aku dan berkata, "itu pepek saya la. xkene tahi". aku tersenyum dan kami gelak sama2. aku semakin x tahan..aku menyuruh dia menonggeng. die enggan. mungkin die tau aku nk jilat tahi kat bontot die.
akhirnya die akur juga dan memuji keayuan bontot die. dia hanya tersenyum. aku membelai2 punggung dia. putih dan gebu. ku lihat pepek die mula berair. dengan nada manja, die menyuruh aku menjilat bontot die. aku menjilat.
terasa masin dan kelat tahi die. aku gagahi juga. menjilat dan menyedut. semasa menyedut sisa tahi dia dalam lubang bontot dia. dia kata nk terberak lagi. aku baring dan die mencangkung pada muka aku.
lubang bontot dia tepat kat mulut aku. aku mengurut punggungnya tanda aku da sedia. dia melepaskan squad tahinya yang petama dan penuh dalam mulut aku. aku menguyah dan menelan tahi dia dgn penuh nikmat. aku lihat pipinya merah tanda malu.
dia menghabiskan sisa najis nya yang terakhir. aku melayan dgn penuh nafsu.die menjilat sisa tahi die yang melekat kat tepi bibir aku. tp aku dgn segera mencium mulut dia dan merampas tahi yang di ambil. aku xnk kongsi tahi dia dgn sape2 walaupun dia.
sesudah itu, kami mandi kat tandas kolej. aku meminta dia baring dan aku mengangkang kan kaki dia, aku menjilat dgn penuh rasa hormat dan nikmat. dia hanya mengeluh nikmat sahaja. walaupon bau pepek dia agak busuk, tp bau itu membangkit kan nafsu aku.
dia yang x tahan dgn rangsangan yang aku beri, terus membaringkan aku dan merogol aku. aku membiarkan je, dekat 1 jam dia mengayak konyok aku. aku klimak 3 kali dan dia klimak dekat 18 kali.
kami tertidur, bangung pagi itu, aku di sajikan dgn tahi dan air kencing dia, dia tersipu2 malu. aku mengucapkan terima kasih dan makan perlahan2 tahi dia. agak sedap, die mengemas tmpat tido kami.
aku bernafsu tgk dia mengemas tanpa memakai baju. aku terus memeluk dari belakang dan terus masukkan konek aku dalam bontot dia. susah juga nk masuk sebab x penah di usik suami dia. akhirnya, dia menjerit bila konek aku masuk dalam bontot dia.
aku main bontot dia dekat 2 jam. macam2 gaya aku buat. sebab ketat aku terpancut 10 minit sekali. licin dan panas dalam bontot dia. bila aku cabut keluar konek aku, berlambak cecair aku kuar. malam tu dia period, aku main gak.
dia kata nk gak konek aku. aku pon main gak la. da orang bg kan. die kata, beruntung sangat sebab dapat lelaki bodoh macam aku yang makan tahi dan minum kencing die. aku senyum je.
mmg semua laki bodo. tp lagi bodo klo xpnah nk rasa tahi n air kencing bini/awek. rugi btul. syok tau. aku tau sebab aku da buat. sampai skang aku masih lagi makan tahi dia.
aku jugak ade simpan tahi die yang da kering. sebab sebelum tido, aku akan melancap sambil mencium tahi dia yang aku akan selit pada hidung aku.
Tamat...
314 notes · View notes
kurniawangunadi · 2 months ago
Text
Kenapa Bisa Menjadi Jahat?
Sepertinya benar, bahwa ketidakbahagiaan kita itu hanya ada di dalam pikiran, kenyataannya kita tetap memiliki makanan yang bisa dimakan, tempat tinggal untuk berteduh, masih bisa belanja, masih bisa membaca buku, masih bisa beribadah, masih punya kendaraan, dan banyak hal lain yang sangat layak untuk menjadi sebab syukur.
Tapi di alam pikiran, kita mengeluhkan hari ini. Menyimpan prasangka kepada orang lain. Memupuk rasa kurang saat melihat hal-hal yang tak kita miliki. Juga sangat rajin menilai diri sendiri tidak berharga. Bahkan tidak percaya dengan masa depan diri sendiri akan menjadi lebih baik. Lebih parahnya, berharap mati cepat karena dirasa itu akan meniadakan semua ketidakbahagiaan saat ini.
Kehidupan yang bergulir dalam aktivitas yang itu-itu saja, terus menerus, telah mematikan kepekaan kita terhadap pertanda. Beban pikiran yang tak kunjung berkurang, telah mematikan kayakinan dan optimisme diri yang pernah sangat menyala-nyala sewaktu kecil dulu.
Tanpa terasa, terbiasa mengeluh, terbiasa memaki, terbiasa mencibir, dan juga terbiasa menilai sesuatu yang didapatkan oleh orang lain sebagai sesuatu yang tidak layak mereka dapatkan, tak terasa mendoakan kecelakaan buat orang lain - hasad.
Jika kita akhirnya menyadari demikian, bolehlah kita peluk diri sendiri. Apa sebenarnya yang menyakiti diri hingga kita sejahat itu?
(c)kurniawangunadi
190 notes · View notes
andromedanisa · 25 days ago
Text
kurangnya sabar.
kala ada banyak nikmat yang Allaah beri dalam kehidupan ini. namun seringkali kita masih memandang nikmat yang tidak kita miliki. membandingkan pencapaian yang lebih jauh, membandingkan kepemilikan yang sejatinya tidak pernah kita miliki.
kala ada banyak kebaikan yang Allaah berikan kepada kehidupan ini. seringkali kita menganggap bahwa hal yang terjadi dalam hidup kita adalah sudah sewajarnya memang demikian. padahal kalau menilik lebih jauh, tidak semua orang berada pada kondisi yang demikian. pada kondisi baik. barangkali kondisi yang kita keluhkan hari ini, adalah kondisi yang diinginkan orang lain namun kita tidak menyadarinya.
kurangnya sabar dalam diri kita yang membuat kita tamak dan tidak pernah merasa cukup. kurangnya sabar dalam diri kita yang seringkali membuat hidup tidak tenang. merasa khawatir pada hal-hal yang sudah Allaah jamin. kurangnya sabar dalam diri kita yang membuat kita merasa punya hak untuk mengeluh dan menyalahkan takdir.
padahal, nikmat Allaah sudah begitu berlimpahnya. kebaikan Allaah sudah begitu banyaknya. kasih sayang Allaah tak terhingga begitu luasnya. namun kurangnya sabar dalam diri kita membuat kita menutup mata akan hal-hal itu.
Allaah, pada hal-hal yang tidak pernah bisa aku mengerti. aku mohon ampun. pada hal-hal yang selalu ku keluhkan setiap harinya, aku memohon ampun. pada hal-hal yang membuatku kufur akan semua kebaikanmu, aku memohon ampun kepadaMu, ya Allaah. jangan Engkau hukum diri ini atas ketidaktahuanku, atas kelalaianku, atas kehinaanku, atas kurang tahu dirinya aku. aku sungguh memohon ampun kepadaMu.
aku memohon ampun atas kurangnya sabar pada diriku. pada hal-hal yang selalu membuatku marah perihal takdir yang tak akan pernah bisa aku mengerti. bukan ranahku untuk demikian. maafkan diriku ini, ampuni diriku ini. atas semua kurangnya sabar dalam diriku yang membuatku tamak dan tak pernah merasa cukup. aku mohon ampun. jangan uji aku dengan dunia yang sungguh membuatku lelah setiap harinya. ampuni aku ya Allaah, kasihanilah aku, kasihanilah hambaMu yang lemah ini.
ruang tunggu || 21.17
116 notes · View notes
semutmerahlagi · 5 months ago
Text
Tumblr media
[Kisah Benar] Andartu 👄👅
.
Cik Nora adalah seorang yang cukup periang dan suka berjenaka. Dia seorang andartu, aku kire umur dia dah hampir 35 tahun. Badannya cukup gempal tapi kulitnya putih melepak. Hidungnya mancung, mulutnya kecik dan matnya sedikit kuyu dan selalu nampak stim aje….
Aku dan sebahagian pelajar lain cukup rapat dengan Cik Nora dan kami pada kebiasaannya akan ke kedai buku Cik Nora untuk membantu dia. Pada kebiasaan nya kami akan berbual dan bergurau senda. Pada suatu hari, perbualan kami tertumpu kepada makan aiskrim. Kebetulan pada waktu itu Cik Nora membelanjakan kami aiskrim setelah penat membungkus buku.
Perbualan kami mula berungsur lucah apabila Puan Mona berseloroh mengatakan dia selalu dapat aiskrim yang kecik tak kira malam atau siang. Lalu Cik Nora pun jawab, “kalau nak yang besar carilah ais krim mat saleh”. Kami semua gelak.
Lalu seorang kawan aku, Man menyampuk, “Mat punya aiskrim pun besar jugak” semua pandang kat aku lebih-lebih lagi Cik Nora sambil menjilat aiskrim ditangannya dan berkata “iya ke???”. “Ni pasti puas kalau kena!”, sambungnya lagi. “Mungkin jugak”, kata Puan Mona.
Muka aku merah padam dan untuk menghilangkan rasa malu aku kata “tengok oranglah!! Sapa nak boleh cuba!” aku kata selamba. Dengan cepat Cik Nora menjawab, “Aku nak!!!”, dengan gelak ketawa semua. “Boleh, bila nak?”, aku tanya lagi….namun celoteh kami berhenti di situ apabila seorang pelanggan datang nak jumpa Cik Nora. Dalam fikiran aku, kalau Cik Nora nak betul batang aku, aku sedia bagi sebab aku geram tengok tubuh dia yang montok dan putih itu.
Kalau ada tuah mungkin die masih dare…dan aku teringat bagaimana Puan Mui telah memberi aku kenikmatan yang tidak pernah aku rasakan selama ini. Aku terkejut lamunan apabila Man menepuk bahu aku sambil bertanya “apahal termenung ni??? Ingat mak wa ke?” Aku tak perasan yang batang aku dah mula nak mengeras.
Petang tu sebelum aku balik ke rumah, Cik Nora sempat memanggil aku ke biliknya dan mempelawa aku keluar makan malam dengannya. Itupun jika aku tiada kelas. Aku cakap boleh aje kalau pasaal makan…dan dia janji nak jemput aku pukul 7.45 malam. Sebelum aku keluar aku sempat meninjau kat buah dada dia yang sedikit terdedah manakala dia pula asyik tenung kat batang aku….
Malam itu tepat jam 7.45 malam Cik Nora pun datang menjemput aku di rumah. Aku pakai seluar jean dan kemeja T putih. Cik Nora pula pakai mini skirt hitam dan kemeja T putih. Dia nampak sungguh seksi sekali. Cik Nora tanya aku, “nak ke mana?”, aku jawab “tak kisah ikut aje ke mana-mana” sambil menjeling kat paha dia..”Ke bilik tidur?” Dia berseloroh kat aku…”Boleh jugak!” Kataku…sambil kami gelak…Dia tanya aku lagi,” besok hari minggu. ade kelas tak? Aku jawab tak ada.
“Kalau macam tu kita pergi genting, situ makan sedap”, katanya lagik.. “Boleh jugak!”, kataku. Lepas tu kereta Proton Wira aeroback Cik Nora pun menluncur ke genting highland. Kami sampai kat genting pukul 9 lalu. Kami pergi kat restoren dan makan, lepas tu kami pergi jalan-jalan kat sana sampai pukul 11 lalu.
Cik Nora kata kat aku dia penat dan tak lalu nak drive manakala aku pula tak ada lesen…Pucuk dicita ulam mendatang…dia kata “kalau macam tu elok bermalam kat sini”. “boleh aje” jawabku dengan cepat.
Cik Nora menyuruh aku menunggu di lobby hotel sementara dia membuat tempahan. Sebentar kemudian dia pun datang dan mengeluh panjang, “Cuma satu bilik aje yang tinggal….” aku kata aku tak kisah dan boleh tidur di sofa bilik..
Oklah kalau macam tu, kata cik nora. Sampai di bilik…aku terus masuk ke bilik mandi untuk mandi kerana dah seharian aku tidak mandi….selepas aku selesai, cik nora pun mandi… Aku tengah menonton tv apabila cik nora keluar dari bilik mandi.
Dia cuma berkembankan kain tuala sahaja. Jantung aku dah mula berdegup….Aku lihat cik nora tengah membetulkan kain selimut sambil punggungnya menonggeng jelas ke arah aku. Aku dapat lihat pahanya dan punggungnya yang montel dan putih melepak itu dengan jelas sekali…
Aku tak tahan melihatnya dan terus menuju ke arah cik nora. Aku sentuh tengkoknya dengan lembut dan kemudian aku picit bahunya…Aku lihat cik nora memperlihatkan aksi yang sungguh mengairahkan dan mengeluh perlahan. Dia segera berpaling pada aku dan terus mencium aku dengan rakus sekali. Kami berkucupan dan aku kulum lidah dia habis-habisan.
Aku tengok dia semakin tidak menentu apabila aku semakin garang. Aku jilat tengkoknya dan dia semakin mengerang. Kemudian tanpa aku sedari tuala yang menutupi tubuhnya telah terlerai. Aku peluk badan cik nora dengan kemas sambil menjilat teteknya yang cukup membuatkan aku geram selama ini. Dia mengeluh dan dia memeluk aku dengan erat sekali. Aku rasakan yang dia telah mencapai klimek pertamanya.
Aku segera rebahkan cik nora ke katil dan lidahku mula turun ke seluruh badannya. Aku jilat pusatnya sebelum aku turun ke kawasan semak yang sungguh indah di bawahnya. Aku jilat biji kelintitnya… dan aku lihat dia meraung keenakan.
Please Mat….i need you now!!!!!!! katanya. aku tidak peduli semua itu aku buka seluar aku dan terus berbogel…Aku naik ke atas tubuh cik nora dan menghisap teteknya…batang aku, aku geselkan ke biji kelentit cik nora tanpa masuk kedalamnya…dia terkial-kial kesedapan…dan merayu-rayu agar aku masuk segera kerana dia dah tak tahan lagi katanya. Namun aku biarkan dan tiba-tiba dia memeluk aku dengan kuat sekali dan aku tahu dia dah klimek..
Sekarang aku pun masukkan batang aku ke dalam cipapnya…aku jangkakan pasti cik nora nee dah tak virgin lagi…dan senang nak masuk kerana dia dah basah sangat. Sangkaan aku salah kerana bila aku menusuk batang aku ke dalam cipap nya aku terasa ada sesuatu yang koyak…dan dia meraung kesakitan..dia kata sakit dan aku tanya samada dia masih virgin ke tak…dia kata ya.. this is my first time…katanya…
Aku terus berusaha memasukkan kesemua batang aku namun ianya terasa sangat sempit..Akhirnya aku berjaya tanpa mengira cik nora yang menahan kesakitan. Aku sorong tarik dengan perlahan.. Sebentar kemudian, cik nora yang tadinya kesakitan kini telah mula merasa kesedapannya…Dia mula mengeluh dengan ghairah sekali…”Aduh sedapnya Mat””
Aku semakin kuat dan cepat..semakin cepat aku lakukan, semakin kuat dia mengerang….dan akhirnya dia kata dia nak terpancut dan aku pun melajukan kayuhan aku agar kami sama-sama sampai….Dan akhirnya dia memeluk aku dengan kuat sekali dan aku dah tak tahan lagi dan kami pun sampai klimek bersama-sama…aku lihat cik nora meraung kesedapan.
Setelah aku pancutkan kesemuanya, aku segera mencabut batangku dan memasukkan nya ke dalam mulut cik nora dan dia dengan rakus sekali menjilat batangku sehingga kering….sedap katanya…lama dia menjilat batangku sehingga ianya kembali tegang…dan aku kata kat cik nora aku nak lagi…..
Dia tidak membantah langsung dan aku terus menukar posisi ke 69 dan kami mula jilat menjilat…Aku lihat cik nora sudah tidak dapat bertahan lagi dan aku menyuruhnya agar naik ke badan ku seperti menunggang kuda…dia kata sedap sekali kerana batangku dapat sampai ke G-spotnya. lama kami berada di posisi demikian sehingga dia klimek lagi.
Aku menukar posisi, sekarang aku angkat kedua kaki cik nora ke bahuku dan aku memasukkan batangku dari atas…sungguh sedap sekali…lebih-lebih lagi cik nora kerana batang besarku bermain di celah- celah cipapnya…. Puas dengan cara itu kami menukar ke cara doggie pula.
Aku rasa cara ini sungguh sedap sekali.. tangan ku memulas-mulus tetek cik nora sambil dia meraung kesedapan…dan aku rasakan bahawa dia dah klimek lagi. Aku rasa dah banyak kali dia klimek… aku cabut batang aku dan terus mencapai kondom di dalam poket seluarku….aku geram betul tengok punggung cik nora kerana selama ini aku perasan yang dia selalu menayangkan lenggoknya yang seksi apabila lalu di hadapan ku dan aku rasa inilah masanya aku menikmatinya….
Aku segera mengambil bantal dan menyandarkannya ke bawah cik nora agar punggungnya tetonggek ke atas…aku masuk kan perlahan-lahan batangku ke dalam lubang punggungnya….dan dia merengek kesakitan…aduh sakitlah mat katanya. Aku tidak peduli dan dengan dua tiga kali tusukan aku berjaya masuk juga…lama aku bertahan di dalamnya sebelum berdayung… Kesakitan yang dirasa oleh cik nora tadi kini bertukar lazat dan tidak lama kemudian aku terpancut kerana lubangnya terlalu ketat….
Sekali lagi cik nora menjilat aku sehingga batang aku kering….
Malam tersebut kami langsung tidak dapat tidur kerana terlalu sibuk. Aku rasa kami main lebih dari lima kali….kami tertidur lebih kurang pukul 6 pagi dan aku lihat cik nora sudah tidak berdaya lagi… Kami bangun lebih pukul 11 pagi dan sempat main lagi…
Cik nora becadang untuk bermalam semalam lagi tapi aku kata aku ada ujian pada besok harinya… Kami balik ke KL pukul 10 malam tersebut.
Cik nora ni betul-betul gila kan seks………….Sejak peristiwa itu kami asyik melakukannya tidak kira di mana asalkan ada peluang…..
rezeki dapat main andartu yang dara..!? sapelah yang tak nak kan???hehehe.
.
-Tamat-
295 notes · View notes
tangerangraya · 10 months ago
Text
Gelar Nyeblak, Bima dan Edwin Tangkap Keluhan Warga Soal Pengaspalan Jalan
Ciputat – Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Banten dan Kota Tangsel dari PSI menggelar acara ‘Nyeblak Bareng Caleg’, di RT 8/2 Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat. Edwin sebagai Caleg DPRD Provinsi Banten nomor urut 7, dan Muhammad Bima Januri, Caleg DPRD Kota Tangsel nomor urut 1 dari Dapil Ciputat, mendengar langsung keluhan masyarakat dalam gelaran sederhana tersebut. “Hari ini kami…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes