#tulisan senja
Explore tagged Tumblr posts
langitdanlaut · 5 months ago
Text
Tumblr media
Selamat hari perpanjangan kontrak kehidupan Mungkin dari sekian banyak cuplikan luka Lautan membuatku setuju untuk datang ke dunia
Semoga tidak berumur panjang Walau sudah Lelah Tolong hilangkan niatan yang selalu aku pikirkan
Semoga selesai saat iman sedang kuat-kuatnya Saat amal sudah berani melawan dosa Saat ridhaNYA sudah siap memeluk jiwa yang penuh darah
Sekali lagi Semoga hidayah semakin banyak diberikan Agar iman semakin menguatkan diri Hingga lekas waktu berhenti Hingga sudah sesak diri
Selamat hari lahir ke dunia Semoga tidak berumur panjang Lara
Rabu, 03 Juli 2024, Pulau Merak Kecil - Banten.
134 notes · View notes
ruang-bising · 11 months ago
Text
"Tidak Semua Buku Yang Kamu Baca Harus Kamu Selesaikan."
Tumblr media
Isma'ul Ahmad pernah menuliskan di dalam bukunya,
"Tidak semua buku yang kamu baca harus kamu selesaikan"
Jika kamu tak lagi mampu menikmati alurnya, tak lagi bergairah melanjutkan jalan ceritanya, dan justru membuatmu semakin bingung memahaminya, tak apa berhenti saja. tidak semua buku yang kamu baca harus kamu selesaikan.
seperti Ia yang sedihnya tertulis 'bahagia' yang tangisnya tertulis 'tawa' dan yang diamnya selalu saja menghadirkan tanda tanya Adalah kata rahasia yang membingungkan, yang selalu kamu paksa untuk kamu pahami.
sesekali kamu harus menerima, bahwa di dunia ini, memang ada hal-hal yang tidak bisa dan tidak harus dimengerti seperti 'Alif Lam Mim'. Sekeras apapun kamu memahami maknanya, barangkali kamu hanya akan menemukan tafsir terbaik yang kebenarannya masih bisa dipertanyakan.
boleh jadi, pilihan terbaik adalah menutup buku itu dan memasrahkan segala jawaban pada-Nya, lalu mengatakan kalimat ini di dalam hati:
"Ia adalah buku yang tak pernah selesai kubaca, tapi akan senantiasa kusimpan. buku yang setiap halamannya mengandung misteri dan setiap katanya menyimpan tanda-tanya. Aku tak akan membukanya kembali sampai aku mulai memahami bahwa tidak harus kata-kata yang menjelaskan tetapi cukup oleh satu anggukan kecil dan sebuah senyuman."
203 notes · View notes
kelanapermana · 10 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Hari ini aku menyadari bahwa ternyata kuasa tuhan begitu indahnya, sedari kecil aku begitu akrab dengan banyaknya kehilangan, mengalah walaupun dalam hati meraung sebab teramat menginginkan.
Deruan ombak ini adalah saksi begitu banyak cerita-cerita itu juga kini tentangmu, hangat dan manisnya pertemuan-pertemuan ini, namun mencintai sosok sepertimu, tidak perna ada dalam rencanaku, bagaimana al-waddud menempatkanmu menjadi bagian terbaik di hati dan pikiranku.
Tulisan ini tentangmu bagaimana sikap dan ikhtiar, yang bisa aku lakukan untuk menghargai dan mencintaimu, abadilah disini sebab aku terlalu jauh dari belajar untuk kehilangan-kehilangan lainnya, setidaknya kamu abadi disini, tidak ada yang mampu mengambilmu dalam tulisan-tulisan ini.
Untukmu, semoga Rabbi tautkan kita dalam pertemuan yang indah, kamu dan aku dalam ikatan yang penuh keberkahan didalamnya.
...
Untukmu, aku tunggu
89 notes · View notes
andromedanisa · 1 year ago
Text
Penilaian..
kamu bilang bahwa manusia bukanlah tujuanmu. Itu benar, sayang. Manusia bukanlah tujuanmu, sebab tujuanmu sebenarnya adalah menuju ampunan Allaah. Sekalipun hari ini manusia termasuk orang yang kau kasihi tidak melihat seberapa besar effortmu untuknya, bukankah Allaah melihat kesungguhan hati dan upayamu untuknya?
Jika bahkan hari ini kamu harus menangis dengan semua kesakitan mu, sementara orang yang kau cintai tidak tahu tentang kesakitanmu, bukankah Allaah melihat akan hal itu? Allaah bahkan tahu betapa pedih dan perihnya kamu melalui hal sukar itu semua. Tidak ada yang terluput dariNya, semua atas izinNya terjadi, maka terjadilah.
Jika pada hari ini kamu menyimpan rapat-rapat keinginanmu atau bahkan mimpimu yang begitu menjulang tinggi itu dari orang-orang yang ingin kamu bahagiakan. Allaah tahu perihal mimpi dan upaya yang telah kau lakukan sekalipun itu langkah kecil. Allaah tahu, Allaah melihat akan hal itu. Meskipun kau menyembunyikannya begitu rapat bahkan didalam relung hatimu sekalipun.
Lantas pada bagian mana lagi kamu merasa dirimu terdzolimi? Pada bagian mana lagi Allaah tidak tahu akan upayamu itu? Allaah tahu bahkan kamu belum mengungkapkan sepenuhnya, atau bahkan kamu tak mampu mengatakan seluruhnya.
kamu hanya diminta untuk sabar dan terus berbaik sangka kepada Allaah. Urusan nanti kamu akan sampai pada mimpimu itu urusan Allaah. kamu hanya diminta untuk berupaya semampumu, sekuatmu, semaksimal yang bisa kamu lakukan.
Dan jika bahkan pada hari ini kamu dihina dikatakan buruk atas upaya penjagaan dan usahamu untuk melakukan hal baik. Penilaian manusia tidak berarti banyak untukmu selama kamu memiliki Allaah. Pertolongan Allah selalu ada untukmu sekalipun kamu memintanya dalam tangismu. Lantas mengapa kau kerdilkan doamu? Mengapa kau hentikan pintamu kepadaNya?
Manusia bukanlah tujuanmu, sayang. Nanti kamu lelah jika terus mengejar keridhoan manusia. Tak ada habisnya. Fokuslah pada dirimu dan upayamu untuk mendekat kepada Allaah. Berserah diri dengan totalitas penuh kepadaNya, dengan banyak harap agar diri diampuni, dengan banyak harap agar Allaah meridhoi.
Sekalipun seluruh dunia ridho kepadamu, jika Allaah tidak. Tak bernilai itu semua untukmu. Sebab bukan ridho manusia yang harus kamu cari. Jadi mengapa harus berlelah-lelah sampai kamu begitu kepayahan? Mengapa berlelah-lelah pada sesuatu yang akhirnya akan hilang dan tidak bisa kau genggam?
Menenun sabar pada akhirnya nanti akan berbuah manis. Meski kamupun tak tahu akan sampai kapan. Kita tidak akan pernah tahu masa depan bukan? Namun satu yang kita tahu dan sepakati bahwasanya kesabaran akan mengantarkan seseorang pada akhir yang baik. Entah bagaimana hal itu akan terjadi. Sebab Allaah yang memerintahkannya. Mintalah pertolongan Allaah dengan sabar dan sholat.
Jadi mari sederhanakan wahai diri, sederhanakan keinginan yang seringkali membuatmu lupa untuk bersyukur kepadaNya. Mintalah kelembutan hati, agar ia paham bahwa hati yang lembut akan mempertemukan pada pintu kebaikan lainnya. Melembutlah, melembutlah...
Senja merah saga || 17.29
137 notes · View notes
diega-guardiola · 6 months ago
Text
Tuhan Tentang rasa cinta itu, Itu karunia-Mu, Itu izin-Mu, Sementara, Atau selamanya, Hanya Kau yang tau, Hanya Kau yang mampu, Aku? Hanya hamba-Mu, Tak kuasa atas kendali-Mu, Tuhan, Pintaku hanya satu, Jangan beri goresan, Padanya pun padaku, Karena, Keduanya akan terasa sama bagiku, Tuhan, Bahagiakan kami, Dengan cara-Mu, Dengan jalan terbaik-Mu. Apa pun itu..
26 notes · View notes
85kilometer · 8 months ago
Text
Menyepakati Jeda
Adalah dua satu empat belas; setelah percakapan panjang dengan pasangan—aku dan ia bersepakat untuk rehat dari segala hiruk-pikuk kepala. Namun seluruh akal menggerogoti raga, mengelumat daya tak bersisa hingga jadi abu tanpa nyawa.
Pertengkaran memang selalu melelahkan, namun kita tak alpa melakukan. Aku menyayanginya, dan ia juga menyayangiku. Kita saling menyayangi namun dengan cara masing-masing. Hingga seringkali kita berdebat; entah memperdebatkan diri kita atau orang lain. Dan kita, selalu saja tak kehabisan topik dalam mengupas apapun.
Ia dengan segala kecerdikan mampu mengutarakan isi kepala yang seringkali kutentang. Begitu juga denganku, yang bersikukuh dengan pendirian. Ironisnya, kita tak henti bertarung hingga menjelang petang.
Kukira berdiskusi tanpa lelah selalu menemui titik temu, namun baginya menuai masalah baru.
Lalu, kupikir beradu argumen selalu menyimpul benang merah, namun baginya hanya lilitan benang tanpa arah.
Akhirnya, kita menyepakati jeda, meminimalisir komunikasi, dan memberi rehat pada raga yang dirundung lelah. Agar hening memberi perenungan dan memahami esensi kedua jiwa yang saling menentang.
36 notes · View notes
dilbaaah · 2 years ago
Text
Tumblr media
Dibanding hasil, aku lebih suka ikut berbaur dalam proses.
Sebab, proses akan menjadikanku bertumbuh.
Sedang hasil hanya membuatku sampai pada titik takjub.
Jikapun kutemukan hasil tanpa melihat prosesnya, maka kan kutanyakan proses2 yang telah dilalui sebelumnya.
Agar aku tau bagaimana perjuangannya, agar aku bisa menghargai hasilnya. Agar sedikit pelajaran bisa kupetik hikmahnya.
SELAMAT BERPROSES, SEMOGA BENAR2 BERTUMBUH DENGAN SEBAIK-BAIK TUMBUH🌻
In frame : Salah satu senja di sebuah daerah di Jawa Tengah dengan view Mt. Lawu.
218 notes · View notes
dikiprasetyo26 · 10 months ago
Text
— TAK SEMUANYA BISA KITA MILIKI —
Seorang lelaki tua pernah berkata kepadaku
Jika kau menyukai senja
Kau hanya bisa melihat keindahannya saja
Tanpa perlu memilikinya
Terkadang
Banyak hal yang kita sukai
Tapi tak semuanya bisa kita miliki
Layaknya checkout shopee yang tak kunjung di eksekusi
17 notes · View notes
aksarapunyacerita · 5 months ago
Text
di keramaian ia bercerita lewat angin yang sering kali menerpa wajahnya. bagaimana ia bisa begitu gemar menyapa orang orang di sekitarnya sedangkan ada sebagian orang yang tak bisa untuk sekedar bertanya mengenai 'jam berapa sekarang '
-semesta
4 notes · View notes
segudangpikiran · 1 year ago
Text
Fajar menyingsing kemerah-merahan dan senja juga warnanya merah merekah. Menurutku, fajar itu juga tak kalah bila dibandingkan dengan senja karena warnanya juga sama-sama merah merekah. Lantas, mengapa lebih sering mengabadikan senja daripada fajar? Apa yang membuat fajar itu masih kalah unggul dibandingkan senja?
10 notes · View notes
carvingmemories · 1 year ago
Text
Beberapa waktu lalu, aku kehilangan rangkaian kata. Karena telah hilang cinta, mati rasa, tanpa bahagia tanpa kesedihan. Semuanya, datar..
Sunyi
July 22'2023
00.07
8 notes · View notes
langitdanlaut · 4 months ago
Text
Sempat kupertanyakan Kemana perginya doa-doa yang kupanjatkan Apakah tenggelam di lautan dosa Ataukah memang tak ada kesempatan nyawa Tak juga kudapatkan jawaban Ragu dipenuhi sendu menyelimuti kalbu Sepertiga malam yang syahdu berubah abu
Disedikitnya imanku Masih tak tahu malu mengepal amarah Mencaci maki akan hidup yang penuh luka Padahal sujud saja masih penuh malas Setan masih gemar bersanding Mengatur jadwal kesibukkan disela kewajiban Sungguh keparat Kubentak diriku sendiri di depan cermin retak
Lalu apa yang kucari Kenikmatan apa yang hendak kutimbun Entah akupun bingung mencarinya Seakan tugasku banyak Padahal hanya Ibadah Namun memang tak mudah Iman berjalan dengan ujian dan godaan Lucunya umur yang sudah tua Masih saja sulit mengatur makna Padahal sudah tahu jalannya
70 notes · View notes
ruang-bising · 11 months ago
Text
Tumblr media
"Tempat hatimu berlabuh"
“Jakarta dengan gedung pencakar langitnya, Bandung dengan Sepanjang Jalan Braganya, Jogja dengan Malioboronya, kau ingin sekali kesana bukan?” pertanyaan yang memang nyatanya begitu dari sosok lelaki persis di sebelah wanita berkacamata yang tampak murung.
Belum sempat wanita tersebut menjawab, dan memang sepertinya tak butuh jawaban, lelaki tersebut kembali dengan celotehnya,
“Bali dengan pantai pantai pandawanya, Semeru Dengan Ranukumbolonya, lombok dengan gili trawangannya serta Segara Anaknya Rinjani, atau Banda Neira dengan latar gunung apinya, itu tempat di negeri kita yang wajib kita kunjungi sebelum kita mati, bukan?”
“ya..” jawab sang wanita dengan ekspresi yang berganti sedikit kagum dengan lelaki di sebelahnya.
Lelaki tersebut melanjutkan,
“pergilah ke tempat dimana kamu merasa berharga, dan pulanglah ke tempat dimana hatimu berada, keduanya merupakan tempat dimana kamu di terima tanpa syarat. Hingga kamu tersadar bahwa “penerimaan” merupakan hal yang paling kamu rindu sekaligus kamu butuhkan dalam hidup. Karena yang Kamu rindu adalah sosokmu yang hilang dulu, ---‘seorang pencerita dalam dirimu’ agar aksara yang rumit di kepalamu itu kembali terdengar dalam bentuk suara. Sedangkan yang kamu butuhkan adalah seseorang dengan tatapan teduh serta berkaca-kaca yang selalu menantikan ‘pulangmu’, antusias mendengar keluh tentang peluhmu, membersamai mimpi yang sedang kamu rajut, memahami prinsip yang kamu pegang...”
Lelaki tersebut berhenti sejenak membetulkan rambut yang sedari tadi diterpa angin pantai salah satu pulau terkenal di kepulauan seribu, kemudian melanjutkan kalimatnya,
“....oleh karena itu, Bagiku Pulang dan Pergi bukan tentang tempat, tetapi wadah untuk dirimu, untuk hatimu...”
Dengan tatapan nanar, wanita itu berkata,
“maukah kamu menjadi wadah ‘pergi’ dan ‘pulang’ku?”
26 notes · View notes
kelanapermana · 11 months ago
Text
Tumblr media
kepadamu...
entah pada sajak dan tantangan apa yang menjadi kejutan kejutan yang maha kasih, aku merindumu pada setiap doa dan langkah.
entah pada berapa angka yang berkurang untuk menunggumu disini, aku akan selalu membisikmu secara berisik kepada penciptamu yang maha cinta.
entah pada berapa kali pembelajaran yang harus aku tempuh untuk memahami riuh dan kesunyian ini, aku akan tetap bertaruh untuk meramaikanmu pada setiap baitnya.
untukmu, ku tunggu
13 notes · View notes
wardunarian · 1 year ago
Text
Dear hati ..
sudah berapa lama tda mrsakan lega..dan udah lama sekali kita menikmati luka duka dan lara yang begitu mendera...saat ini bolehkah kita rehat sejenak utk melihat kmbali sisi baiknya dari sebuah luka....
Marii kita pulihkan lika masa lalu kita,jgn berhrap lebih lagi ttg dia yg akan kasih kabar...itu tda mungkin dia lakukan,dan dia sudah bahagia skrang ..waktu itu dia hnya mmbri hiburan dgn sebuah harapn kalau dia tda akan melupakan kita...
Marii kita kembali menata apa yg tda sesuai,cntohnya brhrap yg brlebihan ...kita bangkit sama sama yah ...pulihkan luka dan beranjak dari masa lalu kita....
Kita berhak bahagia dan kita buat ituu....
10 notes · View notes
hawaii-mrsgrey · 2 years ago
Text
Dihadapan ku kamu selalu terlihat lelah dan tidak bersemangat.
Kalau aku tidak melihatmu bersama orang lain, mungkin aku tidak akan tahu bahwa kamu bisa tertawa selebar itu.
Jum, 5 Mei 2023
11 notes · View notes