#tulisan senja
Explore tagged Tumblr posts
seventheaventh · 18 days ago
Text
Tumblr media
"Nak, memang tidak semuanya harus berbalas..."
Tak semua senandung harus menemui gema, tak semua seruan akan dibalas oleh gaung yang merdu. Ada doa yang terbang tinggi, memecah langit dengan rindu, namun layu sebelum sempat mencapai singgasana-Nya. Ada pinta yang mengalir, lembut seperti sungai, namun tenggelam di pusaran sunyi yang tak berbatas. Tidakkah kau mengerti? Tidak semua yang kita titipkan pada malam, akan sampai pada bintang.
Kita ini, makhluk yang menabur harap seperti petani menebar benih di ladang yang asing. Tapi apakah setiap bibit mesti tumbuh? Tidak semua tanah ramah, tidak semua musim bersahabat. Ada yang jatuh di tanah tandus, diserap oleh hampa, lalu menguap menjadi angin tanpa arah.
Dan bukankah hujan pun tak selalu menjadi berkah? Di tempat yang kering, ia adalah nyawa. Namun, di bumi yang telah basah, ia bisa menjadi beban. Begitu pula doa, ia tak selalu menjelma jawaban. Kadang, ia hanya menjadi riak kecil di lautan takdir, tak cukup kuat untuk mengubah arus.
Tuhan, yang Maha Mendengar, kadang memilih diam, bukan karena lupa, tapi karena tahu. Ia tahu kapan kita perlu dilimpahi, kapan kita mesti belajar kekurangan. Sebab, tidak semua kehilangan adalah celah, dan tidak semua penolakan adalah luka.
Maka, jika pinta kita seperti embun yang terhapus mentari sebelum sempat menyentuh bumi, mungkin bukan karena ia sia-sia, melainkan karena Tuhan sedang menyusun hujan di waktu yang lebih tepat. Jika doa kita seperti burung yang terbang, hilang di cakrawala tanpa arah, mungkin ia sedang mencari sarang yang lebih baik untuk hinggap.
Tidak semua yang tak berbalas adalah penolakan. Kadang, ia adalah cara semesta mengajarkan ikhlas tanpa syarat, dan keyakinan tanpa perhitungan. Sebab, cinta yang tulus pun tak selalu harus diterima. Dan di situlah, manusia belajar bahwa berharap adalah seni mencintai, bahkan ketika jawaban tak pernah datang.
200 notes · View notes
langitdanlaut · 7 months ago
Text
Tumblr media
Selamat hari perpanjangan kontrak kehidupan Mungkin dari sekian banyak cuplikan luka Lautan membuatku setuju untuk datang ke dunia
Semoga tidak berumur panjang Walau sudah Lelah Tolong hilangkan niatan yang selalu aku pikirkan
Semoga selesai saat iman sedang kuat-kuatnya Saat amal sudah berani melawan dosa Saat ridhaNYA sudah siap memeluk jiwa yang penuh darah
Sekali lagi Semoga hidayah semakin banyak diberikan Agar iman semakin menguatkan diri Hingga lekas waktu berhenti Hingga sudah sesak diri
Selamat hari lahir ke dunia Semoga tidak berumur panjang Lara
Rabu, 03 Juli 2024, Pulau Merak Kecil - Banten.
172 notes · View notes
ruang-bising · 1 year ago
Text
"Tidak Semua Buku Yang Kamu Baca Harus Kamu Selesaikan."
Tumblr media
Isma'ul Ahmad pernah menuliskan di dalam bukunya,
"Tidak semua buku yang kamu baca harus kamu selesaikan"
Jika kamu tak lagi mampu menikmati alurnya, tak lagi bergairah melanjutkan jalan ceritanya, dan justru membuatmu semakin bingung memahaminya, tak apa berhenti saja. tidak semua buku yang kamu baca harus kamu selesaikan.
seperti Ia yang sedihnya tertulis 'bahagia' yang tangisnya tertulis 'tawa' dan yang diamnya selalu saja menghadirkan tanda tanya Adalah kata rahasia yang membingungkan, yang selalu kamu paksa untuk kamu pahami.
sesekali kamu harus menerima, bahwa di dunia ini, memang ada hal-hal yang tidak bisa dan tidak harus dimengerti seperti 'Alif Lam Mim'. Sekeras apapun kamu memahami maknanya, barangkali kamu hanya akan menemukan tafsir terbaik yang kebenarannya masih bisa dipertanyakan.
boleh jadi, pilihan terbaik adalah menutup buku itu dan memasrahkan segala jawaban pada-Nya, lalu mengatakan kalimat ini di dalam hati:
"Ia adalah buku yang tak pernah selesai kubaca, tapi akan senantiasa kusimpan. buku yang setiap halamannya mengandung misteri dan setiap katanya menyimpan tanda-tanya. Aku tak akan membukanya kembali sampai aku mulai memahami bahwa tidak harus kata-kata yang menjelaskan tetapi cukup oleh satu anggukan kecil dan sebuah senyuman."
211 notes · View notes
twiline17 · 2 months ago
Text
𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘩𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢
𝘋𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢....
"𝘚𝘦𝘯𝘫𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘶𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪
𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪"
𝘚𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘩𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢
𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢
𝘛𝘦𝘵𝘢𝘱𝘪, 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘩𝘢𝘭
𝘋𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘭𝘢𝘩....
𝘚𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘶, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘶𝘵𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘢𝘺𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢 𝘪𝘵𝘶.
Tumblr media
23 notes · View notes
kelanapermana · 1 year ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Hari ini aku menyadari bahwa ternyata kuasa tuhan begitu indahnya, sedari kecil aku begitu akrab dengan banyaknya kehilangan, mengalah walaupun dalam hati meraung sebab teramat menginginkan.
Deruan ombak ini adalah saksi begitu banyak cerita-cerita itu juga kini tentangmu, hangat dan manisnya pertemuan-pertemuan ini, namun mencintai sosok sepertimu, tidak perna ada dalam rencanaku, bagaimana al-waddud menempatkanmu menjadi bagian terbaik di hati dan pikiranku.
Tulisan ini tentangmu bagaimana sikap dan ikhtiar, yang bisa aku lakukan untuk menghargai dan mencintaimu, abadilah disini sebab aku terlalu jauh dari belajar untuk kehilangan-kehilangan lainnya, setidaknya kamu abadi disini, tidak ada yang mampu mengambilmu dalam tulisan-tulisan ini.
Untukmu, semoga Rabbi tautkan kita dalam pertemuan yang indah, kamu dan aku dalam ikatan yang penuh keberkahan didalamnya.
...
Untukmu, aku tunggu
92 notes · View notes
85kilometer · 10 months ago
Text
Menyepakati Jeda
Adalah dua satu empat belas; setelah percakapan panjang dengan pasangan—aku dan ia bersepakat untuk rehat dari segala hiruk-pikuk kepala. Namun seluruh akal menggerogoti raga, mengelumat daya tak bersisa hingga jadi abu tanpa nyawa.
Pertengkaran memang selalu melelahkan, namun kita tak alpa melakukan. Aku menyayanginya, dan ia juga menyayangiku. Kita saling menyayangi namun dengan cara masing-masing. Hingga seringkali kita berdebat; entah memperdebatkan diri kita atau orang lain. Dan kita, selalu saja tak kehabisan topik dalam mengupas apapun.
Ia dengan segala kecerdikan mampu mengutarakan isi kepala yang seringkali kutentang. Begitu juga denganku, yang bersikukuh dengan pendirian. Ironisnya, kita tak henti bertarung hingga menjelang petang.
Kukira berdiskusi tanpa lelah selalu menemui titik temu, namun baginya menuai masalah baru.
Lalu, kupikir beradu argumen selalu menyimpul benang merah, namun baginya hanya lilitan benang tanpa arah.
Akhirnya, kita menyepakati jeda, meminimalisir komunikasi, dan memberi rehat pada raga yang dirundung lelah. Agar hening memberi perenungan dan memahami esensi kedua jiwa yang saling menentang.
46 notes · View notes
andromedanisa · 1 year ago
Text
Penilaian..
kamu bilang bahwa manusia bukanlah tujuanmu. Itu benar, sayang. Manusia bukanlah tujuanmu, sebab tujuanmu sebenarnya adalah menuju ampunan Allaah. Sekalipun hari ini manusia termasuk orang yang kau kasihi tidak melihat seberapa besar effortmu untuknya, bukankah Allaah melihat kesungguhan hati dan upayamu untuknya?
Jika bahkan hari ini kamu harus menangis dengan semua kesakitan mu, sementara orang yang kau cintai tidak tahu tentang kesakitanmu, bukankah Allaah melihat akan hal itu? Allaah bahkan tahu betapa pedih dan perihnya kamu melalui hal sukar itu semua. Tidak ada yang terluput dariNya, semua atas izinNya terjadi, maka terjadilah.
Jika pada hari ini kamu menyimpan rapat-rapat keinginanmu atau bahkan mimpimu yang begitu menjulang tinggi itu dari orang-orang yang ingin kamu bahagiakan. Allaah tahu perihal mimpi dan upaya yang telah kau lakukan sekalipun itu langkah kecil. Allaah tahu, Allaah melihat akan hal itu. Meskipun kau menyembunyikannya begitu rapat bahkan didalam relung hatimu sekalipun.
Lantas pada bagian mana lagi kamu merasa dirimu terdzolimi? Pada bagian mana lagi Allaah tidak tahu akan upayamu itu? Allaah tahu bahkan kamu belum mengungkapkan sepenuhnya, atau bahkan kamu tak mampu mengatakan seluruhnya.
kamu hanya diminta untuk sabar dan terus berbaik sangka kepada Allaah. Urusan nanti kamu akan sampai pada mimpimu itu urusan Allaah. kamu hanya diminta untuk berupaya semampumu, sekuatmu, semaksimal yang bisa kamu lakukan.
Dan jika bahkan pada hari ini kamu dihina dikatakan buruk atas upaya penjagaan dan usahamu untuk melakukan hal baik. Penilaian manusia tidak berarti banyak untukmu selama kamu memiliki Allaah. Pertolongan Allah selalu ada untukmu sekalipun kamu memintanya dalam tangismu. Lantas mengapa kau kerdilkan doamu? Mengapa kau hentikan pintamu kepadaNya?
Manusia bukanlah tujuanmu, sayang. Nanti kamu lelah jika terus mengejar keridhoan manusia. Tak ada habisnya. Fokuslah pada dirimu dan upayamu untuk mendekat kepada Allaah. Berserah diri dengan totalitas penuh kepadaNya, dengan banyak harap agar diri diampuni, dengan banyak harap agar Allaah meridhoi.
Sekalipun seluruh dunia ridho kepadamu, jika Allaah tidak. Tak bernilai itu semua untukmu. Sebab bukan ridho manusia yang harus kamu cari. Jadi mengapa harus berlelah-lelah sampai kamu begitu kepayahan? Mengapa berlelah-lelah pada sesuatu yang akhirnya akan hilang dan tidak bisa kau genggam?
Menenun sabar pada akhirnya nanti akan berbuah manis. Meski kamupun tak tahu akan sampai kapan. Kita tidak akan pernah tahu masa depan bukan? Namun satu yang kita tahu dan sepakati bahwasanya kesabaran akan mengantarkan seseorang pada akhir yang baik. Entah bagaimana hal itu akan terjadi. Sebab Allaah yang memerintahkannya. Mintalah pertolongan Allaah dengan sabar dan sholat.
Jadi mari sederhanakan wahai diri, sederhanakan keinginan yang seringkali membuatmu lupa untuk bersyukur kepadaNya. Mintalah kelembutan hati, agar ia paham bahwa hati yang lembut akan mempertemukan pada pintu kebaikan lainnya. Melembutlah, melembutlah...
Senja merah saga || 17.29
137 notes · View notes
diega-guardiola · 8 months ago
Text
Tuhan Tentang rasa cinta itu, Itu karunia-Mu, Itu izin-Mu, Sementara, Atau selamanya, Hanya Kau yang tau, Hanya Kau yang mampu, Aku? Hanya hamba-Mu, Tak kuasa atas kendali-Mu, Tuhan, Pintaku hanya satu, Jangan beri goresan, Padanya pun padaku, Karena, Keduanya akan terasa sama bagiku, Tuhan, Bahagiakan kami, Dengan cara-Mu, Dengan jalan terbaik-Mu. Apa pun itu..
29 notes · View notes
dikiprasetyo26 · 1 year ago
Text
— TAK SEMUANYA BISA KITA MILIKI —
Seorang lelaki tua pernah berkata kepadaku
Jika kau menyukai senja
Kau hanya bisa melihat keindahannya saja
Tanpa perlu memilikinya
Terkadang
Banyak hal yang kita sukai
Tapi tak semuanya bisa kita miliki
Layaknya checkout shopee yang tak kunjung di eksekusi
17 notes · View notes
fitryharahap · 3 days ago
Text
Senja Penutup Januari 2025
Pukul enam kurang lima, Jakarta menyisakan sisa terang, pada jendela-jendela tinggi, pada aspal yang memantulkan pulang.
Senja hari ini, bukan tentang jingga yang membakar cakrawala bukan juga ungu muda yang merayap malu hanya angin dan langit lapang, hanya burung-burung yang terbang melesat, mengiris sore tanpa peta. Juga aku yang merasa, ternyata senja tak selalu butuh warna cerah untuk menyampaikan pesannya.
2 notes · View notes
aksarapunyacerita · 7 months ago
Text
tak usah ragu dan khawatir akan aku yang sering kali diam membisu, itu adalah caraku untuk membentengi diri agar tidak ada rasa yang menghantui setiap kali orang bertingkah atas apa yang tak aku sukai.
-semesta
2 notes · View notes
segudangpikiran · 1 year ago
Text
Fajar menyingsing kemerah-merahan dan senja juga warnanya merah merekah. Menurutku, fajar itu juga tak kalah bila dibandingkan dengan senja karena warnanya juga sama-sama merah merekah. Lantas, mengapa lebih sering mengabadikan senja daripada fajar? Apa yang membuat fajar itu masih kalah unggul dibandingkan senja?
10 notes · View notes
langitdanlaut · 6 months ago
Text
Sempat kupertanyakan Kemana perginya doa-doa yang kupanjatkan Apakah tenggelam di lautan dosa Ataukah memang tak ada kesempatan nyawa Tak juga kudapatkan jawaban Ragu dipenuhi sendu menyelimuti kalbu Sepertiga malam yang syahdu berubah abu
Disedikitnya imanku Masih tak tahu malu mengepal amarah Mencaci maki akan hidup yang penuh luka Padahal sujud saja masih penuh malas Setan masih gemar bersanding Mengatur jadwal kesibukkan disela kewajiban Sungguh keparat Kubentak diriku sendiri di depan cermin retak
Lalu apa yang kucari Kenikmatan apa yang hendak kutimbun Entah akupun bingung mencarinya Seakan tugasku banyak Padahal hanya Ibadah Namun memang tak mudah Iman berjalan dengan ujian dan godaan Lucunya umur yang sudah tua Masih saja sulit mengatur makna Padahal sudah tahu jalannya
86 notes · View notes
ruang-bising · 1 year ago
Text
Tumblr media
"Tempat hatimu berlabuh"
“Jakarta dengan gedung pencakar langitnya, Bandung dengan Sepanjang Jalan Braganya, Jogja dengan Malioboronya, kau ingin sekali kesana bukan?” pertanyaan yang memang nyatanya begitu dari sosok lelaki persis di sebelah wanita berkacamata yang tampak murung.
Belum sempat wanita tersebut menjawab, dan memang sepertinya tak butuh jawaban, lelaki tersebut kembali dengan celotehnya,
“Bali dengan pantai pantai pandawanya, Semeru Dengan Ranukumbolonya, lombok dengan gili trawangannya serta Segara Anaknya Rinjani, atau Banda Neira dengan latar gunung apinya, itu tempat di negeri kita yang wajib kita kunjungi sebelum kita mati, bukan?”
“ya..” jawab sang wanita dengan ekspresi yang berganti sedikit kagum dengan lelaki di sebelahnya.
Lelaki tersebut melanjutkan,
“pergilah ke tempat dimana kamu merasa berharga, dan pulanglah ke tempat dimana hatimu berada, keduanya merupakan tempat dimana kamu di terima tanpa syarat. Hingga kamu tersadar bahwa “penerimaan” merupakan hal yang paling kamu rindu sekaligus kamu butuhkan dalam hidup. Karena yang Kamu rindu adalah sosokmu yang hilang dulu, ---‘seorang pencerita dalam dirimu’ agar aksara yang rumit di kepalamu itu kembali terdengar dalam bentuk suara. Sedangkan yang kamu butuhkan adalah seseorang dengan tatapan teduh serta berkaca-kaca yang selalu menantikan ‘pulangmu’, antusias mendengar keluh tentang peluhmu, membersamai mimpi yang sedang kamu rajut, memahami prinsip yang kamu pegang...”
Lelaki tersebut berhenti sejenak membetulkan rambut yang sedari tadi diterpa angin pantai salah satu pulau terkenal di kepulauan seribu, kemudian melanjutkan kalimatnya,
“....oleh karena itu, Bagiku Pulang dan Pergi bukan tentang tempat, tetapi wadah untuk dirimu, untuk hatimu...”
Dengan tatapan nanar, wanita itu berkata,
“maukah kamu menjadi wadah ‘pergi’ dan ‘pulang’ku?”
26 notes · View notes
carvingmemories · 2 years ago
Text
Beberapa waktu lalu, aku kehilangan rangkaian kata. Karena telah hilang cinta, mati rasa, tanpa bahagia tanpa kesedihan. Semuanya, datar..
Sunyi
July 22'2023
00.07
8 notes · View notes
kelanapermana · 1 year ago
Text
Tumblr media
kepadamu...
entah pada sajak dan tantangan apa yang menjadi kejutan kejutan yang maha kasih, aku merindumu pada setiap doa dan langkah.
entah pada berapa angka yang berkurang untuk menunggumu disini, aku akan selalu membisikmu secara berisik kepada penciptamu yang maha cinta.
entah pada berapa kali pembelajaran yang harus aku tempuh untuk memahami riuh dan kesunyian ini, aku akan tetap bertaruh untuk meramaikanmu pada setiap baitnya.
untukmu, ku tunggu
13 notes · View notes