#tata liturgi sakramen
Explore tagged Tumblr posts
Photo
(via Upacara Tata Liturgi Sakramen Perkawinan di Gereja Katolik ST. Franciscus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta) Upacara Tata Liturgi Sakramen Perkawinan di Gereja Katolik ST. Franciscus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta
https://poetrafoto.wordpress.com/2017/04/01/37-foto-pemberkatan-nikah-nilagigih-di-gereja-katolik-jogja/foto-sakramen-pemberkatan-perkawinan-nila-gigih-di-gereja-kristen-katolik-kidul-loji-yogyakarta-5/
#UpacaraSakramenPerkawinan #TataLiturgiSakramenPerkawinan #UpacaraPerkawinan #SakramenPerkawinan #TataLiturgiSakramen #LiturgiSakramen #PerkawinanGereja #PerkawinanKatolik #GerejaKidulLoji #PerkawinanYogyakarta
#upacara sakramen perkawinan#tata liturgi sakramen perkawinan#upacara perkawinan#sakramen perkawinan#tata liturgi sakramen#sakramen#perkawinan#liturgi perkawinan#liturgi sakramen#perkawinan gereja#perkawinan gereja katolik#perkawinan katolik#gereja kidul loji#perkawinan yogyakarta#gereja katolik kidul loji yogyakarta
0 notes
Video
#Repost @indonesianyouthday with @repostapp ・・・ #Repost from @katolikmedia with @regram.app ... *ralat teks terakhir* . . Ibadat Tuguran berakhir pada pukul 24.00. Semua cahaya dipadamkan, kecuali LAMPU ALLAH yang menandakan kehadiran SAKRAMEN MAHAKUDUS. . . Katekese Satu Menit: Apa makna dari Tuguran? . . . [Baca caption untuk teks yang lebih tepat.] . . Tri Hari Suci menyimpan kekayaan iman yang tidak ternilai harganya, salah satunya, ibadat yang hanya dapat ditemui pada Kamis Putih: Ibadat Tuguran. . . . . . Misa Kamis Putih tidak diakhiri dengan ritus penutup atau berkat dari Imam. Sebagai gantinya ada ritus pemindahan Sakramen Mahakudus, dari altar utama ke altar (atau tabernakel) lain. . . Tuguran memiliki arti "berjaga-jaga", seturut dengan perintah Yesus bagi murid-muridNya untuk menemaninya berdoa dan berjaga-jaga sembari Ia berdoa di Taman Getsmani, hal itulah yang dikenang pada Ibadat Tuguran. . . Ibadat Tuguran merupakan salah satu bentuk adorasi, dimana memiliki aturan dalam Tata Liturgi yang mengkehendaki suasana hening. . . Bila diinginkan, dapat dibacakan bagian-bagian Injil Yohanes 13-17. Injil dibacakan dengan khidmat, dan umat mendengarkan. . . Adorasi artinya mengagumi, memuja, menyembah. . . Ibadat Tuguran berakhir pada pukul 24.00. Semua cahaya dipadamkan, kecuali Lampu Allah yang menandakan kehadiran Sakramen Mahakudus. . . . Share video ini dengan teman2 kalian. . . . . . #katolikmedia #omk #omkindonesia #Jesus #Christ #bible #gospel #gereja #gerejakatolik #katolik #katholik #katolikindonesia #salib #ekaristi #Tuhan #Yesus #Kristus #Jesus #Christ #nice #renungan #amazing #injil #alkitab #pray #doa #cinta #katekese (at Jakarta, Indonesia)
#jesus#christ#omk#katholik#salib#cinta#tuhan#repost#gerejakatolik#yesus#nice#gereja#katekese#omkindonesia#katolik#amazing#pray#doa#alkitab#ekaristi#bible#kristus#gospel#katolikmedia#katolikindonesia#renungan#injil
1 note
·
View note
Text
Tahun Formasi Spiritual GKPI 2017
Topik Formasi Spiritual merupakan tema penting sepanjang sejarah umat Allah. Formasi spiritual, berarti pembentukan/penataan kehidupan rohani/batin umat Tuhan. Formasi spiritual juga berdimensi pada adanya daya tahan umat Tuhan dalam menghadapi kondisi hidup sosialnya yang berubah-ubah. Sebab pada faktanya, kemajuan teknologi saat ini, sangat mempengaruhi pola hidup dan kehidupan iman jemaat dan pelayanan gereja. Pada konteks tertentu, kemajuan teknologi telah menempatkan pola hidup manusia pada tataran mekanis, ekonomis dan pragmatis. Realitas demikian akan dapat berujung pada kehidupan yang mekanis, tanpa makna, kehilangan roh, spiritualnya. Sesungguhnya, realitas sosial beriman demikianlah menjadi pokok penting dari seruan Harvey Cox dalam mencermati semakin sekulernya sebuah komunitas umat beriman. Menurutnya, realitas sosial yang semakin maju dalam teknologi telah menjadikan manusia menjadi anonim, pragmatis. Hidup manusia menjadi dangkal, hanya mementingkan hasil tanpa berkomitmen kuat terhadap suatu nilai, keberimanan. Dalam kesadaran akan realitas demikianlah, maka GKPI menempatkan Formasi Spiritual sebagai Program Kerja Pelayanan untuk tahun 2017. Penetapan ini didasarkan pada adanya kesadaran fundamental akan makna Spiritual setiap umat beriman dalam menjalani panggilan hidupnya, maupun dalam merespon kasih Tuhan setiap umat GKPI dalam komunitas bergereja dan bermasyarakat. Itu juga berarti bahwa formasi spiritual bermakna proses pembentukan kehidupan rohani sepanjang hidup untuk semakin serupa dengan Kristus (Like-Christ). Formasi Spiritual merupakan respon manusia terhadap anugerah Allah dalam proses menjadi seperti Kristus. Makna Spiritual Umat Alkitab mencatat kisah PENCIPTAAN manusia, menurut gambar dan rupa Allah. Walaupun manusia jatuh ke dalam dosa, Allah tidak membuang manusia. Allah mengutus Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia. Setelah merespon karya keselamatan Yesus Kristus, ada tenggang waktu menantikan janji kedatangan-Nya untuk menjemput kita dan hidup bersama-sama dengan Dia selama-lamanya. Dalam masa tenggang waktu ini orang-orang percaya, yang mempunyai kecenderungan berdosa, mempersiapkan kehidupan rohani dalam menanti Kristus. Itulah sebabnya, disiplin rohani menjadi begitu penting bagi orang percaya untuk benar-benar siap bertemu muka dengan muka dengan Kristus. Oleh karena itu, pembentukan rohani menjadi tugas setiap orang percaya sampai janji itu dinyatakan. Atas pendasaran defenisi demikian, akan berdimensi pada intensitas relasi pribadi setiap umat Tuhan dengan Roh Allah (Kudus) yang memberi hidup. Relasi, hubungan pribadi demikian akan menghidupkan roh, spiritual umat dan menjadi faktor fundamental kehidupan serta daya dorong utama (drive) dalam menyadari dirinya dalam kehidupannya. Relasi yang intens tersebut memampukan setiap umat Tuhan untuk menemukan makna fundamental (ultimate meaning) kehidupannya sebagai umat Tuhan dan anggota persekutuan gereja (GKPI). Itu berarti, Spiritual tidak semata-mata berdimensi pada doa, nyanyian dan ibadah personal tetapi juga berdimensi pada konteks hidup umat. Dalam konteks ini, Spiritual setiap umat Tuhan mendapat pemaknaan yang baru yaitu tentang mewujudkan kasih dalam panggilan sebagai garam dan terang. Pemaknaan Spiritual GKPI Mengafirmasi gagasan Leonardo Boff (Teolog Amerika Latin), kita diingatkan bahwa gereja adalah sakramen Roh Kudus dan alat untuk menandakan realitas kerajaan Allah. Oleh karenanya, gereja tidak dapat hidup dari dirinya sendiri, dari kekhusukan maupun hebatnya liturgi yang dibuat manusia. Gereja juga tidak boleh menganggap liturgi sebagai sesuatu yang baku dan final. Sebab gereja selalu bersifat sementara dan harus berubah dalam konteksnya. Pada titik ini kita disadarkan akan "Communion Sanctorum" Dietrich Bonhoeffer. Menurut teolog Jerman ini, "Gereja hanya menjadi gereja apabila Roh Kudus diterima oleh umat untuk bekerja dengan bebas". Penerimaan eksistensi Roh Kudus akan membuat umat merasakan persekutuan yang "transendental", yang meneguhkan dan memberi sukacita bagi setiap pribadi. Implikasi imperatif kesadaran demikian, akan menempatkan gereja pada kemauan untuk memperbaharui strukturnya, tata ibadah (liturginya) sehingga Roh Kudus bekerja secara sempurna dan umat merasakan kehadiran-Nya. Tahun Formasi Spiritual adalah tahun di mana GKPI akan membangun dan mengembangkan hubungan spiritual (rohani) dengan Tuhan yang dinampakkan dan direfleksikan dalam hubungan dengan sesama melalui aksi atau tindakan nyata. GKPI sangat menekankan keseimbangan antara personal dan komunal. Formasi Spiritual individu/personal terdiri dari Disiplin Berpuasa, Bersaksi, Beribadah, Ketaatan dan Disiplin Penderitaan. Formasi Spiritual Komunal/Jemaat terdiri dari Disiplin Bersaksi, Melayani, Penyembahan, Pemuridan dan Disiplin Ibadah. Dalam hal ini, GKPI memahami bahwa spiritualitas bersifat pribadi, namun dengan demikian bukan berarti melalaikan akan spiritualitas yang bersifat komunal. GKPI selalu melihat bahwa perjalanan iman seseorang tidak lepas dari persekutuan sesama orang percaya. Semua praktek disiplin rohani yang dilakukan, selalu mengarah kepada satu pengalaman bersama Tuhan, menikmati kehadiran Tuhan dan bagaimana menghidupi Tuhan di dalam setiap aspek hidup. Kesalehan praktis atau eksperimental dijewantakan melalui suatu ungkapan iman dalam sikap hidup yang terilhami oleh prinsip "to glory God and to enjoy forever". Secara sederhana GKPI mengamini bahwa iman harus nyata dalam pengalaman atau dialami, selain itu iman harus mentransformasi hidup seseorang untuk membawa kepada satu pertobatan sejati yang dapat dilihat dari perubahan signifikan dalam hidup seseorang yaitu change of mind, change of heart, change of life and change of affection. GKPI berusaha untuk menghidupi Allah dalam hidup, sebagai murid Kristus yang terus bertumbuh dan hidup dalam anugerah Allah melalui sikap hidup yang benar dan berperilaku (outward). Perbuatan nyata ini adalah wujud dari kerinduan untuk hidup seperti Kristus dan meneladani-Nya yang merupakan refleksi hidup yang sesuai dengan karakter Kristus. Demikian juga pengetahuan tentang Allah yang diformulasikan melalui doktrin-doktrin yang kuat diimbangi dengan sikap hati yang memuliakan Allah (Glory to God). Penekanan yang kuat terhadap doktrin-doktrin tidak sekedar suatu pengetahuan kognitif tetapi dibarengi dengan sikap hati yang berusaha untuk mengaplikasikan pemahaman tersebut di dalam kehidupan yang benar. Menjawab Tantangan Zaman Sebagai gereja yang berada dalam dunia, maka GKPI selalu memaknai kehadirannya dalam wujud panggilan dalam aspek Apostolat, Pastorat dan Diakonat. Itu berarti, pencanangan program pelayanan GKPI pada tahapan Formasi Spiritual didasarkan pada pergulatan iman atas kondisi zaman yang sangat dinamis. Realitas pergulatan demikian akan berdampak pada kehidupan rohani umat Tuhan secara pribadi maupun kehidupan umat Tuhan dalam komunitas GKPI. Kesadaran terhadap makna Spiritual juga berdimensi pada adanya kemauan untuk menyadari diri sebagai umat yang diberkati. Kesadaran demikian juga menuntut adanya pertobatan, perubahan dalam diri setiap umat. Oleh karenanya, pembekalan spiritual terhadap seluruh elemen GKPI, para pendeta, penatua, pengurus jemaat dan jemaat di setiap gereja menjadi tugas penting dan mendesak untuk diwujudkan dan disesuaikan dengan kebutuhan jemaat. Keyakinan demikianlah yang akan menempatkan GKPI mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. GKPI dalam praktek bergerejanya, akan menjadi bagian terpenting dalam mewujudkan panggilan menggarami dan menerangi kehidupan sosial bergereja. Selamat menjalani Tahun Formasi Spiritual....!!! Syalom. (q) http://dlvr.it/NQJnDC
0 notes
Photo
(via Foto Misa Syukur Tata Liturgi Sakramen Pemberkatan Pernikahan Perkawinan di Gereja Katolik Padokan Madukismo Jogja Wedding Galuh+Vishnu) 😍 Foto Misa Syukur Tata Liturgi Sakramen Pemberkatan Pernikahan Perkawinan di Gereja Katolik Padokan Madukismo Jogja Wedding Galuh+Vishnu
https://poetrafoto.wordpress.com/foto-misa-syukur-tata-liturgi-sakramen-pemberkatan-pernikahan-perkawinan-di-gereja-katolik-padokan-madukismo-jogja-wedding-galuhvishnu/
#MisaSyukurPernikahan #MisaSyukurPerkawinan #MisaSyukurWedding #MisaPernikahan #MisaPerkawinan #MisaWedding #SakramenPerkawinan #SakramenPernikahan #PemberkatanPerkawinan #PemberkatanPernikahan #TataLiturgi #LiturgiPernikahanKatolik #PernikahanKatolik #PerkawinanKatolik #WeddingKatolik #GerejaKatolikJogja #WeddingJogja #PerkawinanJogja #PernikahanJogja
#foto#misa#syukur#tata#liturgi#sakramen#pemberkatan#pernikahan#perkawinan#di#gereja#katolik#padokan#madukismo#jogja#wedding#misa syukur#tata liturgi#foto misa syukur#foto tata liturgi#sakramen pernikahan#sakramen perkawinan#pemberkatan pernikahan#pemberkatan perkawinan#foto sakramen pernikahan jogja#foto sakramen perkawinan jogja#pemberkatan pernikahan jogja#pemberkatan perkawinan jogja#misa pernikahan jogja#misa perkawinan jogja
0 notes
Photo
(via Suasana Tata Liturgi Upacara Sakramen Perkawinan dalam Ekaristi Pernikahan di Gereja Katolik Bedog Jogja) Suasana Tata Liturgi Upacara Sakramen Perkawinan dalam Ekaristi Pernikahan di Gereja Katolik Bedog Jogja
https://poetrafoto.wordpress.com/2017/02/26/17-foto-sakramen-pemberkatan-pernikahan-di-gereja-katolik-bedog-jogja/foto-pemberkatan-sakramen-pernikahan-di-gereja-katolik-bedog-jogja-8/
#TataLiturgi #SakramenPerkawinan #LiturgiPerkawinan #SakramenPernikahan #EkaristiPernikahan #EkaristiPerkawinan #PerkawinanKatolik #PernikahanKatolik #PerkawinanJogja #PernikahanJogja #GerejaBedog #UpacaraSakramen #UpacaraEkaristi
#tata liturgi#sakramen perkawinan#liturgi perkawinan#sakramen pernikahan#ekaristi pernikahan#ekaristi perkawinan#perkawinan katolik#pernikahan katolik#perkawinan jogja#pernikahan jogja#gereja katolik bedog#upacara sakramen#upacara ekaristi
0 notes
Photo
(via Pemasangan Cincin Pernikahan Pengantin dalam Tata Liturgi Sakramen Perkawinan di Gereja Katolik Bedog Yogyakarta) Pemasangan Cincin Pernikahan Pengantin dalam Tata Liturgi Sakramen Perkawinan di Gereja Katolik Bedog Yogyakarta
https://poetrafoto.wordpress.com/2017/02/26/17-foto-sakramen-pemberkatan-pernikahan-di-gereja-katolik-bedog-jogja/foto-pemberkatan-sakramen-pernikahan-di-gereja-katolik-bedog-jogja-7/
#PemasanganCincinPernikahan #CincinPernikahan #CincinNikah #TataLiturgiPerkawinan #SakramenPerkawinan #SakramenPernikahan #PengantinKatolik #SakramenKatolik #PernikahanKatolik #PerkawinanKatolik #GerejaKatolik #PerkawinanYogyakarta #PernikahanYogyakarta #PengantinYogyakarta
#pemasangan cincin pernikahan#cincin pernikahan#cincin kawin#cincin nikah#tata liturgi perkawinan gereja katolik#tata liturgi perkawinan#perkawinan gereja#perkawinan katolik#sakramen perkawinan#sakramen pernikahan#sakramen pengantin#gereja katolik bedog#perkawinan yogyakarta#pernikahan yogyakarta#pengantin yogyakarta
0 notes