#pemberkatan pernikahan
Explore tagged Tumblr posts
Text
UPACARA ADAT PERNIKAHAN (ULAON UNJUK), PARDOMUANSITANGGANG.COM – Upacara Adat Pernikahan Batak, atau Ulaon Unjuk, adalah salah satu peristiwa budaya yang paling penting dan kompleks dalam kehidupan masyarakat Batak. Upacara ini bukan hanya menyatukan dua individu, tetapi juga mempererat hubungan antar keluarga dan komunitas. Berikut adalah beberapa topik utama yang sering dibahas dalam konteks upacara pernikahan adat Batak: 1. Tahapan Pernikahan Adat Batak Marhori-Hori Dinding: Pertemuan antara pihak keluarga calon mempelai pria dan wanita untuk menyepakati rencana pernikahan. Mangalehen Sinamot: Negosiasi dan pemberian mahar (sinamot) dari keluarga calon mempelai pria kepada keluarga calon mempelai wanita. Marhusip: Diskusi dan negosiasi lanjutan yang lebih bersifat tertutup antara perwakilan keluarga kedua belah pihak. Martumpol: Upacara pemberkatan pernikahan yang biasanya dilakukan di gereja. Pesta Unjuk: Puncak dari rangkaian upacara, di mana pasangan pengantin resmi diperkenalkan kepada masyarakat dan dirayakan dengan pesta besar. 2. Pakaian Adat Ulos: Kain tenun tradisional yang sangat penting dalam upacara pernikahan. Ulos diberikan sebagai simbol berkat dan pengikat hubungan. Busana Pengantin: Pakaian tradisional yang dikenakan oleh pengantin pria dan wanita, sering kali dihiasi dengan aksesori khas Batak. 3. Musik dan Tari Gondang: Musik tradisional yang dimainkan selama upacara. Gondang biasanya menggunakan alat musik seperti taganing, sarune, dan hasapi. Tari Tor-Tor: Tarian tradisional yang biasanya dilakukan oleh pengantin dan keluarga mereka sebagai bagian dari upacara. 4. Ritual dan Simbolisme Tudung Kepala: Penggunaan penutup kepala tertentu yang memiliki makna simbolis, seperti ulos yang diikatkan di kepala pengantin. Persembahan: Pemberian sesajen dan doa untuk memohon berkat dari leluhur dan dewa-dewa. 5. Peran Tokoh Adat Raja Adat: Tokoh yang memimpin upacara dan memastikan semua tahapan dilakukan sesuai dengan tradisi. Hula-Hula: Pihak keluarga dari ibu mempelai wanita yang memiliki peran penting dalam pemberkatan dan nasihat bagi pengantin. 6. Makanan dan Pesta Pesta Makan: Bagian akhir dari upacara di mana semua tamu diundang untuk menikmati hidangan tradisional Batak. Hidangan Khusus: Makanan khas seperti naniura (ikan mentah berbumbu) dan arsik (ikan mas dengan bumbu kuning). Upacara pernikahan adat Batak mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai sosial masyarakat Batak. Setiap elemen dan tahap dalam upacara ini memiliki makna mendalam dan bertujuan untuk memperkuat ikatan keluarga serta menjaga tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
0 notes
Text
Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York.
Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.
Bagian ini berdasarkan buku yang ditulis oleh Jay Anson, 1977, The Amityville Horror - A True Story.
Jay Anson (1921-1980), adalah penulis The Amityville Horror
Rumah bernomor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo membunuh anggota keluarganya, hingga pada Desember 1975 keluarga Lutz membeli rumah tersebut seharga $80.000. Rumah yang memiliki enam kamar tidur ini dibangun dengan gaya kolonial Belanda, dan memiliki atap yang melengkung. Rumah ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal. George dan Kathy telah menikah pada bulan Juli 1975 dan mempunyai rumah mereka sendiri, namun ingin memulai kembali dengan memiliki rumah baru. Kathy mempunyai tiga anak dari pernikahan sebelumnya, Daniel (9), Christopher (7), dan Melissa alias Missy (5). Mereka juga memiliki seekor anjing Labrador yang diberi nama Harry. Selama pengecekkan mereka saat akan membeli rumah tersebut, oleh agen mereka telah diberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh DeFeo, namun mereka menganggap hal itu bukanlah masalah.
Keluarga Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebagian besar mebel dari keluarga DeFeo masih ada, karena semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli. Seorang teman George Lutz telah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah tersebut, dan mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Namun mereka tidak mengerti cara-caranya. George mengenal seorang Pendeta Katolik yang bernama Bapa Ray, dan ia bersedia untuk melakukan pemberkatan. (Dalam buku Anson disebutkan nama Pendeta tersebut adalah Bapa Mancuso. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi Pendeta tersebut, nama aslinya adalah Bapa Ralph J. Pecoraro).
Bapa Mancuso adalah seorang pengacara, imam Katolik, dan seorang psikoterapi yang tinggal di Sacred Heart Rectory. Ia tiba untuk melaksanakan berkat pada sore hari tanggal 18 Desember 1975 disaat George dan Kathy sedang membongkar barang-barang mereka. Ketika ia mengibaskan air suci yang pertama dan mulai untuk berdoa, ia mendengar suara dengan jelas yang mengatakan”Keluar!” - “Get out!”. Disaat meninggalkan rumah tersebut, ia tidak menceritakan kejadian itu kepada George maupun Kathy. Pada 24 Desember 1975, Bapa Mancuso menelepon George Lutz dan menasihatkan agar dia tidak menggunakan ruang dimana ia telah mendengar suara yang aneh tersebut. Ruang ini adalah ruangan yang direncanakan Kathy digunakan sebagai ruang jahit, dan tadinya adalah kamar tidur Marc dan Yohanes Matthew DeFeo. Percakapan telepon terputus secara tiba-tiba, dan kunjungan berikutnya ke rumah tersebut mengakibatkan Bapa Mancuso menderita demam tinggi dan pada lengannya dijumpai tanda yang mirip dengan tanda stigmata.
Pada mulanya, George dan Kathy Lutz tidak merasakan hal yang aneh dengan rumah mereka. Namun kemudian, mereka merasa bahwa “masing-masing dari mereka tinggal di suatu rumah yang berbeda”.
Sebagian dari pengalaman keluarga Lutz diuraikan sebagai berikut:
- George selalu terbangun sekitar pukul 03:15 setiap paginya, dan kemudian keluar ke rumah tempat penyimpanan kapal. Waktu tersebut diperkirakan adalah waktu dimana DeFeo membunuh anggota keluarganya.
- Rumah mereka selalu diganggu oleh segerombolan lalat di setiap musim dingin.
- Kathy mendapat mimpi buruk tentang pembunuhan dan saat dimana ia melakukan persetujuan pembelian rumah tersebut. Anak-anak mereka juga mulai tertidur dengan terlungkup, posisi yang sama saat mayat DeFeo ditemukan.
- Kathy merasakan seolah-olah “sedang dipeluk” dengan penuh kasih oleh suatu kekuatan yang tidak terlihat.
- Kathy menemukan sebuah ruang kecil yang tersembunyi (sekitar empat kaki) di belakang basement. Dindingnya bercat merah dan ruangan itu tidak tampak didalam denah rumah. Ruangan itu kemudian dikenal dengan nama “The Red Room”. Ruangan ini memiliki pengaruh terhadap anjing mereka Harry, yang selalu menolak untuk mendekat dan selalu berjongkok seolah-olah merasakan sesuatu yang negatif.
- Ada udara dingin, bau parfum dan kotoran didalam rumah, dimana tidak terdapat saluran udara atau jalur bagi sumber tersebut.
- Putri mereka yang berumur lima tahun, Missy, mengisahkan teman imajinasinya yang bernama “Jodie” yang memiliki mata yang sangat merah.
- George selalu dibangunkan oleh bunyi bantingan pintu depan. Ia akan segera ke lantai bawah dan menemukan anjing mereka tertidur dengan suara keras didepan pintu. Tidak ada orang lain yang mendengar suara itu kecuali dia.
- George mendengar apa yang diuraikan sebagai “Marching band Jerman” atau suara seperti radio yang tidak di setel dengan frekuensi yang tepat. Namun ketika ia ke menuju lantai bawah, suara gaduh akan berhenti.
- George disadari bahwa ia memiliki kemiripan kuat dengan Ronald DeFeo, Jr., dan mulai bermabukan di “The Witches Brew” bar dimana DeFeo adalah salah seorang pelanggannya.
- Ketika mengecek tempat penyimpanan kapal pada suatu malam, George melihat sepasang mata merah yang sedang memperhatikan dia dari jendela kamar tidur Missy. Ketika ia pergi keatas untuk melihatnya, ia tidak menemukan apa-apa. Kemudian disimpulkan bahwa itu adalah “Jodie”.
- Ketika ditempat tidur, Kathy mendapatkan bekas merah didadanya disebabkan oleh suatu kekuatan tak terlihat, dan ia diangkat sekitar dua kaki dari tempat tidurnya.
- Kunci, jendela, dan pintu rumah dirusakkan oleh suatu kekuatan yang tak terlihat.
- Terdapat belahan kuku binatang yang besar di salju yang kemudian dihubungkan dengan seekor babi besar pada 1 Januari 1976.
- Dari dinding aula dan lubang kunci dari pintu kamar bermain yang ada di loteng keluar lumpur yang berwarna hijau.
- Sebuah salib 12 inchi yang digantung Kathy di kamar kecil ditemukan terpasang terbalik dan menyemburkan bau.
- George tersandung oleh sebuah keramik singa Tiongkok yang memiliki tinggi sekitar empat kaki, yang kemudian meninggalkan bekas gigitan pada salah satu mata kakinya.
- George melihat Kathy berubah menjadi seorang wanita tua yang berumur sekitar 90-an, “dengan rambut acak-acakan, muka dengan kerutan dan berbentuk buruk, dan air liur yang menetes dari mulutnya yang ompong”.
Setelah memutuskan bahwa ada yang tidak beres dengan rumah mereka, yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, George dan Kathy Lutz melaksanakan suatu pemberkatan dengan cara mereka sendiri pada 8 Januari 1976. George memegang sebuah salib yang terbuat dari perak selagi kedua-duanya membacakan Doa Para Raja, dan dari ruang tamu mereka, menurut dugaan banyak oang terdengar suara paduan suara yang meminta agar mereka berhenti: “Will you stop!”.
Di pertengahan Januari 1976, dan setelah usaha pemberkatan yang dilakukan oleh George dan Kathy, mereka mengalami kejadian yang kemudian menjadi malam terakhir mereka berada di rumah itu. Keluarga Lutz menilai bahwa segala kejadian yang terjadi sebagai sesuatu yang sangat menakutkan, “too frightening”.
Setelah berkonsultasi dengan Bapa Mancuso, mereka memutuskan untuk mengambil beberapa barang kepunyaan mereka dan memutuskan untuk tinggal di rumah ibu Kathy di dekat Deer Park, New York. Pada 14 Januari 1976, George dan Kathy Lutz bersama ketiga anaknya dan anjing mereka Harry, meninggalkan rumah dan meninggalkan banyak barang dibelakang rumah tersebut. Hari berikutnya, seorang tukang ditugaskan untuk memindahkan barang-barang untuk dikirim ke keluarga Lutz. Ia melaporkan ada fenomena yang tidak normal didalam rumah itu.
George dan Kathy Lutz dikelilingi dengan berbagai media yang mengulas kasus mereka.
1 note
·
View note
Text
Tugas masing-masing posisi.
MC
MC akan berdiskusi mengenai isi jalannya acara setelah EC telah memberikan Rundown yang telah fix. Setelahnya, MC akan membuat drafting berupa plotting/imagine sesuai dengan yang klien minta.
MC juga yang akan memimpin jalannya acara pada saat hari H.
Priest
Aktif ketika ada jadwal acara pernikahan, mengesahkan kedua belah mempelai dan memberikan sertifikat sebagai wujud resminya pernikahan tersebut. Sebelum acara puncak, membuat draft bersama kedua calon mempelai dan MC sesuai dengan rundown di draft yang akan disediakan nantinya. Priest akan berdiskusi mengenai alur ijab kabul / pemberkatan dengan klien. Ketika acara berlangsung, priest akan memimpin prosesi pemberkatan/ijab kabul.
Editor
Mengedit kebutuhan base dan acara yang akan berlangsung. Media yang biasa digunakan seperti Canva, Ibis Paint, Photoshop, ataupun media lain yang bisa dikuasai. Editor yang bertugas pada acara tersebut memberikan preview mengenai poster acara, twibbon, sertifikat (untuk pernikahan), dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan untuk acara tersebut untuk menghindari adanya salah kepenulisan.
Admin
Merekap segala sesuatu yang berhubungan dengan EO, baik itu acara yang akan datang maupun mendata crew yang aktif bertugas. Selain itu pada kegiatan rapat akan menjadi notulensi yang mencatat segala pembahasan.
Dekorasi
Chef
Humas
Menerima dahulu proposal partnership yang diberikan oleh pihak lain jika base mencantumkan keterangan 'open for partnership', mengecek terlebih dahulu apakah pihak lainnya sudah mengikuti ketentuan kerjasama yang disebutkan oleh ACARAMOE, menjalankan kerjasama sesuai dengan isi proposal yang berlaku melalui sub-base.
EC
Membuat rundown yang sebelumnya telah didiskusikan oleh klien, dan crew lainnya yang bertugas pada hari H nantinya.
Membuat draft berupa docs dimana terdapat detail acara serta skrip jalannya acara.
Memastikan acara berjalan lancar sesuai dengan rundown.
Memastikan seluruh kesiapan acara sudah lengkap dari awal sampai akhir.
Mengawasi jalannya acara selama acara berlangsung.
Internal (Finance & HR)
On melalui akun office/sub ( @ SUB_ACARAMOE )
HR : kesejahteraan karyawanya pembagian jadwal kerja setiap acara, data rekap absensi karyawan perminggu,
Finance : penggajian karyawan, bikin slip gaji
0 notes
Text
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan juga Shanju Eks JKT 48
merahbirunews.com – Jakarta – Atlet bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie resmi menikahi Shania Junianatha mantan personil JKT 48 atau diukenal Shanju eks JKT 48. Upacara pemberkatan keduanya dilangsungkan di area Gereja Katedral Ibukota Indonesia pada 1 Desember 2023. Gereja Katedral DKI Jakarta merupakan salah satu ikon yang tersebut menggambarkan keberagaman agama di area Indonesia. Dikutip…
View On WordPress
#Cagar Budaya#Gereja#Gereja Katedral#JKT48#Jonatan Christie#Keuskupan Agung Jakarta#Paus Yohanes Paulus II#Shania Junianatha#Shanju Eks JKT48
0 notes
Text
Procedur Keanggotaan Gereja
Proses menjadi anggota:
Menghadiri ibadah minggu setidaknya 1 bulan setiap minggunya secara rutin;
Mengisi formular keanggotaan;
Untuk jemaat dan pelayan pindahan dari gereja lain, dipersilahkan untuk berbicara terlebih dahulu dengan salah seorang dari pastoral team;
Wajib mengikuti 2 kelas SIJASSA – Siap Jalan Sama-Sama Antiokhia (Siap Datang, Siap Tumbuh)
Harus terlebih dahulu menjalani baptisan air selam (kecuali pindahan dari gereja lain)
Secara resmi bukan lagi anggota gereja lain dan menandatangani kesepakatan keanggotaan
Adapun yang didapatkan dari menjadi anggota gereja:
Kesempatan untuk dilibatkan dalam pelayanan dan masuk ke dalam kepengurusan/ kepemimpinan gereja;
Memiliki suara di dalam pengambil keputusan gereja dan juga mengikuti rapat-rapat tertutup tertentu yang diadakan sepanjang tahun;
Dilayani sakramen khusus seperti sakramen pernikahan, penghiburan dan penguburan, penyerahan anak dan even-even khusus lainnya;
Mendapatkan prioritas di dalam pelayanan khusus seperti konseling, pemberkatan rumah, besuk dan lain sebagainya.
Proses menjadi pelayan di dalam gereja:
Sudah menjadi anggota gereja setidaknya 3 bulan dan menghadiri ibadah setiap minggunya secara rutin;
Menyelesaikan 3 kelas SIJASSA (Siap Datang, Siap Tumbuh dan Siap Melayani);
Untuk jemaat dan pelayan pindahan dari gereja lain, dipersilahkan untuk berbicara terlebih dahulu dengan salah seorang dari pastoral team;
Mengikuti proses interview dan/atau audisi dengan koordinator departemen terkait;
Kesediaan untuk menandatangani kesepakatan pelayanan – termasuk di dalamnya aktif mengikuti setidaknya komsel dan kelas-kelas bible study.
Proses menjadi pemimpin di dalam gereja:
Sudah menjadi pelayan gereja setidaknya 1 tahun dan menghadiri ibadah setiap minggunya secara rutin;
Menyelesaikan 4 kelas SIJASSA (Siap Datang, Siap Tumbuh, Siap Melayani dan Siap Memimpin);
Mengikuti proses interview dan pemuridan langsung dengan pastoral team;
Referensi pribadi dari orang sekitar dan persetujuan dari sidang jemaat;
Kesediaan untuk menandatangani kesepakatan kepemimpinan GKB Antiokhia
Berbagai level keanggotaan di dalam GKB Antiokhia yang tidak memandang suku, ras, golongan dan latar belakang (di luar Advisory Council, Gembala Sidang, Executive Board)
Pengunjung – (pertama kali)
Simpatisan – (hadir beberapa kali namun belum menjadi anggota)
Anggota sidang jemaat – (sudah resmi menyatakan covenant dengan gereja)
Pelayan – (terlibat di dalam pelayanan gereja)
Pengerja – (termasuk di dalam struktur organisasi gereja)
0 notes
Text
Persiapan Pernikahan (Part 2)
Acara pernikahan seperti apa yang diinginkan? Apakah ada ekspektasi khusus untuk hari pernikahan? Terutama untuk Elprida sebagai perempuan.
Jawabanku: Aku tidak punya ekspektasi apapun, aku tidak punya harapan apapun, yang penting semurah dan sesederhana mungkin agar kehidupan setelah pernikahan yang adalah masa rawan bisa kita hadapi dengan baik terutama isu finansial.
Tentu terdengar klise, juga terdengar tidak wajar perempuan tidak punya harapan apapun. Tidak, saya tidak munafik. Saya hanya terbiasa hidup susah. Jadi orang susah sangat menyakitkan bukan? Saya hanya tidak ingin anak saya kelak merasakan hidup susah akibat ego saya terkait hal yang tidak esensial.
Acara pernikahan tidak esensial? Betulkah? Iya betul, jawabku. Hal yang esensial adalah pemberkatan pernikahan. Namun buntut lain-lainnya? Sekadar kewajiban dalam menjalankan adat, juga ego untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Saya terbiasa dianggap remeh orang lain, saya terbiasa dipandang sebelah mata. Saya juga terbiasa membalas orang lain dengan prestasi, dengan pencapaian saya dalam kesunyian. Nikmatnya berkali-kali!
Saya tidak butuh acara pernikahan yang menghabiskan uang sangat besar untuk mendapatkan pengakuan orang lain. Sudut pandang saya pun cukup unik dari wanita lain, jika teman-teman saya bahkan saudara saya berpikir "pernikahan sekali seumur hidup, harus pol-polan". Sudut pandang saya? Hahaha "pernikahan cuma sekali, sehari, seumur hidup. Untuk apa risking my whole life hanya untuk acara satu hari ini?" Toh, sebagus-bagusnya atau sejelek-jeleknya acara pernikahan, pasti akan diomongin juga kok. Tapi tenang, it will only last for 1 night. Setelah itu, orang juga udah lupa.
Jujur banyak cuap-cuap di belakang kami
"loh katanya dosen, suaminya konsultan, kok acara pernikahannya di Sopo? tanpa kursi?"
I don't have enough energy to hear that people, now we have our dream house before 2 years of our marriage. We can afford almost every best thing for our son.
Lagi-lagi, saya sangat senang dianggap sebelah mata. Saya juga sangat senang menyajikan bukti nyata kebaikan Tuhan pada saya, orang yang biasa dianggap sebelah mata. Karena, saya tidak punya kewajiban untuk memenuhi ekspektasi semua orang. Saya juga tidak punya kewajiban untuk membuat semua orang senang. Tidak perlu berkorban sebanyak itu untuk egomu. Berkorbanlah lebih banyak untuk kehidupanmu ke depan.
Saya dan Bang Eyrton adalah planner. Semuanya serba diplanning. Kami membuat rincian RAB pernikahan. Kami dengan santai menghapus pos yang tidak kami anggap esensial. Prewed, kami lakukan di kampus dan fotografernya teman S2 saya. Cincin, kami pilih yang sederhana dan affordable. Make up, saya percayakan pada salon lokal pilihan mama mertua tersayang yang biayanya 1/10 kali daripada MUA dari Kota Medan. Mobil pernikahan? Saya bahkan numpang sama mobil rombongan keluarga Sianturi, pakai Hi-ACE wkakaka. Acara pernikahan di Sopo samping Gereja, duduk di lantai. Wah luar biasa bahagia rasanya. Jika saja saat itu saya terpaksa memenuhi ekspektasi orang-orang, sepertinya wajah saya akan sangat cemberut. Memikirkan uang kami yang dengan susah payah kami kumpulkan, tapi harus terbuang percuma. Lebih baik kami masukkan Bibit (eaaa...)
Sudut pandang ini selain juga sudah biasa saya lakukan untuk setiap aspek hidup saya, juga terbangun dari kehidupan orang-orang di sekitar saya. Betapa berkorbannya dalam mewujudkan acara yang mewah, sampai harus berkorban hidup susah, mengorbankan hak anaknya, bahkan sampai berhutang. Memang, kita bisa makan dari pujian orang? Kecuali saya selebgram yang bisa dapat ad-sense atau endorse ya bisa makan dari pujian orang wkakak since saya hanyalah rakyat jelata, ya terimalah nasib ini ya gak bun wkwk
0 notes
Photo
From the wedding day of @jessicaclorindaa & @fidel.adhyaksa. Pemberkatan pernikahan / sakramen perkawinan di Gereja St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta. photographer: @ownerpoetrafoto videographer: @sandyasumma wedding photos: @poetrafoto wedding job: @makapictures MUA: @jessibenitamua @jessicabenitamua @clarabellesantosomua hairdo: @yani_wiwied gown: @cintamimeidina For more info & pricelist, please send us DM to @poetrafoto or WA: https://wa.me/6281328749391. Thank you. #weddingindonesia #weddingjogja #jogjawedding #weddingyogyakarta #weddingyogya #jogjaweddingphotographer #jogjaweddingnet #jogjaweddingplanner #weddingphotographerjogja #weddingjakarta #weddingsemarang #weddingsolo #weddingsurabaya #weddingbandung #weddingsleman #weddingbantul #weddingkulonprogo #weddingwonosari #weddingwonosobo #weddingwonogiri #weddingmuntilan #weddingmagelang #weddingtemanggung #weddingpurwokerto #weddingpurworejo #weddingpurwodadi #weddingkebumen #weddingcilacap #weddinggombong #weddingambarawa (at Gereja St. Yohanes Rasul Pringwulung) https://www.instagram.com/p/CpPNtGeLPYe/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#weddingindonesia#weddingjogja#jogjawedding#weddingyogyakarta#weddingyogya#jogjaweddingphotographer#jogjaweddingnet#jogjaweddingplanner#weddingphotographerjogja#weddingjakarta#weddingsemarang#weddingsolo#weddingsurabaya#weddingbandung#weddingsleman#weddingbantul#weddingkulonprogo#weddingwonosari#weddingwonosobo#weddingwonogiri#weddingmuntilan#weddingmagelang#weddingtemanggung#weddingpurwokerto#weddingpurworejo#weddingpurwodadi#weddingkebumen#weddingcilacap#weddinggombong#weddingambarawa
0 notes
Photo
. PT. HELLO JAYA ABADI™ melayani : Pelayanan Catering & Paket Pernikahan All-In Silahkan WhatsApp kami : WA : 0822-6112-8468 TELP : 021-82599843 Klik Katalog kami : https://hellocateringnweddingpackage.catalog.to/s/pt-hello-jaya-abadi/hello-catering--wedding-package/l3d [email protected] [email protected] Review Our Customers : https://g.co/kgs/qxRq7s https://g.co/kgs/QpjTgb https://g.co/kgs/WmfEJd Kami dipercaya karena : - Berdiri sejak tahun 2002; - Berlisensi PT (PT HELLO JAYA ABADI); - Catering bersetifikat Higienis dari Dinas Kesehatan; - Bahan Baku Terjamin Halal, Ber-BPOM dan MUI; - Berpengalaman Menangani Berbagai Acara; - Berpengalaman Menangani Acara di Gedung, Hotel maupun Outdoor; - Menangani Berbagai Pernikahan Adat maupun Internasional secara Lengkap; - Memiliki Crew lebih dari 100 orang dalam 10 Tim; - Mempunyai Tim Wedding Organizer (WO) sendiri; - Memiliki Gudang dan Properti Dekorasi sendiri yang selalu Up To Date, dan - Memiliki Gallery Busana sendiri, lengkap, kualitas premium dan bisa Custom. - Tim Rias Bersetifikat MUA dan Profesional; Disini, GARANSI makanan tidak akan kurang sampai akhir acara. HELLO CATERING offers : - Paket Catering - Paket Pernikahan - Paket Lamaran - Paket Khitanan - Paket Aqiqah - Paket Siraman Jawa - Paket Seserahan/ Hantaran - Dekorasi & Pelaminan - Make Up & Busana - Souvenir & Undangan - Entertainment Musik - Photo & Video - MC Harga Paket yang kami tawarkan terjangkau, dengan isi Paket yang sangat lengkap tanpa membuat Budget Anda melambung. #hellocatering #hellocatering_bekasi #catering #cateringmurah #cateringbekasi #cateringmurahbekasi #cateringjakarta #cateringmurahjakarta #cateringcibubur #cateringwedding #cateringlamaran #cateringpernikahan #paketpernikahanbekasi #paketpernikahanjakarta #paketpernikahanmurah #paketpernikahanmurahbekasi #resepsipernikahan #weddingorganizerjakarta #weddingorganizerbekasi #weddingorganizer #paketwedding #paketpernikahan #promopaketpernikahan #dekorasipelaminan #wojakarta #wobekasi #akadnikah #pemberkatan #weddingexpo #bridestory (di Bekasi) https://www.instagram.com/p/CpJg8YTpepf/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#hellocatering#hellocatering_bekasi#catering#cateringmurah#cateringbekasi#cateringmurahbekasi#cateringjakarta#cateringmurahjakarta#cateringcibubur#cateringwedding#cateringlamaran#cateringpernikahan#paketpernikahanbekasi#paketpernikahanjakarta#paketpernikahanmurah#paketpernikahanmurahbekasi#resepsipernikahan#weddingorganizerjakarta#weddingorganizerbekasi#weddingorganizer#paketwedding#paketpernikahan#promopaketpernikahan#dekorasipelaminan#wojakarta#wobekasi#akadnikah#pemberkatan#weddingexpo#bridestory
0 notes
Text
Kok yo pas? Dulunya akun ini didekasikan untuk seseorang yang berdinas di Papua sana, sekarang buat yang di ujung timur Jawa. Yah walaupun kamu pernah di Papua juga sih. Dari seseorang yang berdinas di timur madura untuk yang berdinas di timur jawa. Kiw kiw.
Energi sebesar ini bisa dipakai untuk jatuh cinta pada siapapun, tapi kok yang datang kamu? Kamu datang sebagai murid atau sebagai kekasih? Bisa dipakai untuk nulis buku seperti Sadhguru, merumuskan formula layaknya profesor atau ilmuwan, untuk mengaktualkan saldo yang terlanjur putus asa menanti jadi DirUt perusahaan. Untuk saya yang tubuhnya sudah bermukim 28 tahun menurut standar perhitungan Newtonian, kejadian beberapa hari ini terasa begitu cepat. Apakah memang seharusnya yang normal seperti ini, sehingga yang lalu-lalu itu terlalu berlarut-larut padahal ini bukan lagi syuting sinetron Ikatan Cinta si rating super tinggi diminati emak-emak seantero negeri? Apa itu normal? Normal menurut siapa? Tentu menurut yang menjalani.
Kamu nanyea? Kamu bertanya-tanyea? Aku bisa lo ngomong kayak gini effortlessly due to being Tangerangian. Kamu nanya bagaimana caranya meluapkan rindu? Aku kira lewat menulis. Dalam menulis terjadi proses encoding-decoding sehingga intelektual terasah, jiwamu terpuaskan. Apalagi yang dirindukan membaca tulisanmu. Ini bagian paling menyenangkan dari menulis; identified by target. Aku rasanya ingin selalu dekat sama kamu, ngobrol, baca buku, di berbagai lanskap entah taman, pantai, pinggir kolam, museum. Mengarah ke hal yang sepatutnya dilakukan orang sudah sah administratifpun terbayang, maka tidak perlu dibahas. Manusia berkesadaran dualitaspun sangat menyukai itu, bahkan di suatu tempat malah jadi industri yang merebak kemana-mana. Mereka bilang itu pemersatu bangsa. Iya, bangsa yang orientasinya hanya ketubuhan. Terus?
Ini aku abis transendensi, kamu mau denger rekamannya? Hati-hati cemburu. Tapi ya nikmati aja sih rasa cemburu itu. Kalau itu destruktif, nah saatnya pindah pemukiman. Jiwanya jangan orbit disitu lagi. Gak relevan. Makanya aku transendensi, pernah banget jadi pencemburu dan melelahkan.
Aku kok bersenang-senang diatas penderitaan temenku yang sedang berduka; ditinggal ibu wafat dan kelalaian dalam bertugas? Aku pun pernah bersedih saat yang lain bersenang-senang; saat menghadiri pemberkatan pernikahan teman, aku kesal dengan mantan yang ada di sebelahku saat itu karena gak jadi sama dia sehingga aku harus menjalani kisah beda agamaku, dan harus melihat kemungkinan nasrani ini berdiri di altar dengan perempuan bergaun cantik yang tak mungkin aku kenakan di pesta pernikahanku! Lalu? Berhenti mencampuradukkan perasaan dengan fakta. Itu mengganggu kelangsungan diri yang sedang mengaktualkan peradaban.
0 notes
Text
Ready to fight
cw // heavy make out , soft dom
Damian
Menurut gue komitmen dalam hubungan itu nggak semudah membalikkan telapak tangan. Ketika lo sepakat untuk berada di suatu hubungan, godaan dari dunia luar akan semakin bikin lo ketar-ketir ketika lo menganggap kalau komitmen hanya sekedar ikatan nggak berarti.
Well, gue emang nggak pernah dalam sebuah komitmen sebelumnya, karena itu gue selalu bilang ke Alessia untuk terus mengedukasi gue ketika ada hal-hal yang melenceng ditengah komitmen yang kita jalanin.
Pacaran tuh komitmen nggak sih? Tergantung. Iya, tergantung— ketika lo mengharapkan hubungan itu akan berlanjut kearah pernikahan maka bisa dibilang hal itu adalah sebuah komitmen. Tapi kalau lo berada di suatu hubungan dan hanya sekedar untuk memuaskan nafsu belaka maka hal itu bukanlah komitmen.
Diumur segini gue paham betul kalau orang-orang akan bertanya kapan gue akan lanjut ke hubungan yang lebih serius. Nggak salah, cuma kadang memang lama kelamaan bikin gue risih. Kayak hari ini contohnya waktu selesai pemberkatan Mas Theo sama istrinya, gue dicecar habis-habisan sama pertanyaan yang sama dari umur gue dua puluh empat tahun hingga sekarang yang mau menginjak dua puluh delapan. Sebenarnya gue lumayan udah kebal, cuma kayaknya hal ini nggak berlaku buat cewek di samping gue yang tiba-tiba jadi diam.
"You good?" tanya gue ketika akhirnya kita berdua berhasil bebas dari kerumunan keluarga besar gue.
Dia kelihatan lumayan kaget karena tahu kalau gue mengikutinya sampai toilet. Sejak pacaran sama dia, gue jadi hafal kalau Alessia emang bukan tipe orang yang banyak bicara. Dia lebih banyak mendengarkan daripada berujar karena selalu ada keraguan dalam hatinya untuk mengutarakan isi kepalanya yang berakhir menyakiti orang lain. Dia akan berbicara ketika dia benar-benar ingin.
"Lo kenapa di sini? Bukannya tadi masih ngobrol sama Mas Dani?" Lagi-lagi dia akan selalu mengalihkan topik ketika mencoba menutupi sesuatu.
"I'm looking for you."
Gue menyandarkan tubuh gue pada pintu kamar mandi sambil menyilangkan tangan didepan dada. Menunggunya dengan sendiri menjelaskan apa yang dia rasakan.
"Sorry, gue cuma agak sensitif sama pertanyaan-pertanyaan tadi."
Pernikahan Mas Theo bakal di adain di dua tempat yang berbeda. Pertama Jakarta yang mana itu hari ini, lalu lusa di Bali yang rencananya bakal di gelar sedikit tertutup karena memang dikhususkan untuk kerabat dekat aja.
Dan gue semakin bingung ketika dia juga jadi salah satu orang yang paling sibuk dengan persiapan pernikahan Mas Theo bareng Nyokap dan Ellen istrinya Erland. Kalau dipikir-pikir juga selama persiapan itu dia pasti udah dicecar pertanyaan yang sama secara berulang hingga sampai bikin dia bete kayak gini.
"You want to talk about it?" Dia menggeleng yang kemudian hanya gue balas dengan senyuman. Gue menarik tangannya untuk kembali ke ballroom hotel mengikuti serangkaian acara yang masih berlangsung. Bedanya gue memiliki untuk mengajak dia bergabung bersama Alex dan juga teman-temannya karena gue tahu mereka nggak akan bikin moodnya tambah jelek.
...
Alessia
Gue selalu ngerasa impresif ketika melihat orang hebat yang pernah gue temui. Apalagi ketika orang tersebut memberikan impact yang luar biasa terhadap orang lain. Nadine Halderman adalah salah satunya. Waktu pertama kali dengar siapa orang yang akan dinikahi oleh Pak Direktur, mulut gue menganga lebar karena nggak percaya. Gue cuma kagum gimana sosok Pak Direktur bisa kenal mantan Puteri Indonesia yang notabene levelnya luar biasa. Tapi setelah dipikir-pikir mereka juga berada di level yang sama karena Pak Direktur juga orang yang cukup berpengaruh di dunia medis.
Setelah resepsi di Jakarta dan hari ini di Bali, akhirnya rasa kangen gue sama tempat ini bisa terobati. Mungkin sekitar dua bulan lebih gue nggak singgah karena kesibukan gue yang nggak bisa di tinggal, apalagi Damian juga mulai aktif kesana-kemari karena Grand Prix yang udah dimulai lagi.
"Lo sama Damian udah jalan berapa tahun sih, Al?" Gue menoleh singkat kearah Ellen sambil ngambil makanan. Gue reflek mengalihkan pemandangan kearah sekeliling setelahnya untuk mencari sosok Damian yang entah pergi kemana.
"Dua tahun bulan kemarin sih. Lo sendiri dulu sama Erland pacaran berapa lama sebelum nikah?"
Kita kembali ke tempat duduk semula sambil melanjutkan obrolan dan juga menikmati suara indah penyanyi plus pemandangan pantai Seminyak di malam ini. Gue suka konsep pernikahan Mas Theo yang terkesan sederhana tapi begitu sakral. Dan mengenai vibesnya yang kekinian abis menambah nilai plus.
"Lumayan singkat sih, enam bulan." jawabnya yang bikin beneran kaget. Enam bulan langsung nikah?
Umur pernikahan Erland dan Ellen menurut gue cukuplah lama. Tapi herannya di empat tahun umurnya itu mereka belum punya momongan. "El, sorry banget kalau pertanyaan gue cukup menyinggung lo. Kalau boleh tahu kenapa kalian belum mau punya anak?"
Dia nggak tersinggung dengan pertanyaan gue dan malah justru tertawa. "Apaan sih lo? Mana ada menyinggung, gue udah biasa ditanyain beginian." katanya sembari mengusapkan makanannya kedalam mulut.
"Erland sama gue emang belum mau program hamil aja. Kayak yang gue bilang tadi karena kita pacarannya singkat, akhirnya kita mutusin buat memahami satu sama lain dulu, ngabisin waktu berdua. Intinya nggak ada hal yang harus dikhawatirin, we're fine. Dan good news nya adalah kita mulai bahas program anak akhir-akhir ini." jelasnya yang membuat gue pun bernafas dengan lega.
"You know what, ketika lo belum siap dalam suatu hal dan lo terus memaksakan keadaan dengan meyakini diri bahwa lo telah siap menjalani itu, sebenarnya itu yang akan menghancurkan lo nantinya." Dia menjeda ucapannya yang membuat gue penasaran setengah mati dengan apa yang akan Ellen katakan selanjutnya.
Ellen menatap gue sejenak lalu tersenyum tipis yang gue nggak tahu artinya apa.
"Gue tahu kok sekarang lo lagi nunggu kepastian dari Damian. Cuma lo juga harus paham kalau sebenarnya dia juga lagi nunggu kesiapan lo. He's ready to fight as long as you told him that you're ready."
...
"Heh," Alessia sedikit terperanjat kaget ketika tiba-tiba Damian muncul dari balik pintu kamar miliknya dengan senyum tanpa dosa yang terlihat begitu menyebalkan di mata gadis itu.
Acara malam ini berjalan begitu lancar. Semua orang senang dan berbahagia karena pernikahan anak tertua di keluarga ini. Terlebih kedua orang tua dan juga dua saudara Theodore yang tak henti mengumbar senyum.
"Lo pasti udah gila jam segini datang ke kamar gue." celetuk Alessia dengan tatapan penuh selidik begitu sosok Damian berjalan masuk kedalam kamar gadis itu. Bagaimana tidak, jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari tapi Damian malam memilih kelayapan.
Tentu saja kali ini mereka tidur di tempat yang terpisah. Damian sempat ingin melayangkan protes kepada Kakak Theodore karena tidak membuatnya dan Alessia berada di satu villa yang sama dan justru menempatkannya bersama Alex.
Laki-laki itu berjalan dengan santai menuju sofa lalu mendudukkan dirinya di sana hingga posisi mereka pun saling berhadapan dengan Alessia yang masih enggan untuk beranjak dari kasur miliknya.
"I miss you." ujar Damian yang membuat Alessia pun berdecak sebal. Damian yang melihatnya pun hanya mampu terkikik geli karena ia sudah hafal dengan tanggapan kekasihnya itu.
Gadis itu beranjak dari tidurnya untuk kemudian duduk mendekat di samping Damian. "Lo kenapa belum tidur hmm?" tanya Damian sambil mengusap rambut milik Alessia dengan lembut.
"I have a lot of thought in my head." Alessia memposisikan kepalanya untuk tidur di atas pangkuan Damian yang langsung disambut baik oleh laki-laki itu.
Tangan Damian bermain-main di area rambut Alessia ketika gadis itu mulai membicarakan harinya. Ia beberapa kali tersenyum menanggapi cerita Alessia yang sering kali membuatnya merasa terhibur. Damian merasa harinya tidaklah lengkap ketika belum mendengar cerita keseharian Alessia yang selalu ada saja yang meresahkan gadis itu.
Alessia tiba-tiba kembali beranjak yang membuat Damian pun menghentikan aktivitasnya. "Kak Nadine cantik banget nggak sih? Udah baik, pintar, cantik, apa lagi coba kurangnya dia?"
Damian sangat setuju dengan pernyataan Alessia barusan. Sebenarnya laki-laki itu lumayan kaget ketika Kakak dan juga Kakak iparnya dulu menjalin hubungan cukup lama hingga akhirnya menikah. Mungkin yang menyebabkan Damian dan Alex terkejut adalah karena Theodore baru memperlihatkannya di publik beberapa bulan sebelum memutuskan untuk meminta restu dari orang tua mereka. Bahkan bodohnya Damian pernah berpikir jika Kakaknya itu tidak normal karena terlalu lama melajang hingga umur tiga puluh dua tahun.
"Mhmm, also don't you think she's hot?" ujar Damian dengan jahil yang sukses mendapatkan hadiah cubitan di bagian pinggang miliknya yang membuatnya mengaduh kesakitan.
"Sakit!" serunya sambil menahan pergelangan tangan Alessia yang hendak melayangkan cubitan lainnya. "Kebiasaan banget sih suka nyubit!" Protes Damian yang membuat Alessia semakin dibuat sebal.
"Ya abisnya apa coba maksud kata-kata lo barusan?!"
Damian semakin tersenyum menang ketika gadis disampingnya ini dilanda rasa cemburu. Ia begitu senang ketika Alessia mulai menunjukkan sifat aslinya. Sifat akan takut merasa tersaingi dalam suatu hal ataupun sifat egois miliknya yang tidak ingin kehilangan sesuatu. Menurut Damian hal-hal seperti itu membuat Alessia terlihat begitu sexy dan semakin menarik.
Laki-laki itu berdehem singkat lalu kemudian memiringkan tubuhnya hingga menghadap sepenuhnya pada Alessia. Damian menyanggahkan tangannya pada kepala kursi agar ia bisa mengamati wajah Alessia yang sedang cemberut.
"Heh," Alessia tidak menggubrisnya dan justru malah mengalihkan pandangannya ke arah lain agar tatapan mereka tidak saling bertemu.
"Should I go now?" tanya Damian sambil berancang-ancang akan beranjak dari duduknya yang buru-buru ditahan oleh gadis itu, "Hiihhhh, ya udah sana pergi! Nggak usah ke sini lagi." katanya tapi dengan tangan yang masih setia meremas ujung kaos milik Damian yang membuat laki-laki itu sukses terbahak.
Damian kembali duduk pada posisi semula dengan perasaan yang luar biasa senang. Tidak sampai di situ, Damian tiba-tiba menarik tubuh Alessia untuk duduk di atas pangkuannya yang membuat gadis itu sukses dibuat terkejut. "Damian, what—"
"Shtttt..."
Bibir Alessia seketika bungkam ketika atmosfer di ruangan ini perlahan berubah. Tatapan mata laki-laki didepannya ini juga menjadi berbeda yang membuat nyalinya tiba-tiba menciut.
"Look at me." Damian mengangkat dagu milik Alessia dengan jemarinya hingga tatapan mereka pun akhirnya beradu.
Alessia menggigit bibir bawahnya dengan gugup ketika sisi lain Damian mulai mendominasi. Jantungnya berdegup dengan kencang sampai-sampai ia berpikir jika laki-laki didepannya ini mampu mendengarnya.
Damian mulai mendekat, mengikis jarak diantara mereka. Menarik tengkuk Alessia untuk semakin dekat dengan wajahnya lalu kemudian menyatukan bibir mereka. Laki-laki itu tidak langsung bergerak agresif karena ia masih sibuk menyecap bibir ranum Alessia dengan hati-hati.
Tangannya bergerak untuk melepas kaos polos miliknya sendiri hingga menampakkan tato berukuran kecil dibagian collarbone miliknya yang terlihat begitu cantik di mata Alessia.
Jari-jemari lentik milik gadis itu berjalan untuk menyentuh tato bergambar capung itu dengan penuh hati-hati seolah ia takut sentuhannya akan menyakiti Damian. "May I ask you something?" tanya Alessia.
"Go ahead."
"Why dragonfly?" lanjut Alessia yang sampai sekarang masih tidak paham dengan arti daripada tato milik Damian.
Damian mengusap pipi Alessia lembut lalu kemudian tersenyum sebelum akhirnya menjawab rasa penasaran gadis itu.
"Happiness, purity and speed. Three hopes that I wish will not leave me."
Ia tidak semena-mena memilih gambar apa yang akan terlukis di bagian tubuhnya. Damian memilih Dragonfly karena menurutnya hewan kecil itu memiliki tiga poin yang menggambarkan dirinya selama ini.
Kebahagiaan, ia berharap setelah apa yang terjadi dengan hidupnya belakang ini hanya kebahagiaan lah yang akan mendominasi. Kemurnian, ia ingin selalu dikenal oleh orang lain sebagai Damian yang terlahir murni untuk mewujudkan cita-citanya. Kecepatan, ia berharap bisa melaju secepat capung di atas lintasan suatu saat nanti.
"It's beautiful." ujar Alessia sambil tersenyum tipis.
Jari-jemari Alessia kembali menyentuh tato itu yang membuat mereka berdua pun kembali terdiam. Gadis itu menatap wajah Damian cukup lama, mengamati setiap bentuk wajah laki-laki itu yang terlihat begitu sempurna. Mulai dari alis, mata, hidung hingga bibir ranumnya. Dengan berani Alessia menyentuh bibir bawah Damian dengan ibu jari miliknya yang membuat mata laki-laki itu seketika menggelap.
Alessia mencium Damian lebih dahulu yang kemudian dengan senang hati dibalas oleh Damian. Bibir Damian menyunggingkan senyum kecil ketika melihat keberanian Alessia yang membuatnya hampir menggila.
Lidah laki-laki itu bermain dengan sedikit lebih egois dengan membelit milik Alessia hingga membuat gadis itu kewalahan. Gadis itu mengalungkan tangannya pada leher Damian hingga posisi mereka terlihat semakin intim.
"Hnghh..."
Cecapan demi cecapan yang beradu membuat Alessia semakin tidak paham dengan dirinya sendiri. Ia merasa ada dorongan lain dalam benaknya yang selalu menginginkan lebih ketika Damian mulai bermain sedikit lebih kasar dari biasanya. Ia beberapa kali mengutuk dirinya sendiri karena ikut hanyut dalam ciuman itu.
Darah Damian terasa begitu berdesir ketika tangan Alessia mulai meremas rambut miliknya ketika bibirnya mulai bermain dengan bibir bawah milik gadis itu.
Tangan Damian bergerak kebawah untuk membuka tiga kancing baju tidur milik Alessia. Ciuman mereka semakin memanas ketika Damian mulai bergerak kearah leher gadis itu, lalu semakin turun hingga dada milik Alessia.
"Damian—" Alessia membekap mulutnya ketika laki-laki itu meninggalkan bercak-bercak kemerahan di area dada miliknya.
Damian menghentikan aktivitasnya sejenak untuk melihat kondisi Alessia yang kini terlihat begitu berantakan di atas pangkuannya dengan kancing baju yang hampir terlepas sepenuhnya serta tanda-tanda kepemilikan miliknya yang mulai memerah.
"Can i marry you?" ujar Damian dengan tiba-tiba yang membuat gerakan Alessia yang hendak turun dari pangkuan laki-laki itupun terhenti.
"Pardon me?"
Laki-laki itu tidak langsung mengulangi pertanyaannya karena masih sibuk mengulangi pertanyaannya yang sama pada dirinya sendiri mengenai keputusan yang barusan ia ambil.
"It's not funny, Damian." ujar Alessia dengan tatapan seperti hendak menangis.
Damian menahan pergelangan tangan gadis itu ketika Alessia hendak kembali beranjak dari pangkuannya.
"I'm not joking. I've been thinking about this long time ago. And until the end my decision can not be changed. I want to marry you, Al. Only you."
Alessia menutup wajahnya dengan tangan ketika air matanya tiba-tiba terjun bebas.
"Loh, kok nangis?" Gadis itu mulai terisak ketika Damian menarik tubuhnya masuk kedalam pelukan laki-laki itu. Damian mengusap punggung Alessia perlahan ketika suara tangisnya semakin kencang.
"I thought you'll not gonna say that..."
Senyum laki-laki itu mengembang ketika mendengarnya. Tangan Damian berjalan untuk mengusap air mata Alessia lalu mengancingkan kembali baju milik gadis itu kemudian mencium kening dan kembali memeluknya.
Ketika Alessia selalu menganggap jika ialah yang membutuhkan Damian, maka laki-laki itulah yang paling membutuhkannya. Sejak hari dimana gadis itu kembali datang di dalam hidupnya, Damian berjanji kepada dirinya sendiri untuk tidak akan lagi meninggalkannya.
Alessia selalu diibaratkan segalanya bagi Damian. Kepercayaan dirinya yang telah hancur secara perlahan-lahan mulai dibangun kembali olehnya berkata kehadiran gadis itu. Ketika dirinya merasa tidak layak untuk kembali merasakan kebahagiaan setelah hari itu, disitulah Alessia datang padanya dan menyadarkan dirinya bahwa ia tetaplah manusia biasa. Ia tetaplah manusia yang sering berburuk sangka, berbuat kesalahan dan masih mengharapkan kebahagiaan dengan semestinya.
"I'm not gonna promise to give you everything, because I don't know what's gonna happened to us in the future. But I promise to give you the best of myself and ask of you no more than I can give. I promise to respect you as your own person and to realize that your interests, desires and needs are no less important than my own. I promise to love you in good times and in bad. Completely and forever."
20 notes
·
View notes
Text
Hari ini gak masuk kerja karena memenuhi panggilan kondangan. Berhubung disini gak berlaku PPKM jadi masih ada pesta nikahan. Tapi ya jam nya diminamalisasi.
Aku ikutan di acara pemberkatan nikah.
Nah teman aku nikahnya di Gereja Katolik. Ini jadi pengalaman pertama melihat pernikahan dengan tata ibadah Katolik. Wahhh cukup berbeda dengan tata ibadah di Protestan.
Oh iya,
Gladiol merasa keren banget karena hari ini berhasil nyetir sendirian ke luar kota. Beda Kabupaten. Kota yang sama sekali belum pernah dicoba nyetir kesana. 1,5 jam diisi dengan nyanyi gak jelas dari salah satu Playlist Spotify 😂
Yah namanya juga jalan di daerah pegunungan. Berliuk liuk bun.
Belum lagi angkot yang suka nge-rem dadakan.
You are doing well, Gladiol.
5 notes
·
View notes
Text
Nella Kharisma dan Dory Harsa Menikah?
Nella Kharisma dan Dory Harsa Menikah?
Jakarta – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Nella Kharisma dan Dory Harsa. Keduanya dikabarkan sudah menikah. Benarkah? Kabar itu pertama beredar di media sosial. Beberapa akun tampak mengunggah foto undangan pemberkatan pernikahan dengan calon mempelai Nella Kharisma dan Dory Harsa.
“Holy Matrimony of Nella Kharisma dan Dory Harsa,” begitu bunyi undangan tersebut.
Baca juga: Nella Kharisma…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Jika suatu saat kita di pertemukan.
Siapa pun itu KAMU.
Dan telah melalui pemberkatan pernikahan kudus untuk berjanji saling melengkapi susah atau pun senang, sehat atau pun sakit.
Ku harap pertengkaran kita tidak lebih besar dari cinta kita.
Sehingga apapun itu pemicunya boleh di redam oleh besarnya cinta kita.
Jakarta, 4 Juni 2020
1 note
·
View note
Photo
I vow to fiercely love you in all your forms, now and forever. I promise to never forget that this is a once in a lifetime love. I vow to love you, and no matter what challenges might carry us apart, we will always find a way back to each other.
#love#marriage#tie the knot#once in a lifetime#faith#ijabkabul#pemberkatan pernikahan#pernikahan beda agama#the vow
0 notes
Text
Keuntungan Menggunakan Jasa Wedding Organizer
Keuntungan Menggunakan Jasa Wedding Organizer Tasikmalaya - Beberapa tahun lalu, istilah wedding organizer mungkin masih terdengar asing di telinga. Kebanyakan calon pengantin masih mempersiapkan pernikahan sendiri dengan bantuan keluarga atau teman-teman terdekat. Tak jarang pula orang yang mempertanyakan apakah wedding planner atau wedding organizer itu?
Namun akhir-akhir ini jarang sekali calon pengantin yang tidak menggunakan jasa wedding organizer dalam mempersiapkan pernikahan mereka. Hal ini biasanya disebabkan kesibukan para calon pengantin yang umumnya bekerja, begitupun keluarga atau kerabat. Bahkan, dengan begitu banyak hal yang harus dikerjakan sepanjang persiapan, tak jarang pada akhirnya terjalin kedekatan antara wedding organizer (WO Tasimalaya bahkan) dengan kedua belah pihak keluarga.
Tugas wedding organizer pun meluas menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kelancaran jalannya sebuah pesta pernikahan dari mulai akad nikah atau pemberkatan hingga resepsi pernikahan. Ingin tahu lebih banyak mengenai peran wedding organizer, simak ulasan dibawah ini.
Meringankan Beban Calon Mempelai Menggunakan jasa wedding organizer memang bukan sebuah keharusan, akan tetapi seiring perkembangan zaman, jasa wedding organizer semakin dibutuhkan karena dapat meringankan beban calon mempelai. Beberapa tugas
wajib wedding organizer adalah :
- Sebagai perencana, yaitu memberi usulan dan masukan tentang konsep acara, biaya, venue, vendor-vendor seperti dekorasi, katering, foto dan video, multi-media, MC, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon pengantin.
- Sebagai koordinator, yaitu mengkoordinasi seluruh pihak yang terlibat di pesta pernikahan, mulai dari calon mempelai, keluarga, para vendor dan pengisi acara, termasuk pengaturan jadwal technical meeting, dan gladi bersih.
- Membuat rundown acara secara keseluruhan dan membentuk tim professional untuk mengatur jalannya pesta pernikahan mulai dari persiapan, gladi bersih, sampai acara selesai.
Menjadi Penengah dan Pemersatu Keluarga Calon Pengantin Meski sudah ditangani oleh wedding planner atau wedding organizer professional, biasanya tetap ada panitia yang dibentuk dari keluarga calon pengantin. Karena tidak berpengalaman mengurus pesta pernikahan, panita keluarga ini kerap kurang mengerti apa yang harus mereka lakukan. Menjadi tugas wedding organizer untuk mengelola panita keluarga ini agar tidak perlu terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.
Perbedaan pendapat antara kedua pihak keluarga dalam sebuah pernikahan pun kerap terjadi. Terutama bila salah satu pihak memiliki posisi atau jabatan yang lebih tinggi daripada yang lain, dan pihak tersebut mengeluarkan uang lebih besar pula untuk membiayai pesta pernikahan.
Untuk hal-hal seperti ini, tugas seorang wedding organizer untuk menjadi penengah dan pemersatu bagi kedua keluarga. Tidak mudah memang. Namun, wedding planner dan wedding organizer berpengalaman biasanya memiliki kiat khusus menghadapi hal-hal seperti ini. Salah satunya dalah dengan menjadikan wedding organizer sebagai teman atau sahabat calon pengantin, dan bukan sebagai bawahan. Jelaskan kepada pihak keluarga bahwa wedding organizer lebih memahami seluk beluk pernikahan.
Minta wedding organizer menjelaskan kepada kedua pihak keluarga hal-hal penting dalam sebuah prosesi pernikahan. Dengan cara yang bersahabat tentunya dan jangan berkesan menggurui. Biasanya, dengan kesabaran dan pengertian yang diberikan pihak keluarga akan mengerti dan pada akhirnya ditemukan titik temu yang memuaskan kedua belah pihak.
Mengurangi Biaya Yang Tak Perlu
Sebagai orang yang telah menangani beberapa pesta pernikahan, pada umunya wedding organizer mengerti bagaimana cara membantu calon pengantin menghemat pengeluaran termasuk juga Wedding Organizer Tasikmalaya. Untuk penghitungan makanan misalnya, setiap hotel, gedung, restoran dan katering memiliki porsi makanan yang berbeda-beda untuk satu orang tamu.
Oleh karenanya, porsi makanan yang disajikan sebaiknya diperhitungkan dengan tepat, tidak kurang dan juga tidak berlebih, agar calon pengantin tenang, para tamu undangan pun nyaman. Calon pengantin pun harus jujur kepada wedding organizer mengenai besaran bujet yang telah mereka persiapkan untuk Harga Wedding Organizer.
1 note
·
View note
Photo
Kesempatan sangat langka buat kami, dapat mendokumentasikan sakramen pernikahan dengan 12 Romo yang hadir dari beberapa negara. From the wedding day of @jessicaclorindaa & @fidel.adhyaksa. Pemberkatan pernikahan / sakramen perkawinan di Gereja St. Yohanes Rasul Pringwulung Yogyakarta. photographer: @ownerpoetrafoto videographer: @sandyasumma wedding photos: @poetrafoto wedding job: @makapictures MUA: @jessibenitamua @jessicabenitamua @clarabellesantosomua hairdo: @yani_wiwied gown: @cintamimeidina For more info & pricelist, please send us DM to @poetrafoto or WA: https://wa.me/6281328749391. Thank you. #pemberkatanpernikahan #pemberkatannikah #pemberkatanmakeup #pemberkatanajadulu #pemberkatan #pemberkatangereja #pemberkatanwedding #sakramen #sakramenpernikahan #sakramenperkawinan #sakrament #weddingindonesia #weddinginspiration #weddingideas #inspirasiwedding #weddingjogja #jogjawedding #weddingyogyakarta #weddingyogya #jwphotography #jwp #jogjaweddingphotographer #jogjaweddingnet #jogjaweddingplanner #weddingphotographerjogja #weddingjakarta #weddingsemarang #weddingsolo #weddingsurabaya #weddingbandung (at Gereja St. Yohanes Rasul Pringwulung) https://www.instagram.com/p/CpL2XHRvc-F/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#pemberkatanpernikahan#pemberkatannikah#pemberkatanmakeup#pemberkatanajadulu#pemberkatan#pemberkatangereja#pemberkatanwedding#sakramen#sakramenpernikahan#sakramenperkawinan#sakrament#weddingindonesia#weddinginspiration#weddingideas#inspirasiwedding#weddingjogja#jogjawedding#weddingyogyakarta#weddingyogya#jwphotography#jwp#jogjaweddingphotographer#jogjaweddingnet#jogjaweddingplanner#weddingphotographerjogja#weddingjakarta#weddingsemarang#weddingsolo#weddingsurabaya#weddingbandung
0 notes