#serabut

[redgearsmovin]

[pasarinternet]

Nutrim Mix Nutritional Beverages Serabut Gandum

Nutrim Mix Nutritional Beverages Serabut Gandum Nutrim Mix Nutritional Beverages     NUTRIM Mix Nutritional Beverages isi 15 sachet x 12 grams HALAL Minuman campuran psyllium husk dengan serabut gandum Nutrim adalah bubuk serabut gandum siap minum 100% alami yang awalnya dikembangkan oleh USDA sebagai sarana untuk menggabungkan manfaat kesehatan gandum ke dalam aplikasi makanan dan…

[niadinet]

Bayam, Sayuran Hijau Multifungsi yang Kaya Manfaat di Indonesia

Sadamantra – Bayam, atau sering juga disebut spinach, adalah sejenis sayuran hijau yang sangat populer dalam masakan Indonesia. Keanekaragamannya dan kandungan gizi yang kaya membuat bayam menjadi bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai hidangan. Selain itu, manfaat kesehatannya yang melimpah menjadikannya sebagai salah satu superfood yang dicari banyak orang. Dalam artikel ini, kita…

[balsemgelingga]

Ada masanya memang pengen jadi yang diperhatikan bukan memperhatikan orang lain terus. Mengalah hanya sekedar untuk memenuhi tangki cinta yang kosong tapi kan ga salah tangki tetap terisi meski bagaimana pun caranya tapi ya ego juga mungkin. Aku sudah begini kau sudah ngapain buat aku jadi kesannya malah ga tulus mencintai.

Jadi teori teori yang berseliweran di pikiran itu fatamorgana? Ga ada benarnya?

Aku sering memuji agar balik dipuji, nyatanya ngga

Aku sering ucap terima kasih, nyatanya gak pernah ada apresiasi

Aku sering ucap lelah malah dinasehati

Tapi sikapnya baik dan berubah. Akupun nyaman meski kadang gigit jari.

Sebenarnya kalo diniatkan hanya untuk Allah lebih menyenangkan ya.

Takut juga nih ini semacam alarm bahwa Allah cemburu, aku terlalu mencintai makhluknya daripada pencipta.

Takut tercerabut lalu hempas bagai serabut menjadi gabut endingnya butut aja jadi manusia ga belajar dari kesalahan.

Namun, bersyukur

[fake-protagonist]

Kau sedang berada di fasa? ikhlas. The last stage of grief, I hope.

Macam mana kau tahu? sebab kali ni aku rasa lebih tenang berbanding dulu. Kalau dulu semua benda yang terjadi tak kira kecil ataupun besar buat aku serabut, tapi sekarang? aku lebih santai melaluinya.

Disaat keadaan hati muram, akan aku pastikan aku mendonggak ke arah langit untuk menikmati setiap inci keindahan ciptaan Tuhan, kerana disitu…aku perlahan-lahan menemukan ketenangan.

Hidup ini tak selalunya indah, and you have to be okay with it. Sebab aku percaya, setiap apa yang terjadi, akan membentuk kau menjadi peribadi yang hebat. Walaupun kau ni, cuma biasa-biasa sahaja.

[thenukilanhatiku]

Hidup ni, biasalah. Kadang semua baik baik saja. Kadang rasa berat sangat. Kadang rasa macam taknak jumpa orang. Kadang rasa macam orang tak suka kita. Kadang rasa macam orang ni nak ambik kesempatan kat kita. Kadang ada benda yang buat kita nampak lemah sangat. But from all things happening I realized that biasalah kita ni manusia. Takkan ada benda yang everything is perfect. It's okay, If benda tu nak happen ia tetap akan happen. If anything not in our side. It's okay. Biar je tak apa. Tak yah serabut serabut fikir. Perlahan lahan belajar untuk positif. Biar biar dan biar. It's okay. Jangan bebankan otak dan hati kita. Chill. Allah ada 😊❤️

[hiibae]

Berkendara dengan kecepatan 40km/jam. Melewati jalan yang sudah sangat dikenal. Pohon-pohon di tepian jalan yang belum berubah, masih pendek dan berwarna hijau legam. Sambil memandang lampu kendaraan yang menjelma kunang-kunang, kepalaku memutar rekaman perbincangan beberapa menit yang lalu bersama seorang teman. Apa yang ku bicarakan tadi? Siapa tadi yang berbicara? Benarkah itu aku, manusia dewasa diakhir kepala dua, yang kerap menghabiskan 12 jam sehari untuk bekerja. Rupanya serabut tipis idealisme masih menjalar dalam otaknya, persis seperti sehelai rambut putih yang menjulur dari kulit kepala.

Apa yang ku bicarakan tadi? Pendidikan? Sekolah yang bebas berpikir sedari kecil? Hahaha lucu sekali.

Seandainya aku bisa sekolah di manapun, berguru dengan siapapun tanpa kekhawatiran. Kali ini aku tidak sependapat dengan Tan yang mengatakan  “Idealisme menjadi kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh seorang pemuda”. Menurut pikiranku yang sedang kalut “Idealisme menjadi kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh seorang pemuda yang berkecukupan” karena kenyataanya idealisme sulit untuk membuat kenyang.

[paranoda]

Penat.

Kadang aku rasa penat dengan semua ni,

kadang aku rasa aku cuma mahu sendiri,

tanpa sesiapa pun di sisi.

Aku penat menghadap situasi,

yang memerlukan aku berfikir dan membuat serabut kepala dan emosi.

aku penat untuk berteka-teki.

Sebaiknya aku diam diam hilang dari semua ni,

lari dan sembunyi didalam bayang-bayangku sendiri.

[guratpena]

serabut

mungkin manusia pandai menyimpan rasa jauh ke dalam serabut hati. karena itu sebagian manusia memilih untuk jatuh cinta dalam diam, banyak menimbang untuk menyatakan.

mungkin manusia pandai menyimpan rasa jauh ke dalam serabut hati. karena itu sebagian manusia memilih untuk membenci dalam diam, banyak menelaah sebelum memaki.

mungkin manusia pandai menyimpan rasa jauh ke dalam serabut hati. karena itu sebagian manusia memilih untuk jenuh dalam diam, banyak mencari alasan sebelum mengakhiri.

mungkin ada baiknya rasa tidak timbul. 

[nogomeizt]

;-Benda-benda pendiam

Sebening kaca berpita emas dengan tali rami menghimpit leher vas berbentuk labu. Serabut akar menjuntai mempercantik juga elok memamerkan pada tiap pasang mata yang melihat. Daun hijau kokoh berdiri padanya. Disampingnya berpadu vas bunga kertas berlapis coretan novel usang dari Negeri Paman Sam.

Tiap sisi kamar dengan dinding dicat putih, berlapis cermin persegi panjang yang padat akan tulisan frasa mendiang Ratu Elisabeth. Pantulan benda-benda pendiam;- buku-buku, meja kayu berwarna coklat tua, kertas dinding berhuruf tali tak terbaca, angka-angka pada kelender manual, jadwal hiruk pikuk tak berujung, mini gitar berbalut stiker kuno, sebuah lukisan malam dengan taburan cahaya bulan;-pemberian anak sekolah;-, sebuah bingkai dari marmer dengan gambar pintu mahkota bertuliskan 'home sweet home'. Mereka adalah benda-benda yang paling berisik di kepalaku, bunyinya tak terdengar tapi jelas terlihat berbicara, bernyanyi dan ikut menari dengan ku. Pulang ke bilik kamar persegiku adalah 'keramaian'. Tertidur tapi tak benar-benar tidur. Ku buka kembali lipatan kertas pada buku kumpulan puisi milik M Aan Mansyur yang tak habis ku baca malam kemarin ;-Melihat Api Bekerja:- berkutat pada judul itu lalu ku lahap habis tiap bait puisinya. Aku lalu tersadar akan satu hal bahwa 'jatuh cinta dan mencintai adalah dua penderitaaan dengan beda waktu; satu jam lebih cepat, dua jam lebih lambat. jatuh cinta yang ku maksud bukan dia, tapi mimpi-mimpiku. berikan aku ruang biarkan aku pulang pada pikiranku pada perkiraan perkiraan ku aku butuh waktu untuk patuh berburu separuh sebelum penuh sebentar saja menunggu ku tanpa geram aku pun tak sampai hati membuat kakimu merintih keram juga tak akan membuatmu lunglai

toh aku kini telah memulai kuucapkan pesan rahasia pada benda pendiam lain yang memantul dari cermin persegi panjang itu, ya! pada sepasang mata itu. pada diriku.

Kutabumi, 13 November 2023

[neko-sufis-world]

Give me a minute. *Walking far away from them, take a deep breath and...* AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRHHHHHH!!!! SERABUT LAH!!!!! (Translate: I'M SICK OF IT!!!!!) *Starts to bump his head to the tree many times* ERGH!!! ERGH!!! ERGH!!! AAAAAAARGRGRHHGR!!!! 🤬

-22-years old Boboiboy to Rush and Ambush as he walks far away from them, start screaming of stressfully, then bump his head on tree several times, causing them stop him doing that

[tidakmauditemukan]

Hujan sesekali yang tidak mengenal waktu. Hanya taunya turun, meresap, lalu hilang. Mungkin sangat berguna bagi pohon berakar panjang itu. Atau serabut sekalian. Bahkan yang keluar menari bersama dahan dan daunnya.

Ah bicara apa aku ini. Seperti orang mabuk yang menghabiskan berbotol minuman paling memabukkan.

Tetapi, hujan sesekali memang tidak mengenal waktu. Dia cuma merintikkan air turun ke bumi. Lalu merasuk kembali ke tanah. Dan suatu saat akan menjadi hujan lagi. Airnya menyapaku yang sedang duduk diam di antara rindu. Membuatku semakin dalam melamun.

Hujan sesekali memang tidak mengenal waktu, ah kau tau itu.

[martyisnotmyname]

Aku ada masalah problem dengan maybank2u biz. Memang banyak memakan hari dan masa, masih lagi tak selesai. Minggu ni pon tetiba rasa macam beban kerja tu datang sedebuk kat aku.

Aku bila banyak kerja ni jadi serabut dan moody. Cuba la nak control emosi tapi kebanyakkan masa memang serious je. Kesian jugak dengan partner yang satu syif dengan aku sebab aku jadi tak banyak sembang.

Dah la memang introvert, tambah lagi dengan mode serious.

[swit-purple]

Aku tak tau la that woman tu dengki atau its normal, hanya aku sahaja yang negative thinking.

Antara benda yg aku tak selesa dia buat:

Hari2, asal nampak muka aku je citer pasal perancangan kawin, pasal partner dia, pasal keluarga partner dia. Kalau ada konflik, citer pasal conflict endlessly. Bila tengah berbaik, sentiasa cerita apa yang partner dia buat / kata kat dia walaupun terlalu remeh temeh. Overexcited dengan benda yang setiap hari dah cerita. Bila ada staf lain cakap pasal kawin dia, balik umah dia cerita lagi apa yg staf tu kata kat dia siang tadi padahal kita dengar dah. Ulang lagi cerita yang dia da kerap cerita sebelum ni berkaitan dengan perancangan kawin n partner dia. Aku bosan sangat. Sebab aku malas nak dengar.

Masa aku nak tunang haritu, its normal la kan kalau aku tanya dia yg sudah ade pengalaman tunang tu untuk preparation kita bertunang.

Tanya juga nak beli kat mana baju tunang area rumah sewa aku ni sbb aku bukan asal orang situ. Pastu, rancang la dalam minggu tu jugak nak beli baju tunang. Sekali tuptup, hari yg sama aku bertanya tentang baju, hari tu jugak dia tanya2 kawan aku design apa yang cantik utk baju nikah dia yang entah bila taktahu. Beli kat tiktok. Bila aku da beli baju tunang. Aku tak tunjuk pun. Dia yang sibuk tanya harga n nak tengok baju aku. Pastu dia banding dia dapat lagi murah. Pastu cakap pulak dia tak suka baju design yang ada batu2 macam aku punya baju nanti tercabut. Dia suka yang sulam2. Aku rasa mcm,, aku tak tanya pun. Sibuk sangat nak bagi pendapat. Bagi la pendapat sebelum orang beli. Lepas da beli baru nak cakap. Macam sengaja melekehkan pembelian barang orang.

Pasal cincin pun sama. Cakap, tunang bawak pegi beli cincin kat … JE? Hahaha. Orang beli la cincin kat kedai blablabla.

Lepas aku da bertunang tu dia xde apa aktiviti sngt la kan. Sebab aku xde beli apa2 lagi. Majlis nikah lagi 6 bulan selepas tarikh tunang.

Pastu aku da edarkan kad kawin. Hari yg sama jugak la dia kata bapak dia da tetapkan tarikh kawin dia. Mcm tiberr sngt kan.

Pastu hari yang sama tu jugak lah dia , mlm tu dia gtau aku, dia da beli dah handbag which is brg hantaran.

Pastu tanya aku pasal doorgift. Dia tnya berapa ringgit. Pastu dia banding dgn dia. Dia kata dia beli rm… JEEE. Sambil tinggikan suara kat harga. Pe masalah pmpuan ni?

Serabut.

Dia nak ambil tahu sbb nak compare. Pastu dia akan cari point untuk menang comparison tu.

Contoh klau dia beli brg lagi mahal dr aku, dia akan mcm bangga la dpt beli brg mahal, quality, unique blabla.

Tp klau dia beli brg lg murah dr aku, dia kata dia dpt lagi murah tp bagus, taknak membazir blablabla.

Konon aku ni membazir la sangat. Ko je plg bagus.

Aku sikit pun taknak tahu hal kau.

Tapi sibuk nak cerita. Pastu compare2. Pastu menangkan diri.

Mcmna la kita tak ter turn off utk berkawan dgn org cmtu.

[kvkjcare]

Kawan toxic

Saya ada kawan yang for me toxic laa sebab dia asyik nk kita je ikut ckp dia bila kita tk ikut dia mula tknk kwn dgn saya , saya tk tahu nk bt ap kdg serabut jgk tp sebabkn saya tk ramai kwn saya tahan je :) saya tktahu nk bt mcm mna

[puspadwin]

Hangat di balik Kunci

Ia selalu mengintip dari kejauhan, ingin tahu bagaimana rasa berbias pendar, mengecap tiap sudut luar yang janggal. Berbeda, asing, dan di luar kendali. 

Bergegas ia membelakanginya, berputar arah mencari gelap, tak sadar bila hitam itu selalu berada di titik paling dekat dengan dirinya.  Berkeluk ia demi menyatu dengan jiwanya kembali, demi serabut janji yang carut marut hampir ingkar, dan  demi damai yang esok kala waktunya tiba, harus bersama melangkah keluar. 

Hangatnya terjaga,  cahayanya masih menyala,  menanti yang lain menujunya,  menembus misykat menambah terang,  Ya, cahayaNya di atas cahaya.