#predikat
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kemendagri Beri Predikat BPD Terbaik Peringkat II ke Bank DKI
LAMPUNG7COM | Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penilaian Bank Pembangunan Daerah (BPD) peringkat kedua kategori besar kepada Bank DKI. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono meyakini bahwa penghargaan yang diterima menjadi apresiasi yang berharga atas upaya dan dedikasi Bank DKI dalam peran aktif meningkatkan optimalisasi pelayanan publik serta mendukung…
View On WordPress
0 notes
Text
IPS Kota Bengkulu 2024 Meningkat Signifikan: Raih Predikat Baik dan Peringkat Teratas di Sumbagsel
IPS Kota Bengkulu 2024 Meningkat Signifikan: Raih Predikat Baik dan Peringkat Teratas di Sumbagsel KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pada tahun 2024, Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Bengkulu tercatat mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai nilai 2,68 dengan predikat baik. Angka ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu, Marwansyah, dalam pertemuannya…
#Capaian IPS#Indeks Pembangunan Statistik#Peningkatan IPS#Penyelenggaraan statistik#Predikat baik#BPS Kota Bengkulu#Kota Bengkulu
0 notes
Text
Predikat WTP Diharap jadi Komitmen Pengelolaan Anggaran
Predikat WTP Diharap jadi Komitmen Pengelolaan Anggaran
Hargo.co.id, GORONTALO – Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) berharap agar predikat WTP yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Gorut atas LHP tahun 2023 menjadi komitmen dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih maksimal lagi kedepannya. Harapan itu disampaikan oleh Daud Syarif sebagai juru bicara (Jubir) dari Fraksi PDI-P. Daud mengatakan, pihaknya…
#DPRD Gorontalo Utara#Fraksi PDI Perjuangan#Kabupaten Gorontalo Utara#Komitmen#Legislator Pantura#Opini WTP#Pengelolaan Anggaran#Predikat WTP#Wajar Tanpa Pengecualian
0 notes
Text
Pemko Medan Mempersiapkan Penilaian IGA 2024, Target untuk Meraih Predikat Sangat Inovatif
Pemko Medan Mempersiapkan Penilaian IGA 2024, Target untuk Meraih Predikat Sangat Inovatif
Medan – Dalam rangka pelaksanaan penilaian Innovative Government Award (IGA) tahun 2024 yang akan digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Pemko Medan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) menggelar rapat persiapan Penilaian IGA 2024 di ruang rapat III, kantor Wali Kota Medan, Jumat (17/5/2024). Rapat yang dipimpin oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution…
View On WordPress
0 notes
Text
Tentang Tipuan dan Kebenaran : Tadabbur QS Al An'am: 116 Dulu, kita mendengar kabar. Akan kedatangan suatu masa yang penuh dengan tipuan. Katanya, ketika Dajjal datang ke muka bumi, apa yang sesungguhnya neraka tampak seperti surga, sedangkan apa yang sesungguhnya surga tampak seperti neraka. Orang-orang kecuali yang beriman, akan berbondong-bondong mengikuti jalan "surga" yang sesungguhnya membawa mereka kepada kebinasaan. Dulu, rasa-rasanya seperti tak percaya. Bagaimana bisa manusia tenggelam dalam kecerobohan yang sedemikian? Tertawan mentah mentah dalam tipuan yang menyedihkan? Namun, beberapa hari terakhir melalui serangkaian peristiwa di Gaza membuktikan. Bahwa apa yang dulu disebut "katanya" sudah mulai menjelma realita. Penjahat diberikan predikat pahlawan. Sedangkan yang sesungguhnya pahlawan, dikutuk, dimaki, dan dimusuhi habis habisan. Sebagian besar penduduk dunia mengiyakan. Tenggelam dalam tipuan demi tipuan tak berkesudahan. Tersesat dalam "realita surga" yang tak jelas ujung pangkalnya. Benarlah, kita mulai memasuki gerbang akhir zaman. Mengikuti apa yang orang banyak lakukan dan katakan, sangat bisa jadi tidak membawa kepada keselamatan. Tak heran di dalam Al Quran Allah mengingatkan, Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan. (Al Anam: 116) Sebagai orangtua bagi anak anak yang hidup di masa penghujung zaman, semakin penting bagi kita untuk membangun pada diri anak anak kita: Keberanian untuk berdiri tegak di atas kebenaran, keberanian untuk menjadi berbeda dan tidak mudah ikut-ikutan, Untuk tidak menjadikan "apa yang sebagian besar orang lakukan" sebagai standard kebenaran dan perbuatan. dan tentu, memegang teguh Al Quran sebagai standard benar-salah dalam kehidupan dan pengambilan keputusan. . . Semoga Allah jaga diri dan anak anak kita, dari aneka tipuan dan kebohongan yang bisa membawa kepada kesesatan. Semoga Allah mudahkan diri dan anak anak kita untuk tidak mudah terikut apa yang menjadi tren namun bertentangan dengan Al Quran. Semoga Allah mudahkan diri kita, untuk senantiasa membaca, mentadabburi, mempelajari, dan memahami Al Quran. Karena di sanalah, sesungguhnya tersimpan harta karun dan permata terbaik yang penah ada di muka bumi. Salam, Melinda Nurimannisa Hamba Allah yang dititipi amanah di @alkindikids
Dikutip dari @alkindikids.
56 notes
·
View notes
Text
Sebuah Kabar Buruk & Kabar Baik! Apa Sikap yang akan Kamu Ambil?
Kabar buruknya,
Kompetisi dalam hidup kita semakin ketat! Banyak orang ingin lulus dengan predikat terbaik, ingin segera promosi untuk naik jabatan, ingin hasil risetnya bisa masuk jurnal internasional, ingin menjadi yang terbaik di bidangnya, ingin mencapai target income dan tabungan di umur sekian dan lain sebagainya.
Kita mungkin akan bersaing dengan ribuan bahkan jutaan orang diluar sana. Tentu ini sebuah perjuangan yg tidak mudah untuk meraih apa yang kita cita-citakan. Tapi..
Kabar baiknya,
Tidak semua orang bisa dan memiliki tekad untuk bekerja keras! Berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan mimpinya. Rela bangun di sepertiga malamnya untuk bermunajat kepada-Nya.
Disaat yang lain terlelap, dia tetap terbangun untuk menyicil target-tergetnya agar tak mengendap. Disaat yang orang lain terus asyik dan larut dalam aktivitas yang tidak produktif, dia terus semangat belajar dan mengevaluasi progres nya dari waktu ke waktu agar tetap dalam ranah yang positif.
.
Ini adalah sebuah pesan yang sedikit menampar diriku tatkala selesai beribadah bersama teman kantor tadi sore menjelang malam.
Nyatanya, diri ini belakangan sering terlena dengan kenyamanan. Lebih banyak santai, daripada menyicil mimpi yang perlu effort besar untuk digapai.
Sebuah pesan yang mengingatkan kembali tentang satu dari lima perkara yang perlu dijaga, yaitu "Lapang Sebelum Sempit".
Mungkin ini adalah cara-Nya untuk mengingatkan diri ini untuk kembali menata hidup, agar tak menyesal saat kelak saat ditanya "Masa Mudamu untuk Apa Kau Habiskan?"
.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita dari rasa malas dan lalai, serta senantiasa menjaga semangat untuk berprogres menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Dari satu hembusan nafas ke hembusan nafas yang lainnya. Aamiin 🤲
15 notes
·
View notes
Text
Masing-masing kita sedang jatuh bangun dengan diri sendiri. Mulai dari mempersiapkan bekal untuk akhirat kekal, hingga menjalani hidup sementara di dunia.
Tak ada ujian manusia yang lebih ringan dari ujian kita, melainkan semua sudah tertakar adil oleh-Nya. Tugas kita adalah tetap berupaya dalam kebaikan, meski tertatih. Belajar dan beramalkan Islam sesuai manhaj yang haq, walau masih sangat jauh dari predikat baik. Pun menerima segala macam perasaan dalam hidup, dengan syukur dan lapang.
Pintaku, semoga hidayah dari-Nya senantiasa ada dalam diri. Hingga kita menjadi hamba pilihan-Nya untuk menginjakkan kaki di surga.
152 notes
·
View notes
Text
Masing-masing kita sedang jatuh bangun dengan diri sendiri. Mulai dari mempersiapkan bekal untuk akhirat kekal, hingga menjalani hidup sementara di dunia.
Tak ada ujian manusia yang lebih ringan dari ujian kita, melainkan semua sudah tertakar adil oleh-Nya. Tugas kita adalah tetap berupaya dalam kebaikan, meski tertatih. Belajar dan beramalkan Islam sesuai manhaj yang haq, walaupun masih sangat jauh dari predikat baik. Pun menerima segala macam perasaan dalam hidup, dengan syukur dan lapang.
Pintaku, semoga hidayah dari-Nya senantiasa ada dalam diri. Hingga kita menjadi hamba pilihan-Nya untuk menginjakkan kaki di surga.
— repost @senjadanaksara
19 notes
·
View notes
Text
In the night the stormy night she'll close her eyes
Hai kamu, tak terasa genap dua puluh duan tahun kamu turut serta menghirup oksigen di bumi dan bercokol di dunia yang fana ini. Kamu hebat. Bagaimana bisa kamu melewati ini semua, padahal baru pertama kali hidup di dunia? Cepat beri tepuk tangan yang meriah untuk dirimu sendiri.
Usiamu bertambah, tapi bukankah sejatinya umur kita berkurang hari demi hari? Maka dari itu pejamkan mata, lalu berdoalah yang baik-baik. Para malaikat siap mengaminkan doamu satu per satu sampai menembus langit. Lantas, Sang Maha Segalanya mengambil ancang-ancang mengabulkan doamu hanya dengan berkata “kun fayakun”.
Semoga diberikan selalu padamu usia panjang yang berkah, agar kamu bisa membahagiakan orangtua, orang yang kamu sayang, dan tentu saja dirimu sendiri. Semoga dipermudah jalanmu menuju kesuksesan, dipermudah menyelesaikan skripsi dan bisa lulus serta wisuda dengan predikat baik tahun ini. Semoga, saat waktunya tiba nanti dipertemukanlah kamu dengan orang yang baik lagi tepat.
Seluruh amin yang kencang, untukmu dan mimpimu yang mulia.
Mohon haturkan beribu terima kasih kepada dirimu sendiri. Terima kasih karena sudah memilih untuk tidak menyerah. Terima kasih sudah mati-matian bertahan. Ucapkan pula permohonan maaf karena sering mengajaknya makan tak enak, tidur tak nyenyak, dan melakukan semuanya sendirian. Berjanjilah akan sering mengajaknya bergembira dan menikmati hidup.
Pesanku, lipatgandakan rasa syukurmu kepada Tuhan. Atas berkat rahmatnya, kamu dapat merasakan manis-pahitnya hidup di dunia. Kamu banyak dipertemukan dengan orang-orang baik; orangtua & keluarga yang menyayangimu, sahabat-sahabat tempatmu bercerita, teman yang selalu memberi uluran tangan, serta orang-orang yang memberikan kesan dalam hidupmu. Kamu dipertemukan dengan para malaikat yang menyembunyikan sayapnya.
Pesanku lagi, tutuplah telingamu akan hal-hal yang mengecilkan hatimu, merendahkan, dan meremehkan dirimu. Mereka tak ubahnya hanya sekelompok orang yang tak akan pernah memahamimu, karena mereka tak akan pernah berada di posisimu. Jangan hiraukan, toh mereka tidak membuat saldo rekeningmu bertambah. Pikiran orang-orang yang sayang kepadamu saja.
Pokoknya hari ini harinya kamu. Lompatlah setinggi langit, pergilah jalan-jalan, makanlah makanan enak. Tak lupa dengarkan lagu favoritmu. Apapun itu, lakukan sesukamu. Lakukan sepuasnya seakan tidak ada hari esok. Dunia milikmu hari ini!
Selamat ulang tahun.
Jangan lupa, aku akan terus bersamamu. Aku masih ingin melihatmu esok hari.
79 notes
·
View notes
Text
Merayakan Jomblo 30 Tahun
Terkesan bercanda, tapi memang ini realitanya. Akhirnya aku menyandang predikat ini juga. Sesusah itu ternyata menjadi menarik di mata lelaki - bahkan sekadar untuk masuk salah satu pilihan dari mereka pun nampaknya tidak. Namun yasudahlah.
Mungkin aku terlalu berharga sehingga Allah menyiapkan hadiah yang sangat luar biasa setelah penantian lama. Semoga demikian dan semoga hadiah manis itu segera datang dengan cara yang sangat indah.
Jika berbicara urusan lelaki, akulah si paling juara memendam rasa. Sudah tidak diragukan lagi kemampuanku ini. Sudah terbukti dan entah sudah jadi berapa halaman jika dibuat sebagai rangkaian cerita. Tapi semoga tidak lagi deh, jangan sampai lagi terulang. Jika sekarang memang tibatiba ingin mengagumi, senoga berbalas rasanya.
Gimana rasanya jadi jomblo 30 tahun? Lebih tepatnya tak pernak sekalipun dekat dengan lelaki selama ini. Pasti sudah tidak salah, minder yang paling utama. Apa iya aku sejelek dan setidaklayal itu hingga akhirnya tak ada satupun yang memilihku? Atau memang takdir selalu membawaku ke lingkaran di mana aku selalu tidak tampal dan tidak menarik untuk dipertimbangkan? Entahlah. Hanya Allah yang tau jawabnya.
Mari kita mulai perjalanan menapaki usia kepala tiga ini dengan laki-laki baru. Masih sama kisahnya, aku hanya kagum. Tapi semoga kisah kali ini lebih baik dan lebih indah jalan ceritanya.
Jakarta, refleksi 20 Mei yang ditulis pada 8 Juni dua ribu dua empat.
9 notes
·
View notes
Text
Pj Walikota Bengkulu Hadiri Penyerahan Laporan Keuangan LKPP 2023
Pj Walikota Bengkulu Hadiri Penyerahan Laporan Keuangan LKPP 2023 KANTOR-BERITA.COM, JAKARTA|| Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi, bersama Ketua DPRD Kota Bengkulu, Suprianto, Kepala Bappeda, Medy Febriansyah dan Inspektur Inspektorat, Eka Rika Rino, menghadiri acara penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2023 serta Ikhtisar Hasil…
#Laporan Keuangan#LKPP 2023#Pelatihan ASN#Predikat WTP#PresidenRI#Sistem Pengawasan Internal#Arif Gunadi#BPK RI#Joko Widodo#Pembangunan Daerah#Pengelolaan keuangan daerah#Pj Walikota Bengkulu#Transparansi Keuangan
0 notes
Text
Pelayanan Publik, Pemkab Gorontalo Raih Predikat Tinggi dari Ombudsman, Pertama Kali Sejak 2016
Hargo.co.id, GORONTALO – Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo pada tahun 2023 mendapatkan predikat tinggi atas hasil penilaian Ombudsman RI Perwakilan Gorontalo. Dimana, pelayanan publik yang dilaksanakan pemerintahan yang dinakhodai Nelson Pomalingo itu, berada di zona hijau dan memperoleh opini kualitas tinggi dengan nilai akhir 78.05 kategori…
View On WordPress
#Ombudsman RI#Pelayanan Publik#Pemkab Gorontalo#Penilaian#Predikat Tinggi#Provinsi Gorontalo#Roni Sampir#Sekda
0 notes
Text
#CatatanRamadhan.12
"Murojaah hafalan itu susah banget, Lu. Tapi ketika kita sudah memprioritaskan untuk mengulang hafalan kembali dengan serius, maka akan takjub dengan cara Allah memudahkan dan memampukan. Kita bukan takjub dengan diri sendiri tapi kita takjub dengan kuasa Allah."
"Kamu bayangin juz-juz yang gelap sekali nggak ada gambaran gimana cara murojaahnya lagi. Tapi ketika diseriusin, maka akan sampai masa dimana Allah memampukan kita tasmi' semua juz itu dengan lancar."
"Semua orang mau bisa mengulang lagi hafalannya dengan lancar, tapi sedikit yang benar-benar mau mengupayakan untuk murojaah serius setiap harinya."
"Saat ini, aku udah nggak ambisius banget ngejar predikat atau hal lainnya. Jadi murid syaikhah dan bisa belajar mereguk banyak ilmu setiap harinya aja aku udah bahagia banget. Aku lagi mau menikmati dan mensyukuri keadaanku saat ini."
"Kalau murojaah, buat targetan kapan akan terulang semua lagi. Cari teman yang bisa diajak berjuang bareng. Berdoa terus minta sama Allah agar dimampukan. Sering-sering muhasabah diri apa kira² faktor penghambat murojaahnya."
Nasihat-nasihat dari seorang kakak di pondok, yang kalau kulihat beliau, rasa-rasanya Surga begitu dekat dengan dirinya 😭
9 notes
·
View notes
Text
Aku bukan orang yang sempurna. Bahkan terkadang rapuh, hingga harus dipaksa dan ditambal sana sini.
Kemarin, saat aku ditawari menjadi penerjemah, aku sebenarnya senang bukan main karena aku dihadapkan pada kesempatan yang sudah lama aku nanti. Tapi, aku bimbang, apa aku bisa? Apa aku pantas? Gimana kalau aku banyak salah dan bikin malu? Apalagi dengan predikat orang rantau di negeri berbahasa arab.
Aku butuh beberapa saat dan jawaban orang lain hingga sampai pada kata 'ya' untuk menjawab tawaran itu.
Adikku yang kuminta saran, ia dengan tegas berkata, "Terima! Kalau aku jadi kamu, aku pasti terima. Itu kesempatan ga datang dua kali. Apa aku bisa atau nggak, itu masalah nanti. Mending kamu terima daripada kamu nyesel nanti kalau kesempatan itu diambil oleh orang lain. Dia makin bagus sementara kamu nangis di pojokan, menyesal, kenapa aku ga ambil itu... Dari pada kamu nyesel, mending terima!"
Akhirnya, aku terima tawaran itu. Aku banyak belajar malam itu, melihat bagaimana orang lain menerjemahkan. Dan ternyata, nggak seburuk yang aku kira. Bahkan, mereka dengan kemampuan yang kurasa sama denganku berani dan tidak malu. Lalu, kenapa aku harus malu padahal aku juga nggak buruk-buruk amat?
Besoknya, well done. Kita menyelesaikan masalah itu dengan baik dan aku senang sekali bisa mengambil kesempatan berharga itu. Terima kasih semuanya!!!
----
Lusanya, aku kembali merefleksikan diri sendiri. Mengenal betul bahwa diri ini suka sekali insecure dan ngerasa nggak pantas. Aku coba menanyakan itu pada orang lain yang mungkin bisa memberikan jawaban bijak.
Kamu tahu dia jawab apa?
[4/2 22.33] org yg seperti itu biasanya punya pertimbangan pikiran yang cukup banyak, sehingga alhasil ia merasa insecure dan tidak pantas, padahal dia yang paling pantas di antara yg ada, atau setidaknya ia tak buruk² amat dibanding yg ada.
[4/2 22.35] org yg seperti itu, perlu support dari org yg terdekat dia dan yg ia percaya untuk memproduksi kepercayaan ditengah banyak org.
Cukup bijak, karena dia tidak men-judge orang lain, dia bahkan berusaha membesarkan hatinya bahwa itu sesuatu yang bagi sebagian orang memang sulit. Tak lupa dia beri solusi yang sangat solutif, haha.
Lagi-lagi, terimakasih karena telah berusaha meningkatkan kepercayaanku. Semoga aku selalu bisa bertemu dengan orang-orang baik lainnya.
[6/2/2024]
9 notes
·
View notes
Text
Hari ini aku membaca sebuah buku tentang konsep rezeki. Dalam buku tersebut, ada sebuah kisah dari seorang miliarder.
Dari predikat yang disandangnya saja, kita sudah tahu, bahwa dia adalah orang yang kaya raya. Usahanya selalu sukses besar, dan sangat jarang mengalami kerugian. Namun sayang, dia bukanlah seseorang yang taat pada perintah agama.
Suatu hari, ia tertimpa musibah. Anaknya yang masih berusia tiga tahun meninggal akibat keteledorannya. Lalu hidayah pun menyentuh hatinya. Ia kemudian bertaubat pada Allah. Ia sholat, membaca al qur'an, dzikir, zakat, dan puasa ramadan, serta melakukan amalan sunnah lainnya. Intinya, dia kemudian memperbaiki diri.
Tapi apa yang terjadi setelah dia hijrah menjadi pribadi yang lebih baik lagi? Hartanya habis. Usahanya bangkrut. Yang tadinya ia menyandang predikat miliarder, sekarang berubah menjadi orang tak punya.
Dia terus saja melakukan amal sholeh, tapi jalan rezekinya masih saja sempit. Sampai-sampai, dia mempertanyakan keadilan Allah padanya. Bagaimana bisa, sudah bertaubat tapi hidupnya masih saja susah.
Ia kemudian bertemu dengan seorang dosen yang mengajaknya bekerja sama dalam hal bisnis. Ia pun sangat senang mendengarnya. Lalu ia mencurahkan isi hatinya, bahwa dia saat ini sedang dalam kondisi susah padahal sudah bertaubat.
Kemudian, sang dosen menjawab dengan memberikan analogi. Kata sang dosen:
"Seseorang tidak bisa mengisi air ke dalam botol yang penuh dengan kecap. Oleh sebab itu, kecapnya harus dibuang terlebih dulu. Meskipun kecap sudah dibuang, terkadang masih meninggalkan bekas-bekasnya. Maka, air yang masih bercampur kecap harus dibuang lagi, sampai botol benar-benar bersih.
Kecap adalah perumpaan dari harta kita. Dan air adalah doa dan amal sholeh yang kita lakukan. Jika seseorang ingin menyucikan dirinya, maka semua yang kotor, baik dalam diri maupun hartanya, harus dibersihkan.
Ada banyak cara Allah membersihkan harta seorang hamba yang bertaubat setelah maksiat. Misalnya, usahanya dibuat bangkrut, kena penipuan, dan sebagainya. Maka jika seseorang itu tetap di jalan yang benar, ia ibarat sedang mengganti isi botol kecap dengan air bersih. Setelah benar-benar bersih, barulah Allah akan memberikan harta yang halal dan berkah untuknya.
Penjelasan dari dosen tersebut dipahami dengan baik oleh sang miliarder. Singkat cerita, bisnisnya kembali sukses, meskipun hartanya tidak seberlimpah dulu, tapi Allah sudah menggantikan hartanya dengan yang halal dan berkah.
Semoga kita bisa memetik ibrah dari cerita singkat ini.
(8 Januari 2024 | 18.12)
18 notes
·
View notes
Text
aku gapapa
ternyata untuk menjadi tumbuh, mekar, dan bercahaya itu tantangannya banyak sekali ya. kaya masuk seleksi berulang kali demi meraih predikat 'lulus'. meskipun kalau dipikir jauh ke depan, kelulusan final orang mukmin jelaslah surga.
tapi, surga itu jauh. sedangkan dunia dan keindahannya cuma berjarak kedipan mata. jadi penginnya, setelah tantangan yang silih hadir-pergi, cepatlah berganti jadi hadiah-hadiah indah nan menggembirakan. kaya yang orang-orang sering bilang: pelangi setelah hujan badai.
cuma kok, receh kali ya kalau mengharap balasannya semata hal dunia? sesuatu yang penuh senda gurau, sementara, lagi fana. sementara akhirat adalah kekal, tempat surga berada.
lalu jadi curiga. di balik tantangan-tantangan itu, apakah justru tantangan terbesarnya ada pada ketidakdekatan dengan Allah? jauh dari-Nya membuat hati jadi sempit, pikiran jadi picik, dan napas yang terus dihela. mungkin, bukan masalah yang ga kunjung reda, tapi kedekatan kepada-Nya yang tiada.
coba kalau dekat, tantangan-tantangan tadi pasti hanyalah selintas lalu. tanpa ketakutan, tanpa kekhawatiran. dunia boleh diharap, tapi puncak harapan tetaplah surga. mungkin dengan itu hati jadi lebih lapang menerima tiap tantangan-Nya, sebab di sana ada rasa percaya: kalau tantangan ini ujungnya ialah surga, aku gapapa.
5 notes
·
View notes