#pengampunan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Hidup dalam Penyelamatan Allah
Sikap hamba dalam perumpamaan Tuhan Yesus (Mat. 18:21-35) memang rada kurang ajar. Raja pun bingung dibuatnya, bahkan menyebutnya jahat! Sang raja bertanya, ”Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?” Di mata raja, hamba itu jahat karena tak tahu diri, tak tahu diuntung, dan tak tahu balas budi! Ia hanya menuntut haknya. Dia lupa—mungkin melupakan—bahwa…
View On WordPress
0 notes
Text
Kekuatan Pengampunan
Kekuatan Pengampunan Kisah Immaculée Ilibagiza Immaculée Ilibagiza lahir pada tahun 1972 di Rwanda. Pada tahun 1994, Rwanda mengalami genosida yang mengerikan, di mana lebih dari 800.000 orang dibunuh dalam waktu tiga bulan. Immaculée, seorang Tutsi, bersembunyi di sebuah kamar mandi kecil bersama tujuh wanita lainnya selama 91 hari untuk menghindari pembantaian. Selama masa itu, ia kehilangan…
View On WordPress
0 notes
Text
• Pustaka Al-Faruq •
Poster - Ramadhan, Bulan Jihad Dan Pengampunan
🌍 Media of Khilafah
0 notes
Text
Poin-poin Menarik dari Buku "Men Are From Mars, Women Are From Venus"
karya: John Gray, PH.D.
Pembukaan -> betapa setiap orang beda Normalnya, setiap orang mencintai pasangannya, akan tetapi jika ada ketegangan emosi, mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan. Padahal beda itu wajar. Ada pola-pola perbedaan yang wajar dan berpola antara laki-laki dan perempuan. Perlu kita ketahui agar tak membuat jarak dengan perbedaan itu, melainkan mampu kita pandang sebagai hal yang wajar dan kita sikapi dengan lebih bijak. Pemahaman yang lebih luas mengenai perbedaan-perbedaan itu dapat menolong menguraikan banyak kekecewaan dalam bergaul dan dalam memahami lawan jenis. Kesalahpahaman dapat lenyap dengan cepat atau dapat dicegah. Secara keliru, kita menganggap bahwa apabila pasangan kita mencintai kita, mereka akan bereaksi dan bertingkah laku dengan cara-cara tertentu seperti halnya reaksi dan tingkah laku kita bila mencintai seseorang. Suami secara keliru mengharapkan istri untuk berpikir, berkomunikasi, dan bereaksi seperti dia (sebagai laki-laki). Kaum istri pun keliru mengharapkan suami untuk merasa, berkomunikasi, dan menanggapi seperti dia sebagai perempuan. Kita lupa bahwa laki-laki dan perempuan sewajarnya berbeda. Sebagai akibatnya, hubungan-hubungan kita penuh dengan gesekan dan pertikaian yang tidak perlu.
Perbedaan laki-laki dan perempuan Laki-laki 1. Cenderung menawarkan penyelesaian-penyelesaian dan mengabaikan perasaan-perasaan. Mereka menunjukkan cinta dengan cara memberi solusi. 2. Ketika ada masalah, cenderung menarik diri dan memikirkan persoalan mereka dalam diam. 3. Termotivasi saat mereka merasa dibutuhkan. 4. Mereka bangga bisa melakukan berbagai hal sendirian. Otonomi merupakan simbol efisiensi, kekuatan, dan keahlian. Sifat khas laki-laki: mereka sangat tidak suka dikoreksi atau diberi tahu apa yang harus dilakukannya. Menawarkan nasihat yang tidak diminta kepada dia berarti menganggap dia tidak tau apa yang harus dilakukannya sendiri. Mereka sangat sensitif pada hal ini, sebab masalah keahlian sangat penting baginya. Meminta pertolongan padahal dia dapat melakukannya sendiri dianggap sebagai tanda kelemahan. Namun jika ia betul-betul membutuhkan bantuan, berarti dia cukup bijaksana untuk melakukannya. Dalam hal ini dia akan mencari seseorang yang dihormatinya, kemudian membicarakan persoalannya. Perempuan 1. Cenderung menawarkan nasihat serta petunjuk yang tidak diminta 2. Ketika ada masalah, perlu mebincangkan apa yang merisaukan mereka. 3. Termotivasi jika mereka merasa dihargai. 4. Perempuan menghargai cinta, komunikasi, dan hubungan. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk memberi dukungan, menolong dan saling melayani. Membuka hati dapat menghasilkan pengampunan lebih besar dan meningkatkan dorongan untuk memberi dan menerima cinta serta dukungan.
Apabila laki-laki dan perempuan sanggup menghargai dan menerima perbedaan-perbedaan mereka, cinta mempunyai peluang untuk berkembang.
57 notes
·
View notes
Text
"Sepuluh malam terakhir telah berhias di hadapanmu,
berwangilah dengan taubat dan istighfar agar bau dosa tidak mempermalukanmu. Berbekal lah untuk akhirat, dunia bisa membinasakanmu. Linangkan air matamu meraih pengampunan-Nya supaya jangan berkata,
"amat besar penyesalanku atas kelalaianku terhadap Allah"."
Nasihat Al-Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi hafizhahullahu ta'ala
83 notes
·
View notes
Text
Meski kini keadaannya berlainan, semoga kita masih bisa mendapatkan nikmat terbesar dari-Nya, yakni iman, pengampunan, dan keselamatan..
Allaahumma innaka 'afuwwun tukhibbul 'afwa fa'fu 'annii 🥀
26 notes
·
View notes
Text
Kamu tahu?
Terkadang tubuh kita, hati kita, jiwa kita tidak sebegitu akan terlindungnya dari terluka, beberapa darinya memang berhak untuk sedikit membuat basah wajah, membuat sesak dada, membuat ramai kepala.
Tapi kamu tahu indahnya?
Tubuhmu terlalu berharga untuk dapatkan luka di kehidupan kedua setelah dunia fana ini. Maka bisa jadi, luka - luka hari ini adalah bentuk pengampunan dosa, tabungan pahala dari kesabaran - kesabaran.
Jadi bertahan ya sayang, semua yang menghampirimu adalah keindahan, hanya saja ia tidak begitu saja mampu diraih dengan mudah, memang juang air mata membayarnya.
@manusiafajar
Page 124 of 365
#365haribercerita#jejaringbiru#bersama#lembarjejaring#komunitas#tumblr#quotes#tulisan#kolaborasi#menulis#sabar#sabarlahdiriku
126 notes
·
View notes
Text
Secrets of Divine Love
BAB 1 - Allah: Asal Cinta
Semua orang mungkin pergi, semua yang lain mungkin hancur, tetapi Allah selamanya akan menjadi teman kita yang paling setia dan intim.
Kita mungkin lambat dalam bertobat, akan tetapi Tuhan cepat dalam belas kasihan, kemurahan hati, pengampunan, dan kasih karunia-Nya.
Tidak peduli berapa ratus juta langkah yang kita ambil dari Tuhan, hanya butuh satu pemikiran untuk kembali.
Rencana Tuhan akan selalu lebih besar dari impian terbesar kita.
Bagaimana bisa Tuhan menjadi tidak adil jika Dia mengambil sesuatu dari kita, padahal dia adalah pemilik dari segala sesuatu yang ada termasuk diri kita sendiri?
Kita dapat merasakan Tuhan di tempat-tempat yang tidak pernah dapat dilalui atau dipahami oleh pikiran kita. Carilah tempat yang tidak diketahui ini. Ini adalah di mana anda paling sadar bahwa anda tidak akan pernah mengenal Allah sebagaimana adanya, tetapi setiap saat dan setiap hari adalah napas-Nya yang secara misterius menciptakan kehidupan di dalam diri Anda.
Renungkan kenyataan bahwa segala sesuatu yang ada itu ada bersama-sama dengan sifat-sifat Allah.
Tuhan akan tercermin secara paling cemerlang dalam cermin hati spiritual, yang merupakan pusat kesadaran.
8 notes
·
View notes
Text
Menyempurnakan kehidupan sebagaimana yang kita damba, seperti yang kita mau, memang se-melelahkan itu ya? sesulit dan serumit itu, sebab kita mengejar sesuatu yang tak bertepi, tidak akan ada habisnya.
Mengupayakan kehidupan se-sempurna yang kita inginkan, ternyata sebatas alat kita untuk kembali mempertanyakan keridhoan dan keikhlasan.
Keikhlasan pada yang tak sesuai dengan rancangan - rancangan yang seolah paling tepat, yang kita kira paling pas dengan kebutuhan - kebutuhan kita. Semuanya menjadi lebih mudah untuk kita terima apabila langkah - langkah itu Allah hendaki dibersamai dengan keimanan bahwa Ia bersama kita, mengiringi setiap hembusan nafas, bergerak mengatur dengan rancangan terbaik yang tidak pernah kita duga.
Allah Maha Baik, Allah Maha Baik, Allah Maha Baik.
Di luar kepala kita menghafal sebaris kalimat itu, tapi pada baik-Nya yang tak tertara, kita patut untuk berjuang tidak bosan memuji-Nya, mengagung-agungkan-Nya, sebanyak yang kita bisa.
Hari ini cukup berat.
Di mulai dari beberapa agenda pagi yang tak sesuai rencana, diri yang kembali pada angkuhnya, selanjutnya, sekali lagi menikmati ke-Maha Baik-an Allah yang tidak ada duanya.
Beberapa kerugian yang kita alami.. berbahagialah atasnya!
Sebab tidak ada yang lebih indah, dari keimanan kita, meyakini itulah kesempatan kasih sayang Allah menyelinap dalam hari kita, memberikan ruang pengampunan dosa, semuanya setara, bahkan tumpah ruah rahmat-Nya tidak layak kita bandingkan dengan hitungan manapun di semesta.
Pada Allah yang masih izinkan hatiku untuk kembali bersyukur, kembali memohon ampun, kembali melapangkan dada, kembali menengadah tangan..
Kumohon Allah-ku.. Jangan pernah tinggalkan aku.. Jangan pernah tinggalkan aku..
Ruang sendiri, 23.19 CLT.
11 notes
·
View notes
Text
Jika diri sendiri saja bahkan tidak sanggup memaafkan kesalahan yang telah kau lakukan,
Maka, pada siapa lagi kau akan minta pengampunan selain pada Tuhan?
Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Asy-Syura : 25)
Romantis ya Tuhan. Sampai bilang "dan mengetahui apa yang kamu kerjakan".
Ini tu kayak bilang, "udah, gapapa. Aku paham kok alasan kamu."
16 notes
·
View notes
Text
Qunut Nazilah untuk Palestina
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيْكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ، نَشْكُرُكَ وَلَا نَكْفُرُكَ، وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ. اَللّٰهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَكَ نُصَلِّيْ وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحِقٌ. اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ إِخْوَانَنَا اْلمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ، خُصُوْصًا فِيْ غَزَّةَ، وَاحْقِنْ دِمَائَهُمْ. اَللّٰهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُوْدِ، الصُهْيُوْنِيِّيْنَ الْمَلْعُوْنِيْنَ، وأَنْزِلْ غَضَبَكَ عَلَيْهِمْ. اَللّٰهُمَّ انْصُرْ دِيْنَكَ وكِتَابَكَ وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya,"Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, pengampunan-Mu, dan petunjuk-Mu. Kami beriman kepada-Mu, bertawakal kepada-Mu, dan bersyukur atas segala kebaikan-Mu. Kami bersyukur kepada-Mu dan tidak kufur kepada-Mu. Kami menjauhi orang-orang yang mendurhakai-Mu. Ya Allah, kami hanya beribadah kepada-Mu, bersujud dan berdoa kepada-Mu. Kami berusaha dan bergerak dengan harapan rahmat-Mu dan rasa takut akan siksaan-Mu. Kami menyadari bahwa azab-Mu yang berat menimpa orang-orang kafir. Ya Allah, kuatkan saudara-saudara mujahidin kami di Palestina, terutama di Gaza, dan lindungi mereka. Ya Tuhan, hukumlah orang-orang Yahudi Zionis yang berdosa, dan tunjukkan murka-Mu kepada mereka. Ya Tuhan, bantu agama-Mu, kitab-Mu, dan sunnah Nabi-Mu, Muhammad. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kedamaian atas beliau."
7 notes
·
View notes
Text
Mengenal dengan tak sengaja..
Memulai hubungan yang memang sudah sarat dengan perbedaan, terutama keyakinan..
Menjalin hubungan diawal dengan penuh dengan kesalahan, penghianatan, kata maaf, air mata, dan pengampunan..
Mencoba menjalani kembali dengan tulus ketika sampai di titik terendah..
Menikmati masa-masa terindah dalam hubungan ini walaupun penuh dengan kesederhanaan..
Dan di tampar dengan realita keadaan yang tak bisa bersatu..
Terimakasih atas cintamu yang begitu utuh, dan maafkan diri ini yang selalu mengecewakan.
Bth,9 Sep 2024.
2 notes
·
View notes
Text
August 09 2K24 Malam ini....
Tampaknya akan lebih berat Dari malam - malam sebelumnya Bila aku berhasil bangun Maka esok akan kembali seperti yang lalu -lalu menghabiskan lagi detik demi detik dalam naungan maupun kutukan terik mentari Sebaliknya bila aku memang tak mampu lagi melewatinya Kuharap tulisan ini pada suatu ketika Akan ditemukan.... Baik-lah! Aku jelas tak meminta untuk dilahirkan apalagi dalam situasi menjelang kiamat runtuhnya peradaban begini Tapi toh aku disini! dan karena-nya aku menggunakan segala daya hanya demi bertahan Percaya-lah ini bukan tanda cinta atau apa Hanya murni suratan dan kewajiban semata Dalam perjalanan-nya Aku-pun berubah.... menjadi seperti lainnya.... Monster! Setan! Tengik! Binatang Munafik! atau apa-lah.... Dengan sadar aku hanya mampu menyakiti para malaikat serta mengkhianati seluruh dunia. Jangan salah! Aku sama sekali tak mengharapkan pengampunan mungkin benar aku merindukan pemberhentian namun bukan Pengampunan! Terkecuali! Tentu saja! Kepada seorang saja Sang Kekasihku Mugi Astuti Maaf! Semua yang terjadi seluruhnya adalah salahku! Diampuni barang tentu aku tak pantas Sejujurnya aku tak pernah secuil-pun Membayangkan apa - apa yang buruk dalam diri-mu Sekali lagi.... Ini adalah kesalahan-ku kutuk-lah aku! Sumpah serapah'i lah aku! Tidak akan ada perlawanan apalagi pembalasan Sebab aku tahu! Aku layak menerima semua kebencian dan penghukuman itu Menyoal kita! Sukacita-ku hanya satu seperti yang dulu senantiasa kukatakan Terbanglah ke Angkasa sana! Menuju-lah kepada cahaya sana! Jangan berusaha membersamai-ku di sisi - sisi neraka jahanam ini.
3 notes
·
View notes
Text
Pernah denger kalimat "karena aku sayang sama dia, jd gpp kalo emg aku yang ngalah...". Ya. Saking sayangnya dan menjaga perasaan seseorang, sampe kita abaikan hak kita. Hanya untuk peduli dengan perasaan orang lain.
Guruku pernah bilang, "kamu kasian sama orang, tapi orang gak kasian sama kamu... " dari situ aku langsung tertampar saat beliau mengatakan itu. Terkadang, kita suka memanipulasi diri & mengabaikan perasaan kita. Kita tetap memprioritaskan orang lain, bahkan ketika mereka salah.
Ingat bersikaplah yang baik kepada orang yang tepat. Bukan kpd orang yg salah. Cukup !!! Terkadang, kita perlu memberi sedikit pelajaran kepada manusia agar mereka sadar. Jika kita lembut, selalu memaafkan, toleran akan segala kesalahan dia, dia semakin tidak bisa menghargai. Bahkan, dia pasti berfikir "ah, jika saya melakukan kesalahan lagi, pasti dia akan memaafkan".
Memberikan toleransi memang sangat mudah, apalagi kepada orang yang disayang. Orang membuat kesalahan, kita tetap toleran. Tetapi yang harus kita pahami, yang salah adalah salah. Gak ada lagi kata "gakpapa..." untuk memaklumi kesalahan yang dilakukan berulang kali.
Jika aku adalah tipe orang yg keras, dan ketika dia melakukan kesalahan yg berulang, mungkin dgn mudah "akan aku pukul dia sampai ke tulang sumsum".
Karena terkadang kamu harus tegas kpd orang yang tidak tau cara menghargai pengampunan & kebaikan.
Ada orang yang sangat² perlu kita berikan pemahaman agar mereka belajar "ADAB" ketika berhubungan dgn manusia. Tidak mudah memberikan maaf itu bukannya kita jahat, tapi yang SALAH itu SALAH. Kita punya pilihan untuk memaafkan atau memberikan pelajaran yang pantas.
Karena ada jenis orang yg tidak bisa menghargai pengampunan yg kita berikan & akan terus memanfaatkan kita karena mereka tau kita akan BERTOLERANSI, dan SELALU MEMAAFKAN.
Menjadi tegas bukan berarti jahat. Ini tentang membela hak-hak kita sendiri & ingat... APA YANG SALAH ADALAH SALAH !
7 notes
·
View notes
Text
24
Hai aku. Akhirnya sampai di usia yang diridhoi Allah hidup pada tanggal lahirmu. Bagaimana perasaanmu hari ini? Semoga berada dalam keadaan hati yang lapang dan jiwa yang tenang. Kalau mau dituliskan kekurangan punyaku, mungkin akan sangat panjang. Aku masih belum bisa ini-itu, masih banyak bergantung pada orang lain. Aku masih belum bisa mandiri, belum bisa tegak pada kakiku sendiri.
Aku lemah.
Aku mengakui aku masih lemah. Lemah di hatiku, fisikku, keinginanku, niatku, apapun itu.
Semakin banyak umurku, aku rasa mungkin, aku sedikit berkembang. Semakin bertambah angkanya, semakin dekat aku bertemu dengan penciptaku. Kalau mau ditanya bekal apa yang sudah disiapkan, seperti nya akan selalu kurang. Aku hanya punya keyakinan dan harap besar pada rasa kasih sayang dan pengampunan Tuhanku.
Aku, diriku yakin kalau sebenarnya tak perlu selebrasi, yang lebih penting ialah apresiasi. Atas segala usaha yang dilakukan. Atas segala perasaan yang pernah singgah dan terlupa. Atas segala kenangan dan kisah yang pernah dijalani.
Berpuluh tahun sudah aku menjadi aku. Jangan pernah menjadi diri yang lain, ingatlah selalu. Aku adalah aku, yang diciptakan Tuhannya, yang diberi segala nikmat dari Allah. Aku harap, hatimu selalu selalu selalu ingat Allah, di situasi apapun, lapang maupun sempit, di kejadian apapun, menyenangkan maupun menyedihkan.
Ingatlah bahwa Tuhanku selalu dekat, selalu Maha Tahu atas segalanya. Selalu Maha Adil. Selalu Maha Melihat dan Maha Mendengar. Allah tidak tidur.
Itu dari sisi buruknya, sebenarnya mungkin masih banyak. Tapi, aku coba untuk mengingat kebaikan yang dulu kau lakukan. Selalu berusaha sebaiknya, berupaya semampunya. Good enough. Tidak serakah. Aku harap diriku di masa depan juga punya sifat seperti itu, dan tidak hilang.
Dibalik kelemahanku, aku yakin bahwa aku jauh dari kata baik dan kuat. Meski begitu, lindungilah diriku. Jangan sampai runtuh lagi. Semoga penopang kali ini semakin kokoh, imun pada goyangan cobaan yang dahsyat di kemudian hari.
Allah tidak akan membebani hamba-Nya beban yang tidak dapat ditanggung oleh hamba-Nya.
Selamat dua puluh empat.
Untuk diriku yang terhebat.
Walau selalu keluar caci dan umpat,
di kala sulit di setiap tempat dan saat,
kuharap diriku dengan cepat,
kembali rehat.
Kembali melompat dan kuat.
8 notes
·
View notes
Text
Rasa Bersalah dan Pengampunan
Diambil dari buku Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya karya Ajahn Brahm
Ada satu kutipan dan intisari yang menarik ketika diriku membaca topik ini dalam buku tersebut.
Saya merasa sangat bersalah
Pikiran pertama yang melintas di benak adalah menenangkan diri bahwa itu semua bukan salah saya. Pikiran berikutnya yang melintas adalah berani taruhan bahwa kalimat itu sudah terlalu umum untuk didengar. Jadi, saya merenungkan situasinya lebih dalam dan bagus juga ya kalau saya merasa begitu bersalah.
Saya merasa dua kali bersalah, merasa bersalah karena hal itu dan merasa bersalah atas perasaan bersalahku. Dengan begini, barulah bisa melanjutkan ke tahap berikut pemecahan masalahnya, "Lalu sekarang bagaimana?"
Jawabannya ada di postingan sebelumnya.
8 notes
·
View notes