#menggunjing
Explore tagged Tumblr posts
Text
Panen Pahala
Kejadian di depan mata, kemarin siang waktu antri kasir di minimarket. Di depanku ada bapak-bapak bergamis dan jenggot panjang, khas teman-teman sunnah. Dengan belanjaan penuh satu keranjang, aku yang cuma beli roti tawar dan SKM antri di belakang sambil main hp.
Selesai transaksi si bapaknya, giliranku yang dilayani untuk pembayaran. Dan ada yang bikin kaget karena kasirnya tiba-tiba "ngomongin si bapaknya" yang udah keluar dari minimarket.
"Ah orang munafik itu, ciri-cirinya ya begitu, keliatannya aja paham agama."
Kurang lebih, itu yang kutangkap. Kasirnya sambil melayani, sambil ngobrol sama temannya. Tidak kutegur, aku diam saja. Selesai transaksi, aku melihat bapaknya lagi duduk di kursi supir mobilnya. Di dalam terlihat seperti lagi sama keluarganya.
"Ya Allah, bapak ini baru aja panen pahala tanpa beliau ngapa-ngapain." batinku dalam hati.
Jadi mikir, jangan-jangan ada banyak sekali pahala bapak ini dari jalan yang gak pernah dia pikirkan. Waktu di timbangan amal nanti, tahu-tahu banyak, dan itu berasal dari pahala orang yang memfitnah/menggunjingkannya. Sementara orang yang menggunjing, pahalanya abis.
Mana kalau kita belajar agama, tahu bagaimana hukumnya menuduh orang lain munafik. Gak akan sekali-kali kita mengatakan hal seperti itu kepada orang lain :(
Kejadian di depan mata kemarin, bener-bener jadi reminder buat diri sendiri untuk hati-hati. Sekaligus ngefilter lagi di lingkungan, apa ada orang-orang yang sukanya bergunjing, ghibah, ngomongin orang di belakang, waktunya di delete sekalian. Daripada kitanya keseret.
176 notes
·
View notes
Text
Aku mulai faham bahwa dua mata berfungsi agar kita tidak hanya memandang dengan satu sudut pandang. Bukan gak boleh tapi tak akan utuh !
Adakala kita harus belajar mendengar apa yang tidak ingin kita dengar, kita harus belajar menerima dari apa yang tidak kita suka, karena keutuhan terkadang di dapat dari akumulasi dua sisi yang berbeda.
Ya Rabb,
Pantesan Islam sangat meng-hadline tentang husnudzon (berbaik sangka) karena efek dari itu begitu besar dan berimbas pada banyak hal..
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
“Wahai orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Hujurat : 12)
@yayanurcahyati_
Al-Multazam, 20 Juni 2024
13 notes
·
View notes
Text
mulut yang kamu pakai untuk menghina, mengumpat, dan menggunjing orang sesukanya, —adalah mulut yang sama yang kamu pakai untuk beribadah dan mengucap doa-doa.
3 notes
·
View notes
Text
Aku memang berbeda dari yang lain, apalagi bicara fisik aku banyak kurangnya. Dan kuterima semua perkataan tidak baik itu.
Aku tidak apa-apa, beginilah hidup. Ada yang memuji adalah pula yg menggunjing. Aku menerima semua perkata itu walaupun sebagai manusia biasa juga akan merasakan; hal yang tidak baik baik saja.
Untuk sekarang ini aku hanya meminta untuk di kuatkan lagi oleh rabbul izzati, agar aku tak patah hanya karna perkataan manusia.
Akan kurawat apa yang dititipkan Allaah, aku hanya perlu sabar... Sabar... Sabar dan sabaar. Sembari meminta di teguhkan hati dan di lancarkan rezekinya. Agar aku terhindar meminta dan menghina orang lain.
Mungkin akan ada orang yg bekata uang akan mengubah segalanya. Iya, benar. Tapi ketenangan hati tidak bisa di beli dengan uang. Jika uang adalah segelanya, aku ingin bertanya apakah orang-orang kaya mentereng 7 keturunan hidupnya akaan baik baik saja , hidup harmonis tanpa masalah?
Nyatanya tidak kan? Banyak aku dapati justru sebagian dari mereka tidak mendapatkan ketenangan, berbagai masalah datang silih berganti frustasi pu menghampiri, hingga kita dapat di berita berita bahwasanya beberapa dari mereka memilih untuk mengakhiri hidup.
Tidak, aku juga tidak menyalahkan uang itu sepenuhnya, karna mau bagaimana pun kita sebagai makhluk sosial juga butuh akan uang untuk keperluan, mau makan sehari-hari.
Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya.
_rumah dengan keheningan di bersamai oleh hujan.
2 notes
·
View notes
Text
عامل كل إنسان كأنك تتعامل مع نفسك، لا تظلمه ولا تذله ولا تكذب عليه ولا تنقصه ولا تغتابه ولا تحاول قهره، لأن الزمان سيدور وتذوق مر ما فعلت
Perlakukanlah setiap orang layaknya kamu memperlakukan dirimu sendiri. Jangan menganiaya, merendahkan, membohongi, meremehkan, menggunjing dan menindasnya. Karena kelak waktu akan berputar dan suatu saat kamu akan merasakan pahitnya perbuatanmu.#GoresanPena✍️ #sudutkotaudang
4 notes
·
View notes
Photo
▶️ Tafsir QS. Al Humazah [104] ayat 1 ◀️ ㅤㅤ Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, — 104:1 ㅤㅤ ㅤㅤ Dalam ayat tersebut Allah mengancam bahwa kemurkaan dan azab-Nya akan ditimpakan kepada setiap orang yang mengumpat, mencela, dan menyakiti mereka baik di hadapan maupun di belakang mereka. ㅤㅤ Berkaitan dengan Firman Allah: ㅤㅤ ㅤㅤ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ ㅤㅤ ㅤㅤ 📖 Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. — QS. al-Hujurat [49]: 12 ㅤㅤ https://instagr.am/p/Co_V7oXMK8Q/
5 notes
·
View notes
Text
Obrolan Kecil
B: "Lu kalo nanti nikah jangan jauh jauh ya rumahnya" N: "Kenapa?" B: "Nanti gaada lagi nih acara nonton sambil menggunjing penonton yang lewat" N: "HAHAHAHA" B: bibah N: nisa
0 notes
Text
Setahunan yang lalu, tepatnya Agustus 2023.
Diusiaku yg belum genap tiga puluh, dan belum menikah, aku main-main di dokter spesialis obgyn. Yaaa gak main main sih hahaa lebih tepatnya disebut periksa 😅
Penyebab kedatanganku adalah karena aku tidak haid selama 70 hari. Kalo dihitung HPHT yaa hampir 3 bulan tidak datang tuh si bulan. Panik panik panik hahhaaaaa. Setelah diperiksa, dokter spog bilang karo ukuran rahim normal, terus apalagi gitu yg normal aku lupaaa 😅 (((maklom newbie beeb)) tapi, beliau bilang yg aku alami ini disebut gejala sindrom polikistik atau biasa disebut pcos. Sebenarnya perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosa beneran pcos atau engga, makanya disebut gejala. Disuruh diet gula dan karbo serta olahraga teratur dan turunkan berat badan.
Yg menarik adalah, selama aku menunggu giliran di ruang periksa yg tidak luas dan hanya dibatasi oleh sekat semi permanen itu, aku mendengar banyak sekali jeritan hati para perempuan. Banyak sekali kisah sedih, mereka yg mengalami aku yg menangis tiada henti. Membayangkan betapa para perempuan itu berjuang sekuat hatinya untuk tetap hidup dan terlihat baik baik saja. Gitu kok yaa ada perempuan lain yg tega menyinyir, menggunjing bahkan menghujat pada sesama perempuannya. :'(
0 notes
Text
- "wahai orang orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, - sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, - dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain, - dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain..."
( qs al hujurat : 12)
0 notes
Text
Semua yang saya tulis tdk menggunjing orang melainkan tamparan untuk diri sendiri yang belum baik , banyak menilai , banyak khilaf , banyak salah dan banyak keliru .
agar setiap baca bisa menjadikan diri ini tidak mudah jumawa dan sombong .
kelak bisa mnjadi renungan .
0 notes
Text
Memahami ketaatan para sahabat
Kita bisa yakin bener2 yakin saat bisa merasakan hal yang sama meskipun dosis nya berbeda yaitu diuji dalam ketaatan. Yang mana soal mau bertahan tidak dengan prinsip. Karena hari ini banyak yg obral keyakinan, keimanannya palsu hanya berucap di lisan tak pernah terbukti. Maka kita akan merasakan betapa besar keimanan yg dimiliki para sahabat ketika kita melalui jalan dakwah yang sama. Ketika kamu memilih taat seolah olah aib. Dianggap strict syariat padahal memang syariatnya seperti itu, dianggap mabok agama padahal kita belajar agama full dengan berpikir. Maka justru mereka yang tidak dipimpin oleh syariatlah yg Allah berikan julukan lebih rendah daripada hewan ternak (Al a'raf ayat 179). Maka mau kamu baik dan buruk dunia ini memang selalu menggunjing. Maka pilihlah menjadi baik sesuai dengan syariat. Hidup ini singkat, kalo besok mati ya selesai kok. Maka perjuangkan apa yang menjadi tujuan hidupmu
0 notes
Text
Bagi siapa saja yang telah menggunjing seorang muslim dan ingin bertaubat, maka ...
Bagi siapa saja yang telah menggunjing seorang muslim dan ingin bertaubat, maka hendaknya ia meminta maaf dan meminta keridhaan dari orang tersebut jika memang hal tersebut tidak akan menimbulkan masalah yang lebih besar. Adapun jika hal tersebut justru menimbulkan kemungkaran atau masalah lain maka hendaknya ia menyebutkan kebaikan-kebaikan orang yang telah ia gunjing di majelis yang sebelumnya…
0 notes
Text
Sending draft: today's journaling
Disclaimer: journaling kali ini akan berantakan karena aku mau bahas apapun yang sedang popping up di kepala. Tidak peduli mudah dibaca atau tidak di setiap paragrafnya.
Someone said to me “I’m leaving, which’s which to interpret,” and I have to leave it here today. Not even give them any chance to let them have good thoughts about me. Should not care about that.
Hari ini mungkin akan banyak overthinking soal apa yang sempat jadi kesalahan bicara. Tapi ya sudah, semua dianggap sudah qada-Nya.
Hari ini belajar bahwa memang menjadi dewasa adalah menerima untuk beradaptasi dengan tempatnya untuk bertahan di sana. Aku yang begitu keras dengan prinsip diriku sendiri memang tidak mungkin terus dilakukan seperti itu
Bodo amat orang mulai menggunjing keburukan sifatku. Sepertinya harus mulai berjalan dengan itu
Kalau aku ingin berada di wadah ini, ya aku harus menerima pola nya seperti ini. Sambil berfikir sebenarnya aku ke depan maunya seperti apa
Jadikan apa yang sudah aku nikmati di 1,8 tahun lalu adalah pelajaran sebagai yang idealis dan melakukan yang paling benar. Kalau aku memang benar-benar ingin ada di sini ya harus mahir berenang di lautannya. Mahir memainkan peran dan berstrategi dalam berbicara.
Ya aku menganggap refleksinya dari 5 stages of grief ini dari yang awalnya anxious salah ngomong, overwhelmed load 2 bulan ini kok banyak banget, sampai ke arah “oke. Berarti kita harus arrange semua ini selama 2 bulan akan seperti apa setiap harinya mumpung belum dibuat sama sekali”. Berlanjut menerima ke depannya kalau ditanya kesibukannya sekarang apa adalah “bantu bantu riset di kampus”. Menerima ya uang yang bisa kudapatkan sejauh ini ya dari sini saja dulu. Sedikit, remeh-remehan, riweuh, ripuh, tapi itulah yang berkah dari doaku yang ingin melihat hidup panjang ke depan. Aku dilatih untuk menerima lingkungan akademisi di sini ya begini memang kalau mau berenang di dalamnya.
Selebihnya refleksi hari ini akan ditambahkan kalau tiba-tiba mengingat sesuatu. Setidaknya aku berterima kasih masih ada journaling yang mau menjadi wadah curhatan “how’s your day” ku selain memang sehari 5 kali curhat ke langit sambil menikmati betapa langit dan alam masih mau mendengarkanku dengan sabar. Banyak harapan dan curhatanku pelan-pelan diwujudkan. Aku masih bisa menyadari dan bersyukur pada akhirnya.
1 note
·
View note
Text
Ketika ada seseorang yang meninggal dunia, yang mungkin semasa hidupnya dianggap 'banyak melakukan perbuatan kurang terpuji', daripada mengkritik, menggunjing, atau bahkan mencela yang bisa mencederai amal perbuatan kita sendiri, alangkah lebih baiknya kita lihat dari sudut pandang lain bahwa dengan meninggalnya seseorang tersebut maka artinya ia sudah berhenti melakukan perbuatan kurang terpuji, sudah tidak melakukan dosa-dosa yang dilakukan semasa hidupnya lagi, sudah berakhir perbuatan kurang baiknya.
Siapa kita yang menghakimi orang lain? Yang tidak tau isi hati, amalan tersembunyi, ataupun taubat sunyi yang hanya ia dan Tuhannya yang tau. Siapa kita yang seolah tau betul apakah seseorang akan masuk surga atau neraka? Surga atau neraka tidak ditentukan dari penilaian dan penghakiman manusia. Urusan surga atau neraka hanya Allah yang tau. Siapa yang tau bisa jadi Allah meridhai taubat sunyinya karena Allah Maha Pengampun?
#menulis#tulisan#catatan#nasihat#nasehat#selfreminder#quotesoftheday#quoteofday#renungan#motivasi#journaling#kehidupan
0 notes
Text
Tuhan Terselip di Ketiak.
Karna,
Nadi berdenyut memacu untuk dunia.
Hati rancu sudah antara nafsu dan ego.
Kepala sudah berjejal ketakutan kemungkinan.
Tenggorokan menelan apa saja peduli haram halal sama saja.
Mulut dan lidah ucapan kotor dan kasar jauh sembunyi lembut dan kasih sayang.
Tangan menulis ujaran kebencian, menggunjing orang, mengambil apa saja.
Kaki melangkah kemana saja selama menyambung hidup, atau foya-foya fana, sementara.
Apa yang tersisa?
Jika kita sudah kotor dan tidak suci. Akankah Tuhan sedekat perkataan-Nya?
Jakarta, 2024.
0 notes
Text
#QuoteOfTheDay (20240530):
“Barangsiapa yang ingin puasanya selamat, hendaklah ia meninggalkan ghibah dan dusta.” (Imam Mujahid)
Niat baik berpuasa sunnah jangan dikotori dengan kedua dosa lisan di atas. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barang siapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta dan perbuatan keji, maka Allah tidak butuh dalam menahan rasa lapar dan dahaga." (Al-Bukhari: 1770). Ibnu ‘Arabi menjelaskan, “Konsekuensi dari hadits tersebut,… balasan puasanya tidak diberikan. Pahala puasa tidak ditimbang dalam timbangan karena telah bercampur dengan dusta dan yang disebutkan bersamanya.”
"Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar." (Ibnu Majah: 1680). Imam Ghazali menjelaskan di dalam ‘Ihya-nya, “Yang dimaksud hadits di atas ialah seseorang yang berbuka dengan hal yang haram; dan menurut pendapat yang lainnya ialah orang yang menjaga dari makanan halal, namun berbuka dengan daging manusia yakni menggunjing orang lain. Ini hukumnya haram.”
#Whoever #wants #his #fast #sunnah #safe #let #him #abandon #backbiting #lies
Telegram Channel: https://t.me/x_QoTD
0 notes