#prasangka
Explore tagged Tumblr posts
esbatubulet · 4 months ago
Text
Kebanyakan yg ada di kepala kita bukanlah fakta, hanya prasangka. Jarang menjadi kenyataan. Sialnya, kita seakan tak pernah lelah bergumul dengannya..
12 notes · View notes
sejenakberhikmah · 10 months ago
Text
Selama aku berdoa kepada Allahku maka aku tidak perlu takut, sedih, kecewa ataupun marah yang berlebihan.
Karena aku percaya, ketika kita diberikan-Nya karunia untuk mau berdoa maka di saat yang sama Dia sedang menghendaki hanya kebaikan untuk kita. Husnudzan tiada salah, kan? :)
3 notes · View notes
surya01909 · 2 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Tahun 2011 pernah ku menjelajahinya random bersama kakak2ku yang baik. Dua belas tahun kemudian siapa sangka dan tanpa diduga. Muncul keinginan untuk menimba ilmu disana padahal telah ada tempat yang lain yang sudah pasti dan jalannnya lebih mudah untuk kulalui. Entah mengapa hati ini berkata jalan ini lah yang harus dituju. Dengan bekal prasangka yang baik. Aku mencoba nya. Jika mudah jalannya mungkin memang rezeki. Jika terhalang barangkali bukanlah jodohnya. Kutetap bersyukur dengan pilihan Allah yang manapun. Keduanya memiliki kesabaran. Keduanya mempunyai kesyukuran. :)
Sidoarjo, 30 Juni 2023.
4 notes · View notes
queenaya22 · 8 days ago
Text
Tumblr media
PRASANGKA
***
Hanya kepada Tuhan ku lah Allah, akan ku pertanggungjawab kan segala yang ada pada diriku. Perihal tentang keburukan maupun kebaikan yang kulakukan pada diriku sendiri maupun kepada sesama manusia. Begitupula tentang segala apa yang kulakukan pada alam semesta beserta isinya.
Aku tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan dan prasangka orang lain terhadapku. Karena itu urusannya sendiri kepada Tuhannya. Maka wahai diri, tak perlu risau. Apa-apa yang bukan urusanmu tidak perlu kau khawatirkan. Sebaik dan seburuk apa perlakuan dan prasangka orang terhadapmu tak perlu kau pikirkan. Yang hanya perlu kamu lakukan hanya meminta perlindungan terbaik yang ada disisi-Nya. Berlindung dari prasangka baik manusia, agar tidak membuat diri terlena karena merasa disanjung dan dipuja. Berlindung dari prasangka buruk sesama, semoga menjadi penyebab pengugur dosa.
Kamu tidak akan pernah bisa, mengontrol perbuatan maupun prasangka orang kepadamu. Yang kamu bisa hanya mengontrol perbuatan dan prasangkamu agar jangan sampai melukai mereka.
Yang Tuhan ku minta, hanya tentang prasangka ku saja kepada sesama.
Tuhanmu maha menyaksikan segalanya. Apa-apa yang terjadi tidak akan terlewat begitu saja. Maka hati-hati wahai diri..
Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱجْتَنِبُوا۟ كَثِيرًا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ ٱلظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا۟ وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka buruk (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka buruk itu dosa. Dan janganlah sebagian kalian mencari-cari keburukan orang dan menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudanya yang sudah mati? Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (Al-Hujurat: 12).
***
T.W || 17.07 || 27.12.24
1 note · View note
rainilamsari · 3 months ago
Text
Sangka
pernah menulis karena seseorang, terinspirasi dari seseorang. kukira akan jadi satu-satunya. ternyata ia mengalirkan banyak sekali inspirasi untuk kueksplorasi.
menyenangkan? tidak juga. karena tidak selalu berangkat dari cerita yang hepi-hepi, haha. tapi secara hikmah, okelah, banyak pisan alhamdulillah.
lalu sore ini, tengah memproses makna 'sangka'. saya kira, saya sangka, kayaknya, nampaknya, sepertinya; serta kalimat-kalimat serupa lainnya, seru sekali setelah akhirnya terbuktikan. apalagi yang intelejensi intuisinya tinggi, responnya akan, "kan." wkwk
jadi belajar dan teringatkan kembali, Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya. dulu pas sekolah sering banget pakai mantra ini untuk menenangkan hati waktu ujian, hahaha. mantra agar tetap tenang dan optimis, mantra untuk senantiasa mengusahakan dan mengerahkan yang terbaik.
kemana Nilam yang itu, ya? apa kabar dia? terakhir kabar-kabari katanya tengah digerogoti overthinking, duh, pasti lelah sekali dia. semoga pesan ini dibacanya, lewat berandanya. semoga dia ingat kalau dulu pernah sebegitu mengandalkan mantra ini. semoga ia senantiasa dimudahkan berbaik sangka sama Tuhannya..
1 note · View note
coretbe · 7 months ago
Text
Prasangka buruk selalu merusak.
Selalu upayakan untuk menemukan alasan yang baik untuk setiap keadaan..
Setiap yang kita sangkakan hampir seluruhnya tidak benar benar terjadi
0 notes
dinaandme · 9 months ago
Text
Duduklah, tegakkan punggungmu. Tutup matamu dan bernafaslah dengan tenang. Nah, kelihatan kan kalau itu hanya prasangka burukmu saja?
0 notes
luapanrasa · 10 months ago
Text
Tumblr media
Terkadang lebih menyenangkan jika orang lain salah prasangka terhadap diri kita.
Terkadang kita perlu rumput-rumput liar di sekitar bunga kita yang sedang bermekaran agar terlihat lebih menawan.
Tidak perlu untuk membenarkannya, biarkan waktu yang akan menunjukkan.
Tetap menjadi diri sendiri, hilangkan keburukan, dan terus perbaiki yang sudah baik.
0 notes
fairinalfinata · 1 year ago
Text
Prasangka
Masih lekat dalam ingatanku awal masuk kerja, ada beberapa teman yang melihatku sebelah mata. Tidak lain dan tidak bukan karena aku anak kampung lulusan dari universitas kecil.
Sebenarnya ini bukan hal baru, dipandang sebelah mata. Sudah amat sangat biasa dari kecil aku merasakan perasaan yang seperti ini. Tapi meskipun begitu nyatanya aku tetap nangis-nangis di tahun pertamaku. Kenapa aku begini, kenapa begitu, kenapa aku gak seperti mereka yang begini dan begitu.
Tapi satu hal yang aku pegang dari dulu, kamu tidak perlu menunjukkan apapun kepada siapapun. Lakukan saja yang menjadi tanggung jawabmu sebaik mungkin. That's it! Sisanya urusan Tuhan, cukup Allah yang tahu.
Sampai suatu ketika, aku tidak sengaja membantu temanku mengunduh artikel ilmiah penelitian luar negeri. Awalnya dia memang tidak meminta bantuanku secara langsung, namun aku mendengar kegelisahannya, kemudian dengan iseng aku menyahut obrolan temanku yang sedang kebingungan dengan seorang temanku yang lainnya. Ditengah obrolan itu aku interupsi, Mas lagi cari atikel apa? Mungkin aku bisa bantu carikan, boleh dikirim Judul artikel dan penulisnya mas ke aku, aku yang saat itu asal nyeletuk otomatis membuat dia sedikit kaget dan meragukan bantuanku.
Tidak sampai 5 menit, tadaaa... Aku yang kala itu masih berstatus mahasiswa di universitas negeri yang punya akses penelitian lumayan tidak terbatas.
Sejak hari itu, temanku yang aku bantu sedikit mulai mengapresiasiku, kemudian dia mulai melihatku sebagai seorang teman. Dan ternyata hal ini berlanjut di tahun ketigaku ya, di Tahun 2023, aku satu tim dengannya dan dia sebagai ketua Tim.
Tidak hanya dia teman satu angkatanku, seniorku pun pernah juga melihatku sebelah mata. Sampai suatu hari, aku mendapatkan tugas bersama tim seniorku, kita ditugaskan untuk menjaga stand di suatu event bergengsi. Disitu kita mengadakan layanan on the spot, kita bekerja sama untuk memberikan layanan kepada pelaku usaha yang datang ke stand kami. Dan tadaaa .... dari situ seniorku mulai terlihat senyumnya melihatku, dia mulai tertarik mendengar obrolanku ketika menjawab pertanyaan dari pelaku usaha. Dia cukup tertarik dengan caraku menjawab pertanyaan, ada beberapa topik yang dia belum pernah dalami sebelumnya. Alhamdulillah sejak saat itu yang awalnya aku dan seniorku tidak bertegur sapa, sekarang berubah drastis. Seperti kemarin di hari pertama aku masuk kerja di tahun baru ini, aku kaget dia menyapaku lebih dulu ketika berpapasan di lorong gedung tempatku bekerja. Aku langsung melting, masyaAllah sungguh cara kerja Allah itu tidak pernah terduga ya, kita yang awalnya sering berpapasan tapi amat sangat malas menyapa, bahkan aku merasa kita dulu sempat berselisih paham karena suatu hal, sekarang aku merasa kita sudah mulai akrab satu sama lain. Alhamdulillah. Yuk bismillah, biasakan berbaik sangka dengan sesama, yakin aja Allah yang akan membuka hati hambanya kita tidak perlu menghabiskan tenaga untuk terlihat oleh makhluk lainnya, berbuat baiklah dengan tulus ikhlas, tunaikan kewajibanmu dengan penuh tanggung jawab, sisanya serahkan pada Allah sebaik-baik pemilik hati manusia.
#Malam, Jkt 3 Januari 2024
0 notes
jndmmsyhd · 11 months ago
Text
"Ya Allah, aku sudah menganggap baik seluruh takdir yang engkau berikan padaku, maka aku mohon sembuhkanlah dan perbaikilah hidupku"
Puncak tertinggi dari hati yang bersih adalah menyerahkan segalanya bahkan masa depannya pada Ilahi.
Tanpa tapi.
Tidak mudah melatih husnudzon dan prasangka baik pada Allah itu, mungkin bagi mereka yang Allah hujani dengan kenikmatan akan mudah untuk melakukannya, tapi tidak mudah bagi mereka yang Allah berikan gerimis bahkan hujan ujian. Soal pasangan, keluarga, pekerjaan, keadaan sosial, ekonomi dan semua hal yang barangkali menyesakkan dada, seakan Allah tidak mencintainya. Padahal, tidak selalu yang Allah hujani dengan kenikmatan itu berarti Allah suka padanya. Dan tidak pasti juga yang hari ini Allah berikan ujian bertubi-tubi menandakan Allah membencinya. Semua ada takaran dan tolok ukurnya, dan pada ujungnya, semua yang bisa mendekatkan diri pada Allah adalah kenikmatan, entah ujian atau nikmat yang datang. Aku pun sama denganmu, masih tertatih untuk bisa selalu mengedepankan prasangka baik. Semoga Allah berikan kita hati yang seluas samudera perihal takdir ini, Allah berikan selimut sabar atas dinginnya ujian. Sebab surga tidak pernah murah.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
yustrialubna · 5 months ago
Text
202/366
Dari orang yang paling aku butuhkan, aku belajar untuk tidak membutuhkan siapapun.
Dari orang yang paling aku harapkan, aku belajar untuk tidak mengharapkan apapun dari siapapun.
Dari orang yang paling aku percaya, aku belajar untuk lebih berhati-hati dalam prasangka.
Dari orang yang paling aku cinta, aku belajar bahwa cinta bukanlah segalanya.
-Na, 22th
564 notes · View notes
edgarhamas · 4 months ago
Text
Makin dewasa, sadarkah kamu apa salah satu tempat yang paling ngeri?
The same place as last year. Kondisi yang itu-itu saja yang sama sejak tahun kemarin. Tapi aku ingin beri saran: jangan gunakan mata kepala melihat hal yang kau anggap sama.
Gunakan mata hati dan prasangka baik pada Allah. Mungkin kau sedang ditempa, disiapkan.
Berbaik sangkalah, sembari memantaskan diri. Sebentar lagi takdir terbaik-Nya akan datang.
Selasa, 17 September 2024
368 notes · View notes
rizqan-kareema · 1 month ago
Text
Puncak ketenangan hati manusia adalah saat ia ridha dengan apa pun yang ditetapkan oleh Rabb-nya. Tidaklah ia melihat segala yang terjadi di hidupnya, kecuali dari sudut pandang yang penuh dengan prasangka baik. Fokusnya cuma satu; ridha Allah semata.
Rizqan Kareema
261 notes · View notes
palupiyuliyani · 2 months ago
Text
Sebaik apapun mertuamu, dia bukan orang tuamu. Adalah wajar dan manusiawi jika dia lebih menyayangi anak-anaknya daripadamu. Jangan jadikan hal sederhana dan manusiawi ini sebagai masalah yang mengotori hatimu. Coba posisikan dirimu sebagai seorang ibu, wajar jika seorang ibu menyayangi anak-anaknya bukan?
Alhamdulillah kamu masih punya orang tua yang menyayangimu, yang setia mendo'akanmu.
Mertuamu baik, dan itu cukup. Dia menerima kehadiranmu sebagai istri dari anak yang sudah dia besarkan dengan kasih sayang selama berpuluh tahun.
Sebaik apapun iparmu, dia bukan saudara kandungmu. Adalah wajar dan manusiawi jika mereka lebih menyayangi saudara se-kandungnya daripadamu, yang sudah tumbuh bersama mereka selama berpuluh tahun. Maka tidak perlulah baper atau apapun jika mereka lebih nyaman bersama saudara-saudaranya.
Iparmu baik, dan itu cukup. Mereka bisa diajak sharing, ngobrol bahkan kadang curhat. Mereka menerimamu sebagai saudara baru yang menemani saudara lelakinya yang telah berpuluh tahun tumbuh bersama dalam suka dan duka.
Jangan membesar-besarkan masalah sepele dan manusiawi semacam ini.
Kamu dan suamimu, beserta keluargamu dan keluarganya sudah menjadi satu keluarga besar. Maka menjaga aib menjadi kewajibanmu.
Jangan terpancing jika ada satu dua temanmu bercerita tentang mertuanya, atau di sosmed sudah mulai bermunculan saling menjelekkan antara mertua dan menantu. Naudzubillah
Keluarga suamimu baik, dan orang lain cukup tau itu.
Kalaupun ada konflik dalam keluarga, itu wajar. Di keluargamu pun ada konflik, orang lain tidak perlu tahu itu.
Bismillah, jaga hatimu untuk tetap bersih dari segala prasangka buruk :)
260 notes · View notes
milaalkhansah · 7 months ago
Text
Pertemanan di Usia Dewasa
Pertemanan di usia dewasa adalah pertemanan yang tidak lagi banyak menuntut dan lebih saling mengerti satu sama lain. Saling berbalas pesan seperlunya, juga tidak mudah marah jika pesan yang dikirimkan tidak terbalas atau butuh waktu untuk terbalaskan.
Pertemanan di usia dewasa adalah pertemanan di mana ego kita menjadi lebih melunak. Tak lagi mudah berkonflik hanya karena urusan sepele, sekaligus menjadi lebih lapang dalam memaafkan karena yang dicari saat dewasa adalah pertemanan tanpa banyak drama.
Pertemanan di usia dewasa adalah pertemanan di mana intensitas pertemuan semakin berkurang. Namun saat bertemu kembali setelah waktu yang cukup lama, tak akan ada rasa canggung apalagi perubahan. Sebab kualitas sebuah pertemanan tidak ditentukan dari seberapa sering sebuah pertemuan dilakukan, tetapi dari seberapa dalam pengertian yang diberikan atas kesibukan masing-masing.
Pertemanan di usia dewasa adalah pertemanan yang semakin mudah membicarakan hal-hal yang tak mudah dibicarakan sewaktu masih remaja dulu. Lebih open minded. Perbincangan lebih banyak terisi dengan saling memberikan nasihat, dan pembicaraan penuh kebaikan.
Pertemanan di usia dewasa, adalah pertemanan yang selalu mengedepankan prasangka baik, dan juga sigap memberikan bantuan bahkan tanpa perlu dimintai terlebih dahulu.
Pertemanan di usia dewasa tak akan terbentuk begitu saja jika orang-orang di dalamnya tidak ikut bertambah dewasa pula.
Maka bersyukurlah jika memiliki pertemanan yang dewasa itu, karena dengan keberadaan teman-teman yang dewasa ini juga lah, kehidupan dewasa kita menjadi tidak seberat itu...
373 notes · View notes
kurniawangunadi · 3 months ago
Text
Kenapa Bisa Menjadi Jahat?
Sepertinya benar, bahwa ketidakbahagiaan kita itu hanya ada di dalam pikiran, kenyataannya kita tetap memiliki makanan yang bisa dimakan, tempat tinggal untuk berteduh, masih bisa belanja, masih bisa membaca buku, masih bisa beribadah, masih punya kendaraan, dan banyak hal lain yang sangat layak untuk menjadi sebab syukur.
Tapi di alam pikiran, kita mengeluhkan hari ini. Menyimpan prasangka kepada orang lain. Memupuk rasa kurang saat melihat hal-hal yang tak kita miliki. Juga sangat rajin menilai diri sendiri tidak berharga. Bahkan tidak percaya dengan masa depan diri sendiri akan menjadi lebih baik. Lebih parahnya, berharap mati cepat karena dirasa itu akan meniadakan semua ketidakbahagiaan saat ini.
Kehidupan yang bergulir dalam aktivitas yang itu-itu saja, terus menerus, telah mematikan kepekaan kita terhadap pertanda. Beban pikiran yang tak kunjung berkurang, telah mematikan kayakinan dan optimisme diri yang pernah sangat menyala-nyala sewaktu kecil dulu.
Tanpa terasa, terbiasa mengeluh, terbiasa memaki, terbiasa mencibir, dan juga terbiasa menilai sesuatu yang didapatkan oleh orang lain sebagai sesuatu yang tidak layak mereka dapatkan, tak terasa mendoakan kecelakaan buat orang lain - hasad.
Jika kita akhirnya menyadari demikian, bolehlah kita peluk diri sendiri. Apa sebenarnya yang menyakiti diri hingga kita sejahat itu?
(c)kurniawangunadi
191 notes · View notes