menepih-sejenak
Ditulis untuk kembali dikenang
52 posts
belajar untuk mengenang kenangan kenangan yang telah lalu.
Don't wanna be here? Send us removal request.
menepih-sejenak · 3 days ago
Text
Seseorang itu akan kembali di uji oleh tulisannya.
Menjadi pengingat untuk diri sendiri agar menyortir apa apa yang akan di tulis, sebab bisa saja salah satu dari tulisan itu akan menjadi ujian atau malah sebaliknya bertabur benih benih kebaikan.
***
Semoga tulisan yang baik itu kembali pada kita. Jangan pernah berhenti menulis semua mimpi mu walaupun beberapa manusia merasa apa yang kamu tulis itu tidak akan mungkin bisa kamu capai. Tapi jika Rabbul izzati sudah berkehendak meraka bisa apa?
0 notes
menepih-sejenak · 6 days ago
Text
Sempurna
Jika kamu menginginkan pasangan yang sempurna mungkin kamu g bakalan menikah, sebab jika itu tujuannya mungkin kamu tidak akan mendapatkan.
Tiap kita itu memiliki kekurangan, gak ada yg sesempurna itu. Kalau pun cantik, ganteng tinggi,putih, pintar, berprestasi, independen dan lainnya belum tentu dia pandai dalam segala hal.
Coba mulai sekarang berkaca, bukan untuk menurunkan ekspetasi tapi cobalah untuk sadar dan kembali intropeksi diri. Kalau saya menuntut ini dan itu apakah g ketinggian? Apakah saya pantas? Apakah saya sudah seperti apa yg saya minta?
Kamu meminta yang baik tapi kelakuan muasih kurang baik. Kamu meminta yang berakhlaq baik tapi kamu masih sangat mines bahkan masih di bawah rata-rata. Kamu meminta yang tidak emosian tapi kenyataan kamu belum bisa mengontrol emosi.
Akan ada begitu banyak hal yang harus di pikir baik baik serta yg d jadikan sebuah bahan untuk intropeksi sebelum berekspektasi tinggi.
Kita memang selalu berdoa serta berikhtiar untuk sesuatu yang penting dalam kehidupan kita.
Hingga sampai pada pertanyaan; "kenapa ya do'a aku g d kabulkan padahal aku sudah sering berdo'a serta berusaha ini dan itu".
Namun kenyataan yang sebenarnya kamu hanya berfokus meminta kenapa tidak menjadi?
Allah itu maha baik, maha mengabulkan, kamu meminta jodoh yang baik itu sangat mudah Allah kabulkan jika menghendaki-Nya.
Cuma do'a serta usaha itu sepertinya hanya berfokus pada dunia, Kalaupun berbicara keiklasan serta kerendahan hati masih sangat kurang bahkan was serta keraguan kerap kali melintas dalam angan-angan mu.
Cobalah kembali lagi dengan keyakinan penuh seyakin yakinnya, pada rabbul izzati. Benar benar menyandarkan semua harao kepada-Nya tanpa keraguan sedikit pun.
112418
0 notes
menepih-sejenak · 20 days ago
Text
Ya Allah take me to your house one day.
Tumblr media Tumblr media
1K notes · View notes
menepih-sejenak · 1 month ago
Text
Saat kita tidak punya pekerjaan orang lain mungkin akan bertanya mengapa dan kenapa kamu tidak bekerja? Padahal membantu orang tua dirumah juga merupakan sebuah pekerjaan walaupun berbeda dengan yang berada di kantor dan lainnya.
Salah satu hal yang masih sering terjadi pada lingkungan sekitar adalah menanyakan perihal pekerjaan, jika sudah bekerja mungkin pertanyaan akan di ubah. Ada beberapa manusia yang langsung menanyakan perihal pendapat atau berapa jumlah pendapatan kita.
Justru ini menjadi pertanyaan yang paling tidak aku sukai dari beberapa pertanyaan lainnya. Aku ingin bertanya, memangnya kenapa harus tau hingga detail nominalnya pun di pertanyakan?
Kalau gajinya sedikit pasti ada yg berucap: " ih gajinya kok gitu? Dan banyak lagi pertanyaan yang kadang bikin aneh. Memang kalau gajinya sedikit mereka mau nambahin gitu.
Kalau gajinya gede, memang harus di bagi bagi gitu? Tidakkan sebab ada keluarga yang harus di penuhi kebutuhannya.
Orang-orang itu hanya tau gajinya, tidak tau pengorbanan, waktu, tenaga, serta tetes keringat mencari pundi-pundi rupiah. Bukannya tidak ingin berbagai tapi kalau hanya baru bisa menghidupi keluarga kenapa harus jauh jauh memberi kalau yang dideket kita masih sangat butuh.
1 note · View note
menepih-sejenak · 1 month ago
Text
Kawan
Kawan....
Akan ku ceritakan padamu bahwa aku adalah manusia lemah, aku tak punya kekuatan apalagi kekuasaan. Aku, iya aku; tidaklah pernah terbesit dalam hatiku untuk meruntuhkan mimpimu.
Jalan hidup ku sudah terlalu banyak dikelilingi lika liku jalannya yang terjal serta menukik itu saja aku butuh berjuang dan kuat kembali walaupun sedikit terjatuh tapi bangkit kembali.
Aku ingin mengatakan bahwa tak ada yang perlu untuk aku berprasangka tidak baik tentangmu, hidupmu adalah hidupmu serta bukan urusanku.
Mungkin akan terlalu sangat lelah orang orang yang mengurusi hidup orang lain yang bukan menjadi tanggungjawabnya.
Kawan...
Kulihat dari nada bicara mu serta lirikan mataku kata yang terlitas dari lisanmu itu tertuju padaku, padahal wallahi tidak sekalipun aku mengurus kehidupan mu.
Bukan hanya dari lirikan serta nada bicara mu, tapi bahasa tubuh mengarahkan padaku, menunjukku dari samping bahwa aku-lah yang seolah-olah hadir dalam kehidupan mu, yang kau fikir menjadi salah satu sebab runtuhnya mimpimu.
Padahal tidak secuil aku mengurusi hal itu, tapi jika sudah terjadi maka tidak mengapa, biarkan hatiku lapang dalam menerima semua itu.
Aku berdo'a pada rabbul izzati agar memalingkan hatiku dari "penyakit hati" serta sesuatu yang bukan untuk ditakdirkan untukku.
Lapangkanlah, serta jauhkan aku dari sesuatu kejelekan yarabbi.
Dekatkan aku dengan kebaikan, mungkin ini juga termasuk dari salah satu ujian yang harus aku lewati. Dan akupun teringat bahwasanya orang yang diam pun kadang tidak lepas dari yang namanya ujiannya serta orang yang kita anggap sangat baik pun tidak lepas dari yang namanya prasangka dan lainnya.
Kawan satu lagi masih sangat begitu hangat didalam ingatan serta indara pendengaran ku. Aku hadir dan berkumpul bersama namun anehnya kenapa ada pertanyaan "siapa yang mencuri barang ku?" sejenis kalimat itu, kawan biasanya orang-orang yang mencari barang mereka jarang menggunakan kalimat itu.
Biasanya orang orang akan memilih kalimat "ada yang melihat barang ini dan itu... Atau siapa yang melihat...? " tidak dengan kalimat siapa yang mencuri Dimana pertanyaan itu kurang lebih mengartikan bahwa seorang manusia telah merebutnya/ mengambilnya barang orang lain yang bukan haknya.
Orang tua kami dirumah selalu mengajarkan kami, anak-anaknya untuk selalu jujur. Tidak mengambil hak orang lain yang bukan milik kita.
Bukan hanya orang tua, di agama kami juga sudah ada di jelasnya dalam firmannya salah satunya dalam surah ➥ Surah Al-Baqarah (2:188): "Dan janganlah kamu makan harta sesama di antara kamu dengan jalan yang batil,..." walaupun aku bukan seorang yang ahli tafsir setidaknya ayat itu sedikit mengambarkan bahwa kita tak boleh mengambil sesuatu yang bukan miliki kita dengan cara yang batil, dan mencuri itu adalah perbuatan batil.
Hukumannya pun sudah ada dan dijelaskan salah satunya kurang lebih pada Surah Al-Ma'idah (5:38): "Dan terhadap pencuri, laki-laki dan perempuan, potonglah tangan mereka sebagai balasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai sanksi yang mengandung pelajaran dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
Akan ada Konsekuensi dari sesuatu yang kita perbuat, sungguh sangat berat. Sampai di potong bukan kah itu menakutkan? Lantas apa yang membuatmu sampai seyakin itu? Dengan mengeluarkan kalimat siapa yang mencuri? Tidak ada kalimat lain?.
Tapi sudah cukup tulisan kecil ku ini yang kan ku ingat sebagai kalimat kalimat pengingat bahwa pentingnya untuk melihat sebuah kalimat yang akan keluar dari lisan kita agar tak ada kesalahan paham serta hati yang terluka.
Aku akhiri tulisan ku, yaa rabb lindungilah aku serta keluarga ku dari perbuatan yang tidal baik, lindungilah.. Lindungilah... Serta jauhkan kami.
Tanamkan dalam hati kami untuk selalu berbuat baik serta bersikap jujur dalam segala hal, pun tidak mudah menuduh orang lain dengan prasangka yang tidak baik. Kembalikan dan lapangkanlah hati kami dari apa apa yang telah manusia lain perbuat terhadap kami.
#Diadengabprasakaburuknya
_rumah dengan keheningan malam
102124
1 note · View note
menepih-sejenak · 1 month ago
Text
Semoga kita bisa menginjakkan kaki disini, tempat dimana ada kedamaian serta ketenangan bermunajat pada rabbul alamin.
Tumblr media
Al-Masjid An-nabwi
the masjid of Rasool Allah ﷺ.
252 notes · View notes
menepih-sejenak · 2 months ago
Text
Kita akan selalu menyukai senja, walaupun beberapa kejadian pernah sempat membuat kita trauma.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
by kath__alina
34K notes · View notes
menepih-sejenak · 2 months ago
Text
Tumblr media
Kala bunga telah layu maka cepat atau lambat ketika angin datang menerpa maka kelopak kelopak bunga itu akan segera lepas tertiup angin, membawanya pergi jauh.
Sejauh harapan kita pada makhluk padahal untuk memulai saja masih belum bisa. Wahai manusia yang sering menyimpan banyak harap pada manusia lain yang sebenarnya sama saja yang beda itu ketika satu berharap pada manusia seutuhnya dan yang satu lagi lebih memilih untuk meninggikan harapa pada Allah sebelum makhluk-Nya.
Sebab benar-benar percaya pada rabb adalah kunci dari segalanya, sehingga ketika kehilangan atau tak sesuai benih benih kecewa itu tak ada, kalau pun ada mungkin hanya sewajarnya saja tanpa harus bersedih lebih lama serta teepukul atas apa yang telag lewat
1 note · View note
menepih-sejenak · 3 months ago
Text
Ketika tidak punya apa apa pada saat itu juga kita akan di remehkan oleh beberapa orang. Seolah-olah kitalah manusia yang paling tidak berguna dan tidak ada manfaatnya.
Pun nada bicara seseorang juga terhadap kita yang belum memiliki apa apa juga akan berbeda.
Do'a ku yang paling dalam semoga Allah lebih luasakam kesabaran hati kita serta memberikan jalan yang terbaik untuk kita walaupun harus bersusah payah dahulu untuk melewati semua kerikil yang tajam itu. Bersabarlah sabar sabar
Kamu boleh tidak punya apa apa didunia ini, asalkan di akhir nanti kamu punya amal kebaikan. Teruslah menyebarkan benih kebaikan dengan ikhlas dan tulus serta tak ria. Lakukan semua karna Allah.
Kita punya Allah yang maha Kaya, tuhan semesta alam.d
Tak mungkin menelantarkan hamba-Nya. Teruslah baik
1 note · View note
menepih-sejenak · 3 months ago
Text
Apa yang kita lihat terkadang tak sama dengan apa yang kita dengarkan.
Jangan menilai dari salah satunya, kalau hanya sekedar melihat tanpa suara itu bisu namanya. Pun sebaliknya mendengar tanpa melihay itu buta namanya.
Manusia sering kali menilai dari satu sisi dan mengambil kesimpulan secepat itu, ikut campur lalu masuk untuk memberikan komentar.
Sebagai contoh mereka baru mendengar kabar berita keburukan tentang kawan mereka, seketika mulut mulut itu mulai mengeluarkan banyak kalimat "ah yang benar saja?, kenapa dia seperti itu? Oh dia orangnya seperti ini dan itu" dan banyak lagi kosa kata yang keluar dari mulut mereka yang tak jarang ada juga yang malahan menambah dan membenarkan.
Padahal kalau dilihat dari belakang, mereka tidak tau sebab apa, mengapa dan kenapa hal itu terjadi. Beberapa manusia tidak menggunakan indaranya yang lain untuk lebih dulu bertabayun terhadap saudaranya.
Mereka tidak sadar bagaimana kalau itu terjadi pada mereka. Tidak crosscheck, sungguh melelahkan memang untuk membuat manusia lain mengeriti dengan kita.
Maksud hati ingin di tenangkan yang ada mereka malah membully, menyinggung dengan banyak permisalan seolah-olah dalam circle itu kitalah yang paling banyak kesalahan.
Manusia hanya bisa mengomentari, "kamu seharusnya begini, kalau aku jadi kamu aku bisa kok menjalaninya, kamu itu itu lemah... " dan banyak lagi kalimat yang serasa sangat tidak mendukung dan semakin membuat down merusal jiwa melemahkan semangat untuk kembali menyulam bekas bekas luka.
Manusia memang tidak akan mengerti mau seribu kali pun kamu menjelaskan. Karna meraka tidak ada sedang di posisimu. Kamu yang berada di posisi itu dan hanya kamu serta Tuhan yang tau.
Semangat untuk menyembuhkan luka lukamu. Memang tak ada yang tau, kalau pun ada mereka hanya sekedar tau yang jauh dari posisimu. Mereka tidak tau seberapa banyak air mata yang tumpah ruah di keheningan malam.
Mereka tidak tau betapa berisiknya didalam pikiran mu perihal hinaan, fitnah, cacian dan semuanya.
Yang ada dimata dan pendengaran mereka kamu tidak baik, mereka menilai mu sangat tidak baik. Tak mengapa, asalkan dihadapan tuhan kamu bail baik saja, taat pada aturan dan tidak melenceng.
Tuhan tau semuanya, tenangkan hatimu dengan ayat-ayatNya. Dan kembali baca kisah orang-orang terdahulu yang alur kehidupannya lebih pahit daripada kamu, namun karna keyakinannya yang tinggi pada Allah, semua hanyalah secuil ujian.
Yang ketika menimpa, kembali mengadu pada Allah adalah jalan terbaik dan menjalani semua ikhlas serta ridho akan setiap ketetapanNya. Sebab tidak setiap saat semua pahit kehidupan akan kamu rasakan ada masanya yang berbuah manis juga akan kamu rasakan kalau tidak di dunia insyaallah di akhirat kelak.
Maka taburlah banyak benih kebaikan. Serta tinggalkan jejak yang baik...
-keheningaMalam19824
1 note · View note
menepih-sejenak · 3 months ago
Text
Kadang kita dipatahkan oleh ekspektasi kita yang terlalu tinggi hingga pada saat Allah jatuhkan; malah beberapa memilih menjauh dari Allah. Padahal seharusnya kita semakin dekat bukan malah menjauh pada sang pencipta.
Seharusnya yang mengambil jarak menjauh itu adalah pada makhluk, yang tidak punya kuasa apa-apa. Kalau pun ada itu hanya kekuasaan yang semu suatu saat akan kita d tinggalkan.
Manusia yang membuat mu patah kenapa Tuhan yang kamu jauhi?
Yuk bisa yuk, kamu itu bisa lebih dari apa yang kamu pikirkan bahkan di luar pikiran mu. Kembalilah pada jiwamu yang dulu. Yang bersemanga, ceria, dan murah terseyum jangan karna manusia yang membuat patah sehari merusak hari hari mu yang lain.
Bukankah itu tidak adil? Kamu disakiti sehari tapi kamu membalasnya ribuan hari. Ayolah bangkit! Dan mulai kembali susun puzzle mu yang kosong.
Kamu kuat, kamu bisa!
_rumah dalam keheningan malam
#janganjauh
1 note · View note
menepih-sejenak · 4 months ago
Text
Mereka
Kata mereka yang tidak mengalami, tidak dalam posisi mu pasti akan mengatakan :"lah kok kamu kerja begini, kenapa gak d rumah aja, kenapa ini dan itu."
Akan ada banyak kata "kenapa" padahal mereka g tau "mengapa" kamu bisa mengambil keputusan itu. Dengan memilih bekerja d luar rumah hingga panas panasan, mereka tidak tau bahwa kamu sedang mencari pundi pundi rupiah hanya untuk sekedar bertahan hidup juga menjadi tulang punggung keluarga.
Ia memang wanita, tapi dengan memilih bekerja setidaknya menghindarkan diri dari meminta minta. Bukankah itu baik?
So, jangan lagi "bertanya kenapa? " kamu tidak tau seberapa pahitnya pil kehidupan yang harus ia rasakan. Kamu juga tidak berada pada keadaan yg dia jalani. Kalau bantu dia dengan meringankan sedikit bebannya, jika tidak bisa maka duduklah lalu diam biarkan wanita itu dengan pekerjaannya.
Selagi halal itu akan baik baik saja. Dan memanglah benar perkataan - yang tidak mengalami hanya pandai bercerita-
1 note · View note
menepih-sejenak · 4 months ago
Text
Lidah manusia itu memang kejam
Lewat lisan mereka menyakiti tanpa rem.
Orang yang meninggal saja masih di fitnah apalagi kita yg masih hidup. Tentu tidak akan lepas dari yang namanya fitnah. Dan fitnah itu memang paling kejam, menyakiti seseorang tanpa menyentuh.
Efek dari fitnah pun banyak, salah satunya membuat sedih si korban aplagi jika itu wanita, menguras emosi, menganggu pikiran dan suasana hati. Mungkin akan di hitung jari orang yang tlah d fitnah tidak merasakan ini.
Pernah ku dapati manusia seperti ini, mereka seenaknya memfitnah tanpa ada bukti yang pasti.
Teruntuk wahai jiwa yang sedang d fitnah, lapangkanlah hatimu. Belajarlah pada mereka yg di lempari banyak fitnah keji namun memilih berlapang dada atas apa yang sedang terjadi, bersabar serta sepenuhnya menyerahkan segala urusan serta masalah pada yg diatas. Tenangkan hatimu...
1 note · View note
menepih-sejenak · 6 months ago
Text
Aku menepih bukan karna kehilangan mu, aku menepih untuk menenangkan pikiran dan hati ku. Lagi pula tempat menepih ku tidak jauh, hanya d atas sajadah sambil berdo'a: ya Allah, Ya Allah sembari menangis sesekali sesegukan karna sesak dalam dada".
Aku juga menangis bukan karna kehilangau, tapi yg aku tangisi adalah kecerobohan ku yang terlalu berharap lebih padahal sejatinya semua hanya bayangan semu belaka.
1 note · View note
menepih-sejenak · 6 months ago
Text
Saat laki laki tidak memiliki apa-apa ada wanitanya yang selalu setia. Tapi pada saat wanita punya segalanya justru laki-laki yang malah mendua.
i.
1 note · View note
menepih-sejenak · 6 months ago
Text
Hal yang paling tidak aku sukai adalah ketika ada yang membuat fitnah perihal diriku, mungkin jika prasangka buruk dari orang lain kita tidak akan pernah menghindarinya. Karna mau sebaik apapun kita akan ada manusia yang tidak suka dengan kita.
Aku berharap dan berdo'a pada rabbul izzati agar menjauhkan ku dari fitnah kejam orang-orang dzalim terhadap ku. Wallahi pada saat di fitnah itu adalah momentum yg tidak enak dan aku sangat bersedih.
Terlebih sosok ku adalah manusia yang sangat mudah mengeluarkan air mata. Dari pertama di ucapkan detik itu hingga kini kata kata dan tertawaan mereka terhadap ku masih sangat terasa begitu jelasnya. Seolah ol akulah manusia yg paling bersalah dan paling berdosa.
Di keheningan malam aku hanya ingin mengadukan semuanya pada rabbul izzati pemilik jiwa dan hati. Yaa rabb buatlah hati ku tenang dan jauhkan aku dari fitnah orang yang belum mengetahui kebenarannya.
Wallahi hingga detik ini tenang saja akan ku kirimkan banyak do'a untukmu. Aku berharap manusia yang menfitnah ku itu merasakan apa yang aku rasa saat ini. Banyak pikiran dan sulit tidur serta d bayang bayangi oleh banyak rasa kesedihan sebab perkataannya.
1 note · View note
menepih-sejenak · 7 months ago
Text
Luka...
Banyak orang terluka sebenarnya bukan dari luar tapi dari dalam rumahnya sendiri. Mungkin karna keluarga yg toxic, pikirannya berantakan perasaannya pun porak-poranda.
Yang menjadi makan sehari-hari adalah toxic yang di keluar langsung dari mulut keluarga, keluarga yang hanya menghakimi dirinya tak ada ruang untuk membela diri.
Dia dengan segala kesediaanya di keheningan malam bersama tetasan air mata pada bantal. Air mata mengadukan semua pahit kehidupan pada dzat yg menciptakan di keheningan.
Sungguh berat berada di lingkungan keluarga yg toxic, setiap langkah selalu saja di komentari. Dia wanita malang yang air matanya selalu saja menetes pada saat racun racun itu keluar.
Dia wanita yang tak pernah di apresiasi keberadaannya, sekeder untuk menerima ungkapan terimakasih pun tidak pernah dia rasakan.
Dia wanita yang lemah, yang tak bisa bekerja seperti wanita lainnya, dia di rumah dengan segala kesedihannya.
Dia wanita yang selalu di pandang remeh tak yg bisa diandalkan, selalu dan selalu di remehkan.
Dia wanita yang tidak bisa apa apa, dia selalu saja disalahkan dalam setiap keadaan seolah-olah tak ada kebenaran.
Dia wanita dengan segala kekurangan masih bisa hidup atas izin-Nya, sebenarnya kehidupan dirumah telah membuatnya begitu terluka.
Dia pikir rumah adala tempat ternyaman untuk pulang namun nyata dia malah tersakiti.
Dia wanita dengan segala lukanya. Yang sampai detik ini belum bisa melupa akan lukanya.
Jika hari ini kamu di masih memiliki beberapa wanita entah itu ini, saudara perempuan, adik perempuan atau anak perempuan mu. Maka sayangilah, sungguh beban di pikirannya begitu banyak.
Mereka memang tidak bisa menjadi mesin uang untuk mu, terlebih saudara perempuan mu, dia lemah dengan segala kekurangannya.
Kalimat kalimat merendahkan dan menyakiti itu semua masih bersemayam dalam pikirannya.
Jika kamu kira dia nampak bahagia, kamu salaah besar. Dia tidak seper apa yang kamu pikirkan.
Jangan berpikir yang tidak baik tetanganya, jangan menyakiti perasaannya. Dia itu manusia sama seperti kamu.
Hanya saja dia memilih diam dan menyembunyikan rasa sakitnya.
-keheningan malam, 51124
#diamdalambisu
2 notes · View notes