sunda-akur
PAGUYUBAN MASYARAKAT JAWA BARAT SUNDA AKUR
2K posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
sunda-akur · 5 days ago
Text
Sholat Awwabin adalah sholat sunnah yang dilaksanakan antara waktu Maghrib dan Isya. Ini adalah bentuk ibadah yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala tambahan. Berikut adalah tata cara (kafiyat) sholat Awwabin:
1. **Niat**: Niat di dalam hati untuk melaksanakan sholat sunnah Awwabin.
2. **Jumlah Rakaat**: Sholat Awwabin dilaksanakan sebanyak 6 rakaat dengan 3 salam atau bisa juga 2 rakaat dengan satu salam hingga 3 kali (total 6 rakaat).
3. **Tata Cara Pelaksanaan**:
- **Takbiratul Ihram**: Mengangkat tangan dan mengucapkan takbir "Allahu Akbar".
- **Al-Fatihah**: Membaca surat Al-Fatihah.
- **Surat Pendek**: Setelah Al-Fatihah, membaca surat pendek dari Al-Qur'an.
- **Rukuk**: Membungkuk sambil membaca "Subhana rabbiyal 'azim".
- **I'tidal**: Bangkit dari rukuk sambil membaca "Sami'allahu liman hamidah, rabbana walakal hamd".
- **Sujud**: Sujud pertama sambil membaca "Subhana rabbiyal a'la".
- **Duduk di Antara Dua Sujud**: Duduk di antara dua sujud sambil membaca "Rabbighfirli warhamni...".
- **Sujud Kedua**: Sujud kedua sambil membaca "Subhana rabbiyal a'la".
- **Tasyahhud Akhir dan Salam**: Pada rakaat terakhir, membaca tasyahhud akhir dan diakhiri dengan salam.
Melaksanakan sholat Awwabin ini membantu menjaga konsistensi ibadah dan memberikan ketenangan jiwa.
0 notes
sunda-akur · 8 days ago
Text
Mantra Jiwa
Bagaimana mungkin aku berputus asa sementara aku adalah hamba dari Tuhan yang telah menyelamatkan Nabi Ibrahim ketika dibakar dalam api besar yang membara, yang menyembuhkan Nabi Ayyub dari penyakit langka, yang membuka jalan untuk Nabi Musa tatkala terjebak di antara pasukan Fir'aun dan laut merah, pun yang mengeluarkan Nabi Yunus dari dalam perut ikan besar di tengah samudera. Aku tidak punya daya dan upaya tapi Tuhanku maha kuasa atas segalanya.
“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87).
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
128 notes · View notes
sunda-akur · 13 days ago
Text
Untuk pencapaian-pencapaian yang sedang diikhtiarkan; Jangan fokus pada seberapa banyaknya hasil, tapi fokuslah pada seberapa berkahnya proses. Karena pada yang banyak belum tentu ada keberkahan, tapi pada yang berkah sudah pasti ada banyak kebaikan.
Apa makna berkah? Kata Imam Al-Ghazali, berkah itu bermakna ziyaadatul khayr (bertambahnya kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah).
Maka, alangkah indah do'a yang Rasulullah ﷺ panjatkan untuk kita, ummatnya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا
"Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi harinya." (HR. Ibnu Majah)
Selain terkandung hikmah tentang keutamaan waktu pagi, di dalamnya juga terdapat isyarat tentang fokus utama yang harus dicari, ialah keberkahan (memastikan keberkahan itu ada pada setiap proses yang sedang diikhtiarkan).
Mari awali ikhtiar kita dengan do'a; Semoga pada apa-apa yang sedang kita ikhtiarkan, tidak hanya Allah tunjukkan jalan dan Allah beri kemudahan tapi juga Allah karuniakan keberkahan dalam setiap prosesnya. Keberkahan yang menjadikan kita selalu ingat bahwa semua yang terjadi dan terkarunia, semata-mata atas izin-Nya. Keberkahan yang membuat kita sebagai makhluk, dihadapan-Nya merunduk dan kian tunduk.
Ingat, fokus pada berkahnya ya. Semangat! 😊
@rizqan-kareema.
161 notes · View notes
sunda-akur · 15 days ago
Text
- kita tahu bahwa ternyata kebahagiaan yang sebenarnya itu terletak pada hati
— bukan pada materi, mau pun eksistensi, mari kita perbaiki hati
0 notes
sunda-akur · 16 days ago
Text
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu ttng Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. - Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS: Al-Baqarah: 186)
0 notes
sunda-akur · 17 days ago
Text
- Orang-orang berimān menerima bagian pertama dari pahala mereka
- dalam bentuk kepuasan hati, - ketinggian pemahaman, - keindahan gagasan, - pembebasan dari keinginan dan ketertarikan, - dan kebebasan dari ketakutan dan kesedihan, - dalam kondisi apa pun yang terjadi pada mereka.
0 notes
sunda-akur · 22 days ago
Text
Basic tenangnya jiwa
adalah selalu meyakini
bahwa takdir Alloh itu selalu yang terbaik
0 notes
sunda-akur · 23 days ago
Text
- Salah satu lawan tersulit dalam perjalanan mengarungi kehidupan ini adalah melawan segala prasangka dari isi kepala sendiri. 
0 notes
sunda-akur · 1 month ago
Text
- “Shalatnya orang munafik adalah shalat badan (yakni hanya gerakan fisik), tidak dengab shalat hatinya
- Ya Allah, jangan jadikan kami bagian dari mereka.”
(Ibnu Qayyim رحمه الله)
1 note · View note
sunda-akur · 1 month ago
Text
Dalam tasawuf Islam, makrifat (pengetahuan spiritual) dibagi menjadi 3 tingkatan:
1. Makrifat Zat
1. Mengenal hakikat Allah SWT sebagai Zat yang Maha Esa dan tidak serupa dengan apapun.
2. Memahami keunikan dan kesatuan Allah.
3. Mengalami kesadaran akan kehadiran Allah dalam diri.
Contoh: Rasulullah SAW mengalami makrifat zat saat menerima wahyu.
2. Makrifat Sipat
1. Mengenal sifat-sifat Allah seperti Rahman, Rahim, 'Adil, dan lainnya.
2. Memahami kekuasaan, kebijaksanaan, dan keadilan Allah.
3. Mengalami kesadaran akan kebesaran dan keagungan Allah.
Contoh: Nabi Ibrahim AS mengalami makrifat sipat saat dibakar oleh Raja Namrud.
3. Makrifat Asma
1. Mengenal nama-nama Allah seperti Al-Hayy, Al-Qayyum, Al-Wahid, dan lainnya.
2. Memahami makna dan signifikansi nama-nama tersebut.
3. Mengalami kesadaran akan kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: Nabi Musa AS mengalami makrifat asma saat berkomunikasi dengan Allah melalui semak api.
Sumber
1. Al-Qur'an dan Tafsirnya.
2. Hadits Shahih.
3. Kitab "Al-Futuhat al-Makkiyyah" oleh Ibn Arabi.
4. Kitab "Al-Asma' al-Husna" oleh Imam Al-Ghazali.
5. Situs web IslamQA (islamqa.info).
2 notes · View notes
sunda-akur · 1 month ago
Text
Dalam tradisi spiritual Islam, terutama dalam sufisme, Ainu Sirri (Mata Hati) mengacu pada pengetahuan spiritual yang mendalam tentang Allah SWT.
Berikut 12 nama Alloh yang dikaitkan dengan Ainu Sirri:
Nama-Nama Allah
1. Allah (الله) - Keesaan
2. Al-Haqq (الحق) - Kebenaran
3. Al-Wahid (الواحد) - Kesatuan
4. Al-Ahad (الأحد) - Keunikan
5. Al-Samad (الصمد) - Kemandirian
6. Al-Qayyum (القيوم) - Kekal
7. Al-Hayy (الحى) - Kehidupan
8. Al-Qadir (القادر) - Kekuatan
9. Al-Murid (المريد) - Kehendak
10. Al-Malik (المالك) - Kekuasaan
11. Al-'Aziz (العزيز) - Keperkasaan
12. Al-Jabbar (الجبار) - Kekuatan Mutlak
Sumber
1. Al-Qur'an dan Tafsirnya.
2. Hadits Shahih.
3. Kitab "Al-Asma' al-Husna" oleh Imam Al-Ghazali.
4. Kitab "Al-Futuhat al-Makkiyyah" oleh Ibn Arabi.
5. Situs web IslamQA (islamqa.info).
Catatan
Nama-nama Allah ini harus dipahami dalam konteks spiritual dan tidak boleh dianggap sebagai personifikasi atau antropomorfisme. Ainu Sirri adalah konsep spiritual yang mendalam dan memerlukan bimbingan dari ulama atau guru spiritual yang berpengalaman.
2 notes · View notes
sunda-akur · 1 month ago
Text
Dalam teologi Islam, Asma'ul Husna (Nama-Nama Allah yang Indah) yang terkait dengan Tauhid (keesaan Allah) antara lain:
Tiga Asma' yang sering disebutkan:
1. *Allah* (الله): menunjukkan keesaan dan kekuasaan Allah.
2. *Al-Wahid* (الواحد): menunjukkan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan.
3. *Al-Ahad* (الأحد): menunjukkan keunikan dan keesaan Allah.
Asma' lain yang terkait dengan Tauhid:
1. *Ar-Rabb* (الرب): menunjukkan kekuasaan dan pemeliharaan Allah.
2. *Al-Khaliq* (الخالق): menunjukkan kekuasaan Allah sebagai pencipta.
3. *Al-Malik* (المالك): menunjukkan kekuasaan Allah sebagai pemilik segala.
Sumber:
1. Al-Qur'an dan Tafsirnya.
2. Hadits Shahih.
3. Kitab "Al-Asma' al-Husna" oleh Imam Al-Ghazali.
4. Situs web IslamQA (islamqa.info).
2 notes · View notes
sunda-akur · 1 month ago
Text
- Islam dan iman sebagai ilmu menghantarkan seseorang yang memahami keduanya dengan baik kepada amal dan akhlak, begitulah ilmu dalam islam, ia membuahkan sesuatu yang membawa keselamatan
2 notes · View notes
sunda-akur · 1 month ago
Text
Berikut adalah penjelasan tentang Bab 1 Tasrifan "Bina Ma'lum" beserta contoh dan wajannya:
Definisi Bina Ma'lum
Bina Ma'lum adalah kata kerja (fi'l) yang dibentuk dari kata benda (ism) dengan menambahkan awalan "ba", "na", "ya", atau "ta" untuk menunjukkan keadaan atau sifat.
Wajan Bina Ma'lum
Bina Ma'lum memiliki beberapa wajan (bentuk), yaitu:
1. Bina Ma'lum dengan awalan "ba" (ب): menunjukkan keadaan yang kontinu.
Contoh: بَكر (baker) dari كَر (kar).
2. Bina Ma'lum dengan awalan "na" (ن): menunjukkan keadaan yang sedang berlangsung.
Contoh: نَصر (nasr) dari صَر (sar).
3. Bina Ma'lum dengan awalan "ya" (ي): menunjukkan keadaan yang sedang berlangsung.
Contoh: يَسر (yasr) dari سَر (sar).
4. Bina Ma'lum dengan awalan "ta" (ت): menunjukkan keadaan yang telah selesai.
Contoh: تَكر (taker) dari كَر (kar).
Contoh Kalimat
1. بَكرُ الفتى (Bakru al-fata) - Anak laki-laki itu bangun.
2. نَصرُ اللهُ لَنا (Nasru Allahi lana) - Pertolongan Allah bagi kita.
3. يَسرُ القَلبِ (Yasru al-qalbi) - Kebahagiaan hati.
4. تَكرُ الحَربِ (Takeru al-harbi) - Perang yang telah berakhir.
Sumber
1. Kitab Tasrif Al-Zajjaj.
2. Kitab Al-Muqni' Ibn Qudamah.
3. Situs web IslamQA (islamqa.info).
4. Perpustakaan digital Maktabah Syamilah.
2 notes · View notes
sunda-akur · 1 month ago
Text
Kitab Al-Imrithi atau Imrithi adalah kitab ilmu Nahwu dan Sorof Bahasa Arab karangan Syekh Muhammad bin Abdul Rahman Al-Imrithi (w. 1317 H). Kitab ini populer di kalangan pelajar Bahasa Arab dan ulama karena:
Kelebihan
1. Penjelasan yang jelas dan rinci.
2. Contoh kalimat yang banyak.
3. Struktur yang sistematis.
4. Bahasa yang mudah dipahami.
5. Kitab ini cocok untuk pemula dan lanjutan.
Isi Kitab
1. Pengenalan Bahasa Arab.
2. Ilmu Nahwu (sintaksis).
3. Ilmu Sorof (morfologi).
4. Lafadh (fonetik).
5. Kalimat (sintaksis).
6. Aturan-aturan Bahasa Arab.
Edisi dan Terjemahan
1. Edisi asli (Bahasa Arab).
2. Terjemahan dalam bahasa Indonesia.
3. Terjemahan dalam bahasa Inggris.
4. Edisi digital.
Sumber Belajar
1. Situs web IslamQA (islamqa.info).
2. Perpustakaan digital Maktabah Syamilah.
3. Kursus online di Udemy, Coursera, dan edX.
4. Kitab "Syarah Al-Imrithi" oleh Syekh Abdullah Al-Fawzan.
Kitab Lain yang Relevan
1. Kitab Alfiyah Ibn Malik.
2. Kitab Nahwu Al-Wadih.
3. Kitab Sorof Al-Qawaid.
4. Kitab Al-Tasrif.
Tips Belajar
1. Pelajari kitab ini dengan guru atau mentor.
2. Latihan soal-soal.
3. Gunakan sumber belajar online.
4. Baca kitab-kitab lain untuk memperdalam pengetahuan.
2 notes · View notes
sunda-akur · 1 month ago
Text
Kitab Alfiyah Ibn Malik adalah kitab penting dalam ilmu Nahwu dan Sorof Bahasa Arab. Berikut adalah informasi tentang kitab tersebut:
Informasi Umum
1. Judul: Alfiyah Ibn Malik (الفيّة ابن مالك)
2. Pengarang: Imam Ibn Malik (1204-1274 H)
3. Tahun Penulisan: Abad ke-13 H
4. Bahasa: Bahasa Arab
Isi Kitab
1. Kitab ini berisi 1000 bait syair yang menjelaskan aturan-aturan Nahwu dan Sorof Bahasa Arab.
2. Kitab ini membahas tentang:
- Nahwu (sintaksis)
- Sorof (morfologi)
- Lafadh (fonetik)
- Kalimat (sintaksis)
1. Kitab ini juga membahas tentang aturan-aturan Bahasa Arab yang penting.
Kelebihan Kitab
1. Kitab ini ditulis dalam bentuk syair yang membuatnya mudah dihafal.
2. Kitab ini menjelaskan aturan-aturan Bahasa Arab dengan jelas dan rinci.
3. Kitab ini menjadi rujukan utama dalam ilmu Nahwu dan Sorof.
Komentar Ulama
1. Imam Al-Suyuti mengatakan: "Kitab Alfiyah Ibn Malik adalah kitab yang paling baik dalam ilmu Nahwu."
2. Imam Ibn Hisham mengatakan: "Kitab Alfiyah Ibn Malik adalah kitab yang paling penting dalam ilmu Bahasa Arab."
Edisi dan Terjemahan
1. Kitab ini telah diterbitkan dalam berbagai edisi.
2. Terjemahan dalam bahasa Indonesia dan bahasa lainnya juga tersedia.
Sumber Belajar
1. Situs web IslamQA (islamqa.info)
2. Perpustakaan digital Maktabah Syamilah ((link unavailable))
3. Kursus online di platform seperti Udemy, Coursera dan edX.
2 notes · View notes
sunda-akur · 1 month ago
Text
Berikut 14 kitab ilmu alat (Nahwu dan Sorof) yang penting dalam tradisi Salafiyah:
Kitab-Kitab Nahwu
1. Al-Khulasa karya Imam Ibn Malik (w. 1274 H)
2. Nahwu Al-Wadih karya Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab (w. 1206 H)
3. Al-Mabsut karya Imam Al-Sarakhsi (w. 1090 H)
4. Al-Hidayah karya Imam Al-Ghazali (w. 505 H)
5. Al-Manhaj karya Imam Ibn 'Usfur (w. 1333 H)
Kitab-Kitab Sorof
1. Sorof Al-Qawaid karya Syekh Abdullah bin Abdul Rahman Al-Bassam (w. 1346 H)
2. Al-Sorof Al-Mukhtasar karya Syekh Abdul Rahman Al-Faris (w. 1414 H)
3. Al-Itqan karya Imam Ibn Hisham (w. 1360 H)
Kitab-Kitab Lainnya
1. Kitab Al-Tasrif karya Imam Al-Zajjaj (w. 922 H)
2. Kitab Al-Muqni' karya Imam Ibn Qudamah (w. 620 H)
3. Kitab Al-Umdah karya Imam Ibn Qudamah (w. 620 H)
4. Kitab Al-Mukhtasar karya Imam Ibn Al-Hajib (w. 646 H)
5. Kitab Al-Sharh Al-Kabir karya Imam Al-Suyuti (w. 911 H)
6. Kitab Al-Binaayah karya Imam Ibn Hisham (w. 1360 H)
Sumber
1. Situs web IslamQA (islamqa.info)
2. Situs web Al-Islam ((link unavailable))
3. Perpustakaan digital Maktabah Syamilah ((link unavailable))
1 note · View note