Text
0 notes
Text
Lagi baper.
Kisah hidup.
Musicnya nostalgia banget , jaman masa muda
Masa masa tanpa beban , siang kerja malam dugem ..dunia malam Jakarta.
Mclub Blok M Plaza , Atlanta , pujasera , stadiun , millenium , golden crown Mangga besar , Stardust benhil..Glodok plaza lantai 7, Batavia diskotique....era tahun 1994 -2000..ah masih ingat aja , Bali , jogya juga ada tapi lupa namanya..
kenangan yg takkan terulang 😁
Musicnya diputar saat closingan jam 3 pagi, badan dingin tapi melayang , pulang pagi , narkoba, ganja bebas..cewek gampang didapat kalo mau...
Teman cs ku yg sering ngajak wes wafat sakit , ninggalin anak 2..
Sekarang semua sdh gak ada..beda jaman..ada mungkin tapi beda gaya musicnya..ntahlah..😁😁
#Nostalgilaaa #kisahhidup #masabandel #extacy #inex #mabok
1 note
·
View note
Text
Sehat Itu Bukan Cuma Fisik, please..
Kesehatan jiwa atau mental itu seyogianya jauh lebih penting.
Semakin berumur semakin sadar deh kalo kesehatan itu bukan cuma fisik. Sering banget aku dengar orang bilang "aku tuh sehat", iya, fisiknya sehat, tapi what's in your mind, not really.
Banyak juga yang punya mindset kalo kesehatan kita itu bisa baik-baik aja HANYA dengan minum vitamin dan makan sehat. Oh no no, bukan begitu Esmeralda... Di dunia ini, sayangnya, enggak ada tuh yang bisa berdiri sendiri hanya dengan kata-kata "cuma/hanya". Yaah, sejauh 31 tahun aku hidup di dunia ya, enggak ada suatu hal yang bisa berdiri sendiri begitu aja.
Misal, "aku bisa hidup bahagia dengan HANYA beriman pada Tuhan", lah? terus enggak berdoa? enggak melakukan apa yang Tuhan ingin kita lakukan di dunia??
"aku bisa kok tetap sehat, kan kerja di rumah aja, CUMA duduk walaupun 13-14jam enggak beranjak sama sekali. Lah? terus enggak makan sehat? duduk berjam-jam itu sama sekali enggak sehat. Terus engga istirahat gitu??"
Nah, kalo begitu ilustrasinya, udah mulai nangkep dong ya? Maka dari itu, kata-kata "cuma/hanya" ini sebenanya menjebak banget. Jahat, udah kaya lingkaran setan aja gitu. Mendadak "ilang" aja tuh hal baik lainnya di hidup.
Oke, balik lagi ke kesehatan. Jadi, saat kita ngerasanya kalo badan kita baik-baik aja, udah makan sehat, ada olahraga juga seminggu beberapa kali, dan minum multivitamin segambreng, ENGGAK BISA DIPASTIIN kalo mental kita juga sehat. Bagus kalo iya, tapi kalo enggak ada istirahat, enggak ada kapasitas di dalam otak untuk memikirkan hal lain yang berguna (enggak cuma satu hal yang jadi fokus ya), kesehatan mental kita apa kabar deh?
Kita harus mulai memikirkan hidup yang balance, antara kesehatan fisik dan mental. Ok, aku revise sedikit tulisan di atas yang bilang seyogianya kesehatan mental lebih penting, enggak ya gengs, KESEHATAN secara menyeluruh itu penting. TAPI, kesehatan mental itu berpengaruh besar di kesehatan fisik kita.
Ok ok, mana hasil risetnya? adalah lah pokoknya, aku pernah baca beberapa artikel tentang itu, ya kalian cari sendirilah ya, udah gede kan, bisa googling pake gawai kalian yang katanya smart itu. Eh, maaf kok jadi nyolot..
Yes, intinya ini adalah tulisan sebagai muntahan uneg-uneg aku. Entah nyambung atau engga, bermanfaat bagi kalian atau engga, intinya ini bermanfaat buat aku karena kalo aku enggak keluarin uneg-uneg ini jadinya nanti kesehatan mental aku makin terganggu.
Hmm, apa ke psikiater aja ya abis ini?
Well, sampe bertemu di uneg-uneg selanjutnya, yuk ah, dengarkan akuu, dong!!
#curhat#dailylife#dailyblog#uneguneg#kesehatanmental#mentalhealth#kesehatan#kesehatan jiwa#sehat#uneg#cerita#kisahhidup#kisah hidup hari ini#psikiater#psikolog#konsultasi mahal#konsultasi#nulis aja#biar gak mumet#life quotes#dengerin#dengar#dengarkanaku#aku dengarkan#wow#mindset#mind#mindpower
9 notes
·
View notes
Text
13 November 2021, tercatat sebagai hari bersejarahku.
Alhamdulillah bini’matihi tatimmush shalihat.
3 tahun 3 bulan, aku telah menyelesaikan program vokasiku dengan gelar A.Md.Kom.
Terasa? Tidak terasa haha, rasanya baru tahun lalu aku masuk kuliah, tahun lalu aku menyelesaikan Sekolah Menengah Akhir. Rasanya saja, kenyataan bukan.
Beberapa teman, keluarga bertanya, “Kenapa kamu mengambil D3? Kok tidak langsung S1?”
Bahkan ada yang bilang, “Sayang banget lah kalau cuma D3.”
Pertama, alasan kenapa aku mengambil vokasi (D3) itu panjang sekali ceritanya. Mungkin singkatnya dengan kisah lika-liku mulai aku tamat SMA, daftar ini dan itu, lulus ini kemudian gagal ditahap selanjutnya, kemudian ujian ini dan itu, ntah berapa kali. Lalu aku berlabuh di universitas dengan jurusan ini. MasyaAllah, sungguh tidak terduga dan begitu misteri jalan cerita hidup dari-Nya. Kenapa? Karena justru aku tidak pernah kepikiran dan menyangka akan kuliah di universitas ini.
Kedua, banyak yang menyayangkan karena aku mengambil D3. Baik, seperti jawaban pertama, kisahnya panjang kenapa aku ambil vokasi. Namun bagiku, itu bukan suatu permasalahan. Mencari ilmu tidak ada yang sia-sia, apa yang aku dapat selama 3 tahun pembelajaran ini sangat menambah wawasan, skill, bahkan relasi hehe, walaupun aku bukan termasuk mahasiswa keren dengan prestasi gemilang di kampus, tapi bagiku belajar bisa darimana saja bukan sekedar aku belajar di kampus, lalu tidak mencari sarana belajar lainnya diluar sana. Lantas, apakah aku akan melanjutkan pendidikan? insyaAllah, tentu saja. Itu sudah menjadi niatku sejak menduduki perkuliahan kelas vokasi ini. Semoga teman-teman yang membaca membantu dengan do’a agar dimudahkan oleh-Nya.
Eh, dah panjang aja nih tulisan wkwk.
Sebenernya tulisan ini mau fokus ke perjuangan selama mengerjakan tugas akhir, yang sangat membuatku hampir everyday overthinking dan tak luput mata ini memandang layar laptop. Judul tugas akhir dan penelitian kuambil dari tempat magang. Alhamdulillah biidznillah, aku mengikuti program magang mahasiswa bersertifikat dari FHCI dan ditempatkan di salah satu perusahaan BUMN, jadi aku mengambil penyelesaian tugas akhir disitu.
Magang selama 6 bulan, cukup membuatku setiap waktu menyempatkan diri untuk mengerjakan tugas akhir. Minimal satu hari itu dua paragraph, setidaknya pun baca jurnal yang berhubungan dengan pembahasan selanjutnya. Seperti itu setiap harinya, mulai bulan April sampai ke bulan September. Sampai aku merasa muak saat sudah selesai demo aplikasi dengan doping 1 dan 2 di awal bulan oktobe kemarin, haduh haha. Alhamdulillah, setelah itu diawal Oktober juga doping 1 dan 2 resmi meng-Acc untuk sidang. Mengurus berkas dan segala hal, tepat 13 November aku pun sidang meja hijau, MasyaAllah.
Apakah saya termasuk cepat menyelesaikan sekolah vokasi (D3) selama 3 tahun 3 bulan? Hmm, pertanyaan menarik. Bagiku sih tidak, tapi dikelas ku sendiri, masih aku yang sidang. Tidak kusangka, aku sebagai pembuka. Harapanku dapat selesai tepat 3 tahun, orang tua berharap 2,5 tahun agar segera lanjut S1. Bahkan sempat diskusi dengan orang tua, mereka bilang kalau bisa selesaikan 2 tahun, wah sungguh membuat saya overthinking satu semester *nggak deng wkwk.
Tidak mengapa, aku merasa sudah berusaha maksimal. Jujur saja aku bukan lah orang yang ambis harus selesai tepat waktu dengan menyiksa diri hingga tidak tidur atau tidak refreshing, justru aku sering menyegarkan pikiran untuk menambah inspirasi (diluar dari tugas akhir). Masa ambis ku, ku rasa saat kelas 2-3 SMA. Apalagi SMA, aku rela tidur hanya 4 jam setiap harinya untuk membahas dan mengerjakan soal- soal PTN/ Kedinasan. Bahkan sangkin ambisnya, selalu ketiduran di atas meja belajar asrama kalau tengah malam atau sore hari (pulang sekolah belajar lagi di kamar asrama). Saat masa kuliah, aku merasa jera, dan merasa bahwa diri juga butuh istirahat. Boleh telat tidur, tapi tidak setiap hari.
Mungkin ini saja ceritaku, aku sangat berterima kasih kepada orang tua, keluarga dan saudara, serta teman-teman yang mensupport aku selama ini. Juga yang membantuku dalam keadaan apa pun. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua.
Semoga kita selalu ingat, tidak akan pernah ada kata “selesai” untu belajar. Bukan karena selembar kertas ijazah, lantas kita tahu segalanya. Sebab semakin banyak hal yang dipelajari, semakin bodoh diri ini rasanya. Bismillah, mari melangkah.
2 notes
·
View notes
Text
doa untuk ayah dan ibu.
Kita gak akan pernah tahu beratnya perjuangan Ibu, menjaga kita siang dan malam, berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, mementingkan keinginan kita, meski ia mengantuk, ia lelah, tapi ibu tetap selalu ada di dekat kita.
Kita gak akan pernah tahu bagaimana ayah bekerja keras, berangkat pagi, pulang di malam hari, memastikan bahwa kebutuhan hidup kita selalu terpenuhi, hingga kita begitu senangnya karena sangat dimanja ayah.
Ya, terkadang kita lupa betapa berat perjuangan orang tua kita untuk melihat kita anak-anaknya begitu bahagia.
Malahan kita selalu menyakiti hati mereka, membuat mereka bersedih, bahkan di hari tua mereka saja, kita malah merepotkan mereka.
Tuhan, berikan selalu kesehatan kepada kedua orang tuaku. Jagalah mereka, lindungilah mereka, biarkan aku masih dapat membahagiakan mereka.
Ya, Tuhan. Jaga mereka selalu.
Amin.
from here with ❤️,
Rio A.
#tangisanhati#jeritanhati#doauntukayah#doauntukibu#ayahibu#orangtuaku#sehatsehatselalu#perjuanganayah#perjuanganibu#kasihorangtua#orangtua#tangisanpenulis#kisahhidup#curahanhati#karyario#tulisanrio
4 notes
·
View notes
Text
Pagi tadi, tak sengaja aku membaca tulisan diakun ig milik salah satu seorang teman. Dia adalah perempuan. Kami tidak terlalu dekat tapi hanya sekadar saling kenal saja. Cerita yang dituliskannya memang cukup panjang, tapi entah kenapa aku ingin membacanya sampai selesai. Inti dari ceritanya, dia merasa pernah diperlakukan tidak baik oleh seorang laki-laki. Dikhianati, dikecewakan, atau bahkan dilukai, ya itu termasuk tidak baik, kan? Sepertinya ini termasuk kisah masa lalunya. Yang aku pahami perempuan ini hanya ingin berbagi kisah pahit atau bahkan memilukan yang pernah ia rasakan beberapa tahun yang lalu. Walaupun tidak seluruhnya dia ceritakan, karena memang sangat bersifat pribadi. Namun, kurasa.. aku sangat mengerti. Sebenarnya, luka yang ada memang belum sepenuhnya sembuh.
Aku paham bagaimana rasanya. Bisa jadi terasa perih tapi tidak berdarah. Kini, satu-satunya tempat untuk berharap dan memohon pertolongan memang hanya pada Allah saja. Tidak akan ada lagi kecewa, yang ada hanya lapang dada. Aku percaya, jika kita sebagai hamba yang terpilih diberikan ujian seperti ini tentu akan ada hikmah dan takdir baik yang akan Allah tunjukkan suatu hari nanti. Menjadikan kita seorang perempuan yang semoga menjadi lebih dan lebih baik lagi.
Tgr, 11/05/2021 @insnrhfhyh
3 notes
·
View notes
Text
Untuk saat ini kesendirian tidak menjadi masalah, aku bisa bahagia dgn kesendirianku. Namun, apakah aku akan tetap bahagian dgn kesendirianku? Ketika semua menua dan perlahan yang kita cintai berpulang. Apakah aku akan tetap bahagian dengan kesendirian ku?
Untuk kalian yang enaggan menikah, Pernah tidak kaliana berfikir seperti itu? Pikiran itu terus berulang di otakku. Teman pernah berkata "Gie, menua seorang diri nggak enak, kesepiamu saat masih muda berbeda kelak saat kmu sudah menua." Ketakutanku akan pernikahan masih begitu kuat diotakku, dan perkataan temanku sempat menjadi angin lalu, hingga aku tersadar menua seorang diri begitu menyedihkan. Aku butuh sosok temab hidup, berbagi suka dan duka tentang segala kehidupan.
Ketakutanku untuk menikah masih begitu besar, namun aku berharap kelak seiring berjalannya waktu hingga Tuhan mempertemukanku dengan teman hidupku rasa takutku telah sirnah, dan aku siap untuk hidup bersama dengannya.
2 notes
·
View notes
Text
"Aku juga ingin punya peran seperti yang lain!"
Suatu hari, dia mencari peran lalu mendapatkannya. Seketika melihat diri sendiri belum merasa cukup dengan perannya.
"Aku cuma peran pembantu. Peranku hanya sedikit, aku ingin lebih dari ini."
Dia terus mengejar peran yang dia inginkan, berlomba untuk menjadi yang terbaik dibanding yang lainnya.
Lalu dia gagal.
"Kenapa aku tidak bisa memiliki peran?!"
Dia lupa.
Bahkan tidak sadar.
Bahwa ambisi tak berarti sudah membakar habis hati nuraninya.
Bahwa ada beberapa hal yang tidak bisa dipaksakan meski sudah berpatah - payah.
Dan ada hal yang harus kita cukupkan dengan berserah.
Kalau kita mengikuti cara orang lain dalam berpikir, pikiran kita sendiri yang akan buntu. Be you, be the best of you. — hanifahdwis
#quotes#cinta#diri#dirisendiri#allah#muhasabah#intropeksi#gagal#usaha#perjalananhidup#kisahhidup#galau#ambisi#semangat#pejuang#pejuangwanita#hatiperempuan#sakithati#mimpi#sepi#berani#kutipan#racauanrindu#racauan#ceritamimpi#motivasi
2 notes
·
View notes
Photo
Bertemu sobat lama Yang sydsh puluhan tahu tak berjumpa Ngobrol macam-macam Sampai banyak dan lama. Banyak keajaiban Tuhan ada dalam hidup kita. Terimakasih sudah main dan berkunjung #sahabatsejati #sahabatlama #ceritaseru #kisahhidup #ukmbolodewe #eatnshop #TeamRecshop #sobatkental #temanlama #ramai #seru #serubareng (at Kota Semarang) https://www.instagram.com/p/Ce0UGxDLcHI/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#sahabatsejati#sahabatlama#ceritaseru#kisahhidup#ukmbolodewe#eatnshop#teamrecshop#sobatkental#temanlama#ramai#seru#serubareng
0 notes
Text
Mendengar sesuatu yang baru itu bisa menambah wawasanmu Tapi untuk bisa menikmati sesuatu yang baru itu butuh effort
Buat gue, menikmati kenangan masa lalu dan hidup dalam dimensinya adalah hidup itu sendiri
Bukannya anti dengan kemajuan jaman, tapi ada satu titik dimana kenikmatan hidup gue adalah moment mengenang masa kejayaan dulu
0 notes
Text
Lagi lagi karena uang.
Begitu banyak peristiwa dalam kehidupan yang bisa terjadi karena uang.
Ada yang merasa bahagia karenanya.
Ada yang menjadi marah karenanya.
Ada yang menjadi kecewa karenanya.
Ya, begitulah uang.
Mampu mencampur adukkan perasaan seseorang, bahkan mengubah hati seseorang.
Tak heran, banyak sekali konflik yang terjadi hanya karena uang.
Kita semua pernah ada di posisi ini, bahkan seringkali kita melihat mereka yang sering bertikai hanya karena uang saja.
Uang memang penting. Ya semua juga mengetahuinya.
Tapi itu semua kembali lagi ke masing-masing orang. Masing-masing perspektif dari setiap orang.
Ada yang nggak punya uang bisa berbuat jahat terhadap sesamanya.
Ada yang nggak punya uang tapi bisa setidaknya tersenyum dalam menjalani hari.
Ya, semua tergantung diri masing-masing. Bijaksanalah dalam menggunakan uang. Berhati-hatilah dalam menggunakan uang.
Uang memang bisa membahagiakan hidupmu, tapi tak selamanya uang mampu membuat hidupmu bahagia.
coretankecil @arioagio
#uang#ceritapagi#lembaranhidup#kisahhidup#semogamembantu#jujur#kisahsulit#semogabermanfat#yakinihati#pastibisa#ubahmindset#ariojournal#arioagio
0 notes
Text
Ketidaktahuan.
21.05
Dalam menapaki perjalanan ini, kita tak pernah tau akan menjadi orang seperti apa, atau akan bertemu siapa, atau akan mendapatkan apa atau akan kehilangan apa. Bahkam setial langkah yang kita tapaki tak pernah kita tau akan membawa kita kemana.
Begitulah kehidupan, kita tak pernah tau apa yang Tuhan gariskan pada kita untuk menjadi takdir kita. Bukankah tugas kita adalah berbaik sangka pada Tuhan? Segala apapun yang menimpa kita adalah hal terbaik dari Yang Maha Baik. Sungguh itu adalah baik, sekalipun kita pikir itu tak baik.
Maka teruslah berjalan menuju Tuhan diatas jalan yang baik dengan cara yang baik. Diantara pilihan-pilihan yang ada, pilihah pilihan yang paling mendekatkan kita pada Tuhan. Sungguh, Tuhan tak akan membiarkan kita berjalan sendirian.
Dari setiap kemungkinan masa depan yg tidak kita ketahui, dari segala hal yang tak mungkin terjadi, berdoalah. Berdoalah agar kita dilindungi Tuhan dari ketidaktahuan kita. Berdoalah, agar Tuhan memberikan melindungi kita dari hal yang tidak tampak dari penglihatan kita.
141 notes
·
View notes
Photo
Ki Hajar Dewantara juga punya cerita cinta penuh liku dalam hidupnya. Selain tanggal lahir Ki Hajar Dewantara, 2 Mei juga identik sebagai Hari Pendidikan Nasional. Pada umumnya di hari yang kerap juga disebut sebagai Hardiknas itu, dalam memperingatinya dilakukan upacara oleh beberapa instansi pendidikan. Tujuannya adalah mengenang perjuangan Sang Bapak Pendidikan itu dan merefleksi bagaimana pendidikan Indonesia saat ini. • Masih tentang mengingat Ki Hajar Dewantara pada Hardiknas, dalam perjalanan hidupnya tokoh besar bangsa itu, ternyata tidak hanya punya cerita tentang perjuangan masa kolonial saja. Lebih dari itu, beliau juga diam-diam ‘tuliskan’ kisah-kisah asmara dengan istrinya yaitu Nyi Sutartinah penuh liku dan cobaan. Bahkan harus rela jalani kisah jarak jauh lantaran aksi ‘sadis’ Belanda. • Mereka menjalani kisah cinta di tengah gejolak penjajahan Belanda Jauh sebelum menikah pada akhir Agustus 1913, hubungan Ki Hajar dan Nyi Sutartinah bisa dikatakan sangat penuh liku. Bahkan harus rela meninggalkan manisnya cinta, lantaran perjuangan melawan masa penjajahan Belanda. Yaa, seperti kita ketahui kritisnya Ki Hajar terhadap pemerintahan kolonial, membuatnya beberapa kali harus merasakan penahanan. • Alhasil, hubungan tanpa raga menjadi jalan yang terpaksa ditempuh keduanya. Meski tidak mudah, namun dalam perjalanannya mereka saling berjuang bersama dalam keadaan yang tidak enak ini. Seperti salah satu contohnya, ketika Nyi Sutartinah menjadi jembatan pesan dari Ki Hajar untuk orang di luar. Menurut laporan Historia.id, istri Bapak Pendidikan Indonesia itu juga sempat mencari dukungan dan bantuan seperlunya untuk sang suami ketika ditahan di Bandung. • Pasangan yang harus rela ‘bulan madu’ dipengasingan Selain kisah tadi, cerita miris hubungan kedua orang penting di dunia pendidikan Indonesia itu juga tersaji pasca menjadi suami istri. Di mana ‘bulan madu’ harus rela dihabiskan dalam masa-masa pengasingan di Ki Hajar Dewantara di Belanda. Selain itu, ketika acara pernikahan juga digelar sebelum jalani masa hukuman. #infografik #kihajardewantara #kisahhidup #kisahasmara #bapakpendidikan #indonesia #paparanistimewa #paparanmediadotcom https://www.instagram.com/p/CN-DcUUFh8k/?igshid=fsq2sy2reau9
#infografik#kihajardewantara#kisahhidup#kisahasmara#bapakpendidikan#indonesia#paparanistimewa#paparanmediadotcom
0 notes
Photo
Jangan bandingkan hidup kamu dengan orang lain. Tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan. Mereka bersinar saat waktunya tiba. Tidak semua badai datang mengganggu hidupmu. Beberapa datang untuk membersihkan jalanmu . Dimanapun kehidupan menanam hidup mu. Mekarlah dengan anggun. Tegakkan kepalamu. ALLAH SWT memberikan pertempuran tersulitnya kepada prajurit terkuatnya. #kisahhidup #semangatjuang #beranihidup #takpernahberhenti #melangkahpasti #mulaidariyangsederhana #tujuanhidup #kekuatanfikiran #berpasrahdiri #musabahdiri #kitabisa #majubersama#bersyukur#semangat#kejarterus#majuterus#mpokoiie https://www.instagram.com/p/CJLZ_9LFRlb/?igshid=sdy9j7u2tpem
#kisahhidup#semangatjuang#beranihidup#takpernahberhenti#melangkahpasti#mulaidariyangsederhana#tujuanhidup#kekuatanfikiran#berpasrahdiri#musabahdiri#kitabisa#majubersama#bersyukur#semangat#kejarterus#majuterus#mpokoiie
0 notes
Photo
Terima kasih laoshi @priyantochang buat kesempatannya berbagi cerita kebaikan Tuhan dalam hidupku 🙏🏻 #inspirasi #testimoni #motivasi #kisahhidup #semangat #semangathidup #gustimbotensare #tuhantidaktidur #godisgood #thanksgod https://www.instagram.com/p/CClCpUmB1la/?igshid=1cvqpc2dktn21
#inspirasi#testimoni#motivasi#kisahhidup#semangat#semangathidup#gustimbotensare#tuhantidaktidur#godisgood#thanksgod
0 notes
Text
Jangan pernah meninggalkan seseorang kalau dia benar benar sayang sama kita,karena seorang cowo butuh kepastian dan butuh kabar kalau seorang perempuan membiarkan cowo nya kesepian,jangan pernah meninggalkan seorang lelaki tulus,menerima apa adanya,yang membawa nya ke jalan Allah SWT, insyallah lelaki yang seperti mampu mengajarkan kebaikan untuk di masa depan.
2 notes
·
View notes