#kesombongan
Explore tagged Tumblr posts
malang-post-news · 23 days ago
Text
Josip Grbavac, Braco the Healer: Controversy and the Power of the Gaze in Alternative Healing
Tumblr media
Josip Grbavac, atau lebih dikenal sebagai Braco sang penyembuh, adalah sosok kontroversial asal Kroasia yang terkenal dengan metode penyembuhan melalui tatapan. Dengan banyak pengikut dan kritik yang mempertanyakan keabsahan kekuatannya, Braco tetap menjadi fenomena spiritual. Artikel ini membahas sejarah, metode, kontroversi, dan pandangan masyarakat terhadap Braco > Read Full Article <
2 notes · View notes
lasealwin · 6 months ago
Text
Kekudusan Tuhan Dan Kebenaran Manusia
Hawa nafsu yang tak terkendali dan menganggap diri sudah benar ya manusia, kadang-kadang dalam satu momen kehidupannya dikuasai oleh keinginan. Nafsu yang entah berantah, bermanfaat atau tidak, baik atau buruk: tidak dapat dipastikan. Karena hasrat-hasrat itu terbilang baru dan tidak ada yang menyatakan bahwa itu benar atau itu salah. Ketika hal-hal ini mulai diharapkan, ada rasa yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
linguario · 2 years ago
Photo
Tumblr media
🇨🇳 2️⃣1️⃣ 21 Chino - 中文 - Chinese 要求#孩子們 沒有缺陷,成為#完美 的的人性是 #自大 和不公正 🇭🇺 2️⃣2️⃣ 22 Húngaro - magyar - Hungarian arrogância és igazságtalanság a #gyerekektől azt követelni, hogy #mentesek legyenek a hibáktól és legyenek az emberiség #tökéletessége 🇮🇸 2️⃣3️⃣ 23 Islandés - íslenska - Icelandic Að krefjast #börn um að vera laus við galla og vera #fullkomnun mannkyns er #hroki og óréttlæti 🇮🇳 2️⃣4️⃣ 24 Hindú - ह��न्दी - Hindi #बच्चों को दोषों से मुक्त और मानवता की #पूर्ण होने की मांग करना #अहंकार और अन्याय है 🇮🇩 2️⃣5️⃣ 25 Indonesio - bahasa Indonesia - Indonesian menuntut #anak agar bebas dari cacat dan menjadi #kesempurnaan kemanusiaan adalah #kesombongan dan ketidakadilan 🇮🇱 2️⃣6️⃣ 26 Hebreo - עִבְרִית‎, Ivrit - Hebrew לדרוש #ילדים להשתחרר מפגמים ולהיות #שלמות האנושות היא #יהירות וחוסר צדקת 🇮🇹 2️⃣7️⃣ 27 Italiano - italiano - Italian pretendere che i #bambini siano liberi da difetti e che siano la #perfezione dell'umanità è #arroganza e ingiustizia 🇯🇵 2️⃣8️⃣ 28 Japones - 日本語, Nihongo - Japanese #子供たち に欠陥がなく、#完全 な人類であることを要求するのは #傲慢 であり不正です 🇰🇿 2️⃣9️⃣ 29 Kazajo - қазақ - Kazakh #Балалардан кемшіліктен ада болуды,адамзаттың #кемелдігі болуды талап ету #менмендік пен әділетсіздік 🇰🇪 🇹🇿 🇺🇬 3️⃣0️⃣ 30 Suajili - Kiswahili - Swahili kuwataka #watoto wasiwe na kasoro na wawe #ukamilifu wa ubinadamu ni #kiburi na dhuluma. (en Tutonchany, Evenkiyskiy Avtonomnyy Okrug, Russia) https://www.instagram.com/p/CossVZQPeQA/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
trisfant · 2 years ago
Text
Kesombongan adalah kekejian bagi Tuhan (Amsal 16:5)
Amsal 16:5 Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman. Tuhan membenci semua orang yang sombong. Yakinlah akan hal ini: Mereka tidak akan luput dari hukuman. Sang Penyelidik hati mengetahui kesombongan hati yang mungkin terselubung di balik penampilan yang rendah hati (Matius 6:16). Manusia tidak membenci roh yang sombong ini. Di mata…
View On WordPress
0 notes
nonaabuabu · 6 days ago
Text
Doa-Doa Tak Pernah Selesai
(1)
Tuhan, aku tahu aku punya banyak sekali dosa, juga kesombongan yang entah bagaimana tak kunjung punah. Namun biarkanlah aku bertaubat berulang-ulang, menggunakan hak istimewa yang Kau berikan sejak aku terlahir ke dunia.
Kau sudah pasti tahu kenapa aku datang. Aku sedang menyukai seseorang, tak ingin aku munafik jika di hadapanmu (percuma juga, Kau maha tahu). Jujur saja, hatiku meminta. Namun aku sadar, siapalah aku di hadapan cinta.
Kali ini aku tak ingin mengutuk, meski hatiku sudah mulai ribut. Belum lagi kepala dan seluruh isinya yang semakin hari semakin kusut. Namun izinkan aku menggunakan kesempatan kali ini untuk meminta melebihi dicintai salah satu makhluk-Mu yang lain.
Aku meminta kelapangan dada, agar tak begitu banyak dendam bermukim di sana. Juga rasa benci yang kerap beranak pinak. Rasa iri yang tak kunjung selesai. Rasa dengki yang susah sekali dikenali.
Sebab aku tahu, akar dari hatiku yang semerawut tidak terletak pada keraguanku terhadap cinta, atau perasaanku terhadap dicintai. Ia hidup sebagai kegagalanku menguasai nafsu, amarah dan emosi.
Sepanjang aku hidup, inilah yang paling sulit. Bertikai berkali-kali dengan diri sendiri. Kadang tak mengenali kata hati, terkadang menuduh hati menginginkan yang tak mesti. Kadang menganggap segala hal wajar dilakukan selama bisa bertahan dalam keparatnya dunia (mohon ampun, ternyata aku masih mengutuk).
Tuhan, aku percayakan urusan perut sejengkal ini kepada rezeki yang telah kau takar. Aku percayakan urusan jodoh ini kepada nama yang telah kau sandingkan jauh sebelum aku dilahirkan. Aku percayakan urusan napas ini kepada masa dari garis tangan yang kau tuliskan. Namun, sebagaimana aku percaya usaha yang kadang mengkhianati hasil, biarkan aku tetap tumbuh tanpa pernah menyerah, sekalipun hasilnya bukanlah apa yang kuharapkan. Proses-proses itu, izinkanlah kulalui meski terkadang banyak sekali perdebatan dalam perjalanannya.
Aku meminta lebih banyak kepada kesadaranku akan hal baik yang telah tumbuh, sebagaimana Kau menitipkan pikiran yang mampu dan kritis. Agar tak ada rasa benciku pada pengetahuan, tak ada rasa dendamku kepada tanggung jawab, tak ada rasa iriku kepada mimpi, dan tak ada rasa dengkiku kepada iman.
Tuhan, aku memang menyukai seseorang. Sekali lagi aku tak munafik jika aku menginginkannya. Tapi melebihi dia (sekalipun aku tahu dengan hadirnya di hidupku maka dunia akan lebih baik) aku ingin lebih baik sebagai seorang individu, terlepas aku berhenti menyukainya atau Kau izinkan aku mencintainya seumur hidup.
Gerimis Sebelum Fajar, 22 November 2024
64 notes · View notes
journal-rasa · 5 months ago
Text
Syukur?
Dari kecil sering dibilangin buat lihat "ke bawah" agar kita bersyukur.
Setelah aku dewasa, aku mulai menyadari, bahwa itu bukanlah syukur, tapi sombong yang terselubung.
Karena, sekali kita memandang bahwa orang lain itu ada "di bawah" kita, artinya kita sudah merendahkan dia, meski hanya dalam hati, atau meski hanya dalam "alam bawah sadar". Dan ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa tidak akan masuk Surga orang yang di hatinya terdapat kesombongan meski hanya sebesar biji sawi. Persis sebagaimana iblis yang membandingkan penciptaannya yang dari api, dengan manusia yang dari tanah.
Karena gini, belum tentu orang yang kita anggap bahwa mereka ada "di bawah" kita, itu menginginkan apa yang saat ini kita miliki. Jangan-jangan mereka bahkan gak peduli sama sekali, karena memang bukan itu yang mereka cari. Sementara kita tetap sibuk membanding-bandingkan diri, sampai tak sempat bertanya, apa sebenarnya yang kita cari di dunia ini?
Intinya, syukur adalah tentang melihat ke dalam diri sendiri. Jika kita harus melihat dulu orang lain baru bersyukur, artinya, ada yang salah dengan hati kita.
60 notes · View notes
diahuha · 7 months ago
Text
Ya Allah aku gatau caranya gimana dengan segala keterbatasan dan keadaanku, tapi semoga yang Engkau Mampukan Ya Razaq, aku cuma pake akal manusia,,sedang Engkau Rabbku.
Untuk hidup yang banyak BMnya, untuk keterbatasan, ketidakmampuan, kebodohan,,kesombongan, keoverthinkingan.
50 notes · View notes
malang-post-news · 1 hour ago
Text
Natalia Grace Barnett | When Adoption Leads to Controversy
The case of Natalia Grace Barnett: Adoption controversy, legal age change, and neglect allegations. Check out the full chronology and latest updates
Full Article: Natalia Grace Barnett
Tumblr media
Source: MalangPostNews
1 note · View note
andromedanisa · 8 months ago
Text
menahan diri untuk tidak saling menakar..
"ngejar apa sih sampai 10 hari Ramadhan aja masih sibuk bikin kue, sibuk jualan, sibuk iklan kerja sampai lembur-lembur. ini udah masuk 10 hari Ramadhan loh harusnya gas polin ibadahnya."
"aku kemarin barusan dapat transferan THR suami, langsung bawa anak-anak ke mall untuk membeli baju baru buat mereka. mall penuh sekali, Masya Allaah, daya beli masyarakat sudah mulai membaik."
"kalau beli baju baru mah gak perlu nunggu lebaran." komentar lainnya
"tapi emang bener kok nasehatnya buat fokus ibadah di bulan Ramadhan, jadi gak usah baper kalau ada yang ngingetin. justru cek hati kita kenapa kita sibuk dengan dunia melulu."
aku tahu sebuah nasihat memang terasa menyakitkan. namun percayalah mereka yang saat ini masih terlihat sibuk update buat kue kering, sibuk jualan, sibuk kerja bahkan sampai lembur, sibuk iklan sana sini bukan berarti enggak beribadah, bukan berarti tidak menerima nasihat. mall terlihat ramai karena banyaknya para pengunjung mall untuk belanja bukan berarti nggak maksimal di bulan Ramadhan. Apalagi masih terlihat update story jualan di 10 hari terakhir Ramadhan.
sebab ada sebagian orang yang pada hari ini memilih masih ada hutang yang harus dibayar, orangtua yang sudah sepuh yang harus mereka kunjungi dikampung halaman. membelikan baju baru untuk anak-anak karena baru dapat THR, membelikan hadiah untuk sanak kerabat. atau mungkin mengejar omset agar bisa memberikan THR, bonus untuk karyawan yang juga mengharapkan penuh untuk orang yang mereka sayangi.
hari ini dan bahkan sampai kapanpun,. kita tidak akan pernah tahu amalan tersembunyi apa yang sedang mereka kerjakan namun tak nampak dipermukaan. bisa jadi amalan ibadah mereka jauh lebih baik dari kita pada hari ini.
sebab mereka menjaga niat, sebab mereka menjaga keikhlasan hati. sebab mereka melapangkan hati mereka untuk banyak memberi maaf kepada orang-orang yang telah menyakiti. sementara kita, sibuk mengomentari, sibuk dengan prasangka-prasangkaan yang belum jua benar adanya, merasa lebih baik sebab melakukan ibadah di bulan Ramadhan.
hati-hati dengan prasangka, hati-hati menilai hidup orang lain. kita tidak akan dihisap penilaian orang lain kepada kita melainkan kita akan dihisap sebab prasangka kita kepada orang lain. kita hanya penonton di kehidupan orang lain. kita tak pernah tahu kesulitan seperti apa yang sedang Allaah uji dalam hidup mereka. tidak pernah benar-benar tahu.
maka salinglah menahan diri untuk tidak saling menakar mana yang lebih baik. sebab yang terbaik adalah yang paling lurus niatnya murni karena Allaah Ta'ala.
sekali lagi, semua orang sedang berjuang, setiap orang punya ladang pahalanya. hanya karena orang lain tidak mengerjakan apa yang kita kerjakan amalan pada hari ini, bukan berarti kita lebih baik dari mereka. Justru kita perlu bertanya kepada diri, bukankah itu termasuk kesombongan sebab merasa lebih baik dari orang lain?
Astaghfirullaah. Ighfirliy yaa Rabb 💦
Untuk siapapun yang hari ini Allaah uji perihal harta, ekonomi. Semoga Allaah menolong selalu dalam keadaan apapun. Dan untuk siapapun yang hari ini Allaah uji perihal apapun itu, semoga Allaah mudahkan untuk melaluinya dengan sabar dan tawakal kepadaNya. Pada akhirnya kita menuju Allaah sesuai kemampuan kita dalam mengupayakan. Dan ini tentu atas pertolongan Allaah. Maka jangan lelah untuk selalu meminta pertolonganNya.
pada akhirnya hanya Allaah yang tahu isi hati manusia. jika menemukan sesuatu yang tidak sejalan menurut pandangan kita. cukup sampai pada diri kita saja, cukupkan tanpa berkomentar. jika tak bisa mendoakan maka menahan diri untuk tidak saling menakar. bedakan ya, mana memberi nasihat dan mana membandingkan diri di bulan Ramadhan ini. semoga Allaah menolong kita semua, semoga Allaah mengampuni kita.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى »
Penghujung Ramadhan, 22 Ramadhan 1445 H
52 notes · View notes
wedangrondehangat · 2 years ago
Text
Batasan Mengenal Diri
Tumblr media
Antara tahu dan sadar
“Mengapa ya ada orang yang melakukan kesalahan, dia tahu yang dilakukannya salah, tetapi tidak kunjung berubah?”
Karena berbeda antara “tahu dan sadar”. Tahu hanya sekedar tahu, tetapi jika sadar akan menghasilkan suatu tindakan atau dengan kata lain ada aksi untuk berubah, untuk memperbaiki.
Kadang, kita tahu bahwa diri kita bermasalah, tetapi kita bingung harus bagaimana. Suatu saat ketika kita telah “sadar” mungkin kita tidak akan kebingungan lagi dengan cara melihat masalah yang ada dalam diri kita dengan kacamata yang berbeda, dengan kacamatanya Allah.
“Jadi, apakah perasaan dalam diriku itu salah? Apakah aku tidak boleh marah, kesal, sedih, menangis, kecewa?”
Benar bahwa perasaan-perasaan yang hadir dalam diri kita baik untuk divalidasi. Namun, tidak berhenti di situ saja. Ingat kata-kata ini; perasaan divalidasi, pikiran dievaluasi.
“Kenapa ya saya sedih dan kecewa?” Oke, mari validasi perasaan diri sendiri. Kemudian pikirkan asal mula kesedihan ini, apakah karena ekspektasi kita yang terlalu tinggi terhadap sesuatu? Apakah kita kecewa dengan takdir yang tak sesuai keinginan kita? Apakah ada bagian dari hati kita yang sulit menerima?
Menyadari bahwa ada hati yang kurang bersyukur adalah hal baik karena telah “sadar”. Nantinya ketika rasa bersyukur telah melanda hati, maka akan lahir hal-hal positif dari perasaan tersebut.
Ya memang, harus berani mengakui bahwa ada kurangnya rasa syukur itu yang menjelma jadi pikiran-pikiran buruk dalam diri, serta melahirkan rasa sedih berkepanjangan. Kita disakiti oleh pikiran kita sendiri.
Dari perasaan-perasaan kita ini saja kita mampu belajar bahwa bersyukur adalah hal mewah.  Efek dari bersyukur adalah membuat hati merasa tenang.
Bukankah ini impian setiap orang? Orang-orang menginginkan hidup yang tenang, tetapi lupa bahwa kadang ketenangan dalam hidup diperoleh dari tenangnya hati.
 Ada rahasia di balik perasaan iri
“Kenapa ya dia yang kayak gitu bisa dapat banyak rejeki? Sementara, saya tidak.”
Hati-hati dalam mengatakan hal tersebut karena khawatir melahirkan kesombongan dalam hati karena merasa seseorang tidak pantas memperoleh sesuatu, sementara kita merasa kitalah yang seharusnya mendapatkannya.
 Apakah kita yang paling mengenal diri kita sendiri?
Allah akan menguji kita pada apa yang paling dipegang oleh hati.
Ujian yang kita alami boleh jadi mengisi ulang apa yang dalam hati kita.
Di satu sisi benar bahwa kitalah yang paling mengenal diri kita, tetapi jangan melupakan bahwa di sisi lain, Pencipta kitalah yang lebih tahu apa yang paling tersembunyi dalam hati kita.
Oleh karena itu, Allah mampu menguji kita dengan apa yang paling dipegang oleh hati kita.
Melihat dengan sudut pandang yang berbeda bahwa ujian adalah jalan untuk dekat pada-Nya. Contohnya sudah banyak pada kisah-kisah Nabi terdahulu yang kita ketahui begitu banyak doa-doa para nabi yang mengungkap ketidakberdayaan diri.
Allah yang paling kenal dengan diri kita, bukan diri kita sendiri. Bukankah kita sering bingung tentang perasaan yang kita rasakan? Tentang emosi yang tak kunjung mereda? Tentang solusi yang tak kunjung datang?
Dia membuat kita tidak berdaya agar kita sadar kita adalah hamba. Jika kita bisa bukan karena kita mampu, tetapi karena Allah yang memampukan.
Saking mudahnya masa kini setiap orang berkoar-koar tentang apapun yang mereka ingin bagikan, pernahkah bertanya dalam diri, “Apa lagi rahasia yang hanya aku dan Allah saja yang tahu?”
Dalam mengenal batasan diri, ada dua ranah. Pertama, ranah usaha. Kedua, ranah yang Allah lebih tahu. Pada ranah kedua ini meliputi ujian. Alih-alih protes pada-Nya, bukankah lebih tenang ketika memikirkan hikmah di baliknya. Meski terkadang hal yang tidak enak bernama ujian itu, makna di baliknya belum kunjung ditemukan, namun terkadang Allah perlihatkan pada nanti saatnya.
Catatan Sharing bersama Mba Sarita dan teman-teman
Sumber gambar: Pexels
Bogor, 4 April 2023
161 notes · View notes
abubuaa · 2 years ago
Text
"Aku khawatir terhadap suatu masa yang rodanya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal pemikiran yang tidak berbekas.
Banyak orang baik, tapi tidak berakal. Ada orang berakal, tapi tidak beriman.
Ada yang lidahnya fasih, tapi hatinya lalai, ada yang khusyuk, namun sibuk dalam kesendirian. Ada ahli ibadah, namun mewarisi kesombongan iblis.
Ada ahli maksiat yang rendah hati bagaikan sufi. Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat, dan ada yang menangis karena kufur nikmat.
Ada yang murah senyum, tapi hatinya mengumpat. Ada yang berhati tulus, tapi wajahnya cemberut. Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi keteladanan dan ada pezina yang tampil menjadi figur
Ada orang punya ilmu, tapi tidak paham dalam menjalankan. Ada yang pintar, tapi membodohi. Dan ada yang bodoh tapi tak tahu diri.
Ada orang yang beragama, tapi tidak berakhlak. Ada yang berakhlak tapi tidak berTuhan. Lalu, di antara semua itu, aku ada dimana?
Na'uzubillah min dzaalik, semoga tidak ada tempat kita disana.
-Ali bin Abi Thalib
Inikah hari-hari kita saudaraku...?
167 notes · View notes
sindilestariputrisworld · 2 years ago
Text
YaAllah, jadikanlah kami wanita sarjana yang tetap teduh dalam hal tatap hingga keberadaannya. Jadikanlah kami wanita berilmu yang mengamalkan ilmu. YaAllah jauhkanlah kesombongan dalam diri-diri kami sebagai seorang wanita. Tetapkanlah kami pada fitrah yang membutuhkan arahan juga penjagaan. Tetapkanlah kami pada sifat perhatian juga kelemah-lembutan.
147 notes · View notes
faridfrghb · 2 months ago
Text
Tumblr media
Menjadi tua bisa jadi pasti namun menjadi dewasa adalah pilihan, mati pun sudah pasti dan hidup adalah pilihan, mempersiapkan kematian pun salah satu pilihan, baik buruk nya kita yang menentukan walau memang sering terlupakan, karna kesombongan seorang yang selalu beranggapan apa yang di lakukan sekarang bisa di tobatkan di masa depan, naas nyaa ajal selalu mengintai 24 jam tanpa mengenal siapa, tanpa mengenal kapan, daannnn ujungnyaa... Penyesalan selalu menjadi akhir yang tidak bisa terelakkan 🍃
10 notes · View notes
duniapetualangkata · 8 months ago
Text
Di penghujung Ramadhan ini, tidak ada yang berubah. Ketinggian ego kita masih, kesombongan diri kita masih.
Ku pikir dengan ramadhan ini kita bisa menggapai langit, nyatanya tidak.
Lucu ya, berusaha menjadi baik tetapi ego dan kesombongan kita masih di tempatnya seperti mengejar sesuatu yang tidak pernah berpindah dari tempatnya, dan kita selamanya tidak pernah sampai.
17 notes · View notes
ferlianaharman · 3 months ago
Text
Apa yang Mau Dicari Dalam Dunia ini?
Sebenarnya semua berasal dari hati nurani. Sebab hidup adalah tentang mau mengerti, ikhlas, dan bersyukur. Kalau tidak ada ketiga ini dalam diri setiap manusia; maka yang ada hanyalah kesombongan, tidak mau kalah, dan tidak pernah merasa puas.
Pulang menghadap Sang Pencipta saja; hanya bisa bawa diri sendiri. Harta yang selama ini dikumpulkan, apa yang diraih dan dibanggakan dalam dunia saja tidak bisa ikut menghantar kita untuk menghadapi Pengadilan Terakhir nantinya.
Semua orang hidup dengan egonya masing-masing; ada yang memikirkan diri sendiri dulu baru orang lain, ada yang memikirkan orang lain dulu baru kemudian dirinya sendiri, atau ada juga yang memilih untuk membebankan semua hidupnya untuk orang lain.
Dunia adalah tempat sementara; setiap orang berhak menentukan mana yang benar untuk hidupnya karena nantinya juga setiap orang akan mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat selama di dunia tanpa pakai orang dalam atau pakai perantara.
Ferliana Harman
17 notes · View notes
elangfatah · 4 months ago
Text
Stoikisme [1]
Sudah dua tahun ini cukup penasaran dengan stoikisme, aliran filsafat yang masih menarik dibicarakan oleh anak muda saat ini.
Pas jalan-jalan ke Gramedia, buku Filosofi Teras selalu ada di rak buku-buku terlaris. Ingin sekali rasanya beli buku itu. Tapi ada semacam kekhawatiran kalau-kalau bahasanya cukup rumit untuk dipahami, karena biasanya kerumitan itu membuat rasa bosan lebih cepat datang.
Atas alasan itu jadilah aku beli buku lain dengan tema yang sama, yaitu "Manusia Stoik" karya Dewi Indra P. Hitung-hitung sebagai pemanasan sebelum buku Filosofi Teras terbeli, dan barangkali ada perbedaan persepsi antara para penganut stoik terhadap ajaran stoikisme itu sendiri.
Jauh sebelum beli buku itu aku sudah mencoba memahami apa itu stoikisme. Kurang lebih stoikisme adalah salah satu aliran filsafat yang mengajarkan soal pengendalian diri. Soal bagaimana kita mengubah perspektif tentang hidup dan mampu menghadapi tantangan dengan sikap yang lebih bijaksana dan tenang.
Di bagian kata pengantar buku Manusia Stoik disampaikan beberapa penerapan ajaran stoikisme, yaitu:
Fokus pada apa yang bisa dilakukan : abaikan hal-hal yang diluar kendali kita
Jaga waktu anda : waktu adalah aset paling berharga yang tidak bisa terulang
Jangan mengalihdayakan kabahagiaan : tidak perlu validasi orang lain untuk bahagian
Fokus menghadapi rintangan : segala sesuatu harus punya tujuan
Buang ego dan kesombongan
Konsolidasikan pikiran dengan menulis : refleksi dan mengenali diri
Bayangkan hal terburuk yang bisa terjadi : premeditatio malorum
Ingatlah bahwa tidak ada yang bertahan : tidak ada suatu hal yang kita lakukan itu benar-benar penting karena semua itu hanya ada dalam persepsi kita. Kita adalah pemeran utama dalam kisah kita, dan ingat bahwa semua orang berpikir demikian.
Tumblr media
8 notes · View notes