#javafood

[melydys]

Bismillah... Finally, setelah beberapa kali trial error membuat sambal dengan citarasa yg lebih khas dari Kota Tegal yang biasa digunakan untuk Sauto khas Tegal (walaupun buat cocolan krupuk pun enak). . Pulang kampung tidak lupa makan sauto khas ini tapi karena pandemi jd kangen sambal tauco ini. @melolykitchen membantu untuk mengurangi rasa kangen teman2 dengan petunjuk pembuatan dan cara menghidangkannya. . Bumbu kuah nya gimana?? . Tenang @melolykitchen juga menyediakan bumbu rempah yg divacum agar tetap segar. So tinggal siapin sayuran dan ayam aja nih. Masak simple, Mudah dan mengenangkan. . Kurang Lengkap rasanya makan Sauto atau makan apapun tanpa bawang goreng.. Bawang asli dari petani Brebes dan di goreng dengan minyak goreng pilihan.. Makan jadi lebih enak dengan bawang goreng.. . Jangan lupa “Bawang Goreng” @melolykitchen 👈🏾nya juga . . . #tegalpost #tegal #kotategal #enyong #sambaleenyong #sambal #tauco #sambaljenggot #chili #chilisauce #hotchili #pedas #tidakpedas #sauces #ngapak #jakartategal #tegalfoodies #javafood #indonesiafoods #indonesiansauce #originalsauces #tegalan #infotegal #tegalculinery #tegalbahari #sototalangtegal #bawanggoreng #melolykitchen https://www.instagram.com/p/CCh2wwlpjdrnRy-xiCY-n61dPqqOY6szolrUJg0/?igshid=1eaettj7ryzn1

[pherell12580-blog]

#javafood (at Warung Nikmat)

[dimasruhin]

Wedang wuoh; nama panjangnya : wedang wuoooooh akeh larakan ne... #javafood #javabeverages #wedang (à Dapur Solo Matraman)

[albertinagerda]

Dolan Nang Jogja (Day 1)

Sehubungan dengan bertambahnya usia gue tanggal 21 April ini, akhirnya diadakanlah jalan-jalan ke satu kota yang cukup paling sering didatangi untuk liburan haha. Enggak deng, ini karena kantor gue yang ulang tahun yang kebetulan sama aja, jadinya dibuatkan acara lah oleh Panitia yang sudah di bentuk tahun lalu. Entah kenapa Panitia kali ini memilih tempat yang lumayan jauh dari Jakarta tapi masih di pulau Jawa. Yes, Yogyakarta! Salah satu kota favorite untuk berlibur di pulau Jawa. Sesuai dengan yang diinstruksikan dengan Panita Pelaksana acara tahun ini, acaranyany jadi terbentuk seperti ini:

 Kamis, 20 April 2017, 08.00 WIB - Hari ter-tidak konsen untuk kerja

Karena jatah outing itu hanya Jumat-Minggu, jadinya hari kamis ini, kita sebagai karyawan teladan, masih harus ngantor. Tapi ngantor pun sudah gak konsen karena suasananya sudah tidak kondusif untuk bekerja, padahal kereta nya itu masih jam 8 malem haha. Tapi ya namanya juga karyawan teladan yah, loyalitas tingkat tinggi, berintegritas dan berkomitmen, tetep kerja dan sibuk jugaaaaaaaa. Tapi karena perusahaan dan atasan yang berbaik hati, pukul 15.00 (lewat dikit) sudah diperbolehkan untuk prepare berangkat ke Stasiun. 

 Kamis, 20 April 2017, 17.00 WIB  - Gunakanlah waktu sebaik-baiknya

Outing diadakan selama 3 hari 2 malam, ditambah perjalanan Jakarta Jogja - Jogja Jakarta masing-masing 1 malam. Hal itu jelas saja menyebabkan jadwal untuk pacaran libur dulu :(. Yang lebih sedihnya, gua gak bisa merayakan ulangtahun gue bersama pacar tersayang dikarenakan gue pergi outing. Sedih kan? Ya karena alasan itu, diwaktu yang ada gua menyempatkan untuk makan malem bersama lelaki tertampan se-antariksa ;) Kebetulan gak jauh dari stasiun jugaaa. Tapi ya namanya juga JAKARTA, macetnya membuat lelaki tertampan se-antariksa itu berubah menjadi lelaki terngaret se-antariksa, hasilnya ya bener-bener sempet buat makan doang. Ditambah saat waktu semakin mepet, abang ojek yang gue pesan untuk mengantar gua ke Stasiun malah pick up penumpang yang lain, dan mengharuskan gue untuk pesan ulang.

 Kamis, 20 April 2017, 19.00 WIB - Setiba di Stasiun

Setelah perjuangan ngebut dan selap selip karena macet nya JAKARTA yang sebentar lagi akan berubah Gubernurnya (eh, no offense), sampai lah di Stasiun Gambir, lari-lari nyariin dimana pintu utara karena semua anggota kelompok disitu semua, gue kirain bener-bener udan mau jalan, gataunya masih nunggu yang lain juga. hmmmmmm. Setelah sampai di Stasiun tentunya gue dikasih Boarding Pass. Yak, banyak yang belum tau kalau sekarang kereta juga pakai Boarding Pass kayak naik pesawat. Tapi lagi-lagi dudukknya lumayan terpisah jauh dengan teman-teman gosip itu. Setelah 1 jam menanti dia (baca: kereta) yang tak kunjung datang, masuklah ke dalam Kereta Eksekutif yang sejujurnya baru pertama kali gue naikin, karena jarang juga pergi keluar kota naik kereta hehe. Dan bener aja, tempat duduk gue jau dengan teman-teman yang suka ramai sendiri, dan gue cuma krik-krik di tempat duduk. asem memang. 

 Kamis, 20 April 2017, 20.15 WIB – Naik kereta api tut tut tut

Akhirnya, kereta berjalan menuju Yogyakarta!!!! Karena saya duduk bersama tim lain, yausudah pakai headset, dan nonton! hahaha. Sempet main-main ke gerbong restorasi sih, makan terus foto-foto hahaa. 

Secara overall sih makanan nya B aja. Abis makan, karena sudah semakin malem, mata sudah semakin ngantuk tapi gak bisa tidur, katanya sih nungguin ucapan ulangtahun wkwkwk. 

 Jumat, 21 April 2017, 04.25 WIB – Halo, kota pelajar!

Setelah menempuh jarak ±539 KM selama 8 jam, sampailah di Yogyakarta. Gak terlalu berasa jauh sih, soalnya tidur nya nyenyak sekaliii hahaha. Sesampai di Jogja, kita langsung berjalan kaki menuju Bis yang disediakan sebagai alat transportasi selama di sana. First stop nya adalah, Desa Pentingsari. Desa Pentingsari merupakan desa wisata yang terletak di kaki gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta (https://goo.gl/maps/G5hyLeaZHcu). Dari desa ini, bisa keliatan gunung merapi nya loh dan banyak hal di sana, ada tempat camping, ada lapangan voli, lapangan badminton, taman bacaaan.Singkat ceritanya disana itu adalah acara utama outing ini, Pembukaan oleh Pak Direktur dilanjutkan dengan pembagian award untuk teman-teman yang berkomitmen bekerja di kantor selama 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun. Luar biasa ya merekaaa! Gua sih masih harus 2 tahun lagi buat dapet ituuuh hehe. Setelah pembagian award itu kita lanjut makan siang, terus lanjut Baksos (Bakti Sosial). Tema nya sih membangun desa gitu lah. Kebetulan gue kebagian buat bikin Mural. Buat yang gak tau Mural itu apa, Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya 

 Jumat, 21 April 2017, 13.00 WIB – Yok Moco!

Waktu yang dinanti-nantikan akhirnya tiba juga. Udah gak sabar buat ngemural. Ada dua bidang yang mau kita cat, pertama itu tembok ruangan yang akan dijadikan taman bacaan, makanya di design nya kita tulis “Yuk Moco” yang artinya “Yu Baca”, maksudnya adalah kita mau mengajak warga desa untuk membaca, selain itu kita juga sediakan buku untuk mereka. Penampakannya seperti ini nih.

Tentunya ini gak dibuat oleh 1 orang, kita ada team nya sendiri, Muraranger! Mereka semua yang sudah bikin ini, mulai dari konsep awal sampai dengan finishing nya. Gimana menurut kalian? Terus yang kedua adalah Prasati yang di depannya ada tulisan “Desa Wisata Pentingsari”, jadi kita mau bikin gambar denah gitu dibelakangnya. Tapi agak zonk gitu sih pas liat bidang yang mau di cat masih polos sama semen gitu haha. Agak kesel sih, karena akan makan waktu lebih banyak buat nge-cat dan gambar nya. Belum harus nunggu kering. Udah gitu salah cat pulaaa haha.

Karena kejadian seperti itu, akhirnya kita mengubah konsep nya 180º, karena kita hanya punya waktu kurang dari 4 jam untuk menyelesaikan itu. Daripada nanti gak selesai dan malah jelek hasilnya ditambah turun hujan deras yang semakin membuat kita sulit membuat cat nya cepat kering. Huft. Semesta berkata turun hujan, jadi ya kita pasrah saja. Dibalik tragedy hujan deras, ada aja sih orang-orang iseng yang bikin gue basah kuyup karena dipaksa buat hujan-hujanan. Untung gak sakit, cuma menggigil aja. But overall kita puas dengan hasilnya, dan Puji Tuhan sih Panitia acara, teman-teman lain dan warga disana puas dengan hasilnya, karena mereka liat gimana susahnya kita bikin itu semua, kecuali orang yang gak liat proses pembuatan dan usaha kita, pasti bisanya complain doang hahaha. Sedih ya :”

 Jumat, 21 April 2017, 18.00 WIB – Executive Suite Room cuy~

Akhirnya, selesai jugaaaaaaaa acara baksos nya, tapi semesta masih mencurahkan hujannya ke bumi ini. Sebelum kembali ke Hotel, tidak lupa kita makan malam di desa dengan diadakan acara potong tumpeng sebagai perayaan 17 tahun-nya sang kantor tercinta. Tentunya, karena asik-asik main hujan, angina pun ikutan masuk kedalam tubuh, alhasil badan rasanya berisi angin semua. Gak enak banget lah pokoknya. Perjalanan dari Desa Pentingsari menuju Hotel tempat menginap sekitar 30-40 menit. Setelah sampai di hotel ya, gak kecewa sih dengan hotel nyaaaaa hahaha. Kami semua menginap di Indoluxe Hotel Yogyakarta. Yaaa hotel bintang 4 nya Yogyakarta, lokasi nya 0,27km dari Monumen Jogja Kembali. Kebetulannya, entah saya termasuk beruntung atau no choice, gua tidur di Executive Suite hahaha. Isinya ber-enam sih, gak cuma berdua atau bertiga hahaha. Overall, hotelnya oke banget sih dan ya sangat nyaman sekali. Setelah sampai di kamar, ya pastinya beresin barang-barang dulu, leyeh-leyeh dan norak-norak-an di Executive Suite Room hahaha.

 Jumat, 21 April 2017, 21.30 WIB – Monjali!

Namanya juga sudah jauh-jauh sampai ke Jogja, kayaknya saying banget waktunya untuk dibiarkan leyeh-leyeh di kamar hotel (walau kamar gue sih sangat nyaman dan luas sekali haha). Akhirnya, gue dan tim memutuskan untuk sekedar jalan-jalan malam atau ngemil-ngemil cantik ke Monjali. Monjali? Iya Monumen Jogja Kembali. Monumen Jogja Kembali adalah sebuah museum sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang ada di kota Yogyakarta dan dikelola oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Kalau malam hari tempat itu berubah menjadi Taman Pelangi. Banyak lampion-lampion yang dipasang di dalam komplek monumen itu.

Sebenernya, didalam situ banyak jajanannya, tapi karena kayaknya sudah agak kemaleman jadinya sudah habis semua makanannya dan pada tutup, ditambah sebelumnya turun hujan. Akhirnya hanya makan Wedang Ronde aja di pinggiran danau yang mengelilingi Monumen Jogja Kembali. Selain itu juga, karena gue dan lain-nya bosen, dengan isengnya pun kita naik becak/odong-odong atau apalah itu namanya yang ada lampu warna-warninya. Ya gak semeriah yang di Alun-Alun sih, tapi ya lumayan buat ngelilingin Monjali. Harga sewa sekali putaran itu sekitar 25k. Masih terjangkau lah yah. 

Setelah main itu, kita juga main bom-bom car, hahaha itu sih ya kocak banget. Video nya bisa klik disini! Untuk bisa naik bom-bom car, kita cuma perlu bayar 10k per orang untuk 3 menit main. Setelah itu, karena pas muter-muter naik becak kerlap-kerlip itu kita liat Puri Hantu, akhirnya setelah naik bom-bom car, kita penasaran untuk masuk. saat kita masuk itu sekitar pukul 22.30, kebayang sih seremnya, udah pas didepannya itu ada music Lingsir Wengi, oh Lord! Rasanya gak pengen masuk. Untuk bisa masuk kesini, hanya perlu bayar 10k per-orang di kasir. Tapi setelah masuk sih yaaaa Cuma dikaget-kagetin doang tapi ya karena saya nya cupu, jadinya sepanjang jalan Cuma merem ajah hehehe. Setelah puas, terus gatau lagi mau ngapain, akhirnya kita memutuskan untuk balik ke hotel. Oh iya, untuk masuk ke Monjali itu, kita harus bayar 20k untuk tiket masuknya. Setelah puas main dan ketika sampai depan hotel, kita tergoda dengan Bakmie Jawa yang nangkring di depan hotel. Jujur sih sebelumnya gue gak pernah makan Bakmi Jawa, dank arena takut gak suka, gue memutuskan untuk bakan sepiring berdua. Tapi ternyata enak dan malah ketagihan. Tapi sayangnya, Bakmi nya gak buka di malam minggu huhu. Setelah kenyang, akhirnya balik ke hotel dan tidur dikamar gue yang sangat nyamaaaaannn hehe.

Kalau review untuk makanannya, sejujurnya gue gak terlalu cocok dengan makanan Jogja. Entah karena manis atau kebanyakan sayur-sayurannya, karena gua juga termasuk karnivora (pemakan daging, alias gak doyan sayur). Hari pertama di Jogja, waktu di Desa Pentingsari, sarapannya kita dikasih pecel sayur (dan menu lainnya, gatau apa tapi yang gue ambil cuma pecelnya). Ya namanya gue gak suka makan sayur yah, yaaa dengan berat hari gue makan dengan sangat sedikit dan lama, karena gak doyan. Terus, jelang makan siang, sambal dengerin pembukaan dari sang bapak Direktur, dikasih snack risol dan klepon, nah itu sih enak bangetttt! Secara y ague gak nafsu makan pas sarapan, akhirnya gua makan snack itu cukup banyak, ditambah dengan air jahe/secang itu, bikin perut hangaatttt dan kenyaaang. Lanjut ke makan siang. Lagi-lagi ini adalah hal terberat buat gue, menu yang disediakan itu nasi, sayur lodeh, ikan lele (yang entah dimasak apa) dan sate jamur. Oh Lord, pas itu rasanya pengen nangis karena gak ada yang bisa gue makan. Bukan karena tidak enak tapi gue nya aja yang gak suka menu itu dan terlalu pemilih. Lanjut malam harinya, makanan nya menurut gua sih ENAK! Karena akhirnya gue bertemu dengan ayam dan nsai uduk serta kerupuk dan the anget. Wuiiihhh nuikmatttttttnyaaa!

Btw, soal makanan ini, sekali lagi bukan karena tidak enak yah. Menurut temen-temen yang lain enak banget kok. Cuman karena gue teralalu pemilih dan gak doyan sayur jadinya ya gini deh, nyusahin diri sendiri hahaha. Dan karena di Jogja gak Cuma 1 hari, masih ada cerita-cerita lainnya, kalau dijadiin sekarang kayaknya panjang banget hehe.

 See ya!

[dismastigas06]

"Team Lho" Handmade from my lovely wife...TIMLO GORENG... #food #javafood #timlo #crunchy #delicious #handmade #prodcut #foodphoto #foodgraphy

[izam-nurulloh]

[ my culinary review ] Hahahaha, ini yg bikin kemecer di ig-story ku beberapa hari yang lalu. Finally I'm here, karena sebelumnya pernah janjian makan disini sama temen tp batal. Aku mau ulas hasil makan ku di @waroung_anglo Jalan Selokan Mataram Concat, Jogja. Cie yang pada nunggu review kuuu. Kami pesen nasi goreng (Lupa rasa apa), capcay ayam pedas manis, sama ayam hotplate yang kayak di gambar. Entah kenapa, all of them rasanya manis. Serius. Padahal aku kan wes manis, gek ikiii tambah maniiis. Bayangpuuun Oke, lanjut. Trus mbak ku gatahan manis banget. Aku bilang sama mbak kasir. Eh nggak minta maaf atau gimana malah njawab nyaranin buat pesen jamur atau brokoli. Padahal jamur habis, dan bahkan brokoli di capcay g mateng krues2 ehehehe. Duh deeek. Trus ada menu krupuk. Kutanya, dijawab g ada (dengan nada yaaaah gitu lah) Kalo ada ya disini (ada lemari gitu) gak dianter hari ini. Kujawab oh yaudah. Mungkin ngepasi kami dapet manis semua. Yaudah Oke, lanjut. Oiya ituuu gak pedes kuahny (iyaaa siiih Lombok laraaang) Tapi ada potongan2 lombok gtu. Yang mana aku keceplos dan nangis. Hehehe. Pun si capcay yg pesen pedas manis yg ada cuma rasa manis. Duhdeek Harganya? Standard Kok kayak warung2 lainnya. Lokasi? Agak ndelik gitu disamping twentyfour7. Tempat? Kurang sempit wkwkwkwwk alias kita empet empetan. Serius. Suasana? Rame Kok. Banyak Go-Jek yg beli pesenan. Tapi mas nya pegawai agak ogros. Duh apa ya bahasa Indonesia nyaaa. Ya gitu pokoknya. Mosok minumku ada minyak2 gtu. Hahahaha kecipratan hotplate nya pas nganter kayaknya. Oiya si hotplate nya rada sangit (sorry idungku rada tajem) Tapi btw disini good enough buat Varian menunya. Hampir 500 menu ada disini. Kita sampek bingung nak pilih yang mana. Wkwkwkwwk. Enaknya juga, nasi putih ada porsi 1 dan ada porsi 1/2. Buat ciwi2 anti gendadz bisa pilih yang setengah ituuu. Sama minumannya juga mayaaaan. Seger ugaaak. lemon tea ku ntapz ❤ Segitu aja yes review ku. Kunilaaaai 7.2 ehehehh. See ya another review 😘 #kulinerreview #culinaryreview #culinary #kuliner #jogjafood #foodyjogja #javafoodie #javafood #kulinerjogja #jogjakuliner #foodie (at Selokan Mataram)

[cha412]

Siksahaseo..🍲🍲 #cook #javafood #manguttuna #mangutcakalang #deliciousfood

[mychocolatehigh]

Ayam Garang Asem 😋 #javafood #latepost (at Pasar Tong Tong)

[hudisodiqin]

Originality Java foodies "Gado-gado". jadi menu sahur, mumpung masih sempat puasa syawal. _____________________________________ 📍 Jl. Raya Seturan (Samping Ck) 🏠 Ketoprak Pondok Indah. 💰 10K • • • ⌚️ Open : 20:00 - 04:00 ___________________________________ #food #kulinerjogja #sahurdijogja #javafood #delicious #wtfoodies #foodgram #vscocam #ootd

[melydys]

Bismillah... Finally, setelah beberapa kali trial error membuat sambal dengan citarasa yg lebih khas dari Kota Tegal yang biasa digunakan untuk Sauto khas Tegal (walaupun buat cocolan krupuk pun enak). . Pulang kampung tidak lupa makan sauto khas ini tapi karena pandemi jd kangen sambal tauco ini. @melolykitchen membantu untuk mengurangi rasa kangen teman2 dengan petunjuk pembuatan dan cara menghidangkannya. . Bumbu kuah nya gimana?? . Tenang @melolykitchen juga menyediakan bumbu rempah yg divacum agar tetap segar. So tinggal siapin sayuran dan ayam aja nih. Masak simple, Mudah dan mengenangkan. . Kurang Lengkap rasanya makan Sauto atau makan apapun tanpa bawang goreng.. Bawang asli dari petani Brebes dan di goreng dengan minyak goreng pilihan.. Makan jadi lebih enak dengan bawang goreng.. . Jangan lupa “Bawang Goreng” @melolykitchen 👈🏾nya juga . . . #tegalpost #tegal #kotategal #enyong #sambaleenyong #sambal #tauco #sambaljenggot #chili #chilisauce #hotchili #pedas #tidakpedas #sauces #ngapak #jakartategal #tegalfoodies #javafood #indonesiafoods #indonesiansauce #originalsauces #tegalan #infotegal #tegalculinery #tegalbahari #sototalangtegal #bawanggoreng #melolykitchen https://www.instagram.com/p/CCh1GTip-YObyfk3f4j_UyWDQEqSHQ6F7SL-uQ0/?igshid=t9ukrin90nzf

[andieriyanto]

Nasi jagung, kadang orang memandang sebelah mata karena menganggap nasi ini nggak enak dan ketinggalan zaman. Padahal nasi ini itu lezatnya puoll, apalagi kalau di padukan dengan sayur lompong sama ikan asin,, uihhh lezat bener tu nasi.. #segojagung #javafood #kulinersemarang #sugogunung #jakul #patiituindah

[dimaswahyu]

Ayam Sambal Kecap Plus Tjap Jhay #javafoodie #vapefoodies #javafood #nofilter #noedit #vapefun #baristavapers

[minesaadan]

Ice Cream Pot - Titos 15k #icecream #titos #foodies #foodporn #foodphotography #foodgram_yk #makandijogja #jogjaculinary #javafood #yogyakarta (at PREKSU (AYAM GEPREK DAN SUSU))

[siintaa]

Ayam dan Ati Goreng Bacem #FoodPorn #ChickenLovers #Sweet #JavaRecipes #JavaFood #Chicken #Fried #Food #IndonesianFood #IndonesianRecipes #Enjoy #Fun #Cooking #LearnCooking #Happy #ByKecapBango

[dismastigas06]

"Team Lho" Handmade from my lovely wife...TIMLO GORENG... #food #javafood #timlo #crunchy #delicious #handmade #prodcut #foodphoto #foodgraphy

[divokhaffach-blog]

#JavaFood #Cemilan #TraditionalFood (at Harmoni Majenang)