#es podeng
Explore tagged Tumblr posts
thebleedingwoodland · 11 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Selamat pagi! Sabtu yang indah diawali dengan makanan yang nikmat. Beberapa hidangan makanan Indonesia.
Good morning! Beautiful Saturday started with delicious food. Here are some Indonesian cuisine.
1). Bebek Betutu
Duck with Betutu (means "roasted meat" in Balinese language) style of cooking, aromatic spices, lawar, and rice. This dish is from Bali, Indonesia.
Bebeknya empuk, gak alot.
The duck meat is tender, not tough.
2) Lukisan Bali
Balinese painting.
3). Soto Betawi
Hearty beef soup from Jakarta consisting of chunks of meat and offal that are slowly simmered in a coconut milk broth, which is usually enriched with various spices such as lemongrass, turmeric, galangal, kefir lime leaves, and coriander.
4). Es Podeng
Shaved ice with Kue Lapis Pandan (layered soft rice flour pudding with Pandan leaves).
8 notes · View notes
salgratitudelist2024 · 3 months ago
Text
3 Agustus 2024, Sabtu.
1. Alhamdulillah hari ini keluar rumah ketemu temen2 imyep vit, maksain keluar krn supaya moodnya stabil lagi dan solatnya jadi lebih baik latihan solat d luar rumah
2. Alhamdulillah untuk makanan enak hr ini, bangun tidur jam stgh 12 makan iga mama masak d rumah pake nasi wlopn nasinha ga abis, trus makan di astha chamomile tea ayam fried dan burger di pattynsons terus makan ke gultik taman ayodhya makan cilor dan makan es podeng
3. Hari ini super pegel banget nyetir sebenernya mau kesel dan marah tp ya gmn emang gitu adanya jadi ya yaudah dijalanin aja br sampe rumah jam 12, td sempet nabrak motor di puteran balik jl pjg tp alhamdulillah ga dipermasalahin dan gue bs jalan pulang lancar alhamdulillah bgt td udh takut bgt klo sampe dipermasalahin dan harus ganti rugi ini itu makasih ya Allah lancar segala hajat d luar rumah hari ini
0 notes
jalgajalga · 5 months ago
Text
How's May Going?
2024 May recap. Lots of pictures with descriptions
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
It's a bribe for my lil bro. I need him to accompany me pick my friend's wedding gift. A very big oven, bigger then I thought.
Tumblr media Tumblr media
Walking tour after a long time. New route, an old colonial area in town
Tumblr media Tumblr media
After walking tour, having the nostalgic mie ayam behind my junior high school. I post in in my insta story and got many comment from my old school mates.
Frozen es podeng. It tasted plain because it had been in freezer for too long.
Tumblr media
My bestfriend wedding day! It's gonna be remembered as one of my happiest day!
Tumblr media
Going out alone..I'm so good at it. Watching toto-chan, the adaptation was so great. Love it!
Tumblr media Tumblr media
Having dinner at Wagokoro. I ordered nanban chicken and potato salad. It was tasty but I struggled finish them all by myself. Downside of eating alone, I got no one to share my food with :(
Near wagokoro, there's cute concept store owned by instagram influencer (?) I bought keychain and bead bracelet. The price were not as pricey as I thought.
Tumblr media Tumblr media
At Sunday, visiting culture market, Pasar Wiguna. A spice bar I've been always curious to try was opened a booth there. I tried chocolate-ginger-cinnamon drink. It's unique but match my taste. There's also an illustrate photo booth, quite pricey yeah but art is expensive, and artists must be appreciated more.
Tumblr media Tumblr media
A little workout, indoor walking. Rose topokki and corndog as a reward, followed by choco-mint gelato and watching movie.
Choco mint was tasty but the mint taste too natural, I miss the toothpaste kind a feel. The movie was short movie about children loosing and missing their mother. So sad so pity, I thought about it for quite sometime.
Tumblr media Tumblr media
Suluh Sumurup Jumangkah Art Festival. An art exhibition for disabled community. Most of them isn't professional artist, but through their art you can feel the bravery, spirit, resistance and power..so beautiful. I respect them a lot.
Tumblr media Tumblr media
I wanted to start running again. My goal was to run 5km, but I'm still so far from the target. After running, rewarded myself with ice cream and movie
Tumblr media Tumblr media
Watching art students final project. How can they act, sing, and dance that well? I can't even memorize the lines. Respect! I got a high respect for artists.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Impromptu vacation planned a week before. First destination, Bromo. It was cloudy and we couldn't see anything during sunrise. And the way to go there was hard :( the jeep, the winding road, the savanna it's so tiring and made me dizzy. It's beautiful when the fog finally descended, but I guess I won't come back :)
Tumblr media Tumblr media
Second destination, Tumpak Sewu. The track was hard, especially the way up back. I was literally dying. My muscles hurt so bad the next day. But the scenery was worth all the struggle. I wanna comeback, when I'm physically stronger, and mentally recover.
Tumblr media Tumblr media
Morning stroll around the town. It's too early in the morning, I think it's gonna be lively at night. But we were so freaking tired after all the physical activities since morning or it was always raining at night, so we had no energy left to walk more. Maybe it's a sign to revisit this town? hehe
Tumblr media
Ending May with health screening at the office. Generally everything is okay. But I guess I need to exercise and walk more. Having smart band since this month, I realize how less I move :(
0 notes
notyourfavoritepoem · 5 months ago
Text
Es podeng beli di Jumat-an. Dibeliin sama ibuku tersayang. Best part, alpukat!
Tumblr media Tumblr media
0 notes
birubaru · 1 year ago
Text
Pengennya ngga mikirin tapi yang namanya kepala kadang nggak bisa dikontrol. Kalo lagi sering baca, jari telunjuk biasanya akan kegores kertas saat membalik halaman buku. Rasanya perih, meski lukanya kecil dan tipis tapi dalam jadi rasanya perih.
Tiba-tiba kepikiran, kegores sedikit aja ngeluh sakit, apalagi besok, kulitnya bakal di sayat. Bakal dibedah.
Kadang tenang, kadang takut. Yaa gitu rasanya bolak balik gini terus. Huh pen nanggis tapi masih siang bolong, panas banget lagi.
Untung ada penjual es podeng dan es tung tung lewat. Mari dinginkan kepada dengan es.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
monyetbesar · 1 year ago
Text
Es Podeng
Cemilan yang satu ini punya banyak nama, diantaranya Es Puter atau Es Dungdung. Kenapa dikasih nama begitu? Mungkin karena Mamang-mamang penjualnya puter-puter daerah dan memukul benda yang berbunyi dungdung.
Nah! Di resto yang satu ini, Es Podeng sedikit berevolusi menjadi cake yang tentunya tidak menghilangkan bahan-bahan dasarnya. Pas pertama kali nyoba sih sedikit agak aneh rasanya, tapi lama-lama akan terbiasa dan pasti bakal ketagihan juga.
Gourmetaria
Jl. Pasirkaliki No. 176
Kota Bandung
Tumblr media
0 notes
heartnebulaa · 1 year ago
Text
221105
10:51 abis dari kondangan sodaraaa hihihi pagi-pagi udah harus pergi ke gedung nya huehueheue ngantukkkkk tapi banyak makanan di sini heheheheheheh ada es podeng, DIMSUMMMM banyakk dehhh. kamu kalo ke kondangan gituu suka ngincer makanan apaa sih? kalo aku nyari es krim es krim an deh pokoknyaaa😋
21:57 ada yang spesial di snm tadi hehehehehehehehe kamu nonton gakkk? tadi aku double unit! indra keenam seorang gadis sama mangekyou😆😆😖🫶🏻
Tumblr media Tumblr media
0 notes
ayambakarenak · 1 year ago
Text
Tumblr media
Dikasih es podeng
0 notes
jualanekahidangan · 2 years ago
Text
Tumblr media
Informasi & Reservasi https://wa.me/6283839925066, tempat makan di kediri yang enak dan murah, tempat makan keluarga di kediri, tempat makan kediri yang romantis, rekomendasi tempat makan di kediri, tempat makan di kediri terbaru, rumah makan kediri terdekat, makanan kediri, rumah makan kediri, warung makan hits, warung wakaka kediri.
Ciptakan momen istimewa bersama orang terdekat di Warung Wakaka Kediri. Warung factory food yang berlokasi di Jalan Kawi, Nomor 30, Mojoroto, Kota Kediri itu menawarkan tempat nyaman dan menu-menu kekinian yang beragam. Total terdapat 200 lebih pilihan menu yang pastinya bisa memanjakan lidah Anda. Jika beruntung akan mendapat banjir diskon spesial. Warung Wakaka menawarkan tempat yang asyik dan nyaman untuk melepas penat. Karena Wakaka memiliki arsitektur bangunan berdesain warung kongkow kekinian, modern nan estetik. Semuanya, menambah kenyamanan belajar bernuasa santai. Terdapat ragam pilihan menu kekinian (One Stop Food Destination). Tersedia varian menu cita rasa Nusantara sampai Western Food. Ada juga camilan, Korean snack, martabak manis, dan pilihan minuman kopi kekinian. Ada nasi goreng rawon, Indomie tomyam, kare, nasi tampah kuah gule, dan sate taican. Ada juga ratusan menu lain yang tak kalah nikmatnikmat. Mmenawarkan ragam menuman khas Nusantara. Seperti es podeng, es doger, es teler dan es alpukat kocok. Akan terasa lebih nikmat karena Wakaka menyediakan fasilitas lengkap. Seperti VIIP room, meeting room, musala, dan playground.
1 note · View note
lalaluvv · 3 years ago
Text
Klik.
Klik. Mudah sekali menuliskan kata itu. Namun, susah sekali menemukan seorang wanita yang bisa klik dengan gue. Khususnya untuk menjadi pasangan. Kenapa susah? Karena gak ada ukuran pasti wanita yang bisa bikin gue klik. Kata temen-temen gue, itu karena gue terlalu pemilih. Bahasa Jakselnya, too picky. Am i? Gak juga sih sebetulnya. Gue sebetulnya gak punya kriteria yang ribet soal pasangan. Balik lagi, cukup bisa klik aja. Tapi, ya itu tadi, saking absurdnya klik sampai gue sendiri susah menemukan wanita yang bisa memenuhinya. Walhasil, gue jomlo mulai Jokowi masih layak dipuja sampai layak digulingkan.
Gue banyak deketin wanita. Mulai dari temen main, temen kerja, sampai yang gak sengaja kenalan pas ngopi. Semuanya gak ada yang bener-bener klik. I feel like they can't full filling my life. Gak bisa ngisi ruang kosong dalam diri gue. Sebaliknya, mereka memandang gue sebagai sosok yang serba bisa dan berharap bisa mengisi kekosongan mereka. Yang terjadi adalah gue lelah sendiri. Mereka pun cuma jadi barisan temen, pada akhirnya. Ini sebetulnya satu hal yang patut gue syukuri. Menambah temen, menambah berkah. Seperti kata pepatah lama, "you'll never know where the friendship goes to."
Dalam kondisi demikian, gue akhirnya memutuskan pasrah. Dapet yang klik syukur, gak dapet dan akhirnya single seumur hidup gak masalah. Toh, Rabiah Adawiyah jadi sufi dan mendapat tempat spesial di sisi Allah karena menyendiri seumur hiudp. Meskipun, alasannya bukan kayak gue yang susah klik dengan seseorang, tapi takut menduakan Allah. Dia hanya cinta ke Allah. Tentu saja gue belum sampai maqom seperti Rabiah. Gue pun gak akan menjustifikasi kondisi gue sepertinya. Maksud gue, jodoh adalah rahasia dan takdir Allah. Jadi, gue gak akan menyesal dan kecewa kalaupun sampai seumur hidup gak menemukan seseorang yang bisa klik dan pada akhirnya menjadi pasangan gue.
Ada temen gue pernah bilang, "itu mah lo menyerah, bukan pasrah." Menyerah dan pasrah memang beda tipis. Menyerah adalah ketika tak melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan. Sementara, pasrah adalah tetap berusaha mengubah keadaan tapi menyerahkan hasil akhirnya pada takdir atau dalam hal ini kehendak Allah. Gue masih berusaha. Soal hasil, terserah Allah deh. Lagian, kalau kata Ibnu Athaillah dalah kitabnya Al-Hikam, salah satu tanda rabunnya mata hati adalah ketika terlalu berusaha mengejar sesuatu yang telah diatur Allah, tapi melupakan kewajiban kepada Allah. Jodoh, seperti gue bilang sebelumnya, sudah diatur Allah. Lebih baik gue jalankan kewajiban sebagai manusia, sebagai ciptaan Allah, yakni beribadah, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga alam serta isinya. Istilahnya dalam ajaran tauhid: hablun minallah, hablun minannas, dan hablun minal alam.
Ternyata, benar kata kiai gue dulu di pesantren bahwa pasrah adalah senjata paling kuat. Akhir Agustus lalu, sambil rebahan di kasur dan overthinking kerjaan, gue buka dating apps dan geser kanan beberapa wanita yang menurut gue menarik. Beberapa akhirnya match. Gue lantas coba ngobrol sama mereka. Namun, dari sekian orang yang match itu, hanya satu orang yang pada akhirnya bener-bener menarik perhatian gue. Namanya Lala.
Obrolan gue sama Lala nyambung sejak awal. Ketika dia tanya, "kamu dengerin Bread juga?" pada awal-awal kami ngobrol, gue langsung menaruh sedikit perhatian ke Lala. Setidaknya ada dua hal yang tersirat dari pertanyaan itu: dia baca bio gue di dating apps dan dia pendengar Bread. Gue merasa diapresiasi. Biasanya orang swipe kanan di dating apps cuma karena foto yang menarik. Sudah satu poin plus. Soal Bread, gue rasa gak banyak wanita kiwari yang dengerin band lawas itu. Lebih dari itu, berarti selera musik kami sama. Kenyataannya memang demikian. Saat kami sudah mulai makin deket, banyak banget band favorit kami yang sama. Dia suka banget sama Linkin Park. GUE JUGA! Meskipun gue sempet salah nyebut nama vokalis Linkin Park dari Chester Bennington jadi Charles Bennington. Itu karena otak gue tercemari dengan Charles Dickens, salah satu penulis favorit gue. Meskipun juga, belakangan dia sering kesel ketika gue melesetin lirik lagu Crawling jadi "solikin mati ketiban radio." Buat anak rental PS yang hobi main Winning Eleven pas tahun 2000an awal, tentu familiar dengan plesetan itu. Kalau kalian gak familiar, berarti kita gak sezaman. Dak!
Ketertarikan gue ke Lala makin besar setelah tahu dia adalah guru. Dia ngajarin siswa sekolah menulis fiksi. Ngajar aja sudah susah karena butuh kesabaran, ditambah menulis yang rumit dan harus menjelaskannya ke siswa sekolah. Seorang guru bahasa Indonesia mungkin bisa mengajari cara membuat kalimat yang baik dan benar, sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan hal-hal gramatika lain. Tapi menulis dan pada akhirnya mendorong peserta didik berkarya? Gak banyak yang bisa melakukannya. Mungkin guru kalian pas sekolah dulu juga gak sampai segitunya. This is make her so special for me!
Pemerintah selalu kampanye soal pentingnya peningkatan literasi peserta didik, tapi kurikulum yang mereka susun justru kontraproduktif dengan hal itu. Kurikulum pendidikan hanya fokus pada kemampuan kognitif. Disesuaikan semata untuk mampu menyelesaikan soal ujian. Akhirnya, peserta didik tak pernah benar-benar mendalami esensi dari tiap mata pelajaran di sekolah. Asal masuk kelas dan bisa jawab soal ujian, cukup! Ujian sebagai asasemen tunggal untuk mengetahui kecakapan peserta didik juga membuat bakat-bakat lain tumpul atau bahkan terkubur. Tak ayal menyontek menjadi budaya di kalangan peserta didik. Bukan membaca, menulis, dan kemampuan literasi lainnya.
Mungkin ini terdengar hiperbola dan terkesan subjektif. Gue menganggap Lala adalah pejuang literasi. Silakan kalau mau memperdebatkan pandangan gue ini. Yang pasti, she really got me. Gue bayangin punya istri kayak dia bakal bagus banget buat perkembangan anak-anak gue nanti. Gue percaya dia bisa menjadi ibu yang baik buat anak-anak gue. Terlepas dari itu, gue juga punya cita-cita menjadi pendidik dan membuat lembaga pendidikan terbuka seperti gagasan Paulo Freire. Ternyata, dia juga punya tujuan yang sama. Sampai di sini gue sudah merasa klik sama dia.
Nyatanya, Lala gak cuma sabar ngajarin siswa sekolah menulis. Dia juga sabar banget ngadepin gue yang moody banget ini. Bahkan ketika gue sering hilang timbul interaksi dengannya, dia tetap sabar. Dia tetap berusaha menunjukkan keramahan ketika gue tiba-tiba muncul. Dia akan balas semua pesan gue dengan hangat. Bahasanya halus dan hampir tidak pernah blaming atas tindakan gue. Pokoknya selalu husnuzon. Gak kayak kebanyakan wanita yang pernah deket sama gue. Mereka otomatis akan nuduh gue ghosting dan gak serius. Lala, seperti yang dia katakan belakangan atas sikap gue, gak menilai keseriusan seseorang dari kehadirannya. Melainkan, dia menilai keseriusan seseorang dari konsistensi atas ucapan-ucapannya. Katanya sih gue konsisten dan punya visi-misi ke depan dalam hidup. Gak tahu aja dia gue dulu pernah kalah nyalon presma. Sesuatu yang membuktikan visi-misi gue waktu itu gak laku AHAHAHAHA.
Gue mengibaratkan kesabaran lala seperti tukang es podeng yang tetap menunggu pembeli di kala musim hujan. Gak banyak orang bakal minum es saat musim hujan, tapi pedagang es podeng tak lantas beralih profesi. Mereka tetap teguh pada keyakinannya bahwa kemarau akan datang lagi dan dagangan mereka laku kembali. Begitupun mereka tetap percaya rezeki gak pernah salah alamat. Kesabaran memang selalu berbanding lurus dengan keteguhan hati. Orang sabar pasti berprinsip. Bukan ambisius, tapi passionate dan motivated. Buat kalimat terakhir ini, gue nyolong ucapan Lala. Cause I'm totally agree with her. Jangan dilaporin polisi ya, La. Cukup gue terpenjara dalam cinta ke lo. Gak mau terpenjara secara harfiah.
Pepatah Arab bilang, "as-shobrun jamil." Artinya, kesabaran itu indah. Keindahan, bagi gue, tak pernah hilang. Ia ada di manapun. Bahkan dari tumpukan tahi sekalipun, masih ada keindahan. Makanya, gambar tumpukan tahi juga bisa disebut seni. Kalau kalian bingung di mana seninya, gue pun sama. Setidaknya ada genre namanya seni avant garde yang diciptakan orang-orang iseng di Eropa sana.
Lala dan kesabarannya membuatnya indah. Sebagai keindahan, ia bisa mengisi ruang-ruang kelam dalam diri gue. Lala menyuntikkan semangat ketika gue sedang lesu. Lala menyalurkan keberanian pada diri gue yang kebanyakan stok keraguan. Lala mengoper doa kepada gue yang penuh dosa, lalu menggocek dendam dengan tenang, mendang kelam dengan sinar optimisme, dan akhirnya GOOOOOOOL! Gue merasa klik. Gue jatuh cinta ke Lala.
Kami sekarang pacaran. Tak ada yang lebih indah dari cinta yang saling bersambut. Gue senang banget. Gue berharap kami berjodoh dan mengusahakannya. Menurut janji Allah, pasangan bisa berjodoh lantaran sekufu atau selevel. Orang baik dapat jodoh baik. Begitupun sebaliknya. Sampai saat ini, jujur saja gue belum merasa menjadi pribadi yang baik. Gue pun bingung alasan orang sebaik dan seindah Lala mau dan bisa jatuh cinta ke gue. Maka, gue terus berdoa agar kami benar-benar berjodoh. Gue pun selalu berusaha menjadi lebih baik dan selevel dengannya. Minimal, gue sekarang kalau habis pergi main selalu mandi pas udah balik. Karena dia melakukan hal itu. Gue selalu berusaha menyapa orang-orang dengan ramah, bahkan orang asing. Karena Lala melakukannya. Dan hal-hal lain yang gak bisa gue tulis satu per satu di sini.
Perjalanan masih sangat panjang dengan Lala. Bakal banyak hal indah yang akan kami lalui. Tentu juga bakal banyak rintangan di dalamnya. Tapi gue percaya, ketika udah klik insyaallah segala rintangan tak kan menjadi masalah dan beban pikiran. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Lagian, seperti kata Meggy Z, percuma saja berlayar kalau takut gelombang. Kami sudah memutuskan berlayar. Sudah memutuskan untuk menaiki bahtera yang sama. Setidaknya diri gue sendiri tak takut dengan segala gelombang yang nanti akan menerpa. Semoga dia pun demikian. Dan, gue memang yakin dia demikian.
Untuk mengisi perjalanan panjang dengan Lala lah maksud blog ini. Biar nanti anak-anak dan cucu kami tahu dan belajar dari kisah demi kisah di perjalanan ini. Dan, bagi pejalan, setiap perjalanan adalah obat.
tebya ya lublu, Maya Lala.
3 notes · View notes
99paradox · 4 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
I have to admit that the legendary Gulai Tikungan 'Gultik' of Jakarta does tastes good and fortunately quite affordable for a portion. It was also located in a reachable place in the junctions sidewalk of Blok M district in Southern Jakarta. You might confused a bit if you're a first-timer of Gultik seeker because instead of finding a single big food stall, you will either find bunch of food stands of Gultik all around the streets.
Unfortunately, I couldn't even stand a single round without ordering another three portions of it because frankly, Gultik's single portion equals to my one-third portion of meal (yes im a big eater). They also do have some good satays for additional menu (egg satay & chicken skin). Pro tip: you have to hold back your appetite of not grabbing as many satay as possible if you don't want your bill to hit the high.
I came there twice and Ichsan accompanied me for the second time. We got Es Podeng (might as well Pudding but it was twisted into Javanese pronouncing lmao) as our dessert. I have known Es Podeng in my hometown but we called it as Es Puter 🍧
— Blok M, January 2020
2 notes · View notes
annawong5 · 4 years ago
Text
Es Podeng Pangandaran # West Java - Indonesia
Es Podeng Pangandaran # West Java – Indonesia
There’s a famous dessert in Pangandaran, it’s called Es Podeng.
View On WordPress
0 notes
twittasawuf · 5 years ago
Text
Ciri-Ciri Masjid Sunnah Sekuel Ke-2
Mantab!
Kriteria ciri-ciri "Masjid Sunnah" nambah dua. Dari 6 jadi 8.
Ini yang 6:
Tumblr media
Ini yang 8:
Tumblr media
Dua tambahan baru dalam 8 ciri yang gak ada di 6 ciri sebelumnya:
tidak ada qunut subuh
tidak ada tasbih
Qunut subuh sebenarnya adalah masalah khilafiyah dalam fikih. Menurut mazhab Syafii hukumnya sunnah. Menurut Maliki hukumnya mustahab. (Silakan googling apa beda sunnah dan mustahab). Yang gak memperbolehkan qunut itu mazhab Hanafi. Sebab qunut hanya untuk di shalat witir.
Jadi, qunut subuh yang menurut dua mazhab besar fikih hukumnya sunnah dan mustahab, menurut kaum Salahiyyun yang bermazhab Salahiy (aliran yang senengnya nyalah-nyalahin) hukumnya nganu ... mbuh gatau apa. Pokoknya bukan sunnah. Sebab ciri masjid sunnah adalah yang gak ada qunut dalam shalat subuhnya.
Jadi, kaum muslim Indonesia yang mayoritas fikihnya bermazhab Syafii dan masjidnya atau mushalanya atau di rumahnya membaca qunut saat shalat subuh ... masjid Anda, mushala Anda, dan rumah Anda itu gak sunnah. Gak nyunnah. Menurut mazhab Salahiy.
Mantab!
Soal tasbih ... zikir itu ibadah, tasbih itu tradisi yang maslahat. Tidak ada larangan menggunakan tasbih, tidak ada pula ada perintah menggunakan tasbih. Menurut kaidah fikhiyyah dalam mazhab Syafii, jika tidak ada larangan atau perintah tentang sesuatu, maka sesuatu itu boleh--selama tidak bertentangan dengan prinsip syariat. (Soal ini, ada bab khusus dalam kaidah fikhiyyah mazhab Syafii).
Terus ...
Btw, kenapa tambahannya dua ya? Kenapa milih jumlah genap? Enam dan delapan. Kenapa gak milih jumlah ganjil, jumlah witir? Okelah. Itu rahasia mereka.
Tapi, kalo nanti ada pembahasan kembali untuk menambah ciri-ciri "Masjid Sunnah" sekuel berikutnya (sekuel ketiga, biar jadi trilogi), saya mengusulkan dua kriteria lagi. Jadi nanti total cirinya ada 10. Nambah dua lagi. Kayak jumlah penambahan sebelumnya.
Karena mereka senengnya yang "tidak-tidak" dalam merumuskan ciri-ciri "Masjid Sunnah", dua ciri tambahan untuk kriteria Masjid Sunnah usulan saya adalah:
Tidak membaca dan atau mengeraskan bacaan basmallah sebelum surah Fatihah dan surah lain. (Gak usah peduli dengan mazhab Syafii yang mengharuskan baca basmallah).
Tidak menyediakan makanan-minuman setelah Jumatan.
(Nah, Anda yang barusan selesai Jumatan dapet jajanan-minuman dari masjid, masjid Anda bukan masjid sunnah. Buat apa makan jajan gratis kalo gak sesuai sunnah?! Rrrasssakan! Besok-besok lebih baik Anda beli aja jajan di abang-abang gerobak yang biasa mangkal di depan masjid--somay, batagor, mi ayam, toge goreng, gorengan, es doger, es podeng, atau lainnya).
Demikian. Semoga usulan saya diterima.
💁‍♀️
5 notes · View notes
miaapuspita · 6 years ago
Text
Pre-Wedding Story part II
Lombok Barat, Mei 2016.
Aku menerima chat pertama dari remaja itu, saat sedang berada di kamar hotel, bertepatan dengan ajakan dosenku untuk menikmati pantai halaman belakang sebentar saja selagi menunggu jemputan menuju bandara.
Ada apa ini anak, ucapku dalam hati sembari tersenyum heran.
Oiya, remaja itulah suamiku.
Kukira dia lebih muda dariku, tampak dari wajah dan tingkah lakunya saat bermain.
Dia adik tingkatku, meskipun aku sedikit lebih muda darinya. Kami sepantaran saat masuk kuliah, karena aku memiliki gap time setahun.
Isi chatnya singkat, hanya menanyakan apakah aku bisa ikut kumpul hari itu, jelas jawabannya, aku masih berada ratusan kilometer jauhnya dari dia dan teman-teman, masih mencari serpihan untuk bertahan hidup di hari-hari luang berikutnya.
Dia berkelakar meminta buah tangan dari wilayah tengah, kujawab akan kubawakan baju kotorku, -end chat-
Tipikal, pernah satu waktu aku makan es podeng, temanku kesalnya minta ampun sampai mendiamkan aku berhari-hari. Maka jangankan diajak bicara, orang yang tak kenal dan tak pernah bertemu denganku saja bisa kesal.
Jangan heran.
Kubawakan gelang anyam dari desa Sade, kusodorkan saat kumpul CFD esok harinya, 1 diambil orang tua skater dan 3 diambil skater senior, dia salah satunya.
Sisanya sudah kubagikan ke teman-teman kerja dan kampus.
Tidak spesial, tapi dia masih menyimpannya sampai sekarang :)
Mulai dari situ kami digoda oleh orang tua skater, lah wong gelangnya banyak, kenapa digodanya sama dia, tapi ya daripada digodain sama bapak-bapak yang juga menerima gelangku sih hehe
Sampai-sampai orang tua punya hobi baru, yaitu menunjuk siapa-siapa yang akan menyokong percetakan undangan, tenda, baju pengantin, dan embel embel lainnya untuk aku dan dia.
Macam selebriti media sosial saja kita pakai di-endorse segala.
Aku sama dia hanya bisa senyum mesam-mesem, nanti juga mereka lelah sendiri menggoda.
Semakin akrab dengan skater-skater lain, banyak belajar, banyak teman, banyak relasi dengan komunitas lain, hingga orang tua mengamanahkan para senior untuk bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan komunitas untuk kursus, turnamen, dan bisnis.
Dia diamanahkan menjadi wakil ketua, meski sering diminta sebagai decision maker karena ketuanya sedang menuntut ilmu di Kota Pelajar.
Aku diamanahkan sebagai bendahara, yang jobdesknya menagih dan mengelola uang kas, belanja perlengkapan, mendekati anak baru, melatih ilmu skate dasar, ganti ban anak-anak, lepas pasang bearing, menjaga pelumas bearing agar tidak dijadikan mainan anak-anak, penyusun cone, reseller sepatu roda, beli air galon, penyedia p3k, dll.
Tugasku dibantu dia dan senior lainnya kok, karena dia merasa bertanggung jawab sebagai wakil ketua, dan mungkin tidak tega melihat perempuan angkat-angkat galon sendiri.
Komunitas berkembang hingga turun pada turnamen nasional.
Alhamdulillah.
Semakin banyak teman tentunya.
Agar anak-anak bisa lebih mengembangkan kemampuan mereka untuk bisa dilatih oleh profesional dan lain hal, kami (para senior) memutuskan untuk melepas komunitas kepada para orang tua.
Lebih lega tentunya. Kami sebetulnya lebih nyaman sebagai teman main anak-anak, bukan pelatih.
_________
Semakin akrab, karena punya beberapa hobi yang sama.
Inline skating, travelling, naik gunung.
Gunung pertama yang pernah kami daki yaitu Gn. Cikuray.
Berbeda waktu dan teman naik, ya saat itu kami belum saling kenal.
Yang pernah kami daki bersama pertama kali yaitu Gn. Kencana.
Camping ceria sih, aku menuruti permintaan adikku yang ingin merasakan bermalam di gunung.
3 motor, 7 orang kami berangkat.
Merasakan offroad kerikil dengan motor automatic, lebih lelah mengendarai motornya dibanding pendakiannya menurutku.
Berangkat sore dari rumah, shalat Maghrib di Masjid At-Taawun, berfoto, dan tiba malam hari di pos pendaftaran.
Karena tidak ada penerangan dari pos pendaftaran menuju penitipan motor, kami tersasar, terpeleset, kedinginan.
Kurang lebih 30 menit perjalanan motor, dan 1 jam pendakian, kami sampai di puncak.
Mendirikan tenda, pasang hammock, makan, seduh cokelat panas dan susu, kemudian istirahat untuk mengejar matahari terbit besok.
Tumblr media
Sahabat masa depanku itu malah lebih memilih tidur di hammock, dingin dan diganggu gemerisik daun padahal.
Entah apa alasannya memilih tidur di luar.
Pagi itu berkabut, sunrise yang kami harapkan tak kunjung hadir.
Setelah sarapan, berfoto, berayun, tertawa, dan tersandung, kami turun.
Menikmati hamparan kebun teh sudah cukup mengganti ketidakhadiran "om sun"
Tumblr media
Maaf, terlalu asik membahas perjalanan kami.
Bagaimana kisah aku dan dia?
Belum ada perkembangan signifikan, masih berusaha mengenal sebatas teman, simultan dengan menahan diri satu sama lain.
Berikutnya akan kuceritakan alasanku jatuh hati padanya, janji.
Tumblr media
Wajah gembira saat melewati kebun teh, sebelum menyadari bahwa besok hari Senin.
23042019
2 notes · View notes
ningsih0-blog · 6 years ago
Text
Liburan Kali Ini Naik Kendaraan Bus Darat Dong, dari Kota Jakarta ke Kota Yogyakarta
Jakarta adalah ibu kota sekaligus salah satu kota terbesar di Indonesia. Kota yang memiliki semboyan Berhati Nyaman atau kepanjangan dari “Bersih, Sehat, Asri dan Nyaman” ini adalah salah satu kota di mana saya menghabiskan sebagian besar waktu untuk melihat situs-situs terkenal, makan di berbagai restoran, berpesta di klub malam dan mengunjungi berbagai tempat terkenal lainnya. Terletak di barat laut pulau Jawa, ini adalah pusat budaya, ekonomi, dan politik negara. Ini juga merupakan kota terpadat di negara ini, serta di seluruh asia tenggara. Sebagai turis, saya cukup khawatir ketika saya mulai berkeliling kota karena ada tingkat polusi yang tinggi, namun kehidupan malam dan area belanja yang semarak benar-benar menutupi itu semua.
Penduduk setempat menyebut Jakarta sebagai lelehan budaya yang dinamis. Bagian terbaik tentang kota ini adalah bahwa setelah Anda selesai berurusan dengan supir taksi dan mulai berinteraksi dengan penduduk setempat anda akan menyadari bahwa orang-orangnya cukup ramah dan baik. Kota ini dibagi menjadi 5 zona - pusat, barat, selatan, timur dan utara. Waktu terbaik untuk mengunjungi kota ini adalah antara Juli hingga Oktober. Daya tarik disini sebagian besar adalah wilayah kota tua yang disebut sebagai Kota oleh penduduk lokal disini. Jakarta adalah satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki kejutan yang disimpan untuk anda. Jalan-jalan yang ramai, ratusan bar dan restoran serta beberapa klub malam terbesar di seluruh Asia, terletak di Jakarta.Kota ini memiliki populasi sekitar 10 juta penduduk dan orang-orang disini kebanyakan berbicara Bahasa Indonesia dan Jawa. Budaya di sini adalah campuran dari agama Asia dan Asia Tenggara. Namun, ada pengaruh besar Belanda dan Islam di antara orang-orang. Pastikan untuk mengunjungi Kepulauan Seribu yang merupakan tempat di mana Anda dapat menikmati menyelam di laut dalam di hadapan taman laut dengan berbagai kegiatan dan salah satu tujuan kehidupan malam terbaik, Jakarta benar-benar merupakan pengalaman yang pantas untuk dicoba. Jakarta memiliki makanan khasnya, yang paling terkenal adalah Kerak Telor, Soto Betawi, Kue Ape, Roti Buaya, Combro, dan Nasi Uduk.
Terlepas dari belanja dan kehidupan malam kota ini juga terkenal dengan makanan lokalnya. Makanan manis dan asam pedas di kota ini eksklusif hanya untuk bagian Indonesia ini. Jika Anda merasa agak sulit menahan panas cobalah minuman Es Podeng yang pada dasarnya adalah es serut dengan susu kental, kelapa dan buah-buahan yang bisa Anda pilih. Saya menghabiskan total sekitar Rp 5.000.000 / - dan saya menyadari bahwa tinggal lebih lama di kota yang baik ini dan berbagai macam kegiatan untuk masuk ke dalam, saya akan bangkrut. Saat itulah saya segera memesan tiket Bus saya ke Yogyakarta dari situs web yang dinamakan redbus.
Jakarta merupakan kota yang cukup terkenal dengan berbagai pilihan, ada sekitar 7 Operator yang memiliki bus harian antara dua kota ini. Namun, yang paling terkenal adalah Pahala Kencana, ABM Travels dan Rendra Travels. Pahala Kencana menjadi salah satu Operator yang paling tepercaya karena biasanya memiliki lebih dari 10 bus menuju Yogyakarta pada siang hari. Bus itu berangkat lebih awal pada pukul 4:30 pagi dengan yang terakhir berangkat jam 9 malam di malam hari. Biaya satu tiket adalah sekitar Rp1.800.000 / - yang cukup masuk akal. Butuh waktu sekitar 15 jam untuk mencapai Yogyakarta. Namun, saya cukup terkesan dengan pemandangan indah yang saya amati di jalan ke kota. Ini tidak akan mungkin jika saya telah mengambil penerbangan ke Yogyakarta.
1 note · View note
maennalna · 3 years ago
Text
9/12/21
Hi!! It's Thursday!!! Suddenly tomorrow it's Friday... it flew by very very fast but I'm grateful that it means it'll be weekend soon. But aku belum kerjakan basis data!! Aku lupa sekali.. I will do tomorrow! I can't stack anymore works.. aku rapat lumayan banyak hari ini so I couldn't take naps uaaaa but issokie. Tadi agak maleman jam setengah 8 aku ada meeting sama wakadepku si Dino (nama baru? Kamu sudah kenal kan?? But not our dinos) dan kita ngajak diskusi 2 orang yg berbeda dari anak magang untuk kita consider jadi wakadep 2.. dan kita sudah dapat! (Yahoooo) sekaligus aku juga izin sama Dino selama liburan ke tahun baru aku bakal AFK dan matikan semua sosmed, dan fokus healing and getting better! Umm.. today's foods.. aku lunch makan ayam panggang! Or ayam bakar.. i think ayam bakar, and malamnya aku makan yang aci itu, plus aku juga mam es podeng yang masiiih banyaaak sekalii 🍧 now i'm a liiiitle sleepy but I'm content. I feel so much better, I hope this'll stay forever.
I miss you a lot as well but I'm super super super super happy I get to talk to you more today... I forever miss you Jen 🥖🌮🍖🌮🧀🌯🌭🥓🧀🫓🧀
How are you feeling? 🥦🥦
(No pics for today!! Oh, prolly a vid, i took this when in rapat! Diskusi soal struktur organisasi...)
0 notes