#dampak negatif
Explore tagged Tumblr posts
Text
Dampak Fastfood pada Kalangan Anak Muda
Di era modern ini, fast food telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama kalangan anak muda. Keterbatasan waktu, kemudahan akses, dan iklan yang menarik menjadikan makanan cepat saji sebagai solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Namun, meskipun menawarkan kenyamanan, konsumsi fast food secara berlebihan dapat membawa dampak yang signifikan, baik dari sisi kesehatan, psikologis, maupun sosial. Artikel ini akan membahas dampak positif dan negatif fast food pada kalangan anak muda.
Dampak Positif Fastfood bagi Anak Muda
Praktis dan Hemat Waktu Salah satu alasan utama mengapa fast food begitu digemari oleh anak muda adalah kemudahan dan kecepatan penyajian. Dalam kehidupan yang serba cepat dan padat aktivitas, makanan cepat saji menjadi pilihan praktis untuk mengisi perut dalam waktu singkat. Baik itu sebelum pergi ke sekolah, kuliah, atau bekerja, fast food memungkinkan anak muda untuk makan dengan cepat dan melanjutkan aktivitas mereka tanpa banyak gangguan.
Pilihan yang Terjangkau Banyak gerai fast food menawarkan menu yang terjangkau, membuatnya menjadi pilihan makanan bagi anak muda dengan anggaran terbatas. Ini membuat fast food menjadi alternatif yang lebih mudah diakses dibandingkan dengan makan di restoran yang lebih formal atau memasak makanan sendiri.
Inovasi Menu yang Menarik Restoran fast food sering kali menghadirkan inovasi menu baru yang sesuai dengan selera anak muda, seperti varian burger unik, makanan dengan topping khas, atau minuman manis yang menggugah selera. Hal ini menarik bagi anak muda yang ingin mencoba sesuatu yang baru dan mengikuti tren makanan.
Dampak Negatif Fastfood bagi Anak Muda
Kesehatan Fisik yang Terpengaruh Salah satu dampak negatif yang paling signifikan dari konsumsi fast food adalah gangguan kesehatan. Makanan cepat saji cenderung mengandung lemak jenuh, gula, dan garam yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung. Anak muda yang sering mengkonsumsi fast food berisiko tinggi mengalami kenaikan berat badan yang tidak terkendali, yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang
Kekurangan Nutrisi Seimbang Fast food sering kali kurang menyediakan kandungan nutrisi yang seimbang. Meskipun cepat dan lezat, makanan ini umumnya rendah serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Dengan mengandalkan fast food, anak muda mungkin kehilangan asupan gizi penting yang seharusnya mereka dapatkan dari makanan yang lebih bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein sehat
Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat Mengonsumsi fast food secara teratur dapat memicu kebiasaan makan yang tidak sehat. Banyak anak muda yang terbiasa makan dalam porsi besar, menikmati makanan yang tinggi kalori, atau bahkan sering makan di luar jam makan yang seharusnya. Kebiasaan makan yang buruk ini dapat berlanjut hingga dewasa, menyebabkan pola makan yang tidak sehat yang sulit diubah
Masalah Psikologis dan Perilaku Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fast food secara berlebihan dapat berhubungan dengan masalah psikologis, seperti kecemasan dan depresi. Makanan yang tinggi gula dan lemak dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh yang berperan dalam pengaturan mood. Ketergantungan pada makanan cepat saji sebagai cara untuk mengatasi stres atau perasaan negatif dapat memperburuk kondisi psikologis, sehingga anak muda cenderung merasa lebih mudah tertekan atau cemas
Penurunan Produktivitas Makanan cepat saji yang kurang bergizi dapat memengaruhi energi dan konsentrasi anak muda dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kekurangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan kelelahan, yang pada gilirannya dapat mengurangi produktivitas di sekolah, pekerjaan, atau kegiatan lainnya. Anak muda yang terbiasa mengandalkan fast food mungkin merasa mudah lelah dan kurang fokus, yang dapat berdampak pada kualitas hidup mereka
Masalah Sosial Meskipun fast food sering dianggap sebagai pilihan sosial yang menyenangkan untuk berkumpul dengan teman-teman, terlalu sering makan di restoran cepat saji bisa menyebabkan anak muda cenderung menghabiskan waktu lebih banyak di luar rumah, dan mengabaikan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Kebiasaan makan yang berlebihan di luar juga dapat menyebabkan kurangnya waktu berkualitas bersama keluarga atau mengurangi aktivitas fisik yang sehat, seperti berolahraga
Mengatasi Dampak Negatif Meskipun fast food memberikan kenyamanan, anak muda dapat mengurangi dampak negatifnya dengan cara-cara berikut :
Menjaga Pola Makan Seimbang: Mengimbangi konsumsi fast food dengan makanan bergizi lain, seperti sayur, buah, dan protein sehat
Menerapkan Pengaturan Waktu yang Baik: Mengatur konsumsi fast food agar tidak menjadi kebiasaan sehari-hari. Fast food sebaiknya menjadi pilihan sesekali, bukan pilihan utama
Berolahraga Secara Teratur: Untuk mengatasi dampak negatif dari pola makan yang buruk, anak muda perlu rajin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh
Meningkatkan Kesadaran Gizi: Anak muda harus lebih sadar akan pentingnya gizi yang terkandung dalam makanan dan memilih makanan dengan nilai gizi yang lebih tinggi
Kesimpulan Fast food memang menawarkan kemudahan, kecepatan, dan harga yang terjangkau, namun konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif yang cukup besar bagi kesehatan fisik dan mental anak muda. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk mengonsumsi fast food secara bijak dan tetap memperhatikan pola makan yang sehat dan bergizi. Dengan keseimbangan yang tepat, fast food bisa tetap dinikmati tanpa mengorbankan kesehatan dan kualitas hidup.
#bahaya fastfood#Bahaya makanan#Dampak positif#Dampak negatif#Makanan cepat saji#indonesia#Indonesia emas#2025#Fyp#Viral
0 notes
Text
Dampak Buruk Gadget pada Anak di Bawah Umur: Menjaga Keseimbangan antara Teknologi dan Perkembangan Anak
Di era digital saat ini, keberadaan gadget atau perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, dan komputer sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini memudahkan banyak aspek kehidupan, termasuk bagi anak-anak yang hidup dalam dunia yang serba terkoneksi. Namun, meskipun gadget menawarkan berbagai manfaat, penggunaannya pada anak di bawah umur perlu mendapat perhatian serius, karena dapat memberikan dampak buruk terhadap perkembangan fisik, mental, dan sosial anak. Artikel ini akan membahas beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi akibat penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak di bawah umur.
Gangguan pada Perkembangan Fisik Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget berisiko mengalami gangguan fisik, terutama terkait dengan penglihatan, postur tubuh, dan pola tidur mereka. Salah satu dampak yang paling sering terjadi adalah penurunan kualitas penglihatan. Penggunaan gadget dalam waktu lama, apalagi dengan jarak pandang yang terlalu dekat, dapat menyebabkan kelelahan mata, mata kering, bahkan gangguan penglihatan seperti rabun jauh. Selain itu, duduk terlalu lama sambil menggunakan gadget dapat mempengaruhi postur tubuh anak. Mereka cenderung membungkuk atau tidak menjaga posisi tubuh yang benar, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan sakit punggung atau masalah pada tulang belakang. Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat mengurangi waktu anak untuk bergerak dan bermain fisik, yang seharusnya penting untuk perkembangan motorik dan kesehatan tubuh mereka.
Gangguan pada Kualitas Tidur Salah satu dampak buruk gadget yang paling signifikan adalah gangguan tidur. Paparan layar gadget yang mengeluarkan cahaya biru dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan dalam mengatur siklus tidur. Anak yang sering menggunakan gadget, terutama menjelang waktu tidur, akan lebih sulit untuk tidur dengan nyenyak dan memiliki kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan anak menjadi lebih mudah lelah, mudah marah, dan mengalami penurunan konsentrasi di sekolah. Tidur yang tidak cukup juga dapat mengganggu perkembangan fisik dan mental anak, karena tubuh membutuhkan tidur yang cukup untuk proses pemulihan dan pertumbuhan.
Pengaruh Negatif terhadap Perkembangan Kognitif dan Emosional Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada perkembangan kognitif anak. Meskipun beberapa aplikasi edukatif dapat membantu anak belajar, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar bisa mengurangi kesempatan anak untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain, yang sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional mereka. Interaksi langsung dengan orang tua, teman sebaya, atau guru memberikan pengalaman belajar yang lebih baik dan mendalam dibandingkan dengan belajar melalui layar. Selain itu, paparan yang terus-menerus terhadap konten negatif, seperti kekerasan, bahasa kasar, atau perilaku buruk yang ada di media sosial atau video online, bisa mempengaruhi perkembangan emosional anak. Anak-anak yang terlalu terpapar konten semacam ini bisa menjadi lebih agresif, kurang empati, atau terpengaruh oleh norma sosial yang tidak sehat.
Penyalahgunaan Media Sosial dan Konten Tidak Sesuai Usia Salah satu masalah utama dalam penggunaan gadget pada anak-anak adalah akses tanpa batas ke media sosial atau konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Di dunia maya, anak-anak dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi yang tidak layak, termasuk konten kekerasan, pornografi, atau ideologi ekstrem yang bisa memengaruhi cara berpikir mereka. Selain itu, banyak anak yang merasa terdorong untuk mengikuti tren atau perilaku tertentu di media sosial, seperti mengikuti gaya hidup yang konsumtif atau mengejar popularitas secara berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan sosial atau ketergantungan pada pujian dan like dari orang lain, yang sangat tidak sehat bagi perkembangan mental anak.
Ketergantungan pada Gadget (Addiction) Salah satu dampak paling serius dari penggunaan gadget yang berlebihan adalah ketergantungan atau adiksi. Anak-anak, terutama yang masih di bawah umur, memiliki kemampuan kontrol diri yang terbatas, sehingga mereka lebih rentan terhadap ketergantungan pada perangkat elektronik. Mereka bisa merasa cemas, marah, atau gelisah ketika tidak bisa mengakses gadget atau bermain game online. Ketergantungan ini dapat mengganggu aktivitas lain yang lebih penting, seperti belajar, bermain di luar ruangan, berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman, serta menjalani rutinitas sehari-hari. Jika tidak ditangani dengan bijak, ketergantungan pada gadget dapat mempengaruhi kualitas hidup anak dan membatasi kemampuan mereka untuk berfungsi secara normal dalam kehidupan sosial.
Gangguan Sosial dan Isolasi Meskipun gadget dapat mempermudah komunikasi, penggunaan berlebihan dapat menyebabkan anak menjadi lebih tertutup dan terisolasi. Alih-alih berinteraksi langsung dengan teman-teman sebaya di dunia nyata, anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget mungkin lebih memilih berinteraksi di dunia maya. Hal ini bisa mengurangi keterampilan sosial mereka, seperti kemampuan berbicara di depan umum, menyelesaikan konflik, atau bekerja sama dalam tim. Akibatnya, anak-anak mungkin merasa kesulitan beradaptasi dalam lingkungan sosial nyata, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hubungan mereka dengan keluarga, teman, atau guru. Jika kebiasaan ini dibiarkan, bisa menumbuhkan rasa kesepian atau keterasingan di masa depan.
Solusi untuk Mengurangi Dampak Buruk Gadget pada Anak Untuk mengurangi dampak buruk gadget pada anak-anak, orang tua dan pengasuh harus terlibat aktif dalam membatasi waktu penggunaan gadget dan memastikan bahwa konten yang diakses anak sesuai dengan usia mereka. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
Batas Waktu Penggunaan Gadget: Tetapkan batas waktu yang jelas untuk penggunaan gadget setiap hari, dan pastikan ada waktu untuk aktivitas fisik, belajar, dan bermain tanpa gadget.
Kontrol Konten: Pastikan anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka. Gunakan aplikasi atau fitur kontrol orang tua untuk memblokir konten negatif atau berbahaya.
Ajarkan Penggunaan Gadget yang Sehat: Berikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia maya. Dorong mereka untuk berinteraksi langsung dengan teman dan keluarga.
1 note
·
View note
Text
Ancaman Judi Online di Indonesia Meningkat Drastis: Diskominfo Kota Bengkulu Edukasi Masyarakat
Ancaman Judi Online di Indonesia Meningkat Drastis: Diskominfo Kota Bengkulu Edukasi Masyarakat KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Judi online kini menjadi ancaman besar yang terus meningkat di Indonesia. Berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), transaksi judi online di Indonesia telah mengalami lonjakan yang drastis dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun…
#Ancaman#Cara melaporkan#Cegah Judi Online#Dampak negatif#Diskominfo Bengkulu#Judi online#ke Kominfo#Literasi digital
0 notes
Text
PMM Kampak Gelar Edukasi Penggunaan Handphone bagi Siswa Sekolah Dasar di Bangkalan
BANGKALAN, MaduraPost – Penggunaan handphone secara berlebihan di kalangan anak-anak semakin mengkhawatirkan karena berdampak pada konsentrasi, pola tidur, dan aktivitas fisik mereka. Menanggapi hal ini, Tim Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Kampak Kelompok 65 Gelombang 7 dari Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan sosialisasi dan edukasi di SD Desa Kampak, Kecamatan Geger, Kabupaten…
#Bangkalan#Dampak negatif handphone#desa kampak#Geger#Kesadaran orang tua dan siswa#Kesehatan anak#Pengaturan waktu belajar dan bermain#Penggunaan handphone berlebihan#PMM Kampak Kelompok 65#Sosialisasi siswa SD#Universitas Muhammadiyah Malang
0 notes
Text
Dampak Negatif dan Positif Media Sosial bagi Pelajar
KEBUMEN,Kebumen24.com-Di era digital ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi para pelajar. Penggunaan media sosial memiliki dampak yang signifikan, baik positif maupun negatif, terhadap perkembangan mereka. Berikut ini adalah gambaran tentang dampak-dampak tersebut. Continue reading Dampak Negatif dan Positif Media Sosial bagi Pelajar
0 notes
Text
0812-9449-6174, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi
0812-9449-6174, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi
Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi Terbaik, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi Termurah, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi Terpercaya, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi Berpengalaman, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi Bersertifikat, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi Offline, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi Terdekat, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi 2025, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi 2024, Dampak Negatif Calistung pada Anak Usia Dini di Jaka Setia Bekasi Berkualitas,
Calistung Erraedu adalah lembaga pendidikan informal yang mendampingi anak usia PAUD, TK, dan SD dalam hal membaca, menulis dan berhitung. Calistung Erraedu beralamat di Jl. Pulo Rbung Blok AE no. 101, Grand Galaxy City, Bekasi Selatan. HUBUNGI TIM ADMIN : 0812-9449-6174
0 notes
Text
Merusak Kesehatan Mental: 10 Dampak Negatif Game Online
Gerubok Techno - Dalam era digital yang semakin maju, game online telah menjadi hiburan populer bagi banyak orang di seluruh dunia. Meskipun banyak manfaat yang bisa diperoleh dari bermain game online, ada juga dampak negatif yang sering diabaikan, terutama dalam hal kesehatan mental Lihat Juga: Bahaya Internet Bagi Remaja: Melindungi Generasi Masa Depan Artikel ini akan mengulas sepuluh dampak negatif game online terhadap kesehatan mental, serta memberikan wawasan tentang bagaimana mengatasi masalah ini.
10 Dampak Negatif Bermain Game Online
Berikut ini adalah sepuluh dampak negatif saat bermain game online yang perlu gamers ketahui,antara lain yaitu: 1. Kecanduan Salah satu dampak negatif utama dari bermain game online adalah risiko kecanduan yang tinggi. Terutama di kalangan pemain yang rentan, permainan online dapat menjadi obsesi yang mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Kecanduan game dapat mengarah pada pengabaian tugas-tugas penting, masalah hubungan, dan penurunan produktivitas. 2. Isolasi Sosial Berpeluang bermain dengan orang-orang dari seluruh dunia dapat menggoda untuk beberapa orang, namun, ini juga dapat mengakibatkan isolasi sosial. Pemain sering kali menghabiskan berjam-jam di dunia virtual, mengorbankan interaksi sosial dalam kehidupan nyata. 3. Gangguan Tidur Bermain game online seringkali berlangsung hingga larut malam, mengganggu pola tidur yang sehat. Keterlambatan tidur dan kurangnya tidur berkualitas dapat menyebabkan masalah tidur, seperti insomnia, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kesehatan mental. 4. Stres Kompetisi di dunia game online bisa sangat intens, dan ini dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi. Pemain mungkin merasa tertekan untuk mencapai target tertentu atau memenangkan pertandingan, yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka secara negatif. 5. Gangguan Kecemasan Beberapa pemain mengalami peningkatan gejala kecemasan karena tekanan yang datang dengan bermain game online. Baca Juga: 4 Aplikasi Penghasil Dana Terbaru 2023 Kecemasan sosial dan kinerja adalah dua jenis kecemasan yang seringkali dapat diperburuk oleh interaksi dalam game. hal ini juga bisa memicu dampak dari negatif bermain game online. 6. Depresi Dalam beberapa kasus, pemain game online yang kecanduan dan terisolasi dapat mengembangkan depresi. Perasaan kesepian, kekecewaan, dan ketidakmampuan untuk merasa bahagia di dunia nyata dapat menjadi tanda-tanda depresi yang perlu diperhatikan. 7. Penurunan Kualitas Hidup Penting untuk diingat bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia game online dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Pekerjaan, hubungan, dan kegiatan lainnya yang lebih sehat mungkin terabaikan. 8. Ketidakseimbangan Hidup Salah satu dampak negatif yang sering terjadi adalah ketidakseimbangan antara waktu yang dihabiskan di dunia nyata dan dunia game online. Ini dapat menyebabkan masalah di berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan mental. 9. Perilaku Agresif Beberapa game online melibatkan kekerasan atau tindakan agresif, dan bermain game semacam itu dapat memengaruhi perilaku pemain di dunia nyata. Perilaku agresif ini dapat berdampak negatif pada hubungan dan kesehatan mental. 10. Gangguan Perkembangan Pada anak-anak dan remaja, bermain game online yang berlebihan dapat menghambat perkembangan sosial, emosional, dan kognitif. Ini dapat menyebabkan masalah di masa depan, termasuk masalah kesehatan mental. Meskipun game online dapat menjadi bentuk hiburan yang menyenangkan, penting untuk memahami bahwa ada dampak negatif yang dapat memengaruhi kesehatan mental. Jangan Lewatkan: Youtube vs. TV Tradisional: Revolusi Konsumsi Konten Kecanduan, isolasi sosial, gangguan tidur, stres, kecemasan, depresi, penurunan kualitas hidup, ketidakseimbangan hidup, perilaku agresif, dan gangguan perkembangan adalah beberapa dampak yang perlu diperhatikan.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apakah semua orang rentan terhadap dampak negatif game online? Tidak semua orang rentan terhadap dampak negatif game online, tetapi mereka dapat memengaruhi siapa saja, terutama jika bermain dalam jumlah yang berlebihan. Bagaimana cara menghindari dampak negatif game online? Anda dapat menghindari dampak negatif game online dengan mengatur batasan waktu bermain, menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline, dan mencari dukungan jika Anda merasa kecanduan. Apakah semua game online memiliki dampak negatif? Tidak semua game online memiliki dampak negatif, tetapi penting untuk memilih dengan bijak dan memahami efeknya pada kesehatan mental Anda. Apakah ada manfaat bermain game online? Tentu, bermain game online juga tidak hanya memiliki dampak buruk akan tetapi memiliki manfaat seperti meningkatkan keterampilan kognitif, koordinasi mata dan tangan, serta membangun komunitas online. Apa yang harus dilakukan jika saya merasa sudah terpengaruh oleh dampak negatif game online? Jika Anda merasa sudah terpengaruh secara negatif oleh dampak game online, penting untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Terapi atau konseling juga bisa membantu mengatasi dampak negatif tersebut. Dengan demikian, artikel ini telah menguraikan sepuluh dampak negatif game online terhadap kesehatan mental, memberikan wawasan tentang bagaimana mengatasi masalah ini, serta memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan umum yang mungkin timbul. Temukan Berita Terkini, Berita Terbaru, Berita Viral dan Berita Hari Ini dari gerubok lainnya di Google News. Read the full article
#Caramengatasikecanduangameonline#dampak#Dampakburukbermaingameonline#dampakgameonline#Dampakpositifbermaingameonline#Depresidangameonline#Gangguantidurdangameonline#Isolasisosialakibatgameonline#Kecanduangame#Kecemasanakibatbermaingame#kesehatan#Manajemenwaktubermaingameonline#Manfaatgameonline#Mencaridukunganuntukmasalahgameonline#Menghindaridampaknegatifgameonline#mental:#merusak#negatif#online#pengaruhgameonline#Pengaruhgameonlinepadaanak-anak#Pengaruhgameonlinepadakesehatanmental#Penurunankualitashidupakibatbermaingame#Peranorangtuadalampengawasangameonlineanak#Perbedaanantaragameonlinedanoffline#Perilakuagresifdalamgame#perkembanganinternet#Stresdalamgameonline#Tanda-tandakecanduangameonline#tutorial
0 notes
Text
7 Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Sepeda Motor
riniisparwati.com – Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Sepeda Motor. Pengertian sepeda motor menurut para ahli di antaranya: Menurut Nasution (1996) sepeda motor merupakan moda transportasi yang menggunakan kendaraan bermotor sebagai fasilitas operasinya yang bergerak di jalan raya. Menurut Nguyen (2013) sepeda motor merupakan moda transportasi bermotor yang paling terjangkau dan banyak…
View On WordPress
#3 dampak negatif motor#3 dampak positif dan negatif motor#dampak negatif dari pemakaian sepeda motor terhadap lingkungan adalah#dampak negatif dari penggunaan sepeda motor
0 notes
Text
Opiniku Soal: Posting Foto Buku
Lagi banyak yang speak up soal "gapapa posting foto buku (yang sedang dibaca)"—dalam rangka ajakan untuk menggerakkan literasi orang². Memantik minat baca.
Khususnya disosial media yang kita tahu sendiri, Indonesia punya banyak pengguna aktif.
Tapi ternyata ada orang² yang justru merespon negatif, memandang aneh dan nyinyir dengan posting foto buku itu.
Padahal, sebetulnya mereka yang nyinyir kayak gitu tuh karena justru mereka ngga baca buku. Ngga tau seberapa powerfulnya kegiatan membaca.
Belum ngerasain nikmatnya konsumsi buku yang sesuai, yang bagus dan yang mantap!
Belum tau mereka betapa dahsyatnya isi buku yang bagus itu mempengaruhi kehidupan mereka.
Andai mereka mau berpikir; menormalisasi posting foto (misal) lagi makan di resto, punya kendaraan apa, tren yang macam², lagi liburan kemana itu ngga keren. Ngga ngasih dampak apa² selain risiko memunculkan iri dengki, komparasi hidup, dlsb.
Tapi kalau soal posting buku bacaan/lagi baca buku, itu bisa bikin pengaruh baik!
Seenggaknya bikin orang penasaran sama bukunya, kenapa kita mau baca buku ini, isinya apa. Kalau belum mampu beli, masih bisa pinjam. Ngga beli bajakan.
"Oh ternyata seru yaa, oh bagus juga ya isinya.."
Seketika, orang bisa jadi tergerak untuk membaca juga. Dan itu bagus untuk kehidupan orang tersebut.
Mari tetap sebarkan influence yang baik meski masih ada sebagian orang yang belum tercerahkan.
Mari dakwahkan; membaca buku itu asyik! 📖✨️
Tangerang, 14 Desember 2024 | 00.58 WIB
89 notes
·
View notes
Text
Manipulatif
Eh pernah nggak ketemu sama orang yang manipulatifnya nggak karuan, dia yang sebenarnya salah, tapi dia membuat dirimu terus merasa bersalah. Padahal kamu nggak salah. Terus menerus begitu, sampai kamu berpikir "apa benar aku yang salah?" Capek banget emang berinteraksi sama orang yang manipulatif. Apalagi terjebak dalam relasi dengan orang manipulatif, beuhhh wasalam. Selain akan membuat banyak dampak negatif, perasaan berhargamu mungkin akan hilang perlahan demi perlahan. Bahkan kamu jadi tidak bisa memvalidasi bahwa apa yang sebenarnya benar, jadi bingung.
Perhatikan baik-baik sekitarmu.
Kalau kamu merasa bahwa justru semua parameter itu ada di dalam dirimu, coba datang ke layanan kesehatan mental untuk melakukan asesemen. Agar jangan sampai, kita merasa sebagai korban, tapi sebenarnya kitalah pelakunya. Kita yang berkontribusi besar pada badai hidup orang lain.
Semakin dewasa, saat kita memerlukan kualitas hubungan yang semakin baik, jangan ragu untuk memutus manusia-manusia manipulatif di sekitarmu. Jangan ragu juga untuk datang ke profesional, jika kamu khawatir bahwa itu adalah dirimu. Demi kebaikanmu dan juga orang-orang yang kamu sayangi.
527 notes
·
View notes
Text
Prinsip Stoik untuk Menjadi Kuat dan Tenang di Tengah Tantangan Kehidupan
Dalam pandangan Epictetus, ada beberapa prinsip: 1. Mendengarkan lebih banyak daripada berbicara - Kebijaksanaan seringkali terletak pada suara orang lain. Ketika kita mendengarkan dengan penuh perhatian, kita membuka diri untuk belajar dari orang lain dan mendapatkan sudut pandang baru.
2. Membayangkan yang terburuk - Penyebab utama kecemasan adalah kekhawatiran akan hal-hal yang tidak pasti. Dg membayangkan yang terburuk kita bisa mempersiapkan diri untuk situasi terburuk.
3. Bersiaplah untuk gagal - Kegagalan adalah bagian alami dari kehidupan. Semua orang gagal, bahkan orang-orang yang paling sukses. Tetapi banyak orang takut gagal, dia takut dianggap bodoh atau tidak kompeten. Kita harus bersiap untk gagal. Belajar dari kesalahan. Analisis apa yang salah. Gunakan informasi untuk perbaiki diri di masa depan.
4. Sadari bahaya "keberuntungan" - Keberuntungan kadang menjadi bumerang. Beberapa orang mungkin memanfaatkan kita untuk keuntungan mereka sendiri. Jangan biarkan keberuntungan mengubahmu. Tetaplah rendah hati dan berpegang teguh pada nilai-nilai moralmu. 5. Jangan bergantung pada satu harapan - Kita perlu punya banyak tujuan dalam hidup. Beberapa tips: - bayangkan beberapa kesuksesan di masa depan, seolah-olah sudah terjadi. Tulislah berbagai tujuan yang ingin km capai. Fokus pada proses, bukan hasil. 6. Ingat kematian - Kita akan mati suatu hari nanti. Ini bukan berarti kita menjadi takut atau pesimis, sebaliknya, artinya kita harus "hidup" setiap hari seakan-akan itu hari terakhir kita. Dengan cara ini, kita akan lebih menghargai waktu yang kita miliki dan akan cenderung fokus pada hal-hal yang penting dalam hidup. Tips: - Sempatkan waktu untuk merenungkan kematian. Pikirkan hal yang penting dalam hidup. Fokuslah pada saat ini dan hiduplah setiap hari seakan itu adalah hari terakhir kita.
7. Kekayaan sejati terletak pada jiwa yang puas - Kebahagiaan adalah tentang bersyukur atas apa yang kita miliki, bukan menginginkan apa yang tidak kita miliki. Orang yang bijak adalah orang yang tidak bimbang atas hal-hal yang tidak dimilikinya, melainkan bersuka cita atas hal-hal yang dimilikinya. Hargai apa yang sudah kita capai alih2 fokus pada apa yang tidak kita miliki. Tips: - sempatkan waktu untuk bersyukur setiap hari - fokuslah pada hal-hal positif dalam hidup - bandingkanlah diri dengan orang yang kurang beruntung
8. Kerendahan hati adalah kunci untuk belajar - Kerendahan hati adalah sikap yang mengakui bahwa kita tidak mengetahui segalanya. Dengan bersikap rendah hati, kita akan lebih terbuka untuk belajar hal-hal baru. Kita juga akan lebih menghargai pengetahuan dan pengalaman orang lain. Kita perlu untuk bersedia belajar dari orang lain dan belajar menerima bahwa kita mungkin salah. Tips: - Dengarkan orang lain dg penuh perhatian - Berani untuk bertanya - Bersikaplah terbuka untuk belajar dari kesalahan - Jangan menganggap diri kita lebih baik dari orang lain
9. Rasa bersalah adalah kebodohan - Rasa bersalah adalah emosi yang kompleks yang dapat memiliki dampak besar pada kehidupan kita. Rasa bersalah yang jelek adalah yang membuat kita rendah diri, menyesal, depresi, dan yang membuat kita berfokus pada masa lalu dan tidak membuat kita belajar dari kesalahan. Ada 3 jenis sikap orang dalam menangani rasa bersalah: - Orang yang sempit pikiran menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka. Mereka tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. - Orang biasa menyalahkan diri mereka sendiri atas kesalahan mereka, mereka merasa malu dan menyesal tetapi mereka tidak mengambil tindakan untuk memperbaiki kesalahan mereka. - Orang bijak melihat rasa bersalah sebagai kebodohan. Mereka berfokus pada masa depan dan memperbaiki kesalahan mereka. Memaafkan diri sendiri. Yang ketiga adalah yang terbaik.
10. Berteman dekatlah dengan orang-orang yang positif Teman bisa berpengaruh pada diri. Pikiran dan sikap negatif bisa menular. Khususnya untuk yang pertahan dirinya masih lemah, berteman dekatlah dengan mereka yang positif. Orang positif akan membantu kita melihat dunia dengan cara yang lebih positif. 11. Reaksi anda membentuk takdir anda Apa yang terjadi pada kita tidak selalu ada dalam kendali kita. Namun bagaimana kita bereaksi adalah sepenuhnya dalam kendali kita. Reaksi kita membentuk takdir kita. Kita bisa memilih tetap ada dalam kesedihan atau kita bisa memilih untuk membuka jalur pengetahuan diri. Ketika kita memilih untuk bereaksi secara positif, kita membuka diri untuk kemungkinan baru. Kita dapat belajar dari pengalaman kita dan menjadi orang yang lebih kuat dan lebih bijaksana. Tips: - fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan - jangan menyalahkan orang lain atas situasi anda - pelajari dari pengalaman anda - bersikaplah optimis terhadap masa depan 12. Lakukan kewajiban Kita semua punya kewajiban sesuai dg bagian kita. Penting untuk memenuhi kewajiban kita. Kita harus melakukan tugas kita tanpa menunggu kesenangan atau pujian dari orang lain. Matahari tidak memerlukan pujian atau pesona untuk terbit setiap hari. Matahari hanya melakukan apa yang sudah seharusnya dia lakukan tanpa mengharap pengakuan. Lakukan itu karna itu hal yang benar untuk dilakukan. Ketika kita melakukan kewajiban kita, itu adalah hal yang baik untuk diri kita sendiri dan untuk orang lain. Tips: - Kenali peran Anda - Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan - Jangan menunggu kesenangan atau pujian untuk melakukan pekerjaan Anda 13. Abaikan mereka yang membenci anda - Kita semua pernah mengalaminya. Penting untuk tidak membenci mereka yang membenci kita. Kita perlu untuk mengabaikan mereka. Mereka tidak layak untuk waktu dan perhatian kita. Mereka tidak pantas untuk kita habiskan energi kita untuk membenci mereka. Mengembangkan kebencian hanya akan menyakiti diri kita sendiri. Kebencian akan membuat kita menjadi orang yang negatif dan tidak bahagia.
14. Kesederhanaan - Kemewahan adalah hal yang menarik. Kita semua ingin hal-hal yang kita inginkan dan butuhkan. Namun apakah kemewahan itu benar-benar membuat kita bahagia? Sejatinya, kesederhanaan adalah kunci untuk kebahagiaan. Hidup sederhana dapat membuat kita lepas dari tekanan dan kecemasan. Kemewahan membutuhkan komitmen dan banyak energi sehari-hari untuk dapat mempertahankannya. Kita harus bekerja keras untuk mendapatkan barang-barang mewah, juga untuk merawatnya. Ketika kita memilih hidup sederhana, kita berhenti dikelilingi tekanan tanggal jatuh tempo tagihan. Ketika hidup sederhana, kita lebih ada banyak waktu untuk menikmati hal-hal yang penting, spt: keluarga, teman, dan hubungan kita dengan diri sendiri. Kesederhanaan dapat membantu kita lebih menghargai hal-hal yang kita miliki.
15. Jangan biarkan orang lain mengendalikan kehidupan anda - Kita hanya akan bisa marah jika kita membiarkan diri terganggu oleh orang lain. Sebaliknya, jika kita bisa mengendalikan emosi kita, kita akan menjadi orang yang lebih kuat dan lebih bahagia. Kita memiliki kunci internal di dalam diri kita. Beberapa kunci membawa kita ke kebahagiaan, sementara yang lain langsung menuju ke kehancuran emosional. Kunci yang menuju kehancuran emosional adalah kunci yang kita serahkan kepada orang lain. Kita menyerahkan kunci ini ketika kita membiarkan orang lain mengendalikan emosi kita. Solusi: mendirikan suatu penghalang yang mencegah kita terpengaruh dengan sikap orang lain. Kita bisa membangun penghalang ini dengan menyadari bahwa setiap individu adalah pemilik dari apa yang mereka katakan. Kita juga mempunyai kekuatan untuk memutuskan apa yang kita pilih untuk didengar. Ketika kita menyadari hal ini, kita akan lebih sulit untuk mendengar dan terpengaruh dengan sikap orang lain (khususnya yang negatif). Tips: - fokus pada diri sendiri dan pada hal yang kita sukai - jangan biarkan orang lain menguasai pikiran anda - bersikaplah positif dan optimis
16. Persahabatan adalah kekayaan sejati Persahabatan adalah hubungan yang sangat berharga. Teman sejati adalah orang selalu ada untuk kita, baik dalam suka maupun duka. Mereka akan mendukung kita saat kita membutuhkannya, dan mereka akan membuat kita tertawa saat kita merasa sedih. Persahabatan juga dapat memberikan kita rasa kebersamaan dan ikatan yang kuat. Teman-teman kita dapat membantu kita untuk lebih terhubung dengan dunia sehingga bisa membuat kita merasakan dukungan dan cinta. Tips: - jadilah diri sendiri - jadilah pendengar yang baik, luangkan waktu untuk mendengarkan teman-teman anda - berikan dukungan - bersedialah membantu teman-teman anda saat mereka membutuhkannya - nikmatilah kebersaman - luangkanlah waktu untuk bersama teman-teman anda
17. Selalu cari kebaikan dari setiap situasi - Penting untuk memiliki sikap positif dalam hidup. Ketika kita mencari kebaikan dalam setiap situasi, kita akan lebih mudah dalam menghadapinya. Kita juga akan cenderung melihat peluang baru yang tidak kita sadari sebelumnya. 18. Jangan khawatir pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan - Kehidupan bisa menjadi hal yang kompleks dan penuh tantangan. Kita seringkali dihadapkan pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Ketika kita fokus pada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan, kita hanya akan membuat diri kita sendiri menjadi stress dan gelisah. Kita adalah pemilik pendapat kita sendiri tetapi bukan reputasi kita. Kita bisa mengontrol apa yang kita pikirkan dan rasakan, tetapi kita tidak dapat mengontrol apa yang orang lain pikirkan atau katakan. Kita juga memiliki keinginan dan semangat untuk mencari, tetapi kita tidak dapat mengontrol jumlah keberuntungan dan kesuksesan kita. Kita bisa bekerja keras dan berusaha sebaik mungkin, tetapi kita tidak dapat menjamin mendapat hasil spt yang kita inginkan. Oleh karena itu, khawatir dan menjadi pahit pada hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan hanyalah membuat keputusan untuk membuang-buang waktu.
Source: diringkas dari video di laman https://www.youtube.com/watch?v=bQD367YMTH4
36 notes
·
View notes
Text
Cinta itu menjaga
Berkali-kali melihat berita dan menyaksikan kasus perselingkuhan langsung dengan mata kepala dan bersinggungan dengan orang-orang sekitar saya membuat saya tak mudah menaruh rasa percaya.
Sempat terpikirkan kalau kelak suatu ketika jika diizinkan untuk berumah tangga, kriteria yang harus ada pada pasangan adalah ia yang takut pada Tuhannya, karena tentunya ia akan sangat menjaga diri dan hati pasangannya.
Selain takut pada Tuhannya, maka kriteria lainnya adalah ia yang berilmu, berakal cerdas dan memegang value-value baik dalam hidupnya. Karena seseorang yang berilmu, berakal dan bervalue baik akan berpikir berkali-kali atas segala konsekuensi dari setiap tindakannya, ia tak akan berbuat macam-macam dengan benteng ilmu yang ia punya serta kebijaksanaan berpikirnya dan ia akan membayangkan dirinya akan terlihat rendah jika ia bersinggungan pada nilai-nilai yang bertentangan dengan dirinya.
Selingkuh dampaknya bukan cuma pasangan yang rasa, anak-anak juga akan turut kena dampaknya jika sudah berumah tangga, karena selain membawa dampak psikologis dan penyakit ke pasangannya ia juga akan menimbulkan trauma yang akan terus menerus dibawa anak-anaknya sampai mereka dewasa. Serta banyak lagi dampak-dampak negatif lainnya.
Semoga Tuhan selalu menjaga dan melindungi kita serta menganugerahkan kita pasangan yang mampu menjaga.
43 notes
·
View notes
Text
Dikbud Kota Bengkulu Pantau Ketat MPLS 2024, Pastikan Lingkungan Sekolah Aman dan Nyaman bagi Siswa Baru
Dikbud Kota Bengkulu Pantau Ketat MPLS 2024, Pastikan Lingkungan Sekolah Aman dan Nyaman bagi Siswa Baru KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu aktif mengawasi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Juli 2024. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi aksi perundungan dan kekerasan terhadap…
#A.Gunawan#Adaptasi siswa baru#Dikbud Kota Bengkulu#Keamanan siswa baru#Kenyamanan sekolah#Lingkungan sekolah#MPLS 2024#Pencegahan perundungan#Pengawasan MPLS#Sosialisasi dampak negatif perundungan
0 notes
Text
Iri tanpa Lupa Diri
Memang manusiawi bila terkadang (atau sering?) kita merasa iri. Mungkin orang lain lebih sukses, bahagia, dan punya hidup sempurna. Bagaimana mengelola emosi semacam ini?
Zaman ini memang penuh dengan 'pupuk' yang membuat rasa iri tumbuh subur. Media sosial menunjukkan semua sisi terbaik orang-orang di sekitar kita. Wajah cantik, baju dan sepatu bermerek, liburan impian, pasangan ideal, dsb dsb dsb. Semuanya bertebaran dan menghantui kita pagi-siang-malam. Sulit bagi kita untuk menutup mata dari semua konten itu.
Kesuksesan dan kebahagiaan hidup orang lain sering membuat kita merasa kecil. Merasa ingin juga memiliki semua itu. Saya kira keinginan itu tidak salah. Tentu semua orang punya harapan untuk sesuatu yang lebih baik.
Sayangnya, seringkali kita melampiaskan perasaan itu secara negatif. Ada orang yang iri kemudian memanifestasikan lewat kebencian. Orang tidak salah apa-apa, digosipkan yang tidak benar. Orang tidak melakukan apa-apa, dijutekin tanpa alasan jelas. Rasa iri memang kerap mengubah perilaku. Kadang kita juga suudzon menganggap orang itu hanya bisa sukses karena KKN, lewat jalur belakang, menyuap, atau dugaan-dugaan buruk lain. Lepas dari bagaimana cara mereka mencapai suatu hal, fenomenanya sebenarnya sama: ingin sesuatu yang tidak terjadi dalam hidup kita.
Hal ini kemudian menggerogoti diri sendiri. Mungkin dalam bentuk memaksakan diri membeli barang yang sebetulnya di luar budget. Menggunakan uang secara berlebihan untuk liburan padahal ada kebutuhan lain yang diabaikan. Meminta uang pada orang tua atau sahabat lalu 'lupa' mengembalikan. Bentuk iri yang seperti ini tentu sangat merugikan. Sudah buruk emosinya, lebih buruk lagi dampak jangka panjangnya.
Setiap kali merasa iri, saya mencoba tak lupa diri. Mengawali refleksi dengan bertanya pada diri. Mengapa kamu ingin seperti itu? Bisakah kamu mencapai hal itu? Jika hal itu positif dan bisa dicapai, go for it! Contoh, teman mendapatkan beasiswa studi lanjut di luar negeri. Berarti kita perlu banyak belajar dan mencari tips-tips menulis motivation letter. Sedangkan untuk hal negatif atau di luar jangkauan, berarti tidak perlu dituruti. Contoh, saudara rajin flexing benda-benda branded dengan harga selangit. Buat apa diikuti? Toh banyak benda tidak bermerek yang fungsinya sama.
Dengan mengkategorikan rasa iri ke dalam kutub positif dan negatif, kita menciptakan filter yang aplikatif untuk berbagai terpaan konten di media sosial. Mana yang perlu dan tidak perlu untuk di-iri-kan. Apakah filter ini membuat proses pencernaan rasa iri menjadi lebih mudah? Tentu tidak langsung. Emosi kita jelas masih meronta-ronta minta didengarkan. Bedanya, kali ini kita bisa berteriak balik, "Kalau mau begitu ya usaha lah! Jangan sirik doang!" Setelah itu kita baru bisa memikirkan langkah-langkah riil untuk mencapai apa yang tadinya kita iri-kan :)
Yah, begitulah sehari-hari isi otak dan percakapan saya dengan diri sendiri. Terkadang iri, tapi segera saya atasi sebelum menggerogoti. Yuk sama-sama berjuang memproses emosi ini tanpa lupa diri.
11 notes
·
View notes
Text
Kenikmatan yang kurasakan ketika bermaksiat
Kenikmatan yang menipu, kesenangan yang sementara, ledakan kebahagian yang pendek.
Setan memang pandai mem-branding maksiat, seakan-akan indah dimata, enak dirasakan dan tenang dilakukan. Tapi tidak.
Semua yang setan bisikan adalah kebohongan, kebodohanku yang sedikit ilmu mengamini dan nafsu pun jadi sulit dikendalikan.
Sungguh, kebahagian keberlanjutan, kesenangan sejati, ketenangan yang meneduhkan dan kedamaian yang tiada akhir itu ada pada nikamatnya ketaatan pada Allah.
Tiada yang sia-sia dari mengapa Allah menciptakan maksiat, Allah ingin aku menyadari dampak negatif dari maksiat, Allah ingin aku lebih menghargai nikmatnya ketaatan.
Rasulullah yang maksum pun meminta ampun 70 kali perhari, aku yang penuh maksiat ini seharusnya malu dan lebih berusaha dibanding kekasihku Rasulullah, Muhammad.
Sadarlah wahai diriku, istighfar itu menunjukan kerendahan hati, keinginan dan komitmen untuk selalu berada di jalan ketaatan pada Allah semata.
Yakinlah! Setiap usaha sangat layak dilakukan meninjau rahmat Allah yang Maha Luas, meninjau Allah yang Maha Pengampun. Meninjau Allah juga sangat keras adzab-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
"sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),"
QS. Asy-Syams[91]:9
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
"dan sungguh rugi orang yang mengotorinya."
QS. Asy-Syams[91]:10
Dan Allah pun berfirman:
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
"Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."
QS. Ad-Duha[93]:5
#motivation#affirmations#personal growth#positive change#productivity#self improvement#islamic#reminder#quotes
15 notes
·
View notes
Text
youtube
Mental Kepiting adalah sikap negatif yang sering menjadi penghambat kesuksesan orang lain.
Dalam video ini, kita akan membahas apa itu Mental Kepiting dan mengapa sikap ini bisa menjadi penghalang besar dalam mencapai kemajuan bersama.
🟣 Cari tahu lebih banyak tentang mental kepiting: https://bit.ly/4fmNK76 🟣 Kunjungi blog Syam Hady sekarang: https://bit.ly/syamhady
Mental Kepiting adalah kecenderungan untuk menarik orang lain ke bawah saat mereka sedang berusaha naik, mirip dengan kepiting di ember yang saling menjatuhkan.
Fenomena ini sering terjadi di lingkungan kerja, pertemanan, bahkan dalam keluarga.
Mengapa kita memiliki kecenderungan ini dan bagaimana cara mengatasinya?
Di video ini, kita akan membahas cara mengenali tanda-tanda Mental Kepiting dalam diri kita atau orang lain, serta langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesuksesan bersama.
Jangan biarkan Mental Kepiting merusak potensi Anda dan orang di sekitar.
Tonton video ini sampai habis untuk memahami bagaimana kita bisa berkembang bersama tanpa saling menjatuhkan!
Video ini berisi ciri-ciri mental kepiting, penyebab crab mentality, sifat kepiting dalam diri manusia, cara mengatasi crab mentality, dampak crab mentality, dan contoh crab mentality.
2 notes
·
View notes