Tak selamanya tentang aku, mungkin ada kamu di sini | instagram.com/halimahnh_
Last active 2 hours ago
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Selamat datang dalam lembaran-lembaran kata yang mengguratkan perjalanan ragam pikiran dan pengalaman. Ini merupakan kumpulan tulisan yang melibatkan pemikiran, emosi, dan refleksi dari penulis-penulis di Jejaring Biru
@hardkryptoniteheart @yurikoprastiyo @padangboelan @manusiafajar @penaalmujahidah @shofiyah-anisa @yustrialubna @aksarapuan94
Kumpulan tulisan ini membawa kita mengarungi lautan pemikiran dan memperkaya wawasan. Ada yang merayakan kebahagiaan sederhana, ada pula yang merenungkan kepedihan dalam sebuah perpisahan. Namun, pada akhirnya, setiap tulisan menjadi bagian dari harmoni yang mewarnai kehidupan ini.
Terima kasih kepada para penulis yang telah berkontribusi untuk karya ini, memberikan kita lebih dari sekadar kata-kata. Semoga kumpulan tulisan ini menjadi teman setia yang menginspirasi, menghibur, dan merangkul setiap pembaca. Selamat menikmati perjalanan indah dalam dunia kata-kata yang penuh makna.
Selamat membaca!
49 notes
·
View notes
Text
Social media is wild, please be aware!!!
Teman-teman tumblr yang tercinta, kami komunitas Jejaring Biru cukup geram dan turut bersedih atas kejadian yang sedang ramai dibicarakan, yaitu dugaan penipuan mengatasnamakan sedekah yang memakan banyak korban. Untuk itu…
Yuk berhati-hati dalam Memberikan Donasi Online
Teman-teman, bagi yang ingin beramal atau bersedekah, penting untuk berhati-hati, terutama dalam memberikan donasi secara online, jangan karena merasa iba kemudian buru-buru memberikan donasi. Apapun bentuknya, saat berurusan dengan yang bersifat virtual, sebaiknya selalu cari tahu informasi yang jelas dan akurat terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.
Memang, membantu orang lain adalah tindakan yang mulia, dan berbaik sangka sangat dianjurkan. Namun, harus tetap ingat bahwa media sosial seringkali memiliki nuansa yang abu-abu. Kita tidak benar-benar tahu karakter seseorang yang kita temui secara online. Oleh karena itu, penting untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang tidak kita kenal, terutama ketika berhubungan dengan uang atau hal-hal lainnya.
Jika teman-teman ingin memberikan sedekah, lebih baik berikan sedekah kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu atau langsung memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan tanpa melalui perantara. Alternatif lainnya, kalian bisa berdonasi melalui lembaga yang sudah memiliki kredibilitas dan reputasi baik. Ini jauh lebih aman daripada memberikan uang kepada orang-orang acak di media sosial yang bisa saja hanya memanfaatkan kebaikan teman-teman.
Yuk kita berbuat baik dengan tetap bijak dan bertanggung jawab.
Salam sayang, Jejaring Biru.
66 notes
·
View notes
Text
Orang-orang yang suka selingkuh adalah orang-orang yang problem solvingnya jelek dan kontrol dirinya rendah.
24 notes
·
View notes
Text
Yang berat itu bukan rindu, tapi jadi "ibu"
Belajar parenting bikin aku nangis, pertama karena jadi semakin mempertanyakan apakah kelak kalo aku menikah dan punya anak nanti bakal bisa jadi ibu yang baik? Yang bisa mendampingi anak tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya. Kedua karena jadi sadar banget, ternyata sesulit dan sebesar itu perjuangan ibuku untuk merawat dan mengasihi aku dari kecil sampe sekarang. Dari yang awalnya mungkin ibuku cuma gadis kayak aku yang masih ingin menikmati banyak hal tapi dipaksa siap sama perubahan statusnya yang juga mengubah segala tanggungjawabnya, yaitu menjadi seorang ibu yang harus membesarkan "anak manusia" yang sangat kompleks. Apalagi jaman dulu internet gak semasif sekarang kan, yang bisa membantu kita belajar banyak hal kapan aja dan di mana aja. Belajar parenting dari mana ya ibu-ibu terdahulu tuh, keren banget pokoknya mereka huhu doa terbaik untuk para ibu yang ada di dunia🥹🫶🏻
43 notes
·
View notes
Text
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Aku menghabiskan waktu belasan tahun untuk belajar di sekolah, dan bertahun-tahun untuk mengajar di sekolah. Sampai aku sadar bahwa, pendidikan adalah cara terbaik untuk membangun peradaban.
Lebih dari itu, proses ini mengajarkan bahwa jalan menemukan cahaya adalah dengan belajar, dan jalan memberikan cahaya adalah dengan mengajar, dan aku masih akan terus melakukannya.
@yurikoprastiyo x @padangboelan
52 notes
·
View notes
Text
Selamat Hari Kartini
Disetiap diri perempuan, ada jiwa Kartini yang selalu hidup. Perempuan yang selalu ingin yang terbaik untuk generasi yang dilahirkan. Apapun keadaannya, anaknya harus lebih tinggi sekolahnya daripada ibunya.
Tak usah jauh-jauh mencari sosok Kartini. Dia ada pada ibumu, yang berkorban apapun untukmu. Dia ada pada saudari perempuanmu yang banyak mengalah padamu. Bisa pula dia ada pada dirimu, yang ditempa badai berkali-kali, tetapi tetap tegak berdiri.
Serapuh-rapuhnya dirimu, tetaplah belajar menjadi Kartini. Terangi bumi dengan pengetahuan, karena ketahuilah engkau adalah lilin yang suatu saat akan habis. Sebelum itu terjadi, nyalakan lebih banyak lilin lagi, agar nyalamu pernah memberikan arti.
@yurikoprastiyo
100 notes
·
View notes
Text
Kupikir aku sudah cukup mengenal diriku dengan baik, ternyata mengenal orang lain juga membantuku untuk memahami diriku lebih dalam lagi.
14 notes
·
View notes
Text
Ya Tuhanku kuserahkan segala urusanku kepada-Mu, karena Takdir-Mu selalu lebih indah dari semua harapanku.
18 notes
·
View notes
Text
Manusia beruntung
Kita berpikir banyak hal tentang keberuntungan. Lahir dari keluarga berada, tercukupi kehidupan sehari-hari sampai bisa memiliki segalanya. Ternyata tidak juga, dalam pandangan orang lain mungkin kita salah satu dari manusia yang beruntung tersebut, meskipun dalam banyak hal kita tidaklah sempurna.
Bahwa penting menganggap keberuntungan itu bukan perihal materi saja, atau pula kesuksesan yang besar dimata orang lain. Kadang-kadang, manusia beruntung adalah mereka yang memiliki kasih sayang dari orang-orang sekitarnya.
Sederhana yang mungkin tidak sederhana bagi orang lain.
Bisa jadi memiliki kesehatan yang baik dan mampu melewati hari-hari yang berat juga sebuah keberuntungan. Tak semua orang bisa memiliki atau bahkan menjalani, ada yang menyerah lalu mengakhiri segalanya dengan cara yang tidaklah baik.
Bisa melewati ramadhan dan Idul Fitri juga sebuah keberuntungan. Harap yang selalu kita panjatkan bahkan dari tahun sebelumnya.
Ditahun ini, kita jadi salah satu manusia yang beruntung tersebut bukan?
49 notes
·
View notes
Text
Dari pemilu ini aku jadi tahu, mana temen yang sefrekuensi sepemikiran dan mana yang enggak huehe
10 notes
·
View notes
Text
Selalu tak selesai jika bicara perempuan, entah perannya, entah hal-hal kecil yang selalu layak dibicarakan di meja makan.
Kali ini kami ingin menghadirkan suara-suara biasa yang ingin dibaca lebih banyak hati. Tak hanya dari sisi perempuan, tapi juga dari sisi laki-laki yang tak pernah lepas dari bahasan ini.
Mungkin tak banyak, tapi setiap pemikiran akan selalu layak untuk kita dengarkan bukan?
Teman-teman bisa langsung bisa baca di link
Salam, @jejaringbiru @komunitaspuanberaksara @rasyiddinalhafidz
46 notes
·
View notes
Text
Pesan-pesan Tuhan terkadang hadir lewat orang-orang random yang kita temuin di jalan.
10 notes
·
View notes
Text
Memilih
@hardkryptoniteheart
Aku memilih menjadi diriku sendiri. Namun aku juga tidak akan menutup diri, untuk terus belajar menjadi seseorang yang lebih baik di setiap harinya. Kali ini, aku melakukannya atas kesadaranku sendiri. Kelak aku bersedia belajar mengerti dan memahami seseorang yang ditakdirkan menjadi teman hidupku. Aku berjanji terhadap diriku sendiri.
@padangboelan
Aku memilihmu sayangku, dengan segenap jiwa dan hatiku sebab aku mencintaimu dan akan terus begitu. Aku ingin berada di sisimu sayangku, dalam segala waktu. Saat ini, besok dan sepanjang adanya nafasku.
@yurikoprastiyo
Sebelumnya kita melangkah pada jalan yang sama-sama asing. Dua insan yang dipertemukan pada saat yang tidak direncanakan. Seperti anugrah yang diturunkan dari pucuk langit. Yang keduanya saling sadar bahwa satu sama lain adalah yang terbaik untuknya. Tanpa perlu saling berkata, kita sudah sama-sama saling memilih. Memilih berjalan bersama supaya langkah kaki lebih jauh lagi. Tetap bersama pada ribuan ketidaksepahaman. Saling mencintai dalam gelap dan terang. Dalam berat dan riang. Pada hari-hari yang dipatahkan dan ditinggikan. Dalam keyakinan bahwa seberat apapun dunia menghardik, memilih bersamamu hidup akan selalu terus baik. Pada sayang dan cinta yang kau berikan, setiap harinya selalu memberikan sepucuk harapan. Terus tumbuh cinta yang kita tanam bersama menjadi sebuah kebijaksanaan dari dua insan yang memilih bersama.
@gndrg
Hidup memang menyediakan beribu pilihan, namun sebenarnya kita tidak pernah benar-benar diizinkan untuk memilih. Apakah ada laki-laki yang memilih hidup tanpa perayaan dan dihajar habis-habisan oleh pertanggungjawaban? Atau perempuan yang memilih hidup terpenjara dibalik dinding dapurnya?Juga anak-anak yang menumbalkan diri sebagai persembahan mimpi orang tuanya? Lantas, apa artinya memilih jika pada akhirnya kita tidak benar-benar bisa memilih? Bukankah kita sama-sama tahu pada akhirnya takdirlah yang memenangkan semua pilihan, sebab keterlibatan campur tangan semesta dibaliknya?
@gizantara
Aku memilih diriku sendiri dan begitulah beberapa hubungan berakhir. Aku memilih Tuhanku, dan begitulah beberapa hubungan membaik. Dalam episode sebelumnya : Aku memilih semua orang, jadi aku kehilangan diriku sendiri.
@manusiafajar
Mereka bilang kita tidak bisa memilih dalam mencintai. Tapi menurutku itu salah, justru mencintai adalah bentuk pilihan itu sendiri. Dari awal kendali jatuh hati, beradaptasi, membuka lapang toleransi pada tiap kekurangan diri. Itu semua tugas sebuah kata kerja berjudul "memilih". Begitu pula pada waktu abadi mencintai, atau sebutan pada cinta sejati. Tidak ada yang berjalan begitu saja, mengikuti arah angin kemana mau membawa, tapi seluruhnya, seutuhnya, adalah mau tidaknya kita, akankah kuat hati mengikat setia? akankah tidak bosan hati memilih untuk terus berusaha berkali - kali jatuh cinta? Lagi dan lagi dengan objek yang sama? Dan ketika, rasa itu tiba - tiba tiada. Itu tidak "tiba - tiba menghilang begitu saja", ia adalah pilihan, ia adalah pilihanmu untuk tidak menjaga rasa.
@calonmanusia
Sayang, percayakah kalau manusia tidak bisa memilih?Memilih dari orang tua mana ia dilahirkan. izinkan aku mengutip potongan sebuah hadist yang artinya "Tidaklah setiap anak kecuali dia dilahirkan di atas fitrah. Maka, bapak ibunyalah yang menjadikannya Yahudi, atau menjadikannya Nasrani, atau menjadikannya Majusi" (HR. Bukhari no. 1358 dan Muslim no. 2658) Betapa menjadi orang tua adalah hal yang amat berat, berat pertanggung jawabannya atas anak-anak mereka. Memang manusia tidak bisa memilih keadaan saat ia dilahirkan, namun, setelah ia mampu atas dirinya sendiri, tak mungkin ia lewat dari Maha Besarnya hidayah dari Sang Kuasa. Memang manusia tidak bisa memilih dari rahim siapa mereka dilahirkan, namun, jika sudah besar manusia mampu memilih berperilaku yang pantas untuk sang ibu. Aku tidak menyalahkan para orang tua terdahulu, hanya saja mengajak para calon orang tua tuk menentukan bagaimana anak-anaknya kelak. Sayang, izinkan aku mengajakmu untuk menjadikan anak-anak yang suatu saat tidak kecewa dengan keluarga yang telah melahirkannya. Terakhir, ada sebuah kutipan oleh Tia Setiawati, tulisnya: Namun bila nanti Tuhan mengizinkan kita menjadi orangtua, pilih dan putuskanlah untuk menjadi orangtua terbaik yang kita bisa. Lalu bersyukurlah. Karena setiap orang adalah anak, namun tidak semua adalah orangtua.
@shofiyah-anisa
Hidup kita sekarang adalah salah satu dari sekian pinta masa lalu kita, dan terbentuk pula dari pilihan kita pada masa silam. Terkadang pilihan tanpa didasari pemikiran yang matang, akan membuat kita tak nyaman dan tak senang. Namun terkadang pula, pilihan dengan pemikiran matang harus terhempas oleh permintaan banyak orang yang bla bla bla. Makanya mari tanamkan pada diri bahwa pilihan itu sesuai dengan akal kita saja, tak usahlah berubah karena manusia tak suka akan pilihan kita. Karena standar baik buruk yang tepat hanyalah standar baik buruknya Allah. Maka, selain memiliki pemikiran yang matang mendekatlah pada Tuhan yang berkuasa di seluruh Alam.
@afifaharyani09
Begitu banyaknya pilihan yang terpampang saat ini, dan kita harus memilih. Bukan, ini bukan hanya tentang pemimpin negara saja, tapi juga tentang resiko-resiko yang harus dipilih. Karna dalam hidup ini, kita juga harus pandai dalam memilih hal yang sedikit resiko buruknya. dalam kuru podcast dikatakan, bahkan dalam hidup ini kita tidak disuguhkan "percobaan" karna sama saja ibarat kita mencoba akun yootube premium selama satu bulan tanda "resiko" untuk membayar alias "gratis". ya kalau mau memilih "do it" dengan segala resikonya atau bahkan "leave it" dengan meninggalkan segala resikonya.
@isnahidayatifauziah
"Kalaupun dahulu kita mengambil pilihan yang berbeda dari apa yang sedang kita jalani saat ini, belum tentu kita akan lebih kuat menjalani konsekuensinya, akan lebih lapang menerima rintangannya." Fokuslah pada apa yang ada di hadapanmu saat ini. Karena bagaimanapun apa yang telah kita pilih di masa lalu adalah bagian skenario terbaik dari-Nya yang mengantarkan kita sampai di titik ini.
108 notes
·
View notes
Text
Memulai
@hardkryptoniteheart
Aku sendirilah yang memilih menapaki jalan ini sejak beberapa tahun lalu. Aku pun memulai sesuatu yang terasa asing dan baru ini dengan keberanian sampai kesempatan itu dihadirkan ke dalam hidupku. Meski aku memiliki ketakutan dan kekhawatiran, aku ingin mencoba menghadapinya. Bukankah aku tidak pernah dibiarkan untuk berjalan sendiri di dalam menjalani hidup ini?
@yustrialubna
Mari selesaikan apa yang semestinya diselesaikan.Terlalu banyak yang dipikirkan tak akan lantas membukakan jalan. Sudah cukup mencari alasan membuatnya terbengkalai, inilah saatnya untuk memulai.
@shofiyah-anisa
Mari kita awali tulisan ini dengan ayat Al-Qur’an 'Faidhaa Faroghta Fanshob', yang artinya “maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.)” (QS. Al-Insyiroh : 7). Di ayat tersebut ada perintah yang bisa menjadi motivasi untuk manusia supaya selalu produktif. Sedikit ataupun banyak agar selalu bergerak dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain. Selanjutnya mari kita kaitkan ayat ini dengan hadits Nabi “ ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhori no. 6412, dari Ibnu Abbas). Yap, sebuah motivasi yang sangat luar biasa bukan?
Memulai itu susah-susah gampang. Banyak yang pandai memulai, ngide, ataupun mempunyai banyak hal yang bisa di tulis dan dibicarakan. Namun tidak sedikit jua yang susah memulai. Mau nulis, bingung tema apa, bingung tentang apa, dll. Maka dari kedua hal diatas kita bisa membuat kesimpulan "udah mulai aja dulu, nanti pasti akan sampai." Oh iya saya ingat salah satu perkataan dari seorang teman "kita hanya butuh kebiasaan aja. Coba kamu nulis satu hari satu tulisan, nanti akan terbiasa, insyaaAllah ndak ada itu bingung dalam memulai menulis". Begitulah. Maka masalah 'memulai' adalah masalah saya masa silam. Seakan stagnan di proses "buka laptop atau memegang bolpen" tapi gak tau mau nulis apa.
Semoga dengan kedua potongan ayat al-Quran dan hadits Nabi diatas bisa memotivasi kita dan mendorong diri untuk menghadirkan niat terlebih dahulu. Sebelum akhirnya membuka laptop untuk mencoba menulis satu kata. Karena kebiasaan juga perlu dibangun bukan?
Mari lakukan.!
@rumelihisari
Tak apa jika baru memulai
Orang lain sudah mau wisuda dan memakai toga, sedang kamu baru memulai perjalanan menjadi mahasiswa ditengah kesibukan peran utama sebagai ibu muda
aku tahu kamu merasa tertinggal dari teman-temanmu. mereka terlihat seperti berlari begitu kencang mencapai berbagai impian, sedang dirimu masih ada di garis start dengan segala kekhawatiran yang mengintai.
Khawatir gagal, khawatir tak sampai pada tujuan, khawatir melalaikan kewajiban, khawatir menyerah di perjalanan, khawatir dengan cibiran orang-orang yang meremehkan.
Kamu tidak tertinggal, sayang. ini hanya perkara garis start yang berbeda dan tak perlu disamakan. Tidak apa jika baru kembali memulai disaat orang sudah dekat untuk mencapai tujuan.
Tidak ada yang terlambat. Kamu hanya perlu kembali menata diri, memulainya dengan niat yang benar, bahwa apa yang ingin kamu capai dan tengah kamu lakukan hanya untuk mencari dan mendapatkan rida' Allah saja. sehingga tak perlu membandingkan diri dengan pencapaian orang lain, cukup membandingkan diri hari ini dengan hari sebelumnya. mencatat juga mengevaluasi diri supaya hari-hari berjalan dengan baik dan sesuai dengan jalanNya.
@cicakuaci
Tahun dua ribu dua puluh empat diawali dengan memulai hal baru dan hal lama. Hal baru ini benar-benar baru— yang ternyata merupakan bagian dari doa yang selalu dirapal dan diyakini dalam hati. Alhamdulillah, sangat bersyukur atas itu. Sedangkan pada hal lama, aku ingin melakukan sesuatu yang sudah sejak lama terencana tapi belum sempat dilakukan dan memulai kembali beberapa hal yang pernah terhenti. Semoga selalu diluruskan niat dan segala prasangka di dalamnya, ya. Hwaiting!
@padangboelan
Seringkali kita takut untuk memulai sesuatu. Padahal jika kita tidak memberanikan diri untuk memulainya, bagaimana mungkin kita akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya?
@gndrg
Badai telah usai Barangkali, puas sudah ia membantai Sore itu, suasana kota begitu ramai Dipenuhi orang-orang yang bersantai menikmati jalan kota yang menjajakan mimpi-mimpi yang terburai Diselai kelakar renyah seolah menertawai kenyataan yang tak berperi Isi kepalaku pun sama ramainya Namun ia justru sibuk merencanai berbagai andai Membenahi yang terbengkalai Mengutuhkan yang tercerai berai Memulai kembali sesuatu yang hampir usai
@yurikoprastiyo
Jika ditanya penyesalan terbesar saat ini ialah tak berani memulai apa yang menjadi ambisiku sejak dulu. Berpikir bahwa akan tak siap menerima segala konsekuensi yang harus diterima. Memilih jalan yang berbeda, mengarungi ketidakpastian dan merasakan ketidaknyamanan.
Padahal jika memulainya sejak dulu mungkin saja aku sudah ditahap yang sedikit lagi sampai ditujuan atau barangkali sudah merasakan gagal atas apa-apa yang diupayakan. Bukankah tak apa merasakan kegagalan, ia memberitahu kita bahwa tak semua harapan harus terwujudkan.
Tetapi tanpa memulai aku tak bergerak sama sekali, bahkan tidak tau akan gagal atau berhasil karna tak sedikitpun berani mencoba. Meski mimpi itu telah tertidur tapi ia tidak benar-benar mati, seringkali ia bangun untuk menghantui. Bahwa penyesalan terbesar itu bukan gagal tapi takut memulai melangkahkan satu kaki.
@semangaaaatt
Bagaimana caraku memulainya? Kapan aku akan memulainya? Dimana aku bisa memulainya? Mengapa aku harus memulainya? Apakah aku sanggup memulainya? Jika aku tidak memulainya, lantas siapa?
54 notes
·
View notes
Text
Kebaikan hatinya selalu membuatku jatuh cinta.
8 notes
·
View notes
Text
Lucu juga semalem naik transportasi umum perginya dapet supir yang baik banget eh pulangnya dapet supir yang galak banget dan keduanya sama-sama membekas dalam hati dan ingatan. Setelah itu jadi kepikiran kalau semua perbuatan kita tuh tanpa kita sadari sangat berdampak pada hati orang lain, selalu hati-hati dalam berbuat ya sayang karena kamu gak hidup sendirian.
6 notes
·
View notes
Text
A : Selama berinteraksi sama aku kamu dapet kebaikan gak sih?
B : Kok nanyanya gitu?
A : Aku takut selama ini gak ngasih kebaikan apapun ke kamu.
B : Hmmm kok mikirnya sejauh itu ya kamu. Tentu dapet dong, banyak malah.
A : Apa iya? Kalo misalkan gak dapet gimana?
B : Ya tinggal dicari aja terus, pasti dapet.
Hanya orang-orang yang punya kebaikan dalam hatinya yang mampu melihat kebaikan orang lain.
115 notes
·
View notes