#cinta sejati
Explore tagged Tumblr posts
chillinaris · 1 year ago
Text
Tumblr media
Self Reminder for yah... 🌛
Seperti apa yang diucapkan oleh Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“Hatiku tenang sebab mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.”
52 notes · View notes
nashmufblog · 8 months ago
Text
Di atas istana retak, aku berdiri,
Mulut terkunci, getir tak terperi.
Adakah cinta yang sempurna di bumi ini?
Hati tanpa luka, mungkinkah ada di sini?
Pantaskah aku bahagia, di tengah nestapa?
Sejuta penyair sedunia ingin aku sapa,
Bertanya, "Cinta sejati, benarkah nyata?"
Ataukah takdir hanya mainan belaka?
Mengapa marah pada takdir yang membelenggu?
Berteriak melawan nasib, apa daya manusia sepertiku?
Namun demi engkau, demi cinta suci,
Demi janji pada Maha Memberi.
Kurelakan kau bersama yang lain,
Sebelum pergi, kuingin kau takkan kesepian.
Meski kita tak senada dalam irama hidup,
Cinta kita abadi, meski ragaku membeku kaku.
Biarkan air mata mengalir deras,
Tanda ketulusan dari surga yang luas.
Walau ragaku mati dalam dingin,
Cinta kita akan terus terpaut, takkan hilang.
2 notes · View notes
lenterablog · 9 days ago
Text
Kutipan Bahasa Inggris Populer tentang Cinta dan Terjemahannya
Cinta adalah tema universal yang telah menginspirasi banyak orang di seluruh dunia untuk menulis dan berbicara tentang perasaan ini dalam berbagai bentuk. Kutipan tentang cinta sering kali menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa. Tidak jarang kutipan cinta memberikan sudut pandang baru atau memperdalam pemahaman seseorang tentang makna cinta itu…
0 notes
shifaasya · 7 months ago
Photo
Tumblr media
Genuine Lies : Kebohongan Yang Nyata - Episode 1 : Apa Pedulimu?
(on Wattpad)
https://www.wattpad.com/1467993683-genuine-lies-kebohongan-yang-nyata-episode-1-apa?utm_source=web&utm_medium=tumblr&utm_content=share_reading&wp_uname=ShifaAsya
Dalam pencarian cinta sejati, pengorbanan terbesar terkadang adalah meninggalkan orang yang paling dicintai. ***
Yoon Ji Chan, sosok yang selalu bersinar dan menjadi pusat perhatian, terlibat dalam kisah cinta pura-pura dengan Jung Eun Kyung yang dingin dan tertutup. Namun, ketika cinta yang tulus mulai tumbuh di antara mereka, ayah Ji Chan menjadikan Eun Kyung sebagai alat untuk menghancurkan impian dan kisah cinta putranya. Ji Chan kehilangan semuanya dan terpuruk dalam keputusasaan, membuat nyawanya terjebak dalam kegelapan.
Eun Kyung hanya bisa menyesali cinta yang tak bisa dia perjuangkan. Akankah cinta mereka menemukan jalan untuk kembali bersama? Atau apakah semuanya akan hilang selamanya?
2 notes · View notes
katabijak2u · 3 months ago
Video
Quotes Hari Ini Mangga2bet Kekeuatan cinta sejati #kangquotes #katabijak2u #mangga2bet #quotes #fyp
0 notes
hotnesia · 11 months ago
Text
Viral di 2024 Testing Cinta Pasangan: Cinta Sejati atau Cinta Palsu? Mengetahui Seberapa Bucin Pasanganmu
Hotnesia – Beberapa pekan ini habit warga indonesia banyak nya menikah setelah Lebaran, dan karena itu di era digital ini viral di 2024 testing cinta pasangan, untuk menentukan cinta sejati atau bukan. Testing ini mengikuti kuis dan tes online semakin marak “Tes Ujian Bucin”. Tes ini dirancang untuk mengukur tingkat kebincinan seseorang dalam hubungan asmara. Tes Ujian Bucin biasanya berbentuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gramabiru · 1 month ago
Text
Tumblr media
Di antara riuhnya dunia, aku menemukanmu dalam keheningan.
Cinta yang tak berisik, tak berucap, hanya ada dalam diam yang panjang.
Tak perlu janji yang megah, tak perlu kata-kata yang berlarian di udara,
karena aku tahu, dalam sunyi, kita lebih mengerti.
Keheningan ini bukan kehampaan,
melainkan ruang tempat rasa berbicara tanpa suara.
Ada tatapan yang tak meminta, ada genggaman yang tak menuntut,
hanya ada keberadaan yang saling menerima.
Terkadang aku bertanya,
apakah cinta harus selalu dirayakan dalam sorak-sorai?
Atau justru ia lebih tulus saat dibiarkan mengalir tanpa gemuruh?
Dalam sunyi ini, aku merasa lebih dekat, lebih utuh.
Mungkin cinta yang paling sejati adalah yang tak perlu dijelaskan,
hanya dirasakan,
dalam detik-detik yang berlalu tanpa perlu pengakuan.
Karena dalam keheningan, aku tak perlu lagi bertanya,
aku tahu... kau ada, dan aku pun tetap di sini.
91 notes · View notes
arsualas · 2 months ago
Text
Sebuah Pemahaman Tentang Kepemilikan
Bukankah kehilangan seharusnya memberi kita pemahaman bahwa sejatinya, kita tak pernah benar-benar memiliki? Namun, mendamaikan pertengkaran antara hati yang memaki dan kepala yang mencoba memahami, adalah perjuangan yang tak mudah.
Dalam perjalanan hidup, kehilangan sering kali datang sebagai tamu yang tak diundang. Ia menyelinap masuk di saat kita merasa segalanya baik-baik saja, meninggalkan kekosongan yang tak terelakkan. Namun, apakah kehilangan itu benar-benar sebuah akhir, atau justru sebuah pengingat? Bukankah kehilangan seharusnya memberi kita pemahaman bahwa sejatinya, kita tak pernah benar-benar memiliki?
Kepemilikan adalah ilusi yang kita pelihara dengan penuh cinta dan keyakinan. Kita menyangka bahwa orang-orang, benda, atau bahkan perasaan itu adalah milik kita, sesuatu yang abadi. Tapi kehilangan hadir untuk mengingatkan, bahwa semua itu hanya titipan. Sesuatu yang datang dan pergi, sesuai dengan kehendak semesta, bukan kehendak kita.
Namun, pemahaman ini bukanlah hal yang mudah diterima. Di saat kepala berusaha mencerna kebenaran ini dengan logika, hati justru bergolak. Hati yang terluka, merasa ditinggalkan, dan tak jarang, memaki. Ia memberontak, menolak kenyataan, dan ingin tetap berpegang pada apa yang telah pergi. Di sinilah pertengkaran antara hati yang memaki dan kepala yang mencoba memahami terjadi.
Perjuangan untuk mendamaikan kedua sisi ini adalah tantangan yang tak mudah. Kepala mungkin berkata, "Ini adalah bagian dari hidup, kau harus menerima." Namun, hati membalas, "Bagaimana mungkin aku menerima sesuatu yang begitu menyakitkan?" Dalam pusaran emosi ini, kita sering kali terjebak dalam lingkaran kesedihan dan penyangkalan.
Tetapi, dalam pertarungan ini, ada pelajaran yang berharga. Setiap luka yang kita rasakan, setiap air mata yang jatuh, adalah langkah menuju pemahaman yang lebih dalam. Bahwa kehilangan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah pintu menuju kebebasan. Kebebasan dari ilusi kepemilikan, dan kebebasan untuk mencintai tanpa syarat.
Mendamaikan hati dan kepala membutuhkan waktu. Itu adalah proses yang melibatkan penerimaan, pemahaman, dan pada akhirnya, melepaskan. Ketika kita mampu berdamai dengan kehilangan, kita menyadari bahwa yang sejati bukanlah kepemilikan, melainkan pengalaman dan cinta yang kita bagikan. Itulah yang akan selalu tinggal, meski segalanya telah berlalu.
Dalam akhir dari pertarungan ini, kita menemukan kekuatan untuk terus berjalan, membawa kenangan dan pelajaran, tanpa terikat oleh masa lalu. Kehilangan mengajarkan kita untuk mencintai lebih dalam, bukan dengan memiliki, tetapi dengan menghargai setiap momen yang ada.
43 notes · View notes
diksibising · 3 months ago
Text
Tidak semua cinta dapat dikata, tapi semua cinta akan dapat dirasa.
Suka belum tentu cinta, sedangkan cinta sudah pasti suka. Sebab, suka berawal dari tatapan kedua mata, sedangkan cinta tumbuh dari hati dalam jiwa.
Rasa suka ada masa waktunya, rasa cinta tanpa ada batas waktunya. Ia takkan tertarik karena parasnya, tak tergiur dari hartanya, tak melihat dari keturunannya, hanya terpikat dari agamanya.
Itulah cinta sejati. Yang tumbuh dari iman, amal shaleh dan akhlak yang mulia. Yang akan selalu bersemi, takkan luntur karena hujan, takkan pudar karena sinar matahari dan takkan musnah walaupun ajal sudah memisahkannya.
36 notes · View notes
nuhashofiya · 11 months ago
Text
Taat
Biarkan cinta berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tak suka. Melampaui batas cinta dan benci. Karena hikmah sejati tak selalu terungkap di awal pagi. Karena seringkali kebodohan merabunkan kesan sesaat. Maka taat adalah prioritas yang kadang membuat perasaan perasaan terkibas.
Belajar agar cinta kita berhenti di titik ketaatan. Meloncati rasa suka dan tak suka. Karena kita tau, menaati Allah dalam hal yang tak kita suka adalah peluang bagi gelimang pahala. Karena kita tau, seringkali ketidaksukaan kita hanyalah terjemah kecil ketidaktahuan. Ia adalah bagian dari kebodohan kita.
Dalam buku Jalan Cinta Para Pejuang - Salim A Fillah
97 notes · View notes
chillinaris · 6 months ago
Text
Belajarlah untuk berlapang dada. Sesulit apapun keadaanmu, ajarilah hatimu agar bisa menerima keadaan tanpa membenci.
9 notes · View notes
mamadkhalik · 11 months ago
Text
TAPAK JEJAK
Lagi belajar nulis. Kumpulan kabar gembira bagi umat manusia sekaligus pengingat bagi diri sendiri.
Berikut beberapa tulisan tematik yang semoga bermanfaat bagi para pembaca :
#AbaMenulis
Kumpulan tulisan random dan suka-suka. Mau nggak efektif kalimat atau maksudnya, yang penting nulis dulu. Buat jam terbang.
#QuranReviewAba
Kumpulan tadabbur ayat Al-Quran dari buku "30 Days Make It Bettter" & "30 Night Make It Closer" dari Quranreview dan ayat-ayat random.
#CatatanKemenangan
Kumpulan tulisan saat bulan Syawal 1445 Hijriyah sebagai ikhtiar menjemput kemenangan abadi :
Adab Komunikasi Dalam Silaturrahmi
Amanah Rasul
Syahadat Adalah Perlombaan!
Adab Tak Lekang Zaman
Cinta dan Kacaunya Dunia Kita
Kenapa Dakwah?
Overthinking Hari Buku
Satu Alasan Bangkit
#SerialCinta
Kumpulan tulisan yang mencoba tidak bucin tapi mengajak untuk memahami arti cinta sejati :
Realitas Cinta
Absurditas Cinta : Cerita Buku
Seni Menanti Cinta : Cerita Buku
Ibadah Terlama
Cinta dan Perang Suci
Realitas Cinta #2
Cinta Jiwa Cinta Misi
Karena Menikah Tak Sebecanda Itu
#DakwahKampus
Kumpulan tulisan perihal dakwah kampus yang mayoritas berdasar keresahan dan pengalaman pribadi :
Soal Waktu
Amal Jamai
Tahu Tempe Dakwah
Teruslah Bergerak
Amal Yaumi
Kemenangan Dakwah Kampus
Pendewasaan
Perbaikan Diri
Dai dan Murrabi
Post Crisis Dakwah Kampus
4 Hal Penting Dakwah Kampus
Dikti dan Dakwah Kampus
#MonologPemimpin
Refleksi tentang kepemimpinan dalam rangka mempersiapkan pemimpin zaman :
1. Monolog Pemimpi(n)
2. Ruang Bertumbuh
#CeritaBukuAba
Aku juga menulis buku :
Bahtera Dakwah 2024 (Kumpulan tulisan tentang Dakwah Kampus) Kalau mau membeli, DM saja.
Menyala Kesatuan 2024 (Kumpulan tulisan menyambut Milad KAMMI ke-26) bisa baca di sini.
Tapak Mula 2024 (Refleksi Menuju Separuh Abad) bisa baca di sini
Tidak Bermula Dari 7 Oktober 2024 bisa baca di sini
Dari Dauroh Ke Dauroh 2024 bisa baca di sini
Serial "Bukan Sekadar Aktivis" 2025 bisa baca di sini
Cerita buku yang pernah kubaca, bisa ke sini.
Yang sudah baca bukuku, boleh dong kasih kritik saran
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
69 notes · View notes
ifsjourneypages · 2 months ago
Text
Setiap titik dalam hidup, seperti puzzle yang kita rangkai perlahan, sering kali adalah keputusan-keputusan yang membawa kita pada pembelajaran. Ada yang tampak sederhana, sekadar berani memilih. Tapi siapa sangka, di baliknya, ada perjalanan panjang kontemplasi yang diam-diam bekerja, menata ulang hati, menimbang ulang pikiran.
Ada kalanya sebuah keputusan terasa berat karena kita terlalu lama menggenggam. Padahal, berhenti atau melangkah menjauh bukan berarti menyerah. Kadang itu adalah cara kita merawat diri sendiri, memeluk keinginan terdalam yang selama ini mungkin terselip di antara suara-suara yang membelenggu.
Tidak apa-apa merasa sakit. Itu wajar. Bagian dari proses menyembuhkan adalah mengakui bahwa hati ini pernah terluka. Setiap air mata yang jatuh adalah percakapan sunyi antara kita dan semesta, tanda bahwa ada beban yang sedang dilepaskan perlahan. Mungkin terasa berat sekarang, tapi percayalah, langkah kecil ini sedang membawamu ke ruang yang lebih lapang, di mana kebahagiaan sejati menunggu.
Keputusan untuk berhenti, untuk melepaskan, adalah bukti bahwa kita mencintai diri sendiri. Tidak ada yang salah dengan itu. Bahkan, kadang cinta terbesar dimulai dari keberanian untuk melangkah mundur dan membiarkan waktu bekerja.
Dan, di tengah semua itu, jangan lupa untuk memberi cinta pada dirimu sendiri. Sama seperti kamu pernah memberi begitu banyak untuk orang lain. Kamu berhak untuk merasa ringan, bebas dari apa pun yang membebanimu.
Setiap titik adalah perjalanan. Setiap langkah adalah pembelajaran. Dan kamu? Kamu sedang menuju ke arah yang lebih baik, pelan-pelan, satu napas demi satu napas. Tetaplah percaya, hati yang sembuh akan menemukan jalannya untuk kembali mencintai, tanpa rasa terbebani.
"Hidup bukan tentang sampai di tujuan, tapi tentang keberanian mengambil langkah, berhenti, atau berbelok, meski terlihat sederhana. Karena di baliknya, selalu ada hikmah yang menunggu untuk ditemukan."
|19 Desember 2024|
21 notes · View notes
eminusdoleo · 1 year ago
Text
Mendung
Tumblr media
Seperti mendung, beberapa duka tak akan abadi, ia sementara. Akan lewat dan meninggalkan jejak, tapi hidup memang seperti itu. Tak selamanya terang dan tak selamanya juga basah. Kita hanya sepi yang terombang-ambing di antara dua sunyi yang berbunyi
Seperti malam, beberapa kebahagiaan memberikan pelukan, ia melegakan. Akan terus memberimu rasa nyaman, tapi hidup memang kadang seperti itu. Tak selamanya harus bekerja di bawah terik, beradu nasib dengan sempit jalan di antara kemacetan.
Seperti juga terminal, beberapa pertemuan hanyalah sementara, ia fana. Akan membawamu pada perpisahan, pada satu rasa sakit yang nyeri, tapi hidup memang seperti itu. Kamu akan berada dalam keadaan yang menyakitkan, hingga kamu bertemu lagi dengan orang yang kamu sayang.
Seperti gema, beberapa perpisahan adalah pantulan dari suara kita, ia keinginan yang disembunyikan. Akan terus ada sampai kamu diam, akan terus keluar hingga kamu benar-benar mengakui apa yang salah, apa yang tak seharusnya terjadi, dan menyesalinya.
Seperti gunung, beberapa tekad terus ada sekeras batu, ia menjadi tempatmu bersandar. Akan membawa kepada hal yang terjal, tajam, dan seringkali miring. Tapi bukankah itu yang membuat hidup layak dijalani? Yang membuatmu menyadari tak segalanya berjalan datar.
Seperti awan, beberapa cinta akan hilang dihembus angin, ia terbang. Akan membuatmu menunggu pada yang tak pasti. Membuatmu kecewa dan berdebar, membuatmu ragu dan ditipu. Hingga pada akhirnya kamu, aku dan kita, dibuat percaya bahwa cinta sejati adalah pada diri sendiri.
Seperti tulisan ini, beberapa harapan akan berakhir, ia punah. Akan menyadarkanmu bahwa tak segala hal yang kamu inginkan harus dipenuhi. Kita akan belajar untuk menata harapan, memelihara kecewa, hingga pada akhirnya kita bisa hidup tanpa dikendalikan keinginan.
96 notes · View notes
jejaringbiru · 1 year ago
Text
Memilih
Tumblr media
@hardkryptoniteheart
Aku memilih menjadi diriku sendiri. Namun aku juga tidak akan menutup diri, untuk terus belajar menjadi seseorang yang lebih baik di setiap harinya. Kali ini, aku melakukannya atas kesadaranku sendiri. Kelak aku bersedia belajar mengerti dan memahami seseorang yang ditakdirkan menjadi teman hidupku. Aku berjanji terhadap diriku sendiri.
@padangboelan
Aku memilihmu sayangku, dengan segenap jiwa dan hatiku sebab aku mencintaimu dan akan terus begitu. Aku ingin berada di sisimu sayangku, dalam segala waktu. Saat ini, besok dan sepanjang adanya nafasku.
@yurikoprastiyo
Sebelumnya kita melangkah pada jalan yang sama-sama asing. Dua insan yang dipertemukan pada saat yang tidak direncanakan. Seperti anugrah yang diturunkan dari pucuk langit. Yang keduanya saling sadar bahwa satu sama lain adalah yang terbaik untuknya. Tanpa perlu saling berkata, kita sudah sama-sama saling memilih. Memilih berjalan bersama supaya langkah kaki lebih jauh lagi. Tetap bersama pada ribuan ketidaksepahaman. Saling mencintai dalam gelap dan terang. Dalam berat dan riang. Pada hari-hari yang dipatahkan dan ditinggikan. Dalam keyakinan bahwa seberat apapun dunia menghardik, memilih bersamamu hidup akan selalu terus baik. Pada sayang dan cinta yang kau berikan, setiap harinya selalu memberikan sepucuk harapan. Terus tumbuh cinta yang kita tanam bersama menjadi sebuah kebijaksanaan dari dua insan yang memilih bersama.
@gndrg
Hidup memang menyediakan beribu pilihan, namun sebenarnya kita tidak pernah benar-benar diizinkan untuk memilih. Apakah ada laki-laki yang memilih hidup tanpa perayaan dan dihajar habis-habisan oleh pertanggungjawaban? Atau perempuan yang memilih hidup terpenjara dibalik dinding dapurnya?Juga anak-anak yang menumbalkan diri sebagai persembahan mimpi orang tuanya? Lantas, apa artinya memilih jika pada akhirnya kita tidak benar-benar bisa memilih? Bukankah kita sama-sama tahu pada akhirnya takdirlah yang memenangkan semua pilihan, sebab keterlibatan campur tangan semesta dibaliknya?
@gizantara
Aku memilih diriku sendiri dan begitulah beberapa hubungan berakhir. Aku memilih Tuhanku, dan begitulah beberapa hubungan membaik. Dalam episode sebelumnya : Aku memilih semua orang, jadi aku kehilangan diriku sendiri.
@manusiafajar
Mereka bilang kita tidak bisa memilih dalam mencintai. Tapi menurutku itu salah, justru mencintai adalah bentuk pilihan itu sendiri. Dari awal kendali jatuh hati, beradaptasi, membuka lapang toleransi pada tiap kekurangan diri. Itu semua tugas sebuah kata kerja berjudul "memilih". Begitu pula pada waktu abadi mencintai, atau sebutan pada cinta sejati. Tidak ada yang berjalan begitu saja, mengikuti arah angin kemana mau membawa, tapi seluruhnya, seutuhnya, adalah mau tidaknya kita, akankah kuat hati mengikat setia? akankah tidak bosan hati memilih untuk terus berusaha berkali - kali jatuh cinta? Lagi dan lagi dengan objek yang sama? Dan ketika, rasa itu tiba - tiba tiada. Itu tidak "tiba - tiba menghilang begitu saja", ia adalah pilihan, ia adalah pilihanmu untuk tidak menjaga rasa.
@calonmanusia
Sayang, percayakah kalau manusia tidak bisa memilih?Memilih dari orang tua mana ia dilahirkan. izinkan aku mengutip potongan sebuah hadist yang artinya "Tidaklah setiap anak kecuali dia dilahirkan di atas fitrah. Maka, bapak ibunyalah yang menjadikannya Yahudi, atau menjadikannya Nasrani, atau menjadikannya Majusi" (HR. Bukhari no. 1358 dan Muslim no. 2658) Betapa menjadi orang tua adalah hal yang amat berat, berat pertanggung jawabannya atas anak-anak mereka. Memang manusia tidak bisa memilih keadaan saat ia dilahirkan, namun, setelah ia mampu atas dirinya sendiri, tak mungkin ia lewat dari Maha Besarnya hidayah dari Sang Kuasa. Memang manusia tidak bisa memilih dari rahim siapa mereka dilahirkan, namun, jika sudah besar manusia mampu memilih berperilaku yang pantas untuk sang ibu. Aku tidak menyalahkan para orang tua terdahulu, hanya saja mengajak para calon orang tua tuk menentukan bagaimana anak-anaknya kelak. Sayang, izinkan aku mengajakmu untuk menjadikan anak-anak yang suatu saat tidak kecewa dengan keluarga yang telah melahirkannya. Terakhir, ada sebuah kutipan oleh Tia Setiawati, tulisnya: Namun bila nanti Tuhan mengizinkan kita menjadi orangtua, pilih dan putuskanlah untuk menjadi orangtua terbaik yang kita bisa. Lalu bersyukurlah. Karena setiap orang adalah anak, namun tidak semua adalah orangtua.
@shofiyah-anisa
Hidup kita sekarang adalah salah satu dari sekian pinta masa lalu kita, dan terbentuk pula dari pilihan kita pada masa silam. Terkadang pilihan tanpa didasari pemikiran yang matang, akan membuat kita tak nyaman dan tak senang. Namun terkadang pula, pilihan dengan pemikiran matang harus terhempas oleh permintaan banyak orang yang bla bla bla. Makanya mari tanamkan pada diri bahwa pilihan itu sesuai dengan akal kita saja, tak usahlah berubah karena manusia tak suka akan pilihan kita. Karena standar baik buruk yang tepat hanyalah standar baik buruknya Allah. Maka, selain memiliki pemikiran yang matang mendekatlah pada Tuhan yang berkuasa di seluruh Alam.
@afifaharyani09
Begitu banyaknya pilihan yang terpampang saat ini, dan kita harus memilih. Bukan, ini bukan hanya tentang pemimpin negara saja, tapi juga tentang resiko-resiko yang harus dipilih. Karna dalam hidup ini, kita juga harus pandai dalam memilih hal yang sedikit resiko buruknya. dalam kuru podcast dikatakan, bahkan dalam hidup ini kita tidak disuguhkan "percobaan" karna sama saja ibarat kita mencoba akun yootube premium selama satu bulan tanda "resiko" untuk membayar alias "gratis". ya kalau mau memilih "do it" dengan segala resikonya atau bahkan "leave it" dengan meninggalkan segala resikonya.
@isnahidayatifauziah
"Kalaupun dahulu kita mengambil pilihan yang berbeda dari apa yang sedang kita jalani saat ini, belum tentu kita akan lebih kuat menjalani konsekuensinya, akan lebih lapang menerima rintangannya." Fokuslah pada apa yang ada di hadapanmu saat ini. Karena bagaimanapun apa yang telah kita pilih di masa lalu adalah bagian skenario terbaik dari-Nya yang mengantarkan kita sampai di titik ini.
111 notes · View notes
menyapamakna1 · 7 months ago
Text
Harus bagaimana lagi mencari cinta sejati, kalau selama ini kamu merasakan kelembutannya ada pada orang-orang terdekatmu? Mengapa berusaha mencari cinta sejati, kalau cinta yang tulus dan murni ada pada orang-orang terkasihmu? Cinta sejati yang ingin kamu rasakan ada pada orang tuamu, orang-orang terkasih, orang-orang tercintamu. Tidak ada yang bisa mengalahkan cinta yang sejati selain mereka. Kamu sudah memilikinya.
@menyapamakna1
27 notes · View notes