Tumgik
#Yakin
esbatubulet · 2 months
Text
Bentuk dari yakin kepada Allah itu adalah tenang. Jadi kalo masih gelisah artinya kamu belum yakin..
157 notes · View notes
sepertibumi · 11 months
Text
Dari milyaran manusia di dunia, perjalanan yakin itu pada akhirnya berhenti pada satu rumah; yang terbaik.
Karena penemuan satu yang terbaik untuk seumur hidup kelak bukan lagi tentang seberapa cepat, tapi seberapa tepat. Tepat untukmu, untuk orang-orang sekitarmu, dan yang lebih krusial lagi; untuk dunia dan akhiratmu.
Untuk petualangan ini, sabarmu harus lebih luas. Bekal ilmumu harus lebih banyak. Ujiannya akan datang dari luar bahkan dari dalam dirimu sendiri. Tapi semua itu hanya angin lalu, jika kau tau betul kemana arah semua hal ini akan bermuara.
Libatkan Allah pada yakinmu.
Sertakan Allah, kemanapun hati kecil akan menuntunmu melangkah. Karena yang paling layak untuk dimintai fatwa pada akhirnya nanti adalah hatimu, sebongkah daging yang Allah titipkan dan harus kau rawat betul dengan seni mencintai Allah.
Cah Ayu, perjalanan masih panjang.
Bahumu harus kuat, langkahmu harus tegap, hatimu harus kokoh, tanganmu harus siap memegang kendali atas segala arus yang kau temui. Mengalirlah dengan tenang namun penuh daya, jangan sampai hanyut.
— @sepertibumi
311 notes · View notes
stab-of-hunger · 10 months
Text
uuuh SO my top surgery is at 9am tomorrow? woah.
77 notes · View notes
kafabillahisyahida · 1 month
Text
Tumblr media
Ternyata Rasulullah bukan hanya melarang umatnya untuk meninggalkan sesuatu yang diharamkan tetapi juga segala meragukan dan ini merupakan perwujudan dari sifat hati - hati atau wara ( menjahui perkara yang syubhat karna takut terjatuh dalam perkara haram yang akan merugikan nasibnya di akhirat)
Ibnul Mubarak berkata: "Sungguh aku mengembalikan harta satu dirham yang berasal dari harta yang syubhat lebih aku cintai dari pada bersedekah dengan seratus ribu”.
Umar Radhiyallahu anhu berkata: Kami meninggalkan sembilan persepuluh dari hal yang halal karena khawatir terjatuh kepada perkara yang diharamkan. Dan beliau mengerjakan hal yang demikian itu dalam rangka menjalankan sabda Nabi, di dalam sebuah hadits riwayat An-Nu’man bin Basyir Radhiyallahu anhu:
“Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan yang haram itu jelas. Dan di antara keduanya terdapat perkara-perkara syubhat (samar, belum jelas) yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Maka barangsiapa yang menjaga (dirinya) dari syubhat, ia telah berlepas diri (demi keselamatan) agama dan kehormatannya. Dan barangsiapa yang terjerumus ke dalam syubhat, ia pun terjerumus ke dalam (hal-hal yang) haram. Bagaikan seorang penggembala yang menggembalakan hewan ternaknya di sekitar kawasan terlarang, maka hampir-hampir (dikhawatirkan) akan memasukinya. Ketahuilah, sesungguhnya setiap penguasa (raja) memiliki kawasan terlarang. Ketahuilah, sesungguhnya kawasan terlarang Allah adalah hal-hal yang diharamkanNya. Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Apabila segumpal daging tersebut baik, (maka) baiklah seluruh tubuhnya. Dan apabila segumpal daging tersebut buruk, (maka) buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati”. [HR al Bukhari dan Muslim].
10 notes · View notes
ruhurevan-tr · 7 months
Text
Tumblr media
Tam iman etmiş olabilmen için;
Yeryüzünde Allah'tan gayrı hiçbir şeyden korkmayacak,
O'ndan başka hiçbir kimseden bir şey beklemeyeceksin!
Bazul Eşheb Abdulkadir Geylani Hazretleri
23 notes · View notes
kata-renjana · 3 months
Text
Aku menuju ketempat yang tak pernah aku tahu, tapi sepertinya tempat itu memancarkan cahaya cerah.
Aku melangkahkan kakiku perlahan seperti tak yakin sesekali ku tengok kebelakang berharap seseorang memanggilku.
Aku kembali ke jalanku, harapanku tidak ada; tidak ada yang memanggilku dari arah belakang.
Aku merasa seperti ada yang menahanku tapi aku tahu itu hanya pikiranku.
Sekarang aku hanya tahu, aku harus berjalan ke jalan itu. Aku tak akan mendengarkan suara ilusi yang selalu memintaku untuk melihat kembali kebelakang. Aku tahu semua orang sudah pergi, dia sudah pergi melalui jalan lain. Jalan yang bukan tempat kami berjanji untuk bertemu; jalan yang berbeda karena yang ingin dia temui adalah orang lain, bukan aku.
Aku tetap berjalan pelan-pelan, melihat kedepan meski kadang tanpa keyakinan.
12 notes · View notes
fatimahpuri · 10 months
Text
Tenang ya, takdirmu sudah tertulis indah dan tertata rapi. Gapapa kalau belum diketahui hikmahnya hari ini, tapi pastikan percayamu utuh untuk menemui takdir terbaik didepan beserta kumpulan hikmahnya
9 notes · View notes
palupiyuliyani · 2 months
Text
Orang-orang bisa merencanakan punya anak berapa, bisa membicarakan KB apa, bisa merencanakan kapan mau nambah anak dan melepas KB. Sedangkan aku, hanya untuk berharap saja, aku takut kecewa dan akhirnya menyakiti diriku sendiri.
Jujur aku iri ya Rabb, tetapi sungguh aku tidak menginginkan nikmat itu hilang dari mereka, aku turut berbahagia atas bahagia mereka.
Ijinkan aku kembali berharap pada-Mu dengan penuh keyakinan.
Lebih kuat dari sebelumnya, cukup kuat untuk kembali yakin jika harapan itu pupus :")
5 notes · View notes
srifafa · 1 year
Text
ALLAH
Sedikit cuplikan dari tulisan Kak @jndmmsyhd "Mencintai takdir itu berawal dari husnudzon yang membumi dan melangit, prasangka baiknya pada Tuhan mengalahkan kekhawatiran soal masa depan,"
Kita itu kadang menjadi pemilik yakin dan ragu secara bersamaan ya. Ya gak sih kalian?
"Semoga bisa umrah sebelum nikah ya Ra, tapi piye carane ..." kataku yakin dan ragu dalam bersamaan saat aku mengumandangkan kenginan dan harapan pada salah satu teman yang mungkin sudah muak dengan impian-impianku.
"Rasah ngangge tapi,"
PERCAYA dan YAKINLAH dengan ALLAH tanpa TAPI. Yakinlah bahwa Allah pasti akan mewujudkan. Buang ragu dan keremangan pikir ciutmu! Emang tidak mudah sih, sangat tidak mudah! Namun patut kita belajar tiap hari untuk menempelkan dan menetapkan yakin agar menyatu dengan hati.
3 notes · View notes
anak-hilang · 1 year
Text
Berharap bisa di terima semua orang. Padahal ngga semua orang bisa nerima dirinya sendiri.
6 notes · View notes
sepertibumi · 10 months
Text
"Kalau kamu pengen beli martabak tapi di tengah jalan ternyata pengen cilok, yaudah beli cilok aja. Artinya kamu ga bener-bener pengen martabak."
Manusia seringkali dihadapkan dengan banyak pilihan. Kemampuan untuk memutuskan satu yang terbaik tentu bukan hal mudah. Yang harus disadari betul, bahwa semua hal memiliki konsekuensi dan resiko. Tentukan satu, lalu hadapi semuanya dengan yakin.
Beberapa kali bertukar cerita dengan teman sejawat. Asyiknya menjadi seorang pendengar, kau bisa mendapat banyak sudut pandang baru tanpa harus menghakimi. Kau bisa melatih kemampuan berpikir tanpa harus berdebat dengan siapapun.
Banyak yang gundah karena takut apa yang ia perjuangkan selama ini ternyata salah. Padahal sejatinya rasa takut itu akan selalu hadir, dimanapun, kapanpun. Ia seperti bayangan yang tak bisa kau hindari.
Pilihannya dua; berdamai atau berperang. Yang kedua jelas melelahkan, karena kau akan menghabiskan hidup untuk menyangkal kenyataan.
Tenang kawan, kau cukup berakal untuk menimang dan mempertimbangan resiko dari setiap tindakan. Selanjutnya, kau hanya perlu cukup berani untuk menjatuhkan pilihan. Menyemai prasangka baik pada setiap hal yang sedang kau perjuangkan.
Kalau gagal, tentu wajar. Ini hidup pertamamu dan kau belum pernah mendapat kisi-kisi sebelumnya. Toh mereka yang hebat bukan mereka yang tak pernah gagal, tapi yang selalu bangkit setiap kali terjatuh.
Ini hidupmu, kendalinya ada di tanganmu. Perjuangkan apa yang kau mau, dan lepas apa yang menghambatmu bernafas.
Percaya padaku, kau mampu. Dan kau selalu mampu untuk itu! :)
— @sepertibumi
128 notes · View notes
stab-of-hunger · 11 months
Text
my dudes i’m headed to my TOP SURGERY pre op appointment
45 notes · View notes
dhyzas-blog · 1 year
Text
Sesuatu yang tidak sesuai dengan tujuan dan selera kita, itu sangat menguras tenaga dan fikiran banget..
Tapi mau tidak mau yaudah jalani sja,kita juga sudah milih jalan ini setelah pertimbangan yang begtu mtang dan bnyak, di antara kebingungan dalam memilih pilihan akhirnya kita memilih ini yang pling banyak menyesuaikan kita yang minim resikonya..
Itu adalah matematika kita sebatas akal kita aja..
Tapi jika Allah memang ingin mengujimu dimanapun kamu menapak, kamu tetap dapat jatah ujian itu, yang tentu terbetik hikmah di balik setiap beban yang kau pikul.. sisa menguatkan hati aja
Kalau kita kembali merenungi, maksud-maksud awal kita dalam melakukan sesuatu kebaikan itu dari Allah menuju Allah, Toh artinya kita telah menerima apapun itu kabut yang akan menghambat jalan kita, selama nafas masih berhembus, selama kesempatan beramal dan transaksi dengan Allah masih terbuka, ..
Sudah saatnya sering-sering berlapang dada dalam menghadapi setiap episodenya, Ini juga soal hubungan kita dengan Rabb kita, seberapa berjuang kita, seberapa ikhlash kita, meskipun t4 ,suasana, dan orang nya berbeda ... tapi jalan kita tetap di jalan Yang Sama ...
Jangan bersempit hati hanya anggapan orang kepada kita kurang, apalagi menjadikan luka terbesar kita adalah sikap manusia kepada kita, sedangkan jelas kita sedang bertransaksi dengan sang Maha Hidup dan menjaga kita, bukannya kalau kita sudah punya prinsip yang kuat terikatnya pada perkara langit, harusnya ocehan dan peremehan manusia di sikapi dengan "bodoh amat aja ya"..
Sulit tau, harus hidup dengan memenuhi keinginan makhluq kemudian kita menomor belakangi diri kita,kadang hanya perasaan ga enakan kita akhirnya kita nyesel, ternyata kita memilih menjaga perasaan orang dari pada menjaga sehatnya hati kita,.. kalau kamu punya hak bicara
Bicaralah.. terus terang itu nyaman loh, self love banget dan agar ga mudah ketarik sama orang atau di setting dgn org lain, selama prinsip kamu dgn drimu komitmen.. okey ? Kamu penting ..
Oke aku ga tau tulisan aku lebih mengarah kemana, diambil aja faedah nya yg bisa d ambil,mari kita lewati fase ini dengan Bismillah.. optimis .. apapun itu..
Yakin Allah menyiapkan hadiah-hadiah indah buat kita...
Jangan pasrah gtu aja ya, jangan jd orang yaudah gimana lagi, tetap punya hati yg hidup dong, tetep bisa nikmatin hari2 menghirup udara segar, makan makanan paporit, menulis banyak, murah senyum ,dan tetap menganggap baru 1 hari yg kita masih d taqdirkan hidup disana adalah Hadiah besar tak dapat terhitung deh hehe..
So yuk senyum syukur, Banyak banget kebaikan Allah yang mengitari hidupmu, tak ada alasan lagi ya buat ngeluh dan nyerah, Syukurnya terus dipanjangin, nafas dan kebaikan berfikir itu sangat berharga, jangan sia2 kan ya..
Semoga segera pulih dari kecewa dan peluh dan enjoy menjalani hari2 penuh ridho dan ikhlash - uv
My self,awl agust 23,tnwr
2 notes · View notes
newtristram · 1 year
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
ulfarodia · 2 years
Text
"Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tifak mengabulkan doa dari hati yang lalai."
(HR. Tirmidzi, no.3479)
3 notes · View notes
arioagio · 2 months
Text
Tumblr media
🙂❤️🙂❤️
0 notes