#tani akane
Explore tagged Tumblr posts
Text
One thing I always find ironic about the Godzilla Polygon Trilogy is that the directors wanted to draw in more women to the franchise and yet the trilogy has some of the worst female characters I have seen in a Godzilla movie. The main ones are Yuko Tani who solely exists to be Haruo’s love interest and has no other goals or aspirations than being with him. You also have the trilogy’s take on the Mothra twins Maina and Miana. They have no character at all, and their only distinguishing feature is their resting bitch face and tribal tattoos. Also, Maina becomes pregnant with Haruo’s child
What’s frustrating about it is it’s not like the Godzilla movies never had great female characters. My personal favorite is Akane Yashiro from Godzilla Against Mechagodzilla. I love her story and journey to grow beyond her trauma and to accept life. Fan favorite Miki Saegusa is great since her telepathic powers allow her to actually be one of the few humans to feel empathy for Godzilla. There’s also Emiko Yamane from the first Godzilla movie. I know some people might dismiss her as a traditional Japanese bride to be, but she is essential to that movie. Everyone confides their worries in her because they all trust her as a confidant, and she is so nice to everyone. When she sees all the horror that Godzilla has wrought, she blabs about Dr. Serizawa’s invention out of desperation as the only way to stop Godzilla.
For a trilogy that prided itself on being different than the previous movies and being supposedly “deep” it fails spectacularly at it. Funny isn’t it.
#godzilla polygon trilogy#polygon trilogy#godzilla#female characters#bad writing#godzilla movies#akane yashiro#miki saegusa#emiko yamane#yuko tani#miana#maina#godzilla against mechagodzilla#gen urobuchi
12 notes
·
View notes
Text
Semoga Bukan Terakhir
Terlalu berprasangka buruk mereka bilang.
Memang. Setidaknya itu yang aku pelajari dari himpunan hijau hitam yang membawaku turun ke jalan. Harus melawan, kanda bilang. Telinga kita harus runcing mendengar tangis, mulut kita harus lantang menentang yang bengis.
Terlalu menggebu sebagian yang lain bilang.
Memang. Kata ayah, "biarkan apinya tetap menyala". Maksud ayah mungkin menyala dengan api sedang, tapi aku terlanjur menyiramnya dengan banyak patah dan kecewa. "Sebelum anginnya bertiup lebih kencang, sebelum hangatnya mulai melemah, sebelum sumbunya dicabut tak tersisa."
Aku sudah diperingatkan mantan temanku, "nanti juga kamu bakal malu sendiri". Aku memilih menjadi tuli. Jika aku keliru hari ini, memang apa salahnya tetap mencari sambil mengekspresikan diri? Jika aku keliru hari ini, memang apa salahnya jika di kemudian hari aku sudah lebih bijak dan mau tak mau menjilat ludah sendiri? Lagipula yang kujilat ludahku sendiri, bukan pantat oligarki apalagi zionis.
Jadi kubiarkan tetap menggebu, setidaknya sampai esok hari.
Ditemani lagu dua lipa dan stray kids, yang sesekali kuselipkan buruh tani dan ayat kursi, malam ini aku akan terjaga lagi hingga pagi. Mencurigai diri sendiri dan tirani, "besok masih mampu gak ya aku kayak ini?"
Boleh jadi esok aku sudah berubah.
Tak lagi meributkan hal yang 'tak penting', tak lagi melibatkan diri pada perdebatan penuh emosi, tak lagi 'sok-sokan' memikirkan negeri. Boleh jadi esok aku sudah berubah, menjadi lebih bijaksana, lebih adil, lebih realistis, lebih oportunis, atau menjelma persis seperti para abangda yang lebih dulu memilih untuk bungkam dan sunyi.
Jadi kubiarkan tetap menggebu, setidaknya sampai esok hari.
Sampai dipadamkan dengan paksa, entah oleh penguasa atau kepentingan perut dan ego yang meronta.
Ciputat, 24 Februari 2024
[Kutulis sebagai arsip, sebelum kelak idealismeku habis digerogoti realita]
7 notes
·
View notes
Text
Fiddlesticks
the Ancient Fear
Sesuatu telah bangkit di Runeterra. Sesuatu yang kuno. Sesuatu yang mengerikan. Ketakutan abadi yang dikenal sebagai Fiddlesticks mengintai tepi masyarakat yang mematikan, tertarik pada wilayah yang penuh paranoid di mana dia memangsa para korban yang diteror. Sambil memegang sabit bergerigi, makhluk kurus kering dan seadanya memungut ketakutan itu sendiri, menghancurkan pikiran orang-orang yang kurang beruntung untuk bertahan hidup setelahnya. Waspada terhadap suara burung gagak, atau bisikan sosok yang mirip manusia... Fiddlesticks telah kembali.
~~~~~
Zaman dahulu, di sebuah menara di tepi laut, seorang penyihir muda yang bodoh memanggil sesuatu ke dunia yang dia tidak siap untuk kendalikan. Apa yang terjadi di hadapan anak laki-laki itu adalah sesuatu yang lebih tua dari catatan sejarah. Sesuatu yang lebih gelap dari malam yang menganga dan tanpa bintang. Sesuatu yang dunia coba lupakan dengan susah payah—dan dalam sekejap, sang penyihir, makhluk itu, dan menara itu sendiri lenyap ditelan waktu.
Setidaknya, itu yang diceritakan dalam kisahnya.
Di Freljord, anak-anak saling menakuti di sekitar api dengan cerita tentang monster yang muncul dari kuburan tidak terawat di dalam es, tubuhnya berupa helm, gesper, bulu, dan kayu yang berantakan. Di Bilgewater, para pelaut yang mabuk bertukar cerita tentang sesuatu yang berdiri sendirian di sebuah atol kecil yang jauh dan tidak ada seorang pun pernah kembali. Legenda Targon kuno bercerita tentang bagaimana seorang anak senja mencuri satu-satunya kegembiraan dari sesuatu yang menakutkan yang lusuh dan lirih, sementara tentara veteran Noxus lebih menyukai dongeng tentang buruh tani yang kesepian yang disalahkan atas hasil panen yang buruk dan diumpankan ke burung gagak, lalu kembali ke dunia sebagai iblis.
Demacia. Ixtal. Piltover. Ionia. Shurima. Di setiap sudut Runeterra, mitos-mitos ini masih ada—dibentuk kembali, diputar ulang, dan diwariskan oleh generasi pendongeng yang tidak terhitung jumlahnya. Cerita tentang sesuatu yang terlihat mirip seperti manusia dan mengintai di berbagai tempat yang dipenuhi rasa takut.
Namun ini hanya dongeng untuk menakut-nakuti anak kecil. Tidak ada seorang pun akan takut pada monster tua konyol bernama Fiddlesticks…
Sampai sekarang.
Sesuatu telah bangkit di daerah pedalaman Demacia, yang disebabkan oleh meningkatnya ketakutan dan paranoid. Daerah pedalaman yang dilindungi, yang terpisah dari ibu kota oleh ratusan mil lahan pertanian, mulai kosong hanya dalam beberapa hari. Pelancong menghilang dari jalan setapak lama. Patroli penjaga gagal melaporkan kembali dari pinggiran kerajaan. Dan para penyintas dengan mata liar mencakar wajah mereka dari kedai minuman pinggir jalan yang aman, ratapan gagak yang bukan gagak, suara yang bukan suara, dan sesuatu yang mengerikan yang timpang dalam bentuk orang-orangan sawah yang bersuara serak dalam suara orang mati yang dicuri.
Kebanyakan menyalahkan penyihir jahat. Tuduhan seperti itu biasa terjadi di masa pemberontakan saat ini.
Namun kenyataannya jauh lebih buruk. Sesuatu telah kembali, seperti yang terjadi dalam kisah fiktif penyihir muda di menara tepi lautnya. Kejahatan telah hilang dari dunia selama berabad-abad—cukup lama hingga peringatan-peringatan umat manusia yang baru lahir berubah menjadi rumor, kemudian mitos, lalu legenda… hingga yang tersisa hanyalah dongeng belaka. Sebuah wujud yang benar-benar asing sehingga membantah hampir semua pengetahuan sihir masa kini. Sangat kuno hingga hal ini selalu ada. Begitu ditakuti secara universal sehingga hewan pun menjadi gugup ketika seseorang menyebut namanya.
Setelah kebangkitan ini, kisah lain, yang hampir hilang dari ingatan, muncul kembali di seluruh daerah pedalaman. Legenda kejahatan besar yang tidak memiliki bentuk, tidak memiliki pikiran, dan tidak memiliki pemahaman tentang dunia yang dihuninya, membangun dirinya menjadi bentuk seadanya dari orang-orang yang takut padanya. Teror semua makhluk hidup, diberikan kehidupan dalam jeritan penciptaan yang pertama dan mengerikan. Iblis sebelum iblis dikenal.
Setidaknya, itulah yang diceritakan dalam kisahnya.
Akan tetapi, Fiddlesticks itu nyata.
4 notes
·
View notes
Text
BERKUALITAS Jual Pupuk Organik Cair Untuk Tanaman Pertanian Padi di Desa Janget, Call/WA : 0896 9618 3556
Penawaran Produk Pupuk Organik Cair (PDTOC) untuk tanaman perkebunan, pertanian dan kehutanan. Produk sangat berkualitas dan memberikan manfaat yang cukup bagus tehadap pengembangan pertanian dan perkebunan Anda.
Selamat datang para petani dan penghobi pertanian!
Kini telah hadir produk unggulan kami, BMC - Bina Mitra Cendekia, solusi terbaik untuk kebutuhan pertanian dan perkebunan Anda. Kami mempersembahkan PDTO (Pupuk Daun Tanaman Organik Cair) dan PHTOC (Pembasmi Hama Tanaman Organik Cair), produk berkualitas tinggi yang siap membantu tanaman Anda tumbuh dengan optimal.
Apa Keunggulan Produk Kami?
PDTO - Pupuk daun organik cair kaya akan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman yang subur dan sehat.
PHTOC - Pembasmi hama organik cair yang aman dan efektif untuk menjaga tanaman bebas dari serangan hama.
Komposisi Produk :
PDTO : N 2,95%, P 0,039%, K 0,80%, Ca 0,20%, Mg 0,03%, C 3,54%, Zn 4ppm, Mn 3ppm, Fe 153ppm, Na 0,18%, S 2,07%, Cu 1ppm
PHTOC : N 3,33%, P 0,50%, K 0,93%, Ca 0,21%, Mg 0,08%, C 4,25%, Zn 5ppm, Mn 10ppm, Fe 171ppm, Na 0,15%, S 2,81%
Mengapa Harus Memilih BMC - Bina Mitra Cendekia ?
Berkualitas Tinggi: Produk kami terjamin kualitasnya dan telah terbukti efektif.
Ramah Lingkungan: Menggunakan bahan organik alami tanpa bahan kimia berbahaya.
Tepat untuk Pertanian dan Perkebunan: Cocok untuk berbagai jenis tanaman dan mengatasi masalah hama.
Penggunaan PHTOC sangat tepat pada Tanaman pertanian berikut ini :
Padi (Oryza sativa)
Jagung (Zea mays)
Kedelai (Glycine max)
Tebu (Saccharum officinarum)
Kentang (Solanum tuberosum)
Tomat (Solanum lycopersicum)
Cabai (Capsicum annum)
Wortel (Daucus carota)
Bawang Merah (Allium ascalonicum)
Kacang Hijau (Vigna radiata)
Singkong (Manihot esculenta)
Lada (Piper nigrum)
Pisang (Musa spp.)
Stroberi (Fragaria x ananassa)
Terong (Solanum melongena)
Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
Sawi (Brassica juncea)
Labu (Cucurbita moschata)
Sorgum (Sorghum bicolor)
Kelapa Sawit (Elaeis guineensis)
Bagaimana cara mendapatkan produk kami? Hubungi kami di nomor wa.me/6289696183556 untuk pemesanan dan konsultasi produk
Ayo bergabung dengan kami dan jadilah bagian dari komunitas petani sukses dengan BMC - Bina Mitra Cendekia !
Kami menjalin kerja sama dengan Mitra dan Kelompok Tani Nasional. Kami juga melayani pesanan dalam jumlah besar untuk kebutuhan dan kalangan sendiri.
Terima kasih atas minat dan kepercayaan Anda. Mari bersama-sama kita dukung pertanian organik yang berkelanjutan!
Silahkan kunjungi media Facebook kami klik DISINI.
#PdtoBMC #Phtobmc #TanamanSehatTanamanSukses #PupukOrganikCair #PembasmiHamaOrganikCair #TanamanSehat #PerkebunanOrganik #PupukOrganik #HamaTanaman #PertanianHijau #OrganikCair #TanamanSubur #PertanianMasaDepan #PupukDaun #SolusiPertanian #PertanianIndonesia #PerawatanTanaman #HidroponikOrganik #PertanianBerkelanjutan #kelapasawit #kebunsawit #pertanianmodern #kemitraanpetani #inovasipertanian
2 notes
·
View notes
Text
My Full Muse List, Updated
I decided to go through and update my entire muse list, adding and removing characters, and I decided to make a post with the list that I intend to give easy to find tags on my blog, or to pin it later on.
All male muses can be used for gender transformation asks, and any males from their series can be used for gender transformation asks so long as they follow the other rules of my blog. This applies even if a male character from the series isn't normally on my muse list as their male counterpart. I.E. Byakuya from Danganronpa as a woman with Makoto, or Bakugou from My Hero Academia as a woman with Midoriya.
Danganronpa
Makoto Naegi
Junko Enoshima
Mukuro Ikusaba
Celestia Ludenberg
Aoi Asahina
Sayaka Maizono
Kyoko Kirigiri
Sakura Oogami
Toko Fukawa
Chiaki Nanami
Mikan Tsumiki
Hiyoko Saionji
Akane Owari
Peko Pekoyama
Ibuki Mioda
Mahiru Koizumi
Sonia Nevermind
Komaru Naegi
Kanon Nakajima
Hiroko Hagakure
Kotoko Utsugi
Monaca Towa
Chisa Yukizome
Miaya Gekkogahara
Seiko Kimura
Aiko Umesawa
Ando Ruruka
Kirumi Tojo
Tsumugi Shirogane
Angie Yonaga
Tenko Chabashira
Maki Harukawa
Miu Iruma
Kaede Akamatsu
Himiko Yumeno
Spy x Family
Yor Forger
Anya Forger
League Of Legends
Ahri
Akali
Senna
Miss Fortune
Lux
Jinx
Vex
Xayah
Vi
Annie
Ashe
Caitlyn
Irelia
Seraphine
Morgana
Neeko
My Hero Academia
Izuku Midoriya
Momo Yaoyorozu
Ochako Uraraka
Mina Ashido
Tsuyu Asui
Toru Hagakure
Kyouka Jirou
Mei Hatsume
Melissa Shield
Nejire Hado
Nemuri Kayama/Midnight
Rumi Usagiyama/Mirko
Kaoruko Awata/Bubble Girl
Emi Fukukado/Ms. Joke
Ryuku Tatsuma/ Ryukyu
Yu Takeyama/Mt. Lady
Shino Sosaki/Mandalay
Ryuko Tsuchikawa/Pixie-Bob
Tomoko Shiretoki/Ragdoll
Inko Midoriya
Mitsuki Bakugou
Kinoko Komori
Tokage Setsuna
Yui Kodai
Ibara Shiozaki
Pony Tsunotori
Itsuka Kendo
Reiko Yanagi
Himiko Toga
Manami Aiba/La Brava
Nana Shimura
Camie Utsushimi
Chitose Kizuki/Curious
Fuyumi Todoroki
Rei Todoroki
Kaina Tsutsumi/Lady Nagant
Merlin (BBC Series)
Merlin Ambrosius
Morgana Le Fay
High Priestess Nimueh
Harry Potter
Harry Potter
Cho Chang
Luna Lovegood
Fleur DeLacour
Gabrielle DeLacour
Hermione Granger
Katie Bell
Alicia Spinnet
Angelina Johnson
Lavender Brown
Susan Bones
Hannah Abbott
Daphne Greengrass
Astoria Greengrass
Bellatrix Lestrange
Narcissa Malfoy
Pansy Parkinson
Nymphadora Tonks
Andromeda Tonks
Aurora Sinistra
Septima Vector
Tracey Davis
Rowena Ravenclaw
Helena Ravenclaw
Penelope Clearwater
Amelia Bones
Lily-Evans Potter
Rose Weasley
Lily Luna Potter
Sue Li
Romilda Vane
Padma Patil
Parvati Patil
Mirabel Garlick
AI The Somnium Files
Kaname Date
Aiba
Shizure Kuranushi/Boss
Mizuki Okiura
Iris Sagan
Amame Doi
Phoenix Wright
Phoenix Wright
Mia Fey
Maya Fey
Pearl Fey
Trucy Wright
Ema Skye
Franziska von Karma
Athena Cykes
Lana Skye
The Great Ace Attorney Chronicles
Ryunosuke Naruhodo
Susato Mikotoba
Iris Wilson
Nikolina Pavlova
Gina Lestrade
Percy Jackson
Percy Jackson
Hazel Levesque
Piper McLean
Annabeth Chase
Reyna Ramirez-Arellano
Thalia Grace
Zoe Nightshade
Clarisse La Rue
Rachel Elizabeth Dare
Silena Beauregard
Sally Jackson
Bianca di Angelo
Calypso
Athena
Artemis
Aphrodite
Hera
Demeter
Hestia
Hecate
Persephone
Scooby-Doo
Norville ‘Shaggy’ Rogers
Daphne Blake
Velma Dinkley
Thorn
Luna
Dusk
Tanis The Mummy
Sibella Dracula
Phantasma
RWBY
Jaune Arc
Ruby Rose
Weiss Schnee
Blake Belladonna
Yang Xiao-Long
Pyrrha Nikos
Nora Valkyrie
Coco Adel
Velvet Scarlatina
Glynda Goodwitch
Cinder Fall
Neopolitan
Emerald Sustrai
Ilia Amitola
Winter Schnee
Willow Schnee
Kali Belladonna
Summer Rose
Raven Branwen
Salem
Penny Polendina
Neon Katt
Saphron Cotta-Arc
Terra Cotta-Arc
Street Fighter
Chun-Li
Cammy White
Rainbow Mika
Mortal Kombat
Johnny Cage
Cassie Cage
Kitana
Mileena
Tanya
Jade
Sindel
Skarlet
Jacqui Briggs
Li Mei
Cetrion
Sareena
Fairy Tale
Erza Scarlet
Lucy Heartfilia
Brandish U
Konosuba
Wiz
Aqua
Megumin
Darkness
Yunyun
Avatar The Last Airbender
Katara
Toph Beifong
Azula
Ty Lee
Danny Phantom
Ember Mclain
Dani Phantom
Sam Manson
Jazz Fenton
Madeline Fenton
Desiree
Johnny Test
Johnny Test
Susan Test
Mary Test
Sissy Blakely
Lila Test
DC Comics
Bruce Wayne/Batman
Harleen Quinzel/Harley Quinn
Pamela Isley/Poison Ivy
Thalia al Ghul
Zatanna Zatara/Zatanna
Barbara Ann Minerva/Cheetah
Diana Prince/Wonder Woman
Teen Titans
Richard ‘Dick’ Grayson/Robin/Nightwing
Rachel Roth/Raven
Komand’r/Blackfire
Tara Strong/Terra
Jynx
Arrowverse
Oliver Queen/Green Arrow
Barry Allen/The Flash
Nyssa al Ghul
Sara Lance/White Canary
Laurel Lance/Black Canary
Thea Queen/Speedy
Shado Fei
Caitlin Snow/Killer Frost
Kara Zor-El/Supergirl
Marvel Comics/MCU
Peter Quill/Star-Lord
Peter Parker/Spider-Man
Leopold ‘Leo’ Fitz
Steve Rogers/Captain America
Jennifer Walters/She-Hulk
Natasha Romanoff/Black Widow
Jean Grey
Emma Frost
Mary Jane Watson
Gwen Stacy
Gamora
Mantis
Susan Storm/The Invisible Woman
Wanda Maximoff/Scarlet Witch
Elektra
Kamala Khan/Mrs. Marvel
Carol Danvers/Captain Marvel
Felicia Hardy
Kitty Pryde
X-23
Mystique
Ava Ayala/White Tiger
Lady Sif
Daisy Johnson/Quake
Jemma Simmons
Melinda May
Genshin Impact
Aether
Lumine
Amber
Kamisato Ayaka
Barbara
Jean
Beidou
Ningguang
Collei
Diona
Klee
Qiqi
Paimon
Eula
Rosaria
Fischl
Mona
Ganyu
Keqing
Yoimiya
Raiden Shogun
Kujou Sara
Yae Miko
Hu Tao
Sangonomiya Kokomi
La Signora
Lisa
Noelle
Shenhe
Sucrose
Xiangling
Yelan
Code Geass
Lelouch Lamperouge/Lelouch vi Britannia
C.C.
Cornelia li Britannia
Euphemia li Britannia
Nunnally vi Britannia
Kallen Kouzuki
Villetta Nu
Kaguya Sumeragi
Shirley Fenette
Milly Ashford
Nina Einstein
Cecile Croomy
Infinite Stratos
Ichika Orimura
Chifuyu Orimura
Madoka Orimura
Cecilia Alcott
Laura Bodewig
Lingyin Huang/Rin
Charlotte Dunois
Houki Shinonono
Tabane Shinonono
Tatenashi Sarashiki
Kanzashi Sarashiki
Maya Yamada
Guilty Crown
Shu Ouma
Inori Yuzuriha
Hare Menjou
Haruka Ouma
Mana Ouma
Tsugumi
Ayase Shinomiya
Durarara!!
Mikado Ryuugamine
Celty Sturluson
Anri Sonohara
Super Mario Bros/Super Crown
Luigi
Bowsette
Booette
Rosalina
Princess Peach
Princess Daisy
Shy Gal
Undertale
Frisk
Chara
Toriel
Undyne
Muffet
Temmie
Five Nights At Freddy’s
Toy Chica
Roxanne Wolf
Glamrock Chica
Vanessa
Vanny
Every Male Animatronic As A Female
Kingdom Hearts/Disney
Sora
Kairi
Aqua
Xion
Larxene
Namine
Mulan
Elsa
Go Go Tomago
Belle
Cinderella
Alice
Snow White
Rapunzel
Helen Parr/Elastigirl
Violet Parr
Mirage
Judy Hopps
Your Turn To Die
Sara Chidoun
Maple
Tia Safalin
Reko Yabusame
Kanna Kizuchi
Huniepop
Tiffany Maye
Audrey Belrose
Kyu Sugardust
Kyanna Delrio
Celeste Luvendass
Nekopara
Chocola
Vanilla
Coconut
Azuki
Maple
Cinnamon
Spartacus
Spartacus
Ilithyia
Mira
Persona Series
Yu Narukami
Akira Kurusu/Joker
Chie Satonaka
Yukiko Amagi
Naoto Shirogane
Rise Kujikawa
Margaret
Marie
Ann Takamaki
Shiho Suzui
Makoto Niijima
Haru Okumura
Futaba Sakura
Kasumi Yoshizawa
Sae Niijima
Tae Takemi
Sadayo Kawakami
Pixie
Angel
Succubus
Silky
Apsaras
Cybele
Yaksini
Ishtar
Leanan Sidhe
Clotho
Lachesis
Atropos
Hua Po
Lilim
Maria
Pokemon Series
Hypno
Rosa
Elesa
Hilda
May
Dawn
Jessie
Lillie
Lusamine
Bea
Serena
Misty
Officer Jenny
Nurse Joy
Nessa
Cynthia
Flannery
Marnie
Lorelai
Mallow
Serena
Sonia
Akari
Mai
Arezu
Irida
Palina
Magma Admin Courtney
Nemona
Iono
Tulip
Professor Sada
Professor Juniper
Rika
Dendra
Carmine
Doki Doki Literature Club
Monika
Yuri
Sayori
Natsuki
Overwatch
Hana Song/D.VA
Amelie Lecroux/Widowmaker
Ana Amari/Ana
Angela Ziegler/Mercy
Lena Oxton/Tracer
Olivia Colomar/Sombra
Fareeha Amari/Pharah
Elizabeth Caledonia Ashe/Ashe
Brigitte Lindholm/Brigitte
Echo
Mei-Ling Zhou/Mei
Kiriko Komori/Kiriko
Illari Quispe Ruiz/Illari
Zero Escape
Sigma Klim
Phi
Alice
Clover Field
Mira
Luna
Hazuki Kashiwabara/Lotus
Akane Kurashiki
Resident Evil
Ethan Winters
Leon Scott Kennedy
Mia Winters
Claire Redfield
Jill Valentine
Sherry Birkin
Ada Wong
Rebecca Chambers
Sheeva Alomar
Bela Dimitrescu
Ashley Graham
Eveline
Dragon Ball Z
Broly
Android 18
Android 21
Cheelai
Bulma
Chi-Chi
Towa
Vados
Kusu
Marcarita
Bioshock Infinite
Booker Dewitt
Elizabeth Comstock
Helltaker
Modeus
Lucifer
Cerberus
Judgement
Azazel
Malina
Pandemonica
Justice
Beelzebub
Zdrada
Kim Possible
Ron Stoppable
Bonnie Rockwaller
Shego
Kim Possible
Monster High
Draculaura
Clawdeen Wolf
Cleo de Nile
Lagoona Blue
Toralei Stripe
Abbey Bominable
Venus McFlytrap
Spectra Vondergeist
Final Fantasy
Tifa Lockhart
Aerith Gainsborough
Yuffie Kisaragi
Jessie Rasberry
Stardew Valley
Haley
Emily
Abigail
Leah
Maru
Robin
Jodi
Caroline
Animal Crossing
Isabella
Ankha
Fauna
Judie
Diana
Infamous Second Son
Delsin Rowe
Abigail ‘Fetch’ Walker
Saints Row
The Boss
Shaundi
Kinzie Kensington
Asha Odekar
KiKi DeWynter
Viola DeWynter
Supernatural
Sam Winchester
Ruby
Lilith
Jo Harvelle
Ellen Harvelle
Ava Wilson
Bela Talbot
Sarah Blake
LOTR’s Shadow Of War
Talion
Shelob
Idril
Adventure Time
Marceline The Vampire Queen
Flame Princess
Ice Queen
Scream TV
Noah Foster
Riley Marra
Brooke Maddox
Piper Shaw
Dishonoured
Corvo Attano
Emily Kaldwin
Buffy The Vampire Slayer
Xander Harris
Buffy Summers
Dawn Summers
Willow Rosenberg
Cordelia Chase
Jenny Calendar
Amy Madison
Drusilla
Faith Lehane
Tara Maclay
Darla
Until Dawn
Chris Hartley
Matt Taylor
Emily Davis
Jessica Riley
Samantha Griddings
Hannah Washington
Beth Washington
Corpse Party
Ayumi Shinozaki
Seiko Shinohara
Naomi Nakashima
Yui Shishido
Date A Live
Kurumi Tokisaki
Tohka Yatogami
Yoshino Himekawa
Gravity Falls
Dipper Pines
Pacifica Northwest
Tambry
Wendy Corduroy
Total Drama Island
Gwen
Lindsay
Heather
Bridgette
Courtney
Chuck
Charles ‘Chuck’ Bartowski
Ellie Bartowski
Sarah Walker
Carina Miller
Lou Palone
Anna Wu
Alex McHugh
Skyrim
Serana
Lydia
Aela
Beautiful Creatures
Ethan Wate
Lena Duchannes
Ridley Duchannes
Olivia ‘Liv’ Durand
Jurassic Park
Alan Grant
Zach Mitchell
Owen Grady
Ellie Sattler
Lex Murphy
Claire Dearing
Zara Young
Telltale’s The Walking Dead
Lee Everett
Javier Garcia
Clementine
Carley
Lily
Violet
Eleanor
Kate
iCarly/Victorious
Freddie Benson
Carly Shay
Sam Puckett
Jade West
Tori Vega
Trina Vega
Cat Valentine
Alice In Borderland
Ryouhei Arisu
Hikari Kuina
Rizuna An
Yuzuha Usagi
Asahi Kujō
Saori Shibuki
Elden Ring/Souls Series
Melina
Ranni
Sellen
The Fire Keeper
Lies Of P
Pinocchio
Sophia
Eugenie
Laxasia
Belle
Red Fox
Youngest Of The Black Rabbit Brotherhood
Mascots
Wendy’s Mascot
Starbucks Girl
Samsung Sam
Miscellaneous
Wednesday Addams (The Addams Family)
Lola Bunny (Looney Tunes)
Nezuko Kamado (Demon Slayer)
Chika Fujiwara (Kaguya-Sama: Love Is War)
Hinata Hyuga (Naruto)
Akeno Himejima (High School DxD)
Rin Tohsaka (Fate/Stay Night)
Hestia (Is It Wrong To Try To Pick Up Girls In A Dungeon)
Jessica Rabbit (Who Framed Roger Rabbit?)
Lara Croft (Tomb Raider)
Samus Aran (Metroid)
Ahsoka Tano (Star Wars)
Juliet Starling (Lollipop Chainsaw)
Morrigan Aensland (Darkstalkers)
Kitty Katswell (Tuff Puppy)
Palutena (Kid Icarus)
Faith Seed (Far Cry 5)
Marge Simpson (The Simpsons)
Lois Griffin (Family Guy)
Vanessa Doofenshmirtz (Phineas & Ferb)
Ciri (The Witcher)
Quiet (Metal Gear Solid)
Loona (Helluva Boss)
Tigress (Kung Fu Panda)
Frankie Foster (Foster’s Home For Imaginary Friends)
Super Sonico (Nitroplus)
Faith Connors (Mirror’s Edge)
Mavis Dracula (Hotel Transylvania)
2B (Nier Automata)
Alice Angel (Bendy And The Ink Machine)
Piper Wright (Fallout 4)
Saeko Busujima (Highschool Of The Dead)
Komi Shouko (Komi Can’t Communicate)
Rem (Re:Zero)
Raphtalia (Rising Of The Shield Hero)
Velvet Crowe (Tales Of Berseria)
Smurfette (The Smurfs)
Lady Love Dies (Paradise Killer)
Tatsumaki (One Punch Man)
6 notes
·
View notes
Text
MENGENAL LEBIH JAUH PRODUK-PRODUK UMKM DI DESA GIRIPURNO
Dalam era digital yang terus berkembang, penerbitan artikel online menjadi salah satu cara efektif untuk memperkenalkan dan mendukung produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Artikel ini bertujuan untuk mengangkat potensi UMKM di Desa Giripurno melalui platform online, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGs 8) serta Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (SDGs 9).
Dalam konteks SDGs, penerapan program ini mencakup aspek pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Dengan menyinergikan industri, inovasi, dan infrastruktur, kami bertujuan untuk mengembangkan potensi UMKM di Desa Giripurno. Produk-produk dari UMKM di Desa Giripurno akan diulas dalam artikel ini dengan harapan dapat memberikan eksposur yang lebih luas dan meningkatkan peluang pasar.
Dengan demikian, melalui penerbitan artikel online ini, kami berharap dapat memberikan gambaran tentang produk-produk UMKM di Desa Giripurno dan mendukung pencapaian SDGs terkait Pertumbuhan Ekonomi.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Desa Giripurno
Desa Giripurno yang terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah merupakan desa yang terletak di kawasan perbukitan Menoreh. Desa Giripurno terdiri dari 6 dusun, yaitu Pokoh, Parakan, Gayam, Jombor, Miriombo Kulon, dan Miriombo Wetan. Desa ini memiliki potensi Sumber Daya Alam berupa hasil pertanian yang cukup melimpah, sedangkan potensi alamnya yang berupa perbukitan dan lereng menyimpan potensi wisata air terjun dan bukit-bukit yang dapat dikembangkan menjadi wisata alam yang menarik. Selain itu, Desa Giripurno juga memiliki potensi UMKM yang dapat dikembangkan guna menunjang perbaikan kondisi ekonomi masyarakat. Berikut merupakan beberapa UMKM di Desa Giripurno.
Keripik Pisang - Snack Bu Darmi (083109956193)
Keripik pisang merupakan camilan berbahan dasar pisang yang diiris tipis, kemudian digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui. Keripik pisang ini memiliki satu varian rasa, yaitu manis. Dalam proses pembuatannya, pisang tersebut dibalurkan lagi juga dengan gula cair. Keripik pisang ini telah diproduksi sejak tahun 2015.
Empleng Singkong - Snack Mak Isah (085726989323)
Memanfaatkan melimpahnya hasil perkebunan singkong Desa Miriombo Wetan, Mak Isah memproduksi camilan gurih dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Sudah dapat ditebak dari namanya, empleng singkong berbahan utama singkong yang diparut kemudian dicampur kelapa parut.
Peyek - Snack Bu Darmi (083109956193)
Peyek menjadi makanan khas di berbagai kabupaten di Jawa Tengah, salah satunya di Kabupaten Magelang. Peyek yang menjadi keunikan di daerah Magelang adalah peyek yang berasal dari suket. Rumput (dalam bahasa Jawa suket) menjadi bahan dasar utama pembuatan peyek. Suket yang digunakan adalah suket jentik manis. Jentik manis merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di daerah Magelang. Namun, menurut masyarakat Magelang, jentik manis dapat dikonsumsi dengan diolah menjadi peyek, sehingga peyek jenthik manis menjadi makanan khas dari Magelang, Jawa Tengah. Peyek ini telah diproduksi sejak tahun 2015.
Borobudur Milk - Bapak Warto (085643318725)
Borobudur Milk diproduksi oleh Kelompok Tani Ternak MMM (Muda Mandiri Menoreh) Dusun Miriombo Wetan, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur. Susu bubuk Borobudur Milk telah memperoleh sertifikasi Halal. Susu kambing bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, mendukung kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah penyakit kardiovaskular, dan lain sebagainya. Komposisi: susu kambing murni, gula pasir, krimer. Cara penyajian yaitu dengan cara seduh 2 sendok makan Borobudur Milk dengan 150 ml air panas.
Stik dan Pangsit - Snack Bu Darmi (083109956193)
Stik dan pangsit merupakan camilan enak yang sering dijumpai dan disukai banyak konsumen. Guna menambah aneka macam snack yang diproduksi, Bu Darmi memproduksi camilan yang banyak dikenal dan dikonsumsi banyak orang yaitu stik dan pangsit yang terbuat dari bahan tepung terigu dan tepung kanji.
Jopo Coffee - Bapak Irjiono (083138715425)
Jopo coffee merupakan sebuah kedai kopi Miriombo Wetan yang berlokasi di dekat Puthuk Mongkrong. Kopi diolah dengan bahan biji kopi jenis robusta yang asli diambil dari tanaman kopi hasil pertanian di kawasan perbukitan menoreh tepatnya di perkebunan masyarakat Miriombo Wetan. Jenis kopi ini memiliki kalori lebih rendah daripada jenis kopi lainnya.
Besek Anyaman Bambu - Bu Istitah
Besek anyaman bambu yang diproduksi oleh Bu Istitah menggunakan bahan bambu yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Bambu tersebut kemudian dibersihkan dan dipotong. Bambu yang telah dipotong kemudian diirat. Setelah diirat, bambu dijemur sampai kering. Iratan bambu yang telah kering sudah dapat dianyam untuk dibuat besek dengan ukuran besar, sedang, maupun kecil sesuai pesanan.
Berkah Jangkrik Abadi - Bapak Widadi (087845792600)
Berkah Jangkrik Abadi merupakan sebuah UMKM di Dusun Pokoh yang menjual jangkrik. Jangkrik diambil dari Salatiga dan Temanggung. Jangkrik yang telah diternak akan dipanen pada usia 30-45 hari. Pemasaran UMKM ini sudah bagus, tapi harganya tidak stabil mengikuti pasar. Berkah Jangkrik Abadi dapat menjual jangkrik dalam bentuk telur atau jangkrik.
Rengginang Rizquna - Maratul Hasanah (081333722453)
Rizquna merupakan sebuah UMKM di Dusun Pokoh yang menghasilkan dan memasarkan rengginang. Bahan dasar yang digunakan adalah beras ketan. Rengginang dipasarkan dalam keadaan mentah dengan satu varian rasa, yaitu asin gurih. Harga rengginang dalam satu kemasan adalah Rp22.000. Rengginang yang sudah dikemas kemudian dijual di toko-toko sekitar. UMKM ini sudah ada sejak lama, dibuat secara turun temurun, dan telah mendapat sertifikasi halal.
Barokah Cacing – Ibu Puji (083838949093)
Barokah Cacing merupakan UMKM di Dusun Miriombo Kulon yang fokus pada budidaya dan pemasaran cacing. UMKM ini menyediakan cacing sebagai pakan ternak, pupuk organik, atau bahkan sebagai sumber protein alternatif dalam industri pakan hewan. Dengan menggunakan teknik budidaya yang efisien, UMKM cacing dapat menyediakan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Banyaknya UMKM di Desa Giripurno diharapkan mampu menunjang perbaikan kondisi ekonomi masyarakat. Beragamnya UMKM yang tersedia disini juga diharapkan dapat menjadi ciri khas bagi Desa Giripurno sebagai Desa yang memiliki banyak potensi wisata.
Penulis: Ainur Rokhimah, Raras Puspita Wiji Utami, dan Hamzah Widodo Trie Kusumo Yudo (Tim KKN PPM UGM Periode 4 Tahun 2023/2024)
2 notes
·
View notes
Text
"Gak Apa-apa, Kak, Belum Rezekinya.."
Foto ini, bagiku bukan hanya sekadar foto. Foto ini, kuambil pada Ahad, 28 November 2022, sekitar 17 hari setelah pengumuman kelulusan seleksi substansi LPDP tahap 2 tahun 2022 diberitahukan. Tepat di Jl. Cikini Raya, Menteng, inilah Gedung Danadyaksa, markas tempat mimpi-mimpi anak bangsa dihimpun, dan diwujudkan satu persatu baik lewat dalam maupun luar negeri, dari Jakarta hingga Inggris Raya
Aku bukan fotografer, dan foto ini diambil karena curi-curi waktu dan kesempatan, setelah LPDP meminta maaf kepadaku karena tidak lolos seleksi substansi, 😅 dalam kepalaku terbayang beberapa rencana sederhana, yah meskipun masih ditolak, boleh kali yaaa main aja, pengen tau yang mana siii gedungnya 🤣 memang agak mengagetkan wishlist-nya teh...
Pas sekali, sambil menengok Bapak di Bekasi, sekalian saja hari Ahadnya jalan² naek KRL dari St. Cakung (karena tempat kerja Bapak di perbatasan Bekasi-Cakung). Subuh hari aku bangun tidur, lalu salat, bersiap-siap untuk berangkat. Namun tiba² Bapak ada kerjaan tambahan dari bosnya, makanya tidaj jadi membersamaiku. "Kak, sendirian aja gapapa main ke Monas-nya? Berani kan?" ucapnya. Siappp, kami bergegas, Bapak hanya mengantarkanku sampai St. Cakung. Ternyata cepet dan murah yaaa, dan memang sensasi naek KRL beda emennn sama KA Lokal Bandung, huhuhu. Di sana, aku yang masih belum sat set sat set 😭 malah suka degdegan takut ketinggalan kereta atau salah naek, wkwkw. Tapi Alhamdulillah, setelah transit di Manggarai, aku lanjutkan perjalanan dgn naik ke peron atas, menuju St. Juanda. Perjalanannya lancaaar
Sampai St. Juanda, aku jalan lewatin Istiqlal, terus ke Monas. Di dalem hati cuma terpikir gini, "Ya Allah, dulu waktu kecil suka diajakin Bapak jalan² ke Jakarta, naek kereta juga, atau kadang naik motor (karena dulu sempat tinggal di Cakung sampai usia TK, dan di Bekasi sampai thn 2017 pas masih kuliah semester 6). Sekarang jalan² ke sini udah bisa sendirian, dan dipercaya jalan² sendiri sama orang tua, yahhh sadar dulu sii sebenernya karena usia udah 26 wkwkw 🤣 tapi yuyur aku masih merasa i'm still young, maybe 19 or 20 🤣 canda hadirin
Udah keliling Monas, jalan santai sekitaran sana, akhirnya pesen Greb buat ke gedung LPDP. WAHHH, di Menteng, ternyata deket dari daerah St. Gambir, xixixi. Akhirnya aku pesen dari Tugu Tani, deket siii tinggal jalan juga bisa, cuma karena nyebrang di jalanan yg lebar, dan kendaraan pada lewat kenceng² banget, akhirnya kita ngegreb aja deh...
Sampailah di depan Gd. LPDP. Kretekkk... Kretekkk... Kepala mulai berisik, "wah ini nih kalau misal aku kemaren keterima pasti udah mulai PK, dapet PK sekian, udah dikasih tau lokasi Pengayaan Bahasa, udah dapet seminar sama Bu Sri Mulyani, dll," berisik banget pokonya. Sambil duduk di kursi yang ada di seberang gedung tsb, aku menarik napas panjang. Alhamdulillah, gak nangis ko hahaha 😆 in sya Allah ada hikmah kenapa di kali kedua daftar, masih belum diterima. Ayolahhh... Baru percobaan kedua, masih bisa coba lagi, kataku. Aku menatap gedungnya sambil berdoa, kalau memang ada rezekinya, pasti Allah akan kasih. Tapi kalau belum rezeki, nanti mungkin akan diganti dgn yang lebih baik. Yang penting, terus husnuzhon sama Allah, dgn mencoba dan berusaha, kalau mau mendapatkannya...
Pas lagi duduk santay di depan gedungnya, tiba² nampaknya itu staf atau pegawainya gt ya, wkwk. Aku takut kelihatan, langsung kuambil botol minum, dan pura-pura minum dong hahaha biar keliatan kaya lagi nunggu orang 🤣 padahal karena maluuu bisi kelihatan hehehe...
Alhamdulillah... Hepi banget... Bisa silaturahim ke jalanannya aja, juga udah bisa mengobati, dan tetap menjaga semangat untuk gak patah arang...
***
Oiya...
Keinginan untuk jadi awardee sudah dimimpikan semenjak masih kuliah di semester 3 (sekitar thn 2015), karena dulu punya kenalan beberapa orang kakak kelas yang awardee LPDP di UPI jurusan Pendidikan Dasar. Kata teteh²nya, lanjutkan saja mengambil perkuliahan ke jenjang selanjutnya bilamana ada kesempatan, anak Bidikmisi juga bisa lanjut S2 ko... Jalur pendidikan, bagiku, hari ini, adalah jalur yang masih mungkin untuk bisa diperjuangkan...
Kenapa masih mau mengusahakan untuk melanjutkan kuliah? Ini salah satu pertanyaan dari interviewer tahun lalu saat seleksi substansi, yang membuatku bener² ngahuleng tarik... Yah... Memiliki napas yang panjang untuk bergerak dalam bidang pendidikan, adalah dengan mengambil batu-batu loncatan menuju tingkat yang lebih tinggi. Supaya semakin ada pengalaman, ada ilmu yang bisa lebih luas didapatkan, dan ilmu yang didapatkan tentu yang nantinya akan kembali disebarluaskan...
Juga karena...
Sebelum Almarhumah Enin meninggal, selama hidupnya, beliau sangat tahu keinginanku untuk bisa sekolah lebih tinggi. Beliau juga tau timeline LPDP dariku, dan setiap kupulang ke Garut, selalu ditanyakannya. Kapan tesnya? Kapan ujiannya? Gimana hasilnya?
Doa-doa yang dilangitkan sebelum Enin benar² drop dan sakit selama 2 pekanan hingga akhirnya wafat, salah satunya adalah didoakannya diriku, supaya bisa lolos LPDP dan jadi awardee. Walaupun hingga akhirnya, sampai kepergiannya, mimpi itu belum bisa terwujud. Maka dari itu, selagi masih ada kesempatan, bismillah... Aku mau mencoba lagi...
Buat para pejuang cita-cita, semangattt ayooo kamu gak sendirian... ❤️
14 notes
·
View notes
Text
Golden Yellow (Part 1 : Pertanda)
Suara kipas angin terdengar sayup-sayup ketika Naira sedang mengepak satu per satu barangnya. Cuaca siang ini sangat cerah, ah lebih tepatnya panas. Hingga membuat dahi Naira basah. “Kemeja udah, jilbab krem, jilbab biru, kaos, celana, ah iya kaos kaki buat jaga-jaga. Hmm apa lagi ya?” Naira mengelist satu per satu barang yang akan dibawanya. “Hah rasanya seperti sauna.” Sambil sesekali dia mengeluh pada dirinya sendiri.
Tiba-tiba dari balik pintu sepasang mata keriput memandanginya dengan seksama. “Banyak banget barang yang mau dibawa nduk, kayak mau pindah rumah aja, apa udah nggak betah tinggal sama bapak?”
Naira tersentak. "Ah bapak bercandanya nggak lucu. Nana sedang berusaha mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik ini Pak, biar besok interview nya sukses gitu. Bapak doain ya, kan bapak tau ini mimpinya Nana dari lama."
Bapak memandang anaknya dengan seksama. Takjub melihat anak mbarep yang ia besarkan dengan susah payah selama ini sudah besar, ia akan menentukan jalan hidupnya sendiri. "Nduk nek nanti bapak ndak ada, tetap jagain ibuk sama adikmu ya. Bapak bisanya ya cuma tani, cuma sekedar begini. Tapi bapak bersyukur anak bapak sing siji ini sebentar lagi mentas. Bapak lega."
Naira tak melihat ayahnya. Bukan tak ingin. Tapi ia sedih mendengar kata-kata itu. Ia tak ingin meneteskan air mata, sehingga ia mencoba mengalihkan perhatiannya dengan tumpukan baju dan tas ransel yang ada di depannya. Matanya panas. Apalagi hatinya. Kata-kata bapak kali ini, sama sekali tak ingin dia dengar. Ia belum siap. Sama sekali tidak siap. Tapi ia tak bisa membiarkan kata-kata bapak menguap begitu saja.
"Ah bapak ini lagi-lagi nggak ada angin nggak ada hujan kok ngomonge gitu. Pokoknya bapak sama ibuk doain Nana ya. Tugase bapak dan ibu doain dan bahagia lihat Nana sama dik Sasa sukses. Nana cuma pengen liat bapak ibuk seneng, dan lebih kepenak hidupnya. Nggak harus susah-susah kayak yang udah-udah. Habis ini biar gantian Nana yang banting tulang nyenengin bapak sama ibuk. Oke?"
Siang itu, Naira memutuskan untuk memeluk bapak. Panas di hati itu kini sudah terguyur hujan. Menyisakan hangat dan damai yang mendalam. Membulatkan tekadnya Naira untuk meraih mimpinya. Ia akan berangkat membawa sejuta harapan untuk keluarga Pak Karman.
…
Suara klakson kereta memekakkan telinga. Membuat kaget beberapa orang yang sedang asyik melihat gawainya. Menyungging senyum anak kecil yang terpesona melihat lokomotif kereta sambil melambai-lambaikan tangan. Sesekali ibunya mengejarnya yang tidak bisa diam. Kegirangan.
Suara berisik pengumuman, orang berbicara dengan lantang dan mesin kereta api mengisi ruang udara sore yang basah itu. Naira lega ia bisa sampai stasiun sesaat sebelum rintik ketiga hujan itu sempurna berlomba berjatuhan ke bumi dengan sesamanya. Naira duduk menatap handphone di tangannya. Ia terdiam sebentar, ingat lambaian tangan ke bapak barusan. Bapak pasti kehujanan. "Bapak hati-hati ya, kalau sudah sampai kabarin Nana." Seketika ia mengetikkan pesan WhatsApp ke nomor bapak, ingin memastikan bapak sampai rumah dengan selamat. Jarak stasiun dan rumah cukup jauh, tapi kali ini bapak bersikeras mengantar Naira. Biar berkah doanya sepanjang jalan katanya. Padahal biasanya Nana diantar Lik To, tetangga sekaligus tukang ojek langganan keluarga kalau ada apa-apa.
"Nduk nek nanti bapak nggak ada…" dan tiba-tiba kata-kata itu muncul lagi di benak Naira. Memenuhi ruang neokorteks dan amigdala secara bersama-sama. Memicu perasaan tak nyaman yang ia sebut sebagai sebuah kekhawatiran.
"Hfffhhhh" desahan nafas itu terdengar berat. "Ya Allah jaga bapak, semoga semua baik-baik aja.”
Suara pengumuman yang ia tunggu akhirnya terdengar. Sambil menatap jam di tangan kirinya ia mulai beranjak berdiri dan membawa barang-barangnya menuju peron kereta yang diarahkan oleh announcer, sembari mengingat nomor gerbong dan kursi yang telah ia pilih sebelumnya.
5 notes
·
View notes
Text
Matahari Terbit di Ujung Timur Jawa
Bagian 1: Terik
Desa Caluring, Kerajaan Blambangan, 1771
Tuk.. Duk.. Tuk.. Duk.. Suara derap ketukan lesung tertangkap indra pendengaranku. Aku sedang mengawasi para buruh tani untuk mengolah padi hasil sawah milik keluargaku menjadi beras. Setelah memastikan semuanya beres, aku memberikan upah kepada tiga petani yang menggarap sawah kami di Caluring.
“Terimakasih, mas Seno Darmo” ucap para buruh tani.
“Sama-sama, pak. Oh ya, kira-kira, satu minggu lagi sawah di Ulupampang akan panen. Satu orang petani yang biasa bertugas disana kebetulan tidak bisa menggarapnya, Sepertinya akan kekurangan orang karena sawah disana lebih luas. Pak Joko apakah bisa?” Seno bertanya kepada Pak Joko, salah seorang buruh tani yang paling muda diantara lainnya.
Aku sudah mengetahui track record mereka, sehingga lebih nyaman bagiku untuk bekerja dengan mereka, walau harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.
Sebelum menerima jawaban, aku segera menambahkan, “Aku tau Ulupampang cukup jauh. Akan kuberi kau upah dua kali lipat dari disini. Bagaimana?”
“Baik, mas Seno. Saya bersedia”
“Baiklah kalau begitu. Ini kalian bagi untuk bertiga ya” Aku memberikan sekarung beras kepada mereka. Biarlah keuntunganku jadi tak seberapa. Kupikir masa-masa sekarang ekonomi semakin sulit karena VOC bertindak semena-mena dan menindas kami.
Mengingat kebengisan penjajah itu, dadaku bergemuruh. Aku geram! Disini kami para rakyat bersusah payah bekerja. Lalu seenaknya saja mereka mengambil hasil keringat kami. Belum lagi pungutan pajak yang kian hari kian melambung. Dasar kompeni biadab berdarah benalu!
Para buruh tani mengucap beribu terimakasih kepadaku sebelum mereka pulang. Aku duduk bersandar pada karung-karung beras, menunggu Pak Sumaji. Ia adalah pedagang yang biasa membeli beras hasil panen. Kami berjanji akan bertemu saat sore.
Aku tak sengaja akan tertidur. Karung-karung beras yang hangat ini benar-benar nyaman. Belum sempat aku terlelap, Pak Sumaji akhirnya datang. Setelah transaksi selesai dilakukan, aku pulang sambil memanggul dua karung beras untuk persediaan di rumah.
Kulihat Apak di kejauhan juga memanggul dua keranjang besar yang dikaitkan dengan tongkat di pundak. Itu pasti berisi jagung yang juga baru dipanen. Sepertinya besok aku harus pergi berjualan ke pasar. Untuk jagung, kami memang menjualnya sendiri karena hasilnya tidak begitu banyak dan jumlahnya juga sedikit.
“Pak! Apak!” Aku berteriak memanggil ayahku.
Apak pun menoleh, “Le! Sudah selesai? Ayo pulang sama-sama”
Aku segera menyusul Apak. Kami berjalan bersama menuju rumah kami.
Syukurlah, hasil panen kami cukup melimpah. Sebagian uang ini bisa dipakai untuk membawa emak ke tabib. Semoga emak lekas sehat dan tidak sakit-sakitan lagi.
***
Desa Bayu, Kerajaan Blambangan, 1771
Terik matahari bersinar di atas Desa Bayu. Awan yang membawa air di musim penghujan sedang tidak tampak. Panasnya udara menyengat tubuh para rakyat Blambangan yang datang.
Mereka membawa berbagai kebutuhan pokok, senjata, dan harta benda yang mereka miliki. Kebanyakan datang dari desa lain untuk mencari perlindungan diri dan menghindari kerja paksa. Apalagi semenjak berdirinya Benteng Bayu, desa Bayu menjadi basis perkumpulan rakyat Blambangan. Kian hari kian bertambah penduduk Blambangan yang mengungsi ke desa Bayu yang terletak di lereng gunung Raung.
Kesengsaraan rakyat ini diprakarsai oleh pergantian pemimpin VOC, Komandan Colmond. Kekejamannya menyebabkan penderitaan bagi rakyat Blambangan. Mereka hidup dalam tekanan sosial dan ekonomi. Bagaimana tidak? Orang-orang diperintahkan untuk kerja paksa membuka jalan dan membangun benteng Belanda di Ulupampang tanpa menerima upah dan makanan. Akibatnya, banyak sekali rakyat yang sakit dan mati kelaparan.
Tidak cukup itu saja, untuk memenuhi kebutuhan Belanda, pasukan VOC menyita simpanan beras dan hasil panen penduduk Blambangan. Jika tidak diberikan maka akan dibakar dan dimusnahkan. Sungguh tiada berperikemanusiaan!
“Sembah nuwun, Pangeran” Seorang pria tua yang baru saja datang bersama istri dan tiga anaknya berterimakasih kepada Pangeran Rampeg Jagapati. Anaknya yang paling kecil sepertinya kelelahan hingga karung yang ia bawa terjatuh. Pangeran dengan ringan tangan membantu membawa barang mereka.
Pangeran Jagapati adalah pemimpin yang dipilih sendiri oleh rakyat Blambangan, mengabaikan Belanda yang dengan lancangnya menunjuk orang dari luar Blambangan untuk mengisi kursi kepemimpinan Kerajaan. Pangeran tinggal di Benteng Bayu dan memimpin daerah ini.
Bagi Pangeran Jagapati, gelar Pangeran hasil bai'at rakyat adalah sebuah amanah. Hanya ongkang-ongkang kaki jelas bukan tabiatnya. Di kehidupan masa mudanya, ia tidak tinggal di istana karena ia adalah anak dari seorang selir raja. Itulah sebabnya dirinya terbiasa berbaur dengan rakyat, sangat rendah hati, dan mengayomi. Darah biru keturunan Prabu Tawangalun II mengalir di nadinya, menurunkan sifat kepemimpinan yang luhur.
“Pangeran, saya persembahkan bedhil Jawa untuk rakyat Blambangan” Lembu Giri—seorang bekel dari desa Tomogoro membawa sepuluh buah senjata api laras panjang.
Dukungan tidak hanya datang dari kaum rakyat kawula alit, tetapi juga dari para bekel,--lurah, para bekel agung--pembantu bupati, kaum bangsawan, hingga pedagang dari luar Kerajaan Blambangan. Sebut saja komunitas kaum Tionghoa, Bugis, Melayu, Sumbawa. Dukungan yang mereka berikan berupa senjata, kebutuhan pokok, transportasi, serta informan.
Suatu hari, seorang tangan kanan Pangeran mengungkapkan keresahan hatinya pada Pangeran, “Pangeran, hamba masih khawatir dengan keamanan Benteng Bayu. Senjata kami masih terbatas, dan tidak secanggih milik Belanda. Bagaimanapun Belanda memiliki senjata yang jauh lebih canggih dengan jumlah yang banyak”
Sebagai manusia biasa, hal itu juga sempat terbesit di dalam pikiran Pangeran Jagapati, namun ia memilh untuk menenangkan keresahan tangan kanannya,“Tenang saja, Tuhan akan menganugerahkan Meriam kepada kita”.
Begitulah cara Pangeran Jagapati untuk membesarkan hati para pejuang Bayu.
Pejuang Bayu tidak menyadari, bahwa sekitar enam belas kilometer dari Benteng Bayu, di Ulupampang, para pejabat Belanda kebakaran jenggot dengan kemajuan Desa Bayu. Kompeni takut seluruh rakyat Blambangan akan membela Pangeran Jagapati dan kekuasaannya jatuh sepenuhnya pada rakyat Bumi Blambangan.
“Aku sendiri yang akan memimpin penyerangan ini” Ujar Cornelis van Biesheuvel, kepala residen Blambangan.
Ia melanjutkan, “Schophoff, kau kutunjuk untuk memimpin pasukan menuju desa-desa lainnya. Tugasmu mempengaruhi rakyat agar tidak berpihak kepada Jagapati” Biesheuvel memerintahkan wakilnya.
“Siap, komandan!”
***
Pada suatu hari yang mencekam. Kala itu adalah tanggal 5 Agustus 1771. Persiapan penyerangan oleh pihak Belanda telah final. Kompeni meng-eksekusi rencananya untuk menlumpuhkan Benteng Bayu. Bunyi tambur, kendang, dan gong bertalu-talu menggema di Desa Bayu. Tanda perang dimulai.
Pasukan VOC menyerang benteng Bayu dengan membentuk formasi segi empat. Pasukan tersebut tidak hanya dari kaum Belanda, namun juga dari pribumi.
Bunyi bedhil dan meriam memekakkan telinga. Pandangan mata menjadi kabur karena gelapnya asap senjata api. Ayunan parang membelah udara dan menjadi senjata.
Pribumi yang bergabung dengan pasukan VOC membelot. Berbalik membela pasukan Bayu. Sebuah keuntungan bagi pasukan Jagapati.
Korban-korban perang mulai berjatuhan. Pihak Belanda optimis akan menang. Benteng bayu sangat kuat. Pejuang Bayu menguasai medan peperangan dengan baik. Lambat laun keadaan berbalik. Belanda kehilangan ketangguhannya.
Seperti karang bergeming dihempaskan ombak samudra. Kekuatan Benteng Bayu tak terelakkan. Kompeni lari tunggang-langgang. Pejuang Bayu bersuka cita menyambut kemenangan.
“Aku akan kembali dengan kekuatan yang lebih dahsyat!” Biesheuvel berjanji kepada dirinya sendiri. Ia dan pasukannya yang selamat segera memacu kudanya kembali ke Ulupampang.
Bersambung
5 notes
·
View notes
Text
Diingatkan kembali oleh ustad Adi Hidayat; bahwa koridor manusia berada pada ikhtiar yang maksimal dan tawakkal yang pol-pol-an. Tentang hasilnya bagaimana nanti, itu sudah koridornya Allah.
Seperti pak tani yang menanam padi. Koridor nya pak tani ya hanya memilih benih padi yang bagus, mempersiapkan lahan yang baik, dan menanam dengan metode yang tepat. Kemudian merawat dengan memberi pupuk dan air yang sesuai kadarnya. Selanjutnya pak tani hanya bisa berpasrah tentang bagaimana padi itu akan tumbuh. Doa pak tani tentunya berharap semoga padi ini tumbuh dengan baik dan bisa panen maksimal. Di fase tawakkal biasanya menbutuhkan usaha dan kesabaran yang luar biasa.
Namanya manusia yang fluktuatif imannya, kadang naik kadang turun. Kadang yakin banget kadang juga insecure duluan, padahal hasil letakknya masih di belakang nan jauh disana.
Mari belajar buat menjadi hamba yang punya jiwa ikhtiar yang tinggi dan semangat tawakkal yang pol-pol-an.
4 notes
·
View notes
Text
Hub 0895–6390–68080, tempat magang terbaik untuk mahasiswa di Dampit
Bagi mahasiswa dan siswa SMK yang tengah mencari pengalaman kerja nyata, magang adalah langkah awal yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Di Dampit, tersedia tempat magang terbaik yang tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga membangun keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Salah satu program unggulan yang wajib dipertimbangkan adalah Program Magang Mahasiswa dan SMK di Dampit. Dengan beragam peluang, pembimbing profesional, dan lingkungan kerja yang mendukung, program ini menjadi pilihan utama untuk meningkatkan kompetensi generasi muda.
Mengapa Memilih Magang di Dampit? Dampit adalah wilayah yang sedang berkembang dengan pesat, terutama di sektor-sektor strategis seperti agribisnis, teknologi informasi, dan industri kreatif. Selain itu, beberapa faktor berikut membuat Dampit menjadi lokasi ideal untuk magang:
Keragaman Industri Dampit menawarkan berbagai sektor yang dapat dipilih sesuai dengan minat dan bidang studi peserta. Mulai dari agrikultur modern, desain grafis, hingga manajemen bisnis, semua tersedia di program ini.
Dukungan dari Profesional Berpengalaman Peserta akan mendapatkan pendampingan langsung dari para profesional yang berpengalaman di bidangnya. Hal ini memastikan setiap individu mendapatkan pembelajaran yang maksimal.
Akses Mudah dan Infrastruktur Memadai Lokasi strategis Dampit dengan akses transportasi yang baik memudahkan peserta dari berbagai daerah untuk bergabung.
Peluang Karier Jangka Panjang Banyak peserta magang yang berhasil mendapatkan tawaran kerja tetap setelah menyelesaikan Program Magang Mahasiswa dan SMK di Dampit.
Keunggulan Program Magang Mahasiswa dan SMK di Dampit Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang holistik, mulai dari pelatihan teknis hingga pengembangan soft skills. Berikut adalah beberapa keunggulannya:
Kurikulum yang Relevan dengan Dunia Kerja Program ini dirancang berdasarkan kebutuhan industri terkini. Peserta akan dilibatkan dalam proyek nyata yang relevan dengan bidang studi mereka.
Fleksibilitas dalam Memilih Bidang Mahasiswa dan siswa SMK dapat memilih bidang magang sesuai minat, seperti:
Teknologi Informasi: Pengembangan aplikasi, pengelolaan data, hingga digital marketing. Agribisnis: Manajemen hasil tani, inovasi produk, hingga pemasaran hasil pertanian. Industri Kreatif: Produksi konten digital, desain grafis, hingga pengelolaan media sosial.
Bimbingan dan Evaluasi Berkala Setiap peserta akan mendapatkan evaluasi berkala untuk mengukur perkembangan mereka. Bimbingan ini mencakup pengelolaan waktu, penyelesaian tugas, hingga pengembangan keterampilan interpersonal.
Sertifikat dan Rekomendasi Peserta yang menyelesaikan program dengan baik akan mendapatkan sertifikat resmi dan rekomendasi yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan di masa depan.
Langkah-Langkah Mendaftar Berikut adalah tahapan untuk bergabung dengan program ini:
Hubungi Kontak Resmi Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, segera hubungi 0895–6390–68080. Anda akan diberikan detail program, persyaratan, dan jadwal pendaftaran.
Penuhi Dokumen yang Dibutuhkan Pastikan Anda menyiapkan dokumen berikut:
Surat pengantar dari kampus atau sekolah. Curriculum vitae (CV) yang lengkap. Portofolio, jika diperlukan. Fotokopi kartu mahasiswa atau pelajar. Ikuti Proses Seleksi Seleksi meliputi penilaian administrasi, wawancara, dan tes kemampuan sesuai bidang yang dipilih.
Persiapan dan Orientasi Setelah diterima, peserta akan mengikuti sesi orientasi untuk mengenal lingkungan kerja dan ekspektasi selama magang.
Sektor-Sektor Pilihan di Program Magang
Teknologi Informasi Dampit mulai menjadi pusat inovasi teknologi, membuka peluang besar bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia IT. Di sektor ini, peserta magang dapat belajar tentang:
Pengembangan perangkat lunak. Pengelolaan database. Strategi pemasaran digital.
Agribisnis Modern Sebagai wilayah yang kaya akan hasil bumi, agribisnis menjadi salah satu sektor unggulan di Program Magang Mahasiswa dan SMK di Dampit. Peserta akan mempelajari:
Teknik pengolahan hasil tani. Strategi pemasaran berbasis digital. Inovasi dalam produk pertanian.
Industri Kreatif Bagi mereka yang memiliki minat dalam seni dan desain, sektor ini memberikan pengalaman kerja di:
Desain grafis. Produksi konten video dan fotografi. Manajemen media sosial.
Manajemen Bisnis dan Administrasi Bidang ini cocok bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan keterampilan di:
Pengelolaan keuangan. Administrasi bisnis. Manajemen waktu dan proyek. Tips Sukses Selama Magang Agar pengalaman magang Anda maksimal, terapkan beberapa tips berikut:
Jadilah Proaktif Tunjukkan inisiatif untuk belajar dan berkontribusi. Jangan hanya menunggu tugas diberikan.
Bangun Relasi yang Kuat Selama magang, manfaatkan kesempatan untuk memperluas jaringan dengan mentor dan kolega.
Kelola Waktu dengan Baik Pastikan setiap tugas selesai tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas.
Tingkatkan Keterampilan Komunikasi Kemampuan komunikasi yang baik akan mempermudah Anda dalam berkoordinasi dengan tim.
Tetap Profesional Jaga sikap, berpakaian sopan, dan patuhi aturan di tempat kerja.
Dampit: Lokasi Strategis untuk Magang Dampit memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya ideal sebagai lokasi magang:
Komunitas yang Mendukung: Masyarakat lokal sangat ramah dan terbuka terhadap inovasi. Potensi Pengembangan Karier: Banyak perusahaan yang siap merekrut peserta magang berbakat. Lingkungan Kerja yang Inspiratif: Kombinasi suasana pedesaan yang tenang dan peluang industri yang berkembang menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Kesimpulan Magang adalah investasi penting untuk masa depan. Program Magang Mahasiswa dan SMK di Dampit menawarkan pengalaman yang tak ternilai, mempersiapkan peserta untuk menghadapi dunia kerja dengan percaya diri. Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera hubungi 0895–6390–68080 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan bergabung dengan program terbaik di Dampit. Dengan memilih program ini, Anda sedang membuka pintu menuju karier yang sukses dan gemilang.
(Feeri-UB)
0 notes
Text
Hub : 0895-6390-68080 alamat perusahaan magang di Turen
Magang untuk Mahasiswa di Turen: Peluang Berharga Menuju Dunia Profesional
Program magang menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Di Turen, wilayah yang terus berkembang dengan berbagai sektor industrinya, tersedia berbagai peluang magang mahasiswa Turen yang menjanjikan pengalaman praktis sekaligus bekal kompetensi untuk bersaing di pasar kerja global. Artikel ini akan mengulas peluang magang yang tersedia, keunggulan program, serta cara pendaftaran yang mudah dan terarah.
Mengapa Magang Penting untuk Mahasiswa?
Magang bukan sekadar memenuhi persyaratan akademik. Bagi mahasiswa, magang adalah wadah untuk:
Mengaplikasikan Ilmu: Teori yang dipelajari di kelas diuji langsung di lapangan, memberi mahasiswa perspektif nyata tentang pekerjaan mereka kelak.
Meningkatkan Soft Skills: Komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu adalah beberapa keterampilan yang terasah selama magang.
Membangun Jejaring Profesional: Program magang membuka akses ke jaringan profesional yang dapat berguna di masa depan.
Melalui program peluang magang mahasiswa Turen, mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk mengeksplorasi dunia kerja di berbagai sektor.
Sektor Industri yang Menawarkan Magang di Turen
Turen memiliki beragam industri yang menawarkan program magang bagi mahasiswa. Berikut beberapa sektor utama:
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Industri TIK di Turen tengah berkembang pesat. Mahasiswa yang tertarik pada bidang pemrograman, analitik data, atau digital marketing dapat menemukan banyak peluang menarik di sektor ini.
Agroindustri: Turen dikenal sebagai salah satu pusat pertanian dan agrikultur di Jawa Timur. Program magang di sektor ini melibatkan pengolahan hasil tani hingga distribusi produk ke pasar lokal maupun internasional.
Pariwisata dan Perhotelan: Dengan potensi wisata seperti Sumber Maron dan berbagai destinasi alam lainnya, sektor pariwisata di Turen membutuhkan mahasiswa kreatif untuk membantu dalam promosi, manajemen acara, hingga pengelolaan destinasi wisata.
Manufaktur: Industri manufaktur di Turen terus berkembang, memberikan peluang bagi mahasiswa teknik maupun manajemen untuk terjun langsung dalam proses produksi dan operasional perusahaan.
Keunggulan Magang di Turen
Program magang di Turen memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi mahasiswa:
Bimbingan Profesional: Mahasiswa akan dibimbing oleh mentor berpengalaman yang siap memberikan panduan selama program berlangsung.
Akses ke Industri Lokal dan Regional: Berbagai perusahaan di Turen memiliki koneksi dengan pasar regional, memberi mahasiswa pemahaman tentang dinamika bisnis yang lebih luas.
Fleksibilitas Program: Program magang dapat disesuaikan dengan jadwal akademik mahasiswa, sehingga tidak mengganggu proses perkuliahan.
Lingkungan yang Mendukung: Turen menawarkan suasana kerja yang kondusif, dengan budaya yang mengedepankan pembelajaran dan kolaborasi.
Cara Mendaftar Magang di Turen
Untuk mahasiswa yang tertarik mengikuti program ini, proses pendaftarannya sangat sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
Pilih Bidang yang Diminati: Tentukan sektor atau perusahaan yang sesuai dengan minat dan tujuan karier Anda.
Siapkan Dokumen Pendukung: Biasanya, dokumen yang dibutuhkan meliputi CV, surat pengantar dari kampus, dan dokumen identitas lainnya.
Hubungi Kontak Resmi: Informasi lebih lanjut mengenai program magang dapat diperoleh dengan menghubungi Hub: 0895-6390-68080. Melalui kontak ini, Anda akan mendapatkan detail lengkap mengenai program, persyaratan, hingga waktu pelaksanaan.
Ikuti Seleksi: Beberapa perusahaan mungkin menerapkan proses seleksi untuk memastikan peserta memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tantangan yang Dihadapi Selama Magang
Seperti halnya pengalaman pertama di dunia kerja, magang juga memiliki tantangan yang harus dihadapi mahasiswa:
Adaptasi dengan Lingkungan Baru: Berada di lingkungan profesional mungkin menjadi pengalaman yang menantang. Namun, sikap terbuka terhadap pembelajaran dan kemampuan berkomunikasi yang baik dapat membantu proses adaptasi.
Mengelola Ekspektasi: Kadang, tugas yang diberikan selama magang tidak sesuai dengan harapan mahasiswa. Penting untuk tetap profesional dan fokus pada pembelajaran.
Manajemen Waktu: Bagi mahasiswa yang menjalani magang sambil kuliah, mengatur waktu antara keduanya adalah tantangan tersendiri. Solusinya adalah membuat jadwal yang terorganisir dan konsisten.
Dampak Positif Program Magang
Program magang di Turen telah memberikan dampak positif bagi banyak mahasiswa. Mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga keterampilan praktis yang menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan di masa depan. Di sisi lain, perusahaan juga merasakan manfaat dengan kehadiran mahasiswa magang yang membawa ide-ide segar dan energi baru ke lingkungan kerja mereka.
Pemerintah daerah juga mendukung program ini sebagai upaya meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal sekaligus memperkuat perekonomian wilayah. Melalui sinergi antara perusahaan, institusi pendidikan, dan pemerintah, program magang di Turen menjadi solusi bagi tantangan ketenagakerjaan di masa depan.
Kesimpulan
Program magang SMK di Turen dan peluang magang mahasiswa Turen menawarkan pengalaman berharga bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja. Dengan beragam pilihan bidang industri, dukungan mentor, serta lingkungan yang mendukung, program ini menjadi langkah strategis untuk mengasah keterampilan dan membangun masa depan yang cerah.
Untuk informasi lebih lanjut atau pendaftaran, segera hubungi Hub: 0895-6390-68080. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menggali potensi dan menjajaki dunia profesional di Turen!
Aryo - Skaga
0 notes
Text
Hub: 0895-6390-68080 program magang smk di nganjuk
Program Magang SMK di Nganjuk: Membangun Keterampilan untuk Masa Depan
Nganjuk, kota yang dikenal sebagai Kota Angin, kini semakin berkembang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan kerja. Salah satu inovasi penting dalam bidang pendidikan adalah pelaksanaan program magang SMK di Nganjuk yang dirancang untuk menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja. Program ini menjadi langkah strategis bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata dan meningkatkan daya saing mereka di pasar tenaga kerja.
Mengapa Program Magang Sangat Penting?
Program magang bukan sekadar melengkapi kurikulum sekolah, tetapi juga memberikan peluang bagi siswa untuk:
Meningkatkan Keterampilan Praktis Selama magang, siswa mempraktikkan teori yang telah dipelajari di sekolah dalam lingkungan kerja nyata. Mereka belajar langsung tentang penggunaan alat, teknologi, dan metode kerja di industri.
Memahami Dinamika Dunia Kerja Magang membantu siswa memahami bagaimana dunia kerja beroperasi, mulai dari hierarki organisasi hingga etos kerja yang dibutuhkan.
Membangun Jejaring Profesional Siswa berkesempatan untuk berinteraksi dengan profesional di bidangnya, yang dapat membantu mereka mendapatkan peluang karier di masa depan.
Meningkatkan Kepercayaan Diri Menghadapi tantangan di tempat kerja memberikan pengalaman berharga yang meningkatkan rasa percaya diri siswa.
Sektor Industri yang Mendukung Program Magang
Di Nganjuk, program magang SMK di Nganjuk mencakup berbagai sektor industri, memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk memilih sesuai minat dan jurusan mereka:
Pertanian dan Agribisnis Nganjuk yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur menyediakan peluang magang di bidang pertanian modern, pengolahan hasil tani, dan distribusi produk agribisnis.
Industri Manufaktur Perusahaan manufaktur di Nganjuk membuka kesempatan magang untuk siswa jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan bidang lain yang relevan.
Kesehatan dan Farmasi Untuk siswa jurusan Kesehatan, banyak klinik dan apotek di Nganjuk yang menerima siswa magang, membantu mereka memahami dunia kesehatan dari sudut pandang praktis.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Era digitalisasi membawa peluang besar di sektor teknologi informasi. Beberapa perusahaan di Nganjuk menyediakan program magang di bidang pemrograman, desain grafis, dan analisis data.
Perhotelan dan Pariwisata Sebagai daerah dengan potensi wisata, Nganjuk juga menawarkan magang di sektor perhotelan, restoran, dan pengelolaan tempat wisata.
Proses Pendaftaran Program Magang
Untuk mengikuti program magang SMK di Nganjuk, siswa harus melalui beberapa tahapan:
Mencari Informasi Langkah pertama adalah mencari tahu perusahaan yang menawarkan program magang. Informasi ini bisa didapatkan melalui sekolah, media sosial, atau dengan menghubungi kontak resmi seperti Hub: 0895-6390-68080 program magang smk di nganjuk.
Melengkapi Berkas Pendaftaran Siswa perlu menyiapkan dokumen seperti CV, surat pengantar dari sekolah, dan portofolio (jika relevan).
Mengikuti Seleksi Beberapa perusahaan mengadakan wawancara atau tes kecil untuk menilai kemampuan calon peserta magang.
Mulai Magang Setelah diterima, siswa dapat memulai program magang dengan bimbingan dari mentor di perusahaan tersebut.
Tantangan yang Sering Dihadapi
Magang adalah pengalaman berharga, tetapi bukan tanpa tantangan. Siswa sering kali menghadapi beberapa kendala seperti:
Kesulitan Adaptasi Beralih dari lingkungan sekolah ke tempat kerja bisa menjadi tantangan besar. Ritme kerja yang cepat dan ekspektasi tinggi sering kali membuat siswa merasa tertekan di awal.
Kurangnya Pengalaman Awal Sebagai pemula, siswa mungkin merasa kurang percaya diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
Namun, tantangan ini adalah bagian dari proses pembelajaran. Dengan bimbingan mentor dan dukungan rekan kerja, siswa akan mampu melewati fase ini dengan baik.
Cerita Inspiratif dari Siswa Magang
Banyak siswa SMK di Nganjuk yang telah mengikuti program magang dan berhasil meraih pencapaian luar biasa. Salah satu contohnya adalah Rani, siswa jurusan Akuntansi, yang magang di sebuah perusahaan jasa keuangan lokal. Selama magang, Rani tidak hanya mengasah keterampilan akuntansinya tetapi juga belajar tentang manajemen keuangan dan layanan pelanggan. "Pengalaman ini membuat saya lebih percaya diri dan siap menghadapi dunia kerja," ungkapnya.
Kesimpulan
Program magang SMK di Nganjuk adalah langkah strategis untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis dan pengalaman nyata. Dengan berbagai sektor industri yang tersedia, siswa memiliki banyak pilihan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Program ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tetapi juga membentuk karakter dan kesiapan kerja. Untuk informasi lebih lanjut, siswa dapat menghubungi kontak resmi seperti Hub: 0895-6390-68080 program magang smk di nganjuk.
FAQ
1. Apa saja manfaat program magang di Nganjuk? Program ini membantu siswa mengasah keterampilan praktis, memahami dunia kerja, dan membangun jaringan profesional.
2. Bagaimana cara mendaftar program magang? Siswa dapat mendaftar melalui sekolah atau langsung menghubungi perusahaan yang menawarkan magang. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui Hub: 0895-6390-68080 program magang smk di nganjuk.
3. Apakah program magang di Nganjuk berbayar? Beberapa perusahaan memberikan insentif kepada siswa magang, tetapi ada juga yang menawarkan magang tanpa insentif finansial sebagai bentuk pelatihan.
Dengan peluang yang ada, siswa SMK di Nganjuk dapat memanfaatkan program magang ini untuk membangun masa depan yang lebih cerah. Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama dan jadilah bagian dari perubahan positif ini!
0 notes
Text
Launching Integrated Farming Class: Optimalkan Lahan Sempit untuk Swasembada Pangan
Bogor – Lokadesa bekerja sama dengan Sekolah Tani Masyarakat (STM) Temanggung mengadakan kegiatan Integrated Farming Class (IFC) pada 3-5 Desember 2024. IFC tersebut diikuti oleh para petani muda yang berasal dari Temanggung dan sekitarnya. Setelah lolos seleksi, ke-20 petani tersebut akan mendapatkan pelatihan gratis mengenai ternak domba yang terintegerasi dengan pertanian. Menurut Direktur…
0 notes
Text
Yang melekat sama orang jawa biasanya kalau nggak tani ya kuli bangunan.😮💨
Aku sendiri pun keturunan petani. Ada nilai baik dari para petani dan kuli.
Antara lain;
1. Petani selalu berprinsip Ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk.
2. Para petani kalau melihat suatu masalah sudah sampai tahap harus dicabut sampai akarnya, maka segera dicabut dan diganti tanaman baru. Memperbaiki hanya dari yg tampak saja hanya akan membawa musibah di akhir.
3. Prinsip kuli bangunan saat membangun suatu bangunan itu harus dari bawah. Yang di bawah itu sangat penting dan adalah sebagai pondasi. Pondasi harus kuat. Sekuat - kuatnya. Kalau bersih - bersih baru dimulai dari atas. Bukan sebaliknya
- -
0 notes
Text
Hub 0819-4343-1484, Cara mengikuti pelatihan jurnalistik di Malang
Menjelajahi dunia jurnalistik adalah langkah awal menuju karier yang penuh dinamika, kreativitas, dan tantangan. Bagi Anda yang baru mengenal dunia jurnalistik, memulai dengan mengikuti workshop jurnalistik pemula di Malang bisa menjadi batu loncatan yang signifikan. Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting dari workshop tersebut, termasuk manfaat, tujuan, dan cara mengoptimalkannya. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Hub 0819-4343-1484.
Mengapa Memilih Workshop Jurnalistik untuk Pemula? Jurnalistik adalah seni sekaligus keterampilan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Namun, keterampilan ini tidak datang dengan sendirinya; perlu bimbingan, latihan, dan pemahaman mendalam. Workshop khusus untuk pemula menawarkan peluang bagi siapa saja, termasuk siswa, mahasiswa, atau individu yang tertarik dengan dunia jurnalistik.
Manfaat utama dari workshop jurnalistik pemula di Malang adalah:
Pengenalan Dasar-Dasar Jurnalistik Workshop ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep jurnalistik, mulai dari etika hingga teknik penulisan.
Pelatihan Langsung Peserta akan diajak untuk mempraktikkan penulisan berita, wawancara, dan peliputan lapangan secara langsung.
Mentor Berpengalaman Bimbingan dari jurnalis profesional memastikan bahwa peserta mendapatkan wawasan berharga dari pengalaman nyata.
Networking Workshop menjadi wadah untuk bertemu dengan individu yang memiliki minat serupa, membuka peluang kolaborasi di masa depan.
Portofolio Awal Hasil latihan selama workshop dapat menjadi portofolio awal bagi Anda yang ingin mengejar karier di bidang ini.
Rangkaian Kegiatan dalam Workshop Dalam workshop jurnalistik pemula di Malang, setiap sesi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif. Beberapa kegiatan utama yang biasanya dilakukan meliputi:
Sesi Teori: Fondasi Jurnalistik Peserta akan mempelajari dasar-dasar jurnalistik, seperti prinsip 5W+1H, struktur penulisan berita, dan pentingnya menjaga akurasi informasi.
Simulasi Wawancara Teknik wawancara adalah keterampilan inti bagi seorang jurnalis. Dalam sesi ini, peserta akan belajar cara menggali informasi secara efektif melalui praktik langsung.
Latihan Menulis Berita Peserta diajak menulis berita berdasarkan data dan hasil wawancara yang telah dilakukan, sambil mendapatkan umpan balik dari mentor.
Fotografi Jurnalistik Selain menulis, jurnalis juga perlu memahami cara mengambil gambar yang relevan dan informatif untuk mendukung cerita mereka.
Diskusi dan Tanya Jawab Di akhir setiap sesi, peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan seputar jurnalistik.
Siapa yang Cocok Mengikuti Workshop Ini? Workshop ini dirancang untuk pemula, sehingga siapa saja dapat bergabung, termasuk:
Siswa SMK atau SMA yang ingin mengeksplorasi karier jurnalistik. Mahasiswa yang tertarik dengan dunia komunikasi atau media. Pekerja Pemula yang ingin mengasah keterampilan menulis dan wawancara. Masyarakat Umum yang ingin memahami cara kerja dunia jurnalistik. Mengapa Memilih Workshop di Malang? Malang adalah kota yang dikenal dengan suasana pendidikan yang kondusif dan komunitas kreatifnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa workshop jurnalistik pemula di Malang menjadi pilihan tepat:
Lingkungan Belajar yang Mendukung Kota ini menawarkan suasana yang tenang dan mendukung proses belajar.
Komunitas Aktif Malang memiliki banyak komunitas jurnalistik dan media, yang memudahkan peserta untuk berjejaring.
Akses Mudah ke Mentor Berkualitas Banyak jurnalis profesional dan akademisi di Malang yang siap berbagi pengetahuan mereka melalui workshop ini.
Cara Mengoptimalkan Pengalaman Workshop Agar pengalaman Anda mengikuti workshop jurnalistik pemula di Malang maksimal, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
Persiapkan Diri dengan Baik Bawa alat tulis, laptop, atau perangkat lain yang diperlukan. Siapkan juga daftar pertanyaan yang ingin Anda tanyakan kepada mentor.
Ikut Serta dalam Semua Kegiatan Jangan ragu untuk aktif bertanya, berdiskusi, dan mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat.
Bangun Jaringan Kenali peserta lain dan mentor selama workshop. Jaringan ini bisa sangat berguna di masa depan.
Evaluasi dan Latihan Mandiri Setelah workshop, luangkan waktu untuk mengevaluasi apa yang telah dipelajari dan praktikkan keterampilan yang baru Anda peroleh.
Informasi dan Pendaftaran Untuk informasi lebih lanjut tentang jadwal, biaya, dan lokasi workshop jurnalistik pemula di Malang, Anda dapat menghubungi Hub 0819-4343-1484. Tim kami siap membantu menjawab semua pertanyaan Anda dan memastikan Anda mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.
Kesimpulan Mengikuti workshop jurnalistik pemula di Malang adalah langkah awal yang ideal bagi siapa saja yang ingin memulai perjalanan mereka di dunia jurnalistik. Dengan bimbingan profesional, pengalaman praktis, dan lingkungan belajar yang mendukung, Anda akan mendapatkan fondasi yang kuat untuk membangun karier di bidang ini.
Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama. Hubungi Hub 0819-4343-1484 dan daftarkan diri Anda untuk workshop berikutnya. Karier jurnalistik Anda dimulai dari sini!
0 notes